jaminan mutu dalam pelayanan kedokteran gigi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
1/7
Jaminan mutu dalam pelayanan kedokteran gigi
Mutu layanan kedokteran gigi bukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
pasien/konsumen dengan biaya berapa saja, harus selalu dihubungkan dengan
penggunaan sumber daya yang paling efisien. Kesimpulannya, mutu layanan
kedokteran gigi harus dapat memenuhi kebutuhan pasien/konsumen. (Pohan, 200!
"erdasarkan pendekatan di atas, layanan kedokteran gigi yang bermutu harus
memiliki paling sedikit tiga dimensi atau unsur. Pertama, dimensi konsumen, yaitu
apakah layanan kedokteran gigi memenuhi kebutuhan dan harapan pasien/konsumen
yang selanjutnya diukur berdasarkan kepuasan atau keluhan pasien/konsumen. Kedua,
dimensi profesi, yaitu apakah layanan kedokteran gigi memenuhi kebutuhan
pasien/konsumen. Ketiga, dimensi manajemen atau dimensi proses, yaitu bagaimana
proses layanan kedokteran gigi menggunakan sumber daya yang paling efisien dalam
memenuhi kebutuhan dan harapan/keinginan pasien/konsumen. #pabila dijabarkan,
dimensi mutu layanan kedokteran gigi terdiri dari$
%imensi kompetensi teknis
%imensi keterjangkauan atau akses
%imensi efekti&itas
%imensi efisiensi
%imensi kesinambungan
%imensi kemanan
%imensi kenyamanan
%imensi informasi
%imensi ketepatan 'aktu
%imensi hubungan antarmanusia
(Pohan, 200!
#. %imensi kompetensi teknis
%imensi kompetensi teknis menyangkut teknis ketrampilan, kemampuan, dan
penampilan atau kinerja pemberi layanan kedokteran gigi. %imensi ini berhubungan
dengan bagaimana pemberi layanan kedokteran gigi mengikuti standar layanan yang
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
2/7
telah disepakati yang meliputi kepatuhan, ketepatan, kebenaran dan konsistensi.
idak dipenuhinya dimensi kompetensi teknis dapat mengakibatkanberbagai hal,
mulai dari penyimpangan ke)il terhadap standar layanan kedokteran gigi, sampai
kepada kesalahan fatal yang dapat menurunkan mutu layanan kedokteran gigi dan
membahayakan ji'a pasien. (Pohan, 200!
Pelayanan kedokteran gigi adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
masyarakat, keluarga maupun perorangan baik yang sakit maupun yang sehat meliputi
$ peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pen)egahan penyakit gigi dan mulut dan
penyembuhan penyakit gigi dan mulut. (Pohan, 200!
Pada saat pasien berkunjung ke poli gigi *umah +akit, maka pasien akan
mendapatkan pelayanan sebagai berikut antara lain $
. Pelayanan administratif/penerimaan $ anamnesa status pasien
2. Pelayanan tenaga medis/dokter gigi
-. Pelayanan tenaga para medis/pera'at gigi
. Penyediaan sarana medik/non medik
. ingkungan pasien
+elama menerima pelayananpelayanan tersebut diatas, tentunya pasien akan
dapat merasakan dan dapat memberikan anggapan tentang baik atau buruknya
pelayananpelayanan yang mereka terima tersebut. Pelayanan yang dianggap baik
tentunya akan memberikan rasa puas pada pasien, begitu pula sebaliknya, pelayanan
yang dianggap buruk akan memberikan rasa tidak puas pada diri pasien. (Pohan,
200!
". %imensi keterjangkauan atau akses terhadap layanan kedokteran gigi
%imensi keterjangkauan atau akses artinya layanan kedokteran gigi harus dapat
di)apai oleh masyarakat, tidak terhalang oleh keadaan geografis, so)ial, ekonomi,
organisasi dan bahasa. #kses geografis diukur dengan jarak, lama perjalanan, biaya
perjalanan, jenis transportasi, dan/atau hambatan fisik lain yang dapat menghalangi
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
3/7
seseorang untuk mendapat layanan kedokteran gigi. #kses ekonomi berkaitan dengan
kemampuan membayar biaya layanan kedokteran gigi. #kses so)ial atau budaya
berhubungan dengan dapat diterima atau tidaknya layanan kedokteran gigi itu se)ara
so)ial atau nilai budaya, keper)ayaan, dan perilaku. #kses organisasi ialah sejauh
mana layanan kedokteran gigi itu diatur agar member kemudahan/kenyamanan
kepada pasien atau konsumen. #kses bahasa artinya pasien harus dilayani dengan
menggunakan bahasa atau dialek yang dapat dipahami oleh pasien. (Pohan, 200!
1. %imensi efekti&itas layanan kedokteran gigi
ayanan kedokteran gigi harus efektif, artinya harus mampu mengobati atau
mengurangi keluhan yang ada. fekti&itas layanan kedokteran gigi ini bergantung
pada bagaimana standar layanan kedokteran gigi itu digunakan dengan tepat,
konsisten, dan sesuai dengan situasi setempat. (Pohan, 200!
+tandar peralatan menurut %epkes *3 (200! yang 'ajib disediakan di poli gigi
*umah +akit untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi terdiri atas sarana medis
dan sarana non medis. +arana medis yang dibutuhkan adalah$
a. #latalat diagnosa$ ka)a mulut, sonde, pinset dan e4)a&ator
b. #latalat pen)abutan gigi$ tang ekstraksi dan bein ekstraksi
). "ahanbahan penambalan gigi$ phospat semen, 5in) semen dan amalgam
d. "ahanbahan pera'atan saluran akar$ gutta per)ha dan endometha5one
+edangkan sarana non medis yang diperlukan di poli gigi yaitu dental unit atau
dental )hair. +elain itu diperlukan lemari obat, lemari alat, dan sterilisator (%epkes *3,
200!. #pabila sarana medis dan non medis di poli gigi *umah +akit sesuai dengan
standar pelayanan, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi di
*umah +akit. (Pohan, 200!
%. %imensi efisiensi layanan kedokteran gigi
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
4/7
+umber daya kedokteran gigi sangat terbatas. 6leh karenanya, dimensi efisiensi
sangat penting dalam layanan kedokteran gigi. ayanan kedokteran gigi yang efisien
dapat melayani lebih banyak pasien dan atau masyarakat. ayanan kedokteran gigi
yang tidak memenuhi standar layanan kedokteran gigi umumnya berbiaya mahal,
kurang nyaman bagi pasien, memerlukan 'aktu lama, dan menimbulkan risiko yang
lebih besar kepada pasien. (Pohan, 200!
+umber daya kedokteran gigi diantaranya ialah dokter gigi dan pera'at gigi.
enaga medis/dokter gigi merupakan unsur yang memberikan pengaruh paling besar
dalam menentukan kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien di poliklinik gigi.
%okter gigi juga dianggap sebagai jantung di poliklinik gigi *umah +akit. 7ungsi
utamanya adalah memberikan pelayanan medik kepada pasien dengan mutu sebaik
baiknya dengan menggunakan tata )ara dan tekhnik berdasarkan ilmu kedokteran
gigi. +edangkan pera'at gigi adalah orang yang lebih dekat hubungannya dengan
pasien karena pada umumnya pasien lebih sering berkomunikasi dengan pera'at gigi
sebelum bertemu dengan dokter gigi. (Pohan, 200!
. %imensi kesinambungan layanan kedokteran gigi
%imensi kesinambungan layanan kedokteran gigi artinya pasien harus dapat
dilayani sesuai kebutuhannya, termasuk rujukan jika diperlukan tanpa mengulangi
prosedur diagnosis dan terapi yang tidak perlu. Pasien harus selalu memiliki akses ke
layanan kedokteran gigi yang dibutuhkannya. Karena ri'ayat penyakit pasien
terdokumentasi dengan lengkap, akurat, dan terkini, layanan kedokteran gigi rujukan
yang diperlukan pasien dapat terlaksanan tepat 'aktu dan tepat tempat. (Pohan, 200!
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
5/7
7. %imensi keamanan
%imensi kemananan maksudnya layanan kedokteran gigi itu harus aman, baik
bagi pasien, pemberi layanan, maupun bagi masyarakat sekitarnya. ayanan
kedokteran gigi yang bermutu harus aman dari risiko )edera, ifeksi, efek samping,
atau bahaya lain yang ditimbulkan oleh layanan kesehatan itu sendiri. (Pohan, 200!
8. %imensi kenyamanan
%imensi kenyamanan tidak berhubungan langsung dengan efekti&itas layanan
kedokteran gigi, tetapi memengaruhi kepuasan pasien/konsumen sehingga mendorong
pasien untuk dating berobat kembali ke tempat tersebut. Kenyamanan atau
kenikmatan dapat menimbulkan keper)ayaan pasien kepada organisasi layanan
kedokteran gigi. Jika biaya layanan kedokteran gigi menjadi persoalan, kenikmatan
akan memengaruhi pasien untuk membayar biaya layanan kedokteran gigi.
Kenyamanan juga terkait dengan penampilan fisik layanan kedokteran gigi, pemberi
layanan, peralatan medis/nonmedis. Misalnya tersedianya #1/9/majalah/kebersihan
dalam suatu ruang tunggu dapat menimbulkan perasaan kenikmatan tersendiri
sehingga 'aktu tunggu tidak menjadi hal yang membosankan. ersedianya gorden
penyekat dalam kamar periksa akan memberikan kenyamanan teruatama kapada
pasien 'anita. (Pohan, 200!
: %imensi informasi
ayanan kedokteran gigi yang bermutu harus mampu memberikan informasi
yang jelas tentang apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana layanan kedokteran gigi
itu akan dan/atau telah dilaksanakan. %imensi informasi ini sangat penting pada
tingkat puskesmas dan rumah sakit. (Pohan, 200!
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
6/7
+alah satu yang termasuk dimensi informasi yaitu pelayanan administrasi. "agian
ini merupakan tempat dimana pasien mendaftarkan diri dan memperoleh kartu
sebelum memasuki ruangan poli gigi. "agian penerimaan pasien juga merupakan
'ajah dari suatu *umah +akit yang ditemui pasien, untuk itu diperlukan petugas
petugas yang dapat menggunakan prosedur kerja dengan baik, ramah, sopan, simpatik
dan terampil (Pohan, 200!
3. %imensi ketepatan 'aktu
#gar berhasil, layanan kedokteran gigi itu harus dilaksanakan dalam 'aktu dan
)ara yang tepat, oleh pemberi pelayanan yang tepat, dan menggunakan peralatan dan
obat yang tepat, serta biaya yang efisien (tepat!. (Pohan, 200!
J. %imensi hubungan antarmanusia
:ubungan antarmanusia merupakan interaksi antara pemberi layanan kedokteran
gigi (pro&ider! dengan pasien atau konsumen, antarsesama pemberi layanan
kedokteran gigi, hubungan antara atasanba'ahan, dinas kesehatan, rumah sakit,
puskesmas, pemerintah daerah, +M, masyarakat, dan lainlain. :ubungan
antarmanusia yang baik akan menimbulkan keper)ayaan atau kredibilitas dengan )ara
saling menghargai, menjaga rahasia, saling menghormati, responsi&e, member
perhatian, dan lainlain. Mendengarkan keluhan dan berkomunikasi dengan efektif
juga penting. Penyuluhan kesehatan yang baik bersumber dari komunikasi yang baik.
%imensi hubungan antarmanusia yang kurang baik dapat mengurangi kadar dimensi
efekti&itas dan dimensi kompetensi teknis dari layanan kedokteran gigi yang
diselenggarakan. Pengalaman menunjukkan bah'a pasien yang diperlakukan kurang
baik )enderung akan mengabaikan nasihat dan tidak akan mau melakukan kunjungan
ulang. (Pohan, 200!
-
7/23/2019 Jaminan Mutu Dalam Pelayanan Kedokteran Gigi
7/7
+elama menerima pelayananpelayanan tersebut diatas, tentunya pasien akan
dapat merasakan dan dapat memberikan anggapan tentang baik atau buruknya
pelayananpelayanan yang mereka terima tersebut. Pelayanan yang dianggap baik
tentunya akan memberikan rasa puas pada pasien, begitu pula sebaliknya, pelayanan
yang dianggap buruk akan memberikan rasa tidak puas pada diri pasien (Pohan, 200!
+emuanya dari satu sumber$
Pohan, 3.+., 200,Jaminan Mutu Layanan Kesehatan, Jakarta$ 81