jawaban lo kdk

8/16/2019 Jawaban LO KDK

1/5

2. Hubungan Homeostasis dengan Stress

Stress adalah segala situasi dimana tuntutan non specific mengharuskan

seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976). a!arus

dan "olkman (199#) mendefinsikan stress psikologis sebagai hubungan khusus

antara seseorang dengan lingkungannya yang dihargai oleh orang lain tersebut

sebagai pa$ak terhadap sumber dayanya dan membahayakan kemapanannya. Stres

dianggap sebagai faktor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan kepekaaan

individu terhadap penyakit (%ahe, 197&). Stressor adalah stimuli yang menga'ali

atau mencetuskan perubahan. Stressor menun$ukkan suatu kebutuhan yang tidak

terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial,

lingkungan, perkembangan dan kebutuhan cultural.omeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan

internal tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.

daptasi fisiologis terhadap stress adalah kemampuan tubuh untuk

mempertahankan keadaan relatif seimbang. *emampuan adaptif ini adalah bentuk

dinamik dari ekuiliblrium lingkungan internal tubuh. ingkungan internal secara

konstan berubah, dan mekanisme adaptif tubuh secara kontinyu berfungsi untuk

menyesuaikan diri terhadap perubahan ini dan untuk mempertahankan ekuilibrium

atau homeostasis. omeostasis dipertahankan oleh mekanisme fisiologis yang

mengontrol fungsi tubuh dan memantau organ tubuh. +ntuk sebagian besar

mekanisme ini dikontrol oleh sistem saraf dan endokrin dan tidak mencakup

perilaku sadar. ubuh membuat penyesuaian dalam frek'ensi $antung, frek'ensi

pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit, sekresi

hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya ditu$ukan untuk mempertahankan

adaptasi. -ubos (196&) mengemukakan pandangan lebih lan$ut ke sifat dinamis

responsrespons tersebut. -ia mengatakan bah'a ada dua konsep yang saling

mengisi/ homestasis dan adaptasi. omeostasis menekankan pada perlunya

penyesuaian yang harus segera dilakukan tubuh untuk men$aga komposisi internal

selalu dalam batas yang bisa diterima, sedangkan adaptasi lebih menekankan pada

penyesuaian yang berkembang sesuai ber$alannya 'aktu. -ubos $uga menekankan

bah'a ada batasan respon terhadap stimuli yang dapat diterima dan bah'a respon

tersebut bisa berbeda pada setiap individu. 0aik homestasis maupun adaptasi

dangat diperlukan untuk dapat bertahan dalam dunia yang selalu berubah.3. Penatalaksanaan gangguan Homeostasis baik Fisik maupun Psikis


2/5

angguan homeostasis disebabkan karena gangguan keseimbangan baik

karena gangguan fisik maupun gangguan psikis. omeostasis merupakan bentuk

keseimbangan dalam tubuh baik dari fisik maupun mental. 0erikut hubungan sel,

sistem tubuh dan homeostasis.

-alam mengatasi gangguan homeostasis akibat adanya gangguan psikis, biasanya

disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam adaptasi untuk mengatasi stressor

yang ada. 0eberapa model adaptasi yang dapat diterapkan dalam menghadapi

stressor antara lain /

a. daptasi "isiologis20iologis. 3ada dasarnya disetiap tubuh manusia telah

terdapat mekanisme pertahanan yang bersifat alami dan beker$a secara teratur

sehingga memungkinkan tubuh untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan

perubahan yang berasal dari faktor internal. 4ekanisme ini beker$a dengan

sendirinya dan akan berubah men$adi suatu aksi tanpa didasari dan biasanya

berfungsi dalam kondisi yang tidak normal.

b. daptasi 3sikologis. Seseorang yang menghadapi stress akan mengalami

kondisikondisi yang tidak mengenakkan secara psikis seperti timbulnya rasa

cemas, frustasi, terancam, tak tentram yang semuanya itu berdampak pada

munculnya suatu kontak konflik dalam $i'a mereka. dan konflik tersebut

diekspresikan dalam bentuk kemarahan atau ekspresiekspresi lain yang dapat

membuat orang tersebut merasa sedikit nyaman atau terlepas dari stress yang

dihadapinya.

c. daptasi Sosial 0udaya. Setiap lingkungan sosial masyarakat mempunyai

tatanan budaya masing,masing. ntara lingkungan satu dan yang lainnya tentu

memiliki budaya berbedabeda. 3erbedaan tersebut yang akhirnya menuntut

setiap orang beradaptasi $ika hal itu dapat dilakukan dengan baik maka akan

tercipta keseimbangan. 5amun $ika hal tersebut tidak dapat dilakukan bukanlah

suatu hal yang tidak mungkin $ika orang tersebut akan mengalami stress


3/5

d. daptasi Spiritual. Setiap agama dan kepercayaan mengandung a$aran yang

hendaknya harus di$alankan oleh penganutnya. $arana$aran ini tentunya $uga

harus turut andil dalammengatur perilaku manusia ini. leh karena itu dalam

rangka memenuhi a$arana$aran tersebut pasti ter$adi perubahan dalam perilaku

manusia.

Selain modelmodel adaptasi diatas, mana$emen stress $uga dapat membantu

dalam proses adaptasi dalam menghadapi stressor. Salah satu mana$emen stress

yang cocok untuk mengatasi masalah psikis yang dialami pasien adalah dengan

memberikan dukungan sosial yang adekuat.

Sistem pendukung seperti keluarga, teman atau rekan ker$a yang akan

mendengarkan dan memberikan nasihat dan dukungan emosional akan sangat

bermamfaat bagi seseorang yang mengalami stress. Sistem pendukung dapat

mengurangi reaksi stress dan meningkatkan kese$ahteraan fisik dan mental

(%evenson dan 4a$erovit!, 1991). %iset kepera'atan telah mendokumentasikan

adanya korelasi dukungan sosial positif dengan pengurangan ge$ala penyakit kronis

(hite, %ichter, 8 "ry, 199). +brich dan 0radsher (199:) menun$ukkan bah'a

dukungan dapat meringankan efek stressor atau distress emosional baik pada lansia

'anita kulit putih maupun suku frikamerika terutama $ika dukungan dipandang

sebagai orang yang sangat dipercaya.

3era'at dapat menggunakan berbagai metode untuk membantu klien

membangun sistem pendukung, melibatkan diri dalam aktivitas kelompok tempat

ibadah dan memberi dorongan untuk melakukan aktivitas rekreasi. 3era'at dapat

menggunakan komunikasi terapeutik untuk menga$arkan klien tentang

keterampilan sosialisasi $ika klien tidak mengetahui bagaimana cara berinteraksi

dengan tepat. Semua metode ini membantu klien membangun sistem pendukung

yang kuat. ;ika stress merupakan akibat dari isolasi sosial, maka strategikepera'atan ditu$ukan untuk membantu klien mengembangkan $aringan sosial

baru.

4. Mekanisme Stress, Adaptasi & Homeostasis

a. Stress adalah segala situasi dimana tuntutan non specific mengharuskan seorang

individu untuk berespon atau melakukan tindakan (Selye, 1976). a!arus dan

"olkman (199#) mendefinsikan stress psikologis sebagai hubungan khusus

antara seseorang dengan lingkungannya yang dihargai oleh orang lain tersebut

sebagai pa$ak terhadap sumber dayanya dan membahayakan kemapanannya.

Stres dianggap sebagai faktor predisposisi atau pencetus yang meningkatkan


4/5

kepekaaan individu terhadap penyakit (%ahe, 197&). Stressor adalah stimuli yang

menga'ali atau mencetuskan perubahan. Stressor menun$ukkan suatu kebutuhan

yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa kebutuhan fisiologis,

psikologis, sosial, lingkungan, perkembangan dan kebutuhan kultural.

b. omeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan internal

tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.

daptasi fisiologis terhadap stress adalah kemampuan tubuh untuk

mempertahankan keadaan relatif seimbang. *emampuan adaptif ini adalah

bentuk dinamik dari ekuiliblrium lingkungan internal tubuh. ingkungan internal

secara konstan berubah, dan mekanisme adaptif tubuh secara kontinyu berfungsi

untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan ini dan untuk mempertahankanekuilibrium atau homeostasis. omeostasis dipertahankan oleh mekanisme

fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan memantau organ tubuh. +ntuk

sebagian besar mekanisme ini dikontrol oleh sistem saraf dan endokrin dan tidak

mencakup perilaku sadar. ubuh membuat penyesuaian dalam frek'ensi

$antung, frek'ensi pernapasan, tekanan darah, suhu tubuh, keseimbangan cairan

dan elektrolit, sekresi hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya ditu$ukan

untuk mempertahankan adaptasi. -ubos (196&) mengemukakan pandangan lebih

lan$ut ke sifat dinamis responsrespons tersebut. -ia mengatakan bah'a ada dua

konsep yang saling mengisi/ homestasis dan adaptasi. omeostasis menekankan

pada perlunya penyesuaian yang harus segera dilakukan tubuh untuk men$aga

komposisi internal selalu dalam batas yang bisa diterima, sedangkan adaptasi

lebih menekankan pada penyesuaian yang berkembang sesuai ber$alannya

'aktu. -ubos $uga menekankan bah'a ada batasan respon terhadap stimuli yang

dapat diterima dan bah'a respon tersebut bisa berbeda pada setiap individu.

0aik homestasis maupun adaptasi dangat diperlukan untuk dapat bertahan dalam

dunia yang selalu berubah.

c. daptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam

berespon terhadap stress. *arena banyak stressor tidak dapat dihindari, promosi

kesehatan sering difokuskan pada adaptasi individu, keluarga atau komunitas

terhadap stress. da banyak bentuk adaptasi. daptasi fisiologis memungkinkan

homeostasis fisiologis. 5amun demikian mungkin ter$adi proses yang serupa

dalam dimensi psikososial dan dimensi lainnya. Suatu proses adaptif ter$adi

ketika stimulus dari lingkungan internal dan eksternal menyebabkan


5/5

penyimpangan keseimbangan organisme. -engan demikian adaptasi adalah

suatu upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal. daptasi melibatkan

refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping dan

idealnya dapat mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi (Selye,

1976, < 4onsen, "loyd dan 0rookman, 199). Stresor yang menstimulasi

adaptasi mungkin ber$angka pendek, seperti demam atau ber$angka pan$ang

seperti paralysis dari anggota gerak tubuh. gar dapat berfungsi optimal,

seseorang harus mampu berespons terhadap stressor dan beradaptasi terhadap

tuntutan atau perubahan yang dibutuhkan. daptasi membutuhkan respons aktif

dari seluruh individu.

Daftar Pustaka

=llis %;, =li!abeth, 199#, 5o'lis, 5ursing / uman 5eeds pproach, "ifth =dition, ;0

ippincott >ompany, 3hiladephia.ong > 0arbara, 1996, 3era'atan 4edikal

0edah, ?ayasan @3*, 3a$a$aran 0andung.

*o!ier =rb, "undamental f 5ursing / >oncept 3rocess and practice, ddison esl'y

3ublishing co, +S, 1991.

3otter erry, 1997,"undamentals f 5ursing / >oncepts, 3rocess and 3ractice, "ourth

=dition, 4osby ?ear 0ook.

Smelt!er bare, AA, 0uku $ar kepera'atan 4edikal 0edah 0runner 8 studdarth edisi B ,

=>, ;akarta.

olf, eit!el, "uerst, 19B#, -asardasar @lmu *epera'atan, buku kedua, unung gung,

;akarta.

Sher'ood, auralee. AA1. "isiologi 4anusia, =disi 6 =>. 3enerbit 0uku *edokteran.

;akarta

jawaban lo kdk

Documents