Jenis dan Lokasi dari Placenta Previa yang Mempengaruhi Resiko Perdarahan Antepartum pada Kelahiran Prematur

Jenis dan Lokasi dari Plasenta Previa yang Mempengaruhi Risiko Kelahiran Prematur dengan Perdarahan AntepartumFauziah1320.221.097

Pendahuluan

PLASENTA PREVIA

Tujuan: Untuk menilai apakah jenis dan lokasi plasenta previa mempengaruhi perdarahan antepartum pada resiko kelahiran premature.

Metode

Peneliti menilai secara retrospektif pada 162 wanita dengan kehamilan tunggal dengan plasenta previa yang persalinannya dilakukan pada lembaga peneliti Nippon Medical School, Jepang antara Januari 2004 dan Maret 2012. Melalui pengamatan menggunakan USG transvaginal para wanita dikelompokkan menjadi plasenta previa komplit dan plasenta previa inkomplit, dan kemudian ditandai dengan kelompok anterior dan posterior

Dua wanita yang indikasi untuk Caesar dengan prematur yang tidak terdapat perdarahan antepartum termasuk kriteria eksklusi

Selain itu, perbedaan antara kelompok anterior dan posterior dievaluasi

total 162 wanita menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini.

Pasien dikelompokkan menjadi plasenta previa komplit atau inkomplit menurut jenis plasenta previa, dan dikelompokkan menjadi kelompok anterior dan posterior sesuai dengan lokasi plasenta.

Variabel kategori:Karakteristik ibu, dan hasil perinatal,termasuk tiket masuk,penggunaan tokolitik,perdarahan antepartum,usia kehamilan saat perdarahan awal,usia kehamilan saat melahirkan,berat lahir,skor Apgar,pH arteri umbilikalis,kejadian plasenta akreta,posisi plasenta anterior,panjang serviks saat persalinan, kehilangan darah intraoperatif, dibandingkan antara wanita dengan plasenta previa komplit dan inkomplit.

Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan StatMate III (ATM Co Ltd, Tokyo, Jepang). untuk kategori variabel, digunakan uji chi-square atau Fisher exact test. Untuk variabel kontinyu, tergantung pada distribusi mereka, digunakan t-test independent atau nonparametric Uji Mann-Whitney U. A p-value