job 1 interkom

14
JOB 1 INTERKOM 1.1 Tujuan 1. Mengetahui prinsip kerja rangkaian elektronika yang telah dibuat. 2. Dapat membuat alat interkom. 3. Menghasilkan rangkaian elektronika yang sesuai dengan fungsinya. 4. Dapat merealisasi dan menganalisa rangkaian- rangkaian yang digunakan dalam alat interkom. 5. Dapat menggunakan alat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 1.2 Dasar Teori 1.2.1 Interkom Intercome adalah alat komunikasi elektrik yang cara kerjanya menggunakan energi listrik?sumber tegangan. Intercom biasa digunakan untuk komunikasi antar ruang dengan media transmisi berupa kabel. Fungsi dan cara kerjanya hampir serupa dengan handytalky (HT) yaitu sebagai alat komunikasi dua arah yang dapat mengirim dan menerima informasi secara bergantian. Hanya saja perbedaan intercom dengan HT adalah media transmisinya. Intercom menggunakan kabel sebagai media transmisi sedangkan HT menggunakan frekuensi/gelombang radio sebagai media transmisi.

Upload: ra-trywulan-sb

Post on 08-Feb-2016

282 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

telekomunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: JOB 1 Interkom

JOB 1

INTERKOM

1.1 Tujuan

1. Mengetahui prinsip kerja rangkaian elektronika yang telah dibuat.

2. Dapat membuat alat interkom.

3. Menghasilkan rangkaian elektronika yang sesuai dengan fungsinya.

4. Dapat merealisasi dan menganalisa rangkaian-rangkaian yang digunakan

dalam alat interkom.

5. Dapat menggunakan alat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Dasar Teori

1.2.1 Interkom

Intercome adalah alat komunikasi elektrik yang cara kerjanya menggunakan

energi listrik?sumber tegangan. Intercom biasa digunakan untuk komunikasi antar

ruang dengan media transmisi berupa kabel. Fungsi dan cara kerjanya hampir

serupa dengan handytalky (HT) yaitu sebagai alat komunikasi dua arah yang dapat

mengirim dan menerima informasi secara bergantian. Hanya saja perbedaan

intercom dengan HT adalah media transmisinya. Intercom menggunakan kabel

sebagai media transmisi sedangkan HT menggunakan frekuensi/gelombang radio

sebagai media transmisi.

Rangkaian intercom berfungsi untuk melakukan komunikasi dari lokasi A ke

lokasi B yang berjauhan menggunakan media transmisi kawat. Rangkaian

intercom dengan kabel ini berfungsi mirip telepon tapa nomor tujuan, sehingga

orang yang terhubung ke jaringan komunikasi intercom tersebut akan saling

mendengar semua percakapan di jaringan komuinikasi intercom tersebut.

1.2.2 Kondensator atau Kapasitor

Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang

dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan

ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.Kondensator memiliki satuan yang

disebut Farad dari nama MichaelFaraday. Kondensator juga dikenal sebagai

Page 2: JOB 1 Interkom

"kapasitor", namun kata"kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama

disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari

bahasaItali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan

suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponenlainnya. Kebanyakan bahasa

dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada

perkataan bahasa Italia"condensatore", bahasa Perancis condensateur , Indonesia

dan Jerman Kondensator 

Gambar 1.2.2 Kondensator

Rangkaian kapasitor secara seri akan mengakibatkan nilai kapasitansi total

semakin kecil. Di bawah ini contoh kapasitor yang dirangkai secara seri.

Gambar 2.2.2

Rangkaian Seri Kapasitor

Pada rangkaian kapasitor yang dirangkai secara seri berlaku rumus :

Rangkaian kapasitor secara paralel akan

mengakibatkan nilai kapasitansi pengganti semakin besar. Di bawah ini contoh

kapasitor yang dirangkai secara paralel.

Page 3: JOB 1 Interkom

Gambar 2.2.3 Rangkaian Paralel Kapasitor

Pada rangkaian kapasitor paralel berlaku rumus :

1.2.3 Resistor

Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk

menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua

salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:

Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan

kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-

kromium).

Gambar 1.2.3Resistor

Page 4: JOB 1 Interkom

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang

dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan

induktansi. Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering

digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan

resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita

ketiga merupakan pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit

resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang

pita kelima menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem

lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.

Gambar 1.2.3Ttabel Kode Warna Resistor

Page 5: JOB 1 Interkom

1.2.4 Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,sebagai

sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi

sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran

listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),

memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber

listriknya.Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur

sentimeter)Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau

arusyang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang

melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yangsangat penting

dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaiananalog, transistor digunakan

dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber

listrik stabil, dan penguatsinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital,

transistor digunakansebagai saklar berkecepatan tinggi.

Gambar 1.2.4 Transistor

1.2.5 Loudspeaker

Speaker atau dalam Bahasa Indonesia adalah pengeras suara yaitu sebuah

transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio dengan cara

Page 6: JOB 1 Interkom

menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem

penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker itu

sendiri. Speaker yang kualitasnya bagus apabila alat tersebut mampu atau dapat

menyimpan dengan kualitas yang tinggi, lain halnya dengan speaker yang

kualitasnya rendah tetap saja hasil suaranya tidak bagus. Sistem pada speaker

adalah suatu komponen yang membawa sinyal dalam bentuk sinyal elektronik,

menyimpannya dalam CD, tape, dan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam

bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah teknologi yang

menajubkan yang memberikan dampak yang sangat besar dalam budaya kita.

