jurnal reading jiwa-pk

7/22/2019 Jurnal Reading Jiwa-pk

1/15

Free Powerpoint Templates

Page 1

JURNAL READING KEPERAWATAN JIWA

KELOMPOK I

Ners UIN Alauddin Makassar Angakatan III
http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


2/15


Page 2

PENGARUH TERAPI SENAM AEROBIC LOW IMPACT

TERHADAPSKOR AGRESSION SELF-CONTROL PADAPASIEN DENGANRISIKO PERILAKU KEKERASAN DI

RUANG SAKURA RSUD BANYUMAS

Harki Isnuur Akhmad*, Handoyo**, Tulus Setiono***

* Jurusan Keperawatan Unsoed Purwokerto

**Prodi Keperawatan Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang

***Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas


3/15


Page 3

Pendahuluan

Berbagai terapi dalam mengatasi gangguanjiwa telah banyak dikembangkan, salahsatunya adalah terapi senam.

Dalam sebuah studi, sebanyak tiga puluhpasien depressi yang diberikan beberapaterapi, didapatkan hasil bahwa dari semuaterapi yang dilakukan, terapi olahragamemiliki pengaruh yang cukup signifikan

terhadap penurunan tingkat depressi daripada yang tidak diberi terapi olahraga (Daley,2002).


4/15


Page 4

Metodologi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalahQuasy - Experiment dengan rancanganpenelitianpre-testpost-test with control

group Teknik pengambilan sampel purpossive

sampling

sampel sebanyak 60 sampel yaitu 30sampel untuk perlakuan dan 30 sampelsebagai kontrol.


5/15


Page 5

Hasil dan Pembahasan


6/15


Page 6

Lanjutan

Senam aerobik merupakan salah satuterapi yang efektif untuk menyalurkanenergi yang tertahan pada pasien jiwa.

Senam aerobik mengandalkan penyaluranenergi dan penyerapan oksigen yangberimbang dapat meningkatkan endorphinyang memiliki efek relaksan sehinggadapat mengurangi risiko kekerasan secaraefektif (Yulistanti, 2003)


7/15

Free Powerpoint Templates Page 7

Lanjutan

Kecemasan dan kemarahan terbukti dapatdikurangi secara efektif dengan melakukangerakan ritmik pada beat tertentu setelahmelakukan olahraga aerobik (Daley, 2002)

Salah satu kelompok risiko kekerasan, yaitupasien dengan penyalahgunaan obat dan alkoholterbukti dapat diperbaiki kesehatan mentalnyauntuk mengurangi kebiasaan dalam

penyalahgunaan obat dan alkohol tersebutdengan melakukan program senam aerobik yangcukup singkat (Hassmen et al, 2000).


8/15


Perbedaan Skor Agression Self-Control Pre-Test dan

Post-Test pada kelompok kontrol dan kelompok

perlakuan


9/15


Lanjutan

Intensitas terapi senam meningkatkan

metabolis massa otot dan juga efek relaksasi,

semakin sering dilakukan maka akan

semakin baik (Wallsh, 2003). Pengaruh dari perbedaan jumlah skor pretest

dan post-test pada kelompok perlakuan dan

sampel juga dipengaruhi oleh karakteristikgerakan yang terstruktur, ritmik dengan

diiringi musik yang semangat.


10/15


Kesimpulan dan Saran

Tidak terdapat perbedaan significant antaraskorAgression Self-Control pada kelompokkontrol

Terdapat perbedaan significant antara skorAgression Self-Control pada kelompokPerlakuan

Terdapat pengaruh terapi senam Aerobik-Low Impact terhadap skor Agression Self-Control pada pasien dengan risiko perilakukekerasan di Ruang Sakura RSUDBanyumas (p=0,00).


11/15


ANALISIS JURNAL


12/15


Kelebihan

Metode penelitian berupa jenis penelitian, tehnik pengambilansampel, dipaparkan secara jelas

Dalam penelitian eksperimen ini digunakan pre test dan post testdengan dua pengamat yang masing masing pengamat disamakanpersepsi dengan adanya koefisien kesepakatan antara duapengamat sehingga hasil penelitian yang ada terhadap satu pasien

dengan dua pengamat benar benar objektif. Hasil penelitian menunjukkan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, masing masing berpengaruh tetapi dalam hal inipenelitian mampu memaparkan perbedaan pengaruh antarakelompok eksperimen dan kelompok kontrol terhadap skoraggresion self control pada pasien dengan resiko perilaku

kekerasan. Hasil penelitian dari jurnal yang menunjukkan adanya pengaruh

terapi senam aerobic low impact terhadap skor agression selfcontrol pada pasien dengan resiko perilaku kekerasan


13/15


Kekurangan

Dalam jurnal tidak dipaparkan semua

komponen penelitian yang meliputi lima

W dan satu H, dimana pemaparan

tentang rentang waktu penelitian tidakada, dan bagaimana tehnik dilakukannya

penelitian eksperimen tidak dipaparkan

secara jelas seperti komponen darikoefisien kesepakatan.


14/15


Manfaat Bagi Dunia Keperawatan

Jiwa Terapi senam Aerobik Low-Impact sebaiknya di

masukkan kedalam jadwal harian/ mingguan kliendengan resiko perilaku kekerasan untuk mencegahterjadinya perilaku kekerasan

Terapi senam/olahraga aerobik merupakan intervensiyang harus diberikan bukan hanya pada pasien yangberesiko perilaku kekerasan tetapi pada pasiendengan masalah utama perilaku kekerasan agarenergi pasien dapat tersalurkan pada hal-hal positif

Bagi rumah sakit terapi senam aerobic seharusnyadilakukan tiap minggu bagi pasien dengan resikomaupun dengan masalah utama perilaku kekerasanuntuk mengatasi stress, emosi kekhawatiran, depresi,keletihan dan kebingungan klien PK


15/15


Sekian dan Terima Kasih

jurnal reading jiwa-pk

Documents