jurnal issn 1411-5794 ekonomi dan manaj...

15
I I Malang 1 ISSN J JEH Vol. 17 No.1 Him. 001 - 100 Februari 2016 1411-5794 ~~-~----~----~--------~---- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA Yuli Winami, Ririk Astuti APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PROSES ANALISIS PROOUKSI PADA PERUASHAAN PAVING CV BINTANG TlMBUL Fachrudin Pakaja PENGARUH MonVASI USAHA, LAPORAN KEUANGAN DAN KEMANDIRIAN USAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM 01KOTA GORONTALO Imran Rosman Hambali CITRA MERK, KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA BENGKEL LAS BIROE I Nyoman Susipta FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHA KULINER DI MALANG Andarwati PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.AMTRAN JAYA KOTA GORONTALO Poppy Mu'jizat PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Moh.lmron PENINGKATAN PRODUKSI DAN PERLUASAN PASAR STIK JAGUNG IKAN GORONTALO Idris Yanto Niode, Herwin Mopangga Februari 2016 Volume 17, nomor 1 JournaL of Economics and Management ISSN 1411-5794 JURNAL E KONOMI DAN MANAJ EMEN

Upload: hoangliem

Post on 19-May-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

I I Malang 1 ISSN JJEH Vol. 17 No.1 Him. 001 - 100 Februari 2016 1411-5794~~-~----~----~--------~----

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATANWAKTUPELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTIDAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIAYuli Winami, Ririk Astuti

APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PROSES ANALISISPROOUKSI PADA PERUASHAAN PAVINGCV BINTANG TlMBULFachrudin Pakaja

PENGARUH MonVASI USAHA, LAPORAN KEUANGAN DAN KEMANDIRIANUSAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM 01KOTA GORONTALOImran Rosman Hambali

CITRA MERK, KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN PENGARUHNYATERHADAP CITRA BENGKEL LAS BIROEI Nyoman Susipta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHA KULINERDI MALANGAndarwati

PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJAKARYAWAN PADA PT.AMTRAN JAYA KOTA GORONTALOPoppy Mu'jizat

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DANMOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWANMoh.lmron

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PERLUASAN PASARSTIK JAGUNG IKAN GORONTALOIdris Yanto Niode, Herwin Mopangga

Februari 2016Volume 17, nomor 1

JournaL of Economics and Management

ISSN 1411-5794JURNALEKONOMI DAN MANAJ EMEN

Page 2: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

Alamat Tim PenyuntingProgramPasca Sarjana UniversitasGaja,yanaMalang

Jl. Mertojoyo Blok L, Malang 65144, Jawa Timur IndonesiaPhone: +62 341 562411

e-mail: unigamalang.jem@gmaiLcom

Anggota PenyuntingMoh. SalehDjuni Farhan

Urni MuawanahJose Rizal JoesoefSugeng Mulyono

Ketua Bidang Publikasi IImiahOeviRahmayanti

Ketua PenyuntingErnani Hadiati

Terhitung sejak tahun 2005, Jurnal Ekonomi dan Manajernen terbit tiga kali dalamsetahun (Februari, Juni, Oktober) dengan ISSN 1411 - 5794, berisikan hasilpenelitian, gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, resensi buku dan tulisanpraktis dalam bidang ekonomi dan rnanajemen.

JURNAL EKONOMI MANAJEMEN(Journal of Economics and Management)

Page 3: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU 86 -100PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTIDAN REAL ESTATE 01 BURSA EFEK INDONESIAYuli Winarni, Ririk Astuti

APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN SEBAGAI DASAR PROSES ANALISIS 75 - 85PRODUKSI PADA PERUASHAAN PAVING CV BINTANG TIMBULFachrudin Pakaja

PENGARUH MOTIVASI USAHA, LAPORAN KEUANGAN DAN KEMANDIRIAN 67 -74USAHA TERHADAP KINERJA USAHA UKM 01 KOTA GORONTALOImran Rosman Hambali

53·66CITRA MERK, KUAUTAS PRODUK, PROMOS. DAN PENGARUHNYATERHADAP CITRA BENGKEL LAS BIROEI Nyoman Susipta

41 ·52FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KJNERJA USAHA KULINERDI MALANGAnd a rwati

25 -40PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJAKARYAWAN PADA PT.AMTRAN JAVA KOTA GORONTALOPoppy Mu'[izat

9 - 24PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DANMOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWANMoh.lmron

1 - 8PENINGKATAN PRODUKSI DAN PERLUASAN PASARSTIK JAGUNG IKAN GORONTALOldrts YantoNiode, Herwin Mopangga

DAFTAR lSIVolume 17, nomor 1 Februari 2016

JURNALEKONOMI DAN MANAJEMENJournaL of Economics and Management

ISSN 1411-5794

Page 4: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN1411- 57941hal. 4J

TINJAUAN PUSTAKAPerumusan Strategi

Henry Fayol dalam Stoner et al. (1996:33) mengemukakan bahwa semua kegiatanbisnis dan fungsi manager dapat dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu :

PENDAHUlUANPerkembangan usaha kuliner di Malang sernakm menjamur. Persaingan yang ketat

menuntut kinerja usaha yang efisien, inovatif, dan kreatif agar mampu bertahan. tujuanutamanya adalah mcmenangkan persaingan dalam usaha. Untuk rnencapai kinerja yangefisien dengan inovasi dan daya kreasi yang tinggi, maka harus didukung oleh surnberdayayang rnemadai, balk surnberdaya internal maupun eksternal, selain itu perlu juga didukungoleh strategi yang efektif (Aldrick and Auster,1986). Berdasarkan uraian latar belakang blsniskuliner, maka penelitian ini mengkaji pengaruh sumberdaya dan strategi terhadap kinerjausaha kuliner di Malang.

Berdasarkan pada latar bciakang rnaka dikemukakan rumusan rnasalah sebagai berikut:1. Apakah sumberdaya rnanusia, surnberdaya organisasi, dan strategi berpengaruh

terhadap kinerja usaha kulincr di Malang?2. Apakah usia dan ukuran mempunyai hubungan dengan sumberdaya rnanusia,

sumberdaya organisasi rnaupun kincria usaha kuliner di Malang?3. Apakah kinerja, sumberdaya manusia, dan sumberdaya organisasi bcrbcda berdasarkan

kategori usia maupun ukuran (jumlah karytlwan) pada usaha kuliner di Matang?Penetitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangc.n usaha di bidang kuliner

dengan memperolah bukti secara cmpirik mengenai hubungan antara variable-variabel yangdigunakan. Selain tujuan tersebut. penelitian ini juga diharapkan dapat membcrikan wawasanbagi wirausaha guna mcmperbaiki kinerjilr.ya sehubungan dengan sumberdaya yangdimitikinya. Sementara. bagi penellti. penelitian ini dapat digunakan sebagai rcferensi untuk:eoih memperdalam mcngcnai kcwirausahaan khususnya dalam usaha kuUner.

AbstrakTujuan pene/itian ini ada/ah: 1} Menguji dan menganalisis pengaruh dari sumberdayamsnusis, sumoerdeye orgsmsas; dan strategi terhadap kmerja ussbe koiiner di Malang. 2~Mcngu}i' dan mengan,~/isis bessrnys pengaruh sumberdeya manusia terhadap kinerjadlbandingkan dengan besamya pengaruh sumberdsye organisasi dan strstegi terhadap osahakutincr di Ma!ang. 3) menguji dan mengana/isis hubuf7gan entars usia dan ukuran usahakuliner dengan sumberdsys msnusis, sumberdaya orgsrusssi. dan kinerj« usshs kuliner diMalang. 4). Menguji dan menganalisis perbedsen kinerj» organisasi terhedap kategori usia danukursn usaha kuhner di Ma1aoe. Sampe/ penchtian ini adstst: usaha kul/ner yang ada diwilayah Pcmcrimah Kota Malang Hasil survey dari wswsncsrs dan pcogisian kinsionerdiperolell dari 35 usshs kuhner dengan rnetodc analisi« data yang digunakan dalampenetitien ini adalah rcgres! berganda dan M4NOVA. Hasd penelilian menunjukan bahwasumberdsy« menosts. sumberdaya orgam:c;asidan srrategi bcrpengaruh ternsdep kinerja usahakuhner di Mafang: Sumberdsye menosia metupsksn variable yang paling dominsn berpengsruhtcrhaasp kinerja. Usia dan ukursn mempunye! hubungan dcngan sumberdsys msnosis,sumberdaya orgenisesi msupun kinc/ja ussh« kuliner di Ma/ang. Kinerja, sumberdeysmaousie dan sumberdeys organisasi berbeda berdasarkan kategori usia maupun usursn pedeusaha rumen makan 0/ Malang:Kata kunci : sumberdeys menuste. sumberdaya orgam~c;a-,>i,strategl; usia usaha kuliner, jumlanksryewsn; kiner/a.

AndarwatiFakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, [email protected]

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA USAHA KUUNER DI MALANG

Journal of Economics and Management JEMVolume 11l.!'J_<:I: 1,,· Febr~.~ri 2::_:O:...;1c..;::S'""""-_

Page 5: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN1411 - 57941hal. 42

l. Teknikal (mernbuat produkl2. Komersial (pembelian bahan mentah dan menjual produk)3. Keuangan (mernperoleh dan menggunakan modal )4. Keamanan (perlindungan terhadap personalis organisasi dan kekayaan perusahaan )5. Akutansi (pencatatan dan penentuan biaya persediaan, pcnyusunan neraca dan laporan

rugi laba )6. Managerial (perencanaan, pengorganisasian, pengkoordmasian dan pengawasan)

Kecnarn unsur kegiatan ter sebut tidak asal dilaksanakan begitu saja, namun pcrluadanya suatu strategi. Strategi ini akan mcnentukan kinerja perusahaan dalarn jangkapaniang, Guna rnencapai kinerja yang tinggi. maka bisnis yang dilakukan oleh perusahaanperlu uotuk didetinisikan Abell (1960: 174-175) rnengernukakan definisi bisnis acalah titik awaldari perencanaan strategi. la menyatakan defmisi blsnis dapat ditinjau datarn 3 (tiga) dirnensiyaitu Group pelanggan yang ditayani, Fungsi pelanggan yang dilayaru, Teknologi yangdigunakan

Tiga alternatif strategi untuk mendefinisikan bisnis adalah : 0). Strategi fokus, (Z)Strategi diferensiasi, (3) Strategi tidak didiferensiasi.l. Strategi focus. Suatu bisnis dapat difokuskan pada group petanggan, fungsi pelanggan

atau segemen teknologi tertentu. Strategi fokus dibangun untuk rnelayani target industntertentu secara baik. Strategi ini didasarkan pada premis bahwa perusanaan dengandemikian akan rnarnpu rnelayani target straieginya yang sempit secara efektif danefisien ketirnbang pesamg yang bersaing lebih luas.

2. Strategi Diferensiasi. Suatu bisnis yang memiliki scope dengan diferensiasi terhadapgroup pelanggan, fungsi pelanggan dan segmon tcknologi, disebut strategi diferensiasi.Pendckatan untuk melakukan diferensiasi dapat bermacam-macam bentuknya, yaitu :citra rancangan atau merek, teknologi, pelayan pelanggan, jaringan penyalur ataudirnensi-dimensi lain

3. Strategi Tidak Didiferensiasi, Suatu bisnis yang mengkombinasikan scope luas denganoendekatan tidak didiferensiasi terhadap group pelanggan, fungsi pelanggan atau segmcnteknologi disebut mengikuti strategi tidak dldlferensiasi,Tujuan strategi bersaing untuk suatu perusahaan dalam sebuah industri adalah

menemukan posisi dalam industri tcrsebut, agar perusahaan dapat melindungi dirinya daritekanan - tekanan persaingan. Analisis struktural merupakan penunjang fundamental untukmerumuskan strategi bcrsaing. Strategi bersaing yang efektif meliputi tindakan-tindakan ofensifatau dsfensif guna menciptakan posisi yang aman ternadap kelima kekuatan persaingandan akhirnya akan mendapatkan hasil laba alas investasi yang tinggi bagi perusahaan. Tigastrategi generik yang konsisten dikemukakan oleh Porter 0980: 35, 1985:11), untukmenanggulangi kekuatan persaingan dalam suatu industn adalah : l. cost leadership. 2differentiation, 3 focus.1. Cost leadership (keunggulan biaya menyeluruh)

Keunggulan biaya memerlukan kcnstruksi agresit dari fasilitas skala yang efisien, usahayang giat untuk rnencapai penurunan biaya karena pengalaman, pendendalian biaya danoverhead yang ketat, penghindaran pclanggan marjinal, serta rnerninirnlkan biaya dalambidang-bidang seperti litbang, pelayanan. armada penjualan, periklanan dan lain-lain.Biaya yang relatif rendah terhadap pesaing menjadi terna yang menjiwai keseluruhanstrategi,rneskipun rnutu, pelayanan dan bidang-bidang Iainnya tidak dapat diabaikan,Memiliki posisi biaya rendah akan mcmbuat perusahaan mendapalkan hasil laba di atasrata-rata dalam insutrinya meskipun ada kekuatan persaingan yang besar. Posisi biayarendah melindungi perusahaan dari pembeli yang kuat, karena pembeli hanya dapatmenggunakan kekuiltr.lnya untuk menekan harga sampai ketingkat harga pesaing palingefisien berikutnya. Biaya rendah mcmberikan perlindungan terhadap pembelian bahankepada pemasok yang kuat, sehingga pemasok tersebut dapat menyediakan f1eksibilitasyang lebih besar L.:ntuk menaggulangi kcnaikan biaya bahan. Posisi biaya rendah jugamellliliki kelebihall lain yaitu merancang produk agar mudah dibuat, menjual banyak

Journal of Economics and Management JEM___ V:._:o:....:_lu=-:me1_?)__No •. 1. - .F~.~.r_u?_n;....:..·-=2....;:_O...;;..16~ _

Page 6: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN1411- 57941hul. 43

Pengukuran Kinerja PerusahaanMenurut Wheelen arid Hunger (2004:243) performance is the end result of activity

(kinerja adalah hasH akhir dari aktlfitas). Jika strategi telah diimplimentasikan maka untukmengukur kinerja perusahaan dapat digunakan i<inerjr.J keuangan (finansial performance) dankinerja pasar (market performance) dan juga pengurangan biaya (Biggadike, 1979;8). Financialperformance menunjukan pada pengukuran seperti a::lum on irwesmenr. cash flow overinvestment, gross margm over sales revenue dan return on saies. Mi}f*et performancemenunjukan pada abso.'utedan reiati'r'e market share yang dicapai.

Robinson (1998) menyatakan bahwa untuk mengukur kinerja perusahaan ada beberapacara yaitu :1. Sales growth, yaitu menunjukkan peningkatan pelanggan yang dapat menerima produk

Abell (1980:174-175) mendefinisikan strategi bisnis menjadi tiga stratcgi generik, yaitufokus. difersnsiasi dan tidak diferensiasi. Strategi tidak difcrensasi ini rnencakup skopc

yang luas. yang menyerupai dengan strategi keunggulan biaya menyeluruh oleh Porter(1985:12-13). Namun demikian sernua strategi ini mengandung indikator-indikator yang sama,antara: lain biaya produk, harga produk, pelayanan pelanggan. Kualilas produk dan kelompokpembeLi. Tinggi rendahnya indikator-indikator ini akan membedakan strategi bersaing yangmana yang digunakan oleh suatu perusahaan (Edelmann, et ai, 2005).

macam produk, serta melayani group pelanggan yang besar guna meningkatkan volumepenjuatan. Tetapi penerapan strategi ini memerlukan investasi modal awal yang besaruntuk peralatan modern, penetapan harga agresif dan biaya membina market shareBagian pasar yang tinggi dapat rnenirnbu'kan skala ekonornis, apabila strategi ini dapatberjalan efektif dapat rnenghasilkan laba yang tingg], yang nantinya dapat diinvestasikankembau guna rnernpertahankan keunggulan blaya.

2. Differentiation (deferensisasi)Suatu bisnis yang merniliki skope luas dengan strategi diferensiasi tcrhadap grouppelanggan, fungsi pelanggan dan segrnen teknologi. disebut strategi diferensiasi,Pendekatan untuk rnelakukan diferensiasi dapat berrnacarn - macam bentunya, mulai dancitra rancangan atau rnerek, teknologi, pelayanan pelanggan sarnpal jaringan penyaluratau dimensi - dimensi lain. Strategi diferensiasi rnerupakan strategi yang baik untukmenghasilkan laba di atas rata rata dalam suatu industri, karena strategi inirnenciptakan posisi yang arnan untuk mengatasi ketima kekuatan persaingan.Diferensiasi mcnyediakan penyekat lerhadap persaingan karena adanya loyalitas merekdari pelanggan dan mengakibatkan berkurangnya kepekaaan terhadap harga, yang akanmenciptakan hambatan masuk. Narnun demikian untuk menciptakan diferenstasimembutuhkan biaya yang tinggi, karena adanya nset yang ekstcnsif, disain produk, mutubahan yangtinggi, atau dukungan pelanggan yang intensif. Dernikian juga pelangganpada industri perusahaan tersebut , tidak semua bersedia dan rnarnpu membayar produkdengan harga yang tinggi. Apalagi bila prod uk yang sarna fungsmya tidak terlalu mahalkarena biaya produksmya terlalu rcndah , rnaka diferensiasi mungkin tidak dapatbersaing,

3. Focus (fokus)Suatu bisnis mungkin oifokuskan pada group pelanggan, fungsi pelanggan atau segrnenteknologi tertentu. Strategi fokus dibangun untuk rnclayani target industri sec.ara baik.Stratcgi ini didasarkan pada prernis bahwa perusahaan akan rnarnpu melayani targetstrategisnya yang sernpit secara efektif dan efisicn darlpaca pesaing yang bcrsainglebih luas. Sebagai akibatnya, perusahaan akan mencapai difercnsiasi karena mampumemenuhi kebutuhan target tertentu dengan lebih baik. atau mencapai biaya yangrendah dalam merlayani target ini, atau bahkan mencapai kedua-duanya, Strategi fokusselalu mengandung bcberapa keterbatasan dalarn mencapai bagian pasar sccarakeseluruhan. Strategi ini perlu mernilih antara kemampulabaan dengan volume penjualan.

Journal of Economics and Management: JEM___ V..:....o=...:J~u'TI.e1~~o_:_.1.-. ~ebruarj 2016

Page 7: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN 1411 - 5794111<11.44

Ukuran dan Usia UsahaUkuran dan usia usaha dapat berpengaruh terhadap sumberdaya dan kinerja (Cooper

et si, 1994) Jika perusahaan tumbuh di dalarn ukuranya maka cenderung surnbcrdaya­surnbcrdaya tersebut akan direorganiosasi dan dilakukan kombinasi yang baru, denganmemerlukan praktek - praktek manajernen yang berbeda untuk mencapai kesuksesanusahanya, Pcrusahaan yang masih muda usia, sering mengalami kekurangan dalamsumberdayanya, seperti rnisalnya keuangan, keahlian dan sistern internal maupun hubungansccara eksternal dengan para pelanggan dan juga dengan para pernasok. Namun dernikianperusahaan yang rnasih rnuda dapat juga rnemperoleh suatu h:untungan dengan komitenandan keterlibatan yang sangat tinggi dari pemilik se!\aligus manejemya. hal ini akanmeningkatakan kinerjanya.

SumberdayaDistinctive competency adalah kekuatan yang unlk yang memperkenankan perusahaan

untuk rnencapai efeslensl, kuatitas, inovasl, customer. responseviness yang superior dandengan demikian akan menciptakan nilal (value) yang superior untuk mencapai kunggulanbersaing, Perusahaan yang memiliki distinctive competency dapat mencapai lower cost yangsubstansial dari rivalnya, sehingga akan rnendapatkan laba yang substanslal diatas rata-rataindustri, Ada tfga tipe sumberdaya yang bersarna-sama dapat menciptaan distinctivecompeteoc (Pearce and Robinson. 2005), yaitu :1. Tangible asset. tcrmasuk fasilitas produkst, bahan mentah, sumberdaya keuangan, real

estate dan computer. Tangible asset secara fisik dan finansial digunakan untuk membuatvalue bagi pelanggannya.

