jalan panjang menuju fitofarmaka kalimantan

16
Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan Septina Asih Widuri Noorcahyati dan [Peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam ] Pengeringan simplisia bawang tiwai menggunakan sinar matahari

Upload: others

Post on 30-Jan-2022

13 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

JalanPanjangMenuju

FitofarmakaKalimantan

Septina Asih Widuri Noorcahyatidan[Peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam ]

Pengeringansimplisia bawang tiwai

menggunakansinar matahari

Page 2: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

15

Trend 'Back to Nature' dan perkembanganindustri obat berbahan alam

Di tengah pesatnya arus modernisasi di setiap linikehidupan, tak sedikit orang yang justru kembali menerapkankearifan tradisional, termasuk dalam hal kesehatan. MenurutWHO dalam Nirmal ., 2013, sekitar 80% populasi di negara-negara berkembang masih bergantung pada obat tradisional.WHO juga memprediksi, total perdagangan tumbuhan obatinternasional akan mencapai 5 triliun USD pada 2050 nanti.

Tumbuhan obat tidak hanya digunakan sebagai bahanjamu dan obat-obatan tetapi juga untuk bahan kosmetik danpangan fungsional. Menurut Peraturan Kepala Badan PengawasO b a t d a n M a k a n a n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o rHK.00.05.41.1384, Bahan alam (tumbuhan, hewan, mineral dansediaan sarian) yang digunakan untuk pengobatandikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu jamu, obat herbalterstandar (OHT) dan fitofarmaka. Perbedaannya adalah padaaspek pengujian produk. Kategori jamu tidak melalui pengujianilmiah tetapi hanya berdasarkan pembuktian melaluipengalaman secara turun-temurun atau empiris. Obat herbalterstandar memerlukan pembuktian keamanan dan khasiatsecara ilmiah melalui uji pra klinik, bahan bakunya pun harus

et al

memenuhi standar baku yang ditetapkan pemerintah.Fitofarmaka, kategori yang lebih tinggi, harus melalui uji praklinik dan uji klinik serta bahan bakunya harus terstandar.Berdasarkan Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (RISTOJA) tahun2015, jumlah tumbuhan obat yang digunakan oleh 96 etnis diIndonesia sebanyak 19.918 spesies. Dari ribuan spesies tersebut,produk jamu yang terdaftar lebih dari 9.000, OHT 61 produk,fitofarmaka hanya 20 produk dan inipun tidak ada yang berasaldari industri di Kalimantan (Laporan Kinerja BPOM, 2017).

Kalimantan, pulau yang tersohor karena hutannya, hanyamemiliki 2 Industri Obat Tradisional (IOT) terdaftar, keduanyaberada di Kalimantan Selatan (Rekapitulasi IOT/IEBA Indonesia,2018). Untuk kategori Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)/Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT), di Kalimantan Baratterdapat 13 perusahaan, di Kalimantan Selatan terdapat 6perusahaan, di Kalimantan Tengah terdapat 3 perusahaan, diKalimantan Timur terdapat 15 perusahaan dan di KalimantanUtara terdapat 1 perusahaan (Rekapitulasi IKOT/UMOTIndonesia, 2018). Total jumlah UKOT dan UMOT di Kalimantan initidak lebih dari 3% jumlah UKOT dan UMOT Indonesia. Seluruhproduk yang diedarkan oleh IOT, UKOT maupun UMOT diKalimantan masih berupa jamu (Rekapitulasi IOT danIKOT/UMOT Indonesia, 2018). Pulau Jawa masih mendominasi

Wawancara dengan pedagang obat tradisional di Pasar Kahayan

Page 3: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

jumlah IOT maupun UKOT/UMOT meskipun berdasarkaneksplorasi dan inventarisasi pada sejumlah suku di Kalimantan,tercatat sedikitnya 69 jenis tumbuhan yang digunakan sebagaiobat tradisional (Noorcahyati, 2012). Beberapa di antaranyayang menjadi ikon Kalimantan adalah pasak bumi (

) dan bawang dayak ( ).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 006Tahun 2012, obat tradisional hanya dapat dibuat oleh IndustriObat Tradisional (IOT), Industri Ekstraksi Bahan Alam (IEBA),Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT), Usaha Mikro ObatTradisional (UMOT), Usaha Jamu Racikan, dan Usaha JamuGendong. IOT adalah industri yang dapat membuat semuabentuk sediaan obat tradisional. IEBA adalah industri yangmembuat sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai bahan akhir.IKOT adalah usaha yang dapat membuat semua bentuk sediaanobat tradisional kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesensedangkan UMOT adalah usaha yang hanya membuat sediaanobat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obatluar, dan rajangan. Usaha jamu racikan adalah usaha yangdilakukan oleh depot jamu sedangkan usaha jamu gendongadalah usaha yang dilakukan oleh perorangan dengan

Eurycomalongifolia Eleutherine palmifolia

Regulasi Pemerintah dalam halObat Tradisional

menggunakan bahan obat tradisional dalam bentuk cairanyang dibuat segar dengan tujuan untuk dijajakan langsungkepada konsumen.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor007 Tahun 2012 menyebutkan, obat tradisional yang diedarkandi wilayah Indonesia wajib memiliki izin edar, kecuali obattradisional yang dibuat oleh usaha jamu racikan dan usaha jamugendong, simplisia dan sediaan galenik untuk keperluanindustri dan keperluan layanan pengobatan tradisional danobat tradisional yang digunakan untuk penelitian, sampel untukregistrasi dan pameran dalam jumlah terbatas dan tidakdiperjualbelikan. Sebelum diberikan izin edar, produk obattradisional harus memenuhi persyaratan keamanan,khasiat/manfaat dan mutu melalui proses registrasi di BPOM.Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain harusmenggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanandan mutu, dibuat dengan menerapkan Cara Pembuatan ObatTradisional yang Baik (CPOTB), memenuhi persyaratanFarmakope Herbal Indonesia dan memiliki khasiat yangdibuktikan secara empiris atau secara ilmiah.Lebih lanjutdisebutkan, bahwa registrasi obat tradisional produksi dalamnegeri hanya dapat dilakukan oleh IOT, UKOT atau Usaha MikroObat Tradisional UMOT yang memiliki izin.

16

Wawancara dengan ibu heni wiji astuti, wirausaha UMOT pertama yang memperoleh izin edar produk dari BPOM di Kalimatan Tengah

Page 4: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

Tantangan pengembangan obat tradisionalKalimantan

Tim peneliti tumbuhan obat Balitek KSDA melakukanpengumpulan informasi di Pasar Kahayan, salah satu pasartradisional di Palangkaraya yang menjadi sentra perdagangansimplisia maupun tumbuhan obat khas Kalimantan pada April2018. Jenis yang paling banyak dijual adalah bawangtiwai/bawang dayak dan pasak bumi. Simplisia atau tumbuhanobat yang dijual mayoritas berasal dari hasil eksploitasi di alam.Hanya bawang tiwai dan jenis rimpang yang diperoleh dariproses budidaya. Pedagang simplisia dan tumbuhan obat diPasar Kahayan umumnya memproduksi sendiri simplisia dalambentuk rajangan kering, serbuk, serbuk dalam kantung sepertiteh celup dan serbuk dalam kapsul. Ada pula tumbuhan obatyang dijual dalam bentuk bibit. Selain memasarkan di kios yangmereka sewa, sejumlah pedagang juga melayani pesanansimplisia dari luar Palangkaraya, misalnya Banjarmasin,Balikpapan, Samarinda dan beberapa kota di Pulau Jawa.Berdasarkan wawancara dengan sejumlah pedagang simplisiadan obat tradisional di Banjarmasin, Balikpapan dan Samarinda,diperoleh informasi bahwa sebagian produk yang mereka jualmemang dipasok dari pedagang di Palangkaraya.

Berdasarkan pengamatan kami, hampir semua produkobat tradisional yang dijual di sejumlah pasar di Palangkaraya,

Banjarmasin, Balikpapan dan Samarinda belum memiliki izinedar. Hal ini bertentangan dengan Permenkes No.006 Tahun2012 yang menyebutkan bahwa selain usaha jamu racikan danjamu gendong, setiap industri dan usaha di bidang obattradisional wajib memiliki izin dari menteri kesehatan melaluiDirektur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk IOT danIEBA; Dinas Kesahatan Provinsi untuk IKOT; dan Dinas KesehatanKabupaten/Kota untuk UMOT.

Penjual simplisia di Pasar Kahayan umumnya engganmendaftarkan usaha mereka dan memproses izin edar produkkarena mereka beranggapan bahwa prosedur pendaftaranusaha dan izin edar produk itu sulit. Berbeda dengan keteranganIbu Heni Wiji Astuti, salah satu pemegang izin UMOT diPalangkaraya. Menurut Ibu Heni, prosedur izin UMOT maupunregistrasi produk sebetulnya tidak sulit, biayanya punterjangkau. Dinas Kesehatan dan Balai POM setempat sangatkooperatif sehingga proses perizinan tidak memakan waktulama. Modal yang diperlukan adalah tekad dan usaha yangserius. Beliau menambahkan, izin usaha dan registrasi produksangat berdampak positif bagi tingkat penjualan produk karenakonsumen akan memilih produk yang terdaftar resmi di BPOMdibanding produk serupa yang belum berizin. Meskipun IbuHeni hanya memasarkan produknya dari rumah tetapi omsetpenjualan yang diperolehnya jauh lebih tinggi dari pedagangyang menyewa kios di Pasar Kahayan.

17

Produk olahan tumbuhan obat tradisional di Pasar Kahayan

Page 5: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

18

Pedagang simplisia dan obat tradisional di Pasar Kahayan,Pasar Kebun Sayur Balikpapan, Pasar Citra Niaga di Samarinda,maupun Pasar Hanyar Banjarmasin mengeluhkan turunnyaomset penjualan selama lima tahun terakhir. Faktor yangmenurut mereka berhubungan dengan penurunan omsettersebut antara lain penurunan jumlah pembeli dari luar daerahkarena acara nasional yang diselenggarakan di daerahberkurang. Di lain pihak, sejumlah konsumen obat tradisionalyang kami jumpai menyatakan bahwa izin edar dan bentukkemasan adalah pertimbangan utama dalam membeli produkobat tradisional. Faktanya, kemasan simplisia maupun obattradisional yang kami jumpai pada umumnya masih sederhanadan kurang memperhatikan aspek higienis.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi diKalimantan telah memfasilitasi para wirausaha mikro maupunkecil dalam hal kemasan produk melalui pendirian RumahKemasan. Layanan yang diberikan antara lain bantuan desainkemasan tanpa dipungut biaya serta biaya produksi kemasanyang terjangkau. Dinas Kesehatan setempat juga mempunyaiprogram pelatihan maupun sosialisasi mengenai prinsip-prinsip CPOTB kepada masyarakat maupun terkait izin usahadan registrasi produk. Peraturan mengenai izin industri danusaha obat tradisional serta registrasi obat tradisionalsebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatanyang dapat diakses melalui laman resmi KementerianKesehatan. Badan POM juga menyediakan informasi yang jelas

mengenai registrasi produk baik melalui layanan daringmaupun layanan langsung di unit-unit pelaksana teknis didaerah.

Keluhan mengenai sulitnya perizinan usaha maupunproduk tidak sepenuhnya tepat. Peraturan yang dibuatpemerintah tersebut memang sangat ketat karena untukmelindungi keamanan, kesehatan dan keselamatan konsumendalam hal penggunaan obat tradisional. Semua kembali kepadatekad, kesadaran dan usaha dari masyarakat pelaku usaha obattradisional. Ditilik dari usia para pedagang dan produsen obattradisional di lokasi di atas, umumnya didominasi kelompok usiadi atas 45 tahun dan tingkat pendidikan sekolah menengah,mereka juga tidak menggunakan internet. Masyarakat tersebutharus diedukasi mengenai pentingnya standar keamananproduk bagi penggunanya sehingga kesadaran mereka akankeselamatan konsumen semakin tinggi, bukan semata mencarikeuntungan. Kelompok tersebut per lu mendapatpendampingan dan pembinaan secara reguler dalam prosesizin mendirikan UKOT/UMOT dan registrasi produk.

Balai penelitian dan pengembangan pemerintahmaupun universitas dapat mengambil peran dalam alihinformasi ilmu pengetahuan dan teknologi terutama berkaitan

Peran Balai Penelitian dan Pengembangandalam pengembangan obat tradisional

Beberapa model kemasan yang ditawarkan Rumah Kemasan

Page 6: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

19

dengan penelitian potensi tumbuhan obat Kalimantan, teknikbudidaya dan pascapanennya karena permasalahan yang tidakkalah penting adalah ketersediaan bahan baku obat tradisionalyang berkualitas dan jumlah yang memadai. Persyaratan OHTdan Fitofarmaka adalah adanya uji praklinik dan uji klinik.Pengujian ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.Saat ini lembaga riset dan pengembangan milik pemerintahmaupun universitas telah bekerja sama dengan swasta untukmemaksimalkan sumberdaya (alam, manusia dan finansial).Sosialisasi hasil riset dan pengembangan di bidang obattradisional perlu dimaksimalkan terutama menyasar padagenerasi muda. Kelompok ini merupakan potensi karenaumumnya mereka lebih mudah menerima informasi mengenaiilmu pengetahuan dan teknologi terkini serta lebih kreatif.Kelompok ini juga lebih akrab dengan perkembangan informasimelalui internet sehingga lini pemasaran dan promosi produksecara daring bisa dikembangkan lebih maksimal.

Mengembangkan tumbuhan obat Kalimantan menjadifitofarmaka memerlukan proses panjang dan investasi yangbesar. Kita bisa memulainya dengan membenahi permasalahanizin usaha dan izin edar produk di tingkat IKOT dan UMOT, antaralain dengan: 1) meningkatkan sosialisasi untuk menumbuhkankesadaran produsen mengenai pentingnya standar keamananproduk, 2) sosialisasi hasil riset dan pengembangan, 3)penguatan tiga pihak yaitu lembaga riset, industri/swasta danmasyarakat pelaku usaha obat tradisional di tingkat mikro, 4)pemberdayaan generasi muda terutama pada suku-suku yangmasih terikat kuat dengan budaya pengobatan tradisionalKalimantan. Ketika jumlah IKOT dan UMOT Kalimantan dapatditingkatkan, badan usaha tersebut dapat berkembang menjadiIOT. Produk obat tradisional yang dihasilkan diharapkan dapatmeningkat dari kategori jamu menjadi OHT dan akhirnyamenjadi fitofarmaka.

Badan Pengawas Obat dan makanan. 2005. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan TataLaksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Peraturan Kepala BPOM RI No.9 Tahun 2014tentang Tata Laksana Persetujuan Uji Klinik.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Peraturan Kepala BPOM RI No.12 Tahun 2014tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2017. Laporan Kinerja Badan POM 2017.

Kementerian Kesehatan. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional.

Pustaka

Kementerian Kesehatan. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional.

Kementerian Kesehatan. 2015. RISTOJA: Laporan Nasional Eksplorasi Pengetahuan LokalEtnomedisin dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas di Indonesia. Tawangmangu:Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.

Kementerian Kesehatan. 2018. Rekapitulasi UKOT/UMOT Indonesia 2018.http://apif.binfar.depkes.go.id/index.php?req=view_services&p=pemetaanikot.Diakses pada 12 Agustus 2018.

Kementerian Kesehatan. 2018. Rekapitulasi IOT/IEBA Indonesia 2018.http://apif.binfar.depkes.go.id/index.php?req=view_services&p=pemetaanIot&id=95. Diakses pada 12 Agustus 2018.

Meles, Dewa Ketut. 2010. Peran Uji Praklinik dalam Bidang Farmakologi. PidatoPengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Farmakologi danToksikologi pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Nirmal, S.A., S.C. Pal, S, Otimenyin, T. Aye, M. Elachouri, S.K. Kundu, R.A.Thandavarayan, S.C. Mandal. 2013. Contribution of Herbal Products InG lobal Market. https ://w w w.researchgate.net/publ ication/320357308_Contribution_of_Herbal_Products_In_Global_Market.Diakses pada 16 Oktober 2018.

Noorcahyati. 2012. Tumbuhan Hutan Berkhasiat Obat Etnis Asli Kalimantan.Samboja. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi KonservasiSumber Daya Alam.

Efervesen: sediaan padat obat tradisional, terbuat dari ekstrak,mengandung natrium bikarbonat dan asam organik yangmenghasilkan gelembung gas (karbon dioksida) saatdimasukkan ke dalam air (Peraturan Kepala BPOM RI No.12Tahun 2014).

Uji praklinik: suatu uji yang dilakukan pada hewan coba dan ataupada bahan biologi lainnya seperti kultur jaringan dan kulturbiakan kuman, dengan tujuan untuk membuktikan kebenarankhasiat dan keamanan secara ilmiah terhadap suatu bahan/zatyang diduga berkhasiat obat. (Meles, 2010).

Uji klinik: Uji Klinik adalah kegiatan penelitian denganmengikutsertakan subjek manusia disertai adanya intervensiProduk Uji, untuk menemukan atau memastikan efek klinik,farmakologik dan/atau farmakodinamik lainnya, dan/at aumengidentifikasi setiap reaksi yang tidak diinginkan, dan/ataumempelajari absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresidengan tujuan untuk memastikan keamanan dan/atauefektifitas produk yang diteliti (Peraturan Kepala BPOM RI No.9Tahun 2014 tentang Tata Laksana Persetujuan Uji Klinik).

Daftar istilah:

Page 7: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

Ardiyanto Wahyu Nugroho

Danau Kassi Kebo yang menjadisalah satu habitat kupu-kupudi Taman NasionalBantimurung Bulusaraung

Page 8: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

Pesona Wisata Karstdi Taman Nasional

Bantimurung-Bulusaraung,Sulawesi Selatan

Mira Kumala Ningsih*, Suryanto**, Widyawati*, dan Ardiyanto W. Nugroho**[Teknisi Litkayasa *, Peneliti ** pada Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam ]

Salah SatuKawasan Karstdi Taman NasionalBantimurung-Bulusaraung

Artikel

Page 9: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

23

Pendahuluan

Berwisata ke tempat-tempat yang indah memang selalumenyenangkan. Bepergian ke tempat-tempat baru akanmembuat pikiran menjadi lebih segar, segala penat dankebosanan akibat rutinitas sehari-hari hilang sehinggaproduktivitas kerja tetap terjaga. Namun, ada beberapa hal yangperlu diperhatikan sebelum berwisata yaitu menetapkantujuan, waktu, dana yang dibutuhkan dan siapa saja yangberangkat. Ini penting agar perjalanan yang akan dilakukanlebih berkesan dan bermanfaat. Dalam hal menetapkan tujuanwisata, salah satu pertimbangan utamanya adalah kemudahanaksesibilitas. Semakin mudah tempat wisata dijangkau, makawaktu tempuh semakin sedikit sekaligus lebih hemat. Olehkarena itu, akan sangat menyenangkan jika kita berkunjung ketempat-tempat yang indah dengan aksesibilitas yang mudah.

Kali ini, kita akan berwisata dan mengenal kawasan karst(batu kapur) di Taman Nasional (TN) Bantimurung-Bulusaraung,Sulawesi Selatan. Kawasan tersebut merupakan destinasi wisatayang aksesnya relatif mudah dijangkau dari Kota Makassarsehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan biaya untuksampai ke sana. Berwisata ke kawasan karst Bantimurung akan

memenuhi semua alasan dan ekspetasi, baik untuk tujuanrekreasi, mengunjungi teman, tempat sejarah, relaksasikesehatan, kerja atau bahkan tanpa alasan yang terdefinisi.

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki kawasan karst seluas46.200 ha yang membentang di dua kabupaten (Maros danPangkep) yang kemudian menjadi nama Karst Maros-Pangkep.Karst Maros-Pangkep merupakan kawasan karst terluas danterindah kedua di dunia setelah kawasan karst di China.Keindahannya karst Maros-Pangkep terbentuk dari gugusanbukit-bukit kapur yang menjulang tinggi dan dominan vertikal.Diantara gugusan bukit kapur tersebut terdapat ratusan goaalam dan bernilai sejarah.

Kawasan karst Maros-Pangkep juga menjadi hulu limasungai utama di Sulawesi Selatan, beberapa diantaranyabersumber dari aliran air sungai bawah tanah (Nurhidayat .,2017). Fenomena tersebut dilengkapi dengan kekayaantumbuhan dan satwa khas yang diakui oleh banyakpakar memiliki nilai konservasi yang sangat tinggi, unik danendemik (Mustari, 2011).

et al

Wallaceae

Kawasan Karst Sulawesi Selatan

Ikonik kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung

Page 10: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

Pada tahun 2004, pemerintah melalui Permenhut Nomor398 tahun 2004 menetapkan sebagian kawasan Karst Maros-Pangkep (22.800 ha) menjadi bagian dari Taman NasionalBantimurung-Bulusaraung dengan luas keseluruhan sebesar47.300 hektar menjadi bagian dari fenomena alam di TNBantimurung-Bulusaraung sehingga direkomendasikanmenjadi situs warisan dunia ( ) dalam

UNESCO (Nuhung, 2016). Menuju prosesitu, Taman Nasional ini telah ditetapkan sebagai

atau Taman Nasional Warisan Dunia Asean 41 –(Utami,2018).

Sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional SultanHasanuddin Makassar, banyak media informasi berupa spandukatau baliho tentang wisata alam Bantimurng. Lokasi wisatatujuan kami ternyata tidak jauh dari bandara dan masih dalamsatu kabupaten yaitu Kabupaten Maros. Dengan menaiki taksibandara dengan biaya Rp. 200.000,-, kami langsung diantar kelokasi TN bantimurung yang berjarak sekitar 25 km denganwaktu tempuh sekitar 30 menit.

world heritage GlobalGeopark Network (GGN)

Asian HeritagePark 41

Takjub di Awal Perjalanan

Ketika memasuki area pintu masuk, dari kejauhan terlihattulisan “TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG”yang sangat besar menempel di dinding-dinding karst, miripseperti tulisan “Hollywood” di Amerika. Membaca tulisan itu saja

sudah membuat kami merasakan keindahan karst yang sangatluar biasa. Sesampai di gerbang kawasan komplek wisata alambantimurung, gerbang unik yang bertuliskan selamat datangberhias kupu-kupu raksasa yang menjadi ikonik kawasan inimengingatkan pada salah satu TN Babul, yaitu

, sebagai kerajaan kupu-kupu. Setelah itu,terdapat juga patung primata atau sejenis macaca yangberukuran besardan terlihat kusam dan berlumut menandakankawasan wisata ini telah menjadi destinasi sejak lama

Malam pertama menginap di wisma yang terletak sekitar300 m di depan pintu loket TN Bantimurung. Tarif

erdapat kolam renang yang luas dansering

tagline TheKingdom of Butterfly

.

kamar permalamnya Rp.150.000,-. T

dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun dari luar kotadengan tarif Rp.10.000,- per orang. Malam kedua menginap diHotel Bantimurung dengan tarif Rp. 250.000,- per kamar. Hotelyang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Maros ini tepatberada di dalam kawasan wisata sehingga membuat kamidapat langsung merasakan sensasi alam Bantimurung yangindah.

“” merupakan TN Babul dalam mempromosikan tujuh

destinasi mengangumkan yang dimilikinya. Tujuh destinasitersebut adalah 1) Kawasan Wisata Alam Bantimurung; air terjun

The Seven Wonders of Bantimurung-Bulusaraung NationalPark tagline

Seven Wonders

24

Air terjun Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Page 11: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

dan gua-gua, 2) Karaenta; atraksi berinteraksi dengan satwaendemik , 3) Leang Pute; gua vertical denganatraksi alami hutan purbakala pada dasar kedalaman 263 m, 4)Leang-Leang; situs purbakala, 5) Bumi perkemahan BiseangLabboro', Pattunuang dengan atraksi tambahan penangkaransatwa Tarsius, 6) Leang Londrong, gua horizontal terpanjangdan 7) Gunung Bulusaraung.

Salah satu destinasi utamanya, kawasan WisataBantimurung, dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 25.000per orang, jelajah wisata dimulai dari sini. F

Objek yang tersedia diantaranyaMuseum Kupu-Kupu, Air Terjun Bantimurung, Danau Kassi Kebo,Goa Batu dan Goa Mimpi. Untuk masuk ke penangkaran kupu-kupu dan perlu membayar lagi Rp. 10.000 .Tiket ini hanya berlaku satu hari saja sementara waktu berjalanterasa cepat, secepat sirnanya kemurungan di pesonaBantimurung.

Macaca maura

Helena Sky Bridge

,-

,-

asilitas yangmendukung meliputi , wisma, , ,museum kupu-kupu, mushola, baruga (aula pertemuan),gazebo dan fasilitas lainnya menjadikan tempat ini nyamanuntuk berwisata atau berekreasi baik secara perorangan,rombongan atau kelompok. Kawasan ini juga sangat cocokuntuk kegiatan , arisankeluarga dan acara penting lainnya. Disini juga terdapat pusatinformasi yang memberikan gambaran tentang tempat-tempatyang akan dikunjungi.

waterpark cottage food court

study tour, family gathering, outbound

Membanting Kemurungan di Air Terjun

Danau Kassi Kebo, Habitat Kupu-KupuBantimurung

Air terjun Batimurung mempunyai ketinggian 15 meterdan lebar 20 meter yang mengalir diantara tebing-tebing karst.Keramaian pengunjung terlihat sedang mandi, berenang,berendam dan sesekali menyelam di bawah air terjun. Ada jugayang sekedar duduk di bebatuan dan menikmati sensasimengalirnya air pada kaki mereka. Semua terlihat senang danbergembira dengan sesekali melakukan aksi narsis selfi atausecara bersama demi menjaga eksistensi di dunia foto.Bantimurung berasal dari bahasa bugis yaitu Benti berarti airdan Merrung berarti menderu. Sehingga Bantimurungmengandung makna air menderu. Selain itu Bantimurungmerujuk pada kata Banting Murung atau menghancurkankegelapan/kegelisahan seseorang, sehingga pengunjungdapat melepaskan kesedihan/kepedihan/kegelisahan ataupikiran dengan memandangi alam dan mandi di Air TerjunBantimurung.

