PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat kembali menunda si-dang perdana gugatan perdata Keluarga almarhum Irzen Octa. Setelah Citibank sebagai pihak tergugat mangkir untuk kedua kalinya. “Walau sudah dipang-gil, pihak tergugat kembali tidak hadir, maka sidang ditunda dan dilanjutkan pada 9 Juni 2011,” tutup Ketua Majelis Hakim Pramoedhana K Koesoemaad-madja, kemarin.

Ketidakhadiran Citibank kali ini adalah yang kedua kalinya. Menurut Pramoedhana, PN Jakpus telah mengirim 2 surat relas (pemanggilan) terhadap Citibank. Panitera kembali ditu-gaskan memanggil Citibank.

Citibank digugat keluarga (alm) Irzen Okta untuk memba-yar kerugian materiil sebesar Rp1 triliun dan imaterial sebe-sar Rp2 triliun. Dalam gugatan bernomor 161/PDT.C/2011/PN.JKT.PST Citibank dinilai tidak taat dan lalai dalam men-jalankan kewajibannya sebagai perusahaan perbankan karena menempuh atau melakukan cara-cara yang merugikan ke-pentingan-kepentingan nasa-bahnya dengan cara kekerasan dalam penagihan kredit. Guga-tan tersebut didasarkan pada Pasal 29 ayat (3) UU No 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU No 7 Tahun 1992 ten-tang Perbankan. (VB/J-4)

Polisi Buka Pelayanan di Mal

SELAMA ini sentra pelayanan kepolisian (SPK) bidang peng-aduan dan pelaporan yang biasanya berlokasi di kantor polisi. Namun sekarang, SPK sudah dibuka di pusat perbelan-jaan, tepatnya di lantai UG Blok M Square, Jakarta Selatan.

“Ini untuk mendekatkan pela-yanan ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak terlalu ter-ganggu kalau mau pelaporan. Ada kemalasan orang ke kan-tor jadi kita buka di mal,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Baharudin Djafar di Jakarta, kemarin .

Dikatakannya, SPK di Blok M Square merupakan pilot project dan pertama kalinya di DKI Ja-karta. Pemilihan lokasinya pun dirasa strategis, lokasi ramai, dan akses mudah. Waktu ber-operasi SPK akan disesuaikan dengan jam buka tutup mal.

Sementara itu, Kapolres Jakar-ta Selatan Kombes Gatot Eddy Pramono mengatakan gerai SPK di mal ini sebagai upaya jemput bola sehingga masyarakat tak perlu lagi bersusah-payah men-datangi kantor polisi.

Keberadaan gerai SPK ini, kata dia, juga bisa menjadi per-contohan sekaligus shock therapy bagi para pelaku kejahatan di areal ini. (*/J-4)

pengusaha truk yang rugi akibat kebijakan itu. “Kalau perlu, kita urunan koin untuk mendukung pengusaha-pengusaha truk agar tidak rugi,” ungkapnya.

Cari solusiSementara itu, Gubernur

Ban ten Ratu Atut Chosiyah ber-harap Pemprov DKI dan Pem-kot Tangerang Selatan duduk bersama untuk mencari solusi soal pemberlakuan larangan kendaraan bermuatan besar. Se-bab dampak kebijakan Pemprov DKI itu ternyata harus ditang-gung penduduk di Tangsel.

“Saya yakin kedua daerah ini mampu mencari solusi, agar ke-bijakan yang dikeluarkan salah satu daerah tersebut tidak meru-gikan daerah lainnya,” kata Atut

Truk Dibatasi Pagi dan SoreKapolda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk mengumpulkan koin guna membantu pengusaha truk.

LINTAS BERITA

Citibank Mangkir, Sidang Irzen Ditunda Lagi

“Hari ini mereka sudah tanda tangan kerja sama. Sudah teken perjanjian tripartit untuk meng-atur kembali jam buka tutup,” kata Freddy.

Freddy menyatakan kesepa-katan tersebut dilakukan Ke-menterian Perhubungan, Or-ganisasi Angkutan Darat, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakar-ta. Dalam kesepakatan itu, truk tetap tidak bisa beroperasi pagi hari. Namun, sejak pukul 10.00 WIB bisa kembali beroperasi hingga sore hari.

Dengan adanya kesepakatan itu, seharusnya rencana mogok operasi yang akan dilakukan pe-ngusaha angkutan barang tidak perlu dilaksanakan.

Sebelumnya, Organda me-nyu rati para anggotanya untuk

AHMAD MUSTAIN

MENTERI Perhu-bungan Freddy Num beri mengata-kan sudah ada ke-

se pakatan pemberlakuan jam buka dan tutup bagi truk untuk masuk jalan tol dalam kota dari hanya sekali menjadi dua kali, yakni pagi dan sore.

Hal itu diungkapkan Freddy di Kantor Presiden, kemarin.

Baharudin DjafarKabid Humas Polda Metro Jaya

D==========

6 MEGAPOLITAN JUMAT, 27 MEI 2011

di Tangerang, Banten, kemarin.Sementara itu, terkait dengan

kemacetan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang-gil enam gubernur khusus un-tuk membicarakan masalah ke macetan. Presiden mengang-gap kemacetan merupakan per-soalan serius yang harus segera dicarikan solusi.

Di berbagai saluran komu-nikasi publik seperti Twitter, radio, Facebook, SMS, talkshow hingga percakapan warung kopi di kota-kota besar topik kemacetan selalu mengemuka. “Jeritan mereka semua harus kita jawab. Dan jangan sampai mereka kehilangan harapan,” ujar Presiden. (*/J-2)

mustain@mediaindonesia.com

tidak mengoperasikan armada mereka pada hari ini sebagai bentuk protes.

Kapolda Metro Jaya Irjen Su-tarman berharap Organda urung menjalankan rencananya itu. Sebab kebijakan pengaturan itu mendapat dukungan dari ma-syarakat pengguna jalan lainnya. Ia mengakui bahwa pa da setiap kebijakan pasti ada yang dirugi-kan dan diuntung kan.

“Kalau yang diuntungkan 99,9% dan yang dirugikan 0,1%, lanjutkan peraturan itu. Kalau misalnya ada yang kurang, kita diskusikan yang kurang itu,” ujar Sutarman.

Bahkan sambil bercanda, Sutarman sempat melontarkan usulan agar dilakukan pengum-pulan koin guna membantu

ANTARA/ DHONI SETIAWAN

PENERTIBAN MINIMARKET: Dua karyawan menangis saat mengetahui adanya penertiban minimarket di tempat mereka bekerja di Jalan Keagungan, Jakarta, kemarin. Pemerintah Kota Jakarta Barat hari ini menutup dua dari sembilan minimarket yang menyalahi peraturan, yakni berada dalam radius 500 meter dari pasar tradisional.