jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

10
Nama: Elisa Batsyeba NIM: 1101716 Kelas: A Jurusan: Pendidikan IPS 1. -Definisi kurikulum 1. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 19: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Maksudnya ialah kurikulum dijadikan patokan yang digunakan dalam pengajaran disekolah untuk peserta didik. 2. Donald E. Orlasky, Othanel Smith dan Peter F. Olivva (1982) kurikulum pada dasarnya adalah sebuah perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah. maksudnya ialah kurikulum adalah susunan rencana yang dibuat sekolah yang menghasilkan pengalaman siswa yang sebenarnya sudah diprogramkan oleh sekolah. 3. Robert S. Flaming: Kurikulum pada sekolah modern dapat didefinisikan sebagai seluruh pengalaman belajar anak yang menjadi tanggung jawab sekolah. Maksudnya ialah kurikulum sangat menentukan peserta didik yang dihasilkan.

Upload: elisa-batsyeba-gultom

Post on 04-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

Nama: Elisa Batsyeba

NIM: 1101716

Kelas: A

Jurusan: Pendidikan IPS

1. -Definisi kurikulum

1. UU RI No 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 19: Kurikulum adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Maksudnya ialah kurikulum dijadikan patokan yang digunakan

dalam pengajaran disekolah untuk peserta didik.

2. Donald E. Orlasky, Othanel Smith dan Peter F. Olivva (1982) kurikulum pada

dasarnya adalah sebuah perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan

sekolah. maksudnya ialah kurikulum adalah susunan rencana yang dibuat sekolah

yang menghasilkan pengalaman siswa yang sebenarnya sudah diprogramkan oleh

sekolah.

3. Robert S. Flaming: Kurikulum pada sekolah modern dapat didefinisikan sebagai

seluruh pengalaman belajar anak yang menjadi tanggung jawab sekolah. Maksudnya

ialah kurikulum sangat menentukan peserta didik yang dihasilkan.

-Empat dimensi kurikulum menurut Said Hamid Hasan

1. Kurikulum sebagai ide/ gagasan maksudnya adalah kurikulum merupakan rancangan

yang tersusun dalam pikiran manusia yang selanjutnya akan dijadikan sebagai

patokan dalam pengembangan kurikulum .

2. Kurikulum sebagai suatu rencana maksudnya adalah kurikulum berisikan berbagai

macam rencana/rancangan yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan proses

pembelajaran demi mencapai tujuan pendidikan.

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan (realita) maksudnya adalah kurikulum merupakan

kejadian sebenarnya dari apa yang sudah dirancangkan, kejadian nyata yang terjadi di

lapangan dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Page 2: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

4. Kurikulum sebagai suatu hasil maksudnya adalah kurikulum merupakan suatu hasil

dari apa yang sudah dirancangkan dan dilaksanakan, kurikulum sangat menghendaki

agar hasil yang dicapai oleh siswa sesuai dengan rencana dan tujuan dari kurikulum

tesebut.

2. Pentingnya landasan bagi kurikulum yaitu karena dengan adanya landasan/ideology suatu

kurikulum tidak akan mudah digoncang oleh oknum manapun termasuk peserta didik itu

sendiri.

Landasan pengembangan kurikulum:

- Landasan filosofis

Filsafat sangat berpengaruh terhadap tujuan pendidikan, oleh karena itu kurikulum

yang dikembangkan harus mencerminkan filsafat yang dianut oleh bangsa tersebut.

Berikut diuraikan tentang isi dari masing-masing aliran filsafat, dan kaitannya dengan

pengembangan kurikulum.

a.Perenialisme berkonsentrasi pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan

pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa

lalu.

b.Essensialisme mengingat pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan

dan keterampilan kepada peserta didik. Sama halnya dengan perenialisme,

essesialisme juga lebih fokus pada masa lalu.

c.Eksistensialisme berfokus pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang makna

kehidupan. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri.

d.Progresivisme berfokus pada pentingnya melayani perbedaan pengalaman belajar

dan proses dari peserta didik, variasi. Aliran ini dikembangkan pada pembelajaran

peserta didik aktif.

e.Rekonstruktivisme berfokus pada peradaban manusia masa depan, mengenai

pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya . Penganut aliran ini menekankan

pada hasil belajar selama terjadinya proses.

- Landasan psikologis

Page 3: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh asumsi yang berasal dari psikologi

yang diantaranya kajian tentang apa dan bagaimana perkembangan peserta didik,

serta bagaimana peserta didik belajar. terdapat dua bidang psikologi yang mendasari

pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan: ilmu yang mempelajari

tentang perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. (2) psikologi belajar:

ilmu yang mengkaji tentang hakekat belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai

perilaku individu lainnya dalam belajar.

- Landasan sosiologis

Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi

landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan. Oleh karena itu kurikulum harus

membentuk peserta didik agar mampu bekerja sama, berinteraksi, menyesuaikan diri

dengan kehidupan masyarakat dan mampu meningkatkan harkat dan martabatnya

sebagai makhluk yang berbudaya.

- Landasan ilmu pengetahuan dan teknolopi (IPTEK)

Pengembangan kurikulum mendapatkan pengaruh dari kajian ilmiah dan teknologi.

Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi sehingga peserta didik dapat mengimbangi, sekaligus mengembangkan

IPTEK untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.

3. Komponen-komponen pengembangan kurikulum

1. Komponen Tujuan yakni berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan.

Dalam skala makro, rumusan tujuan kurikulum bercermin pada filsafat atau system

nilai yang dianut masyarakat. Dalam skala mikro, tujuan kurikulum berkaitan dengan

misi dan visi sekolah serta tujuan setiap mata pelajaran dan tujuan proses

pembelajaran.

2. Komponen Isi yaitu berkaitan dengan pengetahuan atau Materi Pelajaran, dan segala

aktivitas ataupun kegiatan siswa ditujukan untuk memenuhi tujuan kurikulum

tersebut.

Page 4: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

3. Komponen Metode/Strategi yaitu serangkaian strategi yang disusun untuk mencapai

suatu tujuan. strategi berhubungan erat dengan pengaplikasian kurikulum, agar tujuan

dapat tercapai secara baik, maka perlu dilakuakan metode yang baik pula.

4. Komponen Evaluasi yaitu bahan yang dijadikan pertimbangan dari apa yang sudah

dijalankan sehingga dapat diputuskan bahwa perlu atau tidaknya kurikulum tersebut

dipertahankan.

karena terdiri dari beberapa komponen otomatis itu semua membentuk sebuah

system, yang namanya system tidak mungkin dapat berjalan dengan baik apabila

salah satu komponen dari pendukungnya tidak berfungsi secara normal. apabila itu

terjadi maka akan terganggulah sebuah perjalanan system.

4. Menurut saya secara pribadi fungsi dan peran kurikulum yang dicanangkan sudah bagus

dan tidak salah, hanya saja dalam prakteknya terkadang substasi yang menjadi fungsi dan

peran kurikulum tidak tersampaikan kepada peserta didik. seharusnya dalam kegiatan

belajar mengajar guru sebagai oknum yang berotoritas di kelas memberikan/menanamkan

nilai-nilai kebaikan, inilah yang dimaksudkan yaitu menyisipkan pendidikan karakter,

jadi peserta didik tidak hanya ditekankan mampu menguasai setiap mata pelajaran saja,

namun diberikan pengertian pengertian, pesan agar kelak dalam menggunakan ilmu yang

peserta didik miliki dapat dipakai secara benar, tidak malah menjadi boomerang effect

bagi dirinya ataupun masyarakat.

Full day scholl mungkin dapat juga dijadikan sebagai cara untuk meminimalisir

tawuran, maksudnya kegiatan siswa dipadatkan disekolah dengan ini peserta didik tidak

ada wktu lagi untuk melakukan tawuran. kegiatan yang dipadatkan disekolah tidak hanya

dari segi pelajaran tapi dibuatlah kegiatan yang dapat menyalurkan hoby dan minat para

peserta didik.

Mengubah system punishment seperti yang kita tahu, saat ini masih saja ada

kekerasan yang dialami peserta didik jika ia tidak mengerjakan PR, terlambat, tidak

berlaku sopan dan lain lain, cobalah rubah hal ini kiranya sebagai pengajar kita merubah

system hukuman ini seperti tidak mengerjakan PR hukumannya mengerjakan PR yang

sama tapi dilipat kali gandakan, telat datang kesekolah diberikan pengertian-pengertian

mengenai kerugian dari terlambat itu.

Page 5: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

5. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

a. Prinsip Umum : Prinsip yang dipakai dalam pengembangan kurikulum dimanapun.

terdapat lima prinsip umum yaitu (1) prinsip relevansi yaitu prinsip kesesuaian,

kesesuaian antar komponen kurikulum dan kesesuaian dengan tuntutan dan

kebutuhan masyarakat. (2) prinsip fleksibilitas yaitu dalam pelaksanaannya

kurikulum harus bisa memberikan alternative metode dalam mencapai tujuannya. (3)

prinsip kontinuitas yaitu kurikulum dikembangkan secara bertahap sesuai dengan

tingkat pendidikan yang sedang dianyam peserta didik. (4) prinsip praktis/efisiensi

yaitu kurikulum harus mudah, dan tidak mahal (hemat) untuk diaplikasikan di

lapangan. (5) prinsip efektivitas yaitu kurikulum harus memfouskan diri pada tujuan

yang akan dicapai.

b. Prinsip Khusus : Prinsip yang hanya digunakan di tempat dan pada situasi tertentu

yang merujuk pada prinsip pengembangan komponen-komponen kurikulum,

diantaranya prinsip yang berkenaan dengan tujuan, isi pendidikan, proses

pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran dan evaluasi.

Contoh implementasi umum sangat jelas. Contoh implementasi prinsip khusus dalam

kegiatan belajar mengajar tingkat SMA yaitu dalam mata pelajaran IPS ekonomi

yaitu peserta didik ditugaskan untuk mengobservasi bank terdekat, disana peserta

didik ditugaskan untuk mengamati dan memahami alur kegiatan seperti menabung,

mengirim uang, menarik uang dan lain lain siswa juga dimandatkan untuk

mempraktekkan cara pengisian form menabung ataupun menarik uang.

6. Saya memilih model Beaucham. dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Suatu gagasan pengembangan kurikulum yang sudah dilaksanakan di kelas,

disebarluaskan di sekolah tertentu baik regional maupun nasional.

b. Menetapkan tim pengembang kurikulum yang terdiri dari ahli kurikulum, staf

pengajar, petugas bimbingan, dan narasumber lainnya.

c. Tim yang sudah ditetapkan tadi menyusun tujuan pengajaran, materi, dan pelaksanaan

proses belajar mengajar. kegiatan ini terdiri dari 1. membentuk tim pengembang

kurikulum 2. mengadakan penelitian dan penilaian terhadap kurikulum yang sedang

Page 6: jawaban uts kurikulum dan pembelajaran

berjalan 3. studi tentang penyususnan kurikulum yang baru 4. menentukan criteria

kurikulum yang baru 4. menyusun dan menuliskan kurikulum yang baru.

d. Pengaplikasian kurikulum di sekolah

e. Mengevaluasi kurikulum

- Kekurangan: (1) adanya satu sekolah yang akan menjadi sample percobaan (2)

Lamanya waktu percobaan dikarenakan adanya tahap penelitian dan rancangan

kurikulum yang direvisi.

- Kelebihan: (1) kurikulum yang dianggap baik akan disebar luaskan (2) kurikulum

yang akan diaplikasikan diproses sedemikian rupa (3) Tim pengembang yang sudah

berpengalaman dan terampil.

7. Mata pelajaran yang diajarkan di sekolah (SMA) condong pada separated subject

curriculum atau mata pelajaran terpisah karena dalam pengajarannya memang diajarkan

secara terpisah dengan para pengajar yang terpisah pula pada saat Ujian Nasional pun

setiap mata pelajaran diuji terpisah contohnya IPS dibagi ke Ekonomi, Sosiologi,

Geografi.

8. Menurut saya perubahan kurikulum dengan spesifikasi perubahannya pada aspek jumlah

mata pelajaran itu baik adanya, mengapa? karena dengan penghematan jumlah mata

pelajaran peserta didik tidak akan dipusingkan dengan banyaknya materi yang harus

dikuasai dalam satu mata pelajarannya, buku yang harus mereka bawapun tidak terlalu

banyak, beban mereka akan berkurang dan ini akan mendukung prinsip umum kurikulum

yaitu kepraktisan. Akankah perubahan kurikulum menjadi solusi terhadap peningkatan

kualitas pendidikan di Indonesia ? menurut saya meningkat atau mundurnya suatu

kualitas pendidikan tergantung pada prakteknya dilapangan, karena pada dasarnya

kurikulum dirancang dan diperuntukan untuk hasil yang positif.