jumat, 17 desember 2010 | media indonesia inter jaga ... · bas pemain dari kolombia mauricio...

1
JUMAT, 17 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27 P ENGORBANAN In- ter Milan untuk ke- hilangan gelandang terbaiknya, Wesley Sneijder, di menit awal tidak sia-sia. Juara Liga Champion Eropa itu berhasil menjaga gengsi klub unggulan untuk tampil di nal Piala Dunia Klub musim ini. Dalam laga seminal di Sta- dion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, kemarin dini hari, klub Italia itu mengalahkan kampiun Asia dari Korea Sela- tan Seongnam Ilhwa Chunma 3-0. Tim asuhan Rafael Benitez akan ditantang klub Republik Demokratik Kongo TP Mazem- be di nal. Jawara Afrika itu membuat kejutan dengan menumbang- kan unggulan lain yang juga klub penguasa Amerika Latin asal Brasil, Internacional. Namun, Nerazzurri harus membayar mahal keberhasilan itu. Mereka kembali kehilangan Sneijder. Pemain asal Belanda itu terlihat kesakitan sembari memegang paha belakang kaki kirinya akibat diganjal lawan saat pertandingan belum lama bergulir. Ia pun terpaksa ditarik keluar dan digantikan Thiago Motta pada menit ke-4. “Tidak mudah bagi kami harus kehilangan Sneijder di awal permainan. Kami sangat mengharapkannya. Ia menga- lami masalah pada otot kaki dan rasanya hampir tidak mungkin tampil di nal,” ujar pelatih Rafael Benitez. Namun, arsitek asal Spanyol itu bergembira dengan gol ce- pat yang dilesakkan Dejan Stankovic saat Sneijder masih terpincang-pincang. “Sangat penting membuka gol kemenangan, karena de- ngan itu kami bisa mendomi- nasi kemudian mengunci hasil- nya,” sambung juru taktik asal Spanyol itu. Benitez, yang lima musim sebelumnya menukangi klub Inggris Liverpool, tengah da- lam sorotan lantaran sejumlah hasil buruk di kompetisi do- mestik. Namun kini, Inter ber- peluang menambah koleksi tiga tro--Seri A, Coppa Italia, dan Liga Champion--yang diraih- nya bersama pelatih Jose Mourinho musim lalu. “Kami unggul penguasaan bola. Kemenangan ini tak ha- nya penting bagi Benitez, tapi juga untuk semua punggawa Inter,” cetus Stankovic seperti dilansir Football Italia. Umpan panjang dari Samuel Eto’o ke sisi kiri gagal dipotong bek Seongnam Cho Byung-kuk dan mengarah kepada Diego Milito. Namun, bola menjalar ke Stankovic yang dengan cepat menceploskan bola ke dalam gawang lawan. Kapten Javier Zanetti mence- tak gol kedua kala pertanding- an baru melewati setengah jam. Gol itu terbilang indah karena Zanetti tinggal menyontek bola yang diumpankan Milito de- ngan tumit kakinya. Comeback cemerlang Milito yang baru pulih sete- lah lama absen akibat cedera benar-benar menjadi bintang pada laga tersebut. Striker asal Argentina itu akhirnya menja- ringkan gol ketiga Nerazzurri pada menit ke-73. Setelah me- ngontrol bola umpan Eto’o dengan dada, ia melepaskan tembakan yang gagal diantisi- pasi kiper Seongnam Jung Sung-ryong. “Ketika Milito mampu men- jadi kunci serangan, maka lebih mudah bagi yang lainnya dan juga bagi saya,” ujar Benitez menyanjung performa sang pemain dalam comeback-nya. Di sisi lain, Seongnam yang menundukkan tuan rumah Al Wahda pada laga sebelumnya juga hampir membobol gawang Inter pada babak pertama. Striker jangkung asal Montene- gro Dzenan Radoncic meman- faatkan umpan tendangan be- bas pemain dari Kolombia Mauricio Molina. Namun, bola tendangannya masih bisa dite- pis kiper Julio Cesar. Kapten tim asal Australia Sasa Ognenovski juga memiliki kesempatan setelah berhada- pan dengan Cesar, namun tembakannya masih melebar ke sisi gawang. Meski gagal, sang pelatih Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras pasukan- nya. “Saya tidak melihat kami kebobolan, tetapi bagaimana mereka bermain. Inter memang satu tingkat di atas kami,” ka- tanya. Sementara itu, klub Meksiko Pachuca akhirnya menempati peringkat kelima setelah men- galahkan Al Wahda dalam drama adu penalti 4-2. Duel tos-tosan itu dimainkan karena pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga waktu normal 90 menit. (Rtr/AP/R-5) [email protected] Inter Jaga Gengsi Unggulan Nerazzurri bakal menghadapi tim kejutan dari Afrika Mazembe di final. Anton Kustedja SELEBRASI GOL: Striker Inter Milan Diego Milito merayakan gol yang dijaringkannya ke gawang Seongnam Ilhwa Chunma dalam laga semifinal Club World Cup 2010 di Kompleks Olahraga Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kemarin dini hari. Napoli Selamatkan Wajah Italia MANA kala Juventus, Samp- doria, dan Palermo dipastikan tersingkir dari arena persaing- an Liga Europa, Napoli tampil sebagai penyelamat wajah Ita- lia pada turnamen kasta kedua di benua biru itu. Azzurri (si biru) berhasil lolos ke babak 32 besar setelah me- ngalahkan wakil Rumania Steaua Bucharest pada laga ter- akhir Grup K di Stadion San Paulo, Naples, kemarin dini hari. Namun, keberhasilan tim asuhan Walter Mazzarri ke babak yang akan mengguna- kan sistem gugur tersebut ter- bilang dramatis. Mereka baru memastikan tambahan tiga angka krusial berkat gol tunggal Edison Ca- vani ketika pertandingan telah memasuki injury time. Kemenangan itu membuat Napoli menempati peringkat kedua grup dengan tujuh poin. Adapun posisi teratas ditem- pati klub Inggris Liverpool yang ditahan tanpa gol tamu- nya FC Utrecht (Belanda). Liverpool mengemas 10 angka, adapun Steaua berada di posisi ketiga dengan nilai enam dan Utrecht sebagai juru kunci. Hanya juara dan runner-up dari 12 grup penyisihan yang lolos ke fase berikutnya. Semen- tara itu, delapan tim lainnya merupakan buangan dari grup penyisihan Liga Champion. “Ini sebuah keajaiban. Saya sangat senang untuk kota ini yang selalu mendukung saya dan tim untuk melakukan hal yang besar. Saya mendedikasi- kan gol ini untuk Tuhan dan semua suporter Napoli yang luar biasa,” ujar Cavani, si pahlawan kemenangan, kepada Football Italia. Tuan rumah sangat berun- tung karena tandukan pemain internasional Uruguay bersa- rang ke gawang Steaua sekali- gus memecah kebuntuan se- panjang laga. “Kami terus berjuang hingga akhir. Steaua bermain sangat rapat dalam menutup ruang. Kini, tujuan kami melangkah lebih jauh,” imbuh Cavani. Napoli kini menjadi satu-sa- tunya wakil dari ‘Negeri Spa- geti’ yang bersaing di babak 32 besar. Sementara itu, Juventus, Sampdoria, dan Palermo dipas- tikan tersisih karena gagal menempati posisi dua terbaik pada grup masing-masing. Sementara itu, klub Spanyol Sevilla juga berhasil melaju de- ngan menyingkirkan rivalnya dari Jerman Borussia Dort- mund dalam laga hidup mati di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Hasil seri 2-2 sudah cukup meloloskan juara Piala UEFA (nama turnamen sebelumnya) 2006 dan 2007 ini. Dortmund sempat unggul lebih dulu menit keempat berkat gol pemain asal Jepang, Shinji Kagawa. Namun, Los Rojiblancos tetap ngotot. Di menit 31, tuan rumah menyamakan skor me- lalui aksi Ndri Romaric. Empat menit berselang, kubu tuan rumah bersorak-sorai ka- rena ujung tombak asal Mali Frederic Kanoute menjadikan mereka berbalik unggul 2-1. Dortmund yang membutuhkan kemenangan akhirnya harus puas dengan tambahan satu poin setelah Neven Subitic menjadikan hasil akhir imbang lewat golnya di menit 49. (Rtr/Goal.com/Ton/R-5) Edison Cavani Striker Napoli City Tawar Iniesta Rp1,2 Triliun MANCHESTER--Klub kaya Inggris Manchester City kembali siap memamerkan kekuatan modal mereka pada bursa transfer musim dingin bulan depan. Klub asal Eastlands itu telah menyiapkan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) untuk mendatangkan gelandang timnas Spanyol Andres Iniesta. Manajemen memang menuntut the Citizens tidak hanya bisa menembus big four Liga Primer, tapi juga meraih gelar prestise dalam kompetisi domestik maupun Eropa. Iniesta telah membuktikan kualitasnya sebagai pilar penting, baik bersama La Furia Roja maupun klubnya, Barcelona. Gol tunggal Iniesta ke gawang Belanda mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya pada perhelatan di Afrika Selatan, Juni-Juli lalu. Bersama Xavi dan Lionel Messi, Iniesta juga menjadi motor Barca untuk membo- rong enam gelar sekaligus pada 2009 lalu. “Iniesta memiliki tahun yang luar biasa bersama Barca. Dia adalah jebolan aka- demi pemain muda Barcelona, tetapi bukan berarti klub Catalan itu tidak akan mempertimbangkan jika ada tawaran bagus yang masuk,” ujar perwakilan Man- chester City kepada harian Spanyol Marca, kemarin. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pelatih Man City Roberto Mancini. Sebelumnya, Mancini telah membajak bekas gelandang Barca Yaya Toure untuk bergabung dengan klub asuhannya pada bursa transfer musim panas lalu. Kadir Halid Siap Kelola Juku Eja MAKASSAR--Mantan Manajer PSM Makassar Kadir Halid menunjukkan kese- riusan mengelola ‘Juku Eja’ dengan mengirim surat ke Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin. Seperti dilaporkan Antara, adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid itu telah menawarkan diri untuk kembali mengelola klub menyusul mundurnya manajemen yang baru. “Ini sudah nal, sekarang terserah Pak Ilham (Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin) apakah mau menanggapi atau tidak,” ujar Kadir yang juga Ketua Umum Pengprov PSSI Sulsel itu di Makassar, kemarin. Surat penawaran menjadi manajer klub itu, lanjutnya, telah ditembuskan kepada Ketua Umum PSSI, Guber- nur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, serta Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla. “PSM adalah bagian dari sejarah panjang sepak bola Indonesia. PSM juga telah menjadi kebanggaan dan aset masyarakat Sulsel. Oleh karena itu, PSM harus eksis dalam kompetisi resmi yang dilaksanakan PSSI sebagai satu-satunya regulator sepak bola di Indonesia yang diakui AFC dan FIFA.” Sebelumnya, pengelola PSM yang dimanajeri Hendra Sirajuddin serta enam asistennya telah menyatakan mundur dari jabatan mereka pada 14 Desember de- ngan alasan mendapat banyak tekanan dalam mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia musim ini.(Ant/Goal.com/Ton/R-5) KISI-KISI AP AP/HASSAN AMMAR

Upload: trinhhuong

Post on 09-Jun-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JUMAT, 17 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27

PENGORBANAN In-ter Milan untuk ke-hilangan gelandang terbaiknya, Wesley

Sneijder, di menit awal tidak sia-sia. Juara Liga Champion Eropa itu berhasil menjaga gengsi klub unggulan untuk tampil di fi nal Piala Dunia Klub musim ini.

Dalam laga semifi nal di Sta-dion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, kemarin dini hari, klub Italia itu mengalahkan kampiun Asia dari Korea Sela-tan Seongnam Ilhwa Chunma 3-0. Tim asuhan Rafael Benitez akan ditantang klub Republik Demokratik Kongo TP Mazem-be di fi nal.

Jawara Afrika itu membuat kejutan dengan menumbang-kan unggulan lain yang juga klub penguasa Amerika Latin asal Brasil, Internacional.

Namun, Nerazzurri harus membayar mahal keberhasilan itu. Mereka kembali kehilangan Sneijder. Pemain asal Belanda itu terlihat kesakitan sembari memegang paha belakang kaki kirinya akibat diganjal lawan saat pertandingan belum lama bergulir.

Ia pun terpaksa ditarik keluar dan digantikan Thiago Motta pada menit ke-4.

“Tidak mudah bagi kami harus kehilangan Sneijder di awal permainan. Kami sangat mengharapkannya. Ia menga-lami masalah pada otot kaki dan rasanya hampir tidak mungkin tampil di fi nal,” ujar pelatih Rafael Benitez.

Namun, arsitek asal Spanyol itu bergembira dengan gol ce-pat yang dilesakkan Dejan Stankovic saat Sneijder masih terpincang-pincang.

“Sangat penting membuka gol kemenangan, karena de-ngan itu kami bisa mendomi-nasi kemudian mengunci hasil-nya,” sambung juru taktik asal Spanyol itu.

Benitez, yang lima musim sebelumnya menukangi klub Inggris Liverpool, tengah da-lam sorotan lantaran sejumlah hasil buruk di kompetisi do-

mestik. Namun kini, Inter ber-peluang menambah koleksi tiga trofi --Seri A, Coppa Italia, dan Liga Champion--yang diraih-nya bersama pelatih Jose Mourinho musim lalu.

“Kami unggul penguasaan bola. Kemenangan ini tak ha-nya penting bagi Benitez, tapi juga untuk semua punggawa Inter,” cetus Stankovic seperti dilansir Football Italia.

Umpan panjang dari Samuel Eto’o ke sisi kiri gagal dipotong bek Seongnam Cho Byung-kuk dan mengarah kepada Diego Milito. Namun, bola menjalar ke Stankovic yang dengan cepat menceploskan bola ke dalam gawang lawan.

Kapten Javier Zanetti mence-

tak gol kedua kala pertanding-an baru melewati setengah jam. Gol itu terbilang indah karena Zanetti tinggal menyontek bola yang diumpankan Milito de-ngan tumit kakinya.

Comeback cemerlang Milito yang baru pulih sete-

lah lama absen akibat cedera benar-benar menjadi bintang pada laga tersebut. Striker asal Argentina itu akhirnya menja-ringkan gol ketiga Nerazzurri pada menit ke-73. Setelah me-ngontrol bola umpan Eto’o dengan dada, ia melepaskan tembakan yang gagal diantisi-pasi kiper Seongnam Jung Sung-ryong.

“Ketika Milito mampu men-

jadi kunci serangan, maka lebih mudah bagi yang lainnya dan juga bagi saya,” ujar Benitez menyanjung performa sang pemain dalam comeback-nya.

Di sisi lain, Seongnam yang menundukkan tuan rumah Al Wahda pada laga sebelumnya juga hampir membobol gawang Inter pada babak pertama. Striker jangkung asal Montene-gro Dzenan Radoncic meman-faatkan umpan tendangan be-bas pemain dari Kolombia Mauricio Molina. Namun, bola tendangannya masih bisa dite-pis kiper Julio Cesar.

Kapten tim asal Australia Sasa Ognenovski juga memiliki kesempatan setelah berhada-pan dengan Cesar, namun

tembakannya masih melebar ke sisi gawang. Meski gagal, sang pelatih Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras pasukan-nya.

“Saya tidak melihat kami kebobolan, tetapi bagaimana mereka bermain. Inter memang satu tingkat di atas kami,” ka-tanya.

Sementara itu, klub Meksiko Pachuca akhirnya menempati peringkat kelima setelah men-galahkan Al Wahda dalam drama adu penalti 4-2. Duel tos-tosan itu dimainkan karena pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga waktu normal 90 menit. (Rtr/AP/R-5)

[email protected]

Inter Jaga Gengsi UnggulanNerazzurri bakal menghadapi tim kejutan

dari Afrika Mazembe di final.

Anton Kustedja

SELEBRASI GOL: Striker Inter Milan Diego Milito merayakan gol yang dijaringkannya ke gawang Seongnam Ilhwa Chunma dalam laga semifinal Club World Cup 2010 di Kompleks Olahraga Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, kemarin dini hari.

Napoli Selamatkan Wajah Italia

MANA kala Juventus, Samp-doria, dan Palermo dipastikan tersingkir dari arena persaing-an Liga Europa, Napoli tampil sebagai penyelamat wajah Ita-lia pada turnamen kasta kedua di benua biru itu.

Azzurri (si biru) berhasil lolos ke babak 32 besar setelah me-ngalahkan wakil Rumania Steaua Bucharest pada laga ter-akhir Grup K di Stadion San Paulo, Naples, kemarin dini hari. Namun, keberhasilan tim asuhan Walter Mazzarri ke babak yang akan mengguna-kan sistem gugur tersebut ter-bilang dramatis.

Mereka baru memastikan tambahan tiga angka krusial berkat gol tunggal Edison Ca-vani ketika pertandingan telah memasuki injury time.

Kemenangan itu membuat Napoli menempati peringkat kedua grup dengan tujuh poin. Adapun posisi teratas ditem-pati klub Inggris Liverpool yang ditahan tanpa gol tamu-nya FC Utrecht (Belanda). Liverpool mengemas 10 angka, adapun Steaua berada di posisi ketiga dengan nilai enam dan Utrecht sebagai juru kunci.

Hanya juara dan runner-up dari 12 grup penyisihan yang lolos ke fase berikutnya. Semen-tara itu, delapan tim lainnya merupakan buangan dari grup penyisihan Liga Champion.

“Ini sebuah keajaiban. Saya sangat senang untuk kota ini yang selalu mendukung saya dan tim untuk melakukan hal yang besar. Saya mendedikasi-kan gol ini untuk Tuhan dan semua suporter Napoli yang luar biasa,” ujar Cavani, si pahlawan kemenangan, kepada Football Italia.

Tuan rumah sangat berun-tung karena tandukan pemain internasional Uruguay bersa-rang ke gawang Steaua sekali-gus memecah kebuntuan se-panjang laga.

“Kami terus berjuang hingga akhir. Steaua bermain sangat rapat dalam menutup ruang. Kini, tujuan kami melangkah lebih jauh,” imbuh Cavani.

Napoli kini menjadi satu-sa-tunya wakil dari ‘Negeri Spa-geti’ yang bersaing di babak 32

besar. Sementara itu, Juventus,

Sampdoria, dan Palermo dipas-tikan tersisih karena gagal menempati posisi dua terbaik pada grup masing-masing.

Sementara itu, klub Spanyol Sevilla juga berhasil melaju de-ngan menyingkirkan rivalnya dari Jerman Borussia Dort-mund dalam laga hidup mati di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

Hasil seri 2-2 sudah cukup meloloskan juara Piala UEFA (nama turnamen sebelumnya) 2006 dan 2007 ini.

Dortmund sempat unggul lebih dulu menit keempat berkat gol pemain asal Jepang, Shinji Kagawa. Namun, Los Rojiblancos tetap ngotot. Di menit 31, tuan rumah menyamakan skor me-lalui aksi Ndri Romaric.

Empat menit berselang, kubu tuan rumah bersorak-sorai ka-rena ujung tombak asal Mali Frederic Kanoute menjadikan mereka berbalik unggul 2-1. Dortmund yang membutuhkan kemenangan akhirnya harus puas dengan tambahan satu poin setelah Neven Subitic menjadikan hasil akhir imbang lewat golnya di menit 49. (Rtr/Goal.com/Ton/R-5)

Edison CavaniStriker Napoli

City Tawar Iniesta Rp1,2 TriliunMANCHESTER--Klub kaya Inggris Manchester City kembali siap memamerkan kekuatan modal mereka pada bursa transfer musim dingin bulan depan. Klub asal Eastlands itu telah menyiapkan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) untuk mendatangkan gelandang timnas Spanyol Andres Iniesta.

Manajemen memang menuntut the Citizens tidak hanya bisa menembus big four Liga Primer, tapi juga meraih gelar prestise dalam kompetisi domestik maupun Eropa. Iniesta telah membuktikan kualitasnya sebagai pilar penting, baik bersama La Furia Roja maupun klubnya, Barcelona.

Gol tunggal Iniesta ke gawang Belanda mengantarkan Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya pada perhelatan di Afrika Selatan, Juni-Juli lalu. Bersama Xavi dan Lionel Messi, Iniesta juga menjadi motor Barca untuk membo-rong enam gelar sekaligus pada 2009 lalu.

“Iniesta memiliki tahun yang luar biasa bersama Barca. Dia adalah jebolan aka-demi pemain muda Barcelona, tetapi bukan berarti klub Catalan itu tidak akan mempertimbangkan jika ada tawaran bagus yang masuk,” ujar perwakilan Man-chester City kepada harian Spanyol Marca, kemarin.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pelatih Man City Roberto Mancini. Sebelumnya, Mancini telah membajak bekas gelandang Barca Yaya Toure untuk bergabung dengan klub asuhannya pada bursa transfer musim panas lalu.

Kadir Halid Siap Kelola Juku EjaMAKASSAR--Mantan Manajer PSM Makassar Kadir Halid menunjukkan kese-riusan mengelola ‘Juku Eja’ dengan mengirim surat ke Ketua Umum PSM Ilham Arief Sirajuddin. Seperti dilaporkan Antara, adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid itu telah menawarkan diri untuk kembali mengelola klub menyusul mundurnya manajemen yang baru.

“Ini sudah fi nal, sekarang terserah Pak Ilham (Ketua Umum PSM Ilham Arif Sirajuddin) apakah mau menanggapi atau tidak,” ujar Kadir yang juga Ketua Umum Pengprov PSSI Sulsel itu di Makassar, kemarin. Surat penawaran menjadi manajer klub itu, lanjutnya, telah ditembuskan kepada Ketua Umum PSSI, Guber-nur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, serta Direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla.

“PSM adalah bagian dari sejarah panjang sepak bola Indonesia. PSM juga telah menjadi kebanggaan dan aset masyarakat Sulsel. Oleh karena itu, PSM harus eksis dalam kompetisi resmi yang dilaksanakan PSSI sebagai satu-satunya regulator sepak bola di Indonesia yang diakui AFC dan FIFA.”

Sebelumnya, pengelola PSM yang dimanajeri Hendra Sirajuddin serta enam asistennya telah menyatakan mundur dari jabatan mereka pada 14 Desember de-ngan alasan mendapat banyak tekanan dalam mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia musim ini.(Ant/Goal.com/Ton/R-5)

KISI-KISI

AP

AP/HASSAN AMMAR