jenis jenis diuretik

7/26/2019 Jenis Jenis Diuretik

1/8

PENGGUNAAN TERAPEUTIK DIURETIK

Diuretik kuat

Digunakan untuk pengobatan gagal jantung. Furosemid merupakan obat standar untuk gagal

jantung yang disertai edema dan tanda tanda bendungan sirkulasi seperti peningkatan tekanan

vena juguler, edema paru, edema tungkai, dan asites. furosemid lebih banyak digunakan dari pada

asam etakrinat, karena gangguan saluran cerna yang lebih ringan dan kurva dosis responsnya

kurang curam Digunakan untuk edema akut. Diberikan secara intra vena. Pada keadaan ini perbaikan klinik dicapai

karena terjadi perubahan hemodinamik dan penurunan volume cairan ekstrasel dengan cepat,

sehingga alir balik vena dan cairan ventrikel kanan berkurang. Digunakan untuk edema refrakter. Diuretic kuat biasanya diberikan bersama diuretic lain, misalnya

tiazid atau diuretic hemat kalsium. Pemakaian 2 macam obat diuretika kuat secara persamaanmerupakan tindakan yang tidak rasional.

Diuretic kuat juga merupakan obat yang efektif untuk mengatasi asites akibat penyakit sirosis

hepatis dan edema akibat gagal ginjal. ontoh obat diuretic kuat ! furosemid, torsemid, bumetamid, asam etakrinat.

"olongan tiazid

Pengobatan gagal jantung. Pemberian tiazid pada pasien gagal jantung atau hipertensi yang disertaigangguan fungsi ginjal harus dilakukan hati hati sekali, karena obat ini dapat memperhebat

gangguan fungsi ginjal akibat penurunan kecepatan #ltrasi glomerulus dan hilangnya natrium klorida

dan kalium yang terlalu banyak. Pengobatan jangka panjang edema kronik. Diberikan dalam dosis yang cukup untuk

mempertahankan berat badan tanpa edema Pengobatan Diabetes insipidusterutama yang bersifat nefrogenik.

$hosa %aputra P &2''2'22() $ugas Farmakologi Page

'


2/8

Pengobatan hiperkalsuria. Pasien dengan batu kalsium pada saluran kemih mendapat manfaat dari

pengobatan tiazid, karena obat ini dapat mengurangi eksresi kalsium ke saluran kemih sehingga

mengurangi resiko pembentukan batu. ontoh obat diuretik golongan tiazid ! hidroklortiazid, klortiazid, hidro*umetazid, bendro*umetazid,

benzotiazid, siklotiazid, dan metolazon.

Diuretik osmotic

Pengobatan pro#laksis gagal ginjal akut, dapat timbul oleh sebab prerenal &syok, hipovolemik,

operasi jantung, luka traumatic berat atau tindakan operatif lain) atau sebab intrarenal seperti

keracunan. +enurunkan tekanan maupun volume cairan intraskular.

+enurunkan tekanan atau volume cairan serebruspinal

Pengobatan sindrom disekuilibrum pada hemolisis.

ontoh obat diuretic osmotic ! manitol, urea, gliserin, dan isosorbitol. +anitol adalah obat yang

paling sering digunakan.

Diuretic kemat kalium

a. ntagonis aldosteron "agal jantung kronik. %pironolakton digunakan untuk mencegah pembentukan jaringan #brosis di

miokanal. ontoh obat ! spironolakton dan eplerenon.

b. $riamteren dan amilorid -iperkalemia, karena obat ini mengurangi sekresi aldosteron.


2


3/8

Penghambat karbonik anhidrase

Digunakan untuk glaucoma, karena akan mengurangi pembentukan cairan bola mata disertai

penurunan tekanan intraocular.

setazolamid dosis besar dapat menghambat sekresi asam lambung, namun secara klinis efek initidak bermakna.

Paralisis periodic bahkan disertai hipokalemia. Diduga asidosis yang timbul setelah pemberian

asetazolamid akan meningkatkan kadar kalium ekstrasel setempat pada mikrosirkulasi otot.

P/""0// $1P0$3 /$"4/% 35%0+

Digunakan untuk penyakit jantung koroner. &nifedipin) bekerja singkat dapat meninggikan risiko

infrak miokard dan stroke iskemik dan dalam jangka panjang terbukti mempertinggi mortalitas.

P/""0// $1P0$3 6$ 65431

Pengobatan untuk angina pectoris. 6eta bloker bermanfaat untuk pasien angina pectoris untuk

meningkatkan ketahanan dalam melakukan aktivitas #sik. %emua obat golongan ini, dengan maupun

tanpa +%, % atau kardio selekti#tas untuk angina pectoris. -al ini menunjukan bah7a manfaatnya

berdasarkan efek penghambatan reseptor beta' dijantung sehingga beta bloker dengan % kurang

efektif untuk angina stabil yang berat. Pengobatan aritma. 6eta bloker menghambat percepatan konduksi dan pemendekan periode

refrakter nodus 8 oleh katekolamin. fek ini mendasari penggunaan beta bloker untuk

memperlambat respons ventrikel dan bahkan untuk menghilangkan aritmia supraventrikular. Pengobatan infrak miokard. 6eberapa beta bloker telah terbukti efektif untuk mengurangi insidens

infrak ulang dan kematian pada pasien yang selamat dari serangan akut infrak miokard. ontoh obat

! timolol, propanolol, dan metaprolol.


9


4/8

Pengobatan gagal jantung sistolik. Pemberian beta bloker pada gagal jantung sistolik akan

menghambat aktivitas simpatis sehingga akan menghambat aktivasi simpatis sehingga akan

menghambat progresi gagal jantung dan mengurangi risiko terjadinya aritmia jantung. Dalam hal ini

beta bloker diberikan pada gagal jantung ringan dan sedang yang stabil dimulai dengan dosis sangat

rendah dan ditingkatkan perlahan lahan. neurisma di sekresi aorta akut. 6erdasarkan efeknya mengurangi kekuatan kontraksi miokard dan

kecepatan terjadinya kontraksi tersebut. $irotoksikosis. 6eta bloker non selektif digunakan untuk mengurangi tanda dan gejala peningkatan

aktivitas simpatis berupa takikardi, palpitasi, dan tremor pada hipertiroidisme selama belum

mendapat pengobatan yang lebih spesi#k atau sebelum dilakukan tiroidektomi. 4bat ini memberikan

perbaikan yang cepat dan nyata pada krisis tiroid. ontoh obat ! atenolol, nadolol, dan propanolol. Pengobatan glaucoma. $imolol topical efektif untuk pengobatan glaucoma sudut terbuka. 6eta

bloker mengurangi tekanan introkuler, mungkin dengan mengurangi produksi cairan bola mata oleh

badan siliaris. tau dengan hiposis lain beta bloker mengurangi aliran darah mata sehingga

mengurangi pembentukan cairan bola mata. nsietas. 6eta bloker nonselektif bekerja diperifer mengurangi gejala gejala seperti takikardia

palpitasi dan tremor se7aktu menghadapi situasi yang menimbulkan stress, misalnya berbicara di

depan umum. ontoh obat ! benzodiazepine. %irosis dengan varises. 6ata bloker berguna untuk pencegahan primer pendarahan varises pada

pasien dengan hipertensi portal yang disebabkan sirosis hati & propanolol dan nadolol), isosorbid

dapat menambah turunnya tekanan portal pada pasien yang diobati dengan beta bloker.

P/""0// $1P0$3 16

therosclerosis. 4bat 16 akan membantu mendilatasi pembuluh darah yang menyempit

dikarenakan penumpukan plak &atheroma).


:


5/8

-ipertiroid. 16 dapat mengurangi gejala detak jantung diatas ';; kali


6/8

furosemid (>?

sedangkan bumetenid

hampir ';;?

ke luman

tubuli )

meningkatkan efek a7al

dieresis. Peningkatan

aliran darah ginjal ini

relative hanya

berlangsung sebentar

dengan berkurangnya

cairan ekstra sel akibat

dieresis. +aka aliran

darah ginjal menurun

dan hal ini akan

meningkatkan reabsorbsi

cairan elektrolit ditubuli

proksimal.

peningkatan eksresi

/a. dan

meningkatnya

eksresi asam yang

dapat dititrasi

ammonia. $erjadi

karena efeknya di

nefron distal. ni

merupakan salah

satu factor

penyebab

terjadinya alkalosis

metabolik2.$iazid -idroklortia

zidklorotiazid

bsorbsi tiazid melalui

saluran cerna baik

sekali umumnya efek

obat tampak setelah

' jam

-ulu tubuli

distal

1eabsorpsi elektrolit

pada hulu tubuli distal.

Pada pasien diabetes

insipidus mengurangi

dieresis. Pada asam urat,

tiazid meningkatkan

kadar asam urat darah.

Dengan 2 mekanisme!

' meninggikanreabsorpsi asam urat

ditubuli proksimal.

2 menghambat eksresi

asam urat oleh tubuh.

$iazid menurunkan

eksresi kalsium

sampai :;? karena

tiazid tidak dapat

menghambat

reabsorbsi kalsium

oleh sel tubuli

distol. -al ini dapat

meningkatkan kadarkalsium darah.

9.Diuretik +anitol &')tubuli &')penghambatan


(


7/8

osmotik 0rea"liserinsosorbitol

proksimal

&2)ansa

henle

desenden

bagian

epitel

kologentes

&9)duktus

koligentes

reabsorbsi /a dan air

melalui daya

osmolitiknya&2)penghambatan

reabsorpsi /a dan air,karena hipertunisitas

daerah medulla

menurun.&9) penghambatan efek

D-.+anitol! tidak mengalami

metabolism dalam badan

dan hanya sedikit sekali

direabsorpsi di tubuli

bahkan praktis dianggap

tidak direabsorpsi,

diberikan secara

intravena.

:.Penghamba

tan enzim

karbonik

anhidrase

setazolami

d

+udah diserap melalui

saluran cerna, kadar

maksimal darah

dicapai dalam 2 jam

dam eksresimelalui

ginjal sudah sempurna

dalam 2: jam

$ubuli

proksimal

Penghambatan terhadap

reabsorpsi -49, -, dan

/a. penghambatan

karbonik anhidrase

secara non kompetitif.

kibatterjadi perubahan

sistemik dan perubahan

terbatas pada organ

tempat enzim tersebut

berada.

+eningkatnya

eksresi bikarbonat,

/a, 3a, melalui urin

sehingga urin

menjadi alkalis.

+eningkatnya

eksresi elektrolit

menyebabkan

bertambahnya

eksresi air


@


8/8

>.diuretik

hemat

kalium

a.ntagonis

aldosteron

&spironolakt

on dan

epirenon)

@;? spironolakton oral

diserap disaluran

cerna, mengalami

sirkulasi enterohepatik

dan metabolism lintas

pertama

-ulu tubuli

distal

Penghambatan kompetitif

terhadap aldosteron,

hanya efektif bila

terdapat aldosteron baik

endogen maupun

eksogen dalam tubuh

dan efeknya dapat

dihilangkan dengan

meningkatkan kadar

aldosteronb.$riamtere

n dan

amilorid

bsorbsi melalui

saluran cerna baik

sekali, obat ini hanya

diberikan oral. fek

diuresisnya biasanya

mulai tampak setelah

' jam. Dapat diserap

kira kira >;? dan efek

diuresisnya terlihat

dalam ( jam dan

berakhir setelah 2:

jam.

Duktus

koligentes

daerah

korteks

+emperbesar eksresi /a

dan l. +enurunkan

eksresi kalium dengan

menghambat sekresi

kalium disel tubuli distal,

berkurangnya reabsorpsi

/a ditempat tersebut

mengakibatkan turunnya

perbadaan potensial

listrik transtubular.


A

jenis jenis diuretik

Documents