jti, vol 3 no.1, juni 2011 zulfauzi - univbinainsan.ac.id
TRANSCRIPT
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 43
PERANCANGAN APLIKASI PENYALURAN PENDATAAN BAHAN PANGAN PADA
BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS
Zulfauzi
(Dosen STMIK-MURA Lubuklinggau)
Abstrak
Dalam sistem pengolahan data bahan pangan, mencermati kelemahan-kelemahan dan
membuat sistem pengolahan baru, khususnya dalam sistem informasi perancangan aplikasi
penyaluran pendataan bahan pangan pada badan ketahanan pangan kabupaten musi rawas
sehingga permasalahan yang ada dapat diatasi dengan sistem yang baru. sama-sama
menggunakan komputer , namun masih menggunakan program yang sederhana yaitu dengan
menggunakan microsofh excel. sehingga dalam proses penyusunan laporan masih kurang efektif
dan efesien. dengan menggunakan perangkat lunak pemrogramman visual basic di badan
ketahanan pangan kabupaten musi rawas, agar proses sistem pengolahan data dapat secara
optimal, efektif dan efesien. untuk mengakses data yang lebih cepat, akurat dan mampu mengatasi
permasalahan yang ada, khususnya didalam sistem informasi pengolahan data bahan pangan.
dengan dasar inilah penulis ingin menerapkan sistem informasi pengolahan data bencana
dengan menggunakan bahasa pemogramman visual basic versi 6.0, dimana dalam penyediaan
laporan lebih cepat, akurat, efektif dan efesien. karena aplikasi visual basic mampu menyediakan
multiple documen interface (mdi). dengan menggunakan sistem ini yang bertujuan untuk
mempermudah pengolahan data bahan pangan sehingga dalam pembuatan laporan, maka data
dapat disajikan secara cepat dan tepat sesuai dengan yang di harapkan oleh pengguna.
kata kunci : pengolahan data, visual basic,bahan pangan,MDI
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan sistem komputer tidak
terlepas dari kemajuan dan perkembangan
teknologi yang hampir mempengaruhi seluruh
aspek kehidupan manusia. Dalam
perkembangan komputerisasi, pemanfaatan
teknologi informasi dalam pengelolaan dan
manajemen data sangat diperlukan.
Dengan berbagai kelebihan dan
kemudahan yang ditawarkannya tentu akan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
dari suatu perusahaan. Salah satu kelebihan
dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan
informasi secara relevan, tepat waktu dan
akurat. Informasi yang dihasilkan tidak
terlepas dari manajemen informasi yang baik
dan mampu menjaga kelancaran kebutuhan
informasi dalam sirkulasi data suatu sistem.
Manajemen sistem informasi juga
menyangkut adanya suatu database yang
mampu mengorganisasikan data yang ada di
dalamnya secara akurat dan mampu mengatur
relasi antar data sehingga informasi yang
dihasilkan berdaya guna dan berpengaruh pada
proses pengambilan keputusan pihak
perusahaan. Membangun suatu sistem
informasi memerlukan pemahaman yang baik
dan jelas mengenai sistem yang akan
digunakan baik dalam prosedur sistem, input,
output maupun hal-hal yang mempengaruhi
kinerja sistem baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang.
Badan Ketahanan Pangan Kabupaten
Musi Rawas merupakan salah satu kantor /
instansi pemerintah yang menangani masalah
ketersediaan pangan di wilayah Kabupaten
Musi Rawas. Sistem pengolahan data untuk
menangani pengolahan data Bahan bantuan,
persedian dan penyaluran kepada wilayah-
wilayah yang berhak menerimanya masih
menggunakan aplikasi perkantoran yang
umum digunakan yaitu Microsoft Office.
Untuk itu diperlukan suatu perancangan
aplikasi yang mampu meningkatkan kinerja
sistem agar dapat memberikan hasil yang
maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas kerja.
Berdasarkan uraian di atas bahwa
informasi sangat diperlukan dalam suatu
instansi atau perusahaan sehingga penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 44
judul “Perancangan Aplikasi Penyaluran
Pendataan Bahan Pangan pada Badan
Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas”.
Landasan Teori
Pengertian Perancangan
Perancangan atau desain dapat
diartikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005:
h.197):
1. Tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan
fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun
implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
6. Termasuk konfigurasi
mengkonfigurasikan dari komponen-
komponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem.
Pengertian Aplikasi
Menurut Fajri (KBBI, 2005:77)
Aplikasi adalah penerapan suatu system atau
alat yang digunakan untuk membantu proses
penyelesaian pekerjaan.
