japanese square lashing – step by...

19
1 Belajar Simpul & tali temali MASTER GUIDE****Pathfinder SDA- SLA-PTASN 2014 By : MG Julianta Bangun, STh

Upload: hadan

Post on 12-May-2019

251 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

Belajar Simpul & tali temaliMASTER GUIDE****Pathfinder SDA- SLA-PTASN 2014

By : MG Julianta Bangun, STh

2

1. Simpul ujung tali.Simpul ujung tali berguna agar pintalan tali tidak terlepas. Cara membuat simpul ujung tali adalah sebagai berikut: Tali A ditaruh sedemikian rupa. Belitkan tali B beberapa kali mengelilingi A

Selanjutnya bagian ujung b dimasukkan ke dalam sosokSetelah langkah kedua bagian ujung a ditarik sehingga b tertarik ke dalam lilitanTerakhir ujung a dan b digunting, maka dengan demikian ujung atau pintalan tali akan lepas/terurai sehinga tali menjadi awet.

2. Simpul anyam.Gunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar

1. Buat sosok pada ujung tali, masukkan tali yang lebih kecil ke dalam sosok tersebut.2. Belitkan tali kecil itu kepada sosok tersebut, kemudian sisipkan ke bawah badan tali itu sendiri.3. Tariklah tali yang kecil itu sedemikian rupa.

3. Simpul Erat.Gunanya untuk memendekkan tali.

1. Tekuklah tali dengan dua lekungan (A dan B), dan perhatikan ke dua ujung tali (a dan b)2. Ujung tali (a) lingkarkanlah pada lekungan (b) kemudian buatlah simpul dengan arah tali seperti pada gambar. Demikian pula ujung tali (b) lingkarkanlah pada lekungan (a) dengan simpul yang sama.3. Perhatikanlah gambar diatas dan lakukan berulang ulang.

3

4. Simpul KursiGunanya untunk mengankat orang yang pingsan dari bawah ke atas atau sebaliknya.1. Buatlah dua buah sosol (A dan B) dengan arah tali satu diatas satu dibawah (adan b)

2. Sosok a dan b saling dimasukkan kemudian Tarik hingga membentuk seperti diatas.3. Setelah ditarik spt diatas maka dengan ujung tali (a) buatlah simpul yang membelit lingkaran tali a dan b. demikian juga sebelahnya (b), lakukan dengan cara yang sama sehingga tampak dengan cara yang diatas. Contoh kegunaan simpul kursi untuk mengangkat orang spt diatas.

5. Simpul Tiang.Gunanya untuk mengikat leher binatang supaya tidak terjerat.

1. Buatlah sebuah sosok pada tali yang akan digunakan untuk mengikat binatang. Perhatikan posisi tali pada sosok yang dibuat di ujung tali A besar.2. masukkan ujung tali kecil ke dalam sosok di dekat ujung tali besar. Kemudian belitkan sesuai dengan arah panah spt gambar.3. perhatikan arah belitan ujung tali a kecil, setelah yakin benar tariklah dengan kuat dan leher tetap aman.

6. Simpul penarik.

Pada bagian tali a masukkan ke dalam lubang menurut arah panah, sehingga akirnya sp gambar diatas, cara penggunaanya lihat gambar diatas.

7. Simpul hidup.

Untuk mengikat tali pada tiang dan mudah dilepaskan kembali

4

8. Simpul Gulung.

Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik jika beban yang ditarik sangat berat dan tidak kuat ditarik oleh satu orang.

9. Simpul Turki.Simpul ini dapat digunakan untuk menghias sapu lidi dan juga dilepas dapat digunakan sebagai cincin setengah leher.

Sisipkan lingkaran sosok b kebawah lingkaran sosok a sehingga berada diatasnya dan masukan c kebawah b hingga demikian akan tampak seperti digambar. Akhirnya c dan dmenurut jalinan yang sudah dibuat dan terjadi anyaman.

10. Simpul Mati.Berguna untuk memenyambung dua utas tali yang sama besarnya

11. simpul anyam bergandaGunanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar basah atau licin

5

12. Simpul KembarGunanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan basah, tali pertama A dan B buatlah dengan ujung tali simpul yang melilit tali kedua a dan b. kemudian tali kedua a dan b belitkan dengan simpul pada tali (A dan B), tariklah ujung a dan b agar sambungan ikatannya menjadi kuat dan rapi.

13. Simpul pangkal. Gunanya untuk mengikat tali kepada tiang. Belitkan tali itu pada tiang, kemudian buatlah simpul, lihat posisi ujung tali a kecil dan ujung tali A besar.

14. Simpul Tambat.Gunanya menarik dan menyeret balok. Perhatikan permulaan pembuatan tali ini.

Ujung b belitkan beberapa kali pada badan tali. Tarik a dan kemudian simpul yang sudah jadi ditekan agar kuat.

15. Simpul Tarik.

Mengikatkan tali pengikat binatang pada tiang pohon dan mudah dilepaskan kembali, untuk turun kejurang/lembah atau turun dari atas pohon.

6

16. Simpul Laso Menjerat binatang buas

17. Simpul Tiang BergandaMengangkat orang dari bawah ke atas atau sebaliknya

7

Pelajaran tambahan mengenai tali temali (http://troop172newpaltz.com/rope-skills/)

8

Used to fasten two spars or poles together.

Start by crossing the two sticks or dowels at perpendicular or 90 degree angles.

Make a clove hitch on the vertical stick or dowel near the point where the two sticks cross. This fastens the rope to

the stick.

Weave the rope under and over the crossed sticks alternately.

To do this, run the rope over the horizontal bar, around behind the vertical bar, then back over the face of the

horizontal bar on the left.

Tighten snugly, then bring the rope behind the vertical bar and up the right front side of the horizontal bar.

Repeat this three or four times, keeping the rope tight.

When you have finished weaving the lashing, then “FRAP” it by wrapping the rope between the poles (in front of

the back stick and in back of the front stick), pulling tightly. This tightens the connected poles.

Finish your lashing with another Clove Hitch.

9

Diagonal Lashing – Step By Step

10

11

Japanese Square Lashing – Step By Step

Filipino Diagonal Lashing – Step By Step

Round Lashing – Step By Step

12

Shear Lashing

Ladder Lashing

13

14

Pioneering Skills

15

16

17

18