just report
DESCRIPTION
reporter dalam kemampuannya yang terbatas dan selalu ingin belajar. disini kami mencetak hasil karya pertama kamisemoga berkenanTRANSCRIPT
-
Jl. MT Haryono no. 169,
Kota Malang 65145
Jl. Prigen no. 9,
Kota Malang 65141
Phone: 0857-3572-7377
Fax: 0341-495-323
E-mail:
UTS atau Ujian Tengah Semester merupakan suatu rangkaian pengujian
materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa, UTS ini
bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam men-
guasai materi yang diberikan dosen selama ini. Nah, kali ini Mak Can akan
berbagi informasi seputar tips dalam menghadapi UTS. Berikut adalah uraian
singkatnya:
Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal
Bawalah KTM dan tak ketinggalan alat tulis yang kamu butuhkan,
seperti pensil, pulpen, kalkulator, jam tangan, penghapus, tip ex, penggaris
dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap kon-
sentrasi selama mengerjakan ujian.
Tenang dan percaya diri
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan
ujian dengan baik. Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk-
mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk
mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
CANDIDA PERS MAHASISWA FKH UB
Sosok: Presiden BEM FKH UB 2015 , Hendri Ramdhoni
CANDIDA? PASTI!
Organization
F IND U S O N :
CANDIDAFKH UB .BL OGSP OT .C OM
T WITTER : @CANDIDAFKH UB
FB : C ANDIDA P ERS
TIPS & TRIK ala Mak Can: Menghadapi UTS
Preview materi kuliah dulu
Luangkan waktu sebelum ujian bersama teman untuk mereview ma-
teri secara singkat
Jawab soal-soal ujian secara strategis
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui,
kemudian lanjut dengan soal yang dianggap sulit.
Ketika mengerjakan soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban
yang harus dipilih/ditebak
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu itu salah. Tebaklah
selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai,
atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan
menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara
pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan
pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali
bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan. (NS)
IKLANKAN
KEGIATANMU DISINI!
cp: 089682771334
kali di FKH UB. Sang kakak selalu memoti-
vasi Hendri dengan berkata bahwa Kuliah
bukan hanya untuk menuntut ilmu saja na-
mun juga untuk mencari jati diri yang
sebenarnya. Motivasi lainnya diperoleh
pada saat menjalani Probin Maba 2012,
saat itu Hendri memandangi TKP yang no-
tabene terlihat pemarah, keras, bahkan
jahat sebagai seseorang yang sebenarnya
banyak bekerja dibalik layar seperti
mengkondisikan kegiatan Probin Maba dan
pengkondusifan Maba, namun mereka tidak
terlalu memperdulikan pandangan orang
lain terhadap diri mereka sendiri. Motivasi
juga datang dari Presiden BEM 2012, Faisal
Agung Pratomo yang dapat menenangkan
setiap orang di Probin Maba dengan mem-
berikan aura positif kepada peserta dan
panitia Probin Maba sehingga kondisi men-
jadi baik lagi. Dari sana pun Hendri melihat
sosok Faisal dan panitia TKP sebagai orang-
orang yang rela berkorban bahkan tanpa
Rubrik Sosok kali ini akan mengulas
seorang sosok yang sangat berpengaruh
dalam kehidupan organisasi di Fakultas
Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya.
Sosok kali ini tak lain ialah Presiden dari
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Hendri
Ramdhoni atau akrab disapa Hendri. Hen-
dri adalah anak ketiga dari 5 bersaudara
yang lahir pada tanggal 3 Maret 1994. Hen-
dri lahir dalam keluarga sederhana, namun
keluarga yang sederhana itu mengajarkan
kepadanya banyak hal dalam rangka proses
pembangunan karakter bagi dirinya sendiri.
Salah satunya yaitu sosok Heri bahrudin
yang merupakan kakak dari Hendri. Baginya
sosok kakaknya tersebut digambarkan se-
bagai seseorang yang sederhana, tidak neko
-neko, peduli terhadap kondisi kedua orang
tua dan tidak pernah menuntut lebih kepa-
da orang tuanya. Selain itu sosok yang tak
kalah pentingnya dalam membangun karak-
ter Hendri adalah ayahnya sendiri. Ayahnya
selalu mengajarkannya tentang prinsip
hidup, yaitu untuk selalu berbuat jujur, baik,
benar dan bekerja keras. Kedua sosok
inilah yang berhasil membangun karaker
Hendri sekarang ini.
S eba g a i s e s eo ran g y an g
berkecimpung dalam suatu organisasi ke-
mahasiswaan, banyak sekali hal yang memo-
tivasi Hendri hingga menjadi Presiden BEM
seperti saat ini. Hal ini bahkan dimulai saat
Hendri baru menginjakan kakinya pertama
memperdulikan pandangan orang lain ter-
hadap mereka, orang-orang yang kreatif
dan tegas. Selain itu motivator lainnya yang
sangat berkesan bagi Hendri adalah mas
Shanda, mas Dimas, mas Taufik, mas Wira
dan mas Wildan yang banyak sekali
mengajarkan bagaimana cara memimpin
suatu organisasi, cara memanajemen waktu
dan manajemen terhadap diri sendiri.
Banyak sekali target yang ingin
dicapai oleh seorang Hendri Ramdhoni
selama dirinya menjabat sebagai Presiden
BEM 2014-2015, seperti meningkatkan
berbagai sistem yang ada di FKH dari segi
kaderisasi, manajemen program kerja dan
koordinasi serta ingin menjadikan kabinet
yang dipimpinnya saat ini menjadi kabinet
terbaik selama kepengurusan BEM di FKH.
Dalam merealisasikan targetnya tersebut
banyak sekali pencapaian hal yang telah
dilakukan nya seperti membangun link
dengan BEM dari Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan
(FAPET) dan Fakultas Pertanian (FP)
dengan membuat sebuah ekskul di SMAN
Tutur yaitu dengan mengadakan karya ilmi-
ah remaja (KIR), mengadakan PENGMAS
selama 1 minggu, keberhasilan FKH UB
dalam menjuarai INTERVAL, berhasil
mengkader MABA 2014 untuk menjadi
Presidium MUNAS IMAKAHI 2014 yang
diadakan beberapa waktu yang lalu, menga-
dakan Open House Kelembagaan diluar
kampus, menjalankan kembali PUMA, dan
mengadakan PR atau Public Relation untuk
dapat mengefisiensikan proker yang ada di
FKH.
Bagi Hendri selama berada dan
memimpin BEM hingga saat ini banyak
sekali pelajaran yang dapat diambilnya, sep-
erti bagaimana cara berkomunikasi yang
baik, bagaimana mengayomi adik-adik ma-
hasiswa baru FKH 2014 dan bagaimana
organisasi itu sendiri. Baginya menjadi Pres-
iden BEM membuatnya jauh lebih senang,
lebih dewasa dan bahkan jika lepas dari
BEM, Hendri akan merasa sedih. Baginya
BEM merupakan segala-galanya layaknya
seorang guru yang memberikan banyak
pengajaran, seperti orang tua dan sahabat
serta mungkin sebagai cinta sejati. Terakhir,
Hendri berpesan bahwa ia mengucapkan
terima kasih kepada seluruh kabinetnya
yang berada di BEM dan kepada kolega
mahasiswa FKH, yang telah banyak mem-
berikan dukungan, masukan dan juga
pengajaran padanya. Satu hal yang Mak Can
kutip dari sosok ini yaitu ketika beliau ber-
kata : BEM bukanlah milik kak Hendri, tapi
BEM merupakan milik kita bersama
(Mahasiswa FKH UB), LaskarPanji
U n g u K H M a j u K H
Maju (NMC)
Hendri Ramdhoni (www.facebook.com)
MINAT GABUNG DI
CANDIDA? BISA!
cp: 089682771334
Training Organization BEM 2015 Usung Tema Eksekutif Berkarakter
Live Report from Animal Stray Day: Real Act For Them, Guys! Semangat pagi kolega!! Tau kan
tanggal 4 April kemarin adalah hari is-
timewa bagi kita semua sebagai calon
dokter hewan. Kenapa istimewa? Yap!
Bertepatan pada tanggal 4 April kemarin,
ada peringatan Hari Hewan Terlantar
Sedunia atau Animal Strayday . Di hari
Animal Strayday ini setidaknya kita se-
bagai calon Dokter Hewan dapat men-
gapresiasikan kepedulian kita kepada
semua hewan khususnya hewan terlantar.
Animal Strayday yang diperingati seluruh
dunia ini memiliki suatu visi yang tertuang
dalam ungkapan The day to show compas-
sion, care and act for all stray animals
worldwide, dimana maksud dari visi ter-
sebut kita diajak lebih empati dan peduli
kepada semua hewan terlantar yang
pastinya banyak ditemui di sekeliling kita
dengan aksi yang nyata.
Sebagai peringatan Animal Strayday, te-
pat pada tanggal 4 april kemarin Improve
Kepeta (Kelompok Pet Animal) berkun-
jung ke shelter kucing yang berada di
daerah Lembah Dieng, tepatnya di Shel-
ter Kucing Sun Lion. Disana Kepeta dis-
ambut hangat oleh ngeongan kucing-
kucing lucu tak bertuan. Kunjungan Kep-
eta di Shelter Sun Lion ini bukan hanya
sekedar berfoto ria dengan kucing yang
emess emess, dalam kunjungan ini Kep-
eta berkesempatan berbagi pakan untuk
kucing kucing di Shelter Sun Lion.
Baca STRAY DAY Hal. 2
CANDIDA PERS MAHASISWA FKH UB Cerdas, Aktif, Nasionalis, Demokratis, Independen, dan Analisis
MaretApril 2015 Volume 1
Buletin Suaka
Ada apa di volume ini?
TO Badan Eksekutif Mahasiswa RESPON-
SIVE 2015
Animal Stray Day & Dog Day Improve
KEPETA
VERSUS: PUMA atau
Gazebo Klinik?
SOSOK: Hendri Ramdhoni, Presiden
BEM PKH 2015
TIPS & TRIK ala Mak Can: Menghadapi
UTS
Cakar Mak Can
Inside this volume:
TO BEM 2015 Usung Tema
1
Live Report from Animal Stray Day
1
Live Report from Dog Day
2
Tak Kenal Maka Tak Sayang
3
Gazebo vs PUMA, Pilih yang Mana?
3
Cakar Mak Can 3
TIPS & TRIK ala Mak Can: UTS
4
SOSOK: Presiden BEM PKH UB 2015
4
kegiatan mahasiswa PKH, karena beliau
sangat aktif terlibat dalam kegiatan-
kegiatan mentoring An-Nahl serta Pemil-
wa PKH UB.
Materi ketiga yang tidak kalah
seru mendatangkan empat orang maha-
siswa sebagai
pemateri yaitu:
Ganendra Awang
(angkatan 2010),
Faras Shanda
(angkatan 2010),
A fwan F itr a
(angkatan 2010),
dan juga Yusran
Karima (angkatan
2011). Masing-
masing pemateri
membawakan topik
berbeda, yaitu edukasi, entrepreneur,
lingkungan hidup, dan sosial politik.
Setelah materi juga dilanjutkan dengan
simulasi debat yang juga disaksikan oleh
para mentor. Simulasi debat antar ke-
lompok peserta berlangsung sangat panas
dan meriah.
Baca TO BEM Hal. 2
T u m p a ng - C a n d i d a T a n d a
keanggotaan Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) PKH UB tahun 2015 akhirnya
resmi disematkan kepada staf ahli dan
staf muda BEM tahun 2015, setelah BEM
melalui Kementerian Pengembangan
Sumber Daya Manusia (PSDM) mengada-
kan Training Organization BEM 2015
dengan tema Eksekutif Berkarakter, di
Wisma Gunung Tabor, Tumpang, pada
Sabtu-Minggu (2829/3). Training Or-
ganization ini diikuti oleh seluruh staf
muda BEM yang berasal dari angkatan
2013 dan 2014, staf ahli BEM, serta BPI
BPH BEM 2015. Selain itu, TO juga
dihadiri oleh DPM PKH UB, Danny Se-
tiawan Santoso dan Dicky Yoga.
Dalam kegiatan yang juga
dihadiri oleh mantan-mantan presiden
BEM tahun lalu ini, diberikan materi-
materi sesuai tema yang dibawakan
secara menarik oleh para pemateri yang
terdiri atas sarjana, dosen, serta maha-
siswa-mahasiswa yang masih aktif kuliah.
Setiap materi pun berjalan dengan sangat
meriah kendati jadwalnya padat dan hari
hujan. Dinginnya cuaca Tumpang pun
tidak menyurutkan semangat peserta TO
dalam mendengarkan setiap materi yang
diberikan.
Materi pertama mengenai ma-
najemen konflik dibawakan oleh lulusan
Fakultas Hukum UB. Selain membawakan
materi, beliau juga memberikan simulasi
manajemen
konflik yang
d i i k u t i
d e n g a n
sangat an-
tusias oleh
p e s e r t a -
peserta TO.
Dalam ma-
teri terse-
but peserta
dilatih untuk
focus pada tujuan
organisasi, dan mengerti bagaimana
mengatasi beragam konflik yang terjadi
dalam kehidupan berorganisasi, baik in-
ternal maupun antar organisasi.
Materi kedua oleh drh. Herlina
Pratiwi membahas tentang moral dan
karakter yang baik sebagai seorang
eksekutif. Drh. Herlina Pratiwi sendiri
bukan lah orang yang asing dalam setiap
Penanggung Jawab: Hendri Ramdhoni | Dewan Penasehat: Getty Amura L, Algriawan Bayu, Min
Rahmatillah | Pimpinan Utama: Anggit Rospitasari | Wakil: Fitri Hermawati | Sekretaris Umum:
Nurul Marie Curie | Bendahara Umum: Walda Tsania | Redaktur Pelaksana: Nela Rahmawati |
Editor: Pungky D. Prastiwi | Lay Out dan Desain: Algriawan Bayu | Server: Novita Sari | Kari-
katur: Damar Alam P.
Peserta TO BEM 2015 menyanyikan Mars Maha-
siswa.
Photo by: Getty Amura L.
-
Live Report from Dog Day: Serunya A Day with Smart Dogs
Banyak orang yang
membawa kucing
terlantar ke shelter ini,
tetapi usaha untuk
merawat atau
memberikan pakan
kepada kucing tersebut
secara kontinyu tidak
ada, - Ibu Leotina
Page 2
Buletin Suaka
Shelter Kekurangan Perawat
bagi kesejahteraan semua hewan
khususnya hewan terlantar,
bahkan kita dapat bercita cita
tidak ada yang namanya hewan
terlantar. Karena dengan berku-
rangnya hewan terlantar kita dapat
menurunkan resiko zoonosis aki-
bat hewan terlantar tersebut.
(AR)
STRAY DAY..
Sambungan dari hal. 1
Pada kesempatan ini pula Kepeta
juga dapat bertukar cerita dengan
Tante Leotina selaku pemilik shel-
ter, beliau merasa terbantu
dengan adanya acara Animal stray-
day ini. Ibu Leotina mengungkap-
kan, Banyak orang yang memba-
wa kucing terlantar ke shelter ini,
tetapi usaha untuk merawat atau
memberikan pakan kepada kucing
tersebut secara kontinyu tidak
ada, sehingga semua kucing yang
datang menjadi tanggungan shelter
ini. Sebenarnya shelter ini keku-
rangan orang untuk merawat kuc-
ing kucing yang ada. Nah..! dari
cerita beliau tentu sebagai calon
dokter hewan yang baik dan ber-
budi luhur (aamiin), kita dapat
lebih meningkatkan kepedulian
Show up your smart dog!!
Begitulah seruan jargon tanda
antusiasme dari teman-teman
panitia FKH UB untuk mem-
peringati Dog Day yang dil-
aksanakan tanggal 5 April 2015
lalu di Car Free Day, Ijen, Malang.
Sebenarnya kegiatan Dog Day ini
merupakan rangkaian acara
peringatan hari hewan terlantar
atau biasa disebut Animal Strayday
yang dilaksanakan sehari sebe-
lumnya di shelter kucing yang ber-
lokasi di Dieng. Tepat pukul 7.00
acara dibuka dengan hangat oleh
kakak R. Yusran Karima dari
angkatan 2011 dan kakak Atma
Hiyal Ulya A. dari angkatan 2012
selaku master of ceremony. Pem-
bukaan oleh MC ini sekaligus se-
bagai pembukaan registrasi bagi
peserta fun walk dan games seru
yang telah disediakan panitia, tentu
saja dengan melibatkan anjing-
anjing lucu dengan para pem-
iliknya.
Antusiasme pengunjung
CFD Ijen sangat luar biasa dalam
memeriahkan rangkaian acara
peringatan Dog Day ini. Hal terse-
but terbukti dengan banyaknya
pengunjung yang berdesakan un-
tuk mendaftarkan anjing-anjing
mereka sekaligus menantikan
acara-acara selanjutnya dalam
rangkaian acara Dog Day yang
telah disiapkan dengan matang
oleh rekan-rekan panitia. Tidak
lama, pukul 7.30 dilaksanakan fun
walk yang diikuti oleh sejumlah
anjing dari ras besar, seperti : lab-
rador, rotveiler dan samonyet
serta anjing-anjing dari ras kecil
yang lucu nan menggemaskan sep-
erti : mini pom, shizu dan pudel.
Anjing-anjing ini berjalan
beriringan bersama pemiliknya
melalui rute yang telah ditentukan
hingga mencapai garis finish tepat
disebelah panggung utama CFD
Ijen. Tidak kalah seru, rekan-rekan
panitia juga
membentuk
barisan border
disepanjang
rute parade.
Matahari ru-
panya semakin
terik, namun
keseruan
justru semakin
memuncak.
Setelah parade selesai, anjing-
anjing beserta pemiliknya berkum-
pul di dekat garis finish untuk
mendengarkan talkshow yang
disampaikan bapak Toto selaku
ketua dari Canine Malang yang
ikut memeriahkan rangkaian ini.
Tidak berselang lama rupanya
banyak pengunjung yang tertarik
untuk menyampaikan pertanyaan
dan sharing kepada bapak Toto
seputar anjing mereka. Acara
talkshow ditutup dengan atraksi
anjing-anjing Canine Malang yang
menimbulkan decak kagum
sekaligus tawa di tengah-tengah
para peserta.
Pada rangkaian acara Dog
Day ini juga dimeriahkan oleh ked-
atangan teman-teman Dogs Lover
yang menambah kemeriahan acara.
Sebagai penghujung acara dil-
aksanakan games ketangkasan anjing
-anjing ras kecil bertajuk Aku Cepat
Kamu Cepat yang menyita per-
hatian para pengujung CFD Ijen dan
peserta Dog Day. Layaknya perlom-
baan pada saat peringatan 17
Agustus, pemilik diharuskan untuk
mampu memasukkan pensil ke da-
lam botol, sedangkan anjing-anjing
mereka diwajibkan untuk mengha-
biskan dog food yang telah dise-
diakan sesuai waktu yang diten-
tukan. Banyak hal-hal lucu yang
terjadi pada game ini lantaran be-
berapa anjing tidak mau menyentuh
sedikitpun dog food yang telah dise-
diakan. Dari permainan ini diambil
juara 1, 2 dan 3 yang dimenangkan
oleh anjing bernama Lilo (juara I),
Barbosa (juara II) dan Fiko (juara
III). Selanjutnya dilakukan penye-
rahan hadiah kepada seluruh juara,
penyerahan hadiah ini menjadi pe-
nutup rangkaian acara Dog Day
yang berakhir pada pukul 9.15. Tid-
ak lupa panitia juga menyerahkan
vandel kepada perwakilan Canine
Malang dan komunitas Dogs Lover
sebagai wujud hormat dan terima
kasih atas partisipasinya dalam me-
meriahkan acara yang menjadi pro-
gram kerja rutin Kelompok Pet
Animal (Kepeta) FKH UB ini.
Di sela-sela kesibukan panitia, Mak
Can sangat beruntung karena dapat
berbincang secara langsung dengan
ketua pelaksana Dog Day, Sarah
Arnestia Yudandi dari angkatan
2013 yang sekaligus sebagai ketua
pelaksana dalam kegiatan Animal
Strayday. Capek dan adanya ken-
dala itu pasti, tetapi semua telah
terbayar oleh suksesnya acara yang
tentunya didukung oleh kekompa-
kan panitia, mungkin lain kali Animal
Strayday jangan digabung lagi sama
Dog Day, nanti bisa ribet but over
all aku mengucapkan banyak terima
kasih buat semua panitia yang telah
membantu, dukungan Canine Ma-
lang dan Dogs Lover sukses selalu
buat kedepannya!! ungkap anggota
Kepeta yang tergabung dalam divisi
eksternal ini sembari tersenyum
ringan. (PDP)
Presiden Inginkan Staf yang Kreatif sebelum sholat subuh. Penyematan
berlangsung sangat kusyuk dan
dipimpin sendiri oleh Presiden
BEM 2015, Hendri Ramdhoni. Da-
lam kegiatan penyematan Hendri
menekankan pada setiap staf ahli
dan staf muda agar mereka harus
memiliki karakter yang kuat, serta
kreatif. Beliau menegaskan bahwa
kreatifitas adalah hal yang sangat
penting bagi seorang eksekutif,
karena mereka akan selalu dituntut
untuk berpikir dalam menghadapi
setiap tantangan yang datang.
TO BEM 2015 ditutup
dengan penyematan logo BEM Re-
sponsive 2015 ke lengan almama-
ter peserta TO yang menandai
bahwa mereka telah resmi menjadi
anggota keluarga BEM PKH 2015,
dengan harapan yang sama, semoga
BEM 2015 selalu amanah. (AB)
TO BEM..
Sambungan dari hal. 1
Bahkan para mentor yang
menyaksikan debat pun mengaku
kagum terhadap antusiasme peser-
ta dalam mempertahankan argu-
ment mereka. Hal ini juga diakui
oleh pemateri manajemen konflik
yang bahkan sampai menanyakan
hal apa yang panita terapkan se-
hingga peserta bisa demikian an-
tusias. Selain materi, peserta juga
mendapatkan outbond dan charac-
ter building dari para trainer yang
notabene berasal dari panitia dan
BPI-BPH BEM 2015. Kendati acara
yang padat memaksa mereka me-
rasakan kantuk karena waktu tidur
yang lebih sedikit, namun outbond
berjalan dengan lancar dan meriah.
Acara puncak penyematan
sendiri tidak dilakukan di akhir
acara melainkan pada hari Minggu
Photos by: Getty Amura L.
CANDIDA PERS MAHASISWA FKH UB mengucapkan SELAMAT PASKAH 2015 :)
Pengunjung CFD dalam perayaan Dog Day (5/4)
Photo by: Anggit Rospitasari
Tumpang-Candida Mungkin begitu lah kesan para staf ahli yang mengikuti diklat
BEM pada Hari Sabtu dan Minggu Tanggal 28 & 29 April 2015 pekan lalu. Para staf muda pada
awalnya tidak dikenal dan terkesan terisolasi dari peradaban KH karena masih belajar di ge-
dung perpustakaan pusat. Pertemuan antara staf ahli dan staf muda memang menjadi terlihat
menarik, ditambah lagi dengan game-game yang disiapkan oleh panitia yang menambah keakra-
ban para sesama staf muda, maupun staf muda dengan para staf ahli.
Suasana awalnya terlihat sangat canggung. Perbedaan antara staf ahli dan staf muda
sangat kentara. Saling tidak mengenal, bahkan segan untuk saling menyapa duluan. Para staf
muda masih canggung untuk menyapa kakak kelasnya dan para staf ahli juga canggung untuk
mulai menyapa, alhasil diam-diaman lah akhirnya. Namun, saat berada di kamar masing-masing
yang memang sengaja di acak oleh pihak panitia, rasa canggung itu mulai mencair. Para staf ahli
dan staf muda mulai saling membaur dan saling larut dalam tawa, mulai dari keceriaan memba-
has apa yang akan ditampilkan di pentas seni, sampai penampilan nekat dan gila karena ke-
habisan ide apa yang harus ditampilkan. Pokoknya bareng aja, malu mah urusan belakangan,
celetuk seorang staf muda ditengah pensi.
Hangatnya kebersamaan itu tidak berakhir sampai disana. Pada pagi hari saat outbond,
Tak kenal maka tak sayang... Eh, udah kenal malah sayang..
Cakar Mak Can
Versus: Gazebo vs PUMA, pilih yang mana?
Page 3
Volume 1, April 2015
itu jika jajanan dititipkan di PUMA maka akan memberikan in come untuk BEM dari pedagang
selain mahasiswa FKH yang menitipkan dagangannya.
Ilman Rois (Mahasiswa enterpreneur FKH UB angkatan 2013)
Aku sebagai pedagang sih menolak rencana tersebut soalnya menurutku yang mengelola PU-
MA itu kan mahasiwa sendiri jadi takutnya nggak kompeten. Kenyatannya PUMA sendiri buka
pukul 11.00 sedangkan pedagang sendiri sudah mulai menaruh jajanan untuk dijual di gazebo
pukul 6.00 keatas jadi takutnya kalau nunggu PUMA buka dagangan keburu nggak laku. Terus
selain itu nyatanya PUMA sendiri sekarang sudah difungsikan sebagai warung kopi jadi dapat
dipastikan mahasiswa yang kurang suka dengan kondisi tersebut akan enggan untuk membeli
makanan di PUMA yang akibatnya pasti jajanan yang dititipkan di PUMA tidak laku dan peda-
gang akan mengalami kerugian.
Dari tanggapan mahasiswa, staf penjaga, mahasiswa entrepreneur bahkan sampai Men-
teri KWU sendiri mengenai desas desus dagangan di gazebo yang akan dipindahkan ke PUMA,
jadi kesimpulannya adalah banyak responden yang lebih memilih gazebo untuk menjajakan
dagangan mahasiswa maupun pedagang non-FKH dibandingkan di PUMA. Hal ini disebabkan
karena menurut para pedangan maupun pembeli beranggapan bahwasanya PUMA kurang layak
untuk dijadikan tempat berjualan baik atas dasar sarana dan prasarana maupun SDM pengelol-
anya. Jadi jika kegiatan jual beli makanan di FKH akan benar-benar dipusatkan di PUMA
sebaiknya dilakukan dahulu penertiban dan perbaikan sarana dan prasarana serta SDM pengel-
ola PUMA itu sendiri. Sekian hasil survei dari kami, bagaimanapun keputusannya, apakah pusat
usaha akan dipindahkan ke PUMA atau tidak, semoga kedepannya selalu memberikan manfaat
bagi para mahasiswa FKH UB pada umumnya dan para pedagang yang telah mempercayai kita
untuk menitipkan dagangan mereka di lingkungan kampus kita tercinta pada khususnya. (FH)
Sehubungan dengan rencana Kementerian Kewirausahaan BEM FKH UB 2015 untuk
memindahkan semua dagangan dan jajanan dari lingkungan kampus FKH UB ke Pusat Usaha
Mahasiswa atau kerap disapa PUMA, bagaimana tanggapan orang-orang di lingkungan kampus
FKH UB terhadap rencana ini? Bagaimana animo mereka? lebih memilih jajanan tetap dijual di
Gazebo atau dipindahkan ke PUMA?
Ristanti Putri Utami (mahasiswa angkatan 2013)
Kalau aku sih lebih milih di Gazebo aja soalnya lebih dekat, mudah dan untuk pedagang
sendiri sepertinya dagangan lebih laku dijual di Gazebo ketimbang di PUMA. Kalo di PUMA
yang nunggu kan mahasiswa jadi takutnya kalau pas jadwal mahasiswanya padet PUMA nggak
ada yang nunggu terus dagangan yang dititipin di PUMA otomatis nggak keurus dan efeknya
pasti sangat merugikan pedagang.
Mas Didin (Staf Penjaga FKH UB)
Jika dipandang dari segi kebersihan emang lebih baik dagangan ditaruh di PUMA, tapi kalau
aku sendiri lebih cenderung suka kalau dagangan ditaruh di Gazebo aja soalnya PUMA itu tem-
patnya sempit dan sepertinya kalau semua pedagang menitipkan dagangannya di sana dapat
dipastikan tempatnya nggak cukup. Disamping itu, PUMA sendiri sudah ada yang memakai
untuk buka warung kopi oleh mahasiswa yang tentunya keadaan ini semakin mempersempit
PUMA dan untuk masalah SDM yang ngelola PUMA sendiri sepertinya kurang ada. Jadi
menurutku kalau pun rencana tersebut jadi dilaksanakan lebih baik kalau kondisi PUMA diper-
baiki dulu dan kalau bisa sih diperluas sekalian.
Shilvia Mukti Mbak Ichin (Menteri KWU FKH UB)
Lebih baik jika dagangan dititipkan di PUMA aja, karena dengan demikian akan membuat dae-
rah Gazebo lebih bersih, nyaman, dan tertata. Dan jika dagangan dititipkan di PUMA InsyaAl-
lah kasus-kasus kehilangan uang yang sering dialami pedadang dijamin tidak akan terjadi. Selain
peserta diklat dipecah lagi menjadi beberapa tim. Para peserta semakin dibuat untuk saling
mengenal satu sama lain saat menjalani outbond. Mereka saling bahu membahu, saling memberi
semangat, saling tertawa saat game yang penuh pesan itu berhasil dimenangkan atau saling
kecewa dan saling berjanji agar menang jika mereka gagal . Disitulah semakin terasa kedekatan
antara peserta diklat. Mereka ngga sesombong yang kita kira kok. Mungkin selama ini mereka
kurang pendekatan aja kali sama kakak kelas yang lain. Lagian mereka juga jauh kan di perpus,
jadinya jarang ketemu. Nah liat sendiri kan, kalo kita udah dekat kayak gini, papar seorang staf
ahli yang pada kesempatan itu sempat Mak Can kutip pendapatnya.
Diklat BEM merupakan suatu kegiatan rutin sekaligus perkenalan BEM kepada para
staf muda yang baru bergabung dengan kepengurusan BEM, masih banyak lagi pengalaman pen-
galaman hebat yang akan diraih melalui organisasi ini. Tak hanya BEM, kepanitiaan apapun akan
memupuk kita menjadi pribadi yang tak hanya hebat dalam akademik, namun juga mengetahui
bagaimana caranya memasukkan diri ke tengah masyarakat. Oke deh, semangat ya. Buat KH
lebih bersinar lagi dengan kontribusi kalian semua. Salam Semangat dari Mak Can~ (NR)
Sebenarnya gazebo itu kan
lebih untuk tempat santai
mahasiswa. Ngumpul, ngerjain
tugas, makan. Enggak apa-apa
kalau mau digunakan untuk
jualan, tapi tetap harus bantu
jaga kebersihan dan kerapian,
- Layouter Candida Pers
Reporter: WT
Karikaturis: DAP
Mak Can sepulang praktikum mau ngerjain laporan di gazebo, eh.. Gazebonya penuh barang dagangan dan kotor..