jti, vol 3 no.1, juni 2011 zulfauzi - univbinainsan.ac.id

14
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi STMIK-MURA Lubuklinggau 43 PERANCANGAN APLIKASI PENYALURAN PENDATAAN BAHAN PANGAN PADA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS Zulfauzi (Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau) Abstrak Dalam sistem pengolahan data bahan pangan, mencermati kelemahan-kelemahan dan membuat sistem pengolahan baru, khususnya dalam sistem informasi perancangan aplikasi penyaluran pendataan bahan pangan pada badan ketahanan pangan kabupaten musi rawas sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dengan sistem yang baru. sama-sama menggunakan komputer , namun masih menggunakan program yang sederhana yaitu dengan menggunakan microsofh excel. sehingga dalam proses penyusunan laporan masih kurang efektif dan efesien. dengan menggunakan perangkat lunak pemrogramman visual basic di badan ketahanan pangan kabupaten musi rawas, agar proses sistem pengolahan data dapat secara optimal, efektif dan efesien. untuk mengakses data yang lebih cepat, akurat dan mampu mengatasi permasalahan yang ada, khususnya didalam sistem informasi pengolahan data bahan pangan. dengan dasar inilah penulis ingin menerapkan sistem informasi pengolahan data bencana dengan menggunakan bahasa pemogramman visual basic versi 6.0, dimana dalam penyediaan laporan lebih cepat, akurat, efektif dan efesien. karena aplikasi visual basic mampu menyediakan multiple documen interface (mdi). dengan menggunakan sistem ini yang bertujuan untuk mempermudah pengolahan data bahan pangan sehingga dalam pembuatan laporan, maka data dapat disajikan secara cepat dan tepat sesuai dengan yang di harapkan oleh pengguna. kata kunci : pengolahan data, visual basic,bahan pangan,MDI Latar Belakang Penelitian Perkembangan sistem komputer tidak terlepas dari kemajuan dan perkembangan teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangan komputerisasi, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan dan manajemen data sangat diperlukan. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya tentu akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dari suatu perusahaan. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan informasi secara relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yang baik dan mampu menjaga kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem. Manajemen sistem informasi juga menyangkut adanya suatu database yang mampu mengorganisasikan data yang ada di dalamnya secara akurat dan mampu mengatur relasi antar data sehingga informasi yang dihasilkan berdaya guna dan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan pihak perusahaan. Membangun suatu sistem informasi memerlukan pemahaman yang baik dan jelas mengenai sistem yang akan digunakan baik dalam prosedur sistem, input, output maupun hal-hal yang mempengaruhi kinerja sistem baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu kantor / instansi pemerintah yang menangani masalah ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten Musi Rawas. Sistem pengolahan data untuk menangani pengolahan data Bahan bantuan, persedian dan penyaluran kepada wilayah- wilayah yang berhak menerimanya masih menggunakan aplikasi perkantoran yang umum digunakan yaitu Microsoft Office. Untuk itu diperlukan suatu perancangan aplikasi yang mampu meningkatkan kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Berdasarkan uraian di atas bahwa informasi sangat diperlukan dalam suatu instansi atau perusahaan sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 43

PERANCANGAN APLIKASI PENYALURAN PENDATAAN BAHAN PANGAN PADA

BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

Zulfauzi

(Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau)

Abstrak

Dalam sistem pengolahan data bahan pangan, mencermati kelemahan-kelemahan dan

membuat sistem pengolahan baru, khususnya dalam sistem informasi perancangan aplikasi

penyaluran pendataan bahan pangan pada badan ketahanan pangan kabupaten musi rawas

sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dengan sistem yang baru. sama-sama

menggunakan komputer , namun masih menggunakan program yang sederhana yaitu dengan

menggunakan microsofh excel. sehingga dalam proses penyusunan laporan masih kurang efektif

dan efesien. dengan menggunakan perangkat lunak pemrogramman visual basic di badan

ketahanan pangan kabupaten musi rawas, agar proses sistem pengolahan data dapat secara

optimal, efektif dan efesien. untuk mengakses data yang lebih cepat, akurat dan mampu mengatasi

permasalahan yang ada, khususnya didalam sistem informasi pengolahan data bahan pangan.

dengan dasar inilah penulis ingin menerapkan sistem informasi pengolahan data bencana

dengan menggunakan bahasa pemogramman visual basic versi 6.0, dimana dalam penyediaan

laporan lebih cepat, akurat, efektif dan efesien. karena aplikasi visual basic mampu menyediakan

multiple documen interface (mdi). dengan menggunakan sistem ini yang bertujuan untuk

mempermudah pengolahan data bahan pangan sehingga dalam pembuatan laporan, maka data

dapat disajikan secara cepat dan tepat sesuai dengan yang di harapkan oleh pengguna.

kata kunci : pengolahan data, visual basic,bahan pangan,MDI

Latar Belakang Penelitian

Perkembangan sistem komputer tidak

terlepas dari kemajuan dan perkembangan

teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh

aspek kehidupan manusia. Dalam

perkembangan komputerisasi, pemanfaatan

teknologi informasi dalam pengelolaan dan

manajemen data sangat diperlukan.