2. Intangible asset, termasuk brand names, reputasi perusahaan, moral organisasi,pengetahuan teknis, paten dan akumulasi pengalaman dalarn organisasi. Aset ini sangatkritis dalarn menciptakan keunggulan bersaing.

3. Organizational capabilities. merupakan keahlian yakni kesanggupan dan caramengkombinasikan asset, rnanusia, dan proses yang digunakan oleh perusahaan untukmentransformasi input ke dalam output. Organizational capabilities antara lainrncrupakan sumberdaya manusia dan organisasi sebagai dimensi internal yang mendasarikinerja usaha rumah makan di dalam pasar Iokal. Berdasarkan penelitian terdahulu,sumberdaya manusia yaitu pendiri sekaligus pemilik rnerniliki aspek yang luas sebagaibekal dalam mengelola usaha dengan mencapai atribut, karakter, oendidikan danpengalaman. sikap. rnotivasi tujuan dan kornpetensi usaha (Sandberg and Hofer, 1987).Dcngan mengikuti logika ini dapat difokuskan pada tiga macam sikap pendiri permhkusaha terhadap : (1). korncrnen. (2). keinginan rnenyeimbangkan tuntutan personal ataubisnis dan (3). mernbangun hubungan dengan pelanggan dan pekerja yang dinilai melaluipendapatan dan labaSurnber daya rnanusla mcnurut biographycafprofile dapat ditinjau antara lain menurut

pendidikan dan pengalaman kerja.1. Pendidikan. Sekarang sernakln banyak pengusaha mcmpcrlihatkan perhatiannya terhadap

pendidikan dan mereka berusaha memperoleh gelar kesarjanaanya. Merllang riset inikontradiktif dengan riset sebelumnya, namun akurat

2, Pengalaman kerja, Pengalaman kerja merupakan aspek yang penting guna menunjangsuksesnya seorang pengusaha. Vesper (1980:32-3G} mcngcmukakan rnengenai penglamankeria yang dihubungkan dengan pendidikan. la menyatakan lebih lanjut bahwa kornbinasiyang rnernungkinkan pengusaha gagal dalarn mengelola perusahaan adalah : (1)pcngalaman tanpa pendidikan (2) pendidikan tanpa pengalaman. Sebaiknya yangmenyebabkan pengusaha berhasil adalah pengalaman ditambah dcngan pcndidikan.

perusahaan.2. Return of Equity (ROD, yaitu mengindikasikan keefektifan manajemen di dalam

rnenghasjlkan pengernbalian pada dana yang diinvestasikan oleh pemegang saharn,

Page 8: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN 1411 - 5794jhai. 45

Jenis Data dan Surnber DataData yang digunakan dalam penclitian ini adalah data primer antara lain SDM, SDO,

strategi dan kinerja usaha kuliner diperoleh dengan wawancara langsung dengan responden(pemilik atau rnanajer) dan data sekundcr bcrupa jumlah usaha kuliner dan lokasinya diMatang dipcroieh dari instansi di Pernerintah Kota Malang (Penkot).

METODE PENELITIANRuang lingkup Penelitian dan Waktu Penelitian

Supaya penelitian ini lebih mcmfokuskan pada lujuan penehtian. maka ruang lingkuppenelitian ini dibatasi untuk usaha kuliner di Kota Malang.

Hipotesis1. Sumberdaya rnanusia, sumber daya organrsasi dan strategi berpengaruh secara parsial

maupun simultan terhadap kincrja usaha kuliner di Malang2. Sumberdaya rnanusia merupakan variabel yang paling dominar. berpengaruh tcrhadap

kinerja usaha kuliner di Malang3, Ukuran. dan usia mempunyai hubungan c1engan sumberdaya manusia. surnbcr daya

organisasi maupun kinerja usaha kullner di Malang4. Kincrla, sumberdaya manusia dan sumberdaya organisasi berbeda berdasarkan kategori

usia maupun ukuran pada usaha kuliner di rnalang

Usia : Lamanya perusahaan beroperasiSumber Daya Manusia (SDM) : Pendiri dan pemilik usaha rumah makan :

a. Pengalarnanb. Pendidikan

Kinerja: a. Pcrturnbuhan omzet penjualanb. Penjualan dan laba

Ukuran : Jumlah pekerja yang dirnilikiSurnber Daya Organisasi (500): a. Perencanaan

b. Ketrampilan pekerjaStrategi : Fokus biaya dan diferensiasi

Hubungan

Pell~lIl'ub

Keterangan :

r --- ----- .. ,'- -- ,- - --------- -----~--,. ,.I r-C1::uan i I'------

i

Garnbar 1. Kerangka Konseptual

Kerangka KonseptualBerdasarkan atas teori dan penelitian terdahulu. rnaxa dapat disusun kerangka

konseptual sebagai berikut (Garnbar 1) :

JEMJournal of Economics and Management____ V_o.l_\:Jme17, No.1 -: f~p.ruari 2016

Page 9: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

[SSN 1411 - 57941hai. 46

Metode Analisis DataMetode analisis data yang digunakan :

1. Analisis Statistik InferensialTeknik analisis statistik inferensial yang digunakan adalah :a. Ana/isis Regresi Linear Berganda :

Detinisi Operasional Variabel1. Sumberdaya Manusia

merupakan atribut yang rnelekat pada diri wlrausahawan berupa kernarnpuan untukrncnialankan usaha yang discbut juga sebagai biographyca/ profile dengan pcngukurar.berupa : pengalaman kerja dan pendidikan

2. Sumberdaya Organisasimerupakan sumberdaya yang dimiliki usaha kuliner berupa perencanaan dan keahlianstaf / karyawan, yang diukur dengan :a. Perencanaan dalam bidang keuangan, marketing dan operasioanlb. Keahlian dalarn bidang pembelian bahan baku. pelayanan. memasak dan bidang

keuangan.3. Strategi merupakan suatu cara bersaing bagi usaha kuliner dalam Itngkungan bisrus

dengan indikator-indikator :a) Biaya produk, diukur dengan rendannya biaya produksi usaha kuliner tersebut,

dibandingkan dengan usaha kuliner yang lainb) Harga produk diukur dengan tanggapan seberapa rendah harga produk

dibandingkan dengan usaha kuliner lain.e) Pelayanan pelanggan, diukur dengan kepuasan pelanggan dan jaminan

pertanggungand) Kualitas produk, diukur dengan seberapa tinggi kualitas produk suatu usaha kuliner

dibandingkan dengan usaha kuliner lain4. Kincrla, rncrupakan hasit operasi usaha kuliner dalam bisnisnya dengan indickator >

indikator :a) Pcrtumbuhan peniualan usaha kuline', diukur dad peningkatan di dalarn volume

penjualan dan realisasi target penjualanb) Laba usaha kuiiner, merupakan kemampuan rncnghasitkan kelcbihan tot <11

pendapatan di atas total biayanya5. Usia. Usia dilihat dari lamanya usaha kutiner beroocrasi6. Jumlah Karyawan (Ukuran Usaha Kuliner)

Ukuran dapat dilihat dari jurnlah pekerja yang dimiliki oleh usaha kulincr tcrscbut,

Variabel PenelitianDalam penelltian ini, variabel yang digunakan dibagi menjadi tiga macam yaitu variabel

independen adatah $OM, $00 dan strategi, variabel dependennya adalah klOerja dan vanaoelkontrolnya adalah usia usaha kuliner dan ukuran usaha kuliner (jumlah karyawan),

Teknik Pengambilan SampelPemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat pada populasi yang

berada di Pemerintah Kota Malang berjumlah 277 usaha kuliner. Teknik pengambilan sarnpelmenggunakan area sampling (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo,1999:129) yaitu memilihKola Malang sebagai area dan kemudian memiLih sampet secara acak. .Jurnlah sarnpel yangdiambil sebanyak 35 usaha kuliner (n=35) yang mana telah sesuai dengan tujuan analisisdalarn penelitian ini.

Metode Pengumputan DataMetode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik wawancara pada

responden terpilih dengan mcnggunakan alat bantu daftar pertanyaan (kucsioncr).

Page 10: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN1411- 5794 Vlai. 47

Analisis Hasil RegresiAsu:nsi ktasik yang mendasari model regresi tersebut adalah (Gujarati, 1995: 314) ;

1. Model regresi linear adalah Yi=bl+b2Xi+ui2. Nilai X diasumsikan non-stokastik artinya nilai X dianggap tetap dalam sampel yang

bcrulang3. Nilai rata -rata kesalahan adalah 0 atau E (ui/Xi) '" 0

HASIL DAN PEMBAHASANDiskripsi Hasil Penelitian

Untuk melakukan analisis data, usaha kuliner ini dikelompokan berdasarkan usia(lamanya usaha kuliner tersebut beroperasi) dan jumlah karyawan yang dimiliki. Kategori usiausaha kuliner kelompok umur I «10tahun) rnenduduki tingkat tertinggi yaitu sebanyak 19usaha kuliner (54,29%). kelompok II (10-20 tahun) sebanyak 7 kusaha kuliner (20%) dankeiornpok III ()10tahun) scbanyak 9 usaha kuliner (25.71%). Kategori ukuran usaha kuliner(jumlah karyawan) mengindikasikan bahwa rnayoritas sampel mempunyai ukuran usahakuliner yang besar karena kategori III (>15 orang) menempati tingkat tertinggi sebesar 14usaha kuliner (40%). kategori II sebanyak 11 usah kuliner (31,43%) dan kategori I sebanyak10 usaha kuliner (28,57%),

Selain itu juga dapat diketahui kelompok tingkat pendidikan dan jenis kelamin parawirausaha yang mengclola usaha kuliner tersebut. Tingkat pendidikan wirausaha usahakulincr di KOla Malang tertinggi diduduki oleh S1 scbanyak 15 responder: (42,88%) disusulSMU dan sederajat sebanyak 14 responden (40%) berikutnya Diploma 5 rcspondcn(14,29%) dan SD hanya 1 responden (2,87%).

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui signifikan pengaruhantara variabel bcbas dan variabel terikat yang secara rnaternans duurnsukan sebaga.berikut :

Y = a + hjXj + h2X2 + b)X) + eMenur:.tt Gujarati (2004: 314) agar regresi berganda bisa mcmbcrikan manfaat denganbenar maka analisis regresi berganda tersebut harus meiihat asurnsi klasik yang adadi dalamnya.. Selanjutnya dari hasi! perhitungan analisis tersebut dilakukan anaiisisnilai scbagai berikut :1) Uji F, digunakan untl.<k mcnguji pcngaruh variabel independen secara simultan

terhadap variabel dependen.2) Uj; t, digunakan untuk menguji signifikansi dari masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen.b. Uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)

Untuk rnengetahui hubungan usia usaha kuliner dan ukuran usaha kuliner berbedaatau sama terhadap sumberdaya rnanusia, surnberdaya organisasi maupun kinerja,maka digunakan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) (Hair el a/~ 1998).Asumsi MANOVA menggunakan uji Box's M test, Levene's test, dan menggunakan ujimultivariate untuk mengetahui ada tidaknya hubungan usia dan ukuran (jumlahkaryawan) usaha kuliner terhadap sumber daya rnanusia, surnber daya organlsasi dankmerja, Disamping itu juga mcnggunakan Test of Between Subject Effect untukmcnguji pengaruh setiap faktor terhadap variaoel dependennya, nilai F test yangterkandung didalamnya akan mcnunjukkan adanya perbedaan variabel dependenterhadap kategori faktornya. UJi terakhir dalam MANOVA adalah uji Post Hoc. Uji inimenunjukkan besarnya pcrbcdaan diantara variabel dependennya terhadap kategorifaktornya.

2. Anausis KualitatifAnalisis kualitatif digunakan untuk mendcskripsikan mengenai keberhasilan usaha, selainitu analisis ini akan digunakan untuk mendeskripsikan keterkaitan variabcl-variabel yangdiamati dan karakteristiknya.

JEMJournal of Economics and Management___ V_o_'_u_m_e17,J~.~:.~.:_.'=.~.~I!JE.ri 2016

Page 11: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN 1411- 5794Iha!. 48

Uji Asumsi Klasik1. Uji Multlkolinearitas

Multikolineritas dapat dilihat dari (1) nilai tolarance dan lawannya variance inflationfactor (VIF). Hasil perhitungan dalam analisis ini nilai tolarence menunjukan tidak adayang ( 0,10 dan hasil VIF ticak ada yang> 10, dengan dcrnikian dapat disirnpulkantidak ada multikolinearitas antar vartabel independen dalarn model regresi ini,

2. Uji AutokorelasiAsumsi autokorelasi didefinisikan sebagai terjadinya korelasi diantara data pengamatan,dimana munculnya data dipengaruhi oleh data sebelurnnya. Karena data dalampcnclitian ini bukan time series tapi bersifat cross section, rnaka tidak mungkin terjadikesalahan pengamatan dalam setiap periodenya.

3. Uji HomokedastisitasUji heteroskedasitsitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadiketidaksamaan varians dari residual satu pcngarnatan ke pengarnatan lain- Jika vartansresidual dari satu pcngarnatan ke pengamatan lain tetap, maka disebuthornokedastisitas, Namun jika terdapat psrbedaan varians rnaka dijumpai gejalaheterokedastisltas. Model rcgrcsi yang baik adalah tidak terjadi gejala heterokedastisitas.Salah satu cara untuk menedeteksi gejala ini antara lain dengan rnelihat ada tidaknyapola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X dan Y. Grafik hasil penelitiantidak membentuk suatu pola yang jelas serta tersebar diatas maupun di bawah angka 0pada sumbu Y, juga di kanan maupun kiri angka 0 pada surnbu, Dengan hasil ini dapatdisimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan.

4. Uji NorrnalitasUji normalitas salah satunya dengan menggunakan analisis grafik normal probability plotyang membandingkan distribusi kurnulatif dan distribusi normaL Distribusi normal akanmcrnbcntuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkandengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, rnaka garis yangmenggambarkan data sesungguhnya akan rnengikun garis diagonalnya.Pada penelitian ini, titik rnenyebar sekitar garis diagonal serta penyebarannya

rnengikuti arah garis diagonal. Model grafik ini menunjukan bahwa model regresi, layakdipakai karena memenuhi asumsi norrnalitas.L Koefisien Determinasi

Dan output $PSS besarnya adjusted R2 adalah 0,954, berarti 95,4% variasi kinerjausaha kuliner ini dapat dijclaskar: olen variasi dan ketiga variabel independen yaitusumberdaya rnanusia, surnberdaya organisasi dan strategi. Sedangkan sisanya 4,6%dijelaskan oleh sebab-scbab lain diluar modeL Standard Error of the Estimate (SEE) yangkecil yaitu 0,06928 menandakan model regresi secara tepat dapat memprediksi variabcldependen.

2. Uji Signifikansi $Imultan (uji Statitik F)Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 234256 dengan sign;fikan0,000, karena lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untukmemprediksi kinerja.

8.9.

..,I.

Antara UI dan Xi saling bebas, sehingga Cov (ui, uj /Xii,Xj)=OJumlah observasi n harus lebih besar daripada jumlah parameter yang diestirnasi (jumlahvariabel bebas)Adanya variabilitas dalarn ni:ai X artinya X berbedaModel regresl telah dispesifikasi secara benar. Dengan kata lain tidak ada bias(kesalahan) spesrikasi dalam model yang digunakan dalam analisis cmpirik

10. Tidak ada multikolinearitas yang sempurna antar variabel bebas

6.

4. Hornokesdastisltas artinya variance kesatahan sarna untuk setiap periode5. Tidak ada autokorelasi antar kesatahan (antara ui dan uj Lidak ada korelasi) atau secara

maternatis Cov(ui/Xi)::;O

Journal of Economics and Management___ V:....:o:...:l=u~~.17,~.o.1 ~f~!=>!_~_(!ri2016

Page 12: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN 1411 - 5i91·lhaf. 49

Hasil Pengujian HipotesisHasil Pengujian Hipotesis Pertama (HI)

Sumberdaya manusia, sUlllberdaya organisasi dan strategi be:pengaruh secara parsialmaupun sirnut<'ln terhadap kinerja usaha kuUner di Malang. Hasil uji dengan a= 0.05didapat sebagai bcrikut ;1. SumberdaYi:I mamlsla memiliki t hitung sebesar 5,602 mcmpunyai nilai sig 0,000, nilai

(ebih keell dari 0,05 . Dengan demikian pengujian menunjukkan bahwa variabelsurnberdaya manusia berpengaruh secara signifikan tcrhadap kinerja.

Model ~ANOVAUji Box's test digunakan untuk mcnguji asumsi Manova yang mensyaratkan bahwa

rnatriks variance/ covariance dari variabel dependen adalah sarna, Teruhat bahwa nilai Box'sM test adalah 57.246 dan nilai F test sebesar 1.565 dengan tingkat signifikan 0,051 yangdiatas 0.05 tidak signitika«, Dengan demikian hipotesis nol yang menyatakan matrikvariance /covariance sama diterirna. Hasil ini tidak menyalahi asumsi Ivt'\NOVA, rnaka analisisini dapat diterima.

Uji multivariat digunakan untuk menguji apakah setiap faktor mempengaruhi variabeldependen. Test Hotelung's Trace menunjukkan usia dan jumlah karyawan mempunyaihubungan dengan surnberdaya rnanusia, sumberdaya organisasl dan kinerja. Manovamengasumsikan bahwa setiap variabe! dcpcnden rnemiliki varians yang sarna untuk sernuagrup. Levene 's lest menguji asumsi ini, untuk variable kinerja, sumberdaya manusia dansumberdaya .organisasi ternyata signifikan pada 0,05 berarti memiliki variance yangberbeda , dan hal ini menyalahi asumsi MANOVA (yang dikehendaki variance sama).Walaupun asurnsi variance sama dilanggar, MANOVA tetap robust sehingga anausls dapatditeruskan.

Test of between-subjects effects menunjukkan nilai F test untuk hubungan ini sebesar3,338 dan signiiikan pada 0,05, rnaka ada perbedaan kualitas surnberdaya organisasi padamaslng-masing kategori usia usaha kuliner. Nilai F menuunjukkan tidal< ada pcrocdaan kinerjapada masmg-rnasing kategori jumlah karyawan dan tidak ada perbedaan kualitassumbcrdaya rnanusia pada masing-masing kategori jumlah karyawan. Hasil F test jugamenyatakan ada perbedaan kualitas sumberdaya organisasi pada masing-masing kategonjumlah karyawan. Hasil F test rnenyatakan ada perbedaan kincrja, kualitas sumberdayamanusia dan kualitas sumberdaya organisasi pada rnasing-rnasng interaksi antara usia danjurnlah karyawan usaha kuliner. Nilai adjusted R square menunjukkan kinerja dapat dijelaskanoleh oleh usia dan [urnlah karyawan sebesar 64,9%, untuk variabiiitas surnberdaya rnanusiadapat dijelaskan olen usia dan jurnlah karyawan sebesar 28,3%, untuk sumberdaya organisasivariabilitasnya daoat diiclaskan oleh usia dan jurnlah karyawan sebesar 46,7%.

Hasil uji Turkey menuojukkan bahwa tercapat perbedaan kinerja pada masing-rnasingkategori usia, untuk variabel sumberdaya rnanusia terdapat perbedaan kualitas untuk masing­masng kategori usia, untk variabel sumberdaya organlsasi terdapat perbedaan kualitas untukmasing-masing kate-god

Hasil uji Turkey menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja pada masing­masing kategori ukuran perusahaan. Demikian juga tidak terdapat perbedaan kualitassurnberdaya pada masing-masing kategori ukuran pcrusahaan, tetapi basil uj menunjukxkanperbedaan kualitas surnberdaya organisasi paca masing-masing kategori ukuran perusahaan.

y= ·0.181+O.286Xl+OJ08X2 ....0,194X3

3. Uji signifikans! parameter individual atau uji statistik lUntuk mengintrepetasikan koefisien variabel independcn dapat digunakan unstandarizeddan standarized coefisien. Unstandarized Beta Coefficient dan ketiga variabelindependen sernuanya signifikan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa variabel kinerjadipcngaruhi oleh surnherdaya rnanusia, sumberdaya organisasi dan strategi, denganpersamaan :

Journal of Economics and Manag~mentJEMVolume 17, ~t~:._t~.Fe_Qfyari =.20.:::..1.:..;6~ _

Page 13: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

rSSK 1411 - 5794Iha!. 50

Hasil Pengujian Hipotesis Keempat (H4)Kinerja, sumberdaya manusia dan surnberdaya organisasi berbeda berdasarkan kategori

usia maupun ukuran pada usaha kuliner di Malang. Hubungan antara interaksi usia danjumlah karyawan dengan kinerja, sumberdaya manusia, dan sumberdaya organisasl memilikinilai F test berturut-turut seoesar 2.862; 2,925; 2,859 dan sernuanya signifikan pada level0.05, rnaka dapat dikatakan ada perbedaan kinerja, kualitas sumberdaya rnanusla dankualitas sumberdaya organisasi pada rnasing-rnasing kategori interaksi antara usia dan jumlahkaryawan usaha kuliner. Namun apabila tidak berinteraksi rnaka kineria, surnberdaya rnanus.adan sumberdaya organisasl yang berbeda hanya pada kategori usia. Sedangkan padajumlah karyawan yang berbeda hanya surnberdaya organlsasl,Pembahasan dan Implikasi Hasil PenelitianPembahasan Berkaitan Uji Hipotesis 1

Sumberdaya manusia dengan indikatornya pengalaman kerja dan pendidikanmenunjukan bahwa sumberdaya ini memiliki kemampuan dalam mengelola rumah rnakan gunamemperoleh kamampuan bersaing di pasar sepertl yang disampaikan oleh Sanberg andHofer (1987) bahwa indikator pendidikan dan pengalaman kerja merupakan atribut yangme~ekat pada pengusaha yang memim;lin usahanya. Cara-cara untuk membuat tingkatpenjualan stat>il bahkan rneningkatnya mcrupakan hasil dari akulllulasi pengalaman­pengalaman kerja masa lalu. Demikian Juga dengan cara - cara menciptakan labaperusahaan juga membutuhkan keallian managerial yang digabung dengan pcrolchaninformasi mengenai keadaan luar perusahaan. Pendidikan formal merupakan unsur pentingpengusaha untuk mengetahui sLiatu disiplir. ilmu.

Sumberdaya organisasi dengan indikatornya perencanaan dan ketrampilan kerja.Perencanaan mengenai operasi usaha yang formal dan akurat akan meningkatkan ketepatan

Hasil Pengujian Hipotesis Ketiga (H3)Usia dan ukuran rnemounyal hubungan dengan surnber daya manusia, sumberdaya

organisasi maupun kinerja usaha kuliner di Malang, Dengan rnenggunakan uj- Hotelling'sTrace menunjukkan signifikansi usia sebesar 0,005 dan signifikansi jumlah i<aryawan sebesar0,003, rnaka usia dan jumlah karyawan mempunyai hubungan dengan sumberdaya rnanusia,sumberdaya organisasi dan kinerja

Hasil Pengujian Hipotesis Kedua (H2)Surnberdaya rnanusia rnerupakan varlabel yang paling dominan berpengaruh terhadap

kinerja. Berdasarkan analisls rnengenai coefficient regresi, pada standardized coeficient Betadari surnber daya rnanusia sebesar 0520 yang merupakan angka Beta terbesar dibadingkandengan surnberdaya organisasi dan strategi yang hanya sebesar 0,183 dan 0,313. Dengandemikian sumberdaya manusia merupakan variabel independen yang paling dominanmempengan.ihi kinerja usaha kuliner di Malang.

2. Sumbcrdaya organisasi rnerniliki t hitung sebesar 2,334. Mempunyai nilai sig 0,026, rulaiini lebih kecil cari 0.050. Dengan demikian pengujian menunjukan bahwa variabelsumsumberdaya organisasi berpengaruh secara signiflkan terhadap kinerja.

3. Strategi memiliki nilai t hitung sebesar 3,003. Mempunyai nilai sig 0,005. Dengandemikian pengujian menunjukkan bahwa variabel strategi berpengaruh signifikanternadap kinerja.Sehingga dapat disirnpulkan bahwa secara parsial semua variabel sumberdaya manusia,

surnberdaya organisasi dan stratcgi berpengaruh sccara signifikan terhadap kinerja. Untukmengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabelterikatnya digunakan uji F, dcngan menggunakan ANOVA didapat nilai F~i{Unp, sebesar 234,256dengan signifikan 0,000. menyatakan bahwa secara sirnultan tiga variabel yakni :surnbcrdaya organlsasi, sumberdaya rnanusia dan strategi berpengaruh secara bersarna-sarnaterhadap kinerja usaha kuliner di Malang.

Journal of Economics and Management JEM___ V_o_l_u~~...1.?!...~o. 1 - Februar] =20:;.,..:1:...=6.a.::...... __

Page 14: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSN1411 - 57Y41hai. 51

PENUTUPBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan. maka kesimpulan

dan sa~an dari hasil penelitian ini scbagai berikul :Sumherdaya manusia, sumberdaya organisasi. dan strategi berpengar·uh sccara parsial

maupun simultan terhadap kinerja usaha kuliner di Malarrg.Sumberddya manusia merupakan variabel yang paling dominan. berpengaruh tcrhadap

kinerja. Karena manL.:siamerupakan pcnggerak utal11adalarn $uatu usaha dengan atribut yangdimiliki berupa pengalaman yang semakin banyak dan pendidikan yang semakin tinggi m<lka

Pembahasan Berkaitan Uji Hipotesis 4Ada perbedaan kinerja, kualitas surnberdaya rnanusia dan kualitas surnbercaya

organisasi pada masing-rnasing kategori interaksi antara usia dan [umleh karyawan usahakuliner. Perbedan kinerja, sumbcrdaya manysia, dan sumberdaya organisasi pda kategori usiaterjadi karena $emakin hertambah usia maka kinerjanya akan semakin baik demikian jugasemakin bertambah usia maka semakin menarnbah pengalaman terhadap wrrausaha dansp.makin bertambah usia maka semakin menambah akuratnya pcrcncanaan dan menambahkeahlian pada pekerjanya.

Pembahasan Berkaitan Uji Hipotesis 3Usia dan iurnlah karyawan rnernpunyai hubungan dengan surnberdaya manusia.

surnberdaya organisasi dan kinerja. Jika suatu usana mengalami perkembangarr di dalamukurannya, kemungkinan akan rnereorgarusasi sumber-sumbernya dan kornbinasi yang baruakan memerlukan praktek-praktek manajemen yang bcrbeda untuk mencapai kesuksesannya,Wa:aupun perusahaan yang rnasih muda dapat menikmati komitmen dan ketertibatan yangtinggr dari wirausahanya dan rneningkatnya kinerja, di lain pihak, perusahaan berukuran kecilmempunyai keterbatasan akses terhadap keuangan, surnberdaya manusia dan surnberdayaorganisasi yang merupakan suatu penghalang bagi kinerjanya. Sernentara perusahaan yanglebih tua usianya cenderung tidak menunjukakn evolusi didalam sistem organisasi,perencanaan dan keahlian stafnya, tetapi mcnunjukkan kinerja yang lebih tinggi. Sedangkanperusahaan yang lebih rnuda rnernpunyai pengalaman perturr.buhan yang lebih besar,

Pembahasan Berkaitan Uji Hipotesis 2Surnberdaya rnanusia yang memiliki indikator pendidikan dan pengalaman daoat

menjadi penggerak utama bagi berkembang dan bertahannya usaha kuliner di Malang.Karena pendidikan dar pengalarnan kerja yang dimiliki wirausaha merupakan keahtian yangdapat digunakan untuk mengarahkan dan membuat pcrcnc.anaan, mengarahkan operasi danjuga mernbuat suatu strategi yang dapat bertahan guna memperoleh laba bagi usahanya.

di dalam mempcrcdiksi pendapatan dari hasil penjualan produknya dan disrnpmg itu jugaakan meningkatkan ketepatan di dalam memprediksi biaya-biaya yang harus dikeluarkansehingga taba yang akan diperoleh juga dapat direncanakan sebelumnya. Disarnping ituperencanaan bisa digunakan sebagai atat kontrol jika terjadi penyimpangan - penyimpangandi dalarn operasinya. Kerrarnpilan yang dimiliki pekerja dalarn sernua fungsi manajernen padausaha kuliner, terutama dalarn bidang logistik, proses rnernasak dan pelayanan rncrnbawapcngaruh terhadap kinerja usahanya. Disarnping itu rnelakukan pengernbangan terhadapproduk yang telah ada dan tetap melakukan pemeliharaan terhadap citarasa rnakanan sangatdibutuhkan supaya tetap rnernelihara dan rnenarnbah para pelanggan.

Strategi dengan indikatornya biaya produk, harga pokok, pelayanan pelanggan dankualitas produk. Strategi merupakan keputusan yang rnengnasikan forrnulasi dan implementasiguna rnernperolch kcunggulan bersaing yang pada akhrmya menghasilkan kinerja usaha yangbaik. Dari uraian sumberdaya rnanusia, sumberdaya organisasi. dan strategi diatas dapatmenjelaskan bahwa pengaruhnya tcrhacap kinerja paca usaha kuliner di Malang sangatlil1ggi.

Page 15: JURNAL ISSN 1411-5794 EKONOMI DAN MANAJ EMENfeb.ub.ac.id/wp-content/.../Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Kinerja...PENGARUH LlNGKUGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA 25-40 ... (pencatatan

ISSI\ 1411 - 57941170152

DAFTAR RUJUKANAbell, Derek F., 1980. Defining The Business : The Starting Point of Strategic Planning,

Englewood Cliffs, New jersey: Prentice Hall, Inc.Aldrich, H and Auster E.R. 1986. Even dwarc!s started small: liabilities of age and size and

their strategic implication. In L. cumming and B. Staw, eds., Research in O'gal1izatiolla(Behavior, VoLa. San Franslsco: JAI Press, pp. 165 -198.

Biggadike, E. Ralph, 1979, Corporate Dive,sification: Entry. Strategy and Performance,Cambridge, MA: Harvard University Press.

Cooper, AC.,Gimeno-Gascon, R.J., and WO(], c.Y., 1994,. Challenges in predicting neVi firmsperformance, Journal of Bussines Venturing 8 (3), pp.:241-254.

Edelman, Linda F, Candida G. Brosh, and Tatiana Manolova, 2005, Co Alignment in theResource-Performance Relationship : Strategy as Mediator, Joumal of BusinessVenturing, Vol. 20, pp. 359-383.

Gujarati, Damodar N.. 2004, Basic Econometric. New York: McGraw HillHair, Joseph F., Rolph E. Anderson, Ronald L. Tatham, and WillIam C. Black, 1998, Multivariate

Data Ana[v.<iis. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, IncNur Indriantoro dar, Bambang Supomo,1999. Metodologi Pene/itian Bfsnis, Yogyakarta :BPFEPearce II. john H. Robinson, 2005, Strategic Managf1men!: Formulation, Implementation and

Contro 9 th eduoo. , New York : Me Grawhill Co.Porter. Michael E.. 1980. Competitive Strategy. Techniques for Analyzing Industries and

Competitors, New York : The Free Press.1985, Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior

Performance, New York: The Free Press.Robinson, Kenneth Charles, 1998, An Exammation of the Influence of Industry Structure orr

Eight Alternative Measures of New Venture Performance for High Potcnsial IndependentNew Ventures, Journal of Business Venturing Vol. 14, pp. 165-187.

Sandberg, William R-, and Charles W. Hoffer, 1987. Improving New Venture Performance: TheRote of Strategy, Industry Structure. and The Enterpreneur, Journal of BusinessVenturing, Vo!.2, pp. 5-28.

Stoner, James A.F., R. Edward Freeman and Daniel R. Gilbert, Atth Bahasa Alexander Sindoro,1996, Mal1ajemel7.Jakarta: PT. Prenhallindo,

Vesper, Karl, 1980. New Ventures Strategies. New Jersey: Prentice HallWheelen, Thomas L. and .L David Hunger, 2004, Strategic Management, 9" edition,

Massachusetts: Addison-Wesley Publishrng Company.

akan dapat rnengelola usaha dengan lebih baik lagi.Usia dan ukuran mempunyai hubungan dengan sumber daya manusia, surnberdaya

organisasi rnaupun kinerja usaha kuliner di Malang.Kinerja. sumberdaya manusia dan sumberdaya organisasi berbeda berdasarkan interaksi

usia dan ukuran pada usaha kuliner di Malang. Narnun dernikian secara individu hanyakategori usia usana kullner yang dapat membedakan kinerja, sumberdaya rnanusia, dansumberdaya organisasi.

Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pcngctahuan berupa temuan penelitian yaituadanya pengaruh parsial maupun simultan dari variabel sumberdaya rnanusia, sumberdayaorganisasi, dan strategi terhadap kinerja usaha kuliner di Malang.

Riset yang akan datang seharusnya dllakukan dengan menambah jumlah sampel lebihbanyak, selain itu juga rnenarnbah jumlah variahel dan membuat katcgori dcngan lebih [elastagl, Para wirausaha yang bergerak pada bidang usaha kuliner hendaknya lebih mengantisipasiterhadap pesaing-pesaing baru yang sernakin banyak dengan dernikian diharapkan dapat lebihmeningkatkan ketahanan terhadap usahanya tersebut.