issn 2252-360x be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam...

36
Dari Nusa Tenggara Timur Untuk Nusantara Be rn as Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41, Juli 2017 ISSN 2252-360X [email protected]. @KanwilKemenagProvNTT @KemenagNTT Bidik Optimalisasi Kinerja ASN Belajar Kerukunan dari dan ke Nusa Flobamora

Upload: vunhu

Post on 17-Jul-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Dari Nusa Tenggara Timur Untuk Nusantara

BernasEdisi

6 Tah

un VI

, Nom

or 41

, Juli

2017

ISSN 2252-360X

[email protected].@KanwilKemenagProvNTT @KemenagNTT

Bidik Optimalisasi Kinerja ASNBelajar Kerukunan dari dan ke Nusa Flobamora

Page 2: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

AYO !SUKSESKAN

REALISASI ANGGARAN SESUAI TARGET DENGAN OPINI WTP (WAJAR TANPA PENGECUALIAN)

Page 3: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

1

Membangun Masyarakat Beragama NTT Beriman, Cerdas, Rukun, dan Sejahtera

Pelindung :Kepala Kantor Wilayah

Kementerian AgamaProvinsi Nusa Tenggara Timur

(ex-officio)

Penanggungjawab :Kepala Bagian Tata Usaha

Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Nusa Tenggara Timur

(ex-officio)

Pemimpin Umum :Drs. Sarman Marselinus

Wakil Pemimpin Umum:H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd

Pemimpin Redaksi./Redaktur Pelaksana :

John. B. Seja

Dewan Redaksi :Yohanes F. G.M. Wassa

Bobby BabaputraYakobus Sabon IgorGenoveva Menggol

Robertus FidiantoDaniel H. N. Ngaji, S.Kom

Sirkulasi :Genoveva Menggol; Gabriel Were

Design Grafis/Layout/ Foto :Daniel H. N. Ngaji, S.Kom

Kontributor Daerah :Kantor Kementerian Agama Kabupaten/

Kota dan Madrasah Negeri se-NTT

ALAMAT REDAKSI/ SIRKULASI :Subbag Informasi dan Humas

Kanwil Kementerian Agama NTTJl. Frans Seda Kupang,

Telp/Fax [email protected]

Diterbitkan sebagai Media Komunikasi dan Informasi

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur

PERCETAKAN :CV. INARA

Jl. Amabi, Samping Gereja Maranatha OebufuHP. 0812 46 646 222, Kupang - NTT

Redaksi menerima berita, opini, baik dari kalangan internal maupun dari penulis di luar lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur sesuai dengan misi penerbitan majalah ini. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah isi dan struktur naskah. Naskah yang tidak dimuat tidak dikembalikan

DITERBITKAN OLEH SUB BAGIAN INFORMASI DAN HUMAS

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Salam Redaksi

1

Salam Bernas,

Bona Fide. Dengan tujuan baik dan dapat dipercaya, segenap kru redaksi Bernas merasa bersyukur karena hingga pertengahan tahun 2017 ini masih diperkenankan untuk senantiasa menghadirkan kabar-kabar terbaru dari pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kami menyadari bahwa apa yang sudah kami berikan selama ini tentu masih jauh dari kata ideal. Karenanya, demi kepuasan pembaca sekalian, evaluasi terus kami lakukan untuk mendapatkan perbaikan-perbaikan sebagai bagian dari pelayanan kami. Ikhtiar yang sama juga kami harapkan dari pembaca sekalian. Disini, kami menyebutnya komitmen dan kerjasama.

Catatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi tengah tahun 2017 di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi Fokus Utama kami pada edisi Bernas kali ini. Diharapkan, komitmen dan kerjasama juga kerja keras seluruh komponen Kementerian Agama Provinsi NTT dalam menyikapi evaluasi tersebut dapat mengejar ketertinggalan capaian pada semester I ini sekaligus mampu menyelesaikan tahun anggaran 2017 sesuai target yang dicanangkan pada awal tahun.

Tiga kegiatan yang berhubungan dengan kerukunan yakni kunjungan dari FKUB dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung dan dari siswa/i dari Provinsi Maluku yang tergabung dalam program Siswa Mengenal Nusantara, serta kunjungan keluar daerah yakni ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau kami hadirkan kepada pembaca nan budiman pada rubrik Liputan Khusus.

Serba-serbi pelaksanaan tugas dan fungsi dari berbagai satker di daerah telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. Dan seperti biasanya, berbagai kabar dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT kami hadirkan kepada pembaca nan budiman dalam rubrik Seputar Kanwil. Salah duanya, acara Halal Bi Halal yang digagas dan diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT dan pelepasan kontingen Utwasa Dharma Gita asal NTT. Tidak cukup sampai disitu saja. Momen-momen pilihan yang terekam lensa Bernas juga kami tampilkan pada rubrik Bidik Lensa. Dalam edisi ini, kami juga mengajak pembaca nan budiman untuk mengenal seorang mantan Buruh Bangunan yang kini menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama di salah satu Kabupaten di Provinsi NTT. Kiranya, kemampuan mengolah hati dan sikap kerja menjadi inspirasi bagi setiap ASN Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meraih sukses.

Akhirnya, Selamat membaca. Semoga Bernas selalu mendapat tempat khusus dihati para pembaca sekalian.***

Redaksi

Page 4: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

2

DAFTAR ISI

Salam Redaksi 1

Daftar Isi 2

Editorial 3

Fokus Utama 4-7

Ssst, Ini Bukan SARA 8

Liputan Khusus 9-13

Bidik Lensa 14-16

Seputar Kanwil 17-22

Lintas Flobamora 23-29

Sahabat BERNAS 30-31

Bianglala 32

Fokus Utama Hal. 4 - 7

Liputan Khusus Hal. 9 - 13

Sahabat BERNAS Hal. 30 - 31

Catatan Rakor Kanwil “Bidik optimalisasi kinerja ASN, kenaikan prosentase penggunaan anggaran hingga realisasi penyerapan anggaran akhir tahun”

Belajar Kerukunan dari dan ke Nusa FlobamoraSelama bulan Juli 2017, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tiga kegiatan penting berkaitan dengan kunjungan kerukunan. Di bulan tersebut, Kanwil mendapat dua kunjungan dari luar daerah dan melakukan satu kunjungan ke luar daerah. Kunjungan dari luar daerah, yaitu dari FKUB dan Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung dan dari para siswa/i dari Provinsi Maluku yang tergabung dalam program “Siswa Mengenal Nusantara”. Kunjungan ke luar daerah, yaitu ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Dalam Laporan Khusus edisi Bulan Juli 2017 ini BERNAS mengangkat kembali rangkaian kegiatan bersejarah tersebut.

Sejenak Bersama Petrus Pedo Beke

Kemampuan Mengolah Hati dan Sikap Kerja adalah Kunci Sukses

Page 5: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

3

Editorial

Setiap buah yang jatuh dari pohonnya tidak akan pernah kembali kepada posisinya semula. Itu sudah menjadi ketetapan.

Demikian pula dengan masa lalu. Segala capaian hari ini merupakan hasil dari apa yang telah kita kerjakan kemarin. Pergi menuju kemarin untuk memperbaiki berbagai kekurangan adalah perjalanan sia-sia dan mustahil. Yang dapat kita lakukan adalah mempelajari segala kekurangan kemarin dan memperbaikinya hari ini agar mencapai apa yang kita harapkan esok.

Evaluasi merupakan pilihan bijak. Namun, evaluasi yang kita lakukan mesti diikuti oleh komitmen dan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat. Untuk itu, kita mesti senantiasa bergandengan tangan, seirama melangkah demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.

Motto klub sepakbola Arsenal FC, Victoria

Concordia Crescit atau yang lazim diucapkan oleh masyarakat NTT, Victory Through Harmony, yang berarti kemenangan yang diperoleh melalui keharmonisan menjadi kata kunci yang mesti menjadi motto setiap ASN di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT dalam upaya mencapai target realisasi anggaran 100 % dengan mempertahankan opini WTP. Tanpa membangun keharmonisan diantara kita, baik antar satker, maupun antar pimpinan dan bawahan, serta sesama pegawai sulit untuk memperoleh kemenangan

sebagaimana yang diharapkan.Peranan seorang pemimpin yang bijak sangat

penting untuk terciptanya keharmonisan dalam suatu organisasi. Harmonisasi kerja dapat terwujud jika dalam pelaksanaannya terbangun rasa kebersamaan dan pengertian. Seorang pimpinan yang baik harus bisa mengatasi timbulnya konflik dan diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi semua bawahannya untuk membangun sebuah hubungan kerja yang harmonis dan dinamis. Baik buruknya kerjasama diantara pimpinan dan bawahan sangat tