job analysis forms

7
MODUL PRAKTIKUM JOB ANALISIS: Peserta dibagi atas 5 kelompok dan masing-masing kelompok diminta melakukan Job Analisis terhadap satu tugas pekerja (yang akan diberikan oleh pembimbing) Job analisis dilakukan dengan mengisi: 1. Formulir “Brief Survey” 2. Body Discomfort Map 3. Form Deskripsi Tugas 1. PENGISIAN FORMULIR “BRIEF SURVEY” Lakukan pengamatan pada pekerja yang sedang melaksanakan suatu tugas tertentu, amati bagian-bagian tubuh yang ada dalm formulir satu per satu dan amati apakah pekerja melakukan gerakan anggauta tubuh seperti yang tercantum dalam formulir. Jika “ya” beri angka satu disebelah gambar yang sesuai. Kemudian untuk masing-masing posisi/sikap anggauta tubuh yang telah diberi angka tadi, perhatikan kekuatan yang digunakan, lama berada dalam sikap tersebut dan frekwensi gerakan. Untuk setiap kriteria yang sesuai beri tanda angka 1. Pada kolom total, jumlahkan angka satu yang ada untuk masing-masing kolom. Bila pada satu kolom jumlah angka adalah > 2, maka tugas tersebut merupakan tugas dengan risiko tinggi. 2. PENGISIAN BODY MAP: Pengisian form ini boleh dilakukan sebelum pengisian form-form yang lain atau sesudah, tergantung pada situasi, kapan waktu yang baik untuk bertanya pada pekerja. Perlihatkan form Body Map kepada setiap pekerja yang mengerjakan tugas yang anda amati. Mintalah pekerja menunjukan area pada tubuh yang mereka sering merasakan pegal atau nyeri sesudah bekerja. Berikan tanda pada daerah tersebut, misalnya diarsir, bila ada rasa pegal, diwarnai dengan penuh bila sampai terasa nyeri 3. PENGISIAN FORM DESKRIPSI TUGAS: Setelah mengisi form diatas, isilah form deskripsi tugas yang merupakan hasil pengamatan tugas yang lebih terperinsi. A. Judul Tuigas: Isilah dengan tugas yang harus dilakukan pekerja, misalnya memasang sekrup pada ban mobil

Upload: feliciasetiawan

Post on 09-Apr-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Job Analysis Forms OHS

TRANSCRIPT

Page 1: Job Analysis Forms

MODUL PRAKTIKUM JOB ANALISIS:

Peserta dibagi atas 5 kelompok dan masing-masing kelompok diminta melakukan Job Analisis terhadap satu tugas pekerja (yang akan diberikan oleh pembimbing)

Job analisis dilakukan dengan mengisi:

1. Formulir “Brief Survey”2. Body Discomfort Map3. Form Deskripsi Tugas

1. PENGISIAN FORMULIR “BRIEF SURVEY”

Lakukan pengamatan pada pekerja yang sedang melaksanakan suatu tugas tertentu, amati bagian-bagian tubuh yang ada dalm formulir satu per satu dan amati apakah pekerja melakukan gerakan anggauta tubuh seperti yang tercantum dalam formulir. Jika “ya” beri angka satu disebelah gambar yang sesuai. Kemudian untuk masing-masing posisi/sikap anggauta tubuh yang telah diberi angka tadi, perhatikan kekuatan yang digunakan, lama berada dalam sikap tersebut dan frekwensi gerakan. Untuk setiap kriteria yang sesuai beri tanda angka 1.Pada kolom total, jumlahkan angka satu yang ada untuk masing-masing kolom. Bila pada satu kolom jumlah angka adalah > 2, maka tugas tersebut merupakan tugas dengan risiko tinggi.

2. PENGISIAN BODY MAP:

Pengisian form ini boleh dilakukan sebelum pengisian form-form yang lain atau sesudah, tergantung pada situasi, kapan waktu yang baik untuk bertanya pada pekerja.

Perlihatkan form Body Map kepada setiap pekerja yang mengerjakan tugas yang anda amati. Mintalah pekerja menunjukan area pada tubuh yang mereka sering merasakan pegal atau nyeri sesudah bekerja. Berikan tanda pada daerah tersebut, misalnya diarsir, bila ada rasa pegal, diwarnai dengan penuh bila sampai terasa nyeri

3. PENGISIAN FORM DESKRIPSI TUGAS:

Setelah mengisi form diatas, isilah form deskripsi tugas yang merupakan hasil pengamatan tugas yang lebih terperinsi.

A. Judul Tuigas: Isilah dengan tugas yang harus dilakukan pekerja, misalnya memasang sekrup pada ban mobil

B. Standar Produksi: Tanyakan pada supervisor berapa standar produksi untuk satu hari atau satu jam bagi pekerja tersebut

C. Tuliskan bahan/materi apa saja yang digunakan oleh pekerja tersebut, misalnya sekrup, bagian produk yang harus diassembling dsb.

D. Tuliskan alat apa saja yang digunakan, misalnya palu, pemasang sekrup listrik atau manual dsb

E. Tuliskan semua alat pelindung yang digunakan, misalnya sarung tangan kain/kulit, selemek, kaca mata pelindung dsb.

F. Tulsikan semua urutan langkah satu persatu yang harus dilakukan oleh pekerja untuk 1 siklus tugas.

G. Jelaskan faktor lingkungan yang dapat menambah beban /stresor kerjaH. Gambar sketsa tempat kerja dengan ukuran-ukuran yang pentingI. Isilah tabel analisis tugas sesuai kriteria dan penjelaan pada kolom

sebelah kiri. Kemudian buat kesimpulan mengenai faktor-faktor risiko tinggi yang perlu dilakukan upaya intervensi

Page 2: Job Analysis Forms

FORMULIR: DESKRIPSI TUGAS

A. Judul Tugas: ________________________________

B. Standar Produksi: _______ per_______ ( isi dengan hari atau jam)

C. Materi/Bahan yang digunakan :

D. Alat yang digunakan:

E. Alat Pelindung yang digunakan:

F. Metode/Urutan Kerja:

Page 3: Job Analysis Forms

G. LINGKUNGAN KERJA:

Bising:

Suhu

Iluminasi

Kualitas Ventilasi

Luas Ruang Gerak

H. DENAH/SKETSA TEMPAT KERJA

Page 4: Job Analysis Forms

I. TABEL ANALISIS:

Nr. STRESSOR ERGONOMI DESKRIPSI & Nilai (0 – 10)1. Gerakan Repetitif:

Kualitatif:2 = Banyak waktu istirahat4 = gerakan terus menerus, namun lambat6 = gerakan terus menerus8 = gerakan terus menerus dengan cepat10 = gerakan terus menerus, tampak sulit mengikuti

Kuantitatif:Tangan kanan ____ gerakan per jamTangan kiri ____ gerakan per jam

2. Gerakan/posisi statis:

Tangan:3 = posisi sama 50% siklus, kekuatan biasa6.5 = posisi sama 50% siklus, kekuatan maksimal7 = posisi sama 100% siklus, kekuatan biasa10 = posisi sama 100% siklus, kekuatan maksimal

Tungkai:1 = duduk, kaki tidak bekerja3 = berdiri pada seluruh siklus, tetapi jalan24 = berdiri pada seluruh siklus, tetapi dpt ganti posisi pada setiap siklus8 = berdiri pada seluruh siklus, tidak bisa bergerak10 = berdiri dengan penuh perhatian atau berjongkok

Tubuh dan leher:0 = duduk atau berbaring dengan santai dengan sandaran kepala atau punggung1 = Berdiri atau duduk dengan sandaran punggung2 = Berdiri atau duduk tanpa sandaran punggung(Nilai meningkat bila ada deviasi dari posisi normal)

3

1

2

3. Kekuatan:

0 = Tidak ada kekuatan yang dibutuhkan1 = kekuatan minimal10 = Kekuatan maksimal

5

4. Stres kontak lokal:

0 = Tidak ada kontak berarti3 = Sikut kadang2 bersandar pada permukaan keras yang rata5 = Kontak intermiten dengan pemicu alat listrik6/7= Skut kontinu bersandar pd permukaan keras7 = Kontak kontinu dengan pemicu alat listrik10 = Kontak terus menerus dengan permukaan tajam atau denga kekuatan besar

0

5 Posisi tubuh/anggauta tubuh:

Page 5: Job Analysis Forms

Nr. STRESSOR ERGONOMI DESKRIPSI & Nilai (0 – 10)

0 = Sikap/posisi baik dan tidak harus bertahan pada posisi tersebut5 = posisi tidak baik pada 50% siklus10 = posisi tidak baik pada 100% siklus

3

6. Vibrasi & suhu dingin

0 = tidak terpajan vibrasi & suhu dingin

3 = Terpajan kadang-kadang, mis. Memasang 10 sekrup/men5 – Terpajan kadang2 dan suhu dingin10 = Mengoperasikan gergaji listrik terus menerus

0

7. Hentakan/Gerakan tiba-tiba:

0 = tidak ada10 = hampir tidak bisa menahan alat

0

Kesimpulan: