k1_karakteristik produk barang (afrodita indayana

40
Metode dan Teknik Pemasaran Selasa, 1 Mei 2012 OBSERVASI DAN INVESTIGAS KARAKTERISTIK PEMASARAN PRODUK BARANG (Studi Kasus : Indonesia) Oleh: Kelompok 1/ P2 : Bhintary Fauzya Putri (J3B110014) Helvira Kurniati (J3B110045) Afrodita Indayana (J3B110049) Beni Nuryanto (J3B210074) Dosen: Dyah Prabandari, S.P

Upload: afrodita-indayana

Post on 15-Feb-2015

1.968 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

Metode dan Teknik Pemasaran Selasa, 1 Mei 2012

OBSERVASI DAN INVESTIGAS KARAKTERISTIK PEMASARAN PRODUK BARANG

(Studi Kasus : Indonesia)

Oleh:

Kelompok 1/ P2 :

Bhintary Fauzya Putri (J3B110014)Helvira Kurniati (J3B110045)Afrodita Indayana (J3B110049)Beni Nuryanto (J3B210074)

Dosen:

Dyah Prabandari, S.P

PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATAPROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2012

Page 2: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk berupa barang merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap

orang.setiap orang mutlak mebutuhkan barang tesebut, baik itu barang primer,

barang sekunder ataupun barang tersier. Produk barang ini sendiri akan memiliki

sesuatu yang berbda satu sama lainnya, baik itu dalam bentuk maupun proses

pemaasarannya.

Bentuk dan segala hal yang terdapat dari produk itu sendiri akan menjadi

karakteristik yang terdapat pada masing-masing barang itu sendiri. salah satu

karakteristik pemasaran yang terdapat pada produk barang itu sendiri adalah dapat

dilihat dari sudut pandang siklus hidup produk itu sendiri, dimana siklus hidup

produk ini terdiri dari perkenalan produk, pertumbuhann produk, kedewasaan,

kejenuhan dan penurunan terhadap produk barang itu sendiri. Karaktistik dari tiap

produk ini sendiri akan mempengaruhi peran barang tersebut dalam kegiatan

pemasaran, maka dari itu diperlukan untuk mengetahui karakteristik dari produk

tersebut.

B. Tujuan

Kegiatan praktikum yang dilakukan memiliki tujuan masing-masing untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Praktikum observasi dan investigasi karakteristik

pemasaran produk berupa barang memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Dapat mengidentifikasi karakteristik pemasaran produk berdasarkan level

produk pada produk berupa barang.

2. Dapat mengenal dan memahami karakteristik pemasaran berdasarkan

tingkatan hirarki produk pada produk berupa barang.

3. dapat mengenal dan memahami karakteristik pemasaran berdasarkan siklus

hidup pada produk berupa barang.

1

Page 3: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Produk Barang dan Karakteristiknya

Pengertian produk (product) menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346)

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan

perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan

atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari

produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai

tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan kegiatan konsumen,

sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang

dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Produk dipandang penting

oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

Kotler dan Amstrong (1996) mengatakan produk adalah segala sesuatu yang

ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang

dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Produk adalah segala

sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan

kebutuhan. Produk-produk yang dipasarkan dapat berupa barang fisik, jasa,

pengalaman, peristiwa, orang, tempat, organisasi, dan gagasan.

Siswanto Sutojo (2005:78) mengemukakan bahwa produk adalah segala

sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau

kebutuhan. Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud,

jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru

saja disebutkan. Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah “A

product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use

or consumption and that might satisfy a want or need”. Artinya produk adalah

segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Stanton (1996:222) mengemukakan, “A product is asset of tangible and

intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the

services and reputation of the seller”. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari

2

Page 4: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan,

warna, harga, kualitas dan Merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Menurut Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman

subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk

mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

Kata produk berasal dari bahasa Inggris, product yang berarti “sesuatu yang

diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya”. Bentuk kerja dari kata product,

yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin produce(re), yang berarti

(untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata

“produk” merujuk pada apapun yang diproduksi (“anything produced”). Namun

sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi

(“thing or things produced”). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan

pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.

Barang sebagai barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau

nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu.

Menurut wartawarga, barang adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba

maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus, harga, prestise perusahaan dan

pengecer. Pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk

memuaskan keinginan atau kebutuhan.

B. Pemasaran produk barang

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu

dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga

barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi,

pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan

produksi dan konsumsi. Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih

luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002:7) memberikan

definisi pemasaran adalah, suatu proses sosial dan manajerial dimana individu

atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan, pewarnaan, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang

atau kelompok lain.

3

Page 5: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan

dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat

pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi

yang tepat”. Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan

serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi

kebutuhan konsumen, mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan,

memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan. Pemasaran

merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan

memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk

tercapainya, kepuasan memberi dampak positif bagi perusahaan, diera persaingan

bisnis yang begitu canggih dewasa ini.

Pemasaran merupakan salah satu bidang fungsional yang sangat penting

dalam suatu organisasi bisnis sebagai penunjang utama, bagi kelangsungan hidup

operasional suatu dunia usaha. Pemahaman pemasaran bagi pihak pemasaran

sangat penting dalam rangka pengenalan kebutuhan dan keinginan pelanggan,

penentuan pasar sasaran mana yang dapat dilayani dengan sebaik-baiknya oleh

perusahaan, serta merancang produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani

pasar tersebut. Kotler dan Amstrong (2001:6) mendefinisikan pemasaran sebagai

berikut: "Marketing is a social and managerial process by which individuals and

groups obtain what need went trough creating, offering and exchanging productof

value with others.”

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

lewat penciptaan dan perutukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Pemasaran menurut Sunarto, (2003:6,7) adalah proses sosial yang didalamnya

individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan

pihak lain. Selanjutnya Marius P. Angipora, (2002:4,5) mengutip pengertian

pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli :

1. Menurut Phillip Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses

pertukaran.

4

Page 6: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

2. Menurut William J Stanton mendefinisikan pemasaran adalah dalam arti

kemasyarakatan, pemasaran adalah setiap kegiatan tukar menukar yang

bertujuan memuaskan keinginan manusia. Dalam arti bisnis pemasaran

adalah sistem dari sebuah sistem dari kegiatan bisnis yang direncanakan,

mempromosikan, dan mendistribusikan jasa serta barang-barang pemuas

keinginan besar.

3. Menurut Sunarto (2002:2), pemasaran merupakan pemenuhan kepuasan

pelanggan demi suatu keuntungan. Payne (2001:27) Pemasaran merupakan

suatu proses mempersepsikan, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan

pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-

sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

4. Boyd.et al, (2000:27) mengemukakan pemasaran adalah suatu proses sosial

yang melibatkan kegiatan kegiatan penting yang memungkinkan individu

dan perusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan

pertukaran. Theodore Levit dalam Kotler (2002:22) memberikan perbedaan

permikiran yang kontras antara penjualan dan pemasaran: “Penjualan

berfokus pada kebutuhan penjual, pemasaran berfokus pada kebutuhan

membeli penjualan, memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk

mengubah produknya menjadi uang tunai, pemasaran mempunyai gagasan

untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana sarana produk don

keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan,

menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsi.

5. H.T. Gitosudarmo (2001:185) mendefinisikan pemasaran sebagai proses

sebagai pengusaha dapat memebuhi, mempengaruhi konsumen agar mereka

tertarik, senang, kemudian membeli dan akhirnya puas produk yang

dibelinya. Proses untuk mencapai proses diatas harus melalui perumusan

jenis produk yang inginkan konsumen, perhitungan berapa banyak

kebutuhan produk itu, bagaimana menyalurkan produk tersebut kepada

konsumen, seberapa tinggi yang harus ditetapkan terhadap produk tersebut

yang cocok dengan kondisi konsumennya, bagaimana cara promosi

5

Page 7: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen, serta bagaimana

menghadapi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan.

6. Peter Draker dikatakan bahwa tujuan pemasaran bukan untuk memperluas

penjualan hingga kemana-mana, tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui

dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu

cocok dengan pelanggan. Pemasaran idealnya adalah untuk menciptakan

seseorang pelanggan yang siap untuk membeli produk atau jasa itu Phillip

Kotler (2002:9).

7. Menurut Keegan (1997:2) pemasaran adalah proses mengkonsentrasikan

berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan

dan kebutuhan lingkungan. Pemasaran adalah suatu proses social dan

manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan

mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

C. Diferensiasi produk barang

Diferensiasi produk adalah upaya dari sebuah perusahaan untuk

membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu sifat yang membuatnya

lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan dan produk pesaing oleh

kualitasnya. Misalnya Starbucks menjadi sebuah kedai kopi yang lebih disukai di

seluruh negara karena kopi spesialnya, meskipun harganya tinggi. Kay-Bee Toys

menggunakan straregi pemasaran yang mengkhususkan pada seleksi sedikit

mainan yang berkualitas tingi dari pada bersaing dengan Wal-Mart yang memiliki

semua lini mainan. Semua perusahaan mencari beberapa jenis keunggulan

kompetitif yang dapat membedakan produk mereka dan produk yang lainnya.

D. Siklus hidup produk barang

Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan

pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan

manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk

(Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk

sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Siklus Hidup

6

Page 8: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam

pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika

bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian

penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.

7

Page 9: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

III. METODE PRAKTIKUM

A. Lokasi dan Waktu

Praktikum observasi dan investigasi karakeristik pemasaran produk barang

dilaksanakan pada hari Selasa, 24 April pukul 07.00 – 10.20 WIB. Lokasi

praktikum di Kampus Diploma IPB, ruang kelas GG K05. Praktikum ini

dilakukan dengan durasi waktu 1x300 menit.

B. Bahan dan Alat

Kegiatan praktikum yang dilakukan dengan mencari studi literatur melalui

buku atau media internet. Alat yang digunakan untuk membantu kelancaran dan

kemudahan praktikum memiliki fungsi masing-masing sebagai berikut (Tabel 1).

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan

No. Alat-alat Fungsi1. Alat Tulis Mencatat objek pengamatan2. Tallysheet Mempermudah dalam pencatatan hasil3. Note book Membuat dan menyusun laporan4. Buku/internet Sumber Informasi5. Printer Mencetak hasil laporan6. Kamera Dokumentasi data di lapangan

C. Teknik Pengambilan Data

Praktikum observasi dan investigasi karakteristik pemasaran produk barang

dilaksanakan melalui beberapa tahapan kerja. Adapun langkah-langkah dalam

pelakasaan praktikum observasi dan investigasi karakteristik pemasaran produk

barang yang berupa tahapan kerja adalah sebagai berikut.

1. Praktikum dilaksanakan secara berkelompok sesuai kelompok yang telah

ditentukan.

2. Menentukan lokasi praktikum mengenai observasi dan investigasi

karakteristik pemasaran produk barang

3. Mencari studi literatur observasi dan investigasi karakteristik pemasaran

produk barang

8

Page 10: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

4. Membuat dan menyusun pembahasan dari hasil observasi dan investigasi

karakteristik pemasaran produk barang

5. Setiap buku, jurnal, tulisan ilmiah, internet dan berbagai sumber yang

menjadi referensi harus dicantumkan sebagai daftar pustaka.

6. Setelah dapat menyusun hasil praktikum ke dalam sebuah laporan lengkap

dan mempresentasikannya di kelas praktikum dilaksanakan.

9

Page 11: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan pembahasan

Beberapa kasus untuk mengetahui karakteristik pemasaran berupa barang

dapat dilihat dengan karakteristik pemasaran dalam level produk, tingkatan hirarki

produk dan berdasarkan siklus hidup produk barang. Berikut adalah hasil

observasi dan investigasi mengenai karakteristik pemasaran produk berupa barang

antara lain sebagai berikut.

Bhintary Fauzya Putri (J3B110014)

A. Karakteristik pemasaran pada level produk

1. Jam tangan

Jam tangan merupakan salah satu aksesoris fashion yang dapat

menunjukkan status sosial pemakainya. Tak heran bila harganya pun bisa

mencapai miliaran rupiah. Hublot, sebuah merek jam tangan asal Swiss yang

menciptakan jam tangan mewah dengan harga fantastis yakni US$5 juta atau

sekitar Rp45,6 miliar. Tak heran jika jam itu diklaim sebagai jam tangan termahal

di dunia. Seperti yang dilansir Dailymail, jam tangan yang sekaligus bisa menjadi

sebuah perhiasan itu terbuat dari emas yang dilapisi dengan berlian 140 karat.

Tidak tanggung-tanggung sebanyak 1.292 berlian ditempelkan pada jam tangan.

Gambar 1. Jam tangan Hublot

Pengakuan sebuah sumber, seperti dikutip Dailymail, untuk menghasilkan

jam yang sempurna, pembuatan yang sekaligus menjadi perhiasan itu sangatlah

dibuat sangat teliti dan ekstra hati-hati dengan mempekerjakan 17 orang dalam

waktu 14 bulan. Seperti diketahui, merek Hublot memang terkenal akan

10

Page 12: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

kemewahannya. Sejumlah koleksi sebelumnya dijual rata-rata seharga US$

24.000 atau sekitar Rp 219 juta. Kini Hublot ingin membuat gebrakan baru

dengan merilis jam paling mahal di dunia. Jam tangan ini karakteristik pemasaran

pada level produk masuk ke dalam produk utama/inti (core benefit). Hal ini

disebabkan oleh dibuatnya jam ini dengan merk dan kulaitas terbaik membuat

produk ini menjadi inti dan paling utama sehingga konsumen yang mampu

membeli jam ini akan membeli jam tangan dengan harga paling mahal di dunia.

2. AC LG

AC merupakan alat pendingin ruangan. AC biasanya digunakan pada

ruangan yang tidak terkena sinar matahari sehingga diperlukan AC pada runagan

tersebut. Beberapa merk AC yang terdapat di Indonesia salah satunya LG

Hercules dengan teknologi inverter, mampu secara otomatis menyesuaikan

konsumsi listrik dengan jumlah orang di dalam ruangan.

Pemakaian listrik jadi efisien bisa sampai Rp. 1000/hari. AC ini masuk ke

dalam tingkat level yaitu merk (Brand), yaitu nama yang diasosiasikan dengan

satu atau beberapa produk dalam lini produk yang digunakan untuk

mengidentifikasi sumber atau karakter produk tersebut. Pada karateristik

pemasaran pada level produk AC ini merupakan produk pelengkap karena AC ini

digunakan untuk melengkapi isi ruangan untuk membuat ruangan tersebut

menjadi dingin dengan dipasangkan AC dengan merk LG ini.

B. Karakteristik pemasaran pada tingkatan hirarki produk

1. Jam tangan

Jam tangan dengan mrek Hublot memang terkenal akan kemewahannya.

