jamur

24
JAMUR TAHU KAH ANDA APA ITU JAMUR ??

Upload: cecepisnandarsetiawan

Post on 30-Jun-2015

1.996 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jamur

JAMUR

TAHU KAH ANDA APA ITU JAMUR ??

Page 2: Jamur

Jamur adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil, sehingga tumbuhan jamur bersifat heterotrof, jamur terbagi menjadi dua kelompok atau dua bagian ada yang uniseluler dan multiseeluler tubuh dari jamur terdiri dari benang-benang yang disebut hifa.

Page 3: Jamur

Hifa dapat berbentuk anyaman yang disebut misellium, refroduksi jamur ada yang vegetative dan generative sehimgga jamur bias menyerap zat-zat organic dari lingkungan melalui hifa dan misellium untuk memperoleh makanannya, tumuhan jamur menyimpannya dalam bentuk glikogen jamur juga merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat yang menyadiakan karbohidrat, protein dan vitamin senyawa kimia yang lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya sebagai mahluk heterotrof jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit falkultatif, atau saforofit.

Page 4: Jamur

Cara hidup jamurlainnya melakukan simbiosis mutualisme jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain jamur juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat untuk simbionya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang tumbuh di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme dan meskipun banyak hidup di darat beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosianisme dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit dan saporofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycete.

Page 5: Jamur

Mungkin anda sempat berpikir dari sejak kapan sih jamur berada, atau kapan sih jamuh di konsumsi ?Jawabannya mungkin sederhana sejak bumi ini ada jamur sudah ada, pada saat itu jamur sudah dikonsumsi oleh kerajaan kerajaan yang ada sejak dulu. Dan pada saat itu jamur sudah dikonsumsi dan dipasarkan, karena naluri manusia yang suka kelaparan maka jamur dari sejak dulu sudah di konsumsi namun setelah memakan jamur begitu saja bisa mengakibatkan kematian atau mungkin bisa sebaliknya ( bisa merasakan kenyang ).

Page 6: Jamur

Dengan adanya pengalaman tersebut maka di kenallah jamur beracun dan jamur yang tidak beracun, ada beberapa sifat yang kurang baik dari jamur sebagai tumbuhan parasit jamur juga terkadang merusak tumbuhan lainnya seperti tumbuhan yang biasanya dipakai sebagai pangan manusia jamur perusak biasanya di sebut “jamur parasit”.

Page 7: Jamur

Jamur beracun Jamur tidak beracun

Page 8: Jamur

Namun dari beberapa jenis jamur yang ada di dunia ada pula jamur yang dapat di konsumsi oleh manusia, jamur-jamur seperti ini biasanya dapat melapukan sisa-sisa tanaman dimana saja dan kapan saja asal mereka mendapat keadaan lembab. Bila sisa-sisa tanaman ini ada di dalam tanah maka diubah/dilapukan menjadi kompos alamiah dan akhirnya menjadi humus yang abadi, dan mempunyai manfaat yang tinggi dalam bidang pertanian. Bila terjadi pelapukan pada bahan yang sudah matang dan khusus disediakan untuk mereka, maka jenis-jenis jamur tertentu akan mengubahnya menjadi bahan pangan yang memiliki nilai tinggi dan bergizi.

Page 9: Jamur

Misalnya seperti oncom dari ampas kacang tanah dan kedelai untuk dijadikan temped an kecap. Ada beberapa jenis jamur yang dapat dimakan manusia ada juga beberapa jamur yang tidak bias dimakan oleh manisia karena beracun. Jenis jamur yang dapat dimanfaatkan manusia, hidupnya bergantung pada bahan organis yang sudah mati biasa disebut “ jamur saprophyt “. Masih ada jenis jamur yang dapat menolong manusia dari serangan bahaya , yaitu jenis jamur “ penicillin “ yang dapat menghasilkan antibiotic sehingga mempunyai nilai keampuhan yang cukup tingi.

Page 10: Jamur

Manusia senantiasa berusaha untuk mengatasi serangan jamur parasit yang mengganggu kelangsungan hidup pertanian. Ahli-ahli yang menyibukkan dirinya untuk kebahagia dan kenyamannan umat manusia. Maka berdirilah “ pertanian jamur atau “ budidaya jamur “ dan pada akhirnya sering disebut industri jamur. Jenis jamur yang dapat menghasilkan obat-obatan mendorong manusia untuk meningkatkan usahanya. Maka terbentuklah beberapa industry obat-obatan di beberapa Negara yang sudah maju.

Page 11: Jamur

Jamur yang dimakan, dalam dunia tumbuh-tumbuhan termasuk devisi Thallophyta yang berdaun dan didomonir oleh subdivisi Basidiomycete. Di daerah subtropics jamur champignan memegang peranan utama dan termasuk dalam “ Agaricus bisporus “. Di daerah tropis didataran rendah beriklim panas termasuk dalam “ Vollvariela “ jenis jamur tersebut memegang peranan dalam iklim tropis

Page 12: Jamur

Sedangkan di daerah pegunungan hingga ketinggian 1000 meter sejak beberapa tahun terakhir jamur champignon telah memperkenalkan dirinya sebagai penghuni baru di daerah tropis. Dalam pertengahan tahun 1700 rumphius seoranh ahlo botani, dalam bukunya “ Het Ambonisch Kruidboek “ ( buku rempah-rempah dari Ambon ), telah menemukan adanya jenis jamur yang dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional. Almerood dalam majalah “ voor land & Tuinbouw en Boschbouwcultur “ di tahun 1880-an, telah menulis tentang jenis-jenis jamur yang ada di Indonesia yang bias dimakan, dengan judul “ de Indische zwammen “ ( jamur-jamur Indonesia ).

Page 13: Jamur

Dalam tahun 1895 dagrin telah menulis tentang jamur-jamur yang beracun dalam majalah “ Tijdschrift van Indlanddsche geneeskundigen “ dengan judul “ Vergiftiging door Paddestoelen “ ( jamur-jamur beracun ), sedangkan soemodirdjo “ Vergiftiging door tengevolge het eten van padedestoelen “ ( keracunan dan kematian akibat mengkonsumsi jamur ).

Page 14: Jamur

Di tahun 1912, Rutgers dalam majalah “Tropische Nattuur” telah menulis tentang kultur jamur merang. Akhirnya dalam tahun 1922 van Overeem dalam majalah yang sama menulis tentang kultur jamur merang. Jelas akhirnya, bahwa lama sebelum kita menikmati kemerdekaan orang Belanda sudah menaruh perhatian terhadap jamur-jamur yang ada di Indonesia. Kegiatan mereka sudah dapat dimengerti karena dalam tahun 1800-an, mereka sudah lama berkecimpung dalam jenis jamur champignon, dan jamur lain yang bias dimakan.

Page 15: Jamur

Maka dapat di tarik kesimpulan, bahwa rakyat Indonesia lama sebelum Kerajaan Ajisoko berdiri sudah mengenal jamur yang dapat dimakan, jamur yang bias dipakai obat-obataan tradisional maupun jamr yang beraacun sekalipun. Apabila di suatu daerah dinyatakan prektis sudah tidak ada jamur lagi yang bias dimakan, bukan berarti jamur sudah tidak ada lagi, namun perhatian terhadap jamur sudah punah. Atau keadaan kadar bahan organis di tempat jamur itu tumbuh dan membentuk buahnya, sudah sangat merosot, sehingga kesuburan tanahnya tidak cukup untuk menyuburkan jamur untuk membentuk buah, walaupun masih dapat membentuk badannya yang disebut “mycelia”.

Page 16: Jamur

Karakteristik jamur Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya

ada jamur yang bersel satu a dan ada juga jamur yang mempunyai banyak sel. Pada umumnya jamur yang mempunyai sel banyak biasanya memiliki tubuh buah yang besar jika di bandingkan dengan jamur yang mempunyai satu sel saja. Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping “ pleurotus “ dan bentuknya seperyi tiram “ ostreatus “ sehingga jamur tiram mempunyai nama binominal pleurotus ostreatus.

Page 17: Jamur

Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hiyam menjadi abu-abu terus coklak hingga warna berubah menjadi putih dengan permukaan yang hamper licin, jamur tiram berdiameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit melekuk selain itu jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang, dan mempunyai misellia berwarna putih sehingga bias merangsang pertumbuhan yang sangat cepat.

Page 18: Jamur

Di alam bebas jamur tiram bias di jumpai hampir sepanjang tahun baik dihutan atau di daerah yang sejuk tubuh buahnya saling bertumpuk di permukaan batang pohon atau di pokok batang pohon yang sudah di tebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu cara membudidayakannya jamur tiram ini, subtrat harus dibuat dan harus memperhatikan habitatnya, maka dari itu media yang umum yang sering digunakan untuk membudidayakan jamur tiram adalah dengan memakai serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari pengrajin kayu.

Page 19: Jamur

Siklus hidup jamur

Pada umumnya jamur tiram “ pleurotus ostreatus “ mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya dengan cara aseksual atau dengan cara seksual seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terdiri melalui jalur sepora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau juga biasa disebut seporangium spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium.

Page 20: Jamur

Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.

Page 21: Jamur

Mula-mula basidiospora bergerminasi membentuk suatu masa misellium monokaroiyotik yaitu misellium dengan inti haploid. Misellium terus bertumbuh sehingga hifa pada misellium tersebut berfungsi dengan hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi plasmogami dan akan membentuk hifa dikaryotik.

Page 22: Jamur

Setelah itu apabila kondisi lingkungan memungkinkan di suhu antara 10 - 20ºC dan kelembaban 85 – 90%, cahaya mencukupi dsn CO < 100 ppm maka tubuh buah akan terbentuk. Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium. Basidium ini terletak pada bilah atau skat pada tudung jamur dewasa yang jumlah pada umumnya sangat banyak karena sudah mengalami pertumbuhan yang sempurna, dari spora yang terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion hifa ini berfungsi untuk memanjangkan filamentnya dengan membentuk cabang hasilpembentukan dari dua nucleus yang dibatasi oleh septum ( satu septum satu nucleus ).

Page 23: Jamur

Kemudian hifa monokorion akan membentuk jaringan dan hifa monokorion tersebut akan berkumpul dengan sendirinya dengan membentuk jaringan nyambung menyambung berwarna putih yang di sebut misellium awal dan pada akhirnya tumbuh menjadi misellium dewasa dalam pembentukan hifa dewasa hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami dan meiosis hingga membentuk bakal jamur dan lama dengan seiringnya waktu terjadilah pembuahan jamur dewasa dan setelah jamur dewasa tumbuh jamur ini bias langsung dipanen atau bias juga dipersiapkan kembali untuk pembibitan ulang atau persiapan pembibitan induk.

Page 24: Jamur

TERIMAKASIH