rakkenho sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian...

14
20 Kata pengantar Rakkenho Sutra ini adalah bukan sutra Esoteric Buddhism dari India yang kuno, tetapi sutra ini saya tulis sebagai pan- duan sederhana untuk belajar Rakkenho. Rakkenho disebut “Futari-Yoga” (Yoga yang dilakukan berdua), bermaksud Rakkenho adalah Yoga yang altruistik, orang yang melakukan Rakkenho menyatukan nafasnya den- gan nafas orang yang menerima Rakkenho, dengan cara menginjak badan pelan-pelan dengan kaki supaya orang yang menerima Rakkenhonya tidak merasa sakit. Dengan sentuhan dan kehangatan manusia dalam Rakkenho, hati dan perasaan masing-masing akan saling terbuka, tulus ikhlas, juga akan bisa berkomunikasi dengan keluarga. Se- hingga penderita penyakit kronis dan gangguan mental akan sembuh. Jika dapat menyenangkan orang lain, diri sendiri juga akan menjadi senang. Kita akan merasakan keajaiban dengan melakukan penyumbangan. Jika kita menyadari manusia akan hidup dengan saling membantu, kita akan sal- ing merasa berterima kasih satu sama lain. Rakkenho Sutra Saya mendengar hal ini, pada suatu hari musim Semi yang hangat dan tenang Sang Buddha mengajarkan Rakkenho Sutra sambil mempraktekkannya kepada Kendappa di tempat yang disebut Yusibaka. Kendappa tidur telentang dikelilingi para Bodhisattwa. Rakkenho Sutra Bahasa Indonesia

Upload: vanhanh

Post on 13-Aug-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

20

Kata pengantarRakkenho Sutra ini adalah bukan sutra Esoteric Buddhismdari India yang kuno, tetapi sutra ini saya tulis sebagai pan-duan sederhana untuk belajar Rakkenho. Rakkenho disebut “Futari-Yoga” (Yoga yang dilakukanberdua), bermaksud Rakkenho adalah Yoga yang altruistik,orang yang melakukan Rakkenho menyatukan nafasnya den-gan nafas orang yang menerima Rakkenho, dengan caramenginjak badan pelan-pelan dengan kaki supaya orangyang menerima Rakkenhonya tidak merasa sakit. Dengansentuhan dan kehangatan manusia dalam Rakkenho, hatidan perasaan masing-masing akan saling terbuka, tulusikhlas, juga akan bisa berkomunikasi dengan keluarga. Se-hingga penderita penyakit kronis dan gangguan mental akansembuh. Jika dapat menyenangkan orang lain, diri sendirijuga akan menjadi senang. Kita akan merasakan keajaibandengan melakukan penyumbangan. Jika kita menyadarimanusia akan hidup dengan saling membantu, kita akan sal-ing merasa berterima kasih satu sama lain.

Rakkenho SutraSaya mendengar hal ini, pada suatu hari musim Semi yanghangat dan tenang Sang Buddha mengajarkan RakkenhoSutra sambil mempraktekkannya kepada Kendappa di tempatyang disebut Yusibaka. Kendappa tidur telentang dikelilingipara Bodhisattwa.

Rakkenho Sutra

Bahasa Indonesia

Page 2: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

Pertama, Sang Buddha berdiri dan memperlihatkan kakinyakepada para Bodhisattwa, kemudian berkata sebagai berikut,“Kendappa dan Bodhisattowa, telapak kaki saya atau telapakkaki kalian digunakan untuk apa? Apakah kaki itu digunakanhanya untuk berjalan di atasa tanah?, kalau kalian berpikirkaki itu digunakan hanya untuk berjalan di atas tanah,meskipun kalian berjalan, tetapi belum tahu jalan beribadah.Jalan itu bukan menghubungkan hanya tanah dan tanah,tetapi juga menghubungkan hati manusia dan semuamakhluk hidup yang berwujud. Untuk dapat terus berjalan,badan kita harus kuat, dan khususnya kaki. kalau kaki kitatidak kuat, kita tidak dapat berjalan sampai jauh.

“Jika kita pergi sampai jauh untuk dapat menolong semuamakhluk hidup, hanya kaki kuat dan badan sehat saja tidakcukup. Kalau kalian mempunyai pikiran yang sehat,keikhlasan hati, dan niat untuk belajar dari orang-orang yangkalian akan menolong, kaki kalian baru akan benar-benarmenjadi kuat. kaki kalian akan bercahaya dan dapat men-erangi kegelapan.”

“Orang yang melakukan Rakkenho disebut Rakken Bod-hisattwas yang bercahaya. Kemanapun Budhisattwa akanpergi ke arah timur, barat, selatan, atau utara, di situ banyakorang akan berkumpul, karena mereka membutuh kaki yangbercahaya. Di antara mereka ada yang kaya, ada banyakyang miskin. Ada yang badannya kuat, ada yang lemah,barangkali ada juga yang mendekati ajalnya dan memintapertolongan kepada Rakken Bodhisattwas yang bercahaya.

“Bodhisatvas, jika melihat orang-orang seperti ini, bagaimana

21

Page 3: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakahkalian dapat menolong orang yang sakit secara mental atauphysiknya, hanya dengan menunjukkan kebenaran jalan se-bagai manusia saja? Sangat sulit menolong orang yangmenderita sakit hanya degnan menunjukkan kebenaran jalansebagai manusia saja. Bodhisatwa, kalian perlu merasakandan memahami pengajaran saya dengan mata hati, lalaumenolong orang-orang.”

Sang Buddha mengatakan seperti tersebut di atas, lalu me-manggil Kendappa, dan menyuruhnya rebah di atas ambalRakken mandara. Kendappa menyatukan telapak tangannyakepada Sang Buddha, lalu mengikuti perintah Sang Buddhadan tidur telentang dengan kepala di arah utara, badannyamiring sebelah kiri dibawah, kaki kirinya diluruskan, kakikanannya ditekuk. Pada saat itu bau harum dan lagu yangindah mengalir dari surga. Sang Buddha berdiri di sampingkaki Kendappa, lalu berkata “ Sekarang saya akan menu-runkan ilmu Rakkenho .”

“Di negara ini ada yoga dari zaman dulu. Namun yogaadalah cara untuk menyembuhkan diri dengan daya sendiri.karena itu bagi orang-orang yang belum mempunyai penge-tahuan tentang kesehatan, yoga itu tidak cukup untuk men-gobati badan yang sakit. Ada lagi pengobatan denganmenggunakan tangan, pengobatan dengan cara diet ataupuasa, dan Ayur Weda. Masing-masing cara mempunyaimanfaat tersendiri, tetapi membutuhkan usaha untukmelakukannya, dan sangat susah untuk dapat memotongakar suatu penyakit.

22

Page 4: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

Banyak orang menderita penyakit yang tidak dapat disem-buhkan. Mereka sangat bersedih dan bertanya kepada dirisendiri, “ kenapa saya menderita penyakit seperti ini? ,karena karma reinkarnasi?” Namun penyebab penyakit itubiasanya adalah ketidaktahuan tentang tata kehidupan jiwadan ego, tidak memilik diri sendiri, tidak tahu cara men-gontrol makanan. Rakkenho adalah cara yang paling bagusdan gampang untuk menghilangkan kecapekan dan menyem-buhkan penyakit dengan membersihkan peredaran darahdan mengatur aliran energy.”

Selanjutnya Sang Buddha berkata, “Rakkenho harus dimulaidari badan sebelah kiri, setelah itu pindah ke sebelahkanan.”Sang Buddha menaruh kaki kiri yang besarnya luar biasapada ujung engsel pangkal paha di selangkangan Kendappa,lalu injaknya. Pada saat itu kaki Buddha bersinar terang.Para Budhisattwa melihat cahaya itu, lalu pandangan jiwamereka terbuka, kemudian mereka melihat paha Kendappasegera menjadi lunak. Akhirnya sakit pinggang yang dideritakarena meditasi dalam jangka waktu lamanya manjadi sem-buh, merasakan tenaga dalam yang keluar dari kaki SangBuddha masuk ke badannya, lalu Kendappa terharu dantidak dapat menahan tangisnya.

Sang Buddha berkata, “Selangkangan pangkal paha yang tadisaya injak disebut Teiyo. Itu adalah jalur pipa pembuluhdarah yang menyambung pusat badan dengan pusat kaki.Kalau bagian ini yang sebelah kiri dan kanan dilonggarkan,aliran peredaran darah dan aliran lymph akan mulai men-galir dengan lancar, lalu terlepas dari keragu-raguan, dapat

23

Page 5: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

percaya diri, dan aspirasi akan timbul.”

Selanjutnya Sang Buddha membalikkan badan Kendappabagian atas menghadap ke atas dengan posisi kakinya tetapsama, menginjak Teiyo dan otot yang lebih dalam.Kendappa merasakan kesakitan sekali seperti tersengat api,namun anehnya, kemudian merasa enak dan nyaman sepertikekuatan sucinya masuk dikembalikan ke dalam badan.Sang Buddha berkata, “Bagian ini disebut Gudo. Kalaubagian ini dilonggarkan fungsi hati dan ginjal akan menjadiaktif kembali, bagi kaum wanita menstruasinya menjadi baikdan teratur, hatinya menjadi nyaman, sehingga akan menda-patkan bayi yang sehat dan dapat memahami arti keber-adaan diri sendiri.

Selanjutnya Sang Buddha membalikkan badan Kendappa keatas, menginjak dari engsel pangkal paha sampai ke lutut.Sang Buddha berkata, “Bagian ini disebit Yodo, kalau Yododiinjak fungsi ususnya menjadi aktif, daya penglihatannyapulih, dan perasaannya lepas. Kandappa meskipun mengi-dap presbiterian, dapat melihat muka Sang Buddha yangbercahaya lebih jelas, setelah kaki Sang Buddha dilepas daribadannya, dan dia berterimakasih dengan karunianya, diamerasa beruntung dapat bertemu dengan Sang Buddha.

Selanjutnya Sang Buddha menginjakkan dengan kakinya daridada sebelah kiri ke engsel pangkal lengan sampai ke ujungjari. Sang Buddha berkata, “Bagian ini disebut Yuiun. JikaYuiunnya dilonggarkan imajinasi dan pikirannya terbuka.Sakit jantung dan paru-paru akan cepat sembuh.”

24

Page 6: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

Selanjutnya Sang Buddha menyuruh Kendappa tidur tengku-rap. Kemudian menginjak dengan kaki kanan dari pantat se-belah kiri sampai sekitar belakang lutut. Sang Buddhaberkata, “Pantat disebut Daijyo dan dari paha sampai be-lakang lutut disebut Batsugou. Di setiap sambungan padabagian ini ada urat yang bengkak. Urat yang bengkak inikeras dan kalau bengkaknya menjadi semakin besar, uratnyaakan mengkeret, sehingga aliran darah kurang lancar danperedaran darah terganggu, aliran iymph juga kurang, sebabitu badan terasa dingin, dan akan menimbulkan penyakit.Cara yang paling bagus untuk menyembuhkan penyakitadalah melancarkan aliran darah pada seluruh pembuluhdarah. Ini sangat gampang. Khususnya urat yang bengkakdan keras dalam pantatnya menjadikan badan dingin. Kalauurat yang bengkak dan keras tersebut dilonggarkan penyakityang tidak dapat disembuhkan juga akan sembuh. Karenaitu harus sungguh-sungguh menginjak bagian ini.”

Selanjutnya Sang Buddha menaiki kedua belah kakiKendappa dan berkata, “Bagian ini disebut Kakushin, telapakkaki adalah otak yang satu lagi, selalu digunakan untuk prak-tek. maka kaki harus dirawat dan disayangi. Kakushinadalah sebagian badan dan keseluruhan badan juga.Camkanlah hal ini baik-baik. Kalau menghormati dan meng-injak Kakushin dengan seksama, energi Ki di dalam badanpasti mengalir baik dan teratur, kemudian berusahalah untukmempraktekkan Buddhism training ”.

Selanjutnya Sang Buddha menginjak engsel pangkal lenganKendappa dengan kakinya. Karena Kendappa badannyatinggi dan kurus, lengannya tidak dapat menempel pada

25

Page 7: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

tikar. Sang Buddha berkata,“Bagian ini disebut Gokumu.Karena gastroptosis, lengannya tidak menempel pada tikar.Badannya masih keras dan kurang latihan. LakukanlahRakkenho dengan sungguh-sungguh, lalu sadarilah bahwamental bersatu dengan badan.” Lalu Sang Buddha mengin-jak ringan Gokumu dengan kakinya dan mengucapkanmantra pencerahan, setelah itu lengan Kendappa gampanglonggar lalu menempel pada tikar.

Para Budhisattwa dan lain-lain memahami ajaran-ajaranSang Buddha dan memandang pada Kendappa. KemudianSang Buddha berdiri di sekitar kepala Kendappa danmenaruh kakinya pada engsel pangkal lengan bahu kiri,menukannya sampai tumitnya menyentuh tikar. Sang Bud-dha berkata, “Bagian ini disebut Himitsu. Tanda-tandaberbagai penyakit muncul di sini. Bahu keras dan konstipasiadalah tanda kedatangan penyakit. Tidak boleh mere-mehkan pegal-pegal di pundak dan harus longgarkan Him-itsu.

Selanjutnya Sang Buddha menaiki punggung Kendappa,menyatukan kedua belah tanggan, menekan urat sebelah kiridan kanan di samping tulang belakangannya dari atas kebawah. Sang Buddha berkata, “Bagian ini disebut Ichido.kalau otot dan tulangnya tidak seimbang, biasanya kenaberbagai penyakit. Seluruh bagian tubuh harus diatur supayaIchido ini harmonis. Jika menyentuh Ichido, kalian akanmerasa dicinta dan berterima kasih hidup di dunia ini.”

Sang Buddha berdiri dan kembali ke tempat duduknya dantersenyum setulus hati kepada para Bodhisattwa. Para Bo-

26

Page 8: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

hdhisattwa merasakan bahwa Rakkenho itu benar-benar di-lakukan oleh Sang Buddha untuk mereka. Para Bodhisattwadan Kendappa berbahagia. Sang Buddha berkata,”Orangyang meninggal dunia karena menderita penyakit waktumasih muda tidak memahami teori pengobatan. Harus tahubahwa tidak ada penyakit yang tidak sembuh. Cara pengo-batannya sangat penting. Yang paling penting, pikiran negat-ifnya harus dibuang dan harus optimis percaya pada segalakemungkinan. Percayalah hal ini dan lakukanlah Rakkenho.Rakkenho adalah ilmu yang gampang dan mempunyai teoriyang sangat dalam. Rakkenho adalah Yoga yang altruistikdan dilakukan berdua. Kalian harus melakukannya dengansungguh-sungguh, dan sepenuh hati menolong orang. Kalalukalian melakukan Rakkenho setiap hari, kaki kalian akanbercahaya, dapat mudah melangkah ke sana sini, dunia inidapat diubah ke dunia yang murni dan laut yang penuh deg-nan cahaya Buddha. Orang yang mendapat Rakkenho ituakan sembuh dari penyakitnya dan hatinya menjadi tenangdan juga orang yang melakukan Rakkenho memahamidharma Buddah, aliran darahnya akan menjadi lancar, se-hingga kedua-duanya dapat manjadi bahagia.

Selanjutnya Sang Buddha berkata seperti ini di dalam gatha,puisi.

Orang yang belajar dan mempraktekkan Rakkenho menyembuhkan penyakit dan manusia.menghilangkan ketakutan manusia dan membantu masuniamembangkitkan ketulusan hatiMeskipun menderita penyakit,

2727

Page 9: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

jika belajar dan melakukan Rakkenhopenyakit diri sendiri juga pasti akan sembuh.Jika menolong orang lain, diri sendiri juga akan tertolong.Jika melakukan Rakkenho, akan menjadi orang yang berca-haya.

---TeiyoPenerima Rakkenho rebah dengan kepala di arah utara,posisi badan miring sebelah kiri di bawahkaki kiri diluruskan, kaki kanan ditekukPemberi Rakkenho berdiri di sekitar kaki penerima, injaklah Teiyo dengan kaki kiri, lalu terus turun sampai kaki. Setiap nafas injak sekali dengan pelan-pelan.

---GudoPosisi kaki penerima Rakkenho tetapi samatetapi kepala dan bagian atas saja menghadap ke atasPemberi Rakkenho berdiri di samping tumit penerimainjaklah Gudo dari atas ke bawah dengan kaki kiriinjaklah selangkangan pangkal paha dengan baikkemudian penerima Rakkenho dibalikkan ke seberah kanadan injaklah seperti tadi.

¬

28

T e i y o

G u d o

Page 10: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

---YodoPenerima Rakkenho rebah dengan badan menghadap keatas.Pemberi injak Yodo dengan kaki kanandari engsel pangkal paha samapai lutut.injak engsel pangkal paha sampai dalam pelan-pelanSetiap langkah ucapkanlah mantra pencerahanKemudian pindah ke sebalah kanan, injak seperti tadi.

---YuiunPenerima Rakkenho rebah dengan badan menghadap ke ataskedua belah lengannya diluruskan ke samping.Pemberi Rakkenho berdiri di samping pergelangan tanganpenerimainjaklah pelan-pelan dengan kaki kiri dari dada, lalu engselpangkal lengan, terakhir ujung tangan.Kemudian pindah ke sebelah kanan, injaklah seperti tadi.

2929

Y o d o

y u i u n

Page 11: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

---BatsugoPenerima Rakkenho rebah dengan tengkurapPemberi berdiri di antara dua belah kaki penerimainjaklah dengan kaki kanan dari pantat kiri ke kaki turun dari Batsugo sampai Daijyoinjaklah bagian yang keras berulang-ulang dengan baikKemudian pidah ke sebelah kanan, injaklah seperti tadi.

---DaijyoPemberi berdiri di sebelah kiri penerimainjaklah dengan kaki kiri dari pantat ke kaki, dari Batsugo sampai DaijyoUntuk penerima yang menderita sakit pingganginjak berulang-ulang Daijyo supaya bagian yang kerasnyalonggar Kemudian pindah ke sebelah kanan, injak seperti tadi.

30

B a t s u g o

D a i j y o

Page 12: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

---KakushinPenerima rebah dengan mukanya ke bawahPemberi injak telapak kaki, KakushinMeskipun sibuk, harus berusaha menginjak telapak kaki se-tiap harikarena telapak kaki adalah titik point yang penting untukharmonisasi kondisi seluruh tubuh.Pemberi membelakangi dan injak dengan tumit.

---GokumuPenerima rebah tengkurapkedua belah lengannya diluruskanPemberi berdiri di samping pergelangan tangan kiri pener-imainjaklah Gokumu pelan-pelan dengan kaki kananturun dari bahu lengan sampai ke jariKemudian pidah ke sebelah kanan, injak seperti tadi.

3131

K a k u s h i n

G o k u m u

Page 13: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

---HimitsuPosisi badan penerimaannya tetap samahanya muka saja menghadap ke kananPemberian berdiri di sekitar kepala penerimaaninjak bahu, Himitsu sebelah kiribernafaslah pada waktu menginjak Kemudian pidah ke sebelah kanan, injak seperti tadi.

---IchidoPenerima rebah dengan tengkurapPemberi menaiki bagian atas badan penerima denganmenyangga lututkedua belah tangan disatukanlalu tekan samping tulang belakangpindah dari atas ke bawah dengan pelan-pelanNafas pemberi dan nafas penerima harus harmonis

Pemberi dan penerima kedua-duanya harus menyelesaikanRakkenho dengan perasaan terima kasih dan hati tulus-ikhlas.

32

H i m i t s u

一 道

Page 14: Rakkenho Sutra - begin.or.jpytokoji/rakkenho/rakkensutras/indonesianrakkenhosutra.pdf · kalian bisa memberikan sianr kepada mereka ? Apakah kalian dapat menolong orang yang sakit

mengucapkan mantra pencerahan, menerima chahaya dan menyebarkan cahaya diri sendiriSetelah Sang Buddha selesai memberi dharma kepad paraBodhisattwa, lalu mengacungkan tangan kanannya kepada mereka, badan mereka langsung dikelilingi oleh sinar-chahayaMereka memahami ajaran Sang Buddha dan memberi hormat dengan membungkukkan badan ter-hadap kaki Sang Buddha,berangkant ke daerah-daerh untuk misi Rakkenho ke seluruhdunia.

Penterjemah; Junko Iwahori

33