Jam tangan asal Swiss yang menciptakan jam tangan mewah dengan harga

11

Gambar 2. AC LG inverter

Page 13: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

fantastis yakni US$5 juta atau sekitar Rp45,6 miliar. Tak heran jika jam itu

diklaim sebagai jam tangan termahal di dunia.Sejumlah koleksi sebelumnya dijual

rata-rata seharga US$ 24.000 atau sekitar Rp 219 juta. Kini Hublot ingin membuat

gebrakan baru dengan merilis jam paling mahal di dunia. Barang tersebut

termasuk ke dalam unit produk (item), karena jam tangan tersebut merupakan satu

unit tersendiri dalam suatu merk atau lini produk yang dapat dibedakan menurut

ukuran, harga, penampilan atau atribut lain.

2. AC

AC dengan merk LG ini merupakan AC yang berkualitas tinggi terbukti

banyak yang menggunakan AC ini karena kualitasnya yang baik. Pemakaian

listrik jadi efisien bisa sampai Rp. 1000/hari. AC ini masuk ke dalam tingkat level

yaitu merk (Brand), yaitu nama yang diasosiasikan dengan satu atau beberapa

produk dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber atau

karakter produk tersebut.

C. Karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup produk barang

1. Jam tangan

Pemasaran berdasarkan siklus hidup produk barang. Produk berupa barang

adalah jam tangan. Jam tangan merupakan barang yang sekarang telah menjadi

kebutuhan primer bagi setiap orang. Jam juga menjadi patokan bagi setiap orang

dalam menyusun rencana dan juga mengatur segala sesuatu yang akan dilakukan.

Produk barang berupa jam ini telah diproduksi sejak lama dan setiap orang

mengetahui produk jam ini. Jam memiliki berbagai macam Merk. Jam tersebut

memiliki bahan baku yang berbeda–beda dan juga bentuk yang berbeda-beda.

Merk swiss terutama, sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sehingga perkenalan

produk saat barang ini dikeluarkan akan menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu

oleh konsumen dengan kelas yang elit atau mampu membeli jam termahal di

dunia ini.

2. AC

Barang berupa AC ini dalam karakteristik pemasaran berdasarkan siklus

hidup produk barang termasuk ke dalam kedewasaan produk barang tersebut

karena akan terjadi pada setiap produk barang, hal ini dikarenakan tahap

12

Page 14: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

pertumbuhan yang terjadi akan membawa barang tersebut pada tingkat

kedewasaan. Produk barang AC akan menempati titik kedewasaan dimana pada

saat ini dan juga saat kapan pun produk AC ini akan tetap diminati oleh setiap

konsumen. Produk barang jam akan terus diproduk, begitu juga dengan proses

pemasarannya yang samapi saat ini terus dilakukan. Produk barang yang berupa

jam ini telah dikenal oleh konsumen dan menjadi kebutuhan bagi setiap

konsumen.

Helvira Kurniati (J3B110045)

A. Karakteristik pemasaran pada level produk

1. Modem AHA

AHA adalah layanan akses Internet berkecepatan tinggi berbasis jaringan

CDMA (Code Division Multiple Access) 1X-EVDO (Evolution Data Optimize)

Rev A, yang dalam langkah perdananya mengeluarkan perangkat USB Modem

Olive tipe VME-110. Dengan teknologi EVDO koneksi jalur data yang

terdedikasi terpisah antara jalur suara dan data, membuat kemampuan akses data

internet jelas dapat diandalkan serta mampu memberikan layanan data berkualitas

bagi para pengguna internet yang menginginkan akses internet cepat tanpa

gangguan. Hal ini tentunya dapat dijadikan alasan bahwa modem AHA memiliki

karakteristik pemasaran pada level produk berupa produk utama atau inti (core

benefit) karena modem AHA memiliki manfaat dasar sebagai barang yang dapat

digunakan untuk mengakses internet dengan cepat sehingga pelanggan tidak ragu

untuk membelinya.

Gambar 3. Modem AHA

13

Page 15: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

2. BB Torch 9810

BlackBerry adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan

push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry

Messenger/BBM) dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gadget

canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan

untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh

perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan

informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam

hingga mengejutkan dunia.

BlackBerry telah memimpin pasar smartphone ketika datang ke

multitasking dan menyelesaikan tugas-tugas berorientasi bisnis. Dan Torch

Blackberry 9810 terus BlackBerry pecinta senang dengan bisnis ditingkatkan dan

fitur beberapa organisasi, tetapi itu saja. BlackBerry Torch memiliki layar sentuh

dan keyboard QWERTY, sebuah sistem operasi yang lebih baik dan sistem

multimedia rata-rata. Desain keseluruhan dari BlackBerry Torch 9810 sangat

mengesankan, dibandingkan dengan smartphone lainnya. Menampilkan layar

sentuh 3,2 inci dan slide-out QWERTY keyboard, perangkat ini dirancang untuk

membuat navigasi sederhana dan cepat. Di bawah layar sentuh terdapat trackpad.

Kami seperti trackpads pada perangkat BlackBerry lainnya tetapi merasa

touchscreen pada model ini cukup besar untuk memungkinkan navigasi yang

mudah tanpa perlu satu.

Berkat sistem operasi baru, smartphone ini memiliki efek atas pinch-to-

zoom. Dengan mencubit jari-jari pada layar tampilan, dapat memperbesar dan

memperkecil tampilan. Hal ini membuat browsing internet dan membaca email

yang lebih sederhana dan lebih user-friendly dari smartphone lain. Ini menjadikan

BB Torch 9810 memiliki karakteristik pemasaran pada level produk berupa

harapan (expected product) karena serangkaian atribut atau kondisi dari BB ini

diharapkan oleh pembeli sehingga membeli BB Torch 9810.