Dengan berbagai kelebihan dan

kemudahan yang ditawarkannya tentu akan

meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja

dari suatu perusahaan. Salah satu kelebihan

dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan

informasi secara relevan, tepat waktu dan

akurat. Informasi yang dihasilkan tidak

terlepas dari manajemen informasi yang baik

dan mampu menjaga kelancaran kebutuhan

informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.

Manajemen sistem informasi juga

menyangkut adanya suatu database yang

mampu mengorganisasikan data yang ada di

dalamnya secara akurat dan mampu mengatur

relasi antar data sehingga informasi yang

dihasilkan berdaya guna dan berpengaruh pada

proses pengambilan keputusan pihak

perusahaan. Membangun suatu sistem

informasi memerlukan pemahaman yang baik

dan jelas mengenai sistem yang akan

digunakan baik dalam prosedur sistem, input,

output maupun hal-hal yang mempengaruhi

kinerja sistem baik untuk jangka pendek

maupun jangka panjang.

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten

Musi Rawas merupakan salah satu kantor /

instansi pemerintah yang menangani masalah

ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten

Musi Rawas. Sistem pengolahan data untuk

menangani pengolahan data Bahan bantuan,

persedian dan penyaluran kepada wilayah-

wilayah yang berhak menerimanya masih

menggunakan aplikasi perkantoran yang

umum digunakan yaitu Microsoft Office.

Untuk itu diperlukan suatu perancangan

aplikasi yang mampu meningkatkan kinerja

sistem agar dapat memberikan hasil yang

maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi

dan efektivitas kerja.

Berdasarkan uraian di atas bahwa

informasi sangat diperlukan dalam suatu

instansi atau perusahaan sehingga penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 44

judul “Perancangan Aplikasi Penyaluran

Pendataan Bahan Pangan pada Badan

Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas”.

Landasan Teori

Pengertian Perancangan

Perancangan atau desain dapat

diartikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005:

h.197):

1. Tahap setelah analisis dari siklus

pengembangan sistem.

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan

fungsional.

3. Persiapan untuk rancang bangun

implementasi.

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem

dibentuk.

5. Yang dapat berupa penggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari elemen yang terpisah ke

dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

6. Termasuk konfigurasi

mengkonfigurasikan dari komponen-

komponen perangkat lunak dan perangkat

keras dari suatu sistem.

Pengertian Aplikasi

Menurut Fajri (KBBI, 2005:77)

Aplikasi adalah penerapan suatu system atau

alat yang digunakan untuk membantu proses

penyelesaian pekerjaan.

Pengertian Penyaluran

Menurut Fajri (KBBI,2005: 612)

Penyaluran adalah proses pendistribusian

sesuatu atau barang kepada pihak-pihak yang

berhak menerimanya.

Pengertian Pendataan

Menurut Fajri (KBBI, 2005: 602)

Pendataan adalah pencatatan atau

mendaftarkan.

Pengertian Bahan

Menurut Fajri (KBBI, 2005: 103) Bahan

adalah suatu dasar bahan baku untuk diolah.

Pengertian Pendataan Bahan

Pendataan bahan adalah proses

pencatatan suatu bahan baku untuk diolah

menjadi barang jadi (informasi).

Pengertian Database

Database terdiri dari dua kata, yaitu data

dan base. Data dapat diartikan sebagai

representasi fakta nyata yang mewakili suatu

objek seperti manusia, Bahan, keadaan dan

sebagainya, dan kesemuanya itu direkam

dalam bentuk angka, huruf, symbol, gambar

serta bunyi. Sedangkan base atau basis

diartikan sebagai gudang/tempat berkumpul

atau media penyimpanan elektronik.

Elemen-elemen data di suatu file

database harus dapat igunakan untuk

pembuatan suatu output. Demikian juga

dengan input yang direkam di database, file-file

database harus mempunyai elemen-elemen

untuk menampung input yang dimasukkan.

Dengan demikian isi atau struktur dari suatu

file database tergantung dari arus masuk dan

keluar ke atau dari file tersebut. (Jogiyanto,

2005:13)

Pengertian Flowchart

Diagram Alir ( Flowchart ) adalah

suatu bentuk bagan yang menggambarkan

urutan intruksi, perintah-perintah untuk

melakukan proses secara berurut antara satu

proses dengan proses lainnya atau antara

kejadian satu dengan kejadian yang lainnya,

dengan menggunakan simbol-simbol sebagai

lambang dari proses atau kejadian. (Jogiyanto :

2005 )

Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Diagram arus data atau data flow

diagram (DFD) adalah logika komunikasi dari

suatu sistem prosedur dimulai dari tempat data

berasal, kemudian menuju ke tempat

pengolahan data yang akan digunakan sebagai

bahan mentah informasi, Hartono (2005:13).

Sedangkan menurut Jogiyanto

(2005:700) Diagram arus data sering

digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon,

surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik di

mana data tersebut akan disimpan (misalnya

file kartu, harddisk, tape, diskette).

Keuntungan dari diagram arus data

adalah memungkinkan untuk menggambarkan

sistem dari level yang paling tinggi dan

memecah-mecah menjadi level yang lebih

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 45

rendah, sedangkan kekurangan diagram arus

data adalah tidak menunjukkan pengulangan

(looping), proses keputusan dan proses

perhitungan. Simbol DAD dapat dilihat pada

tabel.

Pengertian Entity Relationship Diagram

(ERD)

Entity relationship diagram adalah

merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan suatu persepsi bahwa real word

terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai

hubungan atau relasi, Marlinda (2004:17).

Sedangkan menurut Rianto (1999:33)

entity relationship diargram adalah merupakan

peralatan pembuatan model data yang paling

fleksibel, dapat beradaptasi untuk berbagai

pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan

dalam pengembangan sistem.

Simbol yang digunakan dalam membuat

ERD tersebut dapat dilihat pada tabel.

Relationship Diagram

Pengertian Delphi

Delphi adalah salah satu dari

pemrograman secara visual, bahasa yang

digunakan lebih mengarah ke bahasa Pascal.

Banyak orang mengatakan bahwa Pascal

adalah nenek moyangnya Delphi, ini karena

Delphi adalah pengembangan dari Turbo

Pascal yang populer saat DOS masih populer.

Seperti bahasa lainnya, Delphi mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Delphi 7,

versi yang dikeluarkan oleh Borland memiliki

support yang tinggi terhadap database-

database yang sudah terkenal (seperti MS

Access, Paradox, Foxpro, Dbase, Oracle, dan

lain sebagainya), dan dilengkapi dengan objek-

objek yang baru sehingga mempermudah

pembuatan program, baik program database

maupun program lainnya (game, utility dan

lain-lain).

Karena Delphi berbentuk visual, maka

pembuatannya pun sangat mudah, cepat dan

menyenangkan. Anda cukup menaruh objek-

objek yang Anda kehendaki. Penulisan bahasa

program / source code-nya pun tidak terlalu

banyak. (Adi, 2002:1).

Analisis dan Desain Sistem

Analisis Sistem Aktual

Analisis bertujuan untuk menentukan

kelemahan sistem yang berjalan. Kelemahan-

kelemahan sistem yang ada adalah pembuatan

laporan yang tidak dapat disajikan setiap saat,

pengetikan data selalu dilakukan berulang, dan

sering terjadi kesalahan informasi yang

dihasilkan.

Desain Sistem

Desain sistem ini terdiri dari desain

sistem yang dimulai dari perancangan alur

pengolahan data berupa DFD, dilanjutkan

dengan perancangan Entity Relationship

Diagram (ERD) yang menjelaskan hubungan

antar tabel. Desain tabel terdiri dari tabel

pegawai, tabel bahan, tabel bantuan, dan tabel

wilayah. Selanjutnya adalah desain input yang

terdiri dari input data pegawai, input data

bahan, input data bantuan, input data wilayah.

Dan yang terakhir adalah desain output

(laporan) yang terdiri dari laporan daftar

pegawai, daftar bahan, daftar bantuan dan

daftar wilayah.

Perancangan Hasil Analisis dan Desain

Sistem

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 46

Berdasarkan analisis kebutuhan, maka

Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi

Rawas sudah selayaknya menggunakan suatu

aplikasi yang berguna dalam membantu

pengambilan keputusan dan penyajian laporan.

Pada sistem yang baru ini akan didesain

aplikasi pendataan Bahan dengan

menggunakan bahasa pemrograman Delphi

7.0.

Dalam perancangan sistem ini penulis

membuat suatu rancangan menggunakan

diagram alir data (DAD). Adapun diagram alir

data (DAD) terdiri dari diagram konteks dan

diagram alir data level nol (0).

Diagram Konteks

Diagram konteks mengambarkan data

yang berasal dari bagian pengolahan data

masuk ke dalam proses yang berupa data-data

Bahan untuk menghasilkan informasi. Seperti

terlihat pada gambar.

Diagram Level 0

DFD level 0 merupakan awal dari

aliran data. Pada DFD level 0 menggambarkan

aliran data secara umum. Pada DFD level 0 ini

menggambarkan bagian pegawai memberikan

laporan data Bahan kepada sistem. Bagian

kecamatan memberikan informasi data-data

wilayah yang layak mendapatkan bantuan.

Bagian pegawai akan memberikan laporan

penyaluran Bahan kepada wilayah yang berhak

mendapatkan Bahan pada sistem. Sistem akan

menghasilkan laporan untuk pimpinan.

Diagram Level 0 dapat dilihat pada gambar.

ERD

Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah relasi atau hubungan antar tabel

database dalam sistem. Antara tabel yang satu

saling terhubung dengan tabel yang lain untuk

bisa menghasilkan informasi. Lihat gambar.

Relasi antar Tabel

Relasi antar tabel menggambarkan

hubungan antara satu tabel dengan tabel yang

lain dan menerangkan bagaimana satu tabel

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 47

tergantung dengan tabel yang lainnya. Lihat

gambar.

Gambar Relasi Antar Tabel

Desain Input

Desain input adalah form yang berfungsi

untuk memasukkan data-data pada aplikasi dan

merekamnya sesuai dengan tabel yang telah

dibuat. Desain input ini terdiri dari dari desain

input data pegawai, input data bahan, input

data wilayah dan desain input data bantuan.

1. Input Pegawai

Form input data pegawai adalah form

yang berfungsi sebagai sarana pengisian data-

data pegawai yang akan disimpan pada file

database. Lihat gambar.

ENTRI DATA PEGAWAI

BADAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Nomor

Induk

Pegawai

Nama

Pegawai

Jenis

Kelamin

Pendidik

an

Terakhir

Jabatan

Alamat

Telepon

: 99999999999999

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXX

: XXXXXXXXXXXX

: XXXXXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXX

: 9999-99999999

Gambar Desain Input Data Pegawai

2. Input Bahan

Form input bahan adalah form yang

digunakan untuk memasukkan data-data bahan

raskin yang akan disimpan dalam database

bahan. Lihat gambar.

ENTRI DATA BAHAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Kode

Bahan

Nama

Bahan

Jenis

Bahan

Jumla

h

Bahan

Satuan

Ket.

Asal

Bahan

: XXXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

X

:

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

X

: 9999

: XXXXXXXXXXXXXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXXXX

X

Gambar Desain Input Data Bahan

3. Input Wilayah

Form input data wilayah adalah form

yang digunakan untuk entri data wilayah-

wilayah yang akan mendapatkan bantuan.

Data-data yang telah dimasukkan pada form

akan disimpan dalam file database wilayah.

Lihat gambar.

ENTRI DATA WILAYAH

BADAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Kode

Wilayah

Nama

Kecamat

an

Nama

Desa

Dusun /

Alamat

Jelas

Nama

Kepala

Desa/Lur

ah

: 999999

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

SAVE EDIT DELET

E

ADD

SAVE EDIT DELET

E

ADD

SAVE EDIT DELET

E

ADD

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 48

Gambar Desain Input Data Wilayah

4. Input Bantuan

Input bantuan adalah form entri data

bantuan dan disimpan dalam file database

bantuan. Lihat pada gambar.

ENTRI DATA BANTUAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Nomor

Bukti

Bantuan

Tanggal

pengelua

ran

Kode

Wilayah

Desa

Kode

Bahan

Jumlah

Bahan

Satuan

Penerima

Bantuan

Nip

: XXXXX

: DD-MM-YYYY

: 999999

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

: XXXXX

: 9999

: XXXXXXXXXXX

:

XXXXXXXXXXXXXXXX

XXXX

Gambar Desain Input Data Bantuan

Desain Output

Desain output adalah perancangan

keluaran atau informasi yang dihasilkan yang

berguna sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan. Adapun laporan atau

output dari sistem terdiri dari laporan data

pegawai, laporan data bahan, laporan data

wilayah dan laporan data penyaluran bantuan.

1. Output Pegawai

Output data pegawai adalah bentuk

laporan yang dihasilkan dari sistem yang

berupa laporan data-data pegawai. Laporan

data pegawai ini dihasilkan dari data-data

pegawai yang telah disimpan pada file database

pegawai. Bentuk laporan data pegawai ini

dapat dilihat pada gambar .

LAPORAN DAFTAR PEGAWAI

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

N

IP

Na

ma

Jeni

s

Kela

min

Pendi

dikan

Jab

ata

n

Ala

mat

Tel

epo

n

Muara Beliti,

Kepala Badan

-----------------

2. Output Bahan

Output bahan adalah bentuk laporan data

bahan yang dihasilkan dari file database bahan.

Lihat gambar

LAPORAN DAFTAR BAHAN BADAN

PERTAHANAN PANGAN KABUPATEN

MURA

N

o

Ko

de

Na

ma

Bah

an

Jeni

s

Bah

an

Jum

lah

Sat

uan

Ketera

ngan

Muara Beliti,

Kepala

Badan

----------------

-

Gambar Desain Laporan Data Bahan Per Jenis

3. Output Wilayah

Output wilayah adalah laporan atau

informasi data-data wilayah yang

mendapatkan bantuan. Output data wilayah ini

dihasilkan dari file database wilayah. Lihat

gambar .

SAVE EDIT DELET

E

ADD

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 49

LAPORAN DAFTAR WILAYAH

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

Kode

Wilay

ah

Kecamat

an

Des

a Dusun

Kepal

a

Desa

Muara

Beliti,

Kepala

Badan

-------------

----

Gambar Desain Laporan Data

Wilayah

4. Output Bantuan

Output bantuan adalah laporan

penyaluran bahan-bahan yang dihasilkan dari

database bantuan. Lihat gambar.

LAPORAN DAFTAR BANTUAN

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

No

mo

r

Tan

gga

l

Ko

de

Wil

aya

h

N

a

m

a

K

o

de

B

ah

an

Ju

m

la

h

S

at

ua

n

Pen

eri

ma

Nip

Muara Beliti,

Kepala

Badan

-------

----------

Gambar Desain Laporan Data Bantuan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Flowchart Aplikasi

Flowchart (diagram alir) menunjukkan

alir (flow) di dalam program atau prosedur

sistem secara logika proses menjalankan

program. Flowchart aplikasi meliputi:

flowchart menu utama seperti pada gambar.

Mulai

Tampilan

Submenu Laporan

Submenu

File Entri

Submenu

Informasi

Selesai

Tidak

Tidak

Ya

Tampilan

Submenu File

Entri

Tampilan

Submenu

Informasi

Ya

Ya

TidakKeluar dari

menu

Gambar Flowchart Menu Utama

Mulai

Tampilan

Submenu File

Entri

Input Pegawai

Input Bahan

Tidak

Tidak

Tampilan Form

Input Data

Pegawai

Tampilan Form

Input Data Bahan

Ya

Ya

Mulai

Keluar

Submenu

Ya

Input BahanInput Wilayah

Tidak

Input WilayahInput Bantuan

Tidak

Tidak

Tampilan Form

Input Data

Wilayah

Tampilan Form

Input Data

Bantuan

Ya

Ya

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 50

Gambar Flowchart Submenu File Entri

Mulai

Tampilan

Submenu

Informasi

Daftar Pegawai

Daftar Bahan

Tidak

Tidak

Tampilan Daftar

Data Pegawai

Tampilan Daftar

Data Bahan

Ya

Ya

Mulai

Keluar

Submenu

Ya

Input BahanDaftar Wilayah

Tidak

Input WilayahDaftar Bantuan

Tidak

Tidak

Tampilan Daftar

Data Wilayah

Tampilan Daftar

Data Bantuan

Ya

Ya

Gambar Flowchart Submenu Informasi

Implementasi Sistem

Sebelum menjalankan program, aktifkan

atau install terlebih dahulu program Delphi 7.0

kemudian buka file pada folder

D:\BahanPangan dengan nama file

Aplikasi.dpr. Selanjutnya jalankan program

dan akan tampil jendela menu utama. Jika ingin

mengisikan data-data yang dibutuhkan

dilakukan dengan cara memilih submenu File

Entri dan jika ingin melihat daftar laporan pilih

submenu informasi.

Hasil Penelitian

Langkah-langkah Menjalankan Program

Aplikasi hasil penelitian adalah sebuah

Aplikasi Penyaluran Pendataan Bahan Pangan

pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten

Musi Rawas yang dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman Delphi 7.0. Aplikasi

yang dihasilkan ini dirangkai ke dalam sebuah

menu yang bisa memonitor aktivitas

pengolahan data. Pada menu utama terdapat

dua submenu yaitu submenu File Entri

digunakan untuk proses entri data dan

submenu Informasi digunakan untuk

menampilkan informasi-informasi yang

dihasilkan oleh aplikasi.

Adapun langkah-langkah dalam

menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut:

1. Hidupkan computer atau laptop.

2. Pilih Start, All Program, Borland

Delphi 7, lihat pada gambar.

Gambar Tampilan Jendela Windows untuk

membuka Delphi 7

3. Lalu klik Delphi 7, dan akan tampil

jendela Delphi seperti pada gambar .

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 51

Gambar Tampilan Jendela Delphi 7

4. Kemudian buka file dengan pilih Open

Project, pilih Folder BahanPangan pada

drive D:, dan pilih file Aplikasi.dpr, lihat

gambar.

Gambar Tampilan Open Project

5. Klik Open, dan jalankan program dan akan

tampil menu utama seperti pada gambar.

Tampilan Menu Utama

Menu utama yang dihasilkan dibuat ke

dalam sub-submenu yang saling berhubungan.

Submenu dalam menu utama ini adalah

submenu File Entri dan submenu Informasi.

Dalam pembahasan ini akan dijelaskan satu

persatu masing-masing submenu. Tampilan

menu utama dapat dilihat pada gambar.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama

Tampilan Input Data

Submenu File Entri

Submenu File entri adalah submenu

yang memfasilitasi untuk memanggil form-

form entri data. Pada submenu file entri terdiri

dari 5 (lima) submenu yaitu entri data pegawai,

entri data bahan, entri data wilayah, entri data

bantuan, dan submenu keluar dari menu utama.

Sub-submenu di dalam submenu file entri

adalah formulir yang berfungsi untuk proses

entri data. Entri data yang telah dilakukan

nantinya akan tersimpan pada file-file database

seperti yang telah dirancang pada bab

sebelumnya. Tampilan submenu entri seperti

terlihat gambar.

Gambar Tampilan Submenu File Entri

Submenu Entri Data Pegawai

Submenu entri data pegawai adalah

submenu yang berfungsi untuk memasukkan

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 52

data-data pegawai. Untuk menjalankan

submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih

Data Pegawai. Proses pengisian data pegawai

sebaiknya dilakukan dengan benar supaya

datanya akurat. Proses entri data pegawai ini

dilakukan hasil pada perancangan bab

sebelumnya yaitu dari rancangan file pegawai

dan desain entri form pegawai. Setelah proses

pengisian data dilakukan, maka data-data yang

dimasukkan akan terekam secara permanen

dalam file pegawai. Form entri data pegawai

dapat dilihat pada gambar 4.9.

Gambar Tampilan Form Entri Data Pegawai

Pada form entri terdapat lima tombol

yang masing-masing memiliki fungsi yang

berbeda. Langkah-langkah pengisian data

adalah sebagai berikut:

1. Masukkan Nomor Induk Pegawai

2. Nomor induk yang dimasukkan akan

dicari dalam database pegawai, Jika

Nomor Induk ditemukan, maka akan

tampil pesan “Nomor Induk Sudah di

Entri..!, Data dapat di Edit/Delete”.

Data pegawai ditampilkan pada form,

kemudian tombol Edit dan Delete akan aktif,

data yang tampil bisa dilakukan koreksi jika

ada yang salah dengan memilih tombol Edit,

kemudian lakukan perbaikan seperlunya dan

simpan kembali. Data juga dapat dihapus

dengan memilih tombol Delete, dan data akan

dihapus dari dalam database serta tidak bisa

diambil kembali.

3. Jika Nomor Induk tidak ditemukan, klik

tombol Add untuk pengisian biodata

pegawai secara lengkap.

4. Klik tombol Save untuk menyimpan data

yang telah lengkap diisikan.

5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)

pada sudut kanan atas form.

Submenu Entri Data Bahan

Submenu entri data bahan adalah

submenu yang berfungsi untuk memasukkan

data-data bahan pangan. Untuk menjalankan

submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih

Data Bahan. Proses pengisian data bahan

sebaiknya dilakukan dengan benar supaya

datanya akurat. Form entri data dapat dilihat

pada gambar.

Gambar Tampilan Form Entri Data Bahan

Pada form entri terdapat lima tombol add untuk

entri data baru, save untuk menyimpan data,

edit untuk memperbaiki data yang salah, delete

untuk menghapus data yang sudah tidak

digunakan dan yang terakhir tombol cancel

berfungsi untuk membatalkan pengisian data

yang sudah diketik pada form. Langkah-

langkah pengisian data adalah sebagai berikut:

1. Masukkan Kode Bahan

2. Kode Bahan yang dimasukkan akan dicari

dalam database Bahan, Jika Kode

ditemukan, maka akan tampil pesan “Data

Bahan Sudah di Entri..!, Data dapat di

Edit/Delete”.

Data bahan akan ditampilkan pada form,

kemudian tombol Edit dan Delete akan

aktif, data yang tampil bisa dilakukan

koreksi jika ada yang salah dengan

memilih tombol Edit, kemudian lakukan

perbaikan seperlunya dan simpan

kembali. Data juga dapat dihapus dengan

memilih tombol Delete, dan data akan

dihapus dari dalam database serta tidak

bisa diambil kembali.

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 53

3. Jika Kode Bahan tidak ditemukan, klik

tombol Add untuk pengisian data bahan

secara lengkap.

4. Klik tombol Save untuk menyimpan data

yang telah lengkap diisikan.

5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)

pada sudut kanan atas form.

Submenu Entri Data Wilayah

Submenu entri wilayah adalah submenu

yang berfungsi untuk memasukkan data-data

wilayah yang berhak mendapatkan bantuan.

Untuk menjalankan submenu ini pilih submenu

File Entri dan pilih Data Wilayah. Proses

pengisian data wilayah sebaiknya dilakukan

dengan benar supaya datanya akurat. Form

entri data wilayah dapat dilihat pada gambar.

Gambar Tampilan Form Entri Data Wilayah

Pada form entri terdapat lima tombol

Add untuk entri data baru, Save untuk

menyimpan data, Edit untuk memperbaiki data

yang salah, Delete untuk menghapus data yang

sudah tidak digunakan dan yang terakhir

tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan

pengisian data yang sudah diketik pada form.

Langkah-langkah pengisian data adalah

sebagai berikut:

1. Masukkan Kode Wilayah

2. Kode wilayah yang dimasukkan akan

dicari dalam database wilayah, Jika Kode

ditemukan, maka akan tampil pesan “Data

Wilayah Sudah di Entri..!, Data dapat di

Edit/Delete”.

Data wilayahakan ditampilkan pada form,

kemudian tombol Edit dan Delete akan

aktif, data yang tampil bisa dilakukan

koreksi jika ada yang salah dengan

memilih tombol Edit, kemudian lakukan

perbaikan seperlunya dan simpan

kembali. Data juga dapat dihapus dengan

memilih tombol Delete, dan data akan

dihapus dari dalam database serta tidak

bisa diambil kembali.

3. Jika Kode wilayah tidak ditemukan, klik

tombol Add untuk pengisian data wilayah

secara lengkap.

4. Klik tombol Save untuk menyimpan data

yang telah lengkap diisikan.

5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)

pada sudut kanan atas form.

Submenu Entri Data Bantuan

Submenu entri bantuan adalah submenu

yang berfungsi untuk memasukkan data-data

bantuan yang akan disalurkan kepada yang

berhak menerimanya. Untuk menjalankan

submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih

Data Bantuan. Proses pengisian data bantuan

sebaiknya dilakukan dengan benar supaya

datanya akurat. Form entri data bantuan dapat

dilihat pada gambar.

Gambar Tampilan Form Entri Data Bantuan

Pada form entri terdapat lima tombol Add

untuk entri data baru, Save untuk menyimpan

data, Edit untuk memperbaiki data yang salah,

Delete untuk menghapus data yang sudah tidak

digunakan dan yang terakhir tombol Cancel

berfungsi untuk membatalkan pengisian data

yang sudah diketik pada form. Langkah-

langkah pengisian data adalah sebagai berikut:

1. Masukkan Nomor bukti

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 54

2. Nomor buktu yang dimasukkan akan

dicari dalam database Bantuan, Jika

Nomor ditemukan, maka akan tampil

pesan “Data Bantuan Sudah di Entri..!,

Data dapat di Edit/Delete”.

Data bantuan akan ditampilkan pada form,

kemudian tombol Edit dan Delete akan

aktif, data yang tampil bisa dilakukan

koreksi jika ada yang salah dengan

memilih tombol Edit, kemudian lakukan

perbaikan seperlunya dan simpan

kembali. Data juga dapat dihapus dengan

memilih tombol Delete, dan data akan

dihapus dari dalam database serta tidak

bisa diambil kembali.

3. Jika nomor bukti tidak ditemukan, klik

tombol Add untuk pengisian data bantuan

secara lengkap.

4. Klik tombol Save untuk menyimpan data

yang telah lengkap diisikan.

5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)

pada sudut kanan atas form.

Tampilan Output Data

Submenu Informasi

Submenu informasi adalah submenu yang

memfasilitasi untuk memanggil daftar laporan.

Submenu informasi terdiri dari 4 (empat)

submenu yaitu daftar data pegawai, daftar data

bahan, daftar data wilayah, daftar data bantuan.

Lihat gambar.

Gambar Tampilan Submenu Informasi

Submenu Laporan Daftar Pegawai

Laporan daftar pegawai adalah

informasi yang dihasilkan dari proses entri data

berupa data-data pegawai pada Badan

Pertahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas.

Untuk menjalankan informasi ini dengan cara

memilih submenu Informasi dari menu utama,

dan pilih submenu Daftar Pegawai, kemudian

akan tampil seperti pada gambar.

LAPORAN DAFTAR PEGAWAI

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o NIP

Na

ma

Jen

is

Kel

ami

n

Pen

didi

kan

Jab

ata

n

Alam

at

T

el

ep

o

n

01

02

03

1092

9098

71

2870

7102

02

3972

2723

87

HE

ND

RA

ED

I

TA

TA

NG

L

L

L

S1

SM

A

S1

Sta

f

Sta

f

Sta

f

Batu

Urip

Taba

Pingi

n

Taba

Ceme

kh

Muara Beliti,

Kepala Badan

-----------------

Gambar Tampilan Laporan Data Pegawai

Submenu Laporan Daftar Bahan

Laporan daftar bahan adalah informasi

yang dihasilkan dari proses entri data berupa

data-data bahan pangan yang akan disalurkan

kepada desa-desa yang berhak menerima

bantuan dari Badan Pertahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan

informasi ini dengan cara memilih submenu

Informasi dari menu utama, dan pilih submenu

Daftar bahan, kemudian akan tampil seperti

pada gambar.

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 55

LAPORAN DAFTAR BAHAN

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

Kod

e

Nam

a

Baha

n

Jen

is

Ba

han

Ju

m

la

h

Satua

n

Ket

era

nga

n

1

2

3

4

B-

01

B-

02

B-

03

B-

04

Bera

s

Gula

Bera

s X

Bera

s Y

BP

BP

BP

BP

1

0

5

0

2

0

2

1

Ton

Kg

Ton

Ton

-

-

-

-

Muara

Beliti,

Kepala

Badan

-------------

Submenu Laporan Daftar Wilayah

Laporan daftar wilayah adalah informasi

yang dihasilkan dari proses entri data berupa

data-data wilayah yang berhak menerima

bantuan dari Badan Pertahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan

informasi ini dengan cara memilih submenu

Informasi dari menu utama, dan pilih submenu

Daftar Wilayah, kemudian akan tampil seperti

pada gambar .

LAPORAN DAFTAR WILAYAH

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

Kode

Wilay

ah

Kecama

tan

Des

a

Dusu

n

Kepala

Desa

0

1

0

2

0

3

16050

10001

16052

00021

16051

20010

Tugumu

lyo

Tuah

Negeri

Megang

Sakti

A

Wi

dod

o

Jay

a

Bh

akti

Teg

al

Sar

i

Dusu

n I

Dusu

n I

Dusu

n 4

Nurdin

Saparu

din

Bejo

Muara

Beliti,

Kepala

Badan

---------

--------

Gambar Desain Laporan Data Wilayah

Submenu Laporan Daftar Bantuan

Laporan daftar bantuan adalah informasi

yang dihasilkan dari proses entri data berupa

data-data bantuan pangan yang akan diberikan

kepada desa-desa yang berhak menerima

bantuan dari Badan Pertahanan Pangan

Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan

informasi ini dengan cara memilih submenu

Informasi dari menu utama, dan pilih submenu

Daftar Bantuan, kemudian akan tampil seperti

gambar.

LAPORAN DAFTAR BANTUAN

BADAN PERTAHANAN PANGAN

KABUPATEN MURA

N

o

No

mo

r

Tan

gga

l

Ko

de

Wil

aya

h

Na

ma

Ko

de

Bah

an

Jum

lah

Sat

uan

P

en

er

i

m

a

Ni

p

1

2

3

01-

08-

201

1

02-

08-

201

1

02-

08-

201

1

160

501

000

1

160

520

002

1

160

512

001

0

Tu

gu

mul

yo

Tua

h

Ne

geri

Me

gan

g

Sak

ti

B-

01

B-

01

B-

01

5

2

3

T

o

n

T

o

n

T

o

n

C

a

m

at

C

a

m

at

C

a

m

at

Muara

Beliti,

Kepala

Badan

JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi

STMIK-MURA Lubuklinggau 56

--------------

---

Gambar Desain Laporan Data Bantuan

Pembahasan

Aplikasi yang dihasilkan adalah sebuah

aplikasi yang dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0.

Bahasa pemrograman Delphi yang dipilih

karena bahasa pemrograman Delphi mampu

menghasilkan aplikasi yang langsung

dikompile menjadi program exe (execute)

artinya bahwa aplikasi yang dihasilkan dapat

dijalankan tanpa harus masuk ke dalam lingkup

bahasa pemrograman. Aplikasi ini terdiri dari

input yang memfasilitasi dalam pengentrian

data-data bahan pangan, dan output adalah

menampilkan hasil dari pengolahan data yang

telah dilakukan. Untuk menjalankan aplikasi

yang telah dikompile, maka cukup

menjalankan aplikasi dari desktop (jika sudah

dibuat shortcut pada desktop) atau dari

windows ekplorer. Berikut langkah-langkah

membuat shortcut pada desktop dan cara

menjalankan aplikasi:

1. Klik kanan pada start, pilih ekplore.

2. Cari folder dan file pada

D:\BahanPangan\Aplikasi.Exe

3. Cari File Aplikasi.Exe, Klik kanan,

pilih Send To, pilih Desktop (create

shortcut).

4. Lihat pada desktop, double click pada

shortcut Aplikasi.

5. Tampilan aplikasi akan muncul pada

layar dan aplikasi siap untuk

dioperasikan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Aplikasi Penyaluran Pendataan Bahan

pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten

Musi Rawas yang dihasilkan adalah sebuah

aplikasi yang mampu menyediakan informasi

tentang data-data penyaluran bahan bantuan ke

daerah-daerah. Dapat disimpulkan bahwa

Aplikasi pengolahan data ini dibuat dengan

menggunakan bahasa pemrograman Delphi

7.0, untuk mempermudah dalam pengolahan

data-data serta pembuatan laporan. Aplikasi

dapat menghasilkan informasi yang cepat dan

akurat, serta dapat menghemat waktu, tenaga

dan biaya yang pada akhirnya nanti dapat

menguntungkan bagi pihak Badan Ketahanan

Pangan Kabupaten Musi Rawas.

Saran

Untuk dapat mendukung keberhasilan

dari penerapan aplikasi, maka penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Aplikasi dapat dipergunakan dalam

pengelolaan data bantuan untuk

mendukung pekerjaan penyaluran bahan-

bahan bantuan ke daerah.

2. Untuk meningkatkan keterampilan bagian

administrasi khususnya bagian

pengolahan data yang mengoperasikan

komputer, diharapkan pihak dinas

mengadakan pelatihan yang cukup agar

sumber daya komputer yang tersedia

dapat dimanfaatkan secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Em Zul Fajri, 2005. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Yogyakarta: Andi

Offset.

Hartono, 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi, Yogyakarta: Andi

Offset.

Kadir, Abdul, 2009. Pemrograman Database

dengan Delphi Menggunakan

Access & ADO. Yogyakarta: Andi

Offset.

Marlinda, 2004. Sistem Basis Data.

Yogyakarta: Andi Offset.