jawaban farmako

8
Agnes Wanda 0810713044 Diskusi Farmako 14 November 11 MODUL FARMAKO BLOG REPRODUKSI 1. Bagaimana mekanisme IUD mencegah kehamilan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan sering juga disebut IUD, singkatan dari Intra Uterine Device. IUD adalah suatu alat yang terbuat dari plastik yang biasa mengandung tembaga hormon steroid. IUD akan berada dalam uterus, bekerja terutama mencegah terjadinya pembuahan (fertilasi) dengan memblok bersatunya ovum dengan sperma, mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba falopi dan menginaktifkan sperma. Mekanisme cara kerja yang pasti dari IUD belum diketahui. Ada beberapa mekanisme cara kerja IUD yang telah diajukan yaitu: a. Timbulnya reaksi radang lokal yang non spesifik didalam cavum uterik sehingga implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu. Disamping itu, dengan munculnya leokosit, makrofag, foreign body giant cells, sel mononuclear dan sel plasma yang dapat mengakibatkan lysis dari spermatozoa atau ovum dan blastocyst. b. Produksi lokal prostaglandin yang meninggi, yang menyebabkan terhambatnya implantasi. c. Gangguan atau terlepasnya blastocyst telah berimplantasi didalam endrometrium d. Pergerakan ovum yang bertambah cepat didalam tuba fallopii e. Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uteri f. Dari penelitian-penelitian terakhir, dikatakan bahwa IUD juga mencegah spermatozoa membuahi sel telur. g. Untuk IUD yang mengandung Cu : 1) Antogonisme kationic yang spesifik terhadap Zn yang terhadap dalam enzim carbonic anhydrase yaitu salah satu enzim dalam traktus genetalia wanita diman Cu menghambat reaksi carbonic

Upload: prasanti-mahesa-anjani

Post on 29-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jawab

TRANSCRIPT

Page 1: JAwaban Farmako

Agnes Wanda 0810713044Diskusi Farmako 14 November 11

MODUL FARMAKO BLOG REPRODUKSI

1. Bagaimana mekanisme IUD mencegah kehamilan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan sering juga disebut IUD, singkatan dari Intra Uterine

Device. IUD adalah suatu alat yang terbuat dari plastik yang biasa mengandung tembaga hormon steroid. IUD akan berada dalam uterus, bekerja terutama mencegah terjadinya pembuahan (fertilasi)

dengan memblok bersatunya ovum dengan sperma, mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba falopi dan menginaktifkan sperma.

Mekanisme cara kerja yang pasti dari IUD belum diketahui. Ada beberapa mekanisme cara kerja IUD yang telah diajukan yaitu:a. Timbulnya reaksi radang lokal yang non spesifik didalam cavum uterik sehingga implantasi sel

telur yang telah dibuahi terganggu. Disamping itu, dengan munculnya leokosit, makrofag, foreign body giant cells, sel mononuclear dan sel plasma yang dapat mengakibatkan lysis dari spermatozoa atau ovum dan blastocyst.

b. Produksi lokal prostaglandin yang meninggi, yang menyebabkan terhambatnya implantasi.c. Gangguan atau terlepasnya blastocyst telah berimplantasi didalam endrometriumd. Pergerakan ovum yang bertambah cepat didalam tuba fallopiie. Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uterif. Dari penelitian-penelitian terakhir, dikatakan bahwa IUD juga mencegah spermatozoa

membuahi sel telur.g. Untuk IUD yang mengandung Cu :

1) Antogonisme kationic yang spesifik terhadap Zn yang terhadap dalam enzim carbonic anhydrase yaitu salah satu enzim dalam traktus genetalia wanita diman Cu menghambat reaksi carbonic anhydrase sehingga tidak memungkinkan terjadinya implantasi dan mungkin juga menghambat aktifitas alkali phosphatase.

2) Menganggu pengambilan esterogen endogenouse oleh mokosa uterus3) Menganggu jumlah DNA (Deoksiribo Nukleat Acid) dalam endometrium4) Menganggu metabolisme endogen

h. Untuk IUD yang mengandung hormon progesterone1) Gangguan proses pematangan proliferatif-sekretoir sehingga timbul penekanan terhadap

endometrium dan terganggunya proses implantasi.2) Lendir selvik yang menjadi lebih kental atau tebal karena pengaruh progestin

Melihat uraian di atas dapat disimpulkan bahwa mekanisme kerja IUD tidak mencegah ovulasi dan tidak mengganggu corpus luteum.

Page 2: JAwaban Farmako

Agnes Wanda 0810713044Diskusi Farmako 14 November 11

2. Bagaimana mekanisme pil KB kombinasi mempengaruhi aksis hipotalamus – hipofisis – Ovarium Khasiat kontrasepsi suatu pil kombinasi berdasarkan hambatan ovulasi, dimana secara sinergis

estrogen dan gestagen bekerja dengan mekanisme umpan balik terhadap poros hipotalamus-hipofise sehingga tejadi hambatan sekresi gonadotropin-releasing hormon (GnRH) dengan akibat tidak terjadi pelepasan FSH dan LH. Dengan tidak adanya FSH maka tidak terjadi maturasi folikel yang berakibat juga tidak adanya produksi estrogen oleh folikel dalam ovarium sehingga tidak terjadi pengeluaran LH. Akibat kurangnya FSH dan tidak adanya peningkatan kadar LH pada tengah-tengah siklus haid menyebabkan gangguan dari ovulasi.