14

Page 16: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

Gambar 3. BB Torch 9810

B. Karakteristik pemasaran pada tingkatan hirarki produk

1. Modem AHA

Modem di Indonesia cukup banyak dengan jenis layanan broadband

tentunya, banyak operator-operator di Indonesia mengeluarkan modem yang

hanya support dengan kartunya. Salah satu di antaranya adalah operator esia, yaitu

operator cdma. Operator ini mengeluarkan modem yang bernama AHA dari

Bakrie Connectivity. Layanan ini sudah menawarkan internet broadband dengan

akses internet kecepatan tinggi, yang berbasis jaringan CDMA 1X-Evdo Rev A,

dan memberikan akses internet nirkabel dengan kecepatan download hingga 3,1

Mbps dan untuk uploadnya mencapai 1,8 Mbps.

Pada awal kemunculannya, modem AHA ini sangat laris dan booming,

selain harganya juga relatif bersaing dengan modem-modem lainnya, modem

AHA ini tidak kalah dengan modem SMART yang banyak diminati orang banyak,

karena modem AHA ini memiliki harga yang sama dengan modem SMART.

Dengan begitu, modem AHA memiliki karakteristik pemasaran pada tingkat

hirarki produk berupa tipe produk (product type) karena modem AHA merupakan

salah satu produk yang berbeda namun masih dalam kelas yang sama berupa

modem dengan operator cdma.

15

Page 17: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

2. BB Torch 9810

BlackBerry Torch 9810 dirilis oleh Research in Motion, sebagai penerus asli

BlackBerry Torch 9800 . Layar touchscreen, keyboard, kamera, baterai, microSD

slot dan desain keseluruhan dari telepon tetap tidak berubah dari 9800, seperti

Bluetooth, selular dan Wi-Fi dukungan konektivitas. Perubahan pada 9810

dibandingkan dengan 9800 terutama menyangkut komponen internal atau

perangkat lunak. Sebagai contoh, 9810 termasuk chip prosesor 1,2 GHz yang

hampir dua kali lebih cepat 624 MHz processor yang 9800 itu. RAM juga telah

ditingkatkan dari 512 MB hingga 768 MB, sedangkan penyimpanan flash internal

meningkat dari 4 GB sampai 8 GB. Perubahan hardware hanya tampaknya

menjadi magnetometer dan beberapa varian warna. BlackBerry OS 7 disertakan

dengan BlackBerry Torch 9810. OS ini mendukung OpenGL ES dan API lain

untuk fitur tambahan. Sebagai contoh, perangkat GPS memiliki sistem navigasi

yang ditingkatkan diinstal. BB Torch 9810 memiliki karakteristik pemasaran pada

tingkat hirarki produk berupa kelas produk (product class) karena banyaknya

keunggulan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Gambar 4. BB Torch 9810

C. Karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup produk barang

1. Modem AHA

Kemampuan akses kecepatan AHA untuk download adalah mencapai 3.1

Mbps dan kecepatan uploadnya hingga 1.8 Mbps akan dapat memuaskan para

pengguna internet dalam beraktifitas di dunia maya. Tarif ringan dan fleksible

16

Page 18: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

yang ditawarkan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu

pilihan tarif Rp 150/menit atau Rp 0.5/KB. Serta pengguna juga dapat memilih

speed dan mengatur pengeluaran agar cermat dan dapat benilai lebih dalam

beraktifitas internet. Bahkan tersedia pula berbagai paket pilihan unlimited yaitu;

Paket Ekonomis ; Speed 200 Kbps mulai dari Rp. 4000/hari atau Rp.

80.000/bulan.

Paket Dinamis; Speed 600 Kbps mulai dari Rp. 6000/hari atau

Rp.110.000/bulan

Paket Fantastis; Speed 3,1 Mbps mulai dari Rp. 10.000/hari atau Rp.

200.000/bulan

Erik Meijer, Direktur Utama PT. Bakrie Connectivity mengatakan bahwa

melalui AHA, pihaknya ingin menyediakan akses internet yang cepat dan

pengalaman berinternet yang terintegrasi. “Kami memiliki visi bahwa komunikasi

dapat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup. AHA merupakan salah satu

perwujudan visi tersebut. Kami menyediakan akses internet yang mudah, menarik

dan terjangkau bagi masyarakat luas.”

Pada saat ini AHA akan melayani konsumen di Surabaya, Yogyakarta,

Semarang, Solo, Malang, disusul Bogor hingga bertahap setiap minggu masuk ke

kota-kota lainnya, dan ditargetkan akan mencakup lebih dari 10 kota di seluruh

Indonesia sampai akhir tahun 2010”. AHA saat ini akan melayani konsumen di

Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, disusul Bogor hingga bertahap

setiap minggu masuk ke kota-kota lainnya dan ditargetkan akan mencakup lebih

dari 10 kota di seluruh Indonesia sampai akhir tahun 2010.

Bakrie Connectivity juga mengumumkan kolaborasinya dengan Google

International. Direktur Pengembangan Asia Pasifik Google Emmanuel Sauquet

menyatakan, “Google sangat bersemangat untuk bekerja bersama PT. Bakrie

Connectivity menghasilkan suatu model distribusi yang unik dan inovatif,

sehingga masyarakat Indonesia dapat dengan mudah menjangkau web browser

Google Chrome dan produk-produk Google lainnya.” Sauquet menambahkan

bahwa pelanggan AHA akan dengan mudah mengakses versi terbaru Google

Chrome yang memadukan kecepatan dan kekuatan dengan kemudahan serta

kesederhanaan yang memang menjadi ciri khas Google. Dengan adanya

17

Page 19: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

pertimbangan tersebut, modem AHA termasuk ke dalam karakteristik pemasaran

berdasarkan siklus hidup produk barang berupa perkenalan produk karena dari

awal hingga saat ini, modem AHA selalu memberikan penawaran-penawaran

yang menarik atau dengan kata lain promosi sehingga banyak pelanggan yang

tertarik untuk menggunakan modem AHA tersebut.

2. BB Torch 9810

BlackBerry Torch 9810 menyediakan beberapa fitur multimedia tapi tidak

terlalu luar biasa. Sebuah 5MP (megapiksel) kamera dengan flash, bersama

dengan auto-focus dan image stabilization adalah fitur pada ponsel ini. Juga,

smartphone menawarkan mode foto 11 dan kemampuan untuk merekam video.

Harga di bulan April 2012 ini sekitar Rp 4.750.000 dan harga second sekitar Rp

3.600.000

Perangkat ini dilengkapi dengan jaringan sosial yang terintegrasi dan

memiliki kemampuan untuk mengakses RSS feed, serta aplikasi. Sebuah aplikasi

fitur termasuk adalah beberapa Primetime2Go, Evernote dan eReader Kobo. Ini

juga mencakup pemutar musik yang memungkinkan untuk melihat penuh seni

album dan daftar lagu, yang merupakan fitur multimedia yang kita sukai yang

ditemukan pada smartphone.

Panggilan yang mudah untuk mendengar dan menu panggil yang mudah.

Panggilan panggilan, menempatkan panggilan yang ditunda atau bahkan 3-way

panggilan sederhana untuk melakukan menggunakan smartphone BlackBerry.

Masa pakai baterai pada BlackBerry Torch 9810 hampir tidak sekuat Apple

iPhone 4 atau X. Droid BlackBerry 9810 fitur daya tahan baterai 330 menit dan

sampai 432 jam waktu siaga. Ponsel ini tampaknya tidak menguras baterai terlalu

cepat bagi kita, tapi tentu saja semakin sering menggunakan ponsel, semakin cepat

baterai terkuras.

Smartphone ini menyediakan memori 8GB dan juga memiliki kemampuan

untuk memperluas ke 32GB dengan kartu micro SD. Sebuah kemajuan besar

dibanding sistem operasi BlackBerry sebelumnya, BlackBerry OS 7 disertakan

pada Obor, yang menampilkan animasi baru, grafis dan browser berbasis WebKit.

Tidak banyak perbedaan antara itu dan interface dari OS 5, jadi pengguna

BlackBerry yang ingin upgrade tidak akan bingung dalam menjelajahi sistem

18

Page 20: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

operasi ditingkatkan. Tidak hanya BlackBerry baru OS 7 tambahan yang bagus

untuk telepon, Obor menyediakan beberapa fitur tambahan yang memberikan

keamanan sedikit. Sebagai contoh, 9810 menyediakan proteksi password dengan

kunci keyboard, yang mencegah orang lain melalui email atau dokumen penting

lainnya. Juga, modus tidur ditawarkan pada smartphone untuk menghindari

baterai dari pengeringan cepat. Banyaknya aplikasi-aplikasi yang ditawarkan

mampu membuat BB Torch 9810 ini memiliki karakteristik pemasaran

berdasarkan siklus hidup produk barang berupa perkenalan produk yang terus

gencar dari awal hingga saat ini sehingga minat konsumen dapat meningkat

khususnya di kalangan remaja.

Beni Nuryanto (J3B2100)

A. Karakteristik pemasaran pada level produk

1. Hanphone ( Produk utama/inti (core benefit)

Hanphone merupakan produk yang memiliki nilai yang sangat penting bagi

kehidupan sehari-hari, produk ini merupakan suatu produk yang memiliki

kegunaan yang sangat penting bagi penggunanya, hal tersebut dilihat dari

masyarakat yang menggunakan fungsi dari produk tersebut dalam melakukan

aktivitasnya, contohnya seperti berkomunikasi dengan kerabat atau orang yang

ingin dihubunginya. Dalam hal kegunaan handphone memiliki fungsi yang

menjadikan produk tersebut menjadi lebih di utamakan oleh penggunannya.

2. Obat (Harapan/ expected product)

Obat merupakan salah satu produk yang memiliki fungsi sangat penting bagi

penggunannya yang membutuhkan, produk tersebut memiliki khasiat untuk

menyembuhkan penyakit yang diderita dari pengguna tersebut, produk obat sangat

bermacam-macam jenisnya sesuai dengan kegunaan dari obat tersebut, dengan

memiliki khasiat dan fungsi yang sangat penting bagi penggunanya produk

tersebut memiliki karakteristik pemasaran pada level Harapan, karena pengguna

memiliki harapan yang lebih terhadap produk tersebut pada penyakit yang

dikeluhkan bagi penggunanya.

19

Page 21: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

B. Karakteristik pemasaran pada tingkatan hirarki produk

1. Handphone ( Merek)

Handphone merupakan salah satu produk yang paling di ungguli dalam segi

penjualan, dengan banyaknya permintaan dari konsumen terhadap produk tersebut

menjadikan handphone memiliki kapasitas yang sangat tinggi dalam segi

penjualan, dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi penggunanya. Nokia

merupakan salah satu nama merek handphone ternama di indonesia bahkan di luar

negeri yang menjual banyak produk yang di produksi oleh merek Nokia tersebut

dengan banyaknya konsumen yang telah mengetahui produk dari Nokia tersebut

membuat barang yang di produksi menjadi mudah dan gampang di kenal oleh

masyarakat.

2. Obat ( Item)

Obat salah satu produk yang menjadi kebutuhan primer karena obat memiliki

khasiat yang dapat membuat pengguna menjadi lebih sehat dari keadaan yang

kurang atau membutuhkan bantuan dari produk tersebut, sehingga produk ini

menjadikan produk yang di ungguli di semua kalangan masyarakat, obat termasuk

karakteristik item karena dalam setiap jenis obat yang di produksi memiliki nilai

ukuran dan takaran yang berbeda.

C. Karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup produk barang

1. Handphone ( Pertumbuhan produk )

Handphone merupakan salah satu produk yang paling di minati oelh

penggunanya, karena produk tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi

penggunanya untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain secara cepat

dan memiliki jarak yang berjauhan, dengan adanya produk seperti handphone

tersebut sangat membatu bagi penggunanya untuk mempermudah untuk

melakukan aktivitas atau informasi yang ingin di sampaikan, demikian produk

tersebut termasuk karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup produk

barang masuk kedalam kategori pertumbuhan produk, dengan banyaknya

permintaan dari konsumen barang atau produk handphone tersebut lebih di

20

Page 22: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

perbanyak dalam produksi barang tersebut untuk memunuhi permintaan dari

pelanggan yang memerlukan barang tersebut.

2. Obat ( perkenalan produk )

Produk obat masuk kedalam karakteristik pemasaran dalam kategori

perkenalan produk, karena produk tersebut memiliki jenis dan khasiat yang

berbeda-beda bagi penggunanya, dengan banyaknya jenis produk obat yang

diproduksi maka perkenalan produk terhadap konsumen lebih di tingkatkan

contohnya seperti iklan atau promosi agar produk tersebut dapat lebih dikenal

oleh konsumen dan konsumen tau dari khasiat dari obat tersebut.

Afrodita Indayana (J3B210049)

A. Karakteristik pemasaran pada level produk

1. Kamera ( Produk utama/inti (core benefit) )

Kamera merupakan produk yang memiliki nilai yang sangat penting bagi

kehidupan sehari-hari, hal tersebut dilihat dari kebutuhan masyarakat yang

menggunakan fungsi dari produk tersebut untuk mengabadikan gambar mereka

dalam melakukan aktivitas rekreasi hingga aktivitas rutin. Berkembangnya fungsi

kamera sebagai hobby hingga alat bantu bekerja sebagai profesi

(cameramen/fotografer), bagi pengguna membuat permintaan akan kamera ini

meningkat. Berbagai merek, kamera dengan variasi tipe dan spesialiasi

bermunculan, hal tersebut sengaja dimunculkan agar fungsi kamera dapat

disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kamera memiliki fungsi yang

menjadikan produk tersebut menjadi lebih di utamakan oleh penggunannya.

21

Gambar 5. Variasi camera dengan berbagai tipe dan merek

Page 23: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

2. Parfum (Produk Pelengkap/augment product)

Parfum merupakan salah satu produk yang memiliki fungsi sangat penting

bagi setiap individu agar dapat lebih tampil percaya diri, selain dari fungsi utama

tersebut parfum memiliki fungsi lain bagi para kaum ekspatriat atau golongan

atas, yaitu sebagai barometer prestise, sehingga munculnya berbagai merek lokal

maupun internasional tersebut telah memiliki segmentasi pasarnya sendiri. Pada

dasarnya parfum merupakan produk yang relative sama dalam hal variasi,

sehingga untuk merek dengan kelas tinggi lebih memberikan nilai tambah dan

identitas pada desain botol dan promosi yang sangat mewah, contoh seperti

parfum luar negeri channel, belagio dan sebagainya.

B. Karakteristik pemasaran pada tingkatan hirarki produk

1. Kamera ( Kelas produk/Product class)

Kamera merupakan salah satu produk yang memiliki pasar tersendiri sesuai

variasi spesialisasi fungsi kamera dalam segi penjualan, dengan banyaknya

permintaan dari konsumen terhadap produk tersebut menjadikan kamera memiliki

kapasitas yang sangat tinggi dalam segi penjualan, dan memiliki fungsi yang

sangat penting bagi penggunanya. Pemasaran produk ini todak sepenuhnya pada

suatu merek, namun lebih ditekankan pada tipe dan spesialisasi yang tergantung

pada penggunaan, sehingga produk ini masuk kedalam kelas produk dalam

karakertistik pemasaran pada tingakatan hirarki produknya. Kelas produk digital

SLR dalam penjualannya didominasi oleh tiga merk besar yaitu Canon, Nikon,

dan Sony, namun pada kelas produk camera pocket digital berbagai merek dengan

22

Gambar 6. Parfum dengan botol menarik dan biasa

Page 24: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

sedikit perbedaan fitur dan harga menghiasi pasar kamera, sehingga pembeli

memiliki banyak pilihan.

2. Parfum ( Item)

Parfum merupakan salah satu produk yang dapat menjadi kebutuhan primer

ketika seorang pengguna tersebut merupakan seorang yang selalu berhadapan dan

berinteraksi dengan individu lain. Penggunaan parfum sangat dibutuhkan karena

fungsi dari parfum juga sangat dapat berpengaruh dalam kesuksesan menjalani

aktifitas rutin dalam hal bekerja ataupun kegiatan pendidikan, karena seorang

pengguna parfum dengan wangi yang sesuai dapat menimbulkan aura positif dari

pengguna parfum tersebut, sehingga memancing lawan interaksinya juga

mengeluarkan aura positif dalam hal yang sama atau hal lain.

C. Karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup produk barang

1. Kamera ( Pertumbuhan produk )

Kamera merupakan salah satu produk yang paling sangat diminati oleh para

pengguna umum, hingga pengguna khusus (fotografer/cameramen/penghoby

fotografi), karena produk tersebut memiliki fungsi utama yang sangat penting bagi

penggunanya yaitu mengabadikan gambar dalam situasi tertentu, dimana

tehnologi kamera ini hanya dimiliki oleh produk bernama kamera ini yang

mempunyai elemen utama yaitu lensa dan memori. Tumbuhnya pasar kamera

dikalangan masyarakat umum tersebut disebabkan oleh adanya sebuah kepuasan

pengguna ketika menggunakan kamera tersebut dapat menggabungkan sebuah

aspek estetika hingga aspek social didalamnya, dengan fakta tersebut permintaan

sangat meningkat dan sehingga karakteristik pemasaran berdasarkan siklus hidup

produk barangnya kamera berada pada tingkat pertumbuhan produk.

2. Parfum ( Kedewasaan )

Produk Parfum masuk kedalam karakteristik pemasaran dalam kategori

kedewasaan, karena produk tersebut telah ada semenjak jaman kerajaan romawi,

dan fungsi serta kegunaannya telah dikembangkan dengan seiring berjalannya

waktu. Variasi dan nilai tambah dari parfum juga terus ditingkatkan agar

pengguna tidak mengalami masa kejenuhan dalam menggunakan produk ini.

23

Page 25: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

Fungsi dan kegunaan parfum yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat social

membuat produk parfum ini menjadi sebuah barang yang dibutuhkan, sehingga

tingkatan siklus hidup dalam karakteristik pemasarannya stabil pada tingkat

kedewasaan.

24

Gambar 7. Iklan promosi sebuah merek parfum

Page 26: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

V. KESIMPULAN

Pada setiap produk atau barang akan masin-masing memiliki pemasaran

produknya sendiri mulai dari level produk, tingkatan hirarki sampai mengalami

suatu siklus hidup barang. Hal ini telah menjadi bagian dari karakteristik suatu

barang itu sendiri, siklus–siklus hidup pada produk barang ini yang terdiri dari

perkenalan produk, pertumbuhan produk, kedewasaan, kejenuhan serta penurunan

pada produk barang ini terjadi seiringnya waktu yang terus berjalan dan juga

pengaruh dari modernisasi yang terjadi. Siklus hidup suatu barang tersebut akan

menjadi suatu suatu faktor ataupun perjalanan kegiatan pemasaran yang dilakukan

oleh produk barang tersebut dan bagaimana akhirnya barang tersebut dapat

bertahan dan juga menetapkan dirinya kedalam bagian aktivitas pemasaran yang

saling bersaing satu sama lain. karakteristik pemasaran anatara produk yang satu

dan yang lainnya akan berbeda antara satu dan yang lainnya, hal ini terjadi karena

dipengaruhi oleh sistem produksi dan juga sumber daya manusia terkait.

25

Page 27: K1_karakteristik Produk Barang (Afrodita Indayana

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. www.pasar persaingan.com [diakses tanggal 29 April 2011 ]

Anonim. www. Karakteritik pasar.com [diakses tanggal 29 April 2011]

Kartajaya, H. 1996. Memenagkan persaingan dan segitiga positioning-

diferensiasibrand. PT. Gramedia Pustaka utama. Jakarta.

Kotler, P. 2000. Manajemen pemasaran. Prenhalindo. Jakarta.

Ngadiman. 2008. Marketing. Depdiknas. Jakarta.

26