jurusan teknik sipil fakultas teknik universitas …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf ·...

353
IMPLEMENTASI JOBSHEET TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BATU KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 3 SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Oleh Mokhammad Noor Faid (5101411074) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

i

i

IMPLEMENTASI JOBSHEET TERHADAP PENINGKATAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BATU

KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 3

SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Mokhammad Noor Faid (5101411074)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

ii

ii

Page 3: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

iii

iii

Page 4: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

iv

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Implementasi

Jobsheet Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Konstruksi Batu Kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 3

Semarang” merupakan hasil karya saya sendiri bukan merupakan jiplakan dari

karya orang lain. Pendapat orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip

berdasarkan kode etik ilmiah dan telah dicantumkan dalam daftar pustaka.

Semarang, 5 Mei 2017

Mokhammad Noor Faid

NIM. 5101411074

Page 5: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

v

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Allah SWT akan merubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut mau

merubah nasibnya sendiri.” (QS. Ar-Ra’d : 11)

“Bekerjalah kamu seakan hidup selamanya, jadi beribadahlah kamu seakan

besok kamu akan mati.”(HR. Al Baihaqi)

“Kemenangan yang `seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh

direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri.” (Ibu Kartini)

“Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan.” (Herodotus)

Waktu adalah emas, maka gunakanlah sebaik mungkin karena ia tidak akan

kembali untukmu.

PERSEMBAHAN:

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT dan atas dukungan dan

do’a dari orang-orang tercinta,akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan

baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia

saya khaturkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada:

Allah SWT, karena hanya atas Izindan Karunia-Nyalah maka skripsi ini dapat

dibuat dan selesai pada waktunya. Untuk Manusia yang paling mulia di dunia

dan yang paling kutunggu syafaatnya di hari akhir Baginda Rasulullah

Muhammad Saw.

Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi

serta do’a yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah

lautan do’a dan tiada do’a yang paling mustajab selain do’a yang terucap dari

orang tua. Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas

kebaikan orang tua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cintaku untuk

kalian bapak ibuku.

Page 6: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

vi

vi

Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini telah meluangkan

waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya, memberikan bimbingan

dan pelajaran yang tiada ternilai harganya. Terimakasih banyak Bapak dan

Ibu dosen, jasa kalian akan selalu terpatri di hati.

Kakak saya, senantiasa memberikan dukungan, semangat, senyum dan

do’anya untuk keberhasilan ini, cinta kalian membrikan kobaran semangat

yang menggebu, terimakasih dan sayangku untuk kalian.

Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak

mungkin aku sampai disini, terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan

perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenagan manis

yang telah terukur selama ini. Dengan perjuangan, kebersamaan dan do’a

pasti bisa.

Page 7: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

vii

ABSTRAK

Mokhammad Noor Faid, Implementasi Jobsheet Terhadap Peningkatan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Konstruksi Batu Kelas XI Teknik Konstruksi

Batu Beton SMK Negeri 3 Semarang. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. Lashari, M.T., Drs.

Sumiyadi, M.T.

Kata Kunci : Jobsheet Konstruksi Batu, SMK Negeri 3 Semarang, Konstruksi

Batu Bata

Kualifikasi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang tertuang dalam Syarat Kompetensi Lulusan (SKL) pendidikan nasional harus

dipahami sebagai tujuan bangsa dalam melakukan re-generasi dan

mempertahankan diri di tengah arus globalisasi yang hampir sulit dikendalikan.

Kesenjangan yang cukup berarti antara tujuan pendidikan nasional dengan SKL

yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik jika disandingkan

dengan kenyataan di lapangan membuat tujuan pendidikan nasional belum bisa

diraih secara penuh. Mengacu pada Peraturan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan (Permendikbud) no.81A tahun 2013 tentang pedoman umum

pembelajaran, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang berpusat

pada peserta didik. Namun temuan empiris di lapangan terkait ketersedian fasilitas

untuk memenuhi SKL lewat kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik belumlah memadai, salah satunya pada media belajar. Dengan adanya

implementasi jobsheet pada mata pelajaran konstruksi batu diharapkan siswa

menjadi lebih mandiri dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Maka permasalahan yang ingin penulis kaji adalah “Seberapa peningkatan hasil

belajar ketika diterapkannya Media pembelajaran Jobsheet Kontruksi Batu sub

bab pemasangan dinding ½ bata pada mata pelajaran Konstruksi Batu kelas XI

Teknik Batu Beton di SMK Negeri 3 Semarang?”.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian ekperimen, subjek pada

penelitan ini adalah siswa kelas XI TKBB 2 (Kelas Kontrol) dan XI TKBB 1

(Kelas Eksperimen). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan bahwa jobsheet pada sub bab pemasangan materi pemasangan dinding

½ bata dapat menjadikan hasil belajar siswa lebih baik. Rata-rata hasil belajar

kelas eksperimen adalah (84,81) sedangkan kelas kontrol lebih rendah yaitu

(80,45). Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas

kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,70 (70%) termasuk

kategori tinggi sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,58

(58%) termasuk kategori sedang. Besar perbedaan peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,12 (12%).

.

Page 8: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi

Jobsheet Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Konstruksi Batu Kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 3

Semarang” yang digunakan sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk

mendapatkan gelar sarjana.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari

adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Nur Qudus, M.T. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

3. Dra. Sri Handayani, M.Pd. Ketua Prodi Pendidikan Tenik Bangunan serta

Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

4. Eko Nugroho Julianto, S.Pd, M.T. Sekertaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik.

5. Drs. Lashari, M.T. Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

arahan, motivasi, saran dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

6. Drs. Sumiyadi, M.T. Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

arahan, motivasi, saran dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

7. Drs. Sucipto, M.T. Dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan,

motivasi, saran dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Dwi Astuti, B.Sc. Ahli materi yang telah memberikan pengarahan dan

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan materi pembelajaran.

9. Ganis Putra Widhanarto, S.Pd, M.Pd. Ahli media yang telah memberikan

pengarahan dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan media

pembelajaran.

Page 9: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

ix

ix

10. Guru-guru di SMK N 3 Semarang yang telah membantu dalam memfasilitasi

saat penelitian skripsi.

11. Siswa-siswa kelas XI Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 3

Semarang.

12. Rekan-rekan PTB ’11 yang selalu memberikan do’a semangat, bantuan dan

dukungannya selama penyusunan skripsi ini.

13. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu penyusun ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, untuk itu penulis harapkan atas kritik dan saran yang membangun

dari pembaca guna kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi semua pihak

yang berkepentingan pada umumnya.

Semarang, 5 Mei 2017

Mokhammad Noor Faid

5101411074

Page 10: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

x

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

ABSTRAK ..................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................... 1

1.2 Batasan Masalah ............................................................................................... 6

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................. 7

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 8

1.6 Sistematika Skripsi ........................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konsep Belajar ......................................................................................... 11

2.2 Tujuan Belajar .......................................................................................... 12

Page 11: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xi

xi

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar............................................. 13

2.4 Hasil Belajar............................................................................................. 15

2.5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)....................................................... 17

2.6 Kurikulum ............................................................................................... 19

2.7 Kurikulum SMK Tahun 2013 .................................................................. 20

2.8.1 Landasan Filosofis ........................................................................... 20

2.8.2 LantasanTeoritis ............................................................................... 23

2.8.3 Landasan Yuridis ............................................................................. 24

2.8 Kurukulum SMK N 3 Semarang.............................................................. 25

2.9 Kreteria Kelulusan Minimal (KKM) ....................................................... 25

2.10 Mata Pelajaran Konstruksi Batu ............................................................. 27

2.11 Jobsheet

2.11.1 Pengertian Jobsheet ......................................................................... 27

2.11.2 Struktur Jobsheet ............................................................................. 28

2.11.3 Syarat-Syarat Jobsheet yang Baik .................................................... 29

2.11.4 Pemanfaatan Jobsheet ...................................................................... 31

2.11.5 Kelebihan dan Kekurangan Pemakaian Jobsheet ............................ 32

2.12 Kerangka Pikir ................................................................................................. 34

2.13 Rumusan Hipotesis ......................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 37

3.3 Populasi dan Sampel

Page 12: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xii

xii

3.3.1 Populasi ............................................................................................ 37

3.3.2 Sampel ............................................................................................. 38

3.4 Variabel Penelitian .......................................................................................... 39

3.5 Model Penelitian ............................................................................................. 40

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Langkah Perencanaan Penelitian ..................................................... 40

3.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 42

3.7 Metode Pengumpulan Data

3.7.1 Observasi ......................................................................................... 47

3.7.2 Metode Dokumentasi ....................................................................... 49

3.7.3 Tes .................................................................................................... 49

3.8 Analisis Data Instrumen

3.8.1 Validitas Soal ................................................................................... 50

3.8.2 Reliabilitas Soal ............................................................................... 51

3.8.3 Daya Pembeda Butir Soal Test ........................................................ 52

3.8.4 Tingkat Kesukaran Soal ................................................................... 53

3.8.5 Analisis Fungsi Distraktor ............................................................... 55

3.8.6 Rekapitulasi Analisis Butir Soal Instrumen penelitian .................... 55

3.8.7 Validitas Materi dan Media Pembelajaran ....................................... 57

3.9 Analisis Data

3.9.1 Persyaratan Analisis ................................................................................ 61

3.9.2 Analisis Data untuk Uji Hipotesis ......................................................... 63

Page 13: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xiii

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Tahap Awal (pre test)

4.1.1 Deskriptif Kemampuan Awal Siswa (pre test) ................................ 69

4.1.2 Uji Normalitas .................................................................................. 70

4.1.3 Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas) .............................. 71

4.1.4 Uji Perbedaan Rata-Rata Pre Test (Uji t) ........................................ 72

4.2 Hasil Penelitian Tahap Awal (post test)

4.2.1 Deskriptif Kemampuan Awal Siswa (post test) ............................... 74

4.2.2 Uji Normalitas .................................................................................. 75

4.2.3 Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas) .............................. 76

4.2.4 Uji Perbedaan Rata-Rata Post Test (Uji t) ....................................... 78

4.2.5 Uji Peningkatan Hasl Belajar (Uji N-Gain) ..................................... 79

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pembahasan Jobsheet dengan berbantu Model Ceramah ................ 80

4.3.2 Pembahasan Peningkatan Hasil Belajar Siswa ................................ 81

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 84

5.2 Saran ................................................................................................................. 85

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 86

LAMPIRAN................................................................................................................... 88

Page 14: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xiv

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Tujuan, Proses Belajar mengajar dan Hasil belajar ........ 15

Gambar 2.2 Kerangka Pikir ......................................................................................... 35

Gambar 3.1 Desain Penelitian ...................................................................................... 36

Gambar 3.2 Diagram Model Penelitian ....................................................................... 40

Gambar 3.3 Bagan Alir Penelitian ............................................................................... 46

Page 15: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xv

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pola Rancangan penelitian .................................................................. 37

Tabel 3.2 Instrukmen Penilaian Afektif ............................................................. 47

Tabel 3.3 Instrukmen Penilaian Psikomotorik ................................................... 48

Tabel 3.4 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba .............................................. 51

Tabel 3.5 Daya Pembeda Butir Soal .................................................................. 53

Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal ................................................... 54

Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal .............................................. 54

Tabel 3.8 Hasil Analisis Fungsi Distraktor ........................................................ 55

Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal Tes ........................................ 56

Tabel 3.10 Hasil Validasi ahli Materi ................................................................... 58

Tabel 3.11 Hasil Validasi ahli Media .................................................................... 60

Tabel 3.12 Kreteria N Gain .................................................................................. 67

Tabel 4.1 Hasil Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kontrol .......................... 70

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Nilai Pre Test ..................................................... 71

Tabel 4.3 Uji Homogenitas Data Nilai Pre Test ................................................ 72

Tabel 4.4 Uji Perbedaan Rata-rata Pre Test (Uji t) ............................................. 73

Tabel 4.5 Hasil Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan Kontrol ....................... 75

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Nilai Post Test .................................................... 76

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Nilai Post Test ............................................... 77

Tabel 4.8 Uji Perbedaan Rata-rata Post Test (Uji t) ............................................ 78

Page 16: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xvi

xvi

Tabel 4.9 Uji Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Uji Gain) ................................ 79

Tabel 4.10 Uji Peningkatan Hasil Belajar Siswa .................................................. 82

Page 17: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xvii

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Formulir Usulan Topik Skripsi ........................................................... 88

Lampiran 2. Surat usulan Pembimbing .................................................................... 89

Lampiran 3. Surat Keputusan Pembimbing ............................................................. 90

Lampiran 4. Surat Tugas Penguji ............................................................................ 91

Lampiran 5. Berita Acara Seminar Proposal ........................................................... 92

Lampiran 6. Daftar Hadir Seminar Proposal .......................................................... 93

Lampiran 7. Surat Permohonan Sebagai Ahli Materi ............................................ 94

Lampiran 8. Surat Permohonan Sebagai Ahli Media ............................................. 95

Lampiran 9. Surat Ijin Observasi di SMK 3 Semarang ......................................... 96

Lampiran 10 Surat Pengajuan Rekomendasi Penelitian untuk Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu ......................................... 97

Lampiran 11. Surat Rekomendasi Penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpatu Satu Pintu ............................................................ 98

Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian untuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

............................................................................................................... 100

Lampiran 13. Surat Perijinan Penelitian dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah .................................................................................................. 101

Lampiran 14. Surat Ijin Peneitian SMK............................................................. 102

Lampiran 15. Surat Bukti Telah Melakukan Penelitian ..................................... 103

Lampiran 16. Silabus Mata Pelajaran Konstruksi Batu ........................................ 104

Lampiran 17. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas kontrol ......................... 106

Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas eksperimen ................. 117

Page 18: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xviii

xviii

Lampiran 19. Soal Uji Coba ..................................................................................... 128

Lampiran 20. Analisis Validitas Soal ....................................................................... 135

Lampiran 21. Rekapitulasi Validitas Soal ............................................................... 137

Lampiran 22. Validitas Ahli Materi .......................................................................... 139

Lampiran 23. Validitas Ahli Media .......................................................................... 143

Lampiran 24. Kisi-kisi Soal Tes ................................................................................ 146

Lampiran 25. Soal Tes ................................................................................................ 148

Lampiran 26. Kunci Jawaban Tes ........................................................................... 154

Lampiran 27. Daftar Kelas Uji Coba ........................................................................ 156

Lampiran 28. Daftar Kelas Kontrol ......................................................................... 158

Lampiran 29. Daftar Kelas Eksperimen .................................................................. 160

Lampiran 30. Rekap Hasil Pre Test .......................................................................... 162

Lampiran 31. Uji Normalitas Pre Test Kelas Kontrol ............................................ 163

Lampiran 32. Uji Normalitas Pre Test Kelas Eksperimen .................................... 164

Lampiran 33. Uji Homogenitas Data Pre Test ......................................................... 165

Lampiran 34. Uji Perbedaan Rata-Rata Data Pre Test ............................................ 166

Lampiran 35. Kisi-Kisi Penilaian Pesikomotorik ................................................... 167

Lampiran 36. Penilaian Psikomotorik Kelas Kontrol ............................................. 171

Lampiran 37. Penilaian Psikomotorik Kelas Eksperimen ..................................... 175

Lampiran 38. Kisi-kisi Penilaian Partisipasi Belajar Siswa .................................. 179

Lampiran 39. Hasil Penilaian Afektif Kelas Kontrol ............................................. 181

Lampiran 40. Hasil Penilaian Afektif Kelas Eksperimen ....................................... 186

Lampiran 41. Hasil Penilaian Kognitif Kelas Kontrol ........................................... 191

Page 19: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

xix

xix

Lampiran 42. Hasil Penilaian Kognitif kelas Eksperimen .................................... 192

Lampiran 43. Rekap Hasil Post Test ......................................................................... 193

Lampiran 44. Uji Normalitas Post Test Kelas Kontrol ........................................... 194

Lampiran 45. Uji Normalitas Post Test Kelas Eksperimen .................................... 195

Lampiran 46. Uji Homogenitas Data Post Test ...................................................... 196

Lampiran 47. Uji Perbedaan Rata-Rata Data Post Test ......................................... 197

Lampiran 48. Uji Peningkatan Hasil belajar N-Gain Kelas Kontrol ................... 198

Lampiran 49. Uji Peningkatan Hasil belajar N-Gain Kelas Eksperimen ........... 199

Lampiran 50. Dokumentasi Penelitian .................................................................... 200

Lampiran 51. Materi Ajar Konstruksi Batu ............................................................. 201

Lampiran 52. Jobsheet Konstruksi Batu .................................................................. 220

Page 20: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang No. 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional

(SISDIKNAS) bab II, pasal 3, menyatakan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional

Indonesia adalah agar berkembangnya potensi peserta didik menjadi manusia

yang beriman, takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional merupakan pilar penting bagi

tersedianya cadangan generasi penerus Indonesia yang cakap dan mampu

menyelesaikan permasalahan. Sebagai ‘pabrik’ penghasil generasi unggul, tentu

hal ini bukan persoalan main-main dan bisa diacuhkan begitu saja. Pendidikan

nasional membutuhkan usaha keras setiap warga negara untuk mewujudkannya.

Perlunya pengupayaan ini bukan lewat upaya yang jika telah dilaksanakan maka

telah gugur kewajiban. Upaya yang dilakukan semestinya berkesinambungan,

disengaja, teratur, telaten, dan penuh dengan kesabaran, mengingat jika

diperhatikan dewasa ini tantangan-tantangan muncul dengan bentuk yang berbeda

dan membutuhkan solusi yang harus di up-grade. Saat ini ketika perputaran

zaman telah masuk pada era revolusi teknologi dan informasi maka pertanyaan

yang muncul dari pendidikan nasional adalah sudah seberapa jauh keselarasan

antara harapan pemerintah terkait pendidikan dengan langkah praksisnya di

lapangan.

Page 21: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

2

2

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menjawab hal ini telah

merumuskan tujuan-tujuannya dengan beragam upaya rancang bangun kurikulum

yang relevan dengan zaman. Upaya ini dengan mempertimbangkan beberapa hal

seperti kualifikasi lulusan, media pembelajaran, metode pembelajaran, dan lain

sebagainya. Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton yang merupakan bagian dari

SMK dalam hal ini juga telah berupaya untuk menghasilkan lulusan yang

kompeten salah satunya dalam memenuhi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

seputar dunia bangunan yang dibutuhkan dunia konsultan dan konstruksi

Indonesia. Hal ini terbukti dari adanya jalinan kerjasama antara praktisi dengan

pihak sekolah.

Kualifikasi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang tertuang dalam Syarat Kompetensi Lulusan (SKL) pendidikan nasional harus

dipahami sebagai tujuan bangsa dalam melakukan re-generasi dan

mempertahankan diri di tengah arus globalisasi yang hampir sulit dikendalikan.

Kesenjangan yang cukup berarti antara tujuan pendidikan nasional dengan SKL

yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik jika disandingkan

dengan kenyataan di lapangan membuat tujuan pendidikan nasional belum bisa

diraih secara penuh. Mengacu pada Peraturan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan (Permendikbud) no.81A tahun 2013 tentang pedoman umum

pembelajaran, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang berpusat

pada peserta didik. Namun temuan empiris di lapangan terkait ketersedian fasilitas

untuk memenuhi SKL lewat kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik belumlah memadai, salah satunya pada media belajar. Hal ini diakui oleh

Page 22: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

3

3

Drs. Sriyono, Ketua Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton SMKN 3 Kota

Semarang, dalam salah satu sesi wawancara pada tanggal 15 Januari 2016, ia

mengungkapkan: “media yang berupa jobsheet/petunjuk kerja kegiatan praktikum

konstruksi batu belum ada”.

Hasil observasi awal diperoleh kemampuan belajar kompetensi dalam

kegiatan pembelajaran cenderung rendah. Hal ini dapat dilihat dalam data

penilaian Konstruksi Batu tahun 2015/2016 semester Genap untuk kelas XI

Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB) yang mana data tersebut menunjukkan

bahwa nilai akhir peserta didik yang belum memnuhi KKM, mendapat nilai di

bawah batas minimal 75 pada nilai pengetahuan tersebut sebanyak 50%, peserta

didik yang memenuhi KKM , di atas nilai 75 pada nilai pengetahuan tersebut

sebanyak 50 %.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hasil pencapaian nilai produktif

kurang optimal sesuai yang diharapkan. Hasil awal observasi di atas dapat

diketahui sampai saat ini KBM dalam mata pelajaran Konstruksi Batu masih

menggunakan model ceramah (konvensioanal).

Permasalahan ketidaktuntasan peserta didik memenuhi SKL yang saat ini

dipahami hanya sebatas motivasi dan minat peserta didik yang minim, tentunya

bukan pilihan untuk menggeneralisasi masalah dalam proses pembelajaran di

Indonesia ini. Jika diuraikan, faktor yang menjadi kendala peseta didik dalam

memenuhi SKL, selain minat dan motivasi, juga media yang baik. Hal ini menjadi

kendala umum hampir di semua SMK rumpun bangunan. Di samping itu,

ketersediaan media pembelajaran di SMK rumpun bangunan telah menjadi

Page 23: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

4

4

kendala sangat serius. Senada dengan ini, Hamalik (2005:15) berpendapat bahwa

pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh–pengaruh

psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran yang dibuat alakadarnya akan

membuat peserta didik bosan, ngantuk, dan tidak minat untuk mengikuti pelajaran

Kompetensi dasar melakukan pemasangan berbagai konstruksi batu bata

berdasarkan gambar rencana merupakan sub bab pelajaran Konstruksi Batu kelas

XI di Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton yang menjelaskan dan

memperaktikkan bagaimana pemasangan dinding ½ bata. Kompleksitas bahasan

terkait proses pemasangan dinding ½ batu ini bisa dilihat dari sulitnya siswa

memahami beberapa urutan pengerjaan yang baik dan benar serta memahami

proses-proses yang dilakukan sebelum, setelah dan sesudah pemasangan dinding

½ bata. kompetensi dasar menerapkan cara pemasangan berbagai konstruksi batu

bata berdasarkan ketentuan dan syarat yang berlaku dan melakukan pemasangan

berbagai konstruksi batu bata berdasarkan gambar rencana. Siswa mendapatkan

pengetahuan berupa peroses pemasangan dinding ½ bata kemudian melakukan

praktikum dari apa yang sudah didapat. Sesuai dengan Taksonomi Bloom tentang

hierarki yang mengidentifikasi skill dalam ranah kognitif, pemahaman dan

penerapan yang menjadi kebutuhan siswa SMK Teknik Konstruksi Batu Beton

dalam menguasai materi pemasangan dinding ½ bata. Hal ini tertuang pada

Kompetensi Inti (KI) dalam mata pelajaran Konstruksi Bangunan 1 poin 4, yang

berbunyi:

Page 24: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

5

5

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Betolak dari hal ini, adanya peningkatan kemampuan kompetensi siswa

menjadi sesuatu yang diperlukan. Dalam memenuhi tuntutan ini dan berdasarkan

temuan empiris di lapangan perlu untuk mengakomodasi hal yang diperlukan

berupa media pembelajaran dalam bentuk jobsheet konstruksi batu yang di

dalamnya berisi peroses pemasangan batu bata serta disertai penjelas untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

Jobsheet yang disebut lembar kerja adalah suatu media pendidikan yang di

cetak membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama didalam

laboratorium (workshop), yang berisi pengarahan dan gambar-gambar tentang

bagaimana cara untuk membuat atau menyelesaikan sesuatu job atau pekerjaan

(team MPT TTUC Bandung, 1985).

Jadi, jobsheet merupakan langkah kerja yang mencakup semua kegiatan

pratikum. Untuk itu pada kegiatan praktikum perlu adanya jobsheet yang

memenuhi syarat kegiatan praktikum, jobsheet yang didalamnya terdapat tujuan-

tujuan, urutan petunjuk kerja, gambar komponen, spesifikasi ukuran, hasil

pemeriksaan, dan kesimpulan mengenai praktik yang telah dilaksanakan. Dengan

adanya jobsheet yang dibuat secara sederhana, ringkas diharapkan dapat

mempermudah siswa untuk melakukan kegiatan praktik. Sehingga dalam kegiatan

praktikum proses belajar siswa dapat tercapai secara maksimal, dan lebih mandiri

tanpa harus selalu sering bertanya kepada guru pembimbing praktik. Karena

dengan jobsheet tersebut sudah mencakup semua apa yang harus dilakukan oleh

Page 25: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

6

6

siswa dalam melaksanakan praktik. Jobsheet itu sederhana, teliti dan sudah

mencakup semua aspek dalam kegiatan praktik tersebut.

Oleh karena itu, peneliti membuat apakah jobsheet dapat membantu

kegiatan praktik pada mata pelajaran konstuksi batu di SMK Negeri 3 Semarang

agar tercipta kemandirian siswa. Berdasarkan dari latar belakang di atas dapat

dirumuskan dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “IMPLEMENTASI

JOBSHEET TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BATU KELAS XI TEKNIK

KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 3 SEMARANG”. Pembuatan

jobsheet tersebut diharapkan dapat mempermudah siswa agar lebih mandiri

didalam kegiatan praktikum batu.

1.2. Batasan Masalah

Batasan masalah yang diterapkan untuk menghindari perkembangan

permasalahan yang terlalu luas. Batasan masalah dalam penilitian ini meliputi:

a. Objek penilitian

Objek penilitian dalam penilitian ini adalah siswa SMK N 3 Semarang

Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton (TKBB).

b. Subjek Penilitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah media pembelajaran pada

mata pelajaran konstruksi batu pada sub materi pemasangan dinding ½

bata menggunakan media berupa jobsheet.

Page 26: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

7

7

c. Parameter

Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pemahaman

materi pada siswa setelah mendapat materi yang disampaikan melalui

media pembelajaran berupa jobsheet pemasangan dinding ½ bata.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah jobsheet konstruksi batu sub materi pemasangan dinding ½ bata

layak digunakan untuk mata pelajaran konstruksi batu?

2. Berapakah besar peningkatan hasil belajar ketika diterapkannya Media

pembelajaran Jobsheet Kontruksi Batu sub materi pemasangan dinding ½

bata pada mata pelajaran Konstruksi Batu kelas XI Teknik Batu Beton di

SMK Negeri 3 Semarang ?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

tujuan penelitian yaitu:

1. Mengetahui apakah jobsheet konstruksi batu sub materi pemasangan

dinding ½ bata layak digunakan untuk mata pelajaran konstruksi batu?

Page 27: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

8

8

2. Mengetahui peningkatan hasil belajar ketika diterapkan Media Jobsheet

bila dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah/konvensional

pada mata pelajaran Konstruksi Batu sub materi pemasangan dinding ½

bata kelas XI Teknik Batu Beton di SMK Negeri 3 Semarang?

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Teoritis

Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan konstribusi bagi perkembangan ilmu pada khususnya, maupun

masyarakat pada umumnya mengenai implementasi jobsheet konstruksi batu pada

mata pelajaran Konstruksi Bangunan Kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton di

SMK Negeri 3 Semarang.

1.5.2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan penulis dan dapat

menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah serta dapat

digunakan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan

di Universitas Negeri Semarang.

b. Bagi Siswa

Membantu siswa dalam memahami materi pada mata pelajaran konstruksi

Batu.

c. Bagi Guru

Page 28: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

9

9

Membantu Guru lebih kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan proses

kegiatan pembelajaran.

d. Bagi Sekolah

1) Bahan kajian untuk proses pembelajaran di SMK N 3 Semarang

Jurusan Teknik Batu Beton.

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.6. Sistematika Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu

bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

1. Bagian awal

Bagian awal skripsi meliputi: Judul, Abstrak, Lembar Pengesahan, Motto,

Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar,

Dan Daftar Lampiran.

2. Bagian isi

Bagian isi skripsi disajikan dalam 5 bab dengan beberapa sub bab pada

tiap babnya.

Bab I : Pendahuluan

Mencakup Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika

Skripsi.

Bab II : Landasan Teori

Page 29: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

10

10

Bab ini berisi tentang penjelasan Konsep Belajar, Perencanaan

Pembelajaran, Model Pembelajaran Kooperatif Group

Investigation, Karakteristik Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan,

Hasil Belajar, Kerangka Berfikir dan Hipotesis.

Bab III : Metode Penelitian

Berisi Metode Penelitian; Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu

Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Variabel Penelitian,

Prosedur Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Analisis Data

Instrumen: Uji Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda Butiran

Soal,, Tingkat Kesukaran Soal, Rekapitulasi Soal Uji Coba,

Analisis Data Awal dan Analisis Data Akhir.

Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi Hasil Penelitian yang mencakup Deskripsi Hasil Penelitian,

Hasil Analisis Data Pre Test dan Post Test, Analisis Hasil Belajar

Siswa, Analisis Hasil Peningkatan Belajar Siswa, Analisis Hasil

Observasi dan Pembahasan.

Bab V : Penutup

Berisi Simpulan dan Saran.

3. Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisi Daftar Pustaka dan Lampiran.

Page 30: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

11

11

Page 31: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Belajar

Dalam setiap kehidupan terjadi suatu proses belajar mengajar, baik sengaja

maupun tidak sengaja, disadari atau tidak disadari. Kegiatan belajar mengajar ini

akan menghasilkan tujuan pembelajaran atau hasil belajar.

Menurut W. S. Winkel, (2009: 59) belajar merupakan suatu aktivitas

yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang

menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan – pengetahuan,

keterampilan, nilai, dan sikap yang bersifat konstan dan menetap Sedangkan

pendapat dari Slameto (2013:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya.

Belajar juga didefinisikan sebagai “suatu tahapan perubahan seluruh

tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif” (Muhibbin Syah, 2014:90).

Beradasarkan pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

pada dasarnya belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan

pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang

relatif permanen karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.

Perubahan-perubahan yang terjadi bukan hanya pada penambahan ilmu

Page 32: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

12

12

pengetahuan, tetapi juga dalam bentuk sikap, harga diri, minat, watak, pola pikir,

penyeseuaian diri dan sebagainya.

2.2 Tujuan Belajar

Tujuan belajar merupakan hal yang penting dalam rangka sistem

pembelajaran, yakni merupakan suatu komponen sistem pembelajaran yang

menjadi titik tolak dalam merancang sistem pembelajaran yang efektif. Menurut

Oemar Hamalik (2008:75) kepentingan itu terletak pada:

1) Untuk menilai hasil pembelajaran. Pengajaran dianggap berhasil jika siswa

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ketercapaian tujuan oleh siswa

menjadi indikator keberhasilan sistem pembelajaran.

2) Untuk bimbingan siswa belajar. Tujuan-tujuan yang dirumuskan secara

tepat berdayaguna sebagai acuan, arahan, pedoman bagi siswa melakukan

kegiatan belajar. Dalam hubungan ini, guru dapat merancang tindakan-

tindakan tertentu untuk mengarahkan kegiatan siswa dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan tersebut.

3) Untuk merancang sistem pembelajaran. Tujuan-tujuan itu menjadi dasar

dan kriteria dalam upaya guru memilih materi pelajaran, menentukan

kegiatan belajar mengajar, memilih alat dan sumber, serta merancang

prosedur penilaian.

4) Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru lainnya dalam

meningkatkan proses pembelajaran. Berdasarkan tujuan-tujuan itu terjadi

Page 33: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

13

13

komunikasi antara guru- guru mengenai upaya-upaya yang perlu dilakukan

bersama dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tersebut.

5) Untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program

pembelajaran. Dengan tujuan-tujuan itu, guru dapat mengontrol hingga

mana pembelajaran telah terlaksana, dan hingga mana siswa telah

mencapai hal-hal yang diharapkan. Berdasarkan hasil kontrol itu dapat

dilakukan upaya pemecahan kesulitan dan mengatasi masalah-masalah

yang timbul sepanjang proses pembelajaran berlangsung.

Dengan adanya suatu tujuan dapat diciptakan suatu hubungan yang

harmonis antara guru dengan siswa. Tujuan disini dapat digunakan sebagai

pengontrol setiap kegiatan, misalnya mengukur keberhasilan siswa dalam proses

pembelajaran.

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar akan tercapai apabila ada beberapa hal yang mempengaruhi.

Faktorfaktor yang mempengaruhi belajar akan menimbulkan terjadinya perubahan

dalam tingkah laku. Belajar dapat berhasil atau tidak dipengaruhi oleh berbagai

macam faktor yang dibedakan menjadi dua golongan. sebagai berikut: Faktor

yang ada pada diri organisme tersebut yang disebut faktor individual dan faktor

yang ada di luar individu yang disebut faktor sosial (Thobroni & Mustofa, 2015:

28-29). Faktor individual merupakan faktor yang ada dari dalam individu sendiri,

dalam faktor individual meliputi faktor pertumbuhan, kecerdasan, latihan,

motivasi dan pribadi individu sendiri. Faktor yang ada di luar individu merupakan

Page 34: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

14

14

faktor sosial yaitu keluarga, rumah tangga, pengajar, lingkungan sekitar, dan

dorongan dari orang tua maupun dari orang lain. Sedangkan menurut Slameto

(2013:54) Faktor-faktor yan mempengaruhi belajar banyak jenisnya, secara garis

besar faktor yang mempengaruhi belajar dapat diklasifikasikan menjadi 2

golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

1) Faktor Intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar. Faktor intern dikelompokan menjadi tiga faktor yaitu:

a) Faktor Jasmaniah, terdiri dari; faktor kesehatan dan cacat tubuh.

b) Faktor Psikologis, terdiri dari; intelegensi, perhatian, minat, bakat,

motif, kematangan, kesiapan.

c) Faktor Kelelahan.

2) Faktor Ekstern, dikelompokan menjadi tiga, yaitu: faktor keluarga, faktor

sekolah, dan faktor masyarakat

a) Faktor Keluarga, peserta didik akan menerima pengaruh dari keluarga

berupa cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana

rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.

b) Faktor Sekolah, yang mempengaruhi proses belajar mencakup metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dan peserta didik, relasi peserta didik

dengan peserta didik, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah,

standar pengajaran, kualitas pengajaran, keadaan gedung, metode

belajar dan tugas rumah.

c) Faktor Masyarakat, merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh

tehadap belajar peserta didik.

Page 35: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

15

15

2.4 Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2005) bahwa belajar dan mengajar sebagai suatu proses

mengandung tiga unsur yang dapat dibedakan, yakni tujuan pengajaran

(instruksional), pengalaman (proses) belajar mengajar, dan hasil belajar.

Hubungan ketiga unsur tersebut digambarkan dalam Gambar 1.

Gambar 2.1. Hubungan Tujuan, Proses Belajar mengajar dan Hasil belajar

Garis (a) menunjukkan antara tujuan instruksional dengan pengalaman

belajar, garis (b) menunjukkan hubungan antara pengalaman belajar dengan hasil

belajar, dan garis (c) menunjukkan hubungan tujuan instruksional dengan hasil

belajar. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan penilaian dinyatakan

oleh garis (c), yakni suatu tindakan atau kegiatan untuk melihat sejauh mana

tujuan instruksional telah dapat dicapai atau dikuasai oleh siswa dalam bentuk

hasil belajar.

Ditinjau dari sudut bahasa, penilaian diartikan sebagai proses menentukan

nilai suatu objek. Untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek

diperlukan adanya ukuran atau kriteria. Dengan demikian penilaian adalah proses

memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu

Tujuan Instruksional

(a) (c)

(b)

Pengalaman Belajar

Proses Belajar Mengajar

Hasil Belajar

Page 36: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

16

16

kriteria tertentu. Atas dasar tersebut maka dalam kegiatan proses belajar mengajar

itu selalu ada objek/program, ada kriteria, dan ada interpretasi (judgment).

Interpretasi dan judgement merupakan tema penilaian yang emngimplikasikan

adanya suatu perbandingan antara kriteria dengan kenyataan dalam konteks situasi

tertentu. Atas dasar tersebut maka dalam kegiatan penilaian selalu ada

objek/program, kriteria, dan interpretasi/judgement (Sudjana, 2005).

Sudjana (2005) juga mengatakan bahwa penilaian hasil belajar adalah

proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan

kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya adalah hasil

belajar siswa. Hasil belajar siswa pada hakikatnya merupakan perubahan tingkah

laku setelah melalui proses belajar mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar

dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.

Penilaian dan pengukuran hasil belajar dilakukan dengan menggunakan tes hasil

belajar, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan

pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Walaupun demikian,

tes dapat dapat digunakan untuk mengukur atau menilai hasil belajar di bidang

afektif dan psikomotorik (Sudjana, 2005).

Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses

belajar mengajar mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil

belajar dapat diketahui dengan melakukan penilaian-penilaian tertentu yang

menunjukkan sejauh mana kriteria-kriteria penilaian telah tercapai. Penilaian ini

dilakukan dengan memberikan tes.

Page 37: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

17

17

Sudjana (2005) mengutarakan tujuan penilaian hasil belajar sebagai

berikut:

a) Mendeskripsikan kecakapan belajar siswa sehingga dapat diketahui

kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau meta

pelajaran yang ditempuhnya. Dengan pendeskripsian kecakapan

tersebut dapat diketahui pula posisi kemampuan siswa dibandingkan

dengan siswa lainnya.

b) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah,

yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku

siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.

c) Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan

dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran

serta sistem pelaksanaannya.

d) Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak sekolah

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2.5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Didalam Peraturan Pemerintah Nomer 29 Tahun 1990 menjelaskan bahwa

pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan menengah yang mengutamakan

pengembangan kemampuan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sikap profesional. Sesuai dengan bentuknya, Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) menyelenggarakan program-program pendidikan yang di

sesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.

Page 38: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

18

18

Undang-Undang Sidiknas Nomor 20 Tahun 2003 mendefinisakan bahwa

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang

pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang

sederajat.

Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2003, terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum

pendidikan menengah kejuruan adalah :

a) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

b) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan

bertanggung jawab.

c) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan

kebangsaaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa

Indonesia.

d) Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap

lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan

lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif

dan efisien.

Tujuan Khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut :

a) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja

Page 39: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

19

19

tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang

dipilihnya.

b) Menyiapkan peserta didik agar mampu memiliki karir, ulet dan gigih

dalam berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan

mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang

diminatinya.

c) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri

maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi

d) Membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan program

keahlian yang dipilih.

SMK memiliki banyak bidang keahlian, salah satu bidang keahlian yang

ada adalah bidang keahlian teknologi rekayasa. Bidang keahlian teknologi

rekayasa merupakan bidang yang membawahi program studi keahlian yang

menitikberatkan teknologi dan rekayasa. Keberadaan Jurusan Teknik Gambar

Bangunan merupakan salah satu dari Sub program studi keahlian Teknik

Bangunan yang berada dibawah bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa.

2.6 Kurikulum

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

Page 40: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

20

20

sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu.

Kurikulum SMK dibuat agar peserta didik siap untuk langsung bekerja di

dunia kerja. Muatan kurikulum yang ada di SMK disusun sedemikian rupa sesuai

dengan kebutuhan dunia kerja yang ada. Hal ini dilakukan agar peserta didik tidak

mengalami kesulitan yang berarti ketika masuk di dunia kerja. Dengan masa studi

sekitar tiga atau empat tahun, lulusan SMK diharapkan mampu untuk bekerja

sesuai dengan keahlian yang telah ditekuni.

2.7 Kurikulum SMK Tahun 2013

Peraturan Kemendikbud Nomor 70 Tahun 2013 tentang kerangka dasar

dan struktur kurikulum Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

mendeskripsikan lebih lanjut dipilihnya kurikulum 2013 untuk digunakan di SMK

dengan rasionalisasi tantang yang muncul, penyempurnaan pola pikir, penguatan

tata kelola kurikukum, penguatan materi. Sedangkan landasan dipilihnya

kurikulum 2013 yang tertuang dalam Peraturan Kemendikbud Nomor 70 Tahun

2013 meliputi landasan filosofis, landasan teoritis dan landasan yuridis.

2.7.1 Landasan Filosofis

Landasan Filosofis dalam bidang pengembangan kurikulum menentukan

kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi kurikulum,

proses pembelajaran, posisi peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan

disekitarnya.

Page 41: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

21

21

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang

memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi

manusia Indonesia yang berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan

nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunkan

berdasarkan budaya secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat

menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, kurikulum

2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut :

a) Pendidikan berakar dari budaya bangsa untuk membangun kehidupan

bangsa masa kini dan masa yang akan datang. Pandangan ini menjadikan

kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan Indonesia yang beragam,

diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun

dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.

Mempersiapkan peserta didik di masa depan selalu menjadi kepedulian

kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan

pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda bangsa. Dengan

demikian, generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.

Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,

kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan

kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang

diperlukan bagi kehidupan masa kini dan masa depan, pada waktu yang

bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris

Page 42: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

22

22

budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat

dan bangsa masa kini.

b) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut

pandangan filosofis ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di

masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk

dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi

dirinya menjadi kemmapuan berfikir rasinal dan kecermelangan akademik

dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dan

dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan

oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis

serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan

berfikir rasional dan cemerlang dalam akademik, kurikulum 2013

memposisikan keunggulan budayya tersebut dipelajari untuk menimbulkan

rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,

dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan

berbangsa masa kini.

c) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecermelangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini

menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajran

adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi inin mewajibkan

kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan disiplin ilmu,

Page 43: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

23

23

selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan

kecermelangan akademik.

d) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan lebih

baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan

berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk

membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

(experimentalism and social recontstuctivism).

Dengan filosofi ini, kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan

potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berfikir reflektif bagi

penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan

masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, kurikulum 2013

menggunakan filosofi sebagaimana diatas dalam mengembangkan individu

peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai

dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri seseorang peserta didik dan

diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2.7.2 Landasan Teoritis

Landasan teoritis kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar “pendidikan

berdasarkan standar” (standart-based education), dan teori kurikulum berbasis

kompetensi (competency-based curiculum). Pendidikan berdasarkkan standar

menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang

dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar

pendidik dan standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

Page 44: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

24

24

pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum

berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-

luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,

berpengatuhuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut :

a) Pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk

proses yang dikembangkan berupa kegiatan pemebelajaran di sekolah,

kelas, dan masyarakat.

b) Pengalaman belajar langsung peserta didik (learned curriculum) sesuai

dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.

Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar

bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil

kurikulum.

2.7.3 Landasan Yuridis

Landasan yurudis kurikulum 2013 adalah :

a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

c) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional, berserta segala ketentuan yang dituangkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan

d) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Page 45: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

25

25

Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2.8 Kurikulum SMK N 3 Semarang

Kurikulum yang digunakan oleh SMK N 3 Kota Semarang adalah

kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran berisi silabus,

kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pemebelajaran yang

termanifestasi dalam Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran (RPP). RPP mata

pelajaran Konstruksi Bangunan pada kompetensi dasar sambungan dan hubungan

kayu berisi penjelasan dan pelaksanaan pembelajaran didalam kelas yang didesain

agar siswa mampu mencapai standar kompetensi yang disebut KKM.

2.9 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Proses pembelajaran berbasis kompetensi adalah proses pembelajaran

ketuntasan, yakni ketuntasan pencapaian kompetensi dasar melalui ketuntasan

kompetensi indikator, setelah diadakan evaluasi hasil kegiatan pembelajaran

melalui penilaian hasil belajar. Tuntas tidaknya suatu penilaian hasil belajar

ditentukan oleh standar ukuran pencapaian nilai minimal yang harus dicapai oleh

seorang siswa. Ukuran pencapaian nilai minimal dikenal dengan KKM, yakni

kriteria ketuntasan minimal, dari setiap mata pelajaran. Jadi tuntas tidaknya, hasil

belajar ketika pencapaian hasilnya mencapai minimal. Nilai minimal (KKM)

ditentukan/dirumuskan oleh tingkat satuan pendidikan.

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) berfungsi sebagai pedoman guru

untuk melakukan evaluasi bagi peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang

Page 46: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

26

26

diikuti. Sedangkan bagi peserta didik, berfungsi sebagai acuan dalam menyiapkan

diri mengikuti penilaian mata pelajaran.Setiap kompetensi dasar (KD) dan

indikator ditetapkan KKM yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta

didik.Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti

penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM.

Peraturan Kemendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang pedoman satuan

pendidikan menengah merincikan bagaimana penilaian hasil belajar siswa. KKM

(kriteria Ketuntasan Minimal), dalam kurikulum 2013 diberi penjeleasan sebagai

berikut :

a) KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan :

Karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta

didik.

b) KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku

penialaian guru.

c) Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program

pengayaan.

d) Keterangan ketuntasan :

1) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila

mencapai nilai 75

2) Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila

mencapai nilai baik

3) Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut :

Page 47: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

27

27

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diberikan ramedial individual sesuai

dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai

kurang dari 75;

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diberikan kesempatan untuk

melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik

yang memperoleh nilai 75 atau lebih dari 75;

Untuk KD pada KI-3 dan KI-4 : diadakan ramedial klasikal sesuai

dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh

nilai kurang dari 75; dan

Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik

yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan

secara holistik (paling tidak oleh guru BK dan orang tua).

e) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah

satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.

2.10 Mata Pelajaran Konstruksi Batu

Mata pelajaran konstruksi Batu merupakan mata pelajaran yang wajib

ditempuh bagi siswa kelas XI jurusan Teknik Batu Beton SMK Negeri 3

Semarang. Mata pelajaran konstruksi Batu secara garis besar membahas dan

mempelajari materi dan praktikum seperti pembuatan bouwplank, galian tanah,

anstamping, pondasi batu kali, pembesian, begesting, pengecoran dan pasangan

batu bata.

Page 48: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

28

28

2.11 Jobsheet

2.11.1 Pengertian Jobsheet

Jobsheet yang disebut lembar kerja adalah suatu media pendidikan yang di

cetak membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama didalam

laboratorium (workshop), yang berisi pengarahan dan gambar-gambar tentang

bagaimana cara untuk membuat atau menyelesaikan sesuatu job atau pekerjaan

(team MPT TTUC Bandung, 1985).

Jadi, jobsheet merupakan langkah kerja yang mencakup semua kegiatan

pratikum. Untuk itu pada kegiatan praktikum perlu adanya jobsheet yang

memenuhi syarat kegiatan praktikum, jobsheet yang didalamnya terdapat tujuan-

tujuan, urutan petunjuk kerja, gambar komponen, spesifikasi ukuran, hasil

pemeriksaan, dan kesimpulan mengenai praktik yang telah dilaksanakan.

2.11.2 Struktur Jobsheet

Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas, (2008: 24).

Struktur jobsheet meliputi : Judul, petunjuk belajar, kompetensi Dasar/Mata

Pelajaran, Langkah kerja/tugas, Penilaian. Judul dalam jobsheet ditentukan atas

dasar Kompetensi dasar, materi pokok, atau pengalaman belajar sesuai dengan

kurikulum, petunjuk belajar berisi tentang urutan sebelum pembelajaran dimulai

harus memerhatikan langkah yang ada pada petunjuk belajar, kompetensi dasar/

mata pelajaran harus sesuai dengan silabus yang sudah ditetapkan, langkah

kerja/tugas berisi urutan kerja saat praktikum berlangsung, penilain dimaksudkan

Page 49: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

29

29

untuk menilai hasil praktikum yang telah dilakukan untuk mengetahui hasi belajar

siswa.

Menurut Steffen-Petter Ballstaedt dalam Panduan pengembangan bahan

ajar (Depdiknas, 2008:18) bahan ajar cetak harus memperhatikan beberapa hal

sebagai berikut: 1) Susunan tampilan yang menyangkut: urutan yang mudah, judul

yang singkat, terdapat daftar isi, struktur kognitifnya jelas, rangkuman, dan tugas

pembaca, 2) bahasa yang mudah, menyangkut: mengalirnya kosa kata, jelasnya

kalimat, jelasnya hubungan kalimat, kalimat yang tidak terlalu panjang, 3)

menguji pemahaman, yang menyangkut: menilai melalui orangnya, check list

untuk pemahaman, 4) stimulan, yang menyangkut: enak tidaknya dilihat, tulisan

mendorong pembaca untuk berfikir, menguji stimulan. 5) kemudahan dibaca,

yang menyangkut: keramahan terhadap mata( huruf yang digunakan tidak terlalu

kecil dan enak dibaca), urutan teks terstruktur, mudah dibaca.6) materi

intruksional, yang menyangkut: pemilihan teks, bahan kajian, lembar kerja (work

sheet).

2.11.3 Syarat-Syarat Jobsheet yang Baik

Syarat jobsheet yang baik yaitu jobsheet berisi paling tidak tentang 1)

petunjuk belajar 2) kompetensi yang akan dicapai, 3) isi materi pengantar praktek,

4) informasi pendukung. Sebuah jobsheet akan bermakna kalau peserta didik

dapat dengan mudah menggunakannya (Aryadi dkk, 2011:69).

Dalam menyiapkan lembar kegiatan siswa (jobsheet) dapat dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 50: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

30

30

1) Analisis kurikulum: dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana

yang memerlukan bahan ajar jobsheet. Biasanya dalam menentukan materi

dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar dari

materi yang akan diajarkan, kemudian kompetensi yang harus dimiliki

oleh siswa.

2) Menyusun peta kebutuhan lembar kerja siswa (jobsheet): diperlukan guna

mengetahui jumlah lembar kerja siswa (jobsheet) yang harus ditulis dan

sekuensi atau urutan lembar kegiatan siswanya juga dapat dilihat. Sekuens

lembar kerja siswa (jobsheet) ini sangat diperlukan dalam menentukan

prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber

belajar.

3) Menentukan judul-judul lembar kegiatan siswa (jobsheet): judul jobsheet

ditentukan atas dasar Kompetensi dasar, materi-materi pokok atau

pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu Kompetensi

Dasar dapat dijadikan sebagai judul modul apabila kompetensi itu tidak

terlalu besar, sedangkan besarnya Kompetensi Dasar dapat dideteksi antara

lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok mendapatkan

maksimal 4 materi pokok, maka kompetensi itu telah dapat dijadikan

sebagai satu judul lembar kegiatan siswa ( jobsheet) namun apabila

diuraikan menjadi lebih dari 4 materi pokok, maka perlu dipikirkan

kembali apakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul lembar kegiatan

siswa.

Page 51: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

31

31

4) Penulisan lembar kegiatan siswa (jobsheet) dapat dilakukan dengan

langkahlangkah sebagai berikut: a) perumusan Kompetensi Dasar yang

harus dikuasai, rumusan Kompetensi Dasar pada suatu lembar kegiatan

siswa langsung diturunkan dari dokumen SI. b) menentukan alat penilaian,

penilaian dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja peserta didik.

Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi,

dimana penilaiannya didasarkan pada penguasaan kompetensi, maka alat

penilaian yang cocok adalah menggunakan Pendekatan Penilaian Acuan

patokan (PAP). Dengan demikian guru dapat menilainya melalui proses

dan hasil kerjanya. c) penyusunan materi, materi lembar kegiatan siswa

tergantung pada Kompetensi Dasar yang akan dicapai. Materi lembar

kegiatan siswa (jobsheet) dapat berupa informasi pendukung, yaitu

gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi

dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal

hasil penelitian. Agar pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka

dapat saja dalam lembar kegiatan siswa ditunjukan referensi yang

digunakan agar siswa membaca lebih jauh tentang materi itu. Tugas-tugas

harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang

hal-hal yang seharusnya siswa dapat melakukannya, misalnya tentang tuda

diskusi. Judul diskusi diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan

siapa, berapa orang dalam kelompok diskusi dan berapa lama.

2.11.4 Pemanfaatan Jobsheet

Page 52: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

32

32

Jobsheet dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja. Tugas-tugas

sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik

apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan

materi tugasnya (Depdiknas, 2008:13). Pemanfaatan jobsheet ini digunakan untuk

menunjang jalannya praktikum pemasangan batu bata dengan tujuan siswa tidak

bingung dengan apa yang mereka akan lakukan karena di dalam jobsheet sudah

terdapat prosedur praktikum yang urut.

Keuntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi siswa, meningkatkan

kemampuan praktikum pemasangan batu bata dan mempelajari dengan mudah

syarat, prosedur, cara kerja, dan keselatan kerja pada pemasangan batu bata. Bagi

guru, sebagai media pembelajaran untuk mengajar praktikum pemasangan batu

bata dan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mempelajari syarat,

prosedur, cara kerja, dan keselatan kerja pada pemasangan batu bata

2.11.5 Kelebihan dan Kelemahan Pemakaian Jobsheet

Kelebihan pemakaian jobsheet:

1. Dapat mengurangi penjelasan yang tidak cukup,

2. Memungkinkan mengajar suatu kelompok yang mengerjakan tugas

berbeda,

3. Dapat membangkitkan kepercayaan diri pada peserta didik untuk

membentuk kebiasaan bekerja,

4. Merupakan persiapan yang sangan baik bagi peserta didik untuk bekerja di

industri sebab sudah terbiasa membaca persiapan,

Page 53: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

33

33

5. Dapat meningkatkan hasil belajar,

6. Dapat mendorong siswa untuk mengolah sendiri bahan pelajran bersama

teman dalam suatu kelompok,

7. Dapat memberi kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan

kamampuan dan keterampilan,

8. Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing

9. mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepet maupun yang lamban

membaca dan memahami, dan

10. Mendorong dan membimbing siswa berbuat sendiri untuk

mengembangkan proses berfikirnya dalam pembelajaran.

Rasyid (1985) meneyebutkan beberapa keuntungan pemakaian jobsheet

sebagai alat bantu pengajaran keterampilan, yaitu:

1. Dapat mengurangi penjelasan yang tidak perlu atau mengurangi penjelasan

yang berulang-ulang sehingga akan menghemat waktu,

2. Memungkinkan instruktur untuk mengajar siswa yang mengerjakan job

yang berbeda,

3. Dapat membangkitkan kepercayaan diri siswa untuk membentuk

kebiasaan bekerja (workmanship),dan

4. Akan menjadi persiapan yang baik bagi siswa untuk bekerja di industry,

sebab sudah terbiasa membaca gambar. Karena instruksi lebih banyak

diberikan dalam bentuk tertulis dan gambar.

Kekurangan pemakaian jobsheet:

Page 54: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

34

34

1. Sulit dalam menampilkan gerak yang dilakukan siswa dalam media cetak

(jobsheet),dam

2. Jika tidak dirawat dengan baik media cetak (jobsheet) cepat rusak dan

hilang.

2.12 Kerangka Berpikir

Jobsheet merupakan suatu media pembelajaran yang sangat penting bagi

siswa, karena jobsheet dapat mempermudah siswa dalam menelaah suatu materi

atau sub kompetensi. Selain itu jobsheet tersebut didukung dengan adanya

petunjuk praktik yang berisi tujuan praktik, urutan petunjuk kerja, gambar

komponen, spesifikasi ukuran, hasil pemeriksaan, dan kesimpulan mengenai

praktik yang telah dilaksanakan, sehingga diharapkan dapat mempermudah siswa

dalam mengingat dan memahami materi yang dipelajari.

Penerapan jobsheet ini dapat membantu siswa dalam belajar dengan

mengamati dan memahami setiap materi atau sub kompetensi sehingga dengan

memanfaatkan jobsheet ini akan meningkatkan pemahaman serta ketrampilan

siswa dalam praktik. Dengan penerapan jobsheet ini diharapkan siswa akan

terampil dalam mengambil tindakan dan juga dapat membantu siswa dalam

menghadapi berbagai permasalahan yang berkaitan saat proses belajar. Selain itu,

penerapan jobsheet ini dapat menghemat waktu karena guru tidak banyak

Page 55: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

35

35

menjelaskan tentang praktik yang akan dilakukan sehingga waktu yang digunakan

dalam praktik akan lebih efisien.

Lain halnya pembelajaran yang sekarang ini diajarkan oleh guru, siswa

lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru, hal ini menyebabkan siswa

menjadi kurang memahami tentang materi yang disampaikan. Hal ini akan

berpengaruh terhadap prestasi atau hasil belajar siswa

Gambar 2.1 Kerangka berfikir

2.13 Hipotesis Penelitian

Kelas Kontrol

XI TKBB 2

Pre test

Pembelajaran dengan

menggunakan model

konvensional (ceramah)

Post-test

Hasil dan

pembahasan

Kelas Eksperimen

XI TKBB 1

Pre test

Pembelajaran dengan

menggunakan jobsheet

berbantukan model

konvensional (ceramah)

Post-test

Laporan

Page 56: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

36

36

Berdasarkan kerangka berfikir, maka dalam penelitian ini hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

1. Jobsheet konstruksi batu pada sub materi pemasangan dinding ½ bata

layak digunakan untuk mata pelajaran konstruksi batu.

2. Kemampuan belajar siswa yang KBMnya menggunakan jobsheet sub

materi pemasangan dinding ½ bata lebih tinggi dibandingkan dengan yang

menggukan metode ceramah/konvensional.

Page 57: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi

Experimental Design) pendekatan kuantitatif yaitu suatu kelas tidak dapat diubah

sesuai kehendak peneliti karena siswa tidak dapat diacak secara sempurna untuk

dimasukkan kedalam kategori eksperimen atau kontrol. Peneliti akan membagi

kelas menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan Kelompok kontrol.

Dimana kelompok kontrol atau kita sebut kelas kontrol adalah kelas XI TKBB 1

dan kelas eksperimen adalah kelas XI TKBB 2. Setelah membagi kelas

eksperimen dan kelas kontrol peneliti memberikan pre test kepada masing-masing

kelas. Setelah pre test telah diberikan, langkah selanjutnya yaitu memberikan

tindakan kepada kelas eksperimen, kelas eksperimen menggunakan jobsheet

sedangkan kelas kontrol hanya menggunakan pembelajaran ceramah . Lalu

peneliti akan mencoba membandingkan hasil penelitian dengan diberikannya post

test pada masing-masng kelas. Desain penelitian adalah Pre Test - Post Test

within kontrol group.

Eksperimen :

Pre Test Post Test

Kontrol :

Pre Test Post Test

Gambar 3.1 D`esain Penelitian

Page 58: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

37

37

Atau bisa disederhanakan seperti ini :

Tabel 3.1. Pola Rancangan Penelitian

Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test

Eksperimen KE1 x1 KE2

Kontrol KK1 x2 KK2

Keterangan ;

KE1 : simbol tes awal untuk kelompok eksperimen

KE2 : simbol tes awal untuk kelompok control

KK1 : simbol tes awal untuk kelompok kontrol

KK2 : simbol tes akhir untuk kelompok kontrol

x1 : simbol untuk proses pembelajaran dengan jobsheet

x2 : simbol untuk proses pembelajaran metode konvensional

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 3 Semarang yang

terletak di Jalan Atmodirino Raya 7A Semarang Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017, dimulai pada bulan

Februari 2017.

3.3 Populasi dan Sempel

3.3.1 Popuasi

Populasi menurut Sugiyono (20015:215), adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

Page 59: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

38

38

kesimpulannya. Jadi populasi dapat disimpulkan yaitu keseluruhan subjek

penelitian yang mempunyai wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian

ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 3

Semarang yang terdiri dari 2 kelas.

3.3.2 Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2015:215), adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Arikunto

(2010:174), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jadi sampel

adalah sebuah perwakilan yang diambil dengan cara tertentu dari populasi.

Sampel yang digunakan berdasarkan perhitungan Isaac dan Michael dalam

Sugiyono (2010:87) untuk menentukan ukuran sampling adalah:

QPNd

QPNs

22

2

)1(

Keterangan:

s = Jumlah sampel

d = Taraf kesalahan (5%)

P = Q = 0,5

N= Jumlah populasi

λ²= Chi kuadrat untuk taraf kesalahan 5%

Rumus pengambilan sampel tersebut digunakan untuk mengecek jumlah

sampel yang diambil sudah memenuhi kategori representatif. Untuk tingkat

kesalahan 5%, sampel yang dibutuhkan untuk memenuhi kategori representatif

Page 60: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

39

39

adalah sebesar 64. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu 30 siswa kelas

eksperimen Teknik Konstruksi Batu Beton 1 dan 34 siswa kelas kontrol Teknik

Konstruksi Batu Beton 2.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel menurut Sugiyono (2015:38), adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Variabel

dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat yaitu :

a. Variabel bebas (independent) adalah merupakan variabel yang mempunyai

atau yang menjadi sebab pervariabelnya atau timbulnya variabel terikat.

Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian ini disebut variabel

penyebab (X) adalah pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran berupa jobsheet dan menggunakan metode yang lazim

dipakai oleh guru yaitu berupa ceramah, latihan – latihan atau drill, tanya

jawab yang di dalam penelitian ini disebut metode ekspositori.

b. Variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah Partisipasi belajar siswa dan kemampuan kompetensi

siswa pada sub materi pemasangan dinding ½ bata pada mata pelajaran

Konstruksi Batu kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 3

Semarang.

Page 61: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

40

40

3.5 Model Penelitian

Variasi metode dengan menggunakan media pembelajaran

Gambar 3.2 Diagram Model Penelitian

3.6 Prosedur Penelitian

Terdapat tiga langkah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu

langkah pertama mencakup perencanaan penelitian, langkah kedua tentang

pelaksanaan penelitian dan ketiga langkah penyelesaian penelitian.

3.6.1 Langkah Perencanaan Penelitian

Pertama untuk langkah-langkah dalam perencanaan penelitian

menggunakan media Jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata pada mata

pelajaran Konstruksi Batu dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Penelitian ini diawali dengan melakukan observasi ke SMK Negeri 3

Semarang untuk mencari keterangan yang dibutuhkan.

b. Peneliti mengurus surat ijin penelitian ke Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang yang nantinya digunakan sebagai rekomendasi kepada

pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan SMK Negeri 3 Seamarang.

KBM dengan

menggunakan

Jobsheet

pemasangan

dinding ½ bata Kemampuan

Kompetensi pada sub

materi pemasangan

dinding ½ bata

Partisipasi siswa pada

sub materi pekerjaan

pemasangan dinding ½

bata

Page 62: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

41

41

c. Pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) mengeluarkan surat rekomendasi penelitian yang di

tembuskan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

d. Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan jawaban

permohonan ijin penelitian yang ditembuskan kepada Kepala Sekolah

SMK Negeri 3 Semarang

e. Menghubungi pihak SMK Negeri 3 Semarang untuk membahas waktu dan

teknik penelitian, yang selanjutnya kesepakatan tersebut dikonfirmasikan

pada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran yang bersangkutan.

f. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Semarang di LAB

Praktik Batu

g. Mengadakan pembatasan materi

h. Penyiapan dan pengkajian jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata

i. Pembuatan media jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata

j. Validasi media dari ahli materi dan ahli media

k. Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan test soal

l. Menentukan tipe tes soal yang digunakan obyektif pilihan ganda

m. Menentukan komposisi karakteristik kreatifitas perangkat tes yang

diujicobakan terdiri atas lima jenjang kognitif, yaitu kemampuan

pengetahuan, pemahaman, penerapan, sintesis, dan evaluasi

n. Menentukan jumlah item tes, butir tes yang dibuat sebanyak 47 butir

pilihan ganda sebagai soal uji coba

Page 63: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

42

42

o. Membuat kisi-kisi soal tes disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku

dengan harapan tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang ada di

sekolah. Komponen – komponen yang ada dalam kisi – kisi adalah: a)

Ruang lingkup materi yang berisikan sub-sub konsep, b) Komposisi

jenjang aspek kreatifitas, c) Jumlah dan presentase butir soal dari tiap

komposisi jenjang, d) Penyusunan butir – butir soal

p. Penyusunan butir – butir soal setelah kisi – kisi disusun, selanjutnya butir

– butir soal dengan ruang lingkup dan jenjang yang sesuai dengan kisi –

kisi

q. Penyusunan skor jawaban

r. Penyusunan kriteria penilaian

3.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam tahap pelaksanaan penelitian ini peneliti merancang jadwal

rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas XI Teknik Konstruksi Batu

Beton SMKN 3 Semarang antara kelas kontrol dan kelas eksperimen antara lain

sebagai berikut:

a. Pembelajaran Kelas Kontrol

a) Pertemuan I (satu)

1) Memberikan pre test pada seluruh sampel

2) Memberikan penilaian pre-test

3) Guru memberikan materi pemasangan dinding ½ bata sesuai RPP

yang telah disusun untuk mencapai indikator yang akan dicapai.

Page 64: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

43

43

4) Memberikan penilaian afektif pada seluruh sampel

b) Pertemuan II (dua)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil lurus

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil lurus

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

c) Pertemuan III (Tiga)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil siku

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil siku

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

d) Pertemuan IV (Empat)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil pertemuan

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil pertemuan

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

e) Pertemuan V (Lima)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil silang

Page 65: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

44

44

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil silang

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

4) Memberikan post-test pada seluruh sampel

5) Melakukan penilaian post-test kepada seluruh sampel

b. Pembelajaran Kelas Eksperimen

a) Pertemuan I (satu)

1) Memberikan pre-test pada seluruh sampel

2) Melakukan penilaian pre-test

3) Memberikan pembelajaran dengan media jobsheet materi pekerjaan

pemasangan dinding ½ bata

4) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

b) Pertemuan II (dua)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil lurus

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil lurus

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

c) Pertemuan III (Tiga)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil siku

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil siku

Page 66: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

45

45

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

d) Pertemuan IV (Empat)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil siku

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil siku

3) Melakukan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

e) Pertemuan V (Lima)

1) Guru menerangkan materi peraktikum pemasangan dinding ½ bata

profil pertemuan

2) Siswa melakukan praktikum pemasangan dinding ½ bata dengan

profil siku

3) Memberikan penilaian psikomotorik dan afektif pada seluruh sampel

4) Memberikan post-test pada seluruh sampel

5) Melakukan penilaian post-test kepada seluruh sampel

Langkah-langkah penelitian yang dilakukan dalam melaksanakan enelitian

ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data dan

pembuatan laporan penelitian.

Page 67: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

46

46

Tidak valid valid

Identifikasi masalah

Pembuatan materi pembelajaran

Mulai

Pembuatan media pembelajaran

Validasi ahli materi

dan ahli media

Evaluasi

Mengolah dan Menganalisis

data

Membuat Laporan

Pretest

Pembelajaran dengan

media Jobsheet

Pretest

Pembelajaran Ceramah

Posttest Posttest

Selesai

Menyusun Instrumen

Uji Coba Soal Instumen

Page 68: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

47

47

Gambar 3.3 Bagan Alir Penelitian

3.7 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang valid maka digunakan beberapa metode

pengumpulan data yang dianggap tepat dan sesuai dengan permasalahan. Berikut

adalah teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

3.7.1 Observasi

Observasi digunakan untuk mengukur atau mengamati nilai pada aspek

afektif dan psikomotorik siswa ketika proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan jobsheet dengan perbantukan metode ceramah. Dalam hal ini,

peneliti tidak dapat melakukan pengamatan sendiri tetapi harus dibantu oleh

observator. Pengamatan dilakukan oleh observator dengan menggunakan lembar

observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Hasil observasi berupa hasil dari

pengamatan tingkah laku, sikap dan keterampilan siswa disaat kegiatan

pembelajaran berlangsung. Hasil pengamatan berupa point-point penilaian yang

disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Tabel 3.2 Instrumen Penilaian Afektif

No Nama Siswa

Partisipasi Siswa

Nilai Kesenangan Keaktifan Motivasi Tanggung

Jawab

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

(1) (2) (3) (4)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 69: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

48

48

10

11

Tabel 3.3 Instrumen Psikomotorik

No Aspek yang dinilai Skor

KB CB B SB

(1) (2) (3)

Persiapan Praktik

1 Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja

2 Menyimak penjelasan yang disampaikan pengajar

3 Menyusun langkah-langkah praktik

4 Manyiapkan peralatan praktik dengan lengkap dan

benar sesuai instruksi pengajar

5 Mengumpulkan bahan-bahan praktik sesuai dengan

yang dibutuhkan

6 Menentukan dan menyiapkan lokasi praktik dengan

tepat

Pelaksanaan Praktik

7 Setiap anggota bekerja sesuai bagian dalam

kelompoknya

8 Dalam pelaksanaannya tidak menggangu kelompok

lain tanpa alasan yang jelas

9 Kecepatan dalam menyelesaikan praktik

10 Langkah pelaksanaan praktik sesuai dengan yang

semestinya

Hasil Praktik

11 Kerapihan produk hasil praktik

12 Ketegakan pasangan dinding bata yang dihasilkan

13 Kedataran produk yang dihasilkan

14 Sudut yang dihasilkan

15 Kerataan bidang produk hasil praktik

16 Konsistensi siar

17 Kepadatan siar

Tahap Akhir Praktik

18 Membersihakan tempat praktik

19 Mengumpulkan kembali alat-alat praktek serta

membersihkannya

20 Mengumpulkan kembali bahan-bahan praktek untuk

praktek selanjutnya

Page 70: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

49

49

3.7.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2010:274). Metode ini

digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai daftar nama-nama siswa yang

akan menjadi sampel sekaligus mengambil foto-foto bukti penelitian dilakukan.

3.7.3 Tes

Sebagaimana diungkapkan bahwa “tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan

inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”

(Arikunto, 2010: 266).

Tes ini digunakan untuk mengukur pengetahuan, pemahaman, kemampuan

serta ketrampilan seseorang/ kelompok. Tes ini dilakukan dengan menggunakan

pendekatan penilaian nyata.

Metode ini digunakan untuk mengambil data tentang pemahaman siswa

pada materi kompetensi dasar Melakukan pemasangan berbagai konstruksi batu

bata berdasarkan gambar rencana.

. Tes dilakukan sebelum siswa mendapatkan perlakuan (Pre Test) dan

setelah mendapatkan perlakuan (Post Test).Soal tes terlebih dulu diujicobakan

untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari tiap-tiap butir tes. Tes yang sudah

melewati tahap perbaikan dan valid akan diberikan pada kelas sampel.

Page 71: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

50

50

3.8 Analisa Data Instrumen

Analisis data instrumen digunakan untuk mengetahui validitas soal,

reliabilitas, daya pembeda butir soal tes, dan tingkat kesukaran soal test.

3.8.1 Validitas Soal

Validitas soal adalah suatu ukuran yang menunjukkan valid atau tidaknya

suatu instrumen. Suatu alat ukur dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang

hendak diukur. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus:

r phis= M p M t

S t p

q (Arikunto, 20 : 32 )

Keterangan :

r phis = koefisien korelasi biserial

M p = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item

yang dicari validitasnya

M t = rerata skor total

p = proporsi siswa yang menjawab benar

St = standar deviasi dari skor total

q = proporsi siswa yang menjawab salah (1 – p)

Selanjutnya nilai r phis yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel product

moment. Soal dikatakan valid apabila r phis mempunyai korelasi lebih besar dari

nilai r table dengan taraf signifikasi 5% maka soal dikatakan valid dan jika r phis< r

tabel maka soal dikatakan tidak valid.

Page 72: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

51

51

Berdasarkan uji coba dari 47 butir soal, hasil analisis validitas soal uji coba

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.4 Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba

Kreteria No. Soal Jumlah Soal

(1) (2) (3)

Valid

1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30,

31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,

43, 46, 47

40

Tidak Valid 4, 9, 17, 18, 25, 44, 45 7

Sumber : Analisis Data Penelitian

Memperhatikan hasil uji validitas dari tabel 3.2 diatas, soal uji coba

menunjukan 7 soal tidak valid dan 40 soal valid yang dapat digunakan dalam

latihan soal pre test dan post test.

3.8.2 Reliabilitas Soal

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan suatu instrumen dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

r 11 = k

k 1 1

M k M

k 1 (Arikunto, 2010: 232)

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan

M = skor rata-rata

V1 = varians total

Dimana,

Page 73: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

52

52

(Arikunto, 1 : 1 )

Keterangan: = jumlah kuadrat skor total

= banyak subyek pengikut tes

Kriteria pengujian reliabilitas yaitu setelah didapatkan harga r11, kemudian

harga r11 tersebut dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel.

Jika r11 > rtabel maka item tes yang diujicobakan reliabel.

Dari hasil analisis diperoleh reliabilitas soal sebesar 0,7394 dengan

ttabel 0,355. Karena thitung > ttabel maka soal tes dikatakan reliabel.

3.8.3 Daya Pembeda Butir Soal Tes

Analisis daya pembeda butir soal adalah kemampuan sebuah soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai dan siswa yang tidak pandai. Dalam

penelitian ini menggunakan rumus daya pembeda belah dua. Untuk mengukur

daya beda digunakan rumus sebagai berikut :

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD (Arikunto, 2015: 177)

Keterangan :

D = daya pembeda.

JA = banyaknya peserta kelompok atas.

JB = banyaknya peserta kelompok bawah.

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar.

Page 74: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

53

53

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar.

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Untuk mengetahui soal-soal yang akan dipakai berdasarkan klasifikasi daya

pembeda sebagai berikut :

D = 0,00 – 0,20 : jelek (Poor)

D = 0,20 – 0,40 : cukup

D = 0,40 – 0,70 : baik

D = 0,70 – 1,00 : baik sekali

D = negatif, semuanya tidak baik, sebaiknya dibuang saja.

Berdasarkan hasil uji coba diperoleh daya pembeda butir soal dapat dilihat

ditebel dibawah ini:

Tabel 3.5 Daya Pembeda Butir Soal

Kreteria Nomor Soal Jumlah Soal

(1) (2) (3)

Kurang 4, 9, 13, 17, 18, 20, 25, 27, 33, 38, 44, 45 13

Cukup 1, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 16, 23, 31, 32, 36, 41, 42, 14

Baik 2, 3, 7, 14, 15, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 28, 29, 30,

34, 35, 37, 39, 40, 43, 46, 47 22

Sumber : Analisis Data Penelitian

3.8.4 Tingkat Kesukaran Soal

Setiap jawaban akan berperingkat sesuai dengan mutu jawaban masing–

masing siswa. Teknik perhitungannya adalah dengan menghitung rasio antara

banyaknya siswa yang menjawab benar dengan jumlah peserta tes. Digunakan

rumus berikut:

Page 75: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

54

54

Keterangan:

IK : Indeks Kesukaran

JA : banyaknya peserta kelompok atas

JB : banyaknya peserta kelompok bawah

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PA : proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tingkat kesukaran soal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat Kesukaran Keterangan

IK = 0,00 Sangat sukar

0,00 < IK ≤ 0,30 Sukar

0,30 < IK ≤ 0,70 Sedang

0,70 < IK ≤ 1,00 Mudah

IK = 1 Sangat Mudah

Sumber : Analisis data penelitian

Berdasarkan hasil soal uji coba diperoleh daya pembeda butir soal dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No. Kreteria No. Soal Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Mudah 4, 5, 7, 9, 10, 12, 14, 15, 19, 23, 32, 35, 46 13

2 Sedang 1, 2, 3, 6, 8, 16, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 29, 34,

37, 38, 39, 41, 43, 45, 47 21

3 Sukar 11, 13,17,18, 27, 28, 30, 31, 33, 36, 40, 42, 46 13

Sumber : Analisis Data Penelitian

Page 76: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

55

55

3.8.5 Analisis Fungsi Distraktor (pengecoh)

Untuk mengetahui apakah option atau alternatif jawaban yang terdapat

pada setiap butir soal itu dapat berfungsi dengan baik atau tidak, maka

dilakukan analisis efektifitas fungsi distraktor karena diantara option itu

hanya ada satu kunci jawaban yang benar.

Untuk menghitung efektivitas fungsi distraktor itu dapat ditempuh

dengan cara:

a) Menghitung banyaknya tes yang menjawab option

b) Menghitung efektivitas fungsi pengecoh (distraktor) dengan rumus:

Untuk mengetahui suatu distraktor telah dapat menjalankan fungsinnya

dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya dipilih oleh 5% dari

jumlah seluruh peserta tes.

Tabel 3.8 Hasil Analisis fungsi distraktor

No Kriteria Nomor Soal Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1 Baik 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,

30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,

43, 44, 45, 46, 47

47

2 Tidak Baik - 0

Sumber : Analisis Data Penelitian

3.8.6 Rekapitulasi Analisis Butir Soal Instrumen Penelitian

Page 77: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

56

56

Dari hasil analisis validitas soal, reliabilitas soal, daya pembeda soal, dan

tingkat kesukaran soal, diperoleh jumlah soal dipakai untuk penelitian sebanyak

40 butir soal dan soal yang tidak dipakai sebanyak 7 butir soal. Hasil perhitungan

keseluruhan dapat dilihat pada lampiran. Rekapitulasi hasil analisis butir soal test

dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.9 Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal Tes

No. Validitas Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran Keterangan

Nomor

Soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Valid Cukup Sedang Dipakai 1

2 Valid Baik Sedang Dipakai 2

3 Valid Baik Sedang Dipakai 3

4 Tidak Kurang Mudah Dibuang -

5 Valid Cukup Mudah Dipakai 5

6 Valid Cukup Sedang Dipakai 6

7 Valid Baik Mudah Dipakai 7

8 Valid Cukup Sedang Dipakai 8

9 Tidak Kurang Mudah Dibuang -

10 Valid Cukup Mudah Dipakai 10

11 Valid Cukup Sukar Dipakai 11

12 Valid Cukup Mudah Dipakai 12

13 Valid Kurang Sukar Dipakai 13

14 Valid Baik Mudah Dipakai 14

15 Valid Baik Mudah Dipakai 15

16 Valid Cukup Sedang Dipakai 16

17 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

18 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

19 Valid Baik Mudah Dipakai 19

20 Valid Kurang Sedang Dipakai 20

21 Valid Baik Sedang Dipakai 21

22 Valid Baik Sedang Dipakai 22

23 Valid Cukup Mudah Dipakai 23

24 Valid Baik Sedang Dipakai 24

25 Tidak Kurang Sedang Dibuang -

26 Valid Baik Sedang Dipakai 26

Page 78: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

57

57

No. Validitas Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran Keterangan

Nomor

Soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

27 Valid Kurang Sukar Dipakai 27

28 Valid Baik Sukar Dipakai 28

29 Valid Baik Sedang Dipakai 29

30 Valid Baik Sukar Dipakai 30

31 Valid Cukup Sukar Dipakai 31

32 Valid Cukup Mudah Dipakai 32

33 Valid Kurang Sukar Dipakai 33

34 Valid Baik Sedang Dipakai 34

35 Valid Baik Mudah Dipakai 35

36 Valid Cukup Sukar Dipakai 36

37 Valid Baik Sedang Dipakai 37

38 Valid Kurang Sedang Dipakai 38

39 Valid Baik Sedang Dipakai 39

40 Valid Baik Sukar Dipakai 40

41 Valid Cukup Sedang Dipakai 41

42 Valid Cukup Sukar Dipakai 42

43 Valid Baik Sedang Dipakai 43

44 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

45 Tidak Kurang Sedang Dibuang -

46 Valid Baik Mudah Dipakai 46

47 Valid Baik Sedang Dipakai 47

Sumber : Analisis Data Penelitian

Berdasarkan tabel 3.3 diatas, diperoleh data bahwa butir soal yang dipakai

adalah soal nomer 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23,

24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 46, dan 47.

Soal yang tidak dipakai berdasarkan tabel 3.3 diatas adalah soal nomer 4, 9, 17,

18, 25, 44, dan 45. Berdasarkan tabel diatas jumlah soal yang akan dipakai

berjumlah 40 butir soal.

3.8.7 Validitas Materi dan Media Pembelajaran

Page 79: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

58

58

Tahap validasi materi dan media dilakukan agar materi dan media

pembelajaran yang dikembangkan dapat diketahui kelayakannya berdasarkan

penilaian ahli. Validasi materi pembelajaran dilakukan oleh: 1) ahli materi yang

berkompeten di bidang materi pekerjaan pemasangan dinding ½ bata; 2) ahli

media yang berkompeten dalam bidang media pembelajaran. Data penilaian hasil

validasi ahli materi tersaji dalam tabel 3.7, sedangkan data penilaian hasil validasi

ahli media tersaji dalam tabel 3.8. Produk media yang sudah divalidasi

selanjutnya direvisi sesuai dengan saran dan masukan ahli saat proses validasi.

a) Hasil validasi ahli materi

Sebelum melakukan penelitian materi pembelajaran terlebih dahulu di

validasi oleh ahli materi. Validasi materi dilaksanakan oleh Dwi Astuti B.Sc, guru

SMK Negeri 3 Semarang yang mempunyai latar belakang sesuai dengan materi

yang dikembangkan. Validasi oleh ahli materi bertujuan untuk mendapatkan

informasi, kritik, dan saran agar media pembelajaran yang dikembangkan menjadi

produk yang berkualitas secara aspek materi, pembelajaran dan kebahasaan. Hasil

validasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.10 Skor maksimal dari masing-masing

item pernyataan dalam lembar validasi adalah 4 sedangkan skor minimum adalah

1.

Tabel 3.10 Hasil Validasi Ahli Materi

No Pertanyaan Nilai

(1) (2) (3)

ASPEK PENDAHULUAN

1. Kejelasan petunjuk belajar 4

2. Kejelasan langkah-langkah dalam persiapan

pembelajaran 4

3. Ketepatan penerapan strategi belajar 4

Page 80: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

59

59

No Pertanyaan Nilai

(1) (2) (3)

4. Keterkaitan dengan modul lain yang prerekuisit 3

5. Kelengkapan komponen pendahuluan 4

ASPEK PEMBELAJARAN

6. Kesesuaian kompetensi dasar dengan indikator 4

7. Kesesuaian standar kompetensi lulusan dengan

kompetensi dasar 4

8. Kejelasan judul program 4

9. Kejelasan sasaran pengguna 3

10. Ketepatan dalam penjelasan materi teoritis 3

11. Kemenarikan materi dalam memotivasi pengguna 3

ASPEK ISI

12. Cakupan (keluasan dan kedalaman) isi/uraian

materi 3

13. Keruntutan isi/uraian materi (Struktur

organisasi/urutan isi materi) 3

14. Faktualisasi isi materi 3

15. Aktualisasi isi materi 3

16. Kejelasan dan kecukupan contoh yang disertakan 3

17. Kejelasan dan kesesuaian relevansi bahasa yang

digunakan 4

18. Kemenarikan isi materi dalam memotivasi

pengguna 4

ASPEK TUGAS

19. Kejelasan petunjuk pengerjaan soal latihan/tes 3

20. Runtutan soal yang disajikan komprehensif 4

21. Tingkat kesulitan soal 4

22. Kesesuaian latihan/tes dengan kompetensi dasar 4

23. Keseimbangan proporsi soal latihan/tes dengan isi

materi 4

Total Skor 83/92 x 100%

90.2

(sangat baik)

Sumber: Data Primer yang Diolah

b) Hasil validasi ahli media

Page 81: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

60

60

Validasi media dilakukan oleh Ganis Putra Widhanarto S.Pd, M.Pd, dosen

Prodi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Semarang. Validasi oleh ahli media bertujuan untuk mendapatkan informasi,

kritik, dan saran agar media pembelajaran yang dikembangkan menjadi produk

yang berkualitas secara aspek judul, aspek alat, aspek bahan, dan aspek arah.

Hasil validasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.11 Skor maksimal dari masing-

masing item pernyataan dalam lembar validasi adalah 4 sedangkan skor minimum

adalah 1.

Tabel 3.11 Hasil Validasi Ahli Media

No Pertanyaan Nilai

(1) (2) (3)

Judul

1 Judul tercantum jelas 4

2 Judul sesuai dengan kompetensi 4

Alat

3 Alat tercantum jelas 4

4 Alat yang digunakan sudah sesuai

kebutuhan saat praktek

4

Bahan

5 Bahan tercantum jelas 4

6 Bahan yang digunakan sudah sesuai untuk

praktek

4

7 Gambar jelas 4

Arah

8 Prosedur praktikum jelas 4

9 Perawatan, pemeriksaan dan

penyetelan sesuai prosedur

4

Total Skor 36/36 x 100%

100

(sangat baik)

Sumber: Data Primer yang Diolah

Page 82: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

61

61

3.9 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif metode

statistik. Ada 2 analisis data yang digunakan yaitu: persyaratan analisis dan

Analisis Data untuk Uji Hipotesis

3.9.1 Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis data merupakan langkah yang dianggap penting

dalam sebuah penelitian, karena dalam analisis data akan ditarik sebuah

kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah diajukan. Dalam penelitian ini uji

persyaratan analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas,

uji perbedaan dua rata-rata (uji t) serta peningkatan hasil belajar (uji gain).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Langkah-langkah uji

normalitas sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis :

Ho = sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha = sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2) Menentukan

3) Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Ho diterima jika : X2

hitung < X2

(1- );(k-1), dengan k = banyak kelompok

4) Menghitung X2

hitung

Page 83: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

62

62

k

i i

iihirung

E

EOX

1

2

2 (Sudjana, 2005: 273)

Keterangan:

hitungX 2 = chi kuadrat

Oi = frekuensi hasil pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

k = banyaknya kelompok

5) Menentukan simpulan.

b. Uji Kesamaan Varians (Uji Homogenitas)

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok

mempunyai varians yang homogen atau tidak. Langkah-langkah menentukan

kesamaan varians :

1. Menentukan hipotesis

Ho = 21 mm (varians homogen)Ha = 21 mm (varians tidak homogen)

2. Menentukan

3. Menentukan kriteria penerimaan Ho

Ho diterima jika Fhitung< F1/2 (n1-1, n2-1)

4. Menghitung F

(Sudjana, 2005: 250)

Jika Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas

X TGB 2 dan kelas X TGB 3 memiliki varians yang sama.

Berdasarkan analisis tahap awal untuk uji kesamaan dua varians (uji

homogenitas) pada nilai pre test diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,043. Nilai Fhitung

Page 84: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

63

63

tersebut kurang dari nilai Ftabel dengan taraf signifikan sebesar 5% yaitu 1,96.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas XI TKBB 1 dan kelas

XI TKBB 2 mempunyai varians yang sama (homogen).

3.9.2 Analisis Data untuk Uji Hipotesis

Analisis data dilakukan setelah diperoleh data hasil belajar siswa. Untuk

memperoleh data tersebut, pengambilan data dilakukan dua kali yaitu hasil belajar

siswa sebelum menggunakan media jobsheet konstruksi batu ( X1) dan hasil

belajar siswa setelah menggunakan media jobsheet konstruksi batu (X2). Untuk

analisis data nilai rata-rata hasil belajar X1 dan X2 digunakan rumus berikut ini :

=

Keterangan :

: nilai rata-rata hasil belajar pre-test

: jumlah keseluruhan nilai pre-test

n : jumlah sampel

=

Keterangan :

: nilai rata-rata hasil belajar post-test

: jumlah keseluruhan nilai post-test

n : jumlah sampel

Untuk analisis data standar deviasi S1 dan S2 digunakan rumus sebagai

berikut:

Page 85: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

64

64

S1 =

Keterangan :

S1 : Standar deviasi pre-test

: nilai rata-rata hasil belajar pre-test

: nilai tengah pre-test

n1 : jumlah sampel

S2 =

Keterangan :

S2 : Standar deviasi pre-test

: nilai rata-rata hasil belajar pre-test

: nilai tengah pre-test

n1 : jumlah sampel

Dari analisis data menggunakan rumus tersebut, diperoleh nilai rata-rata

hasil belajar pre-test (X1) sedangkan nilai rata-rata hasil belajar post-test (X2).

hasil belajar siswa untuk selanjutnya data tersebut akan di uji hipotesis yaitu

dengan uji perbedaan rata-rata (uji t) dan uji N-gain.

a. Uji Perbedaan Rata-rata (Uji t)

Uji perbedaan rata-rata (uji t) digunakan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok yang akan diberi perlakuan sama atau tidak, dalam perhitungan data

awal yang diambil dari nilai pre test, digunakan untuk mengetahui apakah pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki rata-rata yang sama. Sedangkan

Page 86: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

65

65

dalam perhitungan data akhir yang diambil dari nilai post test, digunakan untuk

mengetahui apakah pada kelas eksperimen memiliki rata-rata lebih baik daripada

kelas kontrol. Langkah-langkah uji perbedaan rata-rata sebagai berikut:

a) Menentukan hipotesis.

Ho : 21 mm

Ha : 21 mm

Keterangan:

1m = rata-rata data kelompok eksperimen.

2m = rata-rata data kelompok kontrol.

b) Menentukan α

c) Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Jika berdasarkan uji kesamaan varians, ditunjukkan bahwa kedua kelompok

mempunyai varians yang sama maka untuk pengujian hipotesis ini digunakan

rumus:

s

nn

XXt

21

21

11

dengan

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsns (Sudjana, 2005: 239)

Keterangan:

1X : rata-rata kelompok eksperimen

2X : rata-rata kelompok kontrol

n1 : banyaknya anggota kelompok eksperimen

n2 : banyaknya anggota kelompok kontrol

Page 87: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

66

66

s2

1 : varians kelompok eksperimen

s2

2 : varians kelompok kontrol

Ho diterima jika –t(1- 2

1)(n1+n2-2) < t < t(1-

2

1)(n1+n2-2)

Apabila data mempunyai varians yang berbeda maka pengujian hipotesis

digunakan rumus sebagai berikut :

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

XXt

(Sudjana, 2005: 241)

Kriteria pengujiannya adalah terima Ha jika :

21

2211'

WW

tWtWt

dengan

1

2

11

n

sW

2

2

21

n

sW

111 1 ntt 112 2 ntt

Keterangan:

1X : rata-rata kelompok eksperimen

2X : rata-rata kelompok kontrol

n1 : banyaknya anggota kelompok eksperimen

n2 : banyaknya anggota kelompok kontrol

s12 : varaians kelompok eksperimen

s22 : varaians kelompok kontrol

Page 88: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

67

67

b. Uji Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain)

Uji peningkatan hasil belajar digunakan untuk menguji apakah ada

peningkatan hasil belajar antara kelompok pre-test dan kelompok post-test yaitu

menggunakan rumus N-Gain. Peningkatan hasil belajar dapat digambarkan dalam

bentuk grafik. Klasifikasi. Adapun kriteria N gain dapat dilihat pada tabel 3.11.

N-Gain =

(Hake:1998)

Keterangan :

T1 = Nilai Pre-test

T2 = Nilai Post-test

Tmaks = Nilai maksimal siswa

Tabel 3.12 Kriteria N gain

Indeks Kriteria

(<g>) > 0,30 Rendah

0,30 < (<g>) ≤ 0, 0 Sedang

(<g>) > 0,70 Tinggi

Page 89: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara

kelas yang menggunakan media jobsheet dengan perbantukan metode ceramah

pada mata pelajaran konstruksi batu kompetensi dasar melakukan pemasangan

berbagai konstruksi batu bata berdasarkan gambar rencana kelas XI Teknik

Konstruksi Batu Beton di SMK Negeri 3 Semarang dengan kelas yang hanya

menggunakan model ceramah. Maka peneliti melakukan analisis data secara

kuantitatif, data yang didapatkan peneliti melalui post test sebagai tes akhir

setelah dilakukan perlakuan atau pembelajaran yang berbeda pada kedua kelas

(kelas kontrol dan kelas eksperimen) kelas kontrol yaitu kelas XI TKBB 2

memakai model ceramah dan kelas eksperimen yaitu kelas XI TKBB 1 memakai

media jobsheet konstruksi batu berbantukan model ceramah.

Uji coba instrument dilakukan pada tanggal 2 Februari 2017 di kelas XII

TKBB 1 dengan jumah siswa 32 orang, uji coba soal instrumen ini dilakukan

sebelum penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah didapat data

dari hasil analisis uji coba instrumen yang telah dilakukan maka dilakasanakan

penelitian yang diawali dngan pelaksanaan pre test pada kelas Kontrol (XI TKBB

2) dan kelas Eksperimen (XI TKBB 1). Pelasksanaan pre test pada kelas kontrol

(XI TKBB 2) dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2017 dan pre test pada kelas

eksperimen dilakasanakan pada tanggal 17 Februari 2017. Kegiatan peneitian

diakhiri dengan pelaksanaan post test pada kedua kelas tersebut. Pelaksanaan post

Page 90: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

69

test pada kelas kontrol (XI TKBB 2) dilaksanakan tanggal 16 Maret 2017 dan post

test pada kelas eksperimen (XI TKBB 1) dilaksanakan pada tangal 17 Maret 2017.

Data yang didapat tentang hasil belajar siswa kemudian dianalisis untuk

mendapatkan kesimpulan yang belaku untuk keseluruhan populasi dalam

penelitian. Hasil penelitan yang diuraikan adalah hasil penelitian tahap awal (nilai

pre test) dan hasil penelitan tahap akhir (nilai post test).

4.1. Hasil Penelitian Tahap Awal (pre test)

4.1.1. Deskriptif Kemampuan Awal Siswa (pre test)

Analisis data pada tahap awal ini dilakukan guna mengetahui kemampuan

awal siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum mendapatkan

perlakuan. Analisis ini menggunakan hasil nilai pre test pada kelas kontrol (XI

TKBB 2) dan kelas eksperimen (XI TKBB1). Analisis datanya meliputi uji

normalitas, uji kesamaan dua varians (homogenitas), dan uji perbedaan rata-rata

pre test (uji t). Hasil yang didapat dari pre test ini adalah rata-rata kemampuan

awal siswa pada kelas kontrol adalah 52,94 dan rata-rata kemampuan awal siswa

pada kelas eksperimen adalah 50,17. Nilai tertinggi dari kelas kontrol adalah 65

dan nilai terendahnya adalah 40. Sedangkan nilai tertinggi pada kelas eksperimen

adalah 62,5 dan nilai terendahnya adalah 40. Kesimpulan yang dapat diambil dari

rentang nilai tertinggi ke terendah pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen

adalah kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang relatif sama.

Untuk lebih jelas mengenai hasil nilai pre test yang didapatkan dapat

dilihat pada tabel 4.1.

Page 91: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

70

Tabel 4.1. Hasil Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kontrol

Kreteria N Minimal Maksimal Mean

(1) (2) (3) (4) (5)

Nilai Kelas Kontrol 34 40 65 52,94

Nilai Kelas eksperimen 30 40 62,5 50,17

Sumber : Analisis data penelitian

4.1.2. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak, maka

dilakukan uji normalitas dengan menggunakan chi kuadrat ( ). Hipotesis yang

digunakan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut.

: data berdistribusi normal

: data tidak berdistribusi normal.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

(Sudjana, 2005).

Keterangan:

: Chi Kuadrat

: Frekuensi Pengamatan

: Jumlah Yang Diharapkan

k : Banyaknya Kelas Sampel

Derajat Kebebasan ( ) = k – 1.

Kriteria pengujiannya adalah diterima apabila

ditolak apabila (Sudjana, 2005). Dalam penelitian ini, digunakan

taraf signifikansi ( ) = 5%. Nilai digunakan untuk menunjukkan nilai

Page 92: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

71

sebelum dibandingkan dengan nilai

. Apabila

<

maka

diterima. Jika diterima maka data berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil analisis uji normalitas pada tahap awal yang didapat dari

nilai pre test diperoleh nilai 2

hitung untuk kelas eksperimen sebesar 2,85 dan kelas

kontrol sebesar 3,41. Kedua nilai tersebut kurang dari 2

tabel pada taraf signifikan

5% dengan dk = 5-1 yaitu 9,49 yang berarti bahwa kedua data nilai pre test

tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis ini dapat digunakan

sebagai pertimbangan dalam analisis selanjutnya yaitu menggunakan statistik

parametrik. Selengkapnya hasil pengujian normalitas data nilai pre test pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Uji Normalitas Data Nilai Pre Test

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

(1) (2) (3)

2

hitung 2,85 3,41

Dk (k-1) 4 4

2

tabel 9,49 9,49

Kriteria Normal Normal

Sumber : Analisis data penelitian

4.1.3. Uji kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas)

Uji kesamaan dua varians (uji homogenitas) pada analisis tahap awal ini

digunakan untuk mengetahui homogenitas varians nilai awal dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Langkah-langkah uji homogenitas adalah sebagai

berikut:

a) Menentukan Hipotesis

Ho : m1 ≤ m2

Page 93: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

72

Ha : m1 > m2

b) Menentukan nilai (α)

c) Menentukan kriteria penerimaan Ho

Ho diterima jika Fhitung < F1/2α(n1-1, n2-1)

d) Menghitung F dengan menggunakan rumus dibawah ini:

(Sudjana, 2005).

Jika Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas

XI TKBB 1 dan kelas XI TKBB 2 memiliki varians yang sama.

Berdasarkan analisis tahap awal untuk uji kesamaan dua varians (uji

homogenitas) pada nilai pre test diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,29. Nilai Fhitung

tersebut kurang dari nilai Ftabel dengan taraf signifikan sebesar 5% yaitu 1,84.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas XI TKBB 1 dan kelas

XI TKBB 2 mempunyai varians yang sama (homogen).

Selengkapnya hasil pengujian kesamaan dua varians (homogenitas) data

nilai pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3 Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas) Data Nilai Pre Test

Kelas Varians Fhitung Ftabel Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

Eksperimen 41,78 1,29 1,84 Varians Sama

Kontrol 53,97

Sumber : Analisis data penelitian

4.1.4. Uji Perbedaan Rata-Rata Pre test (Uji t)

Uji perbedaan rata-rata pre test (uji t) pada analisis tahap awal ini

digunakan untuk mengetahui apakah nilai rata-rata pre test kelas kontrol lebih

Page 94: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

73

baik jika dibandingan dengan nilai rata-rata pre test kelas eksperimen. Pengujian

menggunakan uji dua pihak kanan dan kiri. Kriteria pengujian Ho diterima jika -

t(1-1/2a)(n1+n2-2) < t < t(1-1/2a)(n1+n2-2) dengan taraf signifikan (α) sebesar 5%. Jika Ho

diterima maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata pre test antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda nyata.

Hipotesis :

Ho : 1 < 2

Ha : 1 > 2

Berdasarkan analisis tahap awal untuk analisis uji perbedaan rata-rata (uji

t) pada nilai pre test diperoleh nilai -t(1-1/2a)(n1+n2-2) dengan taraf signifikan sebesar

5% yaitu -1,67. Nilai -t(1-1/2a)(n1+n2-2) kurang dari nilai thitung sebesar -1,59. Nilai

thitung tersebut kurang dari nilai t(1-1/2a)(n1+n2-2) dengan taraf signifikan sebesar 5%

yaitu -1,67 - 1,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pre test

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda nyata.

Selengkapnya hasil pengujian perbedaan rata-rata (uji t) data nilai pre test

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Uji Perbedaan Rata-rata Pre Test (Uji t)

Kelas Rata-

rata

Dk

(n-1)

-ttabel

thitung ttabel Kriteria

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)

Eksperimen 50,17 29

-1,67 -1,59 1,67

Nilai rata-rata pre test

antara kelompok

eksperimen dan

kelompok kontrol tidak

berbeda nyata.

Kontrol 52,94 33

Sumber : Analisis data penelitian

Page 95: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

74

4.2. Hasil Penelitian Tahap Akhir (Nilai Post test)

4.2.1. Deskriptif Kemampuan Akhir Siswa (Post test)

Analisis data pada tahap akhir ini dilakukan untuk mengetahui

kemampuan akhir siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah

mendapatkan perlakuan. Analisis data ini menggunakan hasil nilai post test pada

kelas kontrol (XI TKBB 2) dan kelas eksperimen (XI TKBB 1). Kelas kontrol

mendapatkan perlakuan menggunakan model ceramah sedangkan kelas

eksperimen mendapatkan perlakuan menggunakan media jobsheet pemasangan

dinding bata. Analisis datanya meliputi uji normalitas, uji uji kesamaan dua

varians (homogenitas), uji perbedaan rata-rata post test (uji t), dan uji peningkatan

hasil belajar siswa (uji gain).

Berdasarkan analisis data pada tahap akhir ini, rata-rata kemampuan akhir

siswa pada kelas eksperimen adalah 84,81 dan rata-rata kemampuan akhir siswa

pada kelas kontrol adalah 80,45. Nilai tertinggi dari kelas eksperimen adalah

91,63 dan nilai terendahnya adalah 80,15. Sedangkan nilai tertinggi pada kelas

kontrol adalah 84,40 dan nilai terendahnya adalah 75,38. Kesimpulan yang dapat

diambil dari rentang nilai tertinggi ke terendah pada kelas eksperimen maupun

kelas kontrol adalah kelas eksperimen mempunyai kemampuan yang lebih baik

jika dibandingkan dengan kelas kontrol. Selain itu rata-rata nilai post-test pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol sudah memenuhi syarat KKM (Kriteria

Kelulusan Minimal) yang sebesar 75.

Page 96: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

75

Selengkapnya hasil nilai post test pada penelitian ini dapat dilihat pada

tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan Kontrol

Kriteria n Minimal Maksimal Mean

(1) (2) (3) (4) (5)

Nilai Kelas Kontrol 34 75,38 84,40 84,81

Nilai Kelas Eksperimen 30 80,15 91,63 80,45

Sumber : Analisis data penelitian

4.2.2. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak, maka

dilakukan uji normalitas dengan menggunakan chi kuadrat ( ). Hipotesis yang

digunakan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut.

: data berdistribusi normal

: data tidak berdistribusi normal.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

(Sudjana, 2005).

Keterangan:

: Chi Kuadrat

: Frekuensi Pengamatan

: Jumlah Yang Diharapkan

k : Banyaknya Kelas Sampel

Derajat Kebebasan ( ) = k – 1.

Page 97: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

76

Kriteria pengujiannya adalah diterima apabila

ditolak apabila (Sudjana, 2005). Dalam penelitian ini, digunakan

taraf signifikansi ( ) = 5%. Nilai digunakan untuk menunjukkan nilai

sebelum dibandingkan dengan nilai

. Apabila

<

maka

diterima. Jika diterima maka data berdistribusi normal.

Berdasarkan hasil analisis uji normalitas pada tahap awal yang didapat dari

nilai pre test diperoleh nilai 2

hitung untuk kelas eksperimen sebesar 3,29 dan kelas

kontrol sebesar 3,83. Kedua nilai tersebut kurang dari 2

tabel pada taraf signifikan

5% dengan dk = 5-1 yaitu 9,49 yang berarti bahwa kedua data nilai pre test

tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis ini dapat digunakan

sebagai pertimbangan dalam analisis selanjutnya yaitu menggunakan statistik

parametrik. Selengkapnya hasil pengujian normalitas data nilai pre test pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6. Uji Normalitas Data Nilai Post Test

Sumber

variasi

Kelas

Eksperimen Kelas Kontrol

(1) (2) (3)

2

hitung 3,29 3,83

Dk (k-1) 4 4

2

tabel 9,49 9,49

Kriteria Normal Normal

Sumber : Analisis data penelitian

4.2.3. Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogentitas)

Uji kesamaan dua varians (uji homogenitas) pada analisis tahap akhir ini

digunakan untuk mengetahui homogenitas varians nilai post test dari kelas

Page 98: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

77

eksperimen dan kelas kontrol.. Langkah-langkah uji homogenitas adalah sebagai

berikut:

a) Menentukan Hipotesis

Ho: m1 ≤ m2

Ha : m1 > m2

b) Menentukan nilai (α)

c) Menentukan kriteria penerimaan Ho

Ho diterima jika Fhitung < F1/2α(n1-1, n2-1)

d) Menghitung F dengan menggunakan rumus dibawah ini:

(Sudjana, 2005).

Jika Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas

XI TKBB 1 dan kelas XI TKBB 2 memiliki varians yang sama.

Berdasarkan analisis tahap awal untuk uji kesamaan dua varians (uji

homogenitas) pada nilai pre test diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,42. Nilai Fhitung

tersebut kurang dari nilai Ftabel dengan taraf signifikan sebesar 5% yaitu 1,84.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai awal antara kelas XI TKBB 1 dan kelas

XI TKBB 2 mempunyai varians yang sama (homogen).

Selengkapnya hasil pengujian kesamaan dua varians (homogenitas) data

nilai pre test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7. Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas) Data Nilai Post Test

Kelas Varians Fhitung Ftabel Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

Eksperimen 20,98 1,42 1,84 Varians Sama

Page 99: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

78

Kontrol 29,73

Sumber : Analisis data penelitian

4.2.4. Uji Perbedaan Rata-rata Pre test (Uji t)

Uji perbedaan rata-rata post test (uji t) pada analisis tahap akhir ini

digunakan untuk mengetahui apakah nilai rata-rata post test kelas eksperimen

lebih baik jika dibandingan dengan nilai rata-rata post test kelas kontrol.

Pengujian ini menggunakan uji pihak kanan. Kriteria pengujian Ho diterima jika

thitung < t(α)(n1+n2-2) dengan taraf signifikan (α) sebesar 5%. Jika Ho diterima maka

dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata post test antara kelas eksperimen tidak

lebih baik daripada nilai rata-rata post test kelas kontrol.

Hipotesis :

Ho : 1 < 2

Ha : 1 > 2

Berdasarkan analisis tahap akhir untuk analisis uji perbedaan rata-rata (uji

t) pada nilai post test diperoleh nilai thitung sebesar 4,77. Nilai thitung tersebut lebih

dari nilai ttabel dengan taraf signifikan sebesar 5% yaitu 1,67. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa nilai rata-rata post test kelompok eksperimen lebih besar

daripada kelompok kontrol

Selengkapnya hasil pengujian perbedaan rata-rata (uji t) data nilai post

test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8. Uji Perbedaan Rata-rata Pre Test (Uji t) Data Nilai Post Test

Kelas Rata-

rata

Dk

(n-1) thitung ttabel Kriteria

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 100: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

79

Eksperimen 84,81 29

4,77 1,67

Nilai post test kelas

eksperimen lebih baik

dari pada nilai post test

kelas kontrol Kontrol 80,45

33

Sumber : Analisis data penelitian

4.2.5. Uji Peningkatan Hasil Belajar (Uji N-Gain)

Uji peningkatan hasil belajar siswa (uji gain) memiliki tujuan untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan.

Berdasarkan hasil analisis tahap akhir untuk uji peningkatan hasil belajar

siswa (uji gain) diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

setelah mendapatkan perlakuan sebesar 0,70 (70%) dan masuk ke kriteria

peningkatan hasil belajar siswa Tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas

kontrol setelah mendapatkan perlakuan sebesar 0,58 (58%) dan masuk ke kriteria

peningkatan hasil belajar siswa sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi jika

dibandingkan dengan kelas kontrol. Kelas eksperimen yang mendapatkan

perlakuan pembelajaran menggunakan media pembalajaran berupa jobsheet

dengan berbantukan metode ceramah mempunyai peningkatan hasil belajar lebih

tinggi 0,12 (12%) dari pada kelas kontrol yang mendapatkan perlakuan dengan

metode pembelajaran ceramah saja. Selanjutnya hasil pengujian peningkatan hasil

belajar siswa (uji gain) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada

tabel 4.9.

Tabel 4.9. Uji Peningkatan Hasil Belajar Siswa (Uji Gain)

Page 101: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

80

Kelas Rata-rata

Pre Test

Rata-rata

Post Test <g> Kriteria

(1) (2) (3) (4) (5)

Eksperimen 50,17 84,81 0,70 Tinggi

Kontrol 52,94 80,45 0,58 Sedang

Sumber : Analisis Data Penelitian

4.3. Pembahasan

4.4.1 Pembahasan Jobsheet

Menurut panduan pengembangan bahan ajar Depdiknas, (2008:24).

Struktur jobsheet meliputi: judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar/mata

pelajaran, langkah kerja/tugas, dan penilaian. Sedangkan menurut (Aryadi, dkk,

2011:9) jobsheet yang baik harus memenuhi syarat yaitu jobsheet harus berisi

paling tidak tentang: 1) petunjuk belajar, 2) kompetensi yang akan dicapai, 3) isi

materi pengantar praktik, 4) informasi pendukung. Sedangkan jobsheet konstruksi

batu ini sudah menuhi syarat tersebut, hal ini dibuktikan dari validasi yang

dilakukan oleh ahli materi dan ahli media yang menyatakan jobsheet konstruksi

batu sub materi pemasangan dinding ½ bata dinyatakan valid dan layak untuk di

pergunakan sebagai bahan ajar, sehingga dengan di terapkannya jobsheet

konstruksi batu sub materi pemasangan dinding ½ bata ini dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Seluruh uraian diatas menunjukan bahwa secara umum penerapan jobsheet

konstruksi batu sub materi pemasangan dinding ½ bata pada kelas eksperimen

dapat menjadikan hasil belajar siswa menjadi lebih baik dari pada kelas kontrol

yang tidak menggunakan jobsheet, terjadi perbedaan hasil belajar antara kelas

kontrol dan kelas eksperimen dalam memahami mata pelajaran konstruksi batu

Page 102: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

81

kompetensi dasar melakukan pemasangan berbagai konstruksi batu bata

berdasarkan gambar rencana pada kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton di

SMK N 3 Semarang.

4.4.2. Pembahasan Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Hasil analisis data penelitian yang dibuktikan melalui uji analisis data

menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen

adalah sama (homogen). Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil pre-test

kedua kelas dan dibuktikan dengan uji t untuk melihat persamaan dua rata-rata.

Hasilnya menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 50,17

dan pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata 52,94. Hal ini dapat dibuktikan

dengan uji t dan hasilnya tidak terdapat perbedaan kemampuan awal antara kelas

eksperimen dan kontrol. Hal ini wajar karena kedua kelas tersebut belum

mendapatkan perlakuan dan materi belajar.

Setelah proses pembelajaran dilaksanakan dengan implementasi jobsheet

konstruksi batu dengan berbantu metode ceramah pada kelas eksperimen dan

perlakuan dengan model ceramah pada kelas kontrol, menunjukkan bahwa hasil

belajar akhir kedua kelompok mengalami perbedaan yang signifikan. Hal ini

dapat dilihat dari nilai hasil post-test dapat ditunjukkan dari nilai rata-rata kelas

eksperimen 84,81 sedangkan pada kelas kontrol 80,45. Dari nilai rata-rata post-

Page 103: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

82

test terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas

kontrol.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t untuk hasil diperoleh =

4,77 sedangkan = 1,67. Karena > (4,77 > 1,67) maka diperoleh

suatu kesimpulan bahwa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.

Hasil belajar siswa didapat dilihat pada grafik hasil belajar pre test dan pos

test pada kedua kelas, setelah diberikan perlakuan pembelajaran yang berbeda,

didapatkan kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai akhir yang lebih tinggi

daripada kelas kontrol.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan jobsheet

konstruksi batu denganberbantu metode ceramah pada kelas eksperimen dan

penggunaan model ceramah pada kelas kontrol juga digunakan perhitungan gain..

Hasil perhitungan tes dengan menggunakan gain diperoleh nilai g untuk kelas

kontrol adalah sebesar 0,58 atau diprosentasikan 58% termasuk dalam kriteria

sedang sedangkan nilai g untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0.70 atau

diprosentasikan 70% termasuk dalam kriteria tinggi. Kriteria peningkatan hasil

belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.10.

Dapat disimpulkan dari data peningkatan hasil belajar tersebut bahwa

kelas eksperimen memiliki peningkatan hasil belajar lebih tinggi sebesar 0,12

(12%) daripada kelas kontrol, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 4.10. Uji Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Kelas Rata-

rata Pre-

Rata-rata

Post-Test Peningkatan Kriteria Selisih

Page 104: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

83

Test

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Eksperimen 50,17 84,81 0,70 Tinggi 0,12

Kontrol 52,94 80,45 0,58 Sedang

Sumber : Hasil Penelitian

Berdasarkan nilai g di atas terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa

terdapat perbedaan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen

sebesar 0,70 atau (70%) termasuk kriteria tinggi, dan hasil belajar pada kelas

kontrol hanya mengalami peningkatan sebesar 0,58 atau (58%) termasuk kriteria

Sedang. Kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan jobsheet dengan

perbantukan metode ceramah peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebesar 0,12

atau (12%) dari pada kelas kontrol yang mendapatkan perlakuan dengan metode

yang biasa dilakukan yaitu metode ceramah. Berdasar kan hasil tersebut

implementasi jobsheet konstruksi batu pada kompetensi melakukan pemasangan

berbagai konstruksi batu bata sesuai gambar rencana kelas XI Teknik Konstruksi

Batu Baton di SMK N 3 Semarang lebih baik hasil belajarnya dari pada yang

tidak menggunakan jobsheet.

Page 105: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

84

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian pengaruh media pembelajaran yang dilakukan

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata layak digunakan dalam proses

KBM mata pelajaran Konstruksi Batu. Data hasil validasi menunjukan

nilai dari ahli materi sebesar 90,2%, nilai dari ahli media sebesar 100%.

kelayakan jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata juga dibuktikan

dengan hasil treatment yang menunjukan kemampuan siswa yang

KBMnya menggunakan jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata lebih

tinggi dibanding siswa yang KBMnya hanya menggunakan metode

ceramah. Data hasil analisis menunjukan bahwa hasil post test dari siswa

yang KBMnya menggunakan jobsheet materi pemasangan dinding ½ bata

mendapat nilai rata-rata sebesar 84,81, Sedangkan siswa yang KBMnya

menggunakan metode ceramah didapatkan nilai rata-rata setelah post test

sebesar 80,17. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa jobsheet materi

pemasangan dinding ½ bata ini layak digunakan.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,70 atau

(70%) termasuk dalam kriteria peningkatan tinggi, dan hasil belajar kelas

kontrol mengalami peningkatan sebesar 0,58 atau (58%) termasuk dalam

Page 106: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

85

kiteria peningkatan sedang. Besar perbedaan peningkatan hasil belajar

kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,12 atau (12%). Kelas

eksperimen dengan implementasi jobsheet materi pemasangan dinding ½

bata berbantukan model ceramah lebih baik dalam hasil belajar

dibandingkan dengan kelas kontrol yang mengunakan model ceramah.

5.2. Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian

eksperimen pada kelas XI Teknik Konstruksi Batu Beton SMK N 3 Semarang.

Peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya dalam KBM pada mata pelajaran konstruksi batu, khususnya

pada sub materi pekerjaan pemasangan dinding ½ bata, guru

memanfaatkan media berupa jobsheet, karena terbukti layak digunkan

dengan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Perlu adanya pengembangan mengenai media pembelajaran yang

digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran oleh guru di dalam

kelas, salah satunya dengan jobsheet pada mata pelajaran konstrusksi batu

atau mata pelajaran lain yang menmpunyai karakteristik yang sama.

Page 107: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Arikunto, Suharsini. 2015. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka cipta.

Aryadi, Widya, dkk.2011. Peningkatan Hasil belajar Melalui Penerapan Media

Jobsheet. Jurnal Pendidikan Teknik mesin UNNES.

Depdiknas, 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. 2008. Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat jendral Manajemen Pendidikan Dasar

dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolan Menegah Atas.

Hake, R.R. 1998. Interactive-Engagement Vs Traditional Methods: A-Six-

Thousand Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory

Physics Courses. American Journal of Physics, 6 (1): 64-80. Tersedia di

http://aapt.org [diakses 29-12-2014].

Oemar Hamalik. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendikbud no.70. 2013. Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah

Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Permendikbud no.53. 2015. Pedoman Satuan Pendidikan

Peraturan Pemerintah no.29.1990. Pendidian Menengah.

Rifa’i Achmad&Anni Catharina RC. 2012. Psikologi pendidikan. Semarang.

Pusat pengembangan MKU-MKDK UNNES

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Megajar. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D. Bandung : Alfabeta

Suprijono, Suparjono. 2013. Cooperative Learning. Yoyakarta: Pustaka Pelajar

Syah, Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 108: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

87

Thobroni M & Mustofa A. 2015. Belajar&Pembelajaran Pengembangan

Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Undang-undang no. 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Undang-undang no. 20. 2003. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

W.S. Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Page 109: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

88

LAMPIRAN 1

Page 110: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

89

LAMPIRAN 2

Page 111: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

90

LAMPIRAN 3

Page 112: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

91

LAMPIRAN 4

Page 113: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

92

LAMPIRAN 5

Page 114: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

93

LAMPIRAN 6

Page 115: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

94

LAMPIRAN 7

Page 116: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

95

LAMPIRAN 8

Page 117: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

96

LAMPIRAN 9

Page 118: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

97

LAMPIRAN 10

Page 119: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

98

LAMPIRAN 11

Page 120: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

99

Page 121: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

100

LAMPIRAN 12

Page 122: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

101

LAMPIRAN 13

Page 123: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

102

LAMPIRAN 14

Page 124: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

103

LAMPIRAN 15

Page 125: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

104

SILABUS

TAHUN AJARAN 2016/2017

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 3 Semarang

PROGAM STUDI KEAHLIAN : Teknik Konstruksi Batu Beton

PAKET KEAHLIAN : TKBB

KELOMPOK : C3.21 Paket Keahlian

MATA PELAJARAN : Konstruksi Batu

KELAS/SEMESTER : XI / 2

ALOKASI WAKTU : 16 x 6 x 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.9 Menerapkan cara

pemasangan

berbagai

konstruksi batu

bata berdasarkan

ketentuan dan

syarat yang

berlaku.

4.1 Melakukan

pemasangan

berbagai

konstruksi batu

bata berdasarkan

gambar rencana.

3.9.1 jenis-jenis

pasangan batu

bata dijelaskan

3.9.2 persyaratan

pemasangan batu

bata yang baik

dan benar

dijelaskan

4.9.1 merencanakan

pasangan batu

bata pada dinding

½ bata dan 1 bata

4.9.2 pamasangan

pekerjaan

pasangan bata

rollag, pasangan

konstruksi

Jenis-jenis pasangan

batu bata,

persyaratan

pemasangan batu

bata,

merencanakan

pemasangan batu

bata pada dinding ½

dan 1 bata dalam

berbagai bentuk,

pasangan bata rollag,

pasangan konstruksi

lengkung,

pasangan tiang batu

bata,

bata ekspose

Stimulasi (Pemberi Rangsangan) :

Mengamati dan/atau membaca

informasi tentang macam-macam

pemasangan berbagai konstruksi

batu bata

Pertanyaan (Identifikasi masalah) :

Mengkondisikan situasi belajar

untuk membiasakan mengajukan

pertanyaan secara aktif dan

mandiri tentang pemasangan

berbagai konstruksi batu bata

Pengumpulan Data:

Mengumpulkan informasi yang

dipertanyakan dan menentukan

sumber (melalui benda konkrit,

dokumen, buku, eksperimen)

Tugas:

Hasil

pemasangan

berbagai

konstruksi

batu bata

Observasi :

Proses

pelaksanaan

pemasangan

berbagai

konstruksi

batu bata

Tes: Tes

48 jp

Buku Teknik

Pemasangan

Batu Bata

LAMPIRAN 16

Page 126: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

105

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

lengkung,

pasangan tiang

batu bata, dan

bata expose

dilakukan dengan

benar

untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan tentang pemasangan

berbagai konstruksi batu bata

Pengolahan Data Pembuktian:

Mengkatagorikan informasi dan

menentukan hubungannya,

selanjutnya disimpulkan tentang

pemasangan berbagai konstruksi

batu bata dengan urutan dari yang

sederhana sampai pada yang lebih

kompleks.

Menarik Kesimpulan :

Menyampaikan hasil

konseptualisasi tentang

pemasangan berbagai konstruksi

batu bata

lisan/tertulis

terkait

dengan

pemasangan

berbagai

konstruksi

batu bata

Page 127: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

Sekolah : SMK N 3 SEMARANG

Mata pelajaran : Konstruksi Bangunan

Kelas/Semester : XI/ 2

Materi Pokok : Pemasangan berbagai konstruksi batu bata

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (8 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

4. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.9 Menerapkan cara pemasangan berbagai konstruksi batu bata berdasarkan

ketentuan dan syarat yang berlaku.

4.9 Melakukan pemasangan pemasangan berbagai konstruksi batu bata

berdasarkan gambar rencana.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1 Jenis-jenis pasangan batu bata dijelaskan

3.9.2 persyaratan pemasangan batu bata yang baik dan benar dijelaskan

LAMPIRAN 17

Page 128: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

107

4.9.1 Mampu merencanakan pemasangan batu bata pada dinding ½ dan 1

bata dalam berbagai bentuk

4.9.2 Mampu melakukan pemasangan pekerjaan pasangan bata rollag,

pasangan konstruksi lengkung, pasangan tiang batu bata, dan bata

expose dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat :

1. Siswa dapat mengetahui macam-macam pasangan dinding ½ bata dan

tahap sebelum dan sesudah pemasangan dnding ½ bata, mengetahui

proses pemasangan dinding ½ bata, dan dapat merencanakan/memilih

alat-alat perlengkapan memasang dinding ½ bata untuk menunjang

pelaksanaan bangunan di lapangan

2. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding ½ bata

dengan baik dan benar dalam begagai bentuk:

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan lurus (-)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan siku (L)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan pertemuan (T)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan silang (X)

3. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding 1 bata dengan

baik dan benar dalam begagai bentuk:

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan rollag

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan tiang

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan lengkung

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan ekspos

E. Materi Pembelajaran

1. Jenis-jenis pasangan batu bata.

2. Persyaratan pemasangan batu bata.

3. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding ½ bata dalam

berbagai bentuk :

pasangan bata lurus,

pasangan bata siku,

pasangan batu bata dengan pertemuan, dan

pasangan bata silang.

4. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding 1 bata dalam

berbagai bentuk:

pasangan bata rollag,

pasangan konstruksi lengkung,

Page 129: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

108

pasangan tiang batu bata, dan

Pasangan bata ekspose.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).

Pembelajaran menggunakan metode ceramah dan disertai diskusi tanya jawab

dengan siswa.

G. Alat dan Sumber Belajar

2. Alat : White board, Spidol, penghapus, lembar penilaian

3. Sumber belajar : Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam

praktik. Surabaya: FTS & ITS. Dan Sumarjo H.

(1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY.

H. Langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran

Pertemun Ke-1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal siswa

tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Siswa melakukan Pre Test.

Guru menerangkan materi

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

210 menit

Page 130: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

109

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Guru melakukan penilaian afektif

terhadap sikap siswa selama KBM

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

pembelajaran

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan Ke-2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi

Guru menyampaikan tujuan yang akan

210 menit

Page 131: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

110

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk guru

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan Ke-3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo'a 30 menit

Page 132: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

111

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk guru

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

210 menit

Page 133: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

112

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan ke-4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi

210 menit

Page 134: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

113

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk guru

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan ke -5

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdo'a 30 menit

Page 135: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

114

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk guru

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

210 menit

Page 136: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

115

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Seswa melakukan Post Test

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

I. Penilaian

Lembar Kerja Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran

Mata Pelajaran Konstruksi Batu

PERANGKAT PENILAIAN

Bidang Keahlian : Teknik Bangunan

Program Keahlian : Teknik Konstruksi Batu Beton

Page 137: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

116

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Topik : Cara Pemasangan Berbagai Konstruksi

Batu

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

No Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk Instrumen

1 Sikap Observasi Daftar cek

Skala penilaian sikap

2

Pengetahuan

Memahami materi cara

Pemasangan Berbagai

Konstruksi Batu, meliputi

tahap sebelum, tahap

pelaksanaan dan tahap

setelah selesai pemasangan

Tes Tulis Soal pilihan ganda

3

Ketrampilan

Melaksanakan tugas terkait

cara Pemasangan Berbagai

Konstruksi Batu

Observasi

Daftar cek

Skala penilaian

keterampilan

Semarang 2 Februari 2017

Peneliti

Mokhammad Noor Faid

NIM.5101411074

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMK N 3 SEMARANG

Mata pelajaran : Konstruksi Bangunan

Kelas/Semester : XI/ 2

Materi Pokok : Pemasangan berbagai konstruksi batu bata

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (8 kali pertemuan)

LAMPIRAN 18

Page 138: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

117

J. Kompetensi Inti

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

7. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

8. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

K. Kompetensi Dasar (KD)

3.10 Menerapkan cara pemasangan berbagai konstruksi batu bata berdasarkan

ketentuan dan syarat yang berlaku.

4.9 Melakukan pemasangan pemasangan berbagai konstruksi batu bata

berdasarkan gambar rencana.

L. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10.1 Jenis-jenis pasangan batu bata dijelaskan

3.10.2 persyaratan pemasangan batu bata yang baik dan benar dijelaskan

8.9.1 Mampu merencanakan pemasangan batu bata pada dinding ½ dan 1

bata dalam berbagai bentuk

8.9.2 Mampu melakukan pemasangan pekerjaan pasangan bata rollag,

pasangan konstruksi lengkung, pasangan tiang batu bata, dan bata

expose dengan benar.

M. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa dapat :

Page 139: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

118

4. Siswa dapat mengetahui macam-macam pasangan dinding ½ bata dan

tahap sebelum dan sesudah pemasangan dnding ½ bata, mengetahui

proses pemasangan dinding ½ bata, dan dapat merencanakan/memilih

alat-alat perlengkapan memasang dinding ½ bata untuk menunjang

pelaksanaan bangunan di lapangan

5. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding ½ bata

dengan baik dan benar dalam begagai bentuk:

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan lurus (-)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan siku (L)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan pertemuan (T)

pemasangan ½ batu bata dengan ikatan silang (X)

6. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding 1 bata dengan

baik dan benar dalam begagai bentuk:

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan rollag

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan tiang

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan lengkung

pemasangan batu bata pada dinding 1 bata bentuk pasangan ekspos

N. Materi Pembelajaran

5. Jenis-jenis pasangan batu bata.

6. Persyaratan pemasangan batu bata.

7. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding ½ bata dalam

berbagai bentuk :

pasangan bata lurus,

pasangan bata siku,

pasangan batu bata dengan pertemuan, dan

pasangan bata silang.

8. Siswa dapat melakukan pemasangan batu bata pada dinding 1 bata dalam

berbagai bentuk:

pasangan bata rollag,

pasangan konstruksi lengkung,

pasangan tiang batu bata, dan

Pasangan bata ekspose.

O. Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).

Pembelajaran menggunakan media jobsheet dengan bantuan metode ceramah

dan disertai diskusi tanya jawab dengan siswa.

Page 140: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

119

P. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : Jobsheet konstruksi batu

2. Alat : White board, Spidol, penghapus, lembar penilaian

3. Sumber belajar : Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam

praktik. Surabaya: FTS & ITS. Dan Sumarjo H.

(1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan

Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY.

Q. Langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran

Pertemun Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Siswa melakukan Pre Test.

Guru menerangkan materi

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

Guru melakukan penilaian afektif

terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan

210 menit

Page 141: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

120

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

`

Bersama siswa menyimpulkan hasil

belajar

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan Ke 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi dan guru

menyuruh siswa membuka jobsheet

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

sesuai dengan panduan jobsheet.

Guru mengarahkan siswa untuk

210 menit

Page 142: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

121

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk pada jobsheet

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan ke-3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

30 menit

Page 143: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

122

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi dan guru

menyuruh siswa membuka jobsheet

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

sesuai dengan panduan jobsheet.

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk pada jobsheet

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

210 menit

Page 144: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

123

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan ke-4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

30 menit

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi dan guru

menyuruh siswa membuka jobsheet

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

210 menit

Page 145: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

124

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

sesuai dengan panduan jobsheet.

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk pada jobsheet

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Memberikan penugasan untuk

mempelajari materi praktikum yang

akan dilakukan.

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

Pertemuan ke-5

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Mengucapkan salam dan berdo'a

sebelum pembelajaran dimulai.

Guru mengkondisikan siswa, seperti

30 menit

Page 146: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

125

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

memberikan motivasi.

Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang pasangan batu bata.

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Guru menginformasikan cakupan

materi dan proses pembelajaran yang

akan dilakukan.

Guru menyampaikan pada siswa untuk

menguasai materi ini, harus belajar

mandiri bisa melalui internet atau

media lainnya.

Kegiatan Inti

Guru membuka pelajaran dengan

mengingatkan kembali materi

sebelumnya.

Guru menerangkan materi dan guru

menyuruh siswa membuka jobsheet

Guru menyampaikan tujuan yang akan

dicapai

Guru menyampaikan tema dan scenario

kegiatan yang akan dilakukan hari ini

sesuai dengan panduan jobsheet.

Guru mengarahkan siswa untuk

membentuk kelompok kecil yang

masing-masiing kelompok terdiri dari

5-6 orang siswa.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mengambil alat dan bahan yang di

butuhkan pada kegiatan praktik.

Guru menyuruh perwakilan kelompok

mendata alat yang diambil.

Siswa melakukukan kegiatan praktikum

sesuai dengan petunjuk pada jobsheet

Guru melakukan penilaian

psikomotorik dan afektif terhadap

kegiatan praktikum yang telah

dilaksanakan.

210 menit

Page 147: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

126

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Bersama siswa membahas evaluasi

kegiatan praktikum yang telah

dilakukan

Guru menyuruh siswa membersihkan

lokasi praktikum serta mengembalikan

alat dan bahan ke tempatnya.

Siswa melakukan Pre Test

Penutup

Bersama siswa menyimpulkan hasil

praktikum

Guru menutup pembelajaran dengan

salam.

15 menit

R. Penilaian

Lembar Kerja Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran

Mata Pelajaran Konstruksi Batu

PERANGKAT PENILAIAN

Bidang Keahlian : Teknik Bangunan

Program Keahlian : Teknik Konstruksi Batu Beton

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Topik : Cara Pemasangan Berbagai Konstruksi

Batu

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

No Kompetensi Teknik

Penilaian Bentuk Instrumen

1 Sikap Observasi Daftar cek

Skala penilaian sikap

2

Pengetahuan

Memahami materi cara

Pemasangan Berbagai

Konstruksi Batu, meliputi

Tes Tulis Soal pilihan ganda

Page 148: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

127

tahap sebelum, tahap

pelaksanaan dan tahap

setelah selesai pemasangan

3

Ketrampilan

Melaksanakan tugas terkait

cara Pemasangan Berbagai

Konstruksi Batu

Observasi

Daftar cek

Skala penilaian

keterampilan

Semarang 2 Februari 2017

Peneliti

Mokhammad Noor Faid

NIM.5101411074

Page 149: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

128

1. Terbuat dari bahan apa pasta semen?

A. Air dan kapur

B. Semen dan air

C. Semen dan pasir

D. Semen dan tras

E. Air dan tras

2. Apa kelebihan adukan Semen

Portland di banding adukan kapur..

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi yang tinggi

C. Mudah dikerjaan

D. Memiliki susut yang tinggi

E. Sukar dikerjakan

3. Apa kelebihan adukan kapur

dibanding adukan semen Portland..

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi yang tinggi

C. Mudah dikerjaan

D. Memiliki susut yang tinggi

E. Sukar dikerjakan

4. Batuan yang terdapat dimuka bumi

ini, maupun di dalam bumi yang

dapat digunakan sebagai bahan

adukan bangunan melaluai proses

pembakaran disebut:

A. Batu beton

B. Batu bata

C. Batu alam

D. Batu karang

E. Batu kapur

5. Apakah tujuan dari perendaman batu

bata sampai pada kondisi jenuh…

A. Batu bata menjadi lebih kuat

B. Mempermudah pemasangan

C. Membersihkan kotoran

D. Mempercepat proses pengerasan

E. Mempererat ikatan batu bata dan

mortar

6. Fungsi adukan pada pasangan

pekerjaan bangunan diantaranya

sebagai berikut, kecuali:

A. Sebagai pengikat antara bata

yang satu dengan yang lain

B. Sebagai ornament dalam

konstruksi

C. Untuk meratakan permukaan

tembok

D. Untuk menyalurkan beban yang

berada diatasmnya

SOAL UJI COBA TEST

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

1. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang telah tersedia sesuai petunjuk.

2. Bacalah soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawabnya.

3. Silanglah jawaban pada huruf yang Anda anggap benar pada lembar jawab.

4. Waktu mengerjakan 30 menit.

5. Jumlah soal 30 butir.

6. Periksalah lembar jawab dengan seksama sebelum Anda kumpulkan.

LAMPIRAN 19

Page 150: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

129

E. Untuk menghilangkan deviasi

dari permukaan bata

7. Air yang baik digunakan untuk

campuran adukan sebaiknya berasal

dari..

A. Air sungai

B. Air hujan

C. Air sumur

D. Air laut

E. Air payau

8. Berikut adalah aspek penilaian hasil

dalam praktikum pemasangan dinding

½ bata, kecuali..

A. Ketegaan

B. Kedataran

C. Kelurusan

D. Kerataan

E. Kerja sama tim

9. Berikut ini bahan perekat dalam

adukan mortar, kecuali..

A. Semen

B. kapur

C. Pasir

D. Semen merah

E. Tras

10. Berapakah ukuran batu bata yang

sering dipakai menuut lembaga

penyelidikan masalah bangunan

(LPMB

A. 23 x 11 x 5

B. 20 x 10 x 4

C. 21 x 11 x 5

D. 20 x 10 x 4

E. 22 x 11 x 4

11. Ciri-ciri semen yang baik untuk

bahan mortar adalah sebagai berikut,

kecuali

A. Kemasan tertutup sempurna

B. Tidak menggumpal

C. Berlogo SNI

D. Memiliki butiran yang kasar

E. Baik dalam penyimpanannya

12. Kapur padam adalah kapur yang

paling baik digunakan untuk bahan

campuran adukan, ciri-ciri kapur

padam yang baik adalah..

A. Mempunyai butiran kurang dari

0,3 mm

B. Sudah disiram air sampe dingin

C. Mempunyai warna yang putih

D. Kapur sudah dicampur dengan

gypsum

E. Kapur sudah dicampur semen

portland

13. Cara menyimpan semen yang baik

adalah..

A. Disimpan pada tempat yang

terhindar dari panas dan hujan

B. Alas tempat penyimpanan semen

di beri tatakan kayu

C. Di tumpuk dengan berdempetan

D. Di tumpuk dengan secara

berjauhan

E. Tumpukan kurang dari 2 meter

14. Bahan ikat pada adukan trus adalah..

A. Semen

B. Kapur

C. Trus

Page 151: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

130

D. Gypsum

E. Pasir

15. Syarat pasir yang baik untuk adukan

antara lain seperti pernyataan sebagai

berikut, kecuali …

A. Tidak mengandung bahan

organik

B. Kadar lumpur maksimal 5% dari

jumlah pasir

C. Butiran pasir harus keras dan

tajam

D. Butiran pasir halus antara 0,2 mm

s/d 0,6 mm

E. Butiran pasir antara 0,65 mm s/d

4,8 mm

16. Lama proses pengadukan mortar

dengan mesin pengaduk (Mixer)

adalah..

A. 2-3 menit

B. 11-15 menit

C. 20 menit

D. 17 menit

E. 4-10 menit

17. Trus merupakan bahan tambah untuk

pembuatan adukan, Terbuat dari

bahan apakah Trus itu?

A. Tanah lempung

B. Tanah tuf dan batuan tuf

C. Batu karang

D. Tanah lanau

E. Tanah lepung dan gypsum

18. Syarat Air yang bisa dipergunakan

untuk membuat mortar sebagai

berikut, kecuali…

A. Tidak mengandung minyak

B. Tidak mengandung lumpur/benda

yang melayang lainnya lebih dari

2 gr/ltr

C. Tidak mengandung garam-

garaman (asam, zat oerganik)

lebih dari 15 gr/ltr

D. Tidak mengandung klorida (Cl)

lebih dari 0,5 gr/ltr

E. Tidak mengandung mineral

19. Yang termasuk sebagai bahan pengisi

pada bahan adukan adalah

A. Kapur

B. Semen

C. Semen merah

D. Pasir

E. Kricak

20. Pada pemasangan batu bata kita tentu

menggunakan spesi/mortar sebagai

perekat. Tetapi sepesi sendiri terdiri

dari beberapa bahan, yaitu Semen,

dan Pasir yang dicampur dengan air.

Yang berfungsi sebagai bahan

pengikat adalah…

A. Air

B. Pasir

C. Semen

D. Batu bata

E. Kricak/split

21. Bahan bangunan yang sering

digunakan dalam proses pendirian

bangunan diantaranya adalah batu

bata. Batu bata sebelum digunakan

harus diperiksa terlebih dahulu yang

Page 152: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

131

meliputi pemeriksaan. Berikut

pemeriksaan yang dilakukan, kecuali

A. Volume

B. Ukuran

C. Kesikuan

D. Berat

E. Retak-retak

22. Dalam proses pemasangan dinding

batu bata agar hasilnya dapat lurus

maka alat yang dipergunakan

adalah…

A. Memakai waterpass

B. Benang Kasur

C. Meteran

D. Unting-unting

E. Sendok Siar

23. Alat yang dipakai untuk mengukur

ketegakkan vertikal pada proses

pemasangan batu bata adalah…

A. Sendok Siar

B. Benang Kasur

C. Unting-unting

D. Meteran

E. Cetok

24. Pada proses pemasangan dinding batu

bata apa kegunaan sendok siar …

A. Mengukur ketegakan pasangan

B. Acuan pemasangan

C. Merapikan permukaan pasangan

D. Alat pemotong batu bata

E. Tempat menampung adukan

mortar

25. Alat yang bisa di pakai sebagai

pengganti jointer adalah….

A. Cetok

B. Palu

C. Cangkul

D. Meteran

E. Unting-unting

26. Perhatikan macam-macam peralatran

berikut ini. 1. Cangkul, 2. Cetok, 3.

Benang, 4. Waterpass, 5. Siku rangka,

6. Meteran. Dari alat berikut ini yang

tidak harus ada dalam pemasangan

tembok batu bata adalah..

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 2, 3, 4 dan 5

C. 4 dan 5

D. 3 dan 4

E. 1

27. Sifat adukan porland semen adalah

sebagai berikut, kecuali…

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi tinggi

C. Sukar dikerjakan

D. Memiliki susut yang rendah

E. Proses pengikatannya cepat

28. Apa yang disebut dengan kapur

tohor…

A. Kapur bubuk

B. Kapur bubuk yang dicampur

dengan gypsum

C. Kapur yang di campur semen

merah

D. Kapur yang perlu di siram air

sebelum digunakan

E. Kapur bubuk yang di campur

dengan semen portlan

Page 153: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

132

29. Alat-alat berikut yang merupakan alat

bantu untuk pemasangan batu bata

sehingga pekerjaan lebih mudah

dikerjakan adalah..

A. Kotak Adukan

B. Perancah

C. Troli untuk mengangkut adukan

D. Alas adukan

E. Jawaban a,b,c dan d benar semua

30. Berikut ini adalah beberapa hal yang

menetukan kekuatan mortar, kecuali

A. Bahan adukan yang dipakai

B. Komposisi bahan adukan

C. Proses pencampuran

D. Lama pengadukan

E. Alat yang digunakan

31. Urutan yang benar dalam memasukan

bahan adukan kedalam mesin

pengaduk (mixer) adalah sebagai

berikut..

A. Air, semen, kemudian pasir

B. Pasir, semen kemudian air

C. Pasir dan semen di aduk kering

kemudian di tambahkan air

D. Semen, pasir kemudian air

E. Air dan semen di campur dahulu

kemudian dimasukkan pasir

32. Berikut adalah sifat-sifat yang perlu

diperhatikan dalam pembuatan

adukan, kecuali:

A. Kesesuaian dengan jenis

pekerjaan

B. Sifat menyusut

C. Kemudahan untuk dikerjakan

D. Cepat mengeras

E. Kekuatan

33. Campuran bahan ikat dengan pasir

ditambah air secukupnya yang disebut

mortar. Dibawah ini adalah hal-hal

yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan mortar, kecuali:

A. Kualitas adukan

B. Murahnya adukan

C. Pemberian air

D. Perbandingan adukan

E. Homogenitas adukan

34. Berikut merupakan tahap persiapan

dalam pemasangan dinding batu bata,

kecuali..

A. Merendaman batu bata

B. Pengukuran ketegakan vertikal

C. Memasang jidar/tiang acuan

D. Membuat mortar

E. Membuat adukan beton

35. Dalam pembuatan dinding tembok.

Pasangan tidak boleh melebihi

ketinggian 1 meter dalam satu hari.

Hal ini disebabkan, kecuali...

A. Karena tukang akan sulit

meratakan siar-siar diatas 1 meter

B. Karena beban yang ada akan

mengakibatkan tembok berubah

bentuk (turun tidak rata, miring,

tidak teratur) karena spesi belum

mengeras

C. Tembok akan miring karena

belum ada kolomnya

Page 154: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

133

D. Akan kesulitas memplester

karena tembok terlalu tinggi

E. Tembook dapat roboh kartena

desakan/tertiup angin

36. Sebelum proses pemasangan dinding

bata sloof harus dibersihkan terlebih

dahulu. Apakah tujuannya….

A. Mempermudah pengukuran

B. Mempermudah pengerjaan

C. Agar sloof dapat merekat dengan

adukan mortar

D. Agar beban dinding dapat

disalurkan dengan merata

E. Memperkuat Sloof

37. Hal yang perlu dilakukan setelah

pemasangan dinding bata selesai..

A. Merapikan pasangan dinding

B. Segera mengecor kolom

C. Dibiarkan sampe kering

D. Di siram air

E. Melepas tongkat tuga

38. Pada sebuah bata yang masih utuh,

nama bidang yang terpanjang

dinamakan..

A. Kop

B. Strek

C. Bidang datar

D. Bidang tegak

E. Bidang lintang

39. Kuat desak batu bata mutu tingkat I

adalh..

A. lebih besar dari 100 kg/cm2

B. 90-100 kg/cm2

C. 80-90 kg/cm2

D. 70-80 kg/cm2

E. 60-70 kg/cm2

40. Dibawah ini merupakan syarat

pemasangan dinding bata antara lain

adalah, kecuali….

A. Siar tegak tidak boleh segaris

lurus

B. Siar tegak harus segaris lurus

C. Siar lintang bergeser bergeser ½

bata

D. Ketinggian pemasangan

maksimal 100 cm sekali pasang

E. Batu bata yang dipasang harus

dalam keadaan jenuh air

41. Berikut adalah kelebihan dinding

bata, kecuali..

A. Memberikan sumbangan yang

cukup besar terhadap kekuatan

struktur

B. Merupakan insulasi yang baik

terhadap panas dan suara

C. Mudah dalam pengaplikasian

D. Mudah dalam menempelan

furniture dan aksesoris

E. Mempunyai beban yang cukup

ringan

42. Berikut ini yang bukan syarat ikatan

pasangan bata adalah..

A. Hindari menggunakan potongan

bata yang kurang dari ½ bata

B. Gunakan adukan yang sesuai

dengan aturan

Page 155: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

134

C. Dalam arah mendatar maupun

tegak, siar harus meliputi seluruh

tebal tembok

D. Hubungan harus dibuat

sesederhana mungkin

E. Hubungan harus dibuat serumit

mungkin

43. Selain dinding batu bata mempunyai

banyak kelebihan, dinding bata

mempunyai beberpa kukarang,

kecuali..

A. Bahan bata yang mempumyai

ukurtan tidak presisi

B. Waktu pengerjaan yang lama

C. Stok material di pasaran

tergantung musim.

D. Tidak tahan lama

E. Mempunyai berat yang cukup

berat

44. Hal yang perlu diperhatikan ketika

pemasangan dinding ½ bata agar

pasangan tidak runtuh adalah..

A. Ketegakan pasangan dinding bata

B. Kelurusan pasangan dinding bata

C. Kesikuan pasangan dinding bata

D. Kedataran pasangan dinding bata

E. Kebersihan pasangan dinding bata

45. Setelah pemasangan dinding bata

selesai dilakukan hal yang paling

utama yang harus dilakukan adalah…

A. Membersihkan pasangan batu

bata

B. Membersihkan area pemasangan

C. Mengembalikan alat

D. Mengembalikan sisa bahan

praktikum

E. Memasang bekisting dan

melakukan pengecoran kolom

46. Adukan Sement Portland untuk

pasangan tembok bata yang sering

dipakai adalah:

A. 1 KP : 5 PP

B. 1 KP : 3 PP

C. 1 PC : 5 PP

D. 1 PC : 4 PP : 5 Tras

E. 1 PC : 5 PP : 4 Tras

47. Syarat mutlak ukuran batu bata

adalah…

A. 1 Kop = 2 strek + 1 siar

B. 1 kop = 1 strek + 2 siar

C. 2 strek = 1 kop + 1 siar

D. 2 strek = 1 kop + 1 siar

E. 1 strek + 2 kop + 1 siar

Page 156: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

135

ANALISIS VALIDITAS, DAYA PEMBEDA, TINGKAT KESUKARAN, DAN REALIBILIAS SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

1 U-01 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 34 1156

2 U-02 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 34 1156

3 U-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 37 1369

4 U-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 36 1296

5 U-05 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 35 1225

6 U-06 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 33 1089

7 U-07 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 34 1156

8 U-08 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 29 841

9 U-09 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 33 1089

10 U-10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 34 1156

11 U-11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 31 961

12 U-12 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 29 841

13 U-13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 29 841

14 U-14 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 29 841

15 U-15 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 25 625

16 U-16 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 31 961

17 U-17 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 17 289

18 U-18 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 22 484

19 U-19 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 23 529

20 U-20 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 20 400

21 U-21 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 19 361

22 U-22 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 21 441

23 U-23 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 15 225

24 U-24 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 18 324

25 U-25 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 18 324

26 U-26 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 17 289

27 U-27 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 19 361

28 U-28 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 13 169

29 U-29 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 17 289

30 U-30 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 16 256

31 U-31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 22 484

32 U-32 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 15 225

Jumlah 20 14 21 25 27 20 23 18 27 28 6 28 3 23 23 22 5 5 23 22 21 22 25 19 11 21 8 8 10 9 9 28 7 22 25 8 21 20 21 9 22 8 12 8 14 23 11 805 22053

Mp 27.25 29.29 28.19 25.32 26.67 26.95 27.48 27.00 25.07 26.29 29.50 26.25 28.33 27.70 27.22 26.36 23.40 24.60 28.26 26.05 27.81 28.36 27.00 28.42 25.27 27.81 27.38 33.88 32.20 31.78 30.44 26.43 27.57 28.36 27.20 28.50 27.38 26.00 27.71 31.67 27.09 28.50 29.92 24.38 24.93 27.61 30.36

Mt 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16

p 0.63 0.44 0.66 0.78 0.84 0.63 0.72 0.56 0.84 0.88 0.19 0.88 0.09 0.72 0.72 0.69 0.16 0.16 0.72 0.69 0.66 0.69 0.78 0.59 0.34 0.66 0.25 0.25 0.31 0.28 0.28 0.88 0.22 0.69 0.78 0.25 0.66 0.63 0.66 0.28 0.69 0.25 0.38 0.25 0.44 0.72 0.34

q 0.38 0.56 0.34 0.22 0.16 0.38 0.28 0.44 0.16 0.13 0.81 0.13 0.91 0.28 0.28 0.31 0.84 0.84 0.28 0.31 0.34 0.31 0.22 0.41 0.66 0.34 0.75 0.75 0.69 0.72 0.72 0.13 0.78 0.31 0.22 0.75 0.34 0.38 0.34 0.72 0.31 0.75 0.63 0.75 0.56 0.28 0.66

pq 0.23 0.25 0.23 0.17 0.13 0.23 0.20 0.25 0.13 0.11 0.15 0.11 0.08 0.20 0.20 0.21 0.13 0.13 0.20 0.21 0.23 0.21 0.17 0.24 0.23 0.23 0.19 0.19 0.21 0.20 0.20 0.11 0.17 0.21 0.17 0.19 0.23 0.23 0.23 0.20 0.21 0.19 0.23 0.19 0.25 0.20 0.23

St 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50

r pbis 0.36 0.49 0.56 0.04 0.47 0.31 0.49 0.28 -0.03 0.40 0.28 0.39 0.14 0.54 0.44 0.24 -0.10 -0.03 0.66 0.18 0.49 0.63 0.46 0.53 0.01 0.49 0.17 0.67 0.63 0.55 0.44 0.45 0.17 0.63 0.51 0.26 0.41 0.15 0.47 0.54 0.38 0.26 0.49 -0.06 -0.03 0.52 0.50

r hitung 2.11 3.04 3.69 0.23 2.90 1.78 3.12 1.59 -0.14 2.38 1.59 2.29 0.75 3.52 2.68 1.35 -0.55 -0.17 4.83 0.98 3.07 4.49 2.87 3.39 0.06 3.07 0.95 4.95 4.48 3.63 2.69 2.75 0.95 4.49 3.29 1.46 2.46 0.80 2.92 3.54 2.27 1.46 3.09 -0.33 -0.15 3.36 3.18

r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349

Kriteria Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid

JBA 12.00 11.00 15.00 13.00 16.00 12.00 15.00 11.00 14.00 16.00 5.00 16.00 2.00 15.00 15.00 13.00 2.00 2.00 16.00 12.00 14.00 15.00 15.00 13.00 5.00 14.00 5.00 8.00 9.00 8.00 7.00 16.00 4.00 15.00 16.00 6.00 14.00 10.00 14.00 8.00 13.00 6.00 10.00 4.00 7.00 15.00 9.00

JBB 8.00 3.00 6.00 12.00 11.00 8.00 8.00 7.00 13.00 12.00 1.00 12.00 1.00 8.00 8.00 9.00 3.00 3.00 7.00 10.00 7.00 7.00 10.00 6.00 6.00 7.00 3.00 0.00 1.00 1.00 2.00 12.00 3.00 7.00 9.00 2.00 7.00 10.00 7.00 1.00 9.00 2.00 2.00 4.00 7.00 8.00 2.00

JSA 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00

JSB 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00

DP 0.25 0.50 0.56 0.06 0.31 0.25 0.44 0.25 0.06 0.25 0.25 0.25 0.06 0.44 0.44 0.25 -0.06 -0.06 0.56 0.13 0.44 0.50 0.31 0.44 -0.06 0.44 0.13 0.50 0.50 0.44 0.31 0.25 0.06 0.50 0.44 0.25 0.44 0.00 0.44 0.44 0.25 0.25 0.50 0.00 0.00 0.44 0.44

Kriteria Cukup Baik Baik Kurang Cukup Cukup Baik Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Baik Baik Cukup Kurang Kurang Baik Kurang Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Cukup Cukup Kurang Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Baik Cukup Cukup Baik Kurang Kurang Baik Baik

JBA + JBB 20.00 14.00 21.00 25.00 27.00 20.00 23.00 18.00 27.00 28.00 6.00 28.00 3.00 23.00 23.00 22.00 5.00 5.00 23.00 22.00 21.00 22.00 25.00 19.00 11.00 21.00 8.00 8.00 10.00 9.00 9.00 28.00 7.00 22.00 25.00 8.00 21.00 20.00 21.00 9.00 22.00 8.00 12.00 8.00 14.00 23.00 11.00 k = 47

JSA + JSB 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 M = 25.1563

IK 0.63 0.44 0.66 0.78 0.84 0.63 0.72 0.56 0.84 0.88 0.19 0.88 0.09 0.72 0.72 0.69 0.16 0.16 0.72 0.69 0.66 0.69 0.78 0.59 0.34 0.66 0.25 0.25 0.31 0.28 0.28 0.88 0.22 0.69 0.78 0.25 0.66 0.63 0.66 0.28 0.69 0.25 0.38 0.25 0.44 0.72 0.34 Vt = 56.3193

Kriteria Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Sukar Mudah Sukar Mudah Mudah Sedang Sukar Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sukar Mudah Sukar Sedang Mudah Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang r11 = 0.8096

Va

lid

ita

sD

ay

a P

emb

eda

Tin

gk

at

Kes

uk

ara

n

No Kode Jawaban Soal Uji Coba

Y Y2

LAMPIRAN 20

Page 157: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

136

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

1 U-01 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 34 1156

2 U-02 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 34 1156

3 U-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 37 1369

4 U-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 36 1296

5 U-05 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 35 1225

6 U-06 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 33 1089

7 U-07 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 34 1156

8 U-08 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 29 841

9 U-09 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 33 1089

10 U-10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 34 1156

11 U-11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 31 961

12 U-12 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 29 841

13 U-13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 29 841

14 U-14 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 29 841

15 U-15 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 25 625

16 U-16 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 31 961

17 U-17 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 17 289

18 U-18 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 22 484

19 U-19 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 23 529

20 U-20 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 20 400

21 U-21 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 19 361

22 U-22 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 21 441

23 U-23 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 15 225

24 U-24 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 18 324

25 U-25 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 18 324

26 U-26 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 17 289

27 U-27 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 19 361

28 U-28 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 13 169

29 U-29 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 17 289

30 U-30 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 16 256

31 U-31 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 22 484

32 U-32 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 15 225

Jumlah 20 14 21 25 27 20 23 18 27 28 6 28 3 23 23 22 5 5 23 22 21 22 25 19 11 21 8 8 10 9 9 28 7 22 25 8 21 20 21 9 22 8 12 8 14 23 11 805 22053

Mp 27.25 29.29 28.19 25.32 26.67 26.95 27.48 27.00 25.07 26.29 29.50 26.25 28.33 27.70 27.22 26.36 23.40 24.60 28.26 26.05 27.81 28.36 27.00 28.42 25.27 27.81 27.38 33.88 32.20 31.78 30.44 26.43 27.57 28.36 27.20 28.50 27.38 26.00 27.71 31.67 27.09 28.50 29.92 24.38 24.93 27.61 30.36

Mt 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16 25.16

p 0.63 0.44 0.66 0.78 0.84 0.63 0.72 0.56 0.84 0.88 0.19 0.88 0.09 0.72 0.72 0.69 0.16 0.16 0.72 0.69 0.66 0.69 0.78 0.59 0.34 0.66 0.25 0.25 0.31 0.28 0.28 0.88 0.22 0.69 0.78 0.25 0.66 0.63 0.66 0.28 0.69 0.25 0.38 0.25 0.44 0.72 0.34

q 0.38 0.56 0.34 0.22 0.16 0.38 0.28 0.44 0.16 0.13 0.81 0.13 0.91 0.28 0.28 0.31 0.84 0.84 0.28 0.31 0.34 0.31 0.22 0.41 0.66 0.34 0.75 0.75 0.69 0.72 0.72 0.13 0.78 0.31 0.22 0.75 0.34 0.38 0.34 0.72 0.31 0.75 0.63 0.75 0.56 0.28 0.66

pq 0.23 0.25 0.23 0.17 0.13 0.23 0.20 0.25 0.13 0.11 0.15 0.11 0.08 0.20 0.20 0.21 0.13 0.13 0.20 0.21 0.23 0.21 0.17 0.24 0.23 0.23 0.19 0.19 0.21 0.20 0.20 0.11 0.17 0.21 0.17 0.19 0.23 0.23 0.23 0.20 0.21 0.19 0.23 0.19 0.25 0.20 0.23

St 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50

r pbis 0.36 0.49 0.56 0.04 0.47 0.31 0.49 0.28 -0.03 0.40 0.28 0.39 0.14 0.54 0.44 0.24 -0.10 -0.03 0.66 0.18 0.49 0.63 0.46 0.53 0.01 0.49 0.17 0.67 0.63 0.55 0.44 0.45 0.17 0.63 0.51 0.26 0.41 0.15 0.47 0.54 0.38 0.26 0.49 -0.06 -0.03 0.52 0.50

r hitung 2.11 3.04 3.69 0.23 2.90 1.78 3.12 1.59 -0.14 2.38 1.59 2.29 0.75 3.52 2.68 1.35 -0.55 -0.17 4.83 0.98 3.07 4.49 2.87 3.39 0.06 3.07 0.95 4.95 4.48 3.63 2.69 2.75 0.95 4.49 3.29 1.46 2.46 0.80 2.92 3.54 2.27 1.46 3.09 -0.33 -0.15 3.36 3.18

r tabel 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349 0.349

Kriteria Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid

JBA 12.00 11.00 15.00 13.00 16.00 12.00 15.00 11.00 14.00 16.00 5.00 16.00 2.00 15.00 15.00 13.00 2.00 2.00 16.00 12.00 14.00 15.00 15.00 13.00 5.00 14.00 5.00 8.00 9.00 8.00 7.00 16.00 4.00 15.00 16.00 6.00 14.00 10.00 14.00 8.00 13.00 6.00 10.00 4.00 7.00 15.00 9.00

JBB 8.00 3.00 6.00 12.00 11.00 8.00 8.00 7.00 13.00 12.00 1.00 12.00 1.00 8.00 8.00 9.00 3.00 3.00 7.00 10.00 7.00 7.00 10.00 6.00 6.00 7.00 3.00 0.00 1.00 1.00 2.00 12.00 3.00 7.00 9.00 2.00 7.00 10.00 7.00 1.00 9.00 2.00 2.00 4.00 7.00 8.00 2.00

JSA 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00

JSB 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00 16.00

DP 0.25 0.50 0.56 0.06 0.31 0.25 0.44 0.25 0.06 0.25 0.25 0.25 0.06 0.44 0.44 0.25 -0.06 -0.06 0.56 0.13 0.44 0.50 0.31 0.44 -0.06 0.44 0.13 0.50 0.50 0.44 0.31 0.25 0.06 0.50 0.44 0.25 0.44 0.00 0.44 0.44 0.25 0.25 0.50 0.00 0.00 0.44 0.44

Kriteria Cukup Baik Baik Kurang Cukup Cukup Baik Cukup Kurang Cukup Cukup Cukup Kurang Baik Baik Cukup Kurang Kurang Baik Kurang Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Cukup Cukup Kurang Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Baik Cukup Cukup Baik Kurang Kurang Baik Baik

JBA + JBB 20.00 14.00 21.00 25.00 27.00 20.00 23.00 18.00 27.00 28.00 6.00 28.00 3.00 23.00 23.00 22.00 5.00 5.00 23.00 22.00 21.00 22.00 25.00 19.00 11.00 21.00 8.00 8.00 10.00 9.00 9.00 28.00 7.00 22.00 25.00 8.00 21.00 20.00 21.00 9.00 22.00 8.00 12.00 8.00 14.00 23.00 11.00 k = 47

JSA + JSB 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 32.00 M = 25.1563

IK 0.63 0.44 0.66 0.78 0.84 0.63 0.72 0.56 0.84 0.88 0.19 0.88 0.09 0.72 0.72 0.69 0.16 0.16 0.72 0.69 0.66 0.69 0.78 0.59 0.34 0.66 0.25 0.25 0.31 0.28 0.28 0.88 0.22 0.69 0.78 0.25 0.66 0.63 0.66 0.28 0.69 0.25 0.38 0.25 0.44 0.72 0.34 Vt = 56.3193

Kriteria Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Sukar Mudah Sukar Mudah Mudah Sedang Sukar Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sukar Mudah Sukar Sedang Mudah Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang r11 = 0.8096

Va

lid

ita

sD

ay

a P

emb

eda

Tin

gk

at

Kes

uk

ara

n

No Kode Jawaban Soal Uji Coba

Y Y2

Page 158: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

137

REKAPITULASI VALIDASI SOAL

No. Validitas Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran Keterangan

Nomor

Soal

1 Valid Cukup Sedang Dipakai 1

2 Valid Baik Sedang Dipakai 2

3 Valid Baik Sedang Dipakai 3

4 Tidak Kurang Mudah Dibuang -

5 Valid Cukup Mudah Dipakai 5

6 Valid Cukup Sedang Dipakai 6

7 Valid Baik Mudah Dipakai 7

8 Valid Cukup Sedang Dipakai 8

9 Tidak Kurang Mudah Dibuang -

10 Valid Cukup Mudah Dipakai 10

11 Valid Cukup Sukar Dipakai 11

12 Valid Cukup Mudah Dipakai 12

13 Valid Kurang Sukar Dipakai 13

14 Valid Baik Mudah Dipakai 14

15 Valid Baik Mudah Dipakai 15

16 Valid Cukup Sedang Dipakai 16

17 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

18 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

19 Valid Baik Mudah Dipakai 19

20 Valid Kurang Sedang Dipakai 20

21 Valid Baik Sedang Dipakai 21

22 Valid Baik Sedang Dipakai 22

23 Valid Cukup Mudah Dipakai 23

24 Valid Baik Sedang Dipakai 24

25 Tidak Kurang Sedang Dibuang -

26 Valid Baik Sedang Dipakai 26

27 Valid Kurang Sukar Dipakai 27

28 Valid Baik Sukar Dipakai 28

29 Valid Baik Sedang Dipakai 29

30 Valid Baik Sukar Dipakai 30

31 Valid Cukup Sukar Dipakai 31

32 Valid Cukup Mudah Dipakai 32

33 Valid Kurang Sukar Dipakai 33

34 Valid Baik Sedang Dipakai 34

35 Valid Baik Mudah Dipakai 35

36 Valid Cukup Sukar Dipakai 36

LAMPIRAN 21

Page 159: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

138

No. Validitas Daya

Pembeda

Tingkat

Kesukaran Keterangan Nomor

Soal 37 Valid Baik Sedang Dipakai 37

38 Valid Kurang Sedang Dipakai 38

39 Valid Baik Sedang Dipakai 39

40 Valid Baik Sukar Dipakai 40

41 Valid Cukup Sedang Dipakai 41

42 Valid Cukup Sukar Dipakai 42

43 Valid Baik Sedang Dipakai 43

44 Tidak Kurang Sukar Dibuang -

45 Tidak Kurang Sedang Dibuang -

46 Valid Baik Mudah Dipakai 46

47 Valid Baik Sedang Dipakai 47

LAMPIRAN 22

Page 160: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

139

Page 161: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

140

Page 162: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

141

Page 163: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

142

LAMPIRAN 23

Page 164: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

143

Page 165: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

144

Page 166: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

145

KISI-KISI SOAL TEST

LAMPIRAN 24

Page 167: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

146

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Kelas / Semester : XI / 2 (dua)

Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan No. Item

Soal

Jumlah

Soal

1. Bahan dan alat

untuk peraktikum

pemasangan

dinding ½ bata

a. Pemahaman bahan 1, 4, 8, 12,

15, 16, 23,

33, 34, 40

6

b. Syarat bahan untuk

pemasangan dinding ½

bata

6, 13 3

c. Cara penyimpanan bahan

untuk pemasangan dnding

½ bata

11

d. Ciri-ciri bahan yang baik

yang dipakai untuk

pemasangan dinding ½

bata

9, 10

e. Pemeriksanaan bahan

untuk dinding ½ bata 17

f. Pemahaman alat yang di

butuhkan untuk

pemasangan dinding ½

bata

18, 19, 20,

21, 24 6

2. Mortar untuk spesi

pasangan dinding

bata

a. Pemahaman mortar 2, 3, 14,

28

b. Fungsi mortar untuk

pemasangan dnding bata 5 1

c. Komposisi mortar 39 1

d. Urutan pengadukan mortar 26

e. Sifat-sifat mortar 22, 27 1

f. Penentukan kualitas

mortar 25 1

3. Pemasangan

dinding ½ bata

a. Tahap persiapan 29, 31, 32 2

b. Proses pemasangan 30 3

Page 168: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

147

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan No. Item

Soal

Jumlah

Soal

dinding ½ bata

c. Syarat pemasangan

dinding ½ bata 35 1

d. Syarat ikat pemasangan

dinding ½ bata 37

e. Kelebihan dan kekurangan

dinding bata 36, 38 2

f. Aspek penilaian dalam

pemasangan dinding ½

bata.

7

Page 169: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

148

1. Terbuat dari bahan apa pasta semen?

A. Air dan kapur

B. Semen dan air

C. Semen dan pasir

F. Semen dan tras

D. Air dan tras

2. Apa kelebihan adukan Semen

Portland di banding adukan kapur..

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi yang tinggi

C. Mudah dikerjaan

D. Memiliki susut yang tinggi

E. Sukar dikerjakan

3. Apa kelebihan adukan kapur

dibanding adukan semen Portland..

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi yang tinggi

C. Mudah dikerjaan

D. Memiliki susut yang tinggi

E. Sukar dikerjakan

4. Apakah tujuan dari perendaman batu

bata sampai pada kondisi jenuh…

A. Batu bata menjadi lebih kuat

B. Mempermudah pemasangan

C. Membersihkan kotoran

D. Mempercepat proses pengerasan

E. Mempererat ikatan batu bata dan

mortar

5. Fungsi adukan pada pasangan

pekerjaan bangunan diantaranya

sebagai berikut, kecuali:

A. Sebagai pengikat antara bata

yang satu dengan yang lain

B. Sebagai ornament dalam

konstruksi

C. Untuk meratakan permukaan

tembok

D. Untuk menyalurkan beban yang

berada diatasmnya

E. Untuk menghilangkan deviasi

dari permukaan bata

6. Air yang baik digunakan untuk

campuran adukan sebaiknya berasal

dari..

A. Air sungai

B. Air hujan

C. Air sumur

D. Air laut

E. Air payau

SOAL UJI COBA TEST

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL

7. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang telah tersedia sesuai petunjuk.

8. Bacalah soal-soal dengan teliti sebelum Anda menjawabnya.

9. Silanglah jawaban pada huruf yang Anda anggap benar pada lembar jawab.

10. Waktu mengerjakan 30 menit.

11. Jumlah soal 30 butir.

12. Periksalah lembar jawab dengan seksama sebelum Anda kumpulkan.

LAMPIRAN 25

Page 170: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

149

7. Berikut adalah aspek penilaian hasil

dalam praktikum pemasangan dinding

½ bata, kecuali..

A. Ketegaan

B. Kedataran

C. Kelurusan

D. Kerataan

E. Kerja sama TIM

8. Berapakah ukuran batu bata yang

sering dipakai menuut lembaga

penyelidikan masalah bangunan

(LPMB

A. 23 x 11 x 5

B. 20 x 10 x 4

C. 21 x 11 x 5

D. 20 x 10 x 4

E. 22 x 11 x 4

9. Ciri-ciri semen yang baik untuk

bahan mortar adalah sebagai berikut,

kecuali

A. Kemasan tertutup sempurna

B. Tidak menggumpal

C. Berlogo SNI

D. Memiliki butiran yang kasar

E. Baik dalam penyimpanannya

10. Kapur padam adalah kapur yang

paling baik digunakan untuk bahan

campuran adukan, ciri-ciri kapur

padam yang baik adalah..

A. Mempunyai butiran kurang dari

0,3 mm

B. Sudah disiram air sampe dingin

C. Mempunyai warna yang putih

D. Kapur sudah dicampur dengan

gypsum

E. Kapur sudah dicampur semen

portland

11. Cara menyimpan semen yang baik

adalah..

A. Disimpan pada tempat yang

terhindar dari panas dan hujan

B. Alas tempat penyimpanan semen

di beri tatakan kayu

C. Di tumpuk dengan berdempetan

D. Ditumpuk dengan secara

berjauhan

E. Tumpukan kurang dari 2 meter

12. Bahan ikat pada adukan trus adalah..

A. Semen

B. Kapur

C. Trus

D. Gypsum

E. Pasir

13. Syarat pasir yang baik untuk adukan

antara lain seperti pernyataan sebagai

berikut, kecuali …

A. Tidak mengandung bahan

organik

B. Kadar lumpur maksimal 5% dari

jumlah pasir

C. Butiran pasir harus keras dan

tajam

D. Butiran pasir halus antara 0,2 mm

s/d 0,6 mm

E. Butiran pasir antara 0,65 mm s/d

4,8 mm

Page 171: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

150

14. Lama proses pengadukan mortar

dengan mesin pengaduk (Mixer)

adalah..

A. 2-3 menit

B. 11-15 menit

C. 20 menit

D. 17 menit

E. 4-10 menit

15. Yang termasuk sebagai bahan pengisi

pada bahan adukan adalah

A. Kapur

B. Semen

C. Semen merah

D. Pasir

E. Kricak

16. Pada pemasangan batu bata kita tentu

menggunakan spesi/mortar sebagai

perekat. Tetapi sepesi sendiri terdiri

dari beberapa bahan, yaitu Semen,

dan Pasir yang dicampur dengan air.

Yang berfungsi sebagai bahan

pengikat adalah…

A. Air

B. Pasir

C. Semen

D. Batu bata

E. Kricak/split

17. Bahan bangunan yang sering

digunakan dalam proses pendirian

bangunan diantaranya adalah batu

bata. Batu bata sebelum digunakan

harus diperiksa terlebih dahulu yang

meliputi pemeriksaan. Berikut

pemeriksaan yang dilakukan, kecuali

A. Volume

B. Ukuran

C. Kesikuan

D. Berat

E. Retak-retak

18. Dalam proses pemasangan dinding

batu bata agar hasilnya dapat lurus

maka alat yang dipergunakan

adalah…

A. Memakai waterpass

B. Benang Kasur

C. Meteran

D. Unting-unting

E. Sendok Siar

19. Alat yang dipakai untuk mengukur

ketegakkan vertikal pada proses

pemasangan batu bata adalah…

A. Sendok Siar

B. Benang Kasur

C. Unting-unting

D. Meteran

E. Cetok

20. Pada proses pemasangan dinding batu

bata apa kegunaan sendok siar …

A. Mengukur ketegakan pasangan

B. Acuan pemasangan

C. Merapikan permukaan pasangan

D. Alat pemotong batu bata

E. Tempat menampung adukan

mortar

21. Perhatikan macam-macam peralatran

berikut ini. 1. Cangkul, 2. Cetok, 3.

Benang, 4. Waterpass, 5. Siku rangka,

6. Meteran. Dari alat berikut ini yang

Page 172: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

151

tidak harus ada dalam pemasangan

tembok batu bata adalah..

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 2, 3, 4 dan 5

C. 4 dan 5

D. 3 dan 4

E. 1

22. Sifat adukan porland semen adalah

sebagai berikut, kecuali…

A. Memiliki adhesi yang rendah

B. Memiliki adhesi tinggi

C. Sukar dikerjakan

D. Memiliki susut yang rendah

E. Proses pengikatannya cepat

23. Apa yang disebut dengan kapur

tohor…

A. Kapur bubuk

B. Kapur bubuk yang dicampur

dengan gypsum

C. Kapur yang di campur semen

merah

D. Kapur yang perlu di siram air

sebelum digunakan

E. Kapur bubuk yang di campur

dengan semen portlan

24. Alat-alat berikut yang merupakan alat

bantu untuk pemasangan batu bata

sehingga pekerjaan lebih mudah

dikerjakan adalah..

A. Kotak Adukan

B. Perancah

C. Troli untuk mengangkut adukan

D. Alas adukan

E. Jawaban a,b,c dan d benar semua

25. Berikut ini adalah beberapa hal yang

menetukan kekuatan mortar, kecuali

A. Bahan adukan yang dipakai

B. Komposisi bahan adukan

C. Proses pencampuran

D. Lama pengadukan

E. Alat yang digunakan

26. Urutan yang benar dalam memasukan

bahan adukan kedalam mesin

pengaduk (mixer) adalah sebagai

berikut..

A. Air, semen, kemudian pasir

B. Pasir, semen kemudian air

C. Pasir dan semen di aduk kering

kemudian di tambahkan air

D. Semen, pasir kemudian air

E. Air dan semen di campur dahulu

kemudian dimasukkan pasir

27. Berikut adalah sifat-sifat yang perlu

diperhatikan dalam pembuatan

adukan, kecuali:

A. Kesesuaian dengan jenis

pekerjaan

B. Sifat menyusut

C. Kemudahan untuk dikerjakan

D. Cepat mengeras

E. Kekuatan

28. Campuran bahan ikat dengan pasir

ditambah air secukupnya yang disebut

mortar. Dibawah ini adalah hal-hal

yang perlu diperhatikan dalam

pembuatan mortar, kecuali:

A. Kualitas adukan

B. Murahnya adukan

Page 173: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

152

C. Pemberian air

D. Perbandingan adukan

E. Homogenitas adukan

29. Berikut merupakan tahap persiapan

dalam pemasangan dinding batu bata,

kecuali..

A. Merendaman batu bata

B. Pengukuran ketegakan vertikal

C. Memasang jidar/tiang acuan

D. Membuat mortar

E. Membuat adukan beton

30. Dalam pembuatan dinding tembok.

Pasangan tidak boleh melebihi

ketinggian 1 meter dalam satu hari.

Hal ini disebabkan, kecuali...

A. Karena tukang akan sulit

meratakan siar-siar diatas 1 meter

B. Karena beban yang ada akan

mengakibatkan tembok berubah

bentuk (turun tidak rata, miring,

tidak teratur) karena spesi belum

mengeras

C. Tembok akan miring karena

belum ada kolomnya

D. Akan kesulitas memplester

karena tembok terlalu tinggi

E. Tembook dapat roboh kartena

desakan/tertiup angin

31. Sebelum proses pemasangan dinding

bata sloof harus dibersihkan terlebih

dahulu. Apakah tujuannya….

A. Mempermudah pengukuran

B. Mempermudah pengerjaan

C. Agar sloof dapat merekat dengan

adukan mortar

D. Agar beban dinding dapat

disalurkan dengan merata

E. Memperkuat Sloof

32. Hal yang perlu dilakukan setelah

pemasangan dinding bata selesai..

A. Merapikan pasangan dinding

B. Segera mengecor kolom

C. Dibiarkan sampe kering

D. Di siram air

E. Melepas tongkat tuga

33. Pada sebuah bata yang masih utuh,

nama bidang yang terpanjang

dinamakan..

A. Kop

B. Strek

C. Bidang datar

D. Bidang tegak

E. Bidang lintang

34. Kuat desak batu bata mutu tingkat I

adalh..

A. lebih besar dari 100 kg/cm2

B. 90-100 kg/cm2

C. 80-90 kg/cm2

D. 70-80 kg/cm2

E. 60-70 kg/cm2

35. Dibawah ini merupakan syarat

pemasangan dinding bata antara lain

adalah, kecuali….

A. Siar tegak tidak boleh segaris

lurus

B. Siar tegak harus segaris lurus

Page 174: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

153

C. Siar lintang bergeser bergeser ½

bata

D. Ketinggian pemasangan

maksimal 100 cm sekali pasang

E. Batu bata yang dipasang harus

dalam keadaan jenuh air

36. Berikut adalah kelebihan dinding

bata, kecuali..

A. Memberikan sumbangan yang

cukup besar terhadap kekuatan

struktur

B. Merupakan insulasi yang baik

terhadap panas dan suara

C. Mudah dalam pengaplikasian

D. Mudah dalam menempelan

furniture dan aksesoris

E. Mempunyai beban yang cukup

ringan

37. Berikut ini yang bukan syarat ikatan

pasangan bata adalah..

A. Hindari menggunakan potongan

bata yang kurang dari ½ bata

B. Gunakan adukan yang sesuai

dengan aturan

C. Dalam arah mendatar maupun

tegak, siar harus meliputi seluruh

tebal tembok

D. Hubungan harus dibuat

sesederhana mungkin

E. Hubungan harus dibuat serumit

mungkin

38. Selain dinding batu bata mempunyai

banyak kelebihan, dinding bata

mempunyai beberpa kukarang,

kecuali..

A. Bahan bata yang mempumyai

ukurtan tidak presisi

B. Waktu pengerjaan yang lama

C. Stok material di pasaran

tergantung musim.

D. Tidak tahan lama

E. Mempunyai berat yang cukup

berat

39. Adukan Sement Portland untuk

pasangan tembok bata yang sering

dipakai adalah:

A. 1 KP : 5 PP

B. 1 KP : 3 PP

C. 1 PC : 5 PP

D. 1 PC : 4 PP : 5 Tras

E. 1 PC : 5 PP : 4 Tras

40. Syarat mutlak ukuran batu bata

adalah…

A. 1 Kop = 2 strek + 1 siar

B. 1 kop = 1 strek + 2 siar

C. 2 strek = 1 kop + 1 siar

D. 2 strek = 1 kop + 1 siar

E. 1 strek + 2 kop + 1 siar

Page 175: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

154

Page 176: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

154

KUNCI JAWABATAN SOAL TEST

1. B Semen dan air

2. B Memiliki adhesi yang tinggi

3. C Mudah dikerjaan

4. E Mempererat ikatan batu bata dan mortar

5. B Sebagai ornament dalam konstruksi

6. C Air sumur

7. E Kerja sama TIM

8. A 23 x 11 x 5

9. D Memiliki butiran yang kasar

10. A Mempunyai butiran kurang dari 0,3 mm

11. D Ditumpuk dengan secara berjauhan

12. B Kapur

13. D Butiran pasir halus antara 0,2 mm s/d 0,6 mm

14. E 4-10 menit

15. D Pasir

16. C Semen

17. D Berat

18 B Benang Kasur

19 C Unting-unting

20 C Merapikan permukaan pasangan

21 A 1, 2, 3, dan 4

22 A Memiliki adhesi yang rendah

23 D Kapur yang perlu di siram air sebelum digunakan

24 E Jawaban a,b,c dan d benar semua

25 E Alat yang digunakan

26 C Pasir dan semen di aduk kering kemudian di tambahkan air

27 D Cepat mengeras

28 B Murahnya adukan

LAMPIRAN 26

Page 177: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

155

29 E Membuat adukan beton

30 D Akan kesulitas memplester karena tembok terlalu tinggi

31 C Agar sloof dapat merekat dengan adukan mortar

32 B Segera mengecor kolom

33 B Strek

34 A lebih besar dari 100 kg/cm2

35 A Siar tegak tidak boleh segaris lurus

36 D Mudah dalam menempelan furniture dan aksesoris

37 E Hubungan harus dibuat serumit mungkin

38 D Tidak tahan lama

39 C 1 PC : 5 PP

40 E 1 strek + 2 kop + 1 siar

Page 178: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

156

DAFTAR KELAS UJI COBA

SISWA KELAS XI TKBB 1 SMK NEGERI 3 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

NO INDUK NIS NAMA SISWA KODE

1 13 11261 9957097748 Achmad Nur Ion Al Kahfi U-01

2 14 11573 9994626300 Adelin Muldiawati U-02

3 13 11262 9977337639 Aditya Febby Kurniawan U-03

4 14 11574 9991266528 Agung Febrianto U-04

5 14 11575 9994276150 Agung Panji Saputro U-05

6 14 11576 9992445245 Ahmad Abdurrohman U-06

7 14 11577 0001325975 Aji Bagus Wahyudi U-07

8 14 11578 9983700088 Aldi Dicky Firmansyah U-08

9 14 11580 9987496056 Bagas Nur Al-Fiansyah U-09

10 14 11582 9991245994 Bima Herdiana Putera U-10

11 14 11583 9986975258 Dicksa Izza Fauzian U-11

12 14 11584 0000540652 Dimas Tri Perdana U-12

13 14 11585 9971156959 Fajar Suko Pratama U-13

14 14 11586 9981202749 Fandika Putra Agustiar U-14

15 14 11587 9991075499 Fauzan Ramasya Alfarogi U-15

16 14 11588 9990892782 Gusma Anggoro Yudha U-16

17 14 11589 9986975260 Hafizh Dzulfiqar U-17

18 14 11590 9990891920 Iqbal Nova Rizaldi U-18

19 14 11591 9984596831 Ivan Iriyanto U-19

20 14 11593 9988853075 Joni Saputro U-20

21 14 11594 9977635409 Mohamad Fauzan U-21

22 14 11595 9993170962 Muchamad Fakhul Baiquni U-22

23 14 11596 9991078614 Muchamad Nur Hidayat U-23

24 14 11598 9987496978 Muhamad Risaf Alfarisi U-24

25 14 11597 9991076905 Muhammad Ainul Yaqin U-25

LAMPIRAN 27

Page 179: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

157

26 14 11599 9980566614 Novan Pandu Suryoputro U-26

27 14 11600 9982134565 Nugroho Novianto U-27

28 14 11601 9991942044 Prama Pamungkas Tri Atmaja U-28

29 14 11604 9987477427 Riki Slamet Wahyudi U-29

30 14 11605 9989934821 Wahyu Aji Nugroho U-30

31 14 11606 9997514292 Wahyu Wida Saputra U-31

32 14 11607 9987218723 Yoga Reza Andhika U-32

Page 180: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

158

DAFTAR KELAS KONTROL

SISWA KELAS X TKBB 2 SMK NEGERI 3 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2015/2016

NO INDUK NIS NAMA SISWA KODE

1 15 12027 0006633279 Andi Candra Wijaya K-01

2 15 12028 0018027793 Andi Wicaksono K-02

3 15 12029 0000713992 Angga Abdul Chalim K-03

4 15 12030 0006615931 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04

5 15 12031 0000592753 Aris Wahyu Pamungkas K-05

6 15 12032 9997256175 Arthur Lantip K-06

7 15 12033 0006636455 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07

8 15 12034 0010053980 Bima Naufal Aslam K-08

9 15 12035 0000698212 Bima Ryan Winurseta K-09

10 15 12036 9989324911 Danang Yuliawan Suseno K-10

11 15 12037 0001946300 Faiz Chairrudin Basyar K-11

12 15 12038 9992067839 Handika Alan Kusuma K-12

13 15 12039 0000712696 Hendry Budi Hermawan K-13

14 15 12040 0004111145 Ifo Oktadiansyah K-14

15 15 12041 9997532546 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15

16 15 12042 9991092945 Ipung Raistiyanto K-16

17 15 12043 0000713970 Irfan Bagus Abirama K-17

18 15 12045 0012466703 Muhammad Arif Rahman K-18

19 15 12046 0000940893 Muhammad Zalul Radhitiya K-19

20 15 12047 0000710706 Mulya Agil Pamungkas K-20

21 15 12048 0004879851 Nafis Arofatul Ummah K-21

22 15 12050 9987218820 Rizal Nuryanto K-22

23 15 12051 0002230950 Rizaldi Maulana Firdaus K-23

24 15 12052 9991090441 Rizky Agusta Siwi K-24

25 15 12053 0000699283 Ryan Adi Prasetya K-25

LAMPIRAN 28

Page 181: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

159

26 15 12054 0000715385 Suis Haruwansyah K-26

27 15 12055 0001167333 Sultan Priyatama K-27

28 15 12056 0006635209 Tanti Mardiana K-28

29 15 12057 0000591024 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29

30 15 12058 9997852839 Vyco Kurnia Sandy K-30

31 15 12059 0000699936 Wahyu Kumala Arum K-31

32 15 12060 0006678412 Walang Sungsang Cakra Buana K-32

33 14 11603 9991074710 Rico Hendra Wijaya K-33

34 14 9993273231 Rafizal Bhili M K-34

Page 182: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

160

DAFTAR KELAS EKSPERIMEN

SISWA KELAS XI TKBB 1 SMK NEGERI 3 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

NO INDUK NIS NAMA SISWA KODE

1 15 11993 0006615826 Abdul Haris Alfikri E-01

2 15 11994 0000715507 Adam Adji Massaid E-02

3 15 11995 0003128215 Adam Miskah E-03

4 15 11996 9994317561 Adhieka Maulana Ahsan E-04

5 15 11997 9997138070 Aditiya Lutfi Saputra E-05

6 15 11998 0000590781 Aditya Taufiq Hidayat E-06

7 15 11999 0001167300 Alfian Fajar Sumarsono E-07

8 15 12000 9993688184 Apwalina Sukma Verlianda E-08

9 15 12001 9991074455 Ega Ahmad Maulana E-09

10 15 12003 9990890884 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-10

11 15 12004 0003777073 Ganif Ihza Mahendra E-11

12 15 12005 0000698425 Gennosa Priya Mukti E-12

13 15 12006 9991453350 M Deo Fahri E-13

14 15 12007 9997137768 Maulana Maghfero E-14

15 15 12008 9997138517 Mego Cahyo Tri Saputro E-15

16 15 12009 0008296736 Moch Yusthofa Adhan E-16

17 15 12010 0005104019 Muchammad Rievansya Ramadhan E-17

18 15 12011 0002231668 Muhamad Fajar Febrianto E-18

19 15 12012 9991075959 Muhamad Rafi E-19

20 15 12013 0003360582 Mutiara Mandasari E-20

21 15 12016 0010253521 Nurfa Hermawan E-21

22 15 12017 9991074203 Okta Ariyanto E-22

23 15 12019 0010197646 Qitfirul Muis E-23

24 15 12021 0005912282 Richardo Edrea Afryawan E-24

25 15 12022 0000592596 Riski Aldi Kurniawan E-25

LAMPIRAN 29

Page 183: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

161

26 15 12023 0007761028 Riski Ridho Setyawan E-26

27 15 12024 0007264864 Tri Adi Setiawan E-27

28 15 12025 0004992764 Vicky Sukma Pratama E-28

29 15 12026 9984515621 Wahyu Gunawan E-29

30 14 11635 9991074587 Rizal Okky Hermawan E-30

Page 184: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

162

REKAP HASIL PRE TEST

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

No. Kode Nilai No. Kode Nilai

1 E-01 47.50 1 K-01 57.50

2 E-02 60.00 2 K-02 65.00

3 E-03 52.50 3 K-03 52.50

4 E-04 55.00 4 K-04 57.50

5 E-05 40.00 5 K-05 45.00

6 E-06 45.00 6 K-06 52.50

7 E-07 50.00 7 K-07 45.00

8 E-08 47.50 8 K-08 52.50

9 E-09 42.50 9 K-09 60.00

10 E-10 57.50 10 K-10 40.00

11 E-11 42.50 11 K-11 60.00

12 E-12 52.50 12 K-12 40.00

13 E-13 45.00 13 K-13 65.00

14 E-14 52.50 14 K-14 57.50

15 E-15 45.00 15 K-15 47.50

16 E-16 55.00 16 K-16 50.00

17 E-17 47.50 17 K-17 45.00

18 E-18 40.00 18 K-18 42.50

19 E-19 55.00 19 K-19 50.00

20 E-20 52.50 20 K-20 47.50

21 E-21 57.50 21 K-21 60.00

22 E-22 50.00 22 K-22 55.00

23 E-23 55.00 23 K-23 57.50

24 E-24 57.50 24 K-24 45.00

25 E-25 45.00 25 K-25 55.00

26 E-26 60.00 26 K-26 55.00

27 E-27 40.00 27 K-27 45.00

28 E-28 62.50 28 K-28 52.50

29 E-29 45.00 29 K-29 60.00

30 E-30 47.50 30 K-30 65.00

31 K-31 50.00

32 K-32 62.50

33 K-33 45.00

34 K-34 60.00

S = 1505.00 S = 1800.00

n2 = 30.00 n2 = 34.00

x2 = 50.17 x2

= 52.94

s22 = 41.78 s2

2 = 53.97

s2 = 6.46 s2 = 7.35

LAMPIRAN 30

Page 185: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

163

LAMPIRAN 13

LAMPIRAN 31

Page 186: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

164

LAMPIRAN 13

LAMPIRAN 32

Page 187: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

165

LAMPIRAN 33

Page 188: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

166

LAMPIRAN 34

Page 189: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

167

KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTORIK)

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Kelas / Semester : XI / 2 (dua)

Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Waktu Penilaian : Pada Proses Pembelajaran Praktek

No Aspek yang dinilai Deskripsi Sekor

Persiapan Praktik

1. Memakai pakaian sepatu,

dan alat keselamatan kerja

Memakai pakaian, sepatu, dan alat

keselamatan kerja sesuai ketentuan, lengkap,

dan rapi 4

Memakai pakaian, sepatu, dan alat

keselamatan kerja sesuai ketentuan, lengkap

tetapi kurang rapi 3

Memakai pakaian, sepatu dan alat

keselamatan kerja sesuai ketentuan, kurang

lengkap dan kurang rapi 2

Memakai pakaian, sepatu, dan alat

keselamatan kerja tidak sesuai ketentuan 1

2. Menyimak penjelasan

yang disampaikan

pengajar

Menyimak penjelasan guru dengan seksama

dan dapat menalarnya. 4

Menyimak penjelasan guru dengan seksama

dan kurang dapat menalarnya. 3

Menyimak penjelasan guru dengan tidak

seksama dan kurang dapat menalarnya. 2

Tidak mendengarkan penjelasan 1

3. Menyusun langkah-

langkah praktek

Menyusun langkah-langkah praktikum sesuai

dengan kegiatan yang dilakukan serta

prosesnya runtut 4

Menyusun langkah-langkah praktikum sesuai

dengan kegiatan yang dilakukan serta

prosesnya kurang runtut 3

Menyusun langkah-langkah praktikum

kurang sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan serta prosesnya kurang runtut 2

Tidak menyusun langkah-langkah kerja 1

4. Manyiapkan peralatan

praktek dengan lengkap

dan benar sesuai

instruksi pengajar

Menyiapkan peralatan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata sesuai yang

diperlukan untuk praktik 4

Menyiapkan peralatan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata situasi, tetapi

kurang sesuai kebutuhan 3

LAMPIRAN 35

Page 190: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

168

No Aspek yang dinilai Deskripsi Sekor

Menyiapkan peralatan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata kurang lengkap,

serta kurang sesuai kebutuhan 2

peralatan tidak dipersiapkan 1

5. Mengumpulkan bahan-

bahan praktek sesuai

dengan yang dibutuhkan

Mengumpulkan bahan-bahan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata sesuai yang

diperlukan untuk praktik 4

Mengumpulkan bahan-bahan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata, tetapi kurang

sesuai kebutuhan 3

Mengumpulkan bahan-bahan praktik untuk

memasangan dinding ½ bata kurang lengkap

serta kurang sesuai kebutuhan 2

Bahan tidak di persiapkan 1

6. Menentukan dan

menyiapkan lokasi

praktek dengan tepat

Menentukan tempat dengan tepat serta tidak

mengganggu kelompok lain 4

Menentukan tempat dengan tepat serta

mengganggu kelompok lain 3

Menentukan tempat dengan kurang tepat

serta mengganggu kelompok lain 2

Tidak menentukan tempat 1

Pelaksanaan Praktik

7. Setiap anggota bekerja

sesuai bagian dalam

kelompoknya

Setiap anggota bekerja sesuai bagian dalam

kelompoknya dengan kompak 4

Setiap anggota bekerja sesuai bagian dalam

kelompoknya dengan kurang kompak 3

Setiap anggota bekerja tidak sesuai bagian

dalam kelompoknya dengan kurang kompak 2

Tidak bekerja 1

8. Tidak menggangu

kelompok lain tanpa

alasan yang jelas

Tidak mengganggu kelompok lain 4 Menggagu kelompok lain dengan alasan

yang jelas, missal bertanya 3

Menggagu kelompok lain dengan alasan

yang jelas, sampe membuat gaduh 2

Mengganggu kelompok lain dengan alasan

yang tidak jelas dan membuat gaduh 1

9. Kecepatan dalam

menyelesaikan praktek Pengerjaan selesai 20 menit sebelum waktu

berakhirnya praktik 4

Pengerjaan selesai 10 menit sebelum waktu

berakhirnya praktik 3

Pengerjaan selesai tepat pada waktunya 2

Tidak selesai tepat pada waktunya 1

10. Langkah pelaksanaan

praktik sesuai dengan

yang semestinya

Melaksanakan- langkah-langkah praktikum

sesuai dengan kegiatan yang dilakukan serta

prosesnya runtut 4

Page 191: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

169

No Aspek yang dinilai Deskripsi Sekor

Menyusun langkah-langkah praktikum sesuai

dengan kegiatan yang dilakukan serta

prosesnya kurang runtut 3

Menyusun langkah-langkah praktikum

kurang sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan serta prosesnya kurang runtut 2

Tidak menyusun langkah-langkah kerja 1

Hasil Praktik

11. Kerapihan produk hasil

praktek

Produk rapi, baik dari spasi maupun bata

yang bersih 4

Produk hasil praktik cukup rapi dengan

kondisi masih terdapat sisa adukan yang

terdapat pada pruduk 3

Produk hasil praktik tidak rapi dengan

kondisi masih banyak terdapat sisa adukan

pada produk 2

Proses tidak dilaksanakan 1

12. Ketegakan pasangan

dinding bata yang

dihasilkan

Datar dengan permukaan yang rata 4 Datar tetapi permukaan pasangan dinding

bata tidak rata 3

Tidak datar dan permukaan pasangan dinding

bata tidak rata 2

Proses tidak dilaksanakan 1

13. Kedataran produk yang

dihasilkan

Bidang datar tanpa ada cekungan atau

gundukan 4

Bidang cukup datar dan masih ada sedikit

cekungan atau gundukan 3

Bidang tidak datar dan terdapat banyak

cekungan atau gundukan 2

Proses tidak dilaksanakan 1

14. Sudut yang dihasilkan

Memiliki sudut yang tepat sesuai dengan

gambar rencana pada bidang atas, tengah dan

bawah 4

Memiliki sudut yang tepat sesuai dengan

gambar rencana pada 2 bidang. 3

Memiliki sudut yang tepat sesuai dengan

gambar rencana pada 1 bidang saja 2

Proses tidak dilaksanakan 1

15. Kerataan bidang produk

hasil praktek Bidang rata tanpa ada gelombang 4 Bidang kurang rata dan masih terdapat

sedikit gelombang 3

Bidang tidak rata dan masih terdapat banyak

gelombang 2

Proses tidak dilaksanakan 1

16. Konsistensi siar Ukuran siar vertical dan horisontal memiliki

ukuran yang sama dan tebal siar 1 cm 4

Page 192: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

170

No Aspek yang dinilai Deskripsi Sekor

Ukuran siar vertical dan horisontal memiliki

ukuran yang sama, dan tebal siar kurang tepat 3

Ukuran siar vertical dan horisontal memiliki

ukuran berbeda , dan tebal siar kurang tepat 2

Proses tidak dilaksanakan 1

17. Kepadatan siar Sepasi pada pasangan dinding ½ bata terisi

sempurna 4

Sepasi pada pasangan dinding ½ bata kurang

terisi sempurna, dan di dalamnya terdapat

rongga 3

Spesi pada pasangan dinding ½ bata tidak

terisi sempurna, terdapat rongga-rongga 2

Proses tidak dilakukan 1

Tahap Akhir Praktik

18. Membersihakan tempat

praktek

Tempat praktik bersih dan di lakukan oleh

semua anggota kelompok 4

Tempat praktik bersih dan di lakukan oleh

sebagian kelompok 3

Tempat praktik kurang bersih dan di lakukan

oleh sebagian kelompok 2

Tidak di bersihkan 1

19. Mengembalikan kembali

alat-alat praktek serta

membersihkannya

Alat dikembalikankan pada tempatnya

semula dalam kondisi bersih 4

Alat dikembalikan pada tempatnya semula

dengan kondisi belum dibersihkan 3

Alat dikembalikan tidak pada tempatnya

semula dengan kondisi belum dibersihkan 2

Alat tidak dikembalikan 1

20. Mengumpulkan kembali

bahan-bahan praktek

untuk praktek selanjutnya

Bahan dikumpulkan pada tempatnya semula

dengan rapi 4

Bahan dikumpulkan pada tempatnya semula

dengan kondisi kurang rapi 3

Bahan dikumpulkan tidak pada tempatnya

semula dengan kondisi kurang rapi 2

Bahan tidak di kumpulkan 1

Page 193: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

171

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS KONTROL PRAKTIKUM KE-1

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 K-05 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82.89

2 K-18 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82.89

3 K-27 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82.89

4 K-29 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82.89

5 K-34 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 82.89

6 K-22 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

7 K-15 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

8 K-13 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

9 K-20 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

10 K-23 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

11 K-21 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 76.32

12 K-08 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 86.84

13 K-10 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 86.84

14 K-19 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 86.84

15 K-32 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 86.84

16 K-26 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 86.84

17 K-03 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

18 K-09 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

19 K-12 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

20 K-07 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

21 K-24 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

22 K-17 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 77.63

23 K-16 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

24 K-02 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

25 K-31 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

26 K-04 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

27 K-33 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

28 K-11 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 81.58

29 K-01 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

30 K-06 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

31 K-30 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

32 K-25 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

33 K-28 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

34 K-14 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 75.00

127

1

2

NILAINO KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

1 19 208 9 10 11 13 142 3 4 5 6

3

4

5

15 16 17 18

T

I

D

A

K

A

D

A

S

U

D

U

T

6

LAMPIRAN 36

Page 194: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

172

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS KONTROL PRAKTIKUM KE-2

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 K-05 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 83.75

2 K-18 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 83.75

3 K-27 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 83.75

4 K-29 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 83.75

5 K-34 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 83.75

6 K-22 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

7 K-15 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

8 K-13 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

9 K-20 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

10 K-23 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

11 K-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 77.50

12 K-08 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 85.00

13 K-10 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 85.00

14 K-19 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 85.00

15 K-32 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 85.00

16 K-26 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 85.00

17 K-03 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

18 K-09 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

19 K-12 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

20 K-07 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

21 K-24 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

22 K-17 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

23 K-16 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

24 K-02 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

25 K-31 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

26 K-04 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

27 K-33 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

28 K-11 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 80.00

29 K-01 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

30 K-06 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

31 K-30 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

32 K-25 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

33 K-28 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

34 K-14 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 75.00

NILAI129

6

NO KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

1 10 11 13 142 3 4 5 6 7

1

2

3

4

5

15 16 17 18 19 208

Page 195: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

173

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS KONTROL PRAKTIKUM KE-3

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 K-05 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

2 K-18 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

3 K-27 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

4 K-29 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

5 K-34 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 82.50

6 K-22 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

7 K-15 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

8 K-13 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

9 K-20 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

10 K-23 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

11 K-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 78.75

12 K-08 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 83.75

13 K-10 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 83.75

14 K-19 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 83.75

15 K-32 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 83.75

16 K-26 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 83.75

17 K-03 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

18 K-09 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

19 K-12 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

20 K-07 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

21 K-24 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

22 K-17 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 80.00

23 K-16 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

24 K-02 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

25 K-31 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

26 K-04 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

27 K-33 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

28 K-11 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 81.25

29 K-01 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

30 K-06 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

31 K-30 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

32 K-25 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

33 K-28 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

34 K-14 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 76.25

NILAINO3 4 5 6

3

KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

12 18 197 8 9 10 11 131 2 20

1

2

4

5

6

14 15 16 17

Page 196: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

174

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS KONTROL PRAKTIKUM KE-4

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 K-05 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 82.50

2 K-18 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 82.50

3 K-27 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 82.50

4 K-29 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 82.50

5 K-34 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 82.50

6 K-22 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

7 K-15 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

8 K-13 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

9 K-20 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

10 K-23 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

11 K-21 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 78.75

12 K-08 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 85.00

13 K-10 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 85.00

14 K-19 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 85.00

15 K-32 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 85.00

16 K-26 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 85.00

17 K-03 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

18 K-09 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

19 K-12 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

20 K-07 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

21 K-24 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

22 K-17 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 81.25

23 K-16 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

24 K-02 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

25 K-31 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

26 K-04 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

27 K-33 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

28 K-11 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 80.00

29 K-01 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

30 K-06 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

31 K-30 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

32 K-25 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

33 K-28 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

34 K-14 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 75.00

NILAINO KELOMPOK KODE1 2 3 4 5 12 13 14 15 16 17 186 7 8 9 10 11

5

6

19

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

20

1

2

3

4

Page 197: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

175

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS EKSPERIMEN PRAKTIKUM KE-1

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 E-06 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 86.84

2 E-20 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 86.84

3 E-22 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 86.84

4 E-25 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 86.84

5 E-28 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 86.84

6 E-01 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 84.21

7 E-15 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 84.21

8 E-16 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 84.21

9 E-29 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 84.21

10 E-09 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 84.21

11 E-03 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 84.21

12 E-05 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 84.21

13 E-07 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 84.21

14 E-23 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 84.21

15 E-27 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 84.21

16 E-19 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.11

17 E-18 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.11

18 E-26 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.11

19 E-24 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.11

20 E-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.11

21 E-02 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 86.84

22 E-04 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 86.84

23 E-11 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 86.84

24 E-12 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 86.84

25 E-17 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 86.84

26 E-13 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 86.84

27 E-10 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 86.84

28 E-14 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 86.84

29 E-08 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 86.84

30 E-30 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 86.84

NILAIKELOMPOK KODE1 2 3

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

T

I

D

A

K

A

D

A

S

U

D

U

T

12

PROSES PRAKTIKPERSIAPAN PRAKTIK HASIL PRAKTIK

10 11 13 14

4

5

6

1

2

3

17 18 19 20

TAHAP AKHIR PRAKTIK

15 164 5 6 7 8 9NO

LAMPIRAN 37

Page 198: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

176

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS EKSPERIMEN PRAKTIKUM KE-2

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 E-06 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

2 E-20 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

3 E-22 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

4 E-25 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

5 E-28 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

6 E-01 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 82.50

7 E-15 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 82.50

8 E-16 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 82.50

9 E-29 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 82.50

10 E-09 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 82.50

11 E-03 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 86.25

12 E-05 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 86.25

13 E-07 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 86.25

14 E-23 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 86.25

15 E-27 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 86.25

16 E-19 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90.00

17 E-18 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90.00

18 E-26 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90.00

19 E-24 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90.00

20 E-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90.00

21 E-02 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

22 E-04 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

23 E-11 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

24 E-12 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

25 E-17 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 87.50

26 E-13 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85.00

27 E-10 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85.00

28 E-14 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85.00

29 E-08 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85.00

30 E-30 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 85.00

NILAI12

4

5

6

1

2

3

5 6 7NO KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

1 18 19 208 9 10 11 13 14 15 16 172 3 4

Page 199: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

177

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS EKSPERIMEN PRAKTIKUM KE-3

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 E-06 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

2 E-20 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

3 E-22 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

4 E-25 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

5 E-28 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

6 E-01 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

7 E-15 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

8 E-16 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

9 E-29 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

10 E-09 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

11 E-03 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

12 E-05 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

13 E-07 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

14 E-23 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

15 E-27 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

16 E-19 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

17 E-18 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

18 E-26 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

19 E-24 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

20 E-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92.50

21 E-02 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

22 E-04 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

23 E-11 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

24 E-12 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

25 E-17 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 83.75

26 E-13 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 86.25

27 E-10 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 86.25

28 E-14 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 86.25

29 E-08 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 86.25

30 E-30 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 86.25

NILAI12

NO KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

1 18 19 208 9 10 11 13 14

4

5

6

1

2

3

15 16 172 3 4 5 6 7

Page 200: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

178

PENILAIAN PSIKOMOTORIK KELAS EKSPERIMEN PRAKTIKUM KE-4

KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB KB CB B SB

1 E-06 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

2 E-20 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

3 E-22 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

4 E-25 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

5 E-28 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 85.00

6 E-01 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

7 E-15 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

8 E-16 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

9 E-29 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

10 E-09 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

11 E-03 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 87.50

12 E-05 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 87.50

13 E-07 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 87.50

14 E-23 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 87.50

15 E-27 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 87.50

16 E-19 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

17 E-18 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

18 E-26 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

19 E-24 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

20 E-21 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 95.00

21 E-02 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83.75

22 E-04 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83.75

23 E-11 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83.75

24 E-12 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83.75

25 E-17 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 83.75

26 E-13 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 86.25

27 E-10 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 86.25

28 E-14 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 86.25

29 E-08 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 86.25

30 E-30 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 86.25

12NO KELOMPOK KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTORIK

PERSIAPAN PRAKTIK PROSES PRAKTIK HASIL PRAKTIK TAHAP AKHIR PRAKTIK

1 18 19 208 9 10 11 13 14NILAI

4

5

6

1

2

3

15 16 172 3 4 5 6 7

Page 201: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

179

KISI-KISI LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PARTISIPASI

BELAJAR SISWA

Mata Pelajaran : Konstruksi Batu

Kelas / Semester : XI / 2 (dua)

Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

Waktu Penilaian : Pada Proses Pembelajaran

No Kriteria Penilaian

Aspek Afektif Siswa Indikator Deskripsi Ketercapaian Skor

1. Sikap partisipasi

variabel kesenangan

dalam pembelajaran

Siswa menunjukkan semangat belajar

selama proses pembelajaran berlangsung

dan mengikuti perintah guru

3

Siswa senang mengikuti pembelajaran,

nampak dari siswa memperhatikan

penjelasan yang disampaikan guru

2

Siswa tidak menunjukkan semangat

untuk belajar, terlihat dari siswa tidak

memperhatikan penjelasan guru selama

pembelajaran

1

2. Sikap partisipasi

variabel kesenangan

dalam pembelajaran

siswa konsisten menujukkan

keterlibatannya dalam proses

pembelajaran dan berlangsung setiap

pembelajaran

3

siswa menunjukkan sesekali keterlibatan

dalam pembelajaran, baik bertanya

maupun menjawab pertanyaan namun

belum konsisten

2

siswa tidak menunjukkan keterlibatannya

sama sekali dalam proses belajar

mengajar,

1

3. Sikap partisipasi

variabel motivasi

dalam pembelajaran

siswa tertarik mengikuti proses

pembelajaran dan merasa termotivasi

untuk menguasai materi

3

tertarik untuk mengikuti pembelajaran

meskipun belum terlihat antusias 2

siswa tidak menunjukkan ketertarikan

untuk mengikuti proses pembelajaran

terlihat dari siswa selalu sibuk sendiri dan

membuat keributan

1

4. Sikap partisipasi

variabel bertanggung

jawab dalam

siswa mampu melaksankan perintah guru

dengan benar dan tepat 3

siswa melaksanakan perintah guru 2

LAMPIRAN 38

Page 202: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

180

No Kriteria Penilaian

Aspek Afektif Siswa Indikator Deskripsi Ketercapaian

Skor

meskipun belum benar dan tepat

siswa tidak mau melaksanakan perintah

yang diberikan guru 1

Page 203: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

181

PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN KE-1

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Andi Candra Wijaya K-01 3 3 2 2 83.33

2 Andi Wicaksono K-02 2 3 2 3 83.33

3 Angga Abdul Chalim K-03 3 2 3 2 83.33

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 2 3 2 2 75.00

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 2 3 3 2 83.33

6 Arthur Lantip K-06 3 2 2 3 83.33

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 3 3 3 2 91.67

8 Bima Naufal Aslam K-08 3 3 2 2 83.33

9 Bima Ryan Winurseta K-09 2 3 3 2 83.33

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 3 2 3 2 83.33

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 3 2 2 2 75.00

12 Handika Alan Kusuma K-12 2 3 2 3 83.33

13 Hendry Budi Hermawan K-13 3 3 3 2 91.67

14 Ifo Oktadiansyah K-14 3 2 3 2 83.33

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 2 3 3 2 83.33

16 Ipung Raistiyanto K-16 3 2 3 2 83.33

17 Irfan Bagus Abirama K-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhammad Arif Rahman K-18 3 2 2 2 75.00

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 2 3 2 3 83.33

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 2 3 3 2 83.33

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 3 2 3 2 83.33

22 Rizal Nuryanto K-22 2 2 3 2 75.00

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 2 2 2 3 75.00

24 Rizky Agusta Siwi K-24 2 3 2 3 83.33

25 Ryan Adi Prasetya K-25 3 2 2 2 75.00

26 Suis Haruwansyah K-26 3 2 3 2 83.33

27 Sultan Priyatama K-27 2 2 3 2 75.00

28 Tanti Mardiana K-28 2 3 3 2 83.33

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 2 3 3 2 83.33

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 3 2 3 2 83.33

31 Wahyu Kumala Arum K-31 2 2 2 3 75.00

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 3 3 3 2 91.67

33 Rico Hendra Wijaya K-33 3 2 2 3 83.33

34 Rafizal Bhili M K-34 3 2 3 2 83.33

NO NAMA SISWA NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

2 3 41KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

LAMPIRAN 39

Page 204: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

182

PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN KE-2

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Andi Candra Wijaya K-01 3 2 2 2 75.00

2 Andi Wicaksono K-02 2 3 2 2 75.00

3 Angga Abdul Chalim K-03 3 2 3 2 83.33

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 2 3 2 2 75.00

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 2 2 3 2 75.00

6 Arthur Lantip K-06 3 2 2 3 83.33

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 3 2 3 2 83.33

8 Bima Naufal Aslam K-08 3 3 3 2 91.67

9 Bima Ryan Winurseta K-09 2 3 3 2 83.33

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 3 2 3 2 83.33

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 3 2 2 2 75.00

12 Handika Alan Kusuma K-12 2 3 2 2 75.00

13 Hendry Budi Hermawan K-13 3 3 3 2 91.67

14 Ifo Oktadiansyah K-14 3 2 2 2 75.00

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 2 2 3 3 83.33

16 Ipung Raistiyanto K-16 3 2 3 2 83.33

17 Irfan Bagus Abirama K-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhammad Arif Rahman K-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 2 3 2 3 83.33

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 2 3 3 2 83.33

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 2 2 3 3 83.33

22 Rizal Nuryanto K-22 2 2 3 2 75.00

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 2 2 3 3 83.33

24 Rizky Agusta Siwi K-24 2 3 2 3 83.33

25 Ryan Adi Prasetya K-25 3 2 2 2 75.00

26 Suis Haruwansyah K-26 3 2 3 2 83.33

27 Sultan Priyatama K-27 2 2 3 3 83.33

28 Tanti Mardiana K-28 3 2 3 2 83.33

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 2 2 3 2 75.00

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 3 2 3 2 83.33

31 Wahyu Kumala Arum K-31 2 2 2 3 75.00

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 3 2 3 2 83.33

33 Rico Hendra Wijaya K-33 3 3 2 3 91.67

34 Rafizal Bhili M K-34 3 2 3 2 83.33

NAMA SISWANO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

1 2 3 4

Page 205: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

183

PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN KE-3

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Andi Candra Wijaya K-01 3 2 2 2 75.00

2 Andi Wicaksono K-02 2 3 2 2 75.00

3 Angga Abdul Chalim K-03 3 2 3 2 83.33

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 2 3 2 2 75.00

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 2 2 3 2 75.00

6 Arthur Lantip K-06 3 2 2 3 83.33

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 3 2 3 3 91.67

8 Bima Naufal Aslam K-08 3 3 3 2 91.67

9 Bima Ryan Winurseta K-09 2 3 3 2 83.33

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 3 2 3 2 83.33

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 3 2 2 2 75.00

12 Handika Alan Kusuma K-12 2 3 2 2 75.00

13 Hendry Budi Hermawan K-13 3 2 3 2 83.33

14 Ifo Oktadiansyah K-14 2 2 3 2 75.00

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 2 2 3 2 75.00

16 Ipung Raistiyanto K-16 3 2 3 2 83.33

17 Irfan Bagus Abirama K-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhammad Arif Rahman K-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 2 3 2 3 83.33

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 2 3 3 2 83.33

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 2 2 3 3 83.33

22 Rizal Nuryanto K-22 2 2 3 2 75.00

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 2 2 2 3 75.00

24 Rizky Agusta Siwi K-24 2 3 2 3 83.33

25 Ryan Adi Prasetya K-25 3 2 2 2 75.00

26 Suis Haruwansyah K-26 3 2 3 2 83.33

27 Sultan Priyatama K-27 2 2 3 2 75.00

28 Tanti Mardiana K-28 3 2 3 2 83.33

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 2 2 3 3 83.33

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 3 2 3 2 83.33

31 Wahyu Kumala Arum K-31 2 2 2 3 75.00

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 3 3 3 2 91.67

33 Rico Hendra Wijaya K-33 3 2 2 3 83.33

34 Rafizal Bhili M K-34 3 2 3 2 83.33

NAMA SISWANO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

1 2 3 4

Page 206: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

184

PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN KE-4

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Andi Candra Wijaya K-01 3 2 2 2 75.00

2 Andi Wicaksono K-02 2 3 2 2 75.00

3 Angga Abdul Chalim K-03 3 2 3 2 83.33

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 2 3 2 2 75.00

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 2 2 3 2 75.00

6 Arthur Lantip K-06 3 2 2 3 83.33

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 3 2 3 2 83.33

8 Bima Naufal Aslam K-08 3 3 3 2 91.67

9 Bima Ryan Winurseta K-09 2 3 3 2 83.33

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 3 2 3 2 83.33

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 2 2 2 2 66.67

12 Handika Alan Kusuma K-12 2 3 2 2 75.00

13 Hendry Budi Hermawan K-13 3 2 3 2 83.33

14 Ifo Oktadiansyah K-14 2 2 2 2 66.67

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 2 2 3 2 75.00

16 Ipung Raistiyanto K-16 3 2 3 2 83.33

17 Irfan Bagus Abirama K-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhammad Arif Rahman K-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 3 3 2 3 91.67

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 2 3 3 2 83.33

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 3 2 3 3 91.67

22 Rizal Nuryanto K-22 2 2 3 2 75.00

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 2 2 2 3 75.00

24 Rizky Agusta Siwi K-24 2 3 2 3 83.33

25 Ryan Adi Prasetya K-25 3 2 2 2 75.00

26 Suis Haruwansyah K-26 3 2 3 2 83.33

27 Sultan Priyatama K-27 2 2 3 2 75.00

28 Tanti Mardiana K-28 3 2 3 2 83.33

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 2 2 3 2 75.00

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 3 2 3 2 83.33

31 Wahyu Kumala Arum K-31 2 3 2 3 83.33

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 3 2 3 2 83.33

33 Rico Hendra Wijaya K-33 3 2 2 3 83.33

34 Rafizal Bhili M K-34 3 2 3 2 83.33

NAMA SISWANO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

2 3 41

Page 207: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

185

PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN KE-5

SB B CB SB B CB SB B CB SB B CB

1 Andi Candra Wijaya K-01 3 3 2 2 83.33

2 Andi Wicaksono K-02 2 3 2 3 83.33

3 Angga Abdul Chalim K-03 3 2 3 2 83.33

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 2 3 2 2 75.00

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 2 3 3 2 83.33

6 Arthur Lantip K-06 3 2 2 3 83.33

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 3 2 3 2 83.33

8 Bima Naufal Aslam K-08 3 3 3 2 91.67

9 Bima Ryan Winurseta K-09 2 3 3 2 83.33

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 3 2 3 2 83.33

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 2 2 2 2 66.67

12 Handika Alan Kusuma K-12 2 3 2 2 75.00

13 Hendry Budi Hermawan K-13 3 2 3 2 83.33

14 Ifo Oktadiansyah K-14 2 2 2 2 66.67

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 2 2 3 2 75.00

16 Ipung Raistiyanto K-16 3 2 3 2 83.33

17 Irfan Bagus Abirama K-17 2 3 2 3 83.33

18 Muhammad Arif Rahman K-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 2 3 2 3 83.33

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 2 3 3 2 83.33

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 2 2 3 3 83.33

22 Rizal Nuryanto K-22 2 2 3 2 75.00

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 2 2 2 3 75.00

24 Rizky Agusta Siwi K-24 2 3 2 3 83.33

25 Ryan Adi Prasetya K-25 3 2 2 2 75.00

26 Suis Haruwansyah K-26 3 2 3 2 83.33

27 Sultan Priyatama K-27 2 2 3 2 75.00

28 Tanti Mardiana K-28 3 2 3 2 83.33

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 2 3 3 2 83.33

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 3 2 3 2 83.33

31 Wahyu Kumala Arum K-31 2 2 2 3 75.00

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 3 2 3 2 83.33

33 Rico Hendra Wijaya K-33 3 2 2 3 83.33

34 Rafizal Bhili M K-34 2 2 3 2 75.00

4NO NAMA SISWA KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

1 2 3

Page 208: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

186

PENILAIAN AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN KE-1

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Abdul Haris Alfikri E-01 3 2 2 2 75.00

2 Adam Adji Massaid E-02 2 3 2 2 75.00

3 Adam Miskah E-03 3 2 3 2 83.33

4 Adhieka Maulana Ahsan E-04 2 3 2 3 83.33

5 Aditiya Lutfi Saputra E-05 2 2 3 2 75.00

6 Aditya Taufiq Hidayat E-06 3 2 2 3 83.33

7 Alfian Fajar Sumarsono E-07 3 2 3 2 83.33

8 Apwalina Sukma Verlianda E-08 2 2 3 2 75.00

9 Ega Ahmad Maulana E-09 2 3 3 2 83.33

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-10 3 2 2 2 75.00

11 Ganif Ihza Mahendra E-11 2 3 2 3 83.33

12 Gennosa Priya Mukti E-12 2 2 2 2 66.67

13 M Deo Fahri E-13 3 2 2 2 75.00

14 Maulana Maghfero E-14 2 3 3 2 83.33

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-15 2 2 3 2 75.00

16 Moch Yusthofa Adhan E-16 3 2 3 3 91.67

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhamad Fajar Febrianto E-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhamad Rafi E-19 2 3 2 3 83.33

20 Mutiara Mandasari E-20 2 3 3 2 83.33

21 Nurfa Hermawan E-21 3 3 2 3 91.67

22 Okta Ariyanto E-22 2 2 3 2 75.00

23 Qitfirul Muis E-23 2 2 2 3 75.00

24 Richardo Edrea Afryawan E-24 2 3 2 3 83.33

25 Riski Aldi Kurniawan E-25 3 2 2 2 75.00

26 Riski Ridho Setyawan E-26 3 2 3 2 83.33

27 Tri Adi Setiawan E-27 2 2 3 3 83.33

28 Vicky Sukma Pratama E-28 3 2 3 2 83.33

29 Wahyu Gunawan E-29 2 2 3 2 75.00

30 Rizal Okky Hermawan E-30 1 2 3 3 75.00

KODEKESENANGAN

1 2 3 4NO NAMA SISWA

KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAI

LAMPIRAN 40

Page 209: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

187

PENILAIAN AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN KE-2

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Abdul Haris Alfikri E-01 3 2 3 2 83.33

2 Adam Adji Massaid E-02 2 2 3 3 83.33

3 Adam Miskah E-03 3 2 2 2 75.00

4 Adhieka Maulana Ahsan E-04 2 3 2 2 75.00

5 Aditiya Lutfi Saputra E-05 2 2 3 3 83.33

6 Aditya Taufiq Hidayat E-06 3 2 2 3 83.33

7 Alfian Fajar Sumarsono E-07 3 2 2 2 75.00

8 Apwalina Sukma Verlianda E-08 3 2 3 2 83.33

9 Ega Ahmad Maulana E-09 2 3 3 2 83.33

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-10 3 2 2 2 75.00

11 Ganif Ihza Mahendra E-11 2 3 2 3 83.33

12 Gennosa Priya Mukti E-12 2 3 3 2 83.33

13 M Deo Fahri E-13 3 2 2 2 75.00

14 Maulana Maghfero E-14 2 3 3 3 91.67

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-15 2 2 3 3 83.33

16 Moch Yusthofa Adhan E-16 3 2 3 2 83.33

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhamad Fajar Febrianto E-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhamad Rafi E-19 2 3 2 3 83.33

20 Mutiara Mandasari E-20 2 3 3 2 83.33

21 Nurfa Hermawan E-21 3 3 2 3 91.67

22 Okta Ariyanto E-22 2 2 3 2 75.00

23 Qitfirul Muis E-23 2 3 2 3 83.33

24 Richardo Edrea Afryawan E-24 3 2 2 3 83.33

25 Riski Aldi Kurniawan E-25 3 2 2 2 75.00

26 Riski Ridho Setyawan E-26 3 2 3 2 83.33

27 Tri Adi Setiawan E-27 2 2 3 2 75.00

28 Vicky Sukma Pratama E-28 3 2 3 2 83.33

29 Wahyu Gunawan E-29 2 2 3 3 83.33

30 Rizal Okky Hermawan E-30 2 3 2 2 75.00

NAMA SISWAKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

1NO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

2 3 4NILAI

Page 210: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

188

PENILAIAN AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN KE-3

1 2 3 4

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Abdul Haris Alfikri E-01 3 2 2 2 75.00

2 Adam Adji Massaid E-02 2 2 3 3 83.33

3 Adam Miskah E-03 3 2 3 2 83.33

4 Adhieka Maulana Ahsan E-04 2 3 2 3 83.33

5 Aditiya Lutfi Saputra E-05 2 2 3 2 75.00

6 Aditya Taufiq Hidayat E-06 2 2 2 3 75.00

7 Alfian Fajar Sumarsono E-07 2 3 2 2 75.00

8 Apwalina Sukma Verlianda E-08 2 2 3 2 75.00

9 Ega Ahmad Maulana E-09 2 3 3 2 83.33

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-10 3 2 2 2 75.00

11 Ganif Ihza Mahendra E-11 2 3 2 3 83.33

12 Gennosa Priya Mukti E-12 2 3 2 3 83.33

13 M Deo Fahri E-13 3 3 2 2 83.33

14 Maulana Maghfero E-14 3 3 3 2 91.67

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-15 2 2 3 3 83.33

16 Moch Yusthofa Adhan E-16 3 2 3 2 83.33

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-17 2 3 2 2 75.00

18 Muhamad Fajar Febrianto E-18 3 2 3 2 83.33

19 Muhamad Rafi E-19 2 3 2 3 83.33

20 Mutiara Mandasari E-20 2 3 3 2 83.33

21 Nurfa Hermawan E-21 3 2 3 3 91.67

22 Okta Ariyanto E-22 2 2 3 2 75.00

23 Qitfirul Muis E-23 2 2 2 3 75.00

24 Richardo Edrea Afryawan E-24 3 2 2 3 83.33

25 Riski Aldi Kurniawan E-25 3 2 2 2 75.00

26 Riski Ridho Setyawan E-26 2 3 3 2 83.33

27 Tri Adi Setiawan E-27 2 2 3 2 75.00

28 Vicky Sukma Pratama E-28 3 3 3 2 91.67

29 Wahyu Gunawan E-29 2 2 3 2 75.00

30 Rizal Okky Hermawan E-30 3 2 3 2 83.33

NAMA SISWA NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

NO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

Page 211: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

189

PENILAIAN AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN KE-4

1 2 3 4

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Abdul Haris Alfikri E-06 3 2 3 2 83.33

2 Adam Adji Massaid E-20 2 2 3 3 83.33

3 Adam Miskah E-22 3 2 3 2 83.33

4 Adhieka Maulana Ahsan E-25 2 3 2 2 75.00

5 Aditiya Lutfi Saputra E-28 2 3 3 2 83.33

6 Aditya Taufiq Hidayat E-01 3 2 2 3 83.33

7 Alfian Fajar Sumarsono E-15 3 2 3 2 83.33

8 Apwalina Sukma Verlianda E-16 3 2 2 2 75.00

9 Ega Ahmad Maulana E-29 2 2 3 2 75.00

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-09 3 2 2 2 75.00

11 Ganif Ihza Mahendra E-03 2 3 2 3 83.33

12 Gennosa Priya Mukti E-05 2 3 2 2 75.00

13 M Deo Fahri E-07 3 2 2 2 75.00

14 Maulana Maghfero E-23 2 3 3 2 83.33

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-27 2 2 3 2 75.00

16 Moch Yusthofa Adhan E-19 3 2 2 2 75.00

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-18 2 3 2 2 75.00

18 Muhamad Fajar Febrianto E-26 3 2 3 2 83.33

19 Muhamad Rafi E-24 2 3 2 3 83.33

20 Mutiara Mandasari E-21 2 3 3 2 83.33

21 Nurfa Hermawan E-02 3 3 2 3 91.67

22 Okta Ariyanto E-04 3 2 3 2 83.33

23 Qitfirul Muis E-11 2 3 2 3 83.33

24 Richardo Edrea Afryawan E-12 3 2 2 3 83.33

25 Riski Aldi Kurniawan E-17 3 2 2 3 83.33

26 Riski Ridho Setyawan E-13 3 2 3 2 83.33

27 Tri Adi Setiawan E-10 2 3 3 2 83.33

28 Vicky Sukma Pratama E-14 3 2 2 2 75.00

29 Wahyu Gunawan E-08 2 3 3 2 83.33

30 Rizal Okky Hermawan E-30 2 3 3 2 83.33

NAMA SISWANO KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

Page 212: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

190

PENILAIAN AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN KE-5

1 2 3 4

KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB

1 Abdul Haris Alfikri E-06 3 2 3 2 83.33

2 Adam Adji Massaid E-20 2 2 3 3 83.33

3 Adam Miskah E-22 3 2 3 2 83.33

4 Adhieka Maulana Ahsan E-25 2 3 2 2 75.00

5 Aditiya Lutfi Saputra E-28 2 2 3 2 75.00

6 Aditya Taufiq Hidayat E-01 3 2 2 3 83.33

7 Alfian Fajar Sumarsono E-15 3 3 3 2 91.67

8 Apwalina Sukma Verlianda E-16 3 3 3 2 91.67

9 Ega Ahmad Maulana E-29 2 2 3 2 75.00

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-09 3 2 2 2 75.00

11 Ganif Ihza Mahendra E-03 2 3 2 3 83.33

12 Gennosa Priya Mukti E-05 2 3 2 2 75.00

13 M Deo Fahri E-07 3 2 2 2 75.00

14 Maulana Maghfero E-23 2 3 3 2 83.33

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-27 2 2 3 2 75.00

16 Moch Yusthofa Adhan E-19 3 2 3 2 83.33

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-18 2 3 2 2 75.00

18 Muhamad Fajar Febrianto E-26 3 2 3 2 83.33

19 Muhamad Rafi E-24 2 3 2 3 83.33

20 Mutiara Mandasari E-21 2 3 3 2 83.33

21 Nurfa Hermawan E-02 3 2 2 3 83.33

22 Okta Ariyanto E-04 2 2 3 2 75.00

23 Qitfirul Muis E-11 2 2 2 3 75.00

24 Richardo Edrea Afryawan E-12 3 2 2 3 83.33

25 Riski Aldi Kurniawan E-17 3 3 2 2 83.33

26 Riski Ridho Setyawan E-13 3 2 3 2 83.33

27 Tri Adi Setiawan E-10 2 2 3 2 75.00

28 Vicky Sukma Pratama E-14 3 2 3 2 83.33

29 Wahyu Gunawan E-08 2 3 3 2 83.33

30 Rizal Okky Hermawan E-30 3 2 3 2 83.33

NO NAMA SISWA KODE

KRETERIA PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

NILAIKESENANGAN KEAKTIFAN MOTIFASI TANGGUNG JAWAB

Page 213: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

191

PENILAIAN KOGNITIF KELAS KONTROL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 Andi Candra Wijaya K-01 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 80

2 Andi Wicaksono K-02 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 85

3 Angga Abdul Chalim K-03 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 87.5

4 Ariq Ahmad Musthofa. Ms. K-04 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 80

5 Aris Wahyu Pamungkas K-05 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 80

6 Arthur Lantip K-06 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 87.5

7 Bagus Adji Saputra Pamungkas K-07 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 80

8 Bima Naufal Aslam K-08 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 75

9 Bima Ryan Winurseta K-09 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 77.5

10 Danang Yuliawan Suseno K-10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 70

11 Faiz Chairrudin Basyar K-11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 80

12 Handika Alan Kusuma K-12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 70

13 Hendry Budi Hermawan K-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 85

14 Ifo Oktadiansyah K-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 77.5

15 Ilham Jaya Oksatya Saputra K-15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 85

16 Ipung Raistiyanto K-16 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 70

17 Irfan Bagus Abirama K-17 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 75

18 Muhammad Arif Rahman K-18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 75

19 Muhammad Zalul Radhitiya K-19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 80

20 Mulya Agil Pamungkas K-20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 85

21 Nafis Arofatul Ummah K-21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 87.5

22 Rizal Nuryanto K-22 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 85

23 Rizaldi Maulana Firdaus K-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 82.5

24 Rizky Agusta Siwi K-24 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 70

25 Ryan Adi Prasetya K-25 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 80

26 Suis Haruwansyah K-26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 82.5

27 Sultan Priyatama K-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 85

28 Tanti Mardiana K-28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 87.5

29 Thadeo Miftakhul Fauzi K-29 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 80

30 Vyco Kurnia Sandy K-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 82.5

31 Wahyu Kumala Arum K-31 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 82.5

32 Walang Sungsang Cakra Buana K-32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 77.5

33 Rico Hendra Wijaya K-33 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 87.5

34 Rafizal Bhili M K-34 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 77.5

NO MANA SISWA KODESOAL KOGNITIF

NILAI

LAMPIRAN 41

Page 214: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

192

PENILAIAN KOGNITIF KELAS EKSPERIMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 Abdul Haris Alfikri E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 92.5

2 Adam Adji Massaid E-02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 87.5

3 Adam Miskah E-03 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90

4 Adhieka Maulana Ahsan E-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 80

5 Aditiya Lutfi Saputra E-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 85

6 Aditya Taufiq Hidayat E-06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 82.5

7 Alfian Fajar Sumarsono E-07 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90

8 Apwalina Sukma Verlianda E-08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 80

9 Ega Ahmad Maulana E-09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 85

10 Fernanda Kharisma Putra Kusuma E-10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 87.5

11 Ganif Ihza Mahendra E-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 90

12 Gennosa Priya Mukti E-12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 85

13 M Deo Fahri E-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90

14 Maulana Maghfero E-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 92.5

15 Mego Cahyo Tri Saputro E-15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 85

16 Moch Yusthofa Adhan E-16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 77.5

17 Muchammad Rievansya Ramadhan E-17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 80

18 Muhamad Fajar Febrianto E-18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 87.5

19 Muhamad Rafi E-19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90

20 Mutiara Mandasari E-20 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 80

21 Nurfa Hermawan E-21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 92.5

22 Okta Ariyanto E-22 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 82.5

23 Qitfirul Muis E-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90

24 Richardo Edrea Afryawan E-24 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 80

25 Riski Aldi Kurniawan E-25 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90

26 Riski Ridho Setyawan E-26 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 85

27 Tri Adi Setiawan E-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90

28 Vicky Sukma Pratama E-28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 82.5

29 Wahyu Gunawan E-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90

30 Rizal Okky Hermawan E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 92.5

NILAISOAL KOGNITIF

MANA SISWANO KODE

LAMPIRAN 42

Page 215: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

193

REKAP HASIL POST TEST

Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai

Kognitif Afektif Psikomotorik Rata-rata Kognitif Afektif Psikomotorik Rata-rata

1 E-01 92.50 80.00 88.55 87.02 1 K-01 80.00 78.33 75.31 77.88

2 E-02 87.50 81.67 85.46 84.88 2 K-02 85.00 78.33 80.71 81.35

3 E-03 90.00 81.67 85.43 85.70 3 K-03 87.50 83.33 80.35 83.73

4 E-04 80.00 78.33 85.46 81.26 4 K-04 80.00 75.00 80.71 78.57

5 E-05 85.00 78.33 85.43 82.92 5 K-05 80.00 78.33 82.91 80.41

6 E-06 82.50 81.67 86.09 83.42 6 K-06 87.50 83.33 75.31 82.05

7 E-07 90.00 81.67 85.43 85.70 7 K-07 80.00 86.67 80.35 82.34

8 E-08 80.00 80.00 86.09 82.03 8 K-08 75.00 90.00 85.15 83.38

9 E-09 85.00 80.00 88.55 84.52 9 K-09 77.50 83.33 80.35 80.39

10 E-10 87.50 75.00 86.09 82.86 10 K-10 70.00 83.33 85.15 79.49

11 E-11 90.00 83.33 85.46 86.26 11 K-11 80.00 71.67 80.71 77.46

12 E-12 85.00 76.67 85.46 82.38 12 K-12 70.00 76.67 80.35 75.67

13 E-13 90.00 76.67 86.09 84.25 13 K-13 85.00 86.67 77.83 83.17

14 E-14 92.50 86.67 86.09 88.42 14 K-14 77.50 73.33 75.31 75.38

15 E-15 85.00 78.33 88.55 83.96 15 K-15 85.00 78.33 77.83 80.39

16 E-16 77.50 83.33 88.55 83.13 16 K-16 70.00 83.33 80.71 78.01

17 E-17 80.00 75.00 85.46 80.15 17 K-17 75.00 76.67 80.35 77.34

18 E-18 87.50 83.33 92.40 87.74 18 K-18 75.00 81.67 82.91 79.86

19 E-19 90.00 83.33 92.40 88.58 19 K-19 80.00 85.00 85.15 83.38

20 E-20 80.00 83.33 86.09 83.14 20 K-20 85.00 83.33 77.83 82.05

21 E-21 92.50 90.00 92.40 91.63 21 K-21 87.50 85.00 77.83 83.44

22 E-22 82.50 76.67 86.09 81.75 22 K-22 85.00 75.00 77.83 79.28

23 E-23 90.00 78.33 85.43 84.59 23 K-23 82.50 76.67 77.83 79.00

24 E-24 80.00 83.33 92.40 85.24 24 K-24 70.00 83.33 80.35 77.89

25 E-25 90.00 78.33 86.09 84.81 25 K-25 80.00 75.00 75.31 76.77

26 E-26 85.00 83.33 92.40 86.91 26 K-26 82.50 83.33 85.15 83.66

27 E-27 90.00 78.33 85.43 84.59 27 K-27 85.00 76.67 82.91 81.53

28 E-28 82.50 83.33 86.09 83.97 28 K-28 87.50 83.33 75.31 82.05

29 E-29 90.00 80.00 88.55 86.18 29 K-29 80.00 80.00 82.91 80.97

30 E-30 92.50 80.00 86.09 86.20 30 K-30 82.50 83.33 75.31 80.38

31 K-31 82.50 76.67 80.71 79.96

32 K-32 77.50 86.67 85.15 83.10

33 K-33 87.50 85.00 80.71 84.40

34 K-34 77.50 81.67 82.91 80.69

S 2592.50 2420.00 2620.07 2544.19 S 2732.50 2748.33 2725.46 2735.43

n2 30.00 30.00 30.00 30.00 n2 34.00 34.00 34.00 34.00

x2 86.42 80.67 87.34 84.81 x2 80.37 80.83 80.16 80.45

s22

20.98 11.42 6.45 5.98 s22

29.73 20.33 10.24 6.03

s2 4.58 3.38 2.54 2.45 s2 5.45 4.51 3.20 2.46

Kelas Kontrol

No. KodeNo. Kode

Kelas Eksperimen

LAMPIRAN 43

Page 216: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

194

LAMPIRAN 44

Page 217: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

195

LAMPIRAN 45

Page 218: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

196

`

LAMPIRAN 46

Page 219: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

197

LAMPIRAN 47

Page 220: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

198

LAMPIRAN 48

Page 221: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

199

LAMPIRAN 49

Page 222: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

200

LAMPIRAN 50

Page 223: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

201

MATERI AJAR

PEKERJAAN PEMASANGAN DINDING ½ BATA

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melaksanakan seluruh kegiatan belajar yang ada di dalam

materi ini siswa diharapkan siswa dapat mengetahui macam-macam pasangan

dinding ½ bata dan tahap sebelum dan sesudah pemasangan dnding ½ bata,

mengetahui proses pemasangan dinding ½ bata, dan dapat

merencanakan/memilih alat-alat perlengkapan memasang dinding ½ bata

untuk menunjang pelaksanaan bangunan di lapangan

2. URAIAN MATERI

A. PENGERTIAN

Adukan adalah suatu campuran dari bahan pengikat dan bahan pengisi

serta air sampai konsisten tertentu. Bahan pengikat yang biasa dipakai

adalah semen dan kapur, sedangkan bahan pengisi adalah pasir. Bahan-

bahan tersebut harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Adukan yang memakai semen mempunyai kekuatan adhesi yang besar

akan tetapi pengerjaannya agak sukar. Sedangkan adukan yang

menggukan bahan pengikat kapur kekuatan serta adhesinya rendah jika

dibandingkan dengan menggunakan semen. Oleh karena itu, sering

dilakukan pencampuran antara semen dan kapur.

B. SIFAT-SIFAT ADUKAN YANG HARUS DIPERHATIKAN

Ada beberapa sifat – sifat yang perlu diperhatikan untuk membuat

adukan, yaitu:

1. Sifat kuat, campuran adukan harus cukup baik agar mampu menopang

beban yang diterima dinding.

ADUKAN

LAMPIRAN 51

Page 224: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

202

2. Sifat mudah untuk dikerjakan/digunakan, adukan harus mudah

dikerjakan, tidak terlalu basah (encer) dan tidak terlalu kering.

3. Sifat menyusut, adukan yang terlalu banyak airnya akan mudah

menyusut yang berakibat retak pada plesteran maupun tembok.

Untuk adukan pasangan diperlukan kekuatan adhesi yang cukup,

sedangkan untuk plesteran untuk luar harus mempunyai sifat kedap air,

untuk itu diperlukan campuran yang berbeda-beda sesuai dengan jenis

pekerjaan yang dikerjakan.

C. FUNGSI ADUKAN DALAM PASANGAN TEMBOK

Adapun fungsi adukan dalam pasangan tembok di antaranya sebagai

berikut:

1. Sebagai pengikat antara bata yang satu dengan yang lainnya,

2. Untuk menghilangkan deviasi dari permukaan bata,

3. Untuk menyalurkan beban dari bata yang berada di atasnya,

4. Untuk meratakan permukaan tembok

D. BAHAN ADUKAN

Terdapat beberapa macam adukan untuk spesi pasangan. Untuk

mendapatkan adukan yang sesuai penggunaannya, serta memenuhi syarat

kekuatan yang diinginkan maka bahan-bahan adukan tersebut harus

memnuhi persyaratan secara teknis.

1. Kapur

Kapur sebagai bahan pengikat, ada dua macam kapur, antara lain

kapur tohor dan kapur padam. Kapur tohor jika mau dipergunakan

untuk adukan harus dipadamkan dengan dahulu (disimbar). Kapur

sebagai bahan pengikat proses pengerasannya relatif lama dan

penyusutannya besar, jika dibandingkan dengan semen. Sifat yang

menguntungkan dari kapur adalah keplastisannya tinggi. Kapur yang

baik digunakan untuk bahan adukan adalah kapur padam, yang lewat

Page 225: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

203

ayakan 0,3 mm dan semakin halus butirannya kapur akan semakin

bagus. Kapur hendaknnya disimpan di tempat yang terlindung dari

panas dan hujan.

2. Semen Portland (SP)

Semen Portland adalah bahan hidrolik, artinya dapat

mengikat/mengeras setelah bereaksi dengan air. Sebagai bahan

pengikat (setelah di campur air) semen mempunyai proses pengerasan

yang relatif cepat dan penyusutannya relatif rendah jika dibandingkan

dengan bahan pengikat yang lainnya. Semen dihasilkan oleh pabrik,

berbentuk tepung yang sangat halus dimasukkan kedalam kantong-

kantong semen yang beratnya 40-50 kg.

Semen yang baik untuk digunakan adalah semen yang yang

mash berupa tepung yang halus (belum mengkristal). Semen baiknya

disimpan di tempat yang terlindung dari panas dan hujan serta

terhindar dari udara lembab. Berikut tips memilih perekat bahan

bangunan semen yang baik :

a. Tidak menggumpal

Pekerat bahan bangunan semen yang baik secara fisik/kasat mata,

tidak menggumpal. Semen yang telah lama disimpan bisa

membentuk gumpalan yang akan hancur jika diremas dan lama-

kelamaan mengeras(grit). Jika Anda melihat fisik semen seperti ini,

ayak lah semen agar terpisah dengan bagian yang menggumpal,

bagian yang tidak menggumpal dapat digunakan dalam campuran,

sedangkan yang menggumpal jangan dipakai karena sudah bereaksi

dengan uap air/kelembaban dan hanya akan menjadi bagian yang

lemah pada plesteran/beton/acian.

b. Waktu mengeras

Terdapat dua waktu yang diukur dalam campuran material

bahan bangunan semen, yaitu waktu ikat awal (setting time) dan

waktu ikat akhir (final setting). Waktu ikat awal adalah waktu yang

dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis

Page 226: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

204

menjadi tidak plastis, dimana waktu yang dibutuhkan selama

proses ini ± 45 menit. Waktu ikat akhir adalah waktu yang

dibutuhkan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis

menjadi keras. Ukuran standar adukan semen untuk menjadi kering

antara 6-7 jam. Anggapan bahwa semakin cepat waktu pengerasan

campuran semen, semakin kuat mutu yang dihasilkan, bisa

dikatakan tidak tepat. Faktanya, semakin cepat semen mengeras

berarti semakin cepat laju reaksi hidrasinya. Reaksi hidrasi

menghasilkan panas, sehingga suhu menjadi tinggi. Suhu yang

tinggi akan menimbulkan retak pada beton/plesteran/acian sehingga

kualitas dan kekuatan menurun.

c. Adukan lebih rapat dan rekat

Material bahan bangunan semen yang kaya akan mineral dan

logam dapat membantu menghasilkan campuran yang padat. Unsur

yang berperan dalam menentukan sifat lekat adalah C3S. Daya

lekat yang baik antara pasta semen dengan agregat menghasilkan

campuran bahan bangunan yang padat dan terbaik. Campuran yang

padat menghasilkan bahan bangunan beton/plester/acian yang

berkualitas.

d. Kemasan tertutup sempurna

Kualitas pekerat bahan bangunan semen akan terjaga jika

kemasannya juga terjaga, dalam artian tertutup rapat, tidak basah,

dan tidak terdapat bekas tambalan. Sebelum membeli, cek kertas

pembungkus semen masih tersegel rapat atau tidak.

e. Berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia)

Sebelum memilih pekerat bahan bangunan semen, pastikan terlebih

dahulu sertifikat yang telah diraih oleh merek tersebut. Bisa berupa

logo SNI atau yang telah bersertifikasi internasional. Untuk Semen

Tiga Roda telah diproduksi mengikuti Standar Nasional Indonesia

(SNI), Standar Amerika (ASTM) dan Standar Eropa (EN).

f. Baik dalam penyimpanannya

Page 227: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

205

Cara menyimpan perekat bahan bangunan semen yang baik

diantaranya adalah jumlah tumpukan tidak melebihi 2 meter dan

terlindung dari kelembaban yang tinggi. Sebaiknya tidak

bersentuhan langsung dengan lantai dan dinding dengan memberi

bantalan (palet/kayu). Selain itu, semen yang baik ditumpuk secara

berdekatan untuk mengurangi sirkulasi udara.

3. Pasir (Agregat)

Pasir sebagai bahan pengisi dipakai bersama dengan bahan pengikat

dan air. Pasir yang baik untuk adukan hendaknya dipilih dengan

memenuhi syarat berikut:

a. Buturan pasir gradasinya harus bervariasi, ukuran antara 0,65mm

s.d. 4,8 mm,

b. Butiran harus yang keras dan sisinya berbentuk tajam, tidak mudah

hancur karena cuaca/iklim,

c. Kadar lumpur maksimal 5% dari jumlah berat pasir,

d. Tidak boleh mengandung bahan-bahan organik/kimia.

4. Tras

Tras berasal dari lapukan batuan gunung api (tanah tuf atau batu tuf)

yang mengandung silica. Tras adalah bahan yang relatif lunak jika

dibandingkan dengan pasir, semakin halus tras maka semakin baik dan

semakin aktif sifatnya, akan tetapi pemyusutannya terlalu besar.

Ukuran tras yang lewat atau lolos pada ayakan 2,5 mm,.

5. Semen Merah

Semen merah adalah hasil dari hasil penghancuran bata, genting,

bahan-bahan bakar lempung lain, hingga menjadi tepung. Semen

merah merupakan bahan tambah hidrolik, bila dicampurkan dnegan

kapur dan air dapat mengeras dengan perbandingan tertentu.

Adukan yang terbuat dari kapur. Semen merah, pasir, dan air secupnya

dapat digunakan untuk siar pasangan, plesteran, dantanpa pasir untuk

merapikan plesteran.

Page 228: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

206

Semen merah juga merupakan sisa-sisa berasal dari bata yang

mengalami kerusakan. Bata pecah-pecah dihancurkan untuk dijadikan

semen merah dan diayak, halus lewat pada ayakan lubang 2,5 mm

6. Air

Air yang dugunakan untuk membuat adukan menjadi seperti bubur

yang dikental dan juga sebagai bahan untuk menimbulkan reaksi pada

bahan lain untuk dapat mengeras. Agar mendapatkan adukan yang baik

maka harus digunakan air:

a. Air bersih, atau dengan kata lain bebas dari bahan organik seperti

kotoran hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lain sebagainya..

b. Air tidak mengandung minyak, garam, zat-zat lain yang dapat

merusak adukan (pasangan)

Untuk air ini sebaiknya diambil air sumur yang dapat diminum.

E. MACAM-MACAM JENIS ADUKAN

Menurut fungsinya adukan dibedakan menjadi dua macam di antaranya

sebagai berikut:

1. Adukan biasa atau adukan tidak kedap air, yaitu adukan yang tidak

memerlukan syarat-syarat tertentu. Adukan ini digunakan pada

pekerjaan yang tidak berhubungan secara langsung dengan air.

2. Adukan kedap air, yaitu adukan yang memerlukan persyaratan tertentu

atau adukan yang dipergunakan pada pekerjaan yang langsung

berhubungan dengan air, missal pekerjaan bak mandi, talang got, dan

lain sebagainya.

Sedangkan menurut nama dan jenis adukan ditentukan oleh bahan perekat

yang dipergunakan adukan tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Adukan Kapur

Page 229: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

207

Jenis bahan pengikat tersusun oleh bahan ikat kapur, bahan tambah

hidrolik semen merah atau tras dan bahan isian pasir, yang ditambah

air secukupnya.

2. Adukan Semen Pertland

Adukan Semen Portland adalah jenis bahan perekat tersusun oleh

bahan ikat semen Portland dan pahan isian pasir yang di tambah air

secukupnya.

3. Adukan Kapur – Tras

Adukan yang bahan pengikatnya kapur ditambah bahan hidrolik tras

dan bahan pengisi pasir, dan air secukupnya.

4. Adukan Semen Pertland Tras

Adukan bahan pengikatnya semen Portland ditambah bahan trs dan

bahan pengisi pasir, dan air secupnya.

F. PERBANDINGAN CAMPURAN

Berbagai komposisi campuran adukan:

1. Adukan Semen Portland

Tipe adukan Semen Portland:

1 SP : 2 PP

1 SP : 3 PP

1 SP : 4 PP

1 SP : 5 PP

1 SP : 6 PP

1 SP : 7 PP

1 SP : 8 PP

Adukan spesi diatas dapat di pakai untuk pekerjaan:

a. Pasangan tembok bata

b. Plesteran tahan air

c. Pasangan tahan air/pintu air

d. Plesteran sudut

e. Pasangan lantai keramik/ubin

Page 230: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

208

2. Adukan Kapur

a. 1 KP : 1 SM : 2 PS adukan untuk pasangan tembok, bata

1 KP : 1 SM : 3 PS dan plesteran

1 KP : 1 SM : 2 ½ PS

b. 1 KP : 1 SM : 1 PS adukan untuk lantai plesteran kasar

1 KP : 1 SM : 1 ¾ PS

c. 1 KP : 2 PS adukan untuk pasangan ubin lantai biasa

3. Adukan Kapur + Tras

a. 1 KP : 1 Tras : 1 ¾ PS untuk pasangan biasa

1 KP : 1 Tras : 2 PS

b. 1 KP : 1 ¾ Tras : 2 PS untuk bingkai tras

4. Adukan Semen Portland Tras

a. 1 SP : 1 Tras : 4 PS adukan untuk bingkai tras

b. 1 SP : 1 Tras : 3 PS adukan untuk pasangan yang kena air laut.

1 SP : 1 Tras : 4 PS

G. ALAT PEMBUAT ADUKAN

Untuk membuat adukan diperlukan alat-alat sebagai berikut:

1. Ayakan, alat ini dibuat kari kawat kasa dengan diberi tangkai kayu.

Besar lubang ayakan 4,8 mm

2. Kotak takaran, alat ini dibuat dari kayu juga dapat dipergunakan ember

3. Kotak spasi,alat ini di buat dari kayu atau seng/plat baja dengan ukuran

tinggi 22 cm x lbr 100 cm c panjang 160 cm, dapat pula dibuat dari

pelat baja tebal 3 mm x 60 x 100 cm.

4. Sekop, alat ini di buat dari bahan logam dengan tangkai kayu

5. Cangkul, alat ini terbuat dari logam dengan tangkai kayu

6. Ember, alat ini dibuat dari dari plastik

7. Mesin Pengaduk (Mixer)

H. TEKNIK MEMBUAT ADUKAN

1. Pengadukan dengan tangan

Page 231: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

209

a. Persiapkan bahan-bahan yang dipergunakan serta peralatan.

b. Takar bahan sesuai dengan perbandingan dan masukkan ke dalam

kotak aduk.

c. Adu bahan-bahan tersebut secara kering dahulu sampai bahan-

bahan tersebut menjadi satu warna (homogeny)

d. Bagian atas timbunan atas dilubangi hingga membentuk semacam

kawah dan tuangkan air sebagian

e. Aduk seluruhnya samai merata dan tambahkan air, campur dan

aduk lagi sampai merata seluruhnya.

f. Adukan siap untuk dipergunakan

2. Pengadukan dengan mesin

a. Mesian aduk diperiksa sebelum digunakan, dan hidupkan sebagai

percobaan

b. Semua bahan-bahan yang dipergunakan untuk adukan dipersiapkan

terlebih dahulu

c. Mesian hidupkan dengan tabung aduk berkedudukan sorong

danmulut tabung aduk diatas

d. Bahan-bahan adukan masukkan ke dalam tabung dengan urutan

sebagai berkut. Pertama masukkan pasir, kedua semen Portland dan

biarkan tercampur kering dahulu, baru kemudian tambah air,

jumlah bahan-bahan tersebut sesuai dengan perbandingan yang

dikehendaki.

e. Setelah adukan betul-betul tercampur sempurna kurang lebih

selama 4-10 menit, tabung aduk balikan dan tuangkan kedalam

kotak.

f. Adukan siap untuk dipergunakan

A. Definisi Dinding ½ Bata

PEMASANGAN DINDING ½ BATA

Page 232: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

210

Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang

melindungi suatu area. Umumnya dinding membatasi suatu bangunan dan

menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi

ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang di alam

terbuka. Sedang yang dimaksut dinding ½ bata adalah suatu dinding yang

terbuat dari batu bata dengan tebal ½ bata (½ dari panjang bata). dinding

tembok ½ bata ini terdiri dari 2 macam lapisan. lapisan 1 terdiri bata strek

semuanya, sedangkan lapisan 2 diawali dan diakhiri dengan bata ½. Tiga

jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas

(boundary), serta dinding penahan (retaining)

Dinding bangunan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyokong

atap dan langit-langit dan membagi ruangan. Didning pepmbatas

mencakup dinding privasi, dinding kota. Dinding jenis ini kadang susah

dibedakan dengan pagar. Dinding penahan berfungsi sebagai penghadang

gerakan tanah, batuan dan air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun

internah suatu bangunan.

Bata sebagai suatu unsur bangunan harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut :

1. Semua bidang-bidang sisi harus datar.

2. Mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan menyiku.

3. Tidak menunjukkan gejala retak-retak dan perubahan bentuk yang

berlebihan.

4. Warna pada penampang patahan merata.

5. Bila diketok suaranya nyaring.

6. Panjang bata = 2 lebar + siar (1 cm).

7. Penyimpangan ukuran untuk panjang maksimum 3%, lebar

maksimum 4% dan tebal maksimum 5%.

8. Kuat desak bata yang banyak terdapat dalam perdagangan di

Indonesia, dibagi dalam 3 golongan, yaitu :

a. Mutu tingkat I ; kuat desaknya rata-rata lebih besar dari 100

kg/cm2

Page 233: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

211

b. Mutu tingkat II ; kuat desaknya rata-rata 100-80 kg/cm2

c. Mutu tingkat III ; kuat desaknya rata-rata 80-60 kg/cm2

Ukuran-ukuran bata (panjang, lebar dan tebal) di daerah-daerah

tempat pembuatan belum ada keseragaman, sehingga pembeli dan

pembuat (penjual) harus terlebih dahulu mengadakan perjanjian mengenai

ukuran-ukuran bata yang akan digunakan untuk bangunan.

Oleh lembaga penyelidikan masalah bangunan (LPMB) telah

ditetapkan ukuran bata merah standar seperti di bawah ini :

a. Bata merah : panjang 240 mm, lebar 115 mm, tebal 52 mm.

b. Bata merah : panjang 230 mm, lebar 110 mm, tebal 50 mm.

Pada sebuah bata yang masih utuh, nama bidang yang :

a. Terpanjang disebut strek.

b. Terkecil disebut kop.

c. Terbesar disebut bidang datar.

Syarat mutlak ukuran bata : 1 strek = 2 kop + 1 siar.

Siar adalah adukan setebal 1 cm yang meletakkan bata satu dengan

yang lainnya. Tebal siar tidak boleh terlalu besar, tetapi berkisar 0,8-1,5

cm. oleh karena tebal siar telah ditentukan, maka ukuran bata telah

disesuaikan dengan ukurannya antara perbandingan tebal, lebar dan

panjangnya.

Contoh :

Misalnya tebal bata = 5 cm, maka :

Lebar menjadi : 2 x 5 + siar 1 cm = 11 cm

Panjang menjadi : 2 x lebar + tebal siar + 2 x 11 + 1 = 23 cm.

Mengingat syarat ikatan bata bahwa, siar tegak pada 2 lapis tidak

boleh berhimpit, maka akan terjadi pemotongan batang yang disesuaikan

dengan kebutuhan. Namun demikian selalu diusahakan menggunakan bata

yang masih utuh. Dalam pemasangan tembok akan digunakan bata utuh

dan potongan-potongan bata sebagai berikut :

Page 234: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

212

a. 1 bujur, ialah satu bata utuh (panjang = bujur)

b. ¾ bata, ialah bata dengan panjang ¾ bata utuh.

c. ½ bata, ialah bata dengan panjang ½ bata utuh.

d. ¼ bata, ialah bata dengan panjang ¼ bata utuh.

e. ½ kepala, ialah bata panjang utuh dengan lebarnya ½ -nya.

B. JENIS DINDING

Berikut ada 5 jenis jenis dinding menurut fungsinya:

1. Dinding Partisi

Dinding partisi adalah suatu dinding yang ringan yang memisahkan

antara ruangan antar ruangan dalam. Terbuat dari gypsum, fiber,

tripleks atau duplex

2. Dinding Pembatas

Diding pembatas adalah suatu dinding yang mempunya fungsi sebagai

penanda batas lahan. Atau disebut sebagai dinding privasi

3. Dinding Penahan

Dinding penahan adalah suatu dinding yang di peruntukkan untuk

menahan pada tanah yang memiliki berkontur dan di butuhkan

struktur tambahan untuk menahan tekanan tanah.

4. Dinding Struktural

Dinding Struktural adalah suatu dinding yang di peruntukkan untuk

menopang atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton

untukkolom. Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batu bata

dan semen

5. Dinding Non-Struktural

Dinding Non-Struktural adalah suatu dinding yang tidak menahan,

hanya sebagai pembatas. Apabila dinding dirobohkan, maka bangunan

akan tetap berdiri. Beberapa material dinding non-struktural terbuat

dari batu bata, batako, bata ringan, kayu dan kaca

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DINDING BATA

1. Kelebihan

Page 235: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

213

a. Batu bata merah kedap air sehingga jarang terjadi rembesan pada

tembok.

b. Keretakan relatif jarang terjadi.

c. Kuat dan tahan lama karena batu bata tahan terhadap cuaca panas,

cuaca dingan dan udara lembab.

d. Penolak panas yang baik. Batu bata mampu membuat di dalam

rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas.

e. Warna yang unik. Pemilik rumah ada kalanya sengaja tidak

menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya batu bata

dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah.

f. Harganya Murah. Tanah liat yang merupakan bahan utama batu

bata mudah didapat dan persediaannya cukup banyak.

2. Kekurangan

a. Waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan material dinding

bangunan yang lain.

b. Jika proses pembakarannya kurang matang, bata mudah retak dan

pecah

c. Biaya lebih tinggi dari dinding batako

D. SYARAT IKATAN BATA

Untuk mendapatkan tembok yang kokoh, ikatan/hubungannya harus

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Hubungan harus dibuat sesederhana mungkin, artinya hubungan itu

mudah dapat dikerjakan.

b. Hindari menggunakan potongan bata yang kurang dari ½ bata,

maksudnya unutk menghemat waktu dan tenaga.

c. Dalam arah mendatar maupun tegak, siar harus meliputi seluruh tebal

tembok, misalnya untuk memperluas bidang lekat antara siar dengan

bata.

d. Pada dua lapis berturut-turut, siar tegak saling berselisih ½ strek (tidak

berhimpit) pada bagian luar maupun dalam.

Page 236: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

214

e. Pada sudut, pertemuan, persilangan dari 2 tembok, lapis bata berganti-

ganti berjalan terus sehingga di dalamnya seperti di anyam.

f. Gunakan adukan yang sesuai dengan aturan.

E. MACAM-MACAM IKATAN DINDING ½ BATA

Macam-macam ikatan bata pada tembok suatu bangunan meliputi :

a. Pasangan dinding ½ bata ikatan lurus

Page 237: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

215

b. Pasangan dindign ½ bata ikatan siku

Page 238: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

216

c. Pasangan dinding ½ bata ikatan pertemuan

Page 239: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

217

Page 240: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

218

d. Pasangan dinding ½ bata ikatan silang

Page 241: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

219

Page 242: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

220

F. SYARAT-SYARAT PASANGAN DINDING ½ BATA

1. Pemasangan dinding tidak boleh melebihi 1 mater dalam 1 hari,

tujuannya adalah sebagai berikut:

a) Tembook dapat roboh kartena desakan/tertiup angin

b) Karena beban yang ada akan mengakibatkan tembok berubah

bentuk (turun tidak rata, miring, tidak teratur) karena spesi belum

mengeras

c) Tembok akan miring karena belum ada kolomnya

d) Karena tukang akan sulit meratakan siar-siar diatas 1 meter

2. Siar tegak tidak boleh segaris lurus

3. Siar lintang bergeser ½ bata

4. Batu bata yang dipasang harus dalam keadaan jenuh air, agar batu bata

dalam keadaan jenuh batu bata perlu direndam kurang lebih 2-8 menit.

Tujuannya pemasangan dalam kondisi jenuh ini adalah agar ketika

proses pemasangan spasi/mortar tidak cepat mengering. Karena sifat

batu bata yang mempunya daya kapilaritas tinggi maka perlu proses

perendaman agar mengurangi daya kapilaritas pada batu bata.

5. Permukaan yang akan dipasang batu bata dalam kondisi bersih

3. DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan/Direktorat Pendidikan Menengah

Kejuruan. 1978. Lembaga Kerja Batu dan Kayu. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1982. Ousat Penelitian dan Pengembangan

Pemukiman, Teknologi Adukan dan Pasangan Tembok. Bandung.

Heinz Frick./1990. Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid I, Yogyakarta Kanisius.

Rudy Gunawan, Ir. 1980. Pengantar Ilmu Bangunan; kanisius; Yogyakarta

Kanisius.

Page 243: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

220

LAMPIRAN 52

Page 244: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

221

Page 245: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

222

Page 246: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

223

Page 247: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

224

Page 248: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

225

Page 249: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

226

Page 250: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

227

Page 251: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

228

Page 252: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

229

Page 253: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

230

Page 254: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

231

Page 255: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

232

Page 256: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

233

Page 257: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

234

Page 258: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

235

Page 259: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

236

Page 260: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

237

Page 261: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

238

Page 262: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

239

Page 263: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

240

Page 264: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

241

Page 265: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

242

Page 266: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

243

Page 267: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

244

Page 268: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

245

Page 269: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

246

Page 270: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

247

Page 271: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

248

Page 272: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

249

Page 273: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

250

Page 274: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

251

Page 275: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

252

Page 276: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

253

Page 277: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

254

Page 278: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

255

Page 279: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

256

Page 280: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

257

Page 281: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

258

Page 282: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

259

Page 283: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

260

Page 284: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

261

Page 285: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

262

Page 286: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

263

Page 287: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

264

Page 288: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

265

Page 289: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

266

Page 290: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

267

Page 291: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

268

Page 292: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

269

Page 293: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

270

Page 294: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

271

Page 295: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

272

Page 296: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

273

Page 297: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

274

Page 298: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

275

Page 299: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

276

Page 300: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

277

Page 301: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

278

Page 302: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

279

Page 303: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

280

Page 304: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

281

Page 305: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

282

Page 306: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

283

Page 307: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

284

Page 308: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

285

Page 309: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

286

Page 310: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

287

Page 311: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

288

Page 312: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

289

Page 313: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

290

Page 314: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

291

Page 315: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

292

Page 316: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

293

Page 317: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

294

Page 318: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

295

Page 319: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

296

Page 320: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

297

Page 321: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

298

Page 322: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

299

Page 323: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

300

Page 324: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

301

Page 325: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

302

Page 326: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

303

Page 327: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

304

Page 328: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

305

Page 329: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

306

Page 330: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

307

Page 331: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

308

Page 332: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

309

Page 333: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

310

Page 334: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

311

Page 335: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

312

Page 336: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

313

Page 337: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

314

Page 338: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

315

Page 339: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

316

Page 340: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

317

Page 341: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

318

Page 342: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

319

Page 343: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

320

Page 344: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

321

Page 345: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

322

Page 346: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

323

Page 347: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

324

Page 348: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

325

Page 349: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

326

Page 350: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

327

Page 351: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

328

Page 352: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

329

Page 353: JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS …lib.unnes.ac.id/30782/1/5101411074.pdf · Sahabat dan teman, tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak mungkin aku

330