Selain itu, estrogen dalam dosis tinggi dapat mempercepat perjalanan ovum dan gangguan proliferasi endometrium sehingga mengganggu implantasi ovum yang sudah dibuahi.

Pengaruh gestagen dalam pil kombinasi adalah memperkuat daya kerja estrogen dalam menghambat ovulasi akan tetapi gestagen sendiri dalam dosis yang tinggi juga dapat menghambat ovulasi. Khasiat lain dari gestagen adalah memperkental lendir serviks sehingga menghalangi penetrasi spermatosoon masuk ke dalam uterus, mempengaruhi endometrium sehingga mengganggu implantasi ovum yang telah dibuahi dan mengganggu motilitas tuba.

3. Pil KB kombinasi paling banyak jumlah pemakainya karena ada manfaat lain di luar manfaat kontrasepsi. Terangkan manfaat non kontrasepsi dari pil KB kombinasi.

1. Efektivitas dapat dipercaya 2. Siklus menstruasi jadi teratur 3. Frekuensi koitus tidak perlu diatur 4. Berkurangnya keluhan dismenorea 5. Sangat reversibel 6. Dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat 7. Membantu mencegah terjadinya kehamilan ektopik, kanker ovarium dan endometrium, tumor

jinak mamma (mungkin juga yang ganas), kista ovarium fungsional, penyakit inflamasi pelvis, aterosklerosis dan artritis rematoid

8. Pengobatan acne

4. Komponen pil KB kombinasi adalah progestogen. Progestogen terbaru mempunyai manfaat antiandrogenik. Terangkan mengenai progestogen antiandrogenik ini.

Pil yang mengandung progestin drospirenon memiliki efek antimeneralokortikoid dan antiandrogenik. Dengan sifat-sifat tersebut, kontrasepsi ini memberi manfaat tambahan yakni tidak menaikkan berat badan, mengatasi masalah nyeri haid, mengurangi risiko anemia, bahkan mencegah beberapa jenis kanker.

Drospirenon merupakan progestin sintetik pertama yang digunakan dalam kontrasepsi oral kombinasi yang memiliki sifat antiandrogenik dan antimineralokortikoid.

Page 3: JAwaban Farmako

Agnes Wanda 0810713044Diskusi Farmako 14 November 11

Antiandrogenik bekerja dengan cara memblok hormon androgen yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Drospirenon secara kompetitif menghambat ikatan androgen dengan reseptornya dan mengurangi inflamasi dan seborea yang berhubungan dengan jerawat.

Dengan sifat anti-androgennya pil KB dengan drospironen dapat memberikan manfaat tambahan yakni mengurangi produksi sebum, mengurangi jumlah jerawat, mempercantik kulit dan rambut.Manfaat tambahan pada efektivitas pil KB drospirenone juga memberikan manfaat siklus haid lebih teratur, mengurangi kram pada waktu haid.

Sedangkan manfaat lain mengurangi risiko fibroid (tumor jinak pada rahim), mengurangi kista indung telur, mengurangi insiden tumor jinak payudara, mengurangi penyakit radang panggul, mengurangi insiden perdarahan berat dan lama dan kekurangan zat besi karena anemia.Untuk manfaat jangka panjang mengurangi risiko kanker endometrium, mengurangi risiko kanker indung telur, salah satu kanker kandungan yang paling mematikan.

Estrogen yang pada dasarnya memiliki sifat meningkatkan efek mineralokortikoid (meningkatkan sekresi aldosteron) dapat mengakibatkan retensi cairan, meningkatkan pembengkakan dan nyeri pada payudara. Sebaliknya, drsp justru meningkatkan efek antimineralokortikoid (menghambat reseptor aldosteron) sehingga menghasilkan ekskresi cairan, mengurangi pembengkakan serta mengurangi nyeri pada payudara.

Secara umum, ada 10 manfaat tambahan dari pil kontrasepsi yang mengandung progestin drospirenon, yakni:

1. Membuat haid lebih teratur2. Mengatasi gejala pra-menstruasi yang berat3. Menurunkan risiko kista ovarium4. Menurunkan risiko miom, pada penggunaan pil kontrasepsi selama 5 tahun.5. Menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium.6. Menurunkan risiko tumor jinak pada payudara7. Mengurangi risiko anemia akibat perdarahan menstruasi yang berlebihan8. Menjaga kepadatan tulang9. Mengatasi jerawat 10. Menurunkan risiko kehamilan di luar rahim (kehamilan atopik)

Menurut Prof. DR. Dr. Ichramsjah ada beberapa manfaat dari penggunaan drospirenone.- Mencegah retensi (menahan) air.- Mencegah kenaikan tekanan darah pada perempuan dengan hipertensi ringan.- Mencegah terjadinya osteoporosis pada pascamenopause.- Bebas dari perdarahan (spotting).- Menormalkan metabolisme lemak.

Page 4: JAwaban Farmako

Agnes Wanda 0810713044Diskusi Farmako 14 November 11

- Menghilangkan sekitar 90 persen keluhan menopause.

5. Progesteronized IUD digunakan untuk pengobatan perdarahan uterus abnormal. Terangkan hal di atas.Mekanisme kerja.

Golongan progestin ini menyebabkan perubahan pada endometrium yang telah mengalami perangsangan estrogen. Dari berbagai jenis hormon ini golongan hidroksi progesterone kaproat yang punya khasiat hambatan gonadotropin.

kemampuan ini dicapai berkat khasiat progestron terhadap pembentukan prostaglandin, pembentukan dan stabilisasi dinding lisosom, penghambatan kontraksi miometrium dan perangsangan arteriol.

Sintesis prostaglandin dipengaruhi oleh kadar progesterone melalui perangsangan pembentukan badan golgi lisosom sel endometrium. Di dalam badan ini disimpan enzim-enzim hidrolase asil. Enzim utama dari hidrolase asil adalah fosfolipase A2 yang berfungsi sebagai katalisator pada pembentukan prostaglandin.

Prostaglandin dibentuk dari asam arakhidonat dengan katalisator enzim fosfolipase A2. Dalam hal ini progesterone memiliki dua khasiat penting, yaitu menstabilkan dinding lisosom ini sehingga menghambat keluarnya enzim fosfolipase A2 ke sitoplasma dan mengaktifkan enzim 15-hidroksi prostaglandin dehidrogenase, suatu enzim penghancur prostaglandin. Kedua kerja ini menyebabkan pembentukan prostaglandin terhambat.

Selain itu progesterone melalui proses aromatisasi juga memicu dam memelihara pembentukan prolaktin pada endometrium yang sebelumnya mengalami perangsangan estrogen. Pada kadar yang tinggi ternyata prolaktin mampu menghambat penbentukan prostaglandin. Dengan demikian prolaktin ikut berperan dalam penghentian perdarahan.

Progesteron juga mampu menetralkan khasiat estrogen pada endometrium dengan merangsang perubahan estrogen menjadi metabolit yang inaktif, estron. Pengubahan ini dicapai melalui perangsangan estradiol dehidrogenase, estrogen sulfotransferaase dan aromatisasi. Selanjutnya, progesterone juga merupakaan anti mitosis dan anti pertumbuhan sel endometrium serta menurunkan konsentrasi reseptor endometrium.

Pada pihak lain kadar prostaglandin yang rendah menyebabkan dua perubahan yaitu: a. Lenyapnya vasokonstriksi arteriol, sehingga daerah-daerah iskemik akan mendapatkan pasokan

darah lagi. b. Turunnya kadar leukotrien, sehingga enzim hidrolitik dan oksidase (penghambat jaringan) tidak

dapat diaktifkan lagi. Dengan demikian hasil akhir dari pemberian progesterone pada perdarahan uterus disfungsional akan menghentikan perdarahan. Sampai dosis tertentu, merangsang pertumbuhan sel-sel epitel kelenjar endometrium dan arteriol yang tampil sebagai henti perdarahan.

Page 5: JAwaban Farmako

Agnes Wanda 0810713044Diskusi Farmako 14 November 11

Kasus 1

Seorang ibu (usia 24 tahun) yang baru melahirkan anak pertama datang kepada dokter untuk konsultasi masalah keluarga berencana (KB). Ibu ini ingin mengasuh anaknya sampai usia sekitar 3 tahun baru berencana mempunyai anak lagi. Dia ingin menggunakan obat yang diminum dan tetap menyusui anaknya. Pada pemeriksaan fisik didapat tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi : 78x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.

TX: Kb kapsul hormonal yang isisnya progesteron semua. Kenapa bukan esterogen? Karena esterogen bisa mengganggu kelancaran laktasi.

Kasus 2

Seorang ibu usia 35 tahun. Ibu ini berencana ingin melaksanakan ibadah haji. Dalam masa ibadah haji tentunya dia akan mengalami masa menstruasi, sehingga tidak boleh melaksana kan ibadah di tanah suci. Dia pergi ke dokter untuk konsultasi obat apa yang sebaiknya diminum agar dia dapat beribadah di tanah suci tanpa menstruasi. Pada pemeriksaan fisik didapat tekanan darah 110/70 mmHg, Nadi : 80x/menit. Pemeriksaan lain dalam batas normal.

Tx: kasi progestin

Kasus 3

Seorang ibu berusia 45 tahun. Ibu ini mempunyai 2 anak. Anak terakhir berusia 3 tahun. Dia tidak ingin mempunyai anak lagi dengan mengikuti KB. Ibu ini pergi ke dokter dan minta obat KB yang tidak digunakan setiap hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg. Pemeriksaan lain dalam batas normal.

Tx: kasi Esterogen implan.