Pengertian Penyaluran
Menurut Fajri (KBBI,2005: 612)
Penyaluran adalah proses pendistribusian
sesuatu atau barang kepada pihak-pihak yang
berhak menerimanya.
Pengertian Pendataan
Menurut Fajri (KBBI, 2005: 602)
Pendataan adalah pencatatan atau
mendaftarkan.
Pengertian Bahan
Menurut Fajri (KBBI, 2005: 103) Bahan
adalah suatu dasar bahan baku untuk diolah.
Pengertian Pendataan Bahan
Pendataan bahan adalah proses
pencatatan suatu bahan baku untuk diolah
menjadi barang jadi (informasi).
Pengertian Database
Database terdiri dari dua kata, yaitu data
dan base. Data dapat diartikan sebagai
representasi fakta nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia, Bahan, keadaan dan
sebagainya, dan kesemuanya itu direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, gambar
serta bunyi. Sedangkan base atau basis
diartikan sebagai gudang/tempat berkumpul
atau media penyimpanan elektronik.
Elemen-elemen data di suatu file
database harus dapat igunakan untuk
pembuatan suatu output. Demikian juga
dengan input yang direkam di database, file-file
database harus mempunyai elemen-elemen
untuk menampung input yang dimasukkan.
Dengan demikian isi atau struktur dari suatu
file database tergantung dari arus masuk dan
keluar ke atau dari file tersebut. (Jogiyanto,
2005:13)
Pengertian Flowchart
Diagram Alir ( Flowchart ) adalah
suatu bentuk bagan yang menggambarkan
urutan intruksi, perintah-perintah untuk
melakukan proses secara berurut antara satu
proses dengan proses lainnya atau antara
kejadian satu dengan kejadian yang lainnya,
dengan menggunakan simbol-simbol sebagai
lambang dari proses atau kejadian. (Jogiyanto :
2005 )
Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Diagram arus data atau data flow
diagram (DFD) adalah logika komunikasi dari
suatu sistem prosedur dimulai dari tempat data
berasal, kemudian menuju ke tempat
pengolahan data yang akan digunakan sebagai
bahan mentah informasi, Hartono (2005:13).
Sedangkan menurut Jogiyanto
(2005:700) Diagram arus data sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon,
surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik di
mana data tersebut akan disimpan (misalnya
file kartu, harddisk, tape, diskette).
Keuntungan dari diagram arus data
adalah memungkinkan untuk menggambarkan
sistem dari level yang paling tinggi dan
memecah-mecah menjadi level yang lebih
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 45
rendah, sedangkan kekurangan diagram arus
data adalah tidak menunjukkan pengulangan
(looping), proses keputusan dan proses
perhitungan. Simbol DAD dapat dilihat pada
tabel.
Pengertian Entity Relationship Diagram
(ERD)
Entity relationship diagram adalah
merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word
terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai
hubungan atau relasi, Marlinda (2004:17).
Sedangkan menurut Rianto (1999:33)
entity relationship diargram adalah merupakan
peralatan pembuatan model data yang paling
fleksibel, dapat beradaptasi untuk berbagai
pendekatan yang mungkin diikuti perusahaan
dalam pengembangan sistem.
Simbol yang digunakan dalam membuat
ERD tersebut dapat dilihat pada tabel.
Relationship Diagram
Pengertian Delphi
Delphi adalah salah satu dari
pemrograman secara visual, bahasa yang
digunakan lebih mengarah ke bahasa Pascal.
Banyak orang mengatakan bahwa Pascal
adalah nenek moyangnya Delphi, ini karena
Delphi adalah pengembangan dari Turbo
Pascal yang populer saat DOS masih populer.
Seperti bahasa lainnya, Delphi mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Delphi 7,
versi yang dikeluarkan oleh Borland memiliki
support yang tinggi terhadap database-
database yang sudah terkenal (seperti MS
Access, Paradox, Foxpro, Dbase, Oracle, dan
lain sebagainya), dan dilengkapi dengan objek-
objek yang baru sehingga mempermudah
pembuatan program, baik program database
maupun program lainnya (game, utility dan
lain-lain).
Karena Delphi berbentuk visual, maka
pembuatannya pun sangat mudah, cepat dan
menyenangkan. Anda cukup menaruh objek-
objek yang Anda kehendaki. Penulisan bahasa
program / source code-nya pun tidak terlalu
banyak. (Adi, 2002:1).
Analisis dan Desain Sistem
Analisis Sistem Aktual
Analisis bertujuan untuk menentukan
kelemahan sistem yang berjalan. Kelemahan-
kelemahan sistem yang ada adalah pembuatan
laporan yang tidak dapat disajikan setiap saat,
pengetikan data selalu dilakukan berulang, dan
sering terjadi kesalahan informasi yang
dihasilkan.
Desain Sistem
Desain sistem ini terdiri dari desain
sistem yang dimulai dari perancangan alur
pengolahan data berupa DFD, dilanjutkan
dengan perancangan Entity Relationship
Diagram (ERD) yang menjelaskan hubungan
antar tabel. Desain tabel terdiri dari tabel
pegawai, tabel bahan, tabel bantuan, dan tabel
wilayah. Selanjutnya adalah desain input yang
terdiri dari input data pegawai, input data
bahan, input data bantuan, input data wilayah.
Dan yang terakhir adalah desain output
(laporan) yang terdiri dari laporan daftar
pegawai, daftar bahan, daftar bantuan dan
daftar wilayah.
Perancangan Hasil Analisis dan Desain
Sistem
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 46
Berdasarkan analisis kebutuhan, maka
Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi
Rawas sudah selayaknya menggunakan suatu
aplikasi yang berguna dalam membantu
pengambilan keputusan dan penyajian laporan.
Pada sistem yang baru ini akan didesain
aplikasi pendataan Bahan dengan
menggunakan bahasa pemrograman Delphi
7.0.
Dalam perancangan sistem ini penulis
membuat suatu rancangan menggunakan
diagram alir data (DAD). Adapun diagram alir
data (DAD) terdiri dari diagram konteks dan
diagram alir data level nol (0).
Diagram Konteks
Diagram konteks mengambarkan data
yang berasal dari bagian pengolahan data
masuk ke dalam proses yang berupa data-data
Bahan untuk menghasilkan informasi. Seperti
terlihat pada gambar.
Diagram Level 0
DFD level 0 merupakan awal dari
aliran data. Pada DFD level 0 menggambarkan
aliran data secara umum. Pada DFD level 0 ini
menggambarkan bagian pegawai memberikan
laporan data Bahan kepada sistem. Bagian
kecamatan memberikan informasi data-data
wilayah yang layak mendapatkan bantuan.
Bagian pegawai akan memberikan laporan
penyaluran Bahan kepada wilayah yang berhak
mendapatkan Bahan pada sistem. Sistem akan
menghasilkan laporan untuk pimpinan.
Diagram Level 0 dapat dilihat pada gambar.
ERD
Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah relasi atau hubungan antar tabel
database dalam sistem. Antara tabel yang satu
saling terhubung dengan tabel yang lain untuk
bisa menghasilkan informasi. Lihat gambar.
Relasi antar Tabel
Relasi antar tabel menggambarkan
hubungan antara satu tabel dengan tabel yang
lain dan menerangkan bagaimana satu tabel
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 47
tergantung dengan tabel yang lainnya. Lihat
gambar.
Gambar Relasi Antar Tabel
Desain Input
Desain input adalah form yang berfungsi
untuk memasukkan data-data pada aplikasi dan
merekamnya sesuai dengan tabel yang telah
dibuat. Desain input ini terdiri dari dari desain
input data pegawai, input data bahan, input
data wilayah dan desain input data bantuan.
1. Input Pegawai
Form input data pegawai adalah form
yang berfungsi sebagai sarana pengisian data-
data pegawai yang akan disimpan pada file
database. Lihat gambar.
ENTRI DATA PEGAWAI
BADAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MUSI RAWAS
Nomor
Induk
Pegawai
Nama
Pegawai
Jenis
Kelamin
Pendidik
an
Terakhir
Jabatan
Alamat
Telepon
: 99999999999999
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXX
: XXXXXXXXXXXX
: XXXXXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXX
: 9999-99999999
Gambar Desain Input Data Pegawai
2. Input Bahan
Form input bahan adalah form yang
digunakan untuk memasukkan data-data bahan
raskin yang akan disimpan dalam database
bahan. Lihat gambar.
ENTRI DATA BAHAN
BADAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MUSI RAWAS
Kode
Bahan
Nama
Bahan
Jenis
Bahan
Jumla
h
Bahan
Satuan
Ket.
Asal
Bahan
: XXXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
X
:
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
X
: 9999
: XXXXXXXXXXXXXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXXXX
X
Gambar Desain Input Data Bahan
3. Input Wilayah
Form input data wilayah adalah form
yang digunakan untuk entri data wilayah-
wilayah yang akan mendapatkan bantuan.
Data-data yang telah dimasukkan pada form
akan disimpan dalam file database wilayah.
Lihat gambar.
ENTRI DATA WILAYAH
BADAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MUSI RAWAS
Kode
Wilayah
Nama
Kecamat
an
Nama
Desa
Dusun /
Alamat
Jelas
Nama
Kepala
Desa/Lur
ah
: 999999
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
SAVE EDIT DELET
E
ADD
SAVE EDIT DELET
E
ADD
SAVE EDIT DELET
E
ADD
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 48
Gambar Desain Input Data Wilayah
4. Input Bantuan
Input bantuan adalah form entri data
bantuan dan disimpan dalam file database
bantuan. Lihat pada gambar.
ENTRI DATA BANTUAN
BADAN KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN MUSI RAWAS
Nomor
Bukti
Bantuan
Tanggal
pengelua
ran
Kode
Wilayah
Desa
Kode
Bahan
Jumlah
Bahan
Satuan
Penerima
Bantuan
Nip
: XXXXX
: DD-MM-YYYY
: 999999
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
: XXXXX
: 9999
: XXXXXXXXXXX
:
XXXXXXXXXXXXXXXX
XXXX
Gambar Desain Input Data Bantuan
Desain Output
Desain output adalah perancangan
keluaran atau informasi yang dihasilkan yang
berguna sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Adapun laporan atau
output dari sistem terdiri dari laporan data
pegawai, laporan data bahan, laporan data
wilayah dan laporan data penyaluran bantuan.
1. Output Pegawai
Output data pegawai adalah bentuk
laporan yang dihasilkan dari sistem yang
berupa laporan data-data pegawai. Laporan
data pegawai ini dihasilkan dari data-data
pegawai yang telah disimpan pada file database
pegawai. Bentuk laporan data pegawai ini
dapat dilihat pada gambar .
LAPORAN DAFTAR PEGAWAI
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
N
IP
Na
ma
Jeni
s
Kela
min
Pendi
dikan
Jab
ata
n
Ala
mat
Tel
epo
n
Muara Beliti,
Kepala Badan
-----------------
2. Output Bahan
Output bahan adalah bentuk laporan data
bahan yang dihasilkan dari file database bahan.
Lihat gambar
LAPORAN DAFTAR BAHAN BADAN
PERTAHANAN PANGAN KABUPATEN
MURA
N
o
Ko
de
Na
ma
Bah
an
Jeni
s
Bah
an
Jum
lah
Sat
uan
Ketera
ngan
Muara Beliti,
Kepala
Badan
----------------
-
Gambar Desain Laporan Data Bahan Per Jenis
3. Output Wilayah
Output wilayah adalah laporan atau
informasi data-data wilayah yang
mendapatkan bantuan. Output data wilayah ini
dihasilkan dari file database wilayah. Lihat
gambar .
SAVE EDIT DELET
E
ADD
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 49
LAPORAN DAFTAR WILAYAH
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
Kode
Wilay
ah
Kecamat
an
Des
a Dusun
Kepal
a
Desa
Muara
Beliti,
Kepala
Badan
-------------
----
Gambar Desain Laporan Data
Wilayah
4. Output Bantuan
Output bantuan adalah laporan
penyaluran bahan-bahan yang dihasilkan dari
database bantuan. Lihat gambar.
LAPORAN DAFTAR BANTUAN
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
No
mo
r
Tan
gga
l
Ko
de
Wil
aya
h
N
a
m
a
K
o
de
B
ah
an
Ju
m
la
h
S
at
ua
n
Pen
eri
ma
Nip
Muara Beliti,
Kepala
Badan
-------
----------
Gambar Desain Laporan Data Bantuan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Flowchart Aplikasi
Flowchart (diagram alir) menunjukkan
alir (flow) di dalam program atau prosedur
sistem secara logika proses menjalankan
program. Flowchart aplikasi meliputi:
flowchart menu utama seperti pada gambar.
Mulai
Tampilan
Submenu Laporan
Submenu
File Entri
Submenu
Informasi
Selesai
Tidak
Tidak
Ya
Tampilan
Submenu File
Entri
Tampilan
Submenu
Informasi
Ya
Ya
TidakKeluar dari
menu
Gambar Flowchart Menu Utama
Mulai
Tampilan
Submenu File
Entri
Input Pegawai
Input Bahan
Tidak
Tidak
Tampilan Form
Input Data
Pegawai
Tampilan Form
Input Data Bahan
Ya
Ya
Mulai
Keluar
Submenu
Ya
Input BahanInput Wilayah
Tidak
Input WilayahInput Bantuan
Tidak
Tidak
Tampilan Form
Input Data
Wilayah
Tampilan Form
Input Data
Bantuan
Ya
Ya
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 50
Gambar Flowchart Submenu File Entri
Mulai
Tampilan
Submenu
Informasi
Daftar Pegawai
Daftar Bahan
Tidak
Tidak
Tampilan Daftar
Data Pegawai
Tampilan Daftar
Data Bahan
Ya
Ya
Mulai
Keluar
Submenu
Ya
Input BahanDaftar Wilayah
Tidak
Input WilayahDaftar Bantuan
Tidak
Tidak
Tampilan Daftar
Data Wilayah
Tampilan Daftar
Data Bantuan
Ya
Ya
Gambar Flowchart Submenu Informasi
Implementasi Sistem
Sebelum menjalankan program, aktifkan
atau install terlebih dahulu program Delphi 7.0
kemudian buka file pada folder
D:\BahanPangan dengan nama file
Aplikasi.dpr. Selanjutnya jalankan program
dan akan tampil jendela menu utama. Jika ingin
mengisikan data-data yang dibutuhkan
dilakukan dengan cara memilih submenu File
Entri dan jika ingin melihat daftar laporan pilih
submenu informasi.
Hasil Penelitian
Langkah-langkah Menjalankan Program
Aplikasi hasil penelitian adalah sebuah
Aplikasi Penyaluran Pendataan Bahan Pangan
pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten
Musi Rawas yang dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman Delphi 7.0. Aplikasi
yang dihasilkan ini dirangkai ke dalam sebuah
menu yang bisa memonitor aktivitas
pengolahan data. Pada menu utama terdapat
dua submenu yaitu submenu File Entri
digunakan untuk proses entri data dan
submenu Informasi digunakan untuk
menampilkan informasi-informasi yang
dihasilkan oleh aplikasi.
Adapun langkah-langkah dalam
menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut:
1. Hidupkan computer atau laptop.
2. Pilih Start, All Program, Borland
Delphi 7, lihat pada gambar.
Gambar Tampilan Jendela Windows untuk
membuka Delphi 7
3. Lalu klik Delphi 7, dan akan tampil
jendela Delphi seperti pada gambar .
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 51
Gambar Tampilan Jendela Delphi 7
4. Kemudian buka file dengan pilih Open
Project, pilih Folder BahanPangan pada
drive D:, dan pilih file Aplikasi.dpr, lihat
gambar.
Gambar Tampilan Open Project
5. Klik Open, dan jalankan program dan akan
tampil menu utama seperti pada gambar.
Tampilan Menu Utama
Menu utama yang dihasilkan dibuat ke
dalam sub-submenu yang saling berhubungan.
Submenu dalam menu utama ini adalah
submenu File Entri dan submenu Informasi.
Dalam pembahasan ini akan dijelaskan satu
persatu masing-masing submenu. Tampilan
menu utama dapat dilihat pada gambar.
Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama
Tampilan Input Data
Submenu File Entri
Submenu File entri adalah submenu
yang memfasilitasi untuk memanggil form-
form entri data. Pada submenu file entri terdiri
dari 5 (lima) submenu yaitu entri data pegawai,
entri data bahan, entri data wilayah, entri data
bantuan, dan submenu keluar dari menu utama.
Sub-submenu di dalam submenu file entri
adalah formulir yang berfungsi untuk proses
entri data. Entri data yang telah dilakukan
nantinya akan tersimpan pada file-file database
seperti yang telah dirancang pada bab
sebelumnya. Tampilan submenu entri seperti
terlihat gambar.
Gambar Tampilan Submenu File Entri
Submenu Entri Data Pegawai
Submenu entri data pegawai adalah
submenu yang berfungsi untuk memasukkan
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 52
data-data pegawai. Untuk menjalankan
submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih
Data Pegawai. Proses pengisian data pegawai
sebaiknya dilakukan dengan benar supaya
datanya akurat. Proses entri data pegawai ini
dilakukan hasil pada perancangan bab
sebelumnya yaitu dari rancangan file pegawai
dan desain entri form pegawai. Setelah proses
pengisian data dilakukan, maka data-data yang
dimasukkan akan terekam secara permanen
dalam file pegawai. Form entri data pegawai
dapat dilihat pada gambar 4.9.
Gambar Tampilan Form Entri Data Pegawai
Pada form entri terdapat lima tombol
yang masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda. Langkah-langkah pengisian data
adalah sebagai berikut:
1. Masukkan Nomor Induk Pegawai
2. Nomor induk yang dimasukkan akan
dicari dalam database pegawai, Jika
Nomor Induk ditemukan, maka akan
tampil pesan “Nomor Induk Sudah di
Entri..!, Data dapat di Edit/Delete”.
Data pegawai ditampilkan pada form,
kemudian tombol Edit dan Delete akan aktif,
data yang tampil bisa dilakukan koreksi jika
ada yang salah dengan memilih tombol Edit,
kemudian lakukan perbaikan seperlunya dan
simpan kembali. Data juga dapat dihapus
dengan memilih tombol Delete, dan data akan
dihapus dari dalam database serta tidak bisa
diambil kembali.
3. Jika Nomor Induk tidak ditemukan, klik
tombol Add untuk pengisian biodata
pegawai secara lengkap.
4. Klik tombol Save untuk menyimpan data
yang telah lengkap diisikan.
5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)
pada sudut kanan atas form.
Submenu Entri Data Bahan
Submenu entri data bahan adalah
submenu yang berfungsi untuk memasukkan
data-data bahan pangan. Untuk menjalankan
submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih
Data Bahan. Proses pengisian data bahan
sebaiknya dilakukan dengan benar supaya
datanya akurat. Form entri data dapat dilihat
pada gambar.
Gambar Tampilan Form Entri Data Bahan
Pada form entri terdapat lima tombol add untuk
entri data baru, save untuk menyimpan data,
edit untuk memperbaiki data yang salah, delete
untuk menghapus data yang sudah tidak
digunakan dan yang terakhir tombol cancel
berfungsi untuk membatalkan pengisian data
yang sudah diketik pada form. Langkah-
langkah pengisian data adalah sebagai berikut:
1. Masukkan Kode Bahan
2. Kode Bahan yang dimasukkan akan dicari
dalam database Bahan, Jika Kode
ditemukan, maka akan tampil pesan “Data
Bahan Sudah di Entri..!, Data dapat di
Edit/Delete”.
Data bahan akan ditampilkan pada form,
kemudian tombol Edit dan Delete akan
aktif, data yang tampil bisa dilakukan
koreksi jika ada yang salah dengan
memilih tombol Edit, kemudian lakukan
perbaikan seperlunya dan simpan
kembali. Data juga dapat dihapus dengan
memilih tombol Delete, dan data akan
dihapus dari dalam database serta tidak
bisa diambil kembali.
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 53
3. Jika Kode Bahan tidak ditemukan, klik
tombol Add untuk pengisian data bahan
secara lengkap.
4. Klik tombol Save untuk menyimpan data
yang telah lengkap diisikan.
5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)
pada sudut kanan atas form.
Submenu Entri Data Wilayah
Submenu entri wilayah adalah submenu
yang berfungsi untuk memasukkan data-data
wilayah yang berhak mendapatkan bantuan.
Untuk menjalankan submenu ini pilih submenu
File Entri dan pilih Data Wilayah. Proses
pengisian data wilayah sebaiknya dilakukan
dengan benar supaya datanya akurat. Form
entri data wilayah dapat dilihat pada gambar.
Gambar Tampilan Form Entri Data Wilayah
Pada form entri terdapat lima tombol
Add untuk entri data baru, Save untuk
menyimpan data, Edit untuk memperbaiki data
yang salah, Delete untuk menghapus data yang
sudah tidak digunakan dan yang terakhir
tombol Cancel berfungsi untuk membatalkan
pengisian data yang sudah diketik pada form.
Langkah-langkah pengisian data adalah
sebagai berikut:
1. Masukkan Kode Wilayah
2. Kode wilayah yang dimasukkan akan
dicari dalam database wilayah, Jika Kode
ditemukan, maka akan tampil pesan “Data
Wilayah Sudah di Entri..!, Data dapat di
Edit/Delete”.
Data wilayahakan ditampilkan pada form,
kemudian tombol Edit dan Delete akan
aktif, data yang tampil bisa dilakukan
koreksi jika ada yang salah dengan
memilih tombol Edit, kemudian lakukan
perbaikan seperlunya dan simpan
kembali. Data juga dapat dihapus dengan
memilih tombol Delete, dan data akan
dihapus dari dalam database serta tidak
bisa diambil kembali.
3. Jika Kode wilayah tidak ditemukan, klik
tombol Add untuk pengisian data wilayah
secara lengkap.
4. Klik tombol Save untuk menyimpan data
yang telah lengkap diisikan.
5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)
pada sudut kanan atas form.
Submenu Entri Data Bantuan
Submenu entri bantuan adalah submenu
yang berfungsi untuk memasukkan data-data
bantuan yang akan disalurkan kepada yang
berhak menerimanya. Untuk menjalankan
submenu ini pilih submenu File Entri dan pilih
Data Bantuan. Proses pengisian data bantuan
sebaiknya dilakukan dengan benar supaya
datanya akurat. Form entri data bantuan dapat
dilihat pada gambar.
Gambar Tampilan Form Entri Data Bantuan
Pada form entri terdapat lima tombol Add
untuk entri data baru, Save untuk menyimpan
data, Edit untuk memperbaiki data yang salah,
Delete untuk menghapus data yang sudah tidak
digunakan dan yang terakhir tombol Cancel
berfungsi untuk membatalkan pengisian data
yang sudah diketik pada form. Langkah-
langkah pengisian data adalah sebagai berikut:
1. Masukkan Nomor bukti
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 54
2. Nomor buktu yang dimasukkan akan
dicari dalam database Bantuan, Jika
Nomor ditemukan, maka akan tampil
pesan “Data Bantuan Sudah di Entri..!,
Data dapat di Edit/Delete”.
Data bantuan akan ditampilkan pada form,
kemudian tombol Edit dan Delete akan
aktif, data yang tampil bisa dilakukan
koreksi jika ada yang salah dengan
memilih tombol Edit, kemudian lakukan
perbaikan seperlunya dan simpan
kembali. Data juga dapat dihapus dengan
memilih tombol Delete, dan data akan
dihapus dari dalam database serta tidak
bisa diambil kembali.
3. Jika nomor bukti tidak ditemukan, klik
tombol Add untuk pengisian data bantuan
secara lengkap.
4. Klik tombol Save untuk menyimpan data
yang telah lengkap diisikan.
5. Untuk keluar dari form klik tanda (X)
pada sudut kanan atas form.
Tampilan Output Data
Submenu Informasi
Submenu informasi adalah submenu yang
memfasilitasi untuk memanggil daftar laporan.
Submenu informasi terdiri dari 4 (empat)
submenu yaitu daftar data pegawai, daftar data
bahan, daftar data wilayah, daftar data bantuan.
Lihat gambar.
Gambar Tampilan Submenu Informasi
Submenu Laporan Daftar Pegawai
Laporan daftar pegawai adalah
informasi yang dihasilkan dari proses entri data
berupa data-data pegawai pada Badan
Pertahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas.
Untuk menjalankan informasi ini dengan cara
memilih submenu Informasi dari menu utama,
dan pilih submenu Daftar Pegawai, kemudian
akan tampil seperti pada gambar.
LAPORAN DAFTAR PEGAWAI
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o NIP
Na
ma
Jen
is
Kel
ami
n
Pen
didi
kan
Jab
ata
n
Alam
at
T
el
ep
o
n
01
02
03
1092
9098
71
2870
7102
02
3972
2723
87
HE
ND
RA
ED
I
TA
TA
NG
L
L
L
S1
SM
A
S1
Sta
f
Sta
f
Sta
f
Batu
Urip
Taba
Pingi
n
Taba
Ceme
kh
Muara Beliti,
Kepala Badan
-----------------
Gambar Tampilan Laporan Data Pegawai
Submenu Laporan Daftar Bahan
Laporan daftar bahan adalah informasi
yang dihasilkan dari proses entri data berupa
data-data bahan pangan yang akan disalurkan
kepada desa-desa yang berhak menerima
bantuan dari Badan Pertahanan Pangan
Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan
informasi ini dengan cara memilih submenu
Informasi dari menu utama, dan pilih submenu
Daftar bahan, kemudian akan tampil seperti
pada gambar.
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 55
LAPORAN DAFTAR BAHAN
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
Kod
e
Nam
a
Baha
n
Jen
is
Ba
han
Ju
m
la
h
Satua
n
Ket
era
nga
n
1
2
3
4
B-
01
B-
02
B-
03
B-
04
Bera
s
Gula
Bera
s X
Bera
s Y
BP
BP
BP
BP
1
0
5
0
2
0
2
1
Ton
Kg
Ton
Ton
-
-
-
-
Muara
Beliti,
Kepala
Badan
-------------
Submenu Laporan Daftar Wilayah
Laporan daftar wilayah adalah informasi
yang dihasilkan dari proses entri data berupa
data-data wilayah yang berhak menerima
bantuan dari Badan Pertahanan Pangan
Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan
informasi ini dengan cara memilih submenu
Informasi dari menu utama, dan pilih submenu
Daftar Wilayah, kemudian akan tampil seperti
pada gambar .
LAPORAN DAFTAR WILAYAH
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
Kode
Wilay
ah
Kecama
tan
Des
a
Dusu
n
Kepala
Desa
0
1
0
2
0
3
16050
10001
16052
00021
16051
20010
Tugumu
lyo
Tuah
Negeri
Megang
Sakti
A
Wi
dod
o
Jay
a
Bh
akti
Teg
al
Sar
i
Dusu
n I
Dusu
n I
Dusu
n 4
Nurdin
Saparu
din
Bejo
Muara
Beliti,
Kepala
Badan
---------
--------
Gambar Desain Laporan Data Wilayah
Submenu Laporan Daftar Bantuan
Laporan daftar bantuan adalah informasi
yang dihasilkan dari proses entri data berupa
data-data bantuan pangan yang akan diberikan
kepada desa-desa yang berhak menerima
bantuan dari Badan Pertahanan Pangan
Kabupaten Musi Rawas. Untuk menjalankan
informasi ini dengan cara memilih submenu
Informasi dari menu utama, dan pilih submenu
Daftar Bantuan, kemudian akan tampil seperti
gambar.
LAPORAN DAFTAR BANTUAN
BADAN PERTAHANAN PANGAN
KABUPATEN MURA
N
o
No
mo
r
Tan
gga
l
Ko
de
Wil
aya
h
Na
ma
Ko
de
Bah
an
Jum
lah
Sat
uan
P
en
er
i
m
a
Ni
p
1
2
3
01-
08-
201
1
02-
08-
201
1
02-
08-
201
1
160
501
000
1
160
520
002
1
160
512
001
0
Tu
gu
mul
yo
Tua
h
Ne
geri
Me
gan
g
Sak
ti
B-
01
B-
01
B-
01
5
2
3
T
o
n
T
o
n
T
o
n
C
a
m
at
C
a
m
at
C
a
m
at
Muara
Beliti,
Kepala
Badan
JTI, Vol 3 No.1, Juni 2011 Zulfauzi
STMIK-MURA Lubuklinggau 56
--------------
---
Gambar Desain Laporan Data Bantuan
Pembahasan
Aplikasi yang dihasilkan adalah sebuah
aplikasi yang dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0.
Bahasa pemrograman Delphi yang dipilih
karena bahasa pemrograman Delphi mampu
menghasilkan aplikasi yang langsung
dikompile menjadi program exe (execute)
artinya bahwa aplikasi yang dihasilkan dapat
dijalankan tanpa harus masuk ke dalam lingkup
bahasa pemrograman. Aplikasi ini terdiri dari
input yang memfasilitasi dalam pengentrian
data-data bahan pangan, dan output adalah
menampilkan hasil dari pengolahan data yang
telah dilakukan. Untuk menjalankan aplikasi
yang telah dikompile, maka cukup
menjalankan aplikasi dari desktop (jika sudah
dibuat shortcut pada desktop) atau dari
windows ekplorer. Berikut langkah-langkah
membuat shortcut pada desktop dan cara
menjalankan aplikasi:
1. Klik kanan pada start, pilih ekplore.
2. Cari folder dan file pada
D:\BahanPangan\Aplikasi.Exe
3. Cari File Aplikasi.Exe, Klik kanan,
pilih Send To, pilih Desktop (create
shortcut).
4. Lihat pada desktop, double click pada
shortcut Aplikasi.
5. Tampilan aplikasi akan muncul pada
layar dan aplikasi siap untuk
dioperasikan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Aplikasi Penyaluran Pendataan Bahan
pada Badan Ketahanan Pangan Kabupaten
Musi Rawas yang dihasilkan adalah sebuah
aplikasi yang mampu menyediakan informasi
tentang data-data penyaluran bahan bantuan ke
daerah-daerah. Dapat disimpulkan bahwa
Aplikasi pengolahan data ini dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman Delphi
7.0, untuk mempermudah dalam pengolahan
data-data serta pembuatan laporan. Aplikasi
dapat menghasilkan informasi yang cepat dan
akurat, serta dapat menghemat waktu, tenaga
dan biaya yang pada akhirnya nanti dapat
menguntungkan bagi pihak Badan Ketahanan
Pangan Kabupaten Musi Rawas.
Saran
Untuk dapat mendukung keberhasilan
dari penerapan aplikasi, maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dipergunakan dalam
pengelolaan data bantuan untuk
mendukung pekerjaan penyaluran bahan-
bahan bantuan ke daerah.
2. Untuk meningkatkan keterampilan bagian
administrasi khususnya bagian
pengolahan data yang mengoperasikan
komputer, diharapkan pihak dinas
mengadakan pelatihan yang cukup agar
sumber daya komputer yang tersedia
dapat dimanfaatkan secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Em Zul Fajri, 2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Yogyakarta: Andi
Offset.
Hartono, 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi, Yogyakarta: Andi
Offset.
Kadir, Abdul, 2009. Pemrograman Database
dengan Delphi Menggunakan
Access & ADO. Yogyakarta: Andi
Offset.
Marlinda, 2004. Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi Offset.