juru bicara : jakarta,28juni2005 - dprberkas.dpr.go.id/armus/file/anggaran/ang_1... · nomor...

8
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I. FRAKSIPARTAIDEMOKRAT PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2005 Juru Bicara : Syarief Hasan, SE, MM, MBA. Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I. FRAKSIPARTAIDEMOKRAT

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

TERHADAP RANCANGAN UNDANG~UNDANG TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2004 TENT ANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAHUN ANGGARAN 2005

Juru Bicara : Syarief Hasan, SE, MM, MBA.

Nomor Anggota : A - 94

Jakarta,28Juni2005

Page 2: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

FRAKSIPARTAIDEMOKRAT Sekretariat : Gedung MPR-DPR RI, Nusantara I, Lt. IX Ruang; 0903

JI. Jend. Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telp. (021} 575 5119, Fax. (021) 575 5120

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

TERHADAP

RANCANGAN UNDANG .. UNDANG TENTANG

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2004

TENTANG .

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

TAHUN ANGGARAN 2005

Juru Bicara : Syarief Hasan, SE, MM, MBA. Nomor Anggota : A - 94

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sefamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua.

Yth. Saudara Pimpinan Rapat Paripurna,

Yth. Saudara Menteri Keuangan selaku Wakif Pemerintah beserta segenap jajarannya.

Yth. Para Anggota DPR-RI serta hadirin yang kami hormati.

Pada kesempatan ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat

Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita

dapat menghadiri rapat pada hari ini dalam keadaan sehat wal'afiat, untuk

mengikuti Pengambilan Keputusan Rancangan Undang-undang tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 36 Tahun 2004 tentang Anggaran dan

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2005.

Sesuai ketentuan Pasal 27 ayat (3) dan ayat (5) Undang-undang Nomor

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, juncto Pasal 16 Undang-undang

Nomor 36 Tahun 2004 tentang APBN Tahun Anggaran 2005, yang

menetapkan kewajiban bagi Pemerintah bersama-sama DPR-RI untuk

1

Page 3: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

melakukan penyesuaian atas APBN tahun berjalan, appbila terjadi

perkembangan atau perubahan keadaan. Atas dasar itu, pada tanggal 23 Maret

2005 Pemerintah telah mengajukan kepada DPR-RI Rancangan· Undang­

undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 36 Tahun 2004

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran

2005 beserta Nota Keuangannya.

Menurut Fraksi Partai Demokrat, beberapa perkembangan yang sangat

mendasar yang dapat mempengaruhi APBN 2005 antara lain :

a. Terjadinya gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi di Propinsi

Nanggroe Aceh Darussalam (NAO) dan Pulau Nias di Propinsi Sumatera

Utara membutuhkan pembangunan sesegera mungkin agar dapat

kembali tumbuh berkembang seperti daerah-daerah lain di Indonesia.

Namun, pembiayaan pembangunan daerah tersebut tidak dianggarkan

dalam APBN 2005.

b. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara langsung

mulai tahun 2005, pendanaannya harus dibantu dari APBN selain dari

dana APBD itu sendiri.

c. Perkembangan faktor eksternal, khususnya yang berasal dari perubahan

harga minyak mentah di pasar dunia yang berpengaruh besar dalam

pengelolaan keuangan negara dalam tahun 2005.

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Proyeksi pertumbuhan ekonomi didasarkan pada cukup kuatnya tingkat

konsumsi yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada, peningkatan investasi

(triwulan I Tahun 2005 yang tumbuh sebesar 15,0 persen) melalui

pertumbuhan impor bahan baku penolong, peningkatan nilai kredit investasi

dan program pembangunan infrastruktur, serta ekspor yang mulai membaik

(triwufan I 2005 tumbuh 13,4 persen).