Namun, disamping itu sebenarnya speaker hanyalah sebuah teknologi yang sangat

sederhana.

Gambar 1.2.5 loudspeaker

1.3 Gambar rangkaian

Page 7: JOB 1 Interkom

Gambar rangkaian interkom

Alat dan Bahan

NO Nama alat dan bahan Jumlah

1 Loudspeaker 2 buah

2 Baterai 9 V 2 buah

3 Switch 4 buah

4 Kapasitor 10 µF 6 buah

5 Kapasitor 0,1 µF 6 buah

6 Resistor 10 k 4 buah

7 Resistor 1M 2 buah

8 Resistor 220K 2 buah

9 Resistor 2,2 K 2 buah

10 Resistor 100 K 2 buah

11 Resistor 150 K 2 buah

12 Transistor BC548B 6 buah

13 Papan PCB 2 buah

14 Lotfet 1 buah

15 Jumper secukupnya

1.4 Langkah Kerja

Page 8: JOB 1 Interkom

a. Proses pada Papan PCB

1. Siapkan semua peralatan dan bahan.

2. Buatlah gambar jalur PCB di kertas milimeter.

3. Pindahkan rangkaian yang anda buat pada millimeter ke livewire.

4. Cek rangkaian yang telah anda buat, jalankan rangkaian tersebut.

Jika rangkaian benar, convert rangkaian ke PCB Wizard.

5. Layout yang anda buat akan diatur secara otomatis pada PCB

Wizard

6. Jika layout power supply regulator timer sudah selesai, print out

layout dengan menggunakan kertas kalender

7. Untuk tahap ini kita menggunakan sistem gosok, untuk

menempekan layout pada papan pcb

8. Saat menggosok, usahakan keadaan setrika tidak terlalu panas dan

jangan lupa menggunakan alas kain saat menggosok

9. Pada saat menggosok, arah gosokan satu arah dan sedikit ditekan

agar jalur menempel bagus pada papan PCB

10. Jika ada jalur yang tidak jelas, jelaskan dengan menggunakan pena

ohp atau pena permanen.

11. Sebelum menggosokkan jalur, amplas terlebih dahulu papan PCB

dengan menggunakan amplas halus.

12. Kemudian siapkan larutan FeCl3 dan air sesuai perbandingan.

13. Rendam PCB yang telah dilayout selama kira-kira 20 menit,

tergantung pada kepekatan larutan dan temperature

14. Setelah sisa tembaga larut dalam larutan FeCl3 ,jalur akan terlihat

jelas dan bersih

15. Angkat PCB dan cuci dengan air bersih.dengan menggunakan

amplas halus.

b. Pengeboran

1. Gunakan mata bor 1 mm untuk melubangi papan PCB.

2. Borlah dengan kedudukan bor tegak lurus terhadap PCB.

Page 9: JOB 1 Interkom

3. Bersihkan kotoran-kotoran sehabis pengeboran.

4. Untuk pengeboran kotak atau tempat meletakkan power supply

regulator timer, sesuaikan dengan peletakkan rangkaian dalam

kotak.

5. Lakukan pengeboran juga pada papan PCB agar bisa dalam

keadaan berdiri.

c. Pemertinan dan pemasangan komponen

1. Amplaslah papan PCB, kemudian bersihkan.

2. Olesi dengan lotfet.

3. Solderlah atau pertinlah papan PCB dengan timah.

4. Usahakan pertinan tipis dan rapi.

5. Periksa komponen bekerja dengan baik atau tidak.

6. Pasang semua komponen, hasil solderan harus matang.

7. Solder kaki komponen, hasil solderan harus matang.

8. Solderan yang tidak kuat juga akan mempengaruhi rangkain tidak

menyala atau hidup.

d. Prosedur Percobaan

1. Rangkailah rangkaian sesuai dengan layout yang telah dibuat.

2. Untuk switch dan mixrophone diletakkan diluar kotak hitam.

3. Kemudian sambungkan sumber arus positif rangkaian pada 12 volt

power supply dengan menggunakan kabel, dan sumber arus

negative rangkaian pada 0 volt power supply.

4. Untuk rocker switch ada tiga kaki, kaki yang pertama

disambungkan ke kabel power, kaki 2 disambungkan dengan 220

volt pada power supply menggunakan kabel, dan kaki 3

disambungkan ke 0 volt power supply dan disambungkan juga ke

kabel power. Hidupkan power supply.

Page 10: JOB 1 Interkom

5. Disini LED akan hidup jika komponen dan jalur terpasang dengan

baik .Led memiliki fungsi sebagai indikator rangakaian , dan juga

digunakan potensiometer yang mengatur cepat dan lambatnya

pergerakan dari led.

1.5 Keselamatan Kerja

1. Ikuti instruksi dari instruktur.

2. Hati-hati saat proses pelarutan PCB karena larutan FeCl3 cukup berbahaya

bila mengenai kulit dan mengotori ruangan, bila perlu gunakan sarung

tangan karet.

3. Pada saat pengeboran PCB, lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai

badan dan merusak jalur PCB yang telah dibuat.

4. Gunakan tang potong, cutter, dan solder dengan hati-hati dan teliti.

5. Selalu letakkan solder yang dalam keadaan panas pada landasan solder.

6. Jangan menghisap asap yang dikeluarkan solder karena mengandung

racun.