iufd
DESCRIPTION
IUFDTRANSCRIPT
Keematian janin dalam kandungan
Definisi
• Kematian janin saat masih didalam kandungan berdasarkan pada kematian janin pada usia kehamilan atau berat lahir (umumnya 500 gram).
Etiologi
• Penyebab IUFD sangat beraneka macam, dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu – 1. Faktor Janin– 2. Faktor Ibu– 3. Maternal Plasenta
Etiologi
• Faktor Janin– Feto fetal transfusion– Perdarahan feto fetal– Penyakit kromosom dan genetik– Abnormalitas struktur– Infeksi– Anemia of fetal origin, contohnya talasemia – α– Kelainan tali pusat
Etiologi
• Faktor Ibu– Obstetric cholestasis– Gangguan metabolisme, seperti pada ketoasidosis
diabetikum– Penurunan kadar oksigen, seperti pada fibrosis
kistik, obstructive sleep apnoe– Abnormalitas uterine, seperti pada Ashermann’s
syndrome– Produksi antibodi, seperti pada kelainan rhesus,
platelet alloimmunisation, congenital heart block
Etiologi
• Faktor Maternal Plasenta– Pre – eklamsia– Penyakit ginjal– Antiphospolipid synd.– Trombophilia– Merokok– Narkoba, seperti pada kokain
Diagnosis Dari Kematian
• Harus dengan USG• CTG sering kali salah, karena kadang
kala detak jantung ibu yang cemas dapat mirip dengan detak jantung janin.
Diagnosis Dari Kematian
• Dari ultrasound kita dapat mengkonfirmasi beberapa hal, seperti :1. Spalding’s sign : overlapping dari tulang tengkorak, jika janin telah meninggal beberapa waktu2. Oligohidramnion3. Fetal hydrops
Pemeriksaan
• Pemeriksaan pada janin :1. Darah dan kulit janin untuk kariotyping2. Darah janin untuk skrining infeksi3. X-ray janin
Pemeriksaan• Pemeriksaan pada Ibu :
1. Darah ibu untuk :– Skrining infeksi– Antikoagulan lupus– Antibodi antikardiolipin– Skrining kemungkinan trombofilia– HbA1c– Bile salts– Kleihauer– Antibodi anti-Ro jika janinnya hydropic
2. Apus genital ibu, jika diduga disebabkan oleh infeksi3. Urine ibu, jika diduga disebabkan oleh penyalahgunaan obat
Pemeriksaan
• Pemeriksaan pada plasenta1. Apusan untuk infeksi2. Sampel untuk karyotipe dalam saline3. PA Plasenta
• Sekitar 80% dari ibu dengan IUFD melahirkan spontan setelah 2 – 3 minggu.
• Pada ibu yang tidak melahirkan, 1 dari 3 orang ibu akan berkembang suatu defek hemostasis yang progresif pada 4 – 5 minggu setelah janin meninggal.
• Insidensi dari koagulopati meningkat seiring perlambatan durasi ini, dan hanya 1-2% saja yang terhindar dari komplikasi perdarahan ini.
• Pengobatan dari ibu dengan IUFD ini adalah persalinan
Terima kasih…