2

Page 4: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

Kondisi ekonomi makro selama Triwulan I tahun 2005, yaitu laju inflasi

yang relatif tinggi pada bu Ian Januari · 2005 karena dampak Tsunami, dan

kenaikan harga BBM awal Maret 2005, serta melemahnya nilai tukar ·rupiah

terhadap Dolar Amerika Serikat. Perkiraan faktor musiman ke depan, seperti

musim panen, perayaan lebaran, natal dan tahun baru juga menyebabkan

tingginya perkiraan inflasi, sehingga Fraksi Partai Demokrat berpendapat

bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai s.ebesar 6.0 % untuk tahun

anggaran 2005. Demikian pula halnya tingkat inflasi dalam APBN-P 2005

sebesar 7,5 persen atau lebih tinggi 0,5 persen dari usulan Pemerintah dalam

RAPBN-P sebesar 7,0 persen.

Untuk perkembangan nilai tukar rupiah y~mg sempat mengalami tekanan

pada triwulan I Tahun 2005. Diharapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar

Amerika Serikat dapat kembali menguat, seiring dengan telah dikeluarkannya

serangkaian kebijakan oleh Bank Indonesia untuk mengendalikan likuiditas

rupiah. Maka depresiasi rupiah terhadap dolar untuk tahun anggaran 2005

ditetapkan Rp. 9.300,-/US$.

Dengan laju inflasi yang sedikit lebih tinggi dan nilai tukar rupiah yang

agak melemah, maka tingkat suku bunga SBl-3 bulan dalam APBN-P 2005

menjadi sebesar 8,0 persen. Perhitungan rata-rata tingkat suku bunga SBI

tersebut adalah untuk periode Januari-Desember 2005.

Pimpinan Sidang dan hadirin yang kami hormati,

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi global dan masih cukup rendahnya

stok minyak di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat, juga

merupakan salah satu pemicu tingginya harga minyak mentah di pasar

internasional termasuk ICP, maka Fraksi Partai Demokrat berpendapat khusus

asumsi harga harga ICP rata-rata US$ 45,0/barel dengan lifting kapasitas

produksi minyak 1, 125/juta barel/hari, atau lebih tinggi US$ 10,0 dari usu Ian

3

Page 5: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

Pemerintah dalam RAPBN-P 2005 rata-rata disepakati US$ 35,0/barel. Fraksi

Partai Demokrat berpendapat bahwa perkiraan tersebut didasarkan pada

beberapa faktor yang mempengaruhi harga minyak mentah, seperti kondisi

keamanan yang belum sepenuhnya di lrak, serta masalah yang dihadapi

industri perminyakan di Rusia.

Fraksi Partai Demokrat berpendapat bahwa asumsi tersebut di atas,

dapat mempengaruhi perkiraan pendapatan negara dan hibah dalam APBN-P

2005 akan mencapai Rp. 491.587,4 miliar atau meningkat Rp. 47.800,7 miliar

dari usulan Pemerintah dalam RAPBN-P 2005 sebesar Rp. 443.786,7 miliar.

Sementara itu perkiraan belanja negara dalam APBN-P 2005 yang kami

perkirakan adalah mencapai Rp. 511.917,7 miliar atau meningkat Rp. 48.586,0

miliar dari APBN-P 2005 yang diusulkan oleh Pemerintah sebesar

Rp. 463.331,9 miliar. Akibatnya perkiraan beban subsidi BBM dalam APBN-P

2005 kami perkirakan akan mencapai Rp. 76.514,9 miliar atau lebih tinggi

Rp. 36.718,6 miliar dari usulan Pemerintah dalam RAPBN-P 2·005 sebesar

Rp. 39. 796,3 mi liar.

Fraksi Partai Demokrat berpendapat pula bahwa anggaran Program

Kompensasi Pengurangan Subsidi (PKPS) BBM dalam APBN-P 2005 agar

dinaikan menjadi sebesar Rp. 11 .022,0 miliar atau lebih tinggi sebesar Rp.

237,2 miliar dari usulan Pemerintah dalam RAPBN-P sebesar Rp. 10.784,8

miliar.

Hasil pembahasan Fraksi Partai Demokrat sepakat agar pemerintah

memfokuskan PKPS BBM menjadi tiga bidang yaitu. pendidikan, kesehatan dan

1, infrastruktur perdesaan.

4

Page 6: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Untuk bidang Pendidikan, Fraksi Partai Demokrat sepaka~ agar

anggaran PKPS BBM ditetapkan sebesar Rp. 6.217,9 miliar. Anggaran

tersebut /ebih tinggi Rp. 670,4 miliar dari yang diusulkan dalam RAPBN-P 2005

sebesar Rp. 4.134,2 miliar, ditambah dana yang telah dialokasikan dalam

APBN 2005 sebesar Rp. 1.467 ,3 miliar.

Di bidang Kesehatan, anggaran ditetapkan sebesar Rp. 3. 778,5 miliar

atau lebih tinggi Rp. 96,7 miliar dari yang diusulkan RAPBN-P 2005 sebesar

Rp. 2.875,2 miliar, ditambah dana yang telah teralokasi dalam APBN 2005

sebesar Rp. 1.000,0 miliar. Pemanfaatan dana PKPS BBM bidang kesehatan

direncanakan dalam bentuk pelayanan gratis di Puskesmas dan jaringannya,

serta kelas Ill Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk

Pemerintah, sebagai upaya Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan

kesehatan bagi seluruh penduduk.

Anggaran PKPS BBM bidang lnfrastruktur Perdesaan agar ditetapkan

sebesar Rp. 3.342, 1 miliar yang berarti sama dengan yang diusulkan dalam

RAPBN-P 2005. Jumlah desa yang memperoleh dana PKPS BBM tersebut

mencakup 12.834 desa, sehingga masing-masing desa mendapat bantuan

sebesar Rp. 250,0 juta.

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Dengan demikian akan terjadi defisit anggaran dalam APBN-P 2005

sedikit mengalami kenaikan yaitu sebesar Rp. 20.330,4 miliar atau lebih tinggi

sebesar Rp. 785,2 miliar dari usulan Pemerintah dalam RAPBN-P 2005

sebesar Rp. 19.545,2 miliar. Namun rasionya terhadap PDB agar

dipertahankan sama dengan usulan RAPBN-P 2005 yaitu sebesar 0,8 persen

dari PDB Rp. 2.624,3 miliar •

5

Page 7: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan di atas, Fraksi Partai

Demokrat menyatakan : "Menerima dan menyetujui Rancangan Undang­

undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 36 Tahun 2004

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2005

basil pembahasan Pemerintah dengan DPR-RI untuk disahkan menjadi

Undang-undang".

Selanjutnya dengan dilandasi rasa tanggung jawab terhadap

keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan, Fraksi Partai Demokrat

menyampaikan harapan sebagai berikut:

Pertama

Kedua

Kesiapan dan disiplin aparat dalam melaksanakan

pembangunan perlu terus ditingkatkan dan kebijakan

pemerintah dalam memberantas KKN terus ditingkatkan pula

demi kesejahteraan dan keamanan bangsa dan rakyat

Indonesia.

Kebijakan yang telah dan akan diambil Pemerintah, hendaknya

diarahkan untuk secepatnya memulihkan perekonomian

nasional.

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Demikian Pendapat Akhir Fraksi Partai Demokrat. Pada kesempatan ini

kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Sidang, Saudara Menteri

Keuangan selaku yang mewakili Pemerintah, dan, para anggota Dewan yang

terhormat, serta para hadirin yang telah mengikuti Pendapat Akhir Fraksi Partai

Demokrat ini secara seksama, khususnya kepada rekan-rekan dari media

massa baik media cetak maupun media elektronik yang memungkinkan

Pendapat Akhir ini disampaikan kepada masyarakat.

6

Page 8: Juru Bicara : Jakarta,28Juni2005 - DPRberkas.dpr.go.id/armus/file/Anggaran/ang_1... · Nomor Anggota : A - 94 Jakarta,28Juni2005 . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA 2004-2009

',.,J

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan taufiq dan

hidayah-Nya kepada kita semua.

Sekian dan terima kasih

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 28 Juni 2005

PIMPINAN FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPR-RI

KETUA SEKRETARIS

7