Gelombang Pada Tali

Nama Kelompok XII A2 :1. Agung Wibowo (04)2. Erna Septiana evi (17)3. Ika Hardiyan (19)4. M. Miftah Fawaid (26)5. Rizqi Umi Rahmawati (30)

Tujuan

• Memahami Konsep Gelombang Stasioner

• Menentukan Cepat Rambat Gelombang Pada Tali

• Menentukan Panjang Gelombang yang terjadi

Dasar Teori

Seutas tali dengan salah satu ujungnya diikat pada suatu penggetar(vibrator) di A, sedangkan pada ujung yang lain dipentalkan padasebuah katrol dan diberi beban yang bermassa M. Besar tegangantali adalah besar gaya berat dari massa beban yang digantingkan.Jika vibrator digetarkan listrik dengan frekuensi f, maka energigelombang melalui akan bergerak dari A ke B, energi gelombang inimenyebabkan tali menjadi bergelombang. Pantulan gelombangoleh simpul di B menyebabkan adanya gelombang yang arahnyaberlawanan dengan gelombang datang dari sumber (titik A).Perpaduan (interferensi) gelombang datang dan gelombang pantulini menghasilkan gelombang stasioner. Satu gelombang yangterbentuk jika terdapat tiga simpul atau dua perut. Jika frekuensipenggetar dapat diketahui dan panjang gelombang dapat dihitungmaka cepat rambat gelombang pada tali dapat ditentukan.

Alat dan Bahan

• Power Supply

• Vibrator

• Tali

• Beban

• Katrol

• Neraca

• Kabel Penghubung

Langkah Kerja

• Menyusun alat seperti pada gambar

Langkah Kerja• Menghubungkan aliran listrik dengan stabilizer

• Menimbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca

• Mengambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator

• Mengukur panjang tali dimulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang digantungi beban setelah katrol tidak diukur)

• Mengambil Katrol dan letakkan dibagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali pada katrol dibagian yang dibebani beban

• Usahakan panjang tali setelah membentuk gelombang dapat diamati dengan jelas untuk semua variasi massa

• Tenangkan tali yang digantungi massa beban

• Menghubungkan kabel pada stabilizer dengan aliran listrik AC dan ujung yang satunya pada vibrator

• Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stabilizer dengan menekan tombol ON.

• Mengamati gelombang yang terjadi

• Mencatat hasil pengamatan

• Ulangi lagi dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap

Data Pengamatan

No Panjang Tali

(l)Massa tali (M)

Banyak gelombang (n)

Berat Beban (w) F = M.g

Panjang Gelombang (λ)

Cepat rambat gelombang (v)

1 1 m 1,6 gr = 0,0016 kg

1,5 λ 5 N 0,6 55,9 m/s 0,0016 kg/m

2 1 m 1,6 gr = 0,0016 kg

2 λ 2 N 0,5 35,3 m/s 0,0016 kg/m

3 1 m 1,6 gr = 0,0016 kg

3 λ 1 N 0,3 25 m/s 0,0016 kg/m

Analisis data

.

λ =

=

= 0,6

λ =

=

= 0,5

Analisis data

• λ =

=

= 0,3

Analisis data

Kesimpulan

• Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung tali tertutup, maka gelombang transversal itu akan bersifat stasioner atau diam.

• Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat gelombang (v). Cepat rambat gelombang (v) berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F).

• Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan persamaan : v = λ f

• Cepat rambat gelombang secara sinusoidal dapat ditentukan dengan persamaan Melde yaitu :

Pertanyaan

• Apakah yang dimaksud dengan :a. Panjang Gelombangb. Periode Gelombangc. Frekuensi Gelombangd. Cepat Rambat Gelombang

• Bagaimana Bentuk Gelombangnya jika beban yang digunakan bertambah?

Jawaban

• a . Panjang gelombang (λ) adalah jarak yangditempuh dalam waktu satu periode.

• b. Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh.

• c. Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.

• d.Cepat rambat gelombang (v) adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.

• Jika beban yang digunakan bertambah, maka gelombang akan berkurang, dan panjang gelombang berambah.

• Perbandingan frekuensinya :

Jawaban

• Perbandingan frekuensinya :

27,98 35,3 37,5