hubungan antara subjective well-being · jika kalian benar-benar ingin melakukan sesuatu, kalian...

14
i HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING DENGAN DISIPLIN DIRI PADA SISWA SMP SKRIPSI WIDYA AYU SAPITRI 10.40.0069 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2015

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING

DENGAN DISIPLIN DIRI PADA SISWA SMP

SKRIPSI

WIDYA AYU SAPITRI

10.40.0069

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2015

ii

HUBUNGAN ANTARA SUBJECTIVE WELL-BEING

DENGAN DISIPLIN DIRI PADA SISWA SMP

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

WIDYA AYU SAPITRI

10.40.0069

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2015

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna

Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi

Pada Tanggal

Februari 2015

Mengesahkan

Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata

Dekan,

(Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes)

Dewan Penguji

1. Drs. Sumbodo Prabowo, M.Si _________________________

2. Dra. R.A. Praharesti Eriany, M.Si _________________________

3. Esthi Rahayu, S.Psi., M.Si _________________________

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan untuk

papa dan mama, adek-

v

MOTTO

Kita hidup untuk saat ini

Kita bermimpi untuk masa depan

Dan kita belajar untuk kebenaran abadi

(Chiang Kai Shek)

Jika kalian benar-benar ingin melakukan sesuatu,

Kalian pasti akan cari jalan,

Jika tidak, kalian akan menemukan alasan (Jim Rohn)

Jika kamu mencoba untuk sukses, sudah pasti kamu akan menghadapi

rintangan. Aku telah merasakannya, setiap orang juga pasti pernah

measakannya. Akan tetapi hambatan tidak akan menjadi penghambat, jika

kamu menghadapinya. Jangan berpaling darinya kemudian menyerah

(Michael Jordan)

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu

memberikan Kasih dan AnugerahNya bagi penulis sehingga karya ini dapat

terselesaikan dengan baik dan senantiasa memberikan kekuatan bagi

penulis dalam mengahadapi berbagai rintangan saat proses penyelesaian

karya ini. Melalui kesempatan ini ijinkan penulis untuk menyampaikan

ucapan terimakasih kepada :

1. Ibu Dr. M. Sih Setija Utami, M.Kes selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan

izin penelitian kepada penulis.

2. Bapak Drs. George Hardjanta, M.Si selaku dosen wali yang telah

memberi arahan kepada penulis selama menimba ilmu di S1 Fakultas

Psikologi Universitas Semarang.

3. Ibu Dra. R.A. Praharesti Eriany, M.Si selaku dosen pembimbing utama

yang telah bersedia meluangkan waktunya dan tenaganya untuk

membimbing penulis dalam menyelesaikan karya ini dari awal sampai

akhir dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

4. Bapak Drs. Pius Heru Priyanto, M.Si selaku dosen penguji proposal,

terimakasih untuk saran-saran yang telah diberikan bagi penulis.

5. Bapak Drs. Sumbodo Prabowo, M.Si dan Ibu Esthi Rahayu, S.Psi.,

M.Si selaku dosen penguji sidang skripsi, terimakasih untuk saran-saran

yang telah diberikan bagi penulis.

vii

6. Bapak Siswanto, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP 13 Semarang

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengambil data di

Sekolah tersebut.

7. Bapak Edy Pujono, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMP 13

Semarang ; Bapak Ngari Udiono, S.Pd ; Bapak Agung Wicaksono, SS

selaku Pembina Osis SMP 13 Semarang, Ibu Henny Ernawati, S.Pd

selaku Koordinator BK SMP 13 Semarang, dan Ibu Th. Sulistyowati,

S.Pd selaku Guru BK kelas IX yang telah membantu penulis dalam

mengambil data di SMP 13 Semarang.

8. Seluruh siswa-siswi kelas IX SMP 13 Semarang yang telah bersedia

membantu proses pengumpulan data.

9. Bapak Imanuel Sapto Nugroho Y, Amd (Papa) dan Ibu Wido Susanti,

S.pd (Mama) yang selalu memberikan support dan doa yang terbaik

untuk penulis selama ini, yang selalu siap berdiskusi dengan penulis

berkaitan dengan karya ini dan selalu memberikan kasih sayang yang

tidak pernah berhenti sampai saat ini.

10. Adek-adekku tercinta Dinda Ayu Prameswari dan Diajeng Ayu Puspita

yang selalu memberikan support dan selalu menemani penulis saat

menyelesaikan karya ini.

11. Semua saudara-saudaraku yang selalu memberikan dukungan dan doa

untuk penulis sehingga karya ini dapat terselesaikan dengan baik.

12. Risa Adhitya, Endang Sulistyawati, Intan HP, Theresia Itta, dan Bunga

Andita yang selalu memberi support kepada penulis dalam

menyelesaikan karya ini sampai selesai. Terimakasih untuk semua

dukungannya dan waktunya untuk mendengarkan keluh kesah penulis

viii

disaat menyelesaikan karya ini, dan semua teman-teman yang lain yang

sudah mendukung penulis selama ini.

Semarang, Maret 2015

Penulis

ix

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan menguji adanya hubungan antara

subjective well-being dengan disiplin diri pada siswa SMP.

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara

subjective well-being dengan kedisiplinan diri pada siswa SMP.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur

berupa skala. Terdapat dua skala, yaitu skala disiplin diri (dapat

mengatur waktu belajar di rumah, rajin dan teratur belajar,

perhatian yang baik saat belajar di kelas, ketertiban diri saat

belajar di kelas) serta skala subjective well-being (kepuasan pada

keluarga, kepuasan pada teman, kepuasan pada sekolah,

kepuasan pada lingkungan tempat tinggal, kepuasan pada diri

sendiri). Subyek penelitian berjumlah 123 siswa kelas IX SMP

13 Semarang. Analisis data menggunakan korelasi Product

Moment. Berdasarkan perhitungan di peroleh nilai = 0,397

dengan p<0,01 artinya ada hubungan positif yang sangat

signifikan antara subjective well-being dengan disiplin diri.

Dengan demikian hipotesis penelitian dapat diterima.

Kata kunci : subjective well-being, disiplin diri, siswa sekolah

menengah pertama.