jawaban pertanyaan

4
Jawaban Pertanyaan 1. Kalor penetralan adalah kalor reaksi yang dihasilkan atau dilepaskan pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam. Panas netralisasi asam kuat oleh basa kuat adalah konstan yaitu -57 kJ/ mol. Tetapi panas netralisasi asam lemah dan basa lemah kurang dari -57 kJ/ mol karena asam atau basa mengalami ionisasi sedangkan asam kuat dan basa kuat berdisosiasi sempurna dan reaksinya hanya: H + (aq) + OH - (aq) H 2 O (l) Contohnya: a. Basa kuat dengan asam kuat (NaOH dengan HCl) NaOH + HCl NaCl + H 2 O ∆H n untuk sistem reaksi adalah -57 kJ/ mol b. Basa lemah dengan asam kuat (NH 4 OH dengan HCl) ∆H n untuk sistem reaksi adalah kurang dari -57 kJ/ mol c. Basa lemah dengan asam lemah (NH 4 OH dengan CH 3 COOH ) ∆H n untuk sistem reaksi adalah kurang dari -57 kJ/ mol 2. Jika sistem yang dipelajari hanya menyangkut zat padat dan zat cair saja, maka kerja dapat diabaikan dimana yang terjadi perubahan volume sangat kecil. Sehingga kerja yang bersangkutan dengan sistem tersebut dapat diabaikan (P∆V). Akibatnya perubahan entalphi ∆H dan perubahan energi ∆U dalam hal ini adalah identik.

Upload: marjoana-burju-harahap

Post on 28-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

toks

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban Pertanyaan

Jawaban Pertanyaan

1. Kalor penetralan adalah kalor reaksi yang dihasilkan atau dilepaskan pada penetralan 1

mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam. Panas netralisasi asam kuat oleh basa kuat

adalah konstan yaitu -57 kJ/ mol. Tetapi panas netralisasi asam lemah dan basa lemah

kurang dari -57 kJ/ mol karena asam atau basa mengalami ionisasi sedangkan asam kuat

dan basa kuat berdisosiasi sempurna dan reaksinya hanya:

H+(aq) + OH-

(aq) H2O(l)

Contohnya:

a. Basa kuat dengan asam kuat (NaOH dengan HCl)

NaOH + HCl NaCl + H2O

∆Hn untuk sistem reaksi adalah -57 kJ/ mol

b. Basa lemah dengan asam kuat (NH4OH dengan HCl)

∆Hn untuk sistem reaksi adalah kurang dari -57 kJ/ mol

c. Basa lemah dengan asam lemah (NH4OH dengan CH3COOH )

∆Hn untuk sistem reaksi adalah kurang dari -57 kJ/ mol

2. Jika sistem yang dipelajari hanya menyangkut zat padat dan zat cair saja, maka kerja

dapat diabaikan dimana yang terjadi perubahan volume sangat kecil. Sehingga kerja yang

bersangkutan dengan sistem tersebut dapat diabaikan (P∆V). Akibatnya perubahan

entalphi ∆H dan perubahan energi ∆U dalam hal ini adalah identik.

3. Diketahui : T air panas = 35 0C

T air dingin = 29 0C

V air panas = 40 cm3

V air dingin = 40 cm3

ρ air = 1 g/ cm3

kalor jenis (s) air = 4,2 J/g K Data pengamatan :

t (menit) 0 1 2 3 4 5

Temperatur (0C) 29,0 28,8 28,6 28,4 28,2 28,0

Ditanya : k = …… ?

Page 2: Jawaban Pertanyaan

Jawab :

m air dingin = m air panas = ρair x Vair

= 1 g/ cm3 x 40 cm3 = 40 g

Air panas : T1 = 35 0C

T 2=

28 ,8+28 ,6+28 ,4+28 ,2+28 ,05

=1425

=28 ,4

k=q3

ΔT=m . s .( Δt−ΔT )

ΔT

∆t untuk air panas : T1 = 35 0C

T2 = 28,4 0C

∆t = T2 – T1

= (28,4 – 35) 0C = - 6,60 C

∆T untuk air dingin  : T1 = 29 0C

T2 = 28,4 0C

∆t = T2 – T1

= (28,4 – 29) 0C = - 0,6 0C

k=m . s .(Δt−ΔT )ΔT

k=40 g . 4,2J /gK .(6,6−0,6 )K0,6K

k=40 . 4,2J .60,6K

k=1008J0,6K

=1680 J /K

4. Diketahui  : m Na2CO3 = 8,4 g

m air = 80 g

∆T3 = 6,24 K

s = 4,0 J/g K

Ditanya  : ∆Hs = . . . . . . . . . ?

Jawab  : Na2CO3 + 2H2O 2NaOH + H2CO3

molNa2CO3=

8,4 g106 g/mol

=0 ,0792mol

Page 3: Jawaban Pertanyaan

molH 2O=80g

18 g /mol=4 , 44mol

Reaksi stokiometri :

Na2CO3 + 2 H2O 2NaOH + H2CO3

m : 0,0792 mol 8,88 mol - -

b : 0,0792 mol 0,1584 mol 0,1584 mol 0,0792 mol

s : - 8,7216 mol 0,1584 mol 0,0792 mol

a. Kalor yang diserap (q11)

q11 = m larutan x s x ∆T3

= 88,4 g x 4,2 Jg-1K-1 x 6,24 K

= 2316,79 J

b. Kalor yang diserap kalorimeter (q12)

q12 = k x ∆T3

= 1680 J/K x 6,24 K

= 10483,2 J

c. Kalor yang dihasilkan oleh reaksi (q13)

q13 = q11 + q12

= 2316,79 J + 10483 J

= 12799,99 J

= 12,79999 Kj

d. Kalor Penentralan (∆Hn)

ΔH n=q13

0 ,1584mol+0 ,0792mol

ΔH n=12799 ,99J0 ,2376mol

=53872Jmol−1=53 ,87 kJ /mol