32bit

TUGAS JAMINAN MUTU

Diajukan guna melengkapi persyaratan kepaniteraan klinik

Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Universitas Diponegoro

Oleh:

Anugrah Danang

22010112210017

Agnesia N

22010112210020

Alberta Vania 22010112210036

Nitami Kartika S

22010112210034

Norma Juwita M

22010112210035

Gerry Rifano

22010112210069

Karindra Aji H 22010112210071

Olivia Bunga 22010112210040

Vaness 22010112210083

Wicaksono N Utomo 22010112210108

BALAI PELATIHAN KESEHATANSALAMAN MAGELANG2013

Mutu adalah :

Perpaduan antara sifat-sifat dan karakteristik yang menentukan sampai seberapa jauh output dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Tingkat di mana pelayanan kesehatan pasien ditingkatkan mendekati hasil yang diharapkan dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diinginkan (JCAHO 1993).

Derajat Kesempurnaan penampilan yankes untuk mengukur kesempurnaan yang harus dibandingkan dengan keadaan kesempurnaan yang diidamkan sebagai tolok ukur yang dibakukan sebagai Standard.

Mutu pelayanan medis tercermin dari penerapan ilmu dan teknologi kedokteran sedemikian rupa sehingga manfaatnya untuk kesehatan menjadi maksimal tanpa peningkatan resikonya (Donabedian 1980).

Jaminan mutu adalah :

Suatu proses untuk mengevaluasi perawatan pada suasana khusus, dengan mengembangkan standar pelayanan dan menerapkan mekanisme untuk menjamin bahwa standar dapat terpenuhi (Coyne and Killien).

Suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam memonitor dan mengevaluasi mutu dan kesiapan dalam pelayanan terhadap pasen dalam meningkatkan pelayanan, dan memecahkan masalah yang telah diidentifikasi (JCAHO).

Kondisi yang memberikan kepastian tentang tingkat mutu dari produk atau jasa sehingga konsumen dapat membeli atau memanfaatkannya dengan penuh kepercayaan dan menggunakannya dalam jangka waktu lama dengan kepercayaan dan kepuasan (Kauro Ishikawa)

Menurut pendapat Saudara, bagaimana kriteria calon istri / suami yang baik?

Mengetahui kebutuhan dan keinginan pasangannya

Bertanggung jawab terhadap keluarganya

Memiliki agama yang baik

Dari keturunan yang baik

Berpenampilan menarik

Memiliki kehidupan yang mapan

Setiap orang akan mempunyai definisi yang berbeda dalam memilih kriteria calon suami / istri yang baik, sebab setiap orang memiliki standart pasangan hidup, pola pikir, gaya hidup, sifat, dan sikap yang berbeda-beda pula.

Petugas kesehatan yang bermutu adalah petugas yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa yankes sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

Pelanggan internal adalah anggota organisasi pelayanan yang terlibat dalam pemberian atau penyediaan jasa pelayanan.

Pelanggan eksternal adalah pihak yang menerima pelayanan atau menyediakan income.

Contoh di Puskesmas :

Pelanggan internal yaitu dokter, perawat, bidan, petugas administrasi, supir ambulance, petugas kebersihan. Sedangkan pelanggan eksternal yaitu pasien.

9 dimensi mutu yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI :

1. Technical Competence (kompetensi teknis)

2. Acces To Service (akses terhadp pelayanan)

3. Effectiveness (kesangkilan)

4. Efficiency (kemangkusan)

5. Interpersonal Relation (hubungan antar individu)

6. Continuity (kesinambungan)

7. Safety (keamanan)

8. Amenities ( kenyamanan)

9. Information (informasi)

Menurut kami dalam studi kasus tersebut terdapat masalah dalam mutu pelayanan, sebab kurangnya jaminan mutu pada pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut, sebagai contoh yaitu adanya informed consent yang menyebutkan mengenai berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama atau setelah operasi, termasuk alergi terhadap obat anestesi, tidak adanya anamnesis terhadap riwayat alergi obat pada pasien, kurangnya mutu dari petugas kesehatan yang menyebabkan kesalahan dalam diagnosis, dan kurangnya kemampuan komunikasi antara pihak keluarga pasien dengan dokter, sehingga pihak keluarga pasien merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan setelah dilakukannya operasi yang kemudian menyebabkan anaknya menjadi tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

Penyebab yang mungkin terjadi yaitu karena adanya alergi terhadap obat anestesi yang tidak diketahui sebelumnya oleh tim dokter atau keluarga, andaikan ada alergi obat anestesi sekalipun sebelumnya tidak ditanyakan oleh dokter, komplikasi yang tidak dapat diprediksi selama dan setelah operasi, pelaksanaan operasi yang tidak sesuai dengan Standar Prosedur Operasional, kompetensi teknis yang kurang dari dokter, tidak adanya informed consent yang menyebutkan mengenai berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama atau setelah operasi, dan kurangnya kemampuan komunikasi antara pihak keluarga pasien dengan dokter.

Alternatif dalam penyelesaian masalah yaitu informed consent terhadap komplikasi dan resiko pada operasi termasuk adanya alergi pada obat anestesi ataupun langkah dalam operasi, komplikasi yang terjadi.

Tingkat kepatuhan petugas kesehatan adalah tingkat ketepatan petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan atau Standar Prosedur Operasional.

Cara menghitung Compliance Rate yaitu dari jawaban kuesioner yang sudah tersedia, dihitung, berdasarkan standar tersebut:

APAKAH PETUGAS MENANYAKAN DAN MENCATAT

ANAMNESEYTTB

1Nama Anak ?

2Umur Anak ?

3Apa Ada Gejala Batuk ?

4Berapa Lama Batuk ?

5Apa Ada Gejala Kesulitan Bernafas ?

6Apa Ada Gejala Kejang ?

7Apa Anak Dapat Minum ?

PEMERIKSAAN

8Menghitung Frekuensi Pernafasan ?

9Adanya Tarikan Dinding Dada ?

10Mengkur / Meraba Suhu Badan ?

11Mendengarkan Adanya Stridor ?

12Mendengarkan Adanya Wheezing ?

13Menentukan Status Gizi (BB Terhadap Umur) ?

JUMLAH :

RUMUS TINGKAT KEPATUHAN: Jawaban "Ya" x 100%Jawaban "Ya+Tidak"

Standar CR yang baik adalah > 80%, jika CR rendah (