iv hasil dan pembahasan laporan zoolog oseanografi universitas diponegoro

11
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Hasil Berikut adalah hasil dari identifikasi kelas Echinodermata yang disediakan dalam beberapa gambar berikut dengan Taksonominya. A. Ophiotrix fragilis Phylum Echinodermata Starfish, brittlestars, sea urchins & sea cucumbers Class Stelleroidea - Starfish, brittlestars, sea urchins & sea cucumbers Order Ophiurida Family Ophiothrichidae Genus Ophiothrix

Upload: jefry-gunawan-mrg

Post on 28-Dec-2015

103 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

TRANSCRIPT

Page 1: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1. Hasil

Berikut adalah hasil dari identifikasi kelas Echinodermata yang disediakan dalam

beberapa gambar berikut dengan Taksonominya.

A. Ophiotrix fragilis

Phylum

Echinodermata Starfish,

brittlestars, sea urchins & sea

cucumbers

Class

Stelleroidea - Starfish,

brittlestars, sea urchins & sea

cucumbers

Order Ophiurida

Family Ophiothrichidae

Genus Ophiothrix

Page 2: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Gambar 1. Ophiotrix fragilis

Criri-ciri Ophiotrix fragilis

1. Memiliki lengan berjumlah 5 atau kelipatannya.

2. Dapat bergerak cepat.

3. Kaki ambulakral, madreporit, dan mulut di bagian oral.

4. Tidak memiliki anus.  

Contoh : Ophiolepsis sp (Bintang ular), Ophiothrix fragilis (Bintang ular

tak bercabang), Asthrophyton arborescen (Bintang laut bercabang).

B. Diadema sp.

Page 3: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Gambar 2. Diadema sp.

Ciri-ciri Diadema sp. :

Kingdom: Animalia

Phylum: Echinodermata

Class: Echinoidea

Ordo: Diadematoida

Family: Diadematidae

Genus: Diadema

Species: Diadema sp.

Page 4: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

1. Bentuk tubuh oval. Tidak mempunyai lengan, tubuh ditumbuhi duri

yang panjang, kaki ambulakral pendek, simetri radial.

2. Rangka berupa lempeng dari bahan kapur dan membentuk mangkok.

Mulut terdapat di bagian oral, dan mempunyai alat mulut (pedikelaria). 

Anus terdapat di bagian aboral.

3. Reproduksinya secara generatif, dan sifat kelaminnya hermaprodit.

Larvanya dinamakan echinopluteus.

Contoh : Echinus seculentus (bulu babi berduri pendek), Diadema

saxatile (bulu Babi berduri panjang), Echinodiscus sp (bulu Babi

berbentuk cakram), Echinocardium (bulu Babi berbentuk jantung),

Colobocentrotus sp (Landak laut)

C. Holothuria scabra jaeger

Gambar 3. Holothuria scabra

Ciri-ciri Holothuria scabra

1. Bentuk tubuh seperti Mentimun yang berkulit lunak, tidak memiliki lengan ,

mulut dikelilingi tentakel.

2. Ttidak memiliki pedikelaria, sifat kelaminnya gonochoristis, dan memiliki daya

regenerasi yang tinggi. Terdapat anus.  

Holothuria scabra

Kingdom: Animalia

Phylum: Echinodermata

Class: Holothuroidea

Order: Aspidochirotida

Family: Holothuriidae

Genus: Holothuria

Species: H. scabra

Holothuria scabraJaeger, 1833

Page 5: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Contoh : Holothuria atra (Teripang Hitam), Holothuria edulis (Teripang

Merah), Daima validum (Teripang tidak berampula), Thyone briarens

(Teripang).

D. Culcata sp.

Gambar 4. Culcita sp.

Ciri-ciri Culcita sp.

Kingdom: Animalia

Phylum: Echinodermata

Class: Asteroidea

Order: Valvatida

Family: Oreasteridae

Genus:Culcita

(Agassiz, 1836)

Page 6: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

1. Berbentuk simetris radial, permukaan bagian bawahnya memiliki kaki tabung,

yang masing-masing dapat bertindak sebagai cakram penyedot.

2. Bintang laut mengkoordinasikan kaki tabungnya untuk menempel pada

bebatuan dan atau untuk merangkak

secara perlahan-lahan, sementara kaki

tabung tersebut memanjang,

mencengkeram sekali lagi.

3. Bintang ini laut juga menggunakan

kaki tabungnya untuk menjerat

mangsa, antara lain remis dan tiram

jenis bintang laut yang memiliki

lengan, berbentuk segi lima,

tubuhnya tebal seperti roti. Warna

tubuh dari bintang laut ini adalah

kuning kecoklatan.

4. Hidupnya di daerah terumbu karang,

dasar berpasir, dan padang lamun.

Bintang laut bentuknya mengikuti

kontur permukaan bebatuan.

5. Hewan ini pada umumnya menempati daerah yang digenangi air

E. Anthopleura

Kingdom: Animalia

Phylum: Cnidaria

Class: Anthozoa

Subclass: Hexacorallia

Ordo: Actiniaria

Sub-ordo: Nyantheae

Infraordo: Thenaria

Family: Actiniidae

Genus:

Anthopleura

Duchassaing de

Fonbressin & Michelotti,

1860

Page 7: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

.

Gambar 5. Anthopleura

Ciri-ciri Anthepleura :

1. Memiliki lengan sebanyak 5 (serupa bintang) yang masing – masing disokong

oleh endoskeleton sehingga tampak kaku.

2. Mulut di bagian oral (bawah) dan anus di bagian aboral (atas). Tubuh ditutupi

oleh duri berbentuk catut (pedikelaria), kaki ambulakral terdapat disepanjang

lengan. Respirasi dengan rongga insang yang disebut Papula.

3. Memiliki daya regenerasi yang tinggi, reproduksi secara generatif, dan sifat

kelaminnya hermaprodit (gonochoristis).

4. Contoh : Asteria glacielis (Bintang Laut tersembunyi), Linekia laevigata

F. Protoreaster

Kingdom: Animalia

Subkingdom: Eumetazoa

Phylum: Echinodermata

Class: Asteroidea

Order: Valvatida

Family: Oreasteridae

Genus:Protoreaster

Döderlein, 1916 [

Page 8: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Gambar 6. Protoreaster

Ciri-ciri Proteaster :

1.    Biasanya berbulu-getar dan berisi sel-sel kelenjardan sel-sel indera.

2.   Osikula (ossicle), yakni kerangka yang berupa lempeng-lempeng kapur dalam

dinding tubuh dapat berjumlah beberapa, kecil dan tersebar luas dan dapat berukuran

besar, jumlahnya besar, kurang lebih tergabung erat menjadi kerangka yang nyata.

3.    Rongga tubuh majemuk, terdiri dari sejumlah ruang, termasuk satu ruang periviseral,

satu sistem perihemal, satu sistem sinus aboral, satu sistem pembuluh air, satu

vesikula madreporik dan satu sinus sumbu.

4.    Saluran pencernaan bersifat sumbu atau tergulung dan ada yang memiliki divertikula.

5.    Tidak memiliki sistem peredaran darah yang pasti.

6.    Echinodermata merupakan hewan dioseus yang bereproduksi secara seksual terpisah

dengan beberapa pengecualian, alat perkembangbiakan sederhana. Telur dan

spermatozoa ditebar langsung keluar tanpa bantuan kelenjar-kelenjar tambahan.

7.    Sistem syaraf primitif yang terdiri batang cincin yang bercabang-cabang ke arah

radial dan alat pengindera tidak berkembang dengan baik.

Page 9: IV Hasil Dan Pembahasan LAPORAN ZOOLOG OSEANOGRAFI UNIVERSITAS DIPONEGORO