Danau Kassi Kebo dan Goa Batu menjadi tujuan dalameksplorasi Bantimurung berikutnya. Dimulai dengan menapakianak tangga setinggi 10 m dan kemudian menyusuri jalansetapak sejauh 800 m di pinggiran sungai yang diapit dua+

25

Danau Kassi Kebo yang menjadi salah satu habitat Kupu-Kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Page 12: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

26

tebing menjulang, perjalanan yang lumayan menguras keringatnamun sesekali dihibur kehadiran hewan . Lebihkurang 20 menit, perjalanan sampai di Danau Kassi Kebo.Kesunyian hadir di danau dengan warna air yang hijau jernihdikelilingi tebing-tebing terjal. Danau ini lah yang menjadihabitat utama kupu-kupu Bantimurung. Kupu-kupu ramaiberterbangan dan sesekali hinggap di hamparan pasir putih ditepiannya. ebih dari 240 spesies kupu-kupu dari family

hidup di Bantimurung dan sebagian hadir di KassiKebo. Setelah hunting beberapa foto, perjalanan kemudianberlanjut ke Goa Batu yang letaknya tidak jauh Danau KassiKebo.

Di depan mulut goa telah menanti beberapa orangpetugas yang bertugas menjadi . Untuk memasuki goayang gelap gulita dibutuhkan alat penerangan berupa lampuatau senter yang dapat disewa dengan harga Rp 50.000fasilitas pemandu ( ). Ketika lampu yang kami sewamenyala, lorong bertekstur kasar mulai menampakkanwujudnya. Sang juga mulai bercerita dengan suara yangberesonansi, yang sesekali menimbulkan karenamemantul di dinding goa. Dia bercerita tentang ornamen-ornamen gua berupa stalaktit dan stalakmit yang prosesterbentuknya membutuhkan waktu selama ribuan hinggajutaan tahun. Bayangkan, pertumbuhan setiap 1 cm stalaktit

Macaca maura

Papilionoidea

guide

plusguide

guideecho

,-

L

Ornamen Indah Stalaktit dan Stalakmit

dihasilkan dari tetes demi tetes air langit-langit gua selamaseratus tahun. Setiap tindakan merusak atau melakukanvandalisme adalah terlarang.

Bermainkan cahaya senter dengan sudut tertentu diantara stalaktit atau stalakmit kadang menghasilkan imajinasibayangan yang unik. Diantaranya bayangan sosok seekormonyet, kaki gajah, candi terbalik hingga pelaminan. Sangpemandu juga bercerita legenda tentang pertapaan KaraengToakalla di salah satu ceruk. Karaeng ToaKalla adalah seorangtokoh dari Kerajaan Bantimurung. Tidak jauh dari cerukpertapaannya terdapat mata air yang membentuk telaga kecilsebagai tempat berwudhu. Air di telaga berukuran kurang dari 1m persegi ini kemudian dipercaya mampu membuat awetmuda. Goa Batu ini tidak terlalu dalam, tapi cukup memberikangambaran tentang goa-goa karst pada umumnya. Selain GoaBatu terdapat juga Goa Mimpi yang tidak kalah menariknya.

Sebelum kembali ke hotel, kami menyempatkan diriuntuk singgah di

Sampah, Pengganggu Pemandangan KawasanWisata

food court. Kekecewaan hadir di antarakekaguman lainnya. Menu yang tersedia belum mencerminkanmasakan khas daerah. Selain itu, hanya sedikit pilihan menuyaitu mie kuah, mie instan dan nasi campur. Akan tetapi, adasesuatu yang sedikit mengganggu pemandangan, yaitu

Juntaian stalaktit dan stalakmit di Goa Batu, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Page 13: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

27

dipinggir sungai dan disekitar terdapat sampah yangmenumpuk dan berserakan. Sampah yang dibuang dengansembarangan menandakan kesadaran para pengunjung akankebersihan lingkungan sepertinya minim. Padahal tempatsampah telah tersedia lengkap di setiap titik, tapi masih sajamembuang sampah sembarangan. Dibutuhkan kerjasamayang baik antara petugas atau pengelola wisata denganpedagang dan pengunjung.

food court

Memacu Adrenalin di Jembatan GantungBatimurung

Sanctuary spesiestrack/trail

display room

Helena Sky BridgeTriodes helena

kupu-kupu atau suaka satwa yangmemiliki luas 7.000 meter persegi serta lahan seluas650 m² memiliki fasilitas cukup lengkap. Terdiri dari fasilitaslaboratorium sebagai aktivitas riset, untukintepretasi, MCK, loket karcis, tempat sampah, tempat parkerdan pintu masuk sebagai sarana pendukung dalam pelayanankunjungan. Dengan tiket seharga Rp. 15.000 /orang yangsudah ditangan, kami memasuki tempat penangkaran tersebut.Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan sensasi dariHelena Sky Bridge.

Nama terinspirasi dari nama spesieskupu-kupu . Wahana ini merupakan bentukpengembangan ekowisata oleh pemerintah untuk menambahdaya tarik pengunjung dengan melihat keindahan alam dan

,-

keunikan karst dengan spesies endemik yang ada di dalamnyayaitu salah-satunya keindahan dari keanekaragaman kupu-kupu khas Bantimurung. Akan tetapi, untuk merasakansensasinya, pengunjung harus menaiki tangga tower setinggi±20 m terlebih dahulu. Helena Sky Bridge merupakan jembatanyang tepat melintas atau membentang di atas areapenangkaran kupu-kupu dengan panjang 50 meter dan lebarsatu meter. Jembatan ini cukup memacu andrenalin dan akansegera bergoyang jika diinjak. Sensasi ketinggian ini dilengkapidengan sistem keamanan yang memadai, karena pengunjungdiwajibkan menggunakan peralatan keamanan yang telahdisediakan oleh petugas seperti dan .Ketenangan pun kian menyelimuti hati kami, karena suguhanpemandangan yang luas, indah dan pepohonan yang hijau.Impas segala kekhawatiran setelah merasakan sensasi wahanaini. Kami juga menyempatkan diri berfoto sepuasnya disepanjang lintasan Helena ini, sambil menikmati keindahanpemandangan dari atas tower dan jembatan. Syung, syung,syung!!! Terlihat seekor kupu-kupu terbang melintas di areapenangkaran. Pemandangan yang cukup memanjakan matadan membuat kami semakin terbuai oleh pesona alamBantimurung.

Mengakhiri kunjungan di Helena , pengunjungdapat menyempatkan diri mampir di kios-kios yang menjualcendera mata atau souvenir khas Bantimurung. Terlihat banyakbingkai kupu-kupu yang berjejer di sepanjang kios. Gantungan

helm, webbing carabiner

Sky Bridge

Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Page 14: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

kunci, bros dan souvenir lainnya serta baju-baju yangbergambar kupu-kupu juga terlihat menghiasi dinding danmeja-meja kios. Untuk menikmati masakan khas daerah,pengunjung dapat singgah di Rumah Makan Paleko. Disinilahtersedia salah satu menu khas daerah yaitu rica-rica bebekpaleko.

Tak lengkap rasanya kalau sudah berada di Maros tidakmenyempatkan diri untuk mengunjungi destinasi wisata

Wisata Sejarah yang Mengagumkan

lainnya, yaitu Leang-Leang dan Karaenta-Pattunuang dannantinya kami akan menginap di rumah warga di kaki GunungBulusaraung. Perjalanan dapat ditempuh dengan menyewamobil sebesar Rp.400.000 untuk menuju ke tempat tersebut.

Taman Prasejarah Leang-Leang adalah sebuah mahataman alam yang asri dan memiliki peninggalan sejarah darizaman pra sejarah. Terletak di Kelurahan Leang-Leang,Kecamatan Bantimurung dan ditempuh cukup 15 menitperjalanan menggunakan mobil, motor kendaraan umumseperti pete-pete dari Kawasan Wisata Bantimurung.

,-

28

Taman Prasejarah di Leang-Leang

Page 15: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

29

Taman Prasejarah Leang-Leang merupakan obyek wisatayang memiliki nilai-nilai sejarah yang sangat menarik. Tempat inijuga begitu asri, bersih dan nyaman. Dengan dipandu olehseorang petugas yang memegang kunci dan menjadi guide,kami dibawa untuk mengelilingi tempat wisata tersebut. Untukmemasuki goa Leang-leang, pengunjung harus menaikipuluhan anak tangga secara bergantian karena jalan masuknyayang sempit. Goa tersebut dinamakan Leang Petta Kere yangterletak pada ketinggian 45 m di atas permukaan laut dan 10meter dari permukaan tanah. Ada teras kecil pada bagian pintugoanya yang termasuk dalam kategori kekar tiang. Di tempat ini,dapat kan berbagai peninggalan nenek moyang seperti lukisanprasejarah berupa gambar babi rusa dan gambar-gambartelapak tangan yang melekat pada dinding-dinding gua yangsudah berumur ribuan tahun. Di sekitar Taman Prasejarah inijuga terdapat banyak gua-gua lainnya yang memilikikarakteristik yang berbeda dan menyimpan peninggalanprasejarah seperti peralatan yang terbuat dari batu, benda-benda laut, mollusca, porselin, gerabah dan gambar ataulukisan di dinding gua.

Destinasi berikutnya adalah Bisaeng Labboro atau yangdikenal dengan Bislab. Sepanjang perjalanan menyusuri jalanraya Maros-Pangkep, suguhan pemandangan geologi dari masalampau dalam bentuk tebing-tebing karst yang beragamtingginya memanjakan mata. Benar-benar suguhan alam yang

fantastis, termasuk saat menikmatinya sambil bersantap CotoMakasar dan Pallu Basa di warung makan khas Makassar dalampersinggahan perjalanan tersebut.

Memasuki kawasan Bisaeng Laboro atau Bislab dapatdicapai dari Pos Resort Pattunuang-Karaenta. Namunsebelumnya pengunjung harus memiliki SIMAKSI (Surat ijinmemasuki kawasan konservasi) dan tiket masuk sebesar Rp.5.000 per orang dan untuk pengamatan satwa Rp. 10.000 perorang.

Bisaeng Laboro dalam Bahasa Makassar artinya perahutenggelam/karam. Sehingga Bislab merupakan kata untukmenamakan tempat wisata yang terkenal dengan legendaperahu tenggelam yang sudah membentuk batu. Alkisah,diceritakan bahwa dahulu kala ada seorang saudagar Chinayang datang melamar dan mempersunting gadis Semanggi,namun karena merasa malu ditolak lamarannya, saudagartersebut mengkaramkan perahunya dan kemudian padaakhirnya berubah menjadi batu sehingga oleh masyarakatsekitar disebut sebagai Bisaeng Labboro. Penduduk jugameyakini bahwa bongkahan batu besar yang ditopang denganbatu kecil di bagian depan perahu itu adalah perahu milik nenekmoyang penduduk asli setempat, mereka meyakini suatu saat

,- ,-

Bislab, Perahu Batu yang Melegenda

Bislab Sang Perahu Batu yang Melegenda

Page 16: Jalan Panjang Menuju Fitofarmaka Kalimantan

30

batu besar itu akan bergeser dan menandakan akan terjadimusibah besar yang akan menimpa wilayah tersebut.

Di sepanjang perjalanan, terlihat Sungai Pattunuang yangmengalir deras diantara ornamen batu-batu besar terlihatsangat bening dan menyegarkan. Wisata arung jeram dan susursungai juga dapat dinikmati oleh pengunjung. Akan tetapi,apabila hendak melakukan kegiatan tersebut harus melihatkeadaan cuaca. Karena di kawasan ini sering terjadi bencana airbah. Selain itu, tebing-tebing yang terdapat di lokasi ini jugasangat cocok untuk aktivitas yang sangat menantang seperti

(memanjat tebing).

Tidak jauh dari Bisaeng Labboro terdapat beberapa goayang diselimuti oleh akar dari pohon Ficus. Ada juga yangterlihat hampir menutupi mulut goa. Tempat ini sangat cocokdijadikan areal (kemah) karena dekat dengan sungaisebagai sumber air bersih dan dapat langsung diminum.Sehingga, sering kali pengunjung seperti mahasiswa pecintaalam dan anggota pramuka melakukan kegiatan perkemahandi lokasi ini. Di lokasi ini juga digunakan sebagai salah satu lokasipenelitian oleh Balai Penelitian dan PengembanganLingkungan Hidup Makassar untuk melakukan pengamatanhewan khas Sulawesi Selatan yaitu

Daerah Karaenta adalah lokasi untuk melihat satwa endemiklain yaitu monyet hitam Dare atau dalam bahasa latin dikenaldengan nama Selain , di kawasanini juga terdapat beberapa jenis burung endemik sulawesi.Kalau beruntung, pengunjung bisa melihat dan mengamatiburung-burung endemik karst penghuni hutan Karaenta.

climbing

camping

Tarsius fuscus.

Macaca maura. Macaca maura

PenutupPotensi wisata di bentangan karst Maros-Pangkep cukup

besar. Pengembangan potensi ekowisata tersebut harusdibarengi dengan peningkatan SDM, sarana dan prasara sertapeningkatan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait yaituDinas Pariwisata, LSM maupun organisasi-organisasi terkait. Halini juga terkait dengan penguatan peningkatan kelembagaan diBalai TN Babul. Selain itu keterlibatan masyarakat di sekitarkawasan juga sangat diperlukan. Dengan adanya kerjasamayang baik dan kesepakatan yang jelas antar pihak makapengembangan ekowisata dapat terus dilaksanakan dan terusditingkatkan ke arah yang lebih baik.

Mustari, A. H., Surono, H., & Mansyur, F. I. (2011). Keanekaragaman Jenis Mamalia di TamanNasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan.https://doi.org/10.29243/medkon.16.3.%25p.

Nuhung, S. (2016). Karst Maros Pangkep Menuju Geopark Dunia (Tinjauan Dari AspekGeologi Lingkungan).

Nurhidayat, M., Shaqir, K., Usman, Tahari, Ismail, T., Syahrir, M., ... Pradana, I. (2017).(A. A. Bakry, I. A. RAsjid, &

Husain, Eds.). Makassar: Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Retrievedfrom www.tn-babul.org.

Permenhut_398/2004. Permenhut No 398/Menhut-II/2004 Tentang Perubahan FungsiKawasan Hutan pada Kelompok Hutan Bantimurung Bulusaraung sebagai TamanNasional Bantimurung Bulusaraung (2004). Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan. Retrieved from https://www.google.com/keputusan-menteri-kehutanan-no-sk.398_menhut-ii_2004-tahun-2004.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. 2017. Buku Informasi. Balai Taman Nasional

Bantimurung Bulusaraung. Maros.

Utami, S. (2018). Taman Nasional Bantimurung Jadi Warisan Dunia ASEAN. Retrieved fromhttp://mediaindonesia.com/read/detail/180258.

Media Konservasi, 16/3.

Jurnal Plano Madani.

BukuInformasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

(The Kingdom of Butterfly,The Spectacular Tower Karst, The Adventurer Paradise)

Daftar Pustaka

Tarsius fuscus dan diMacaca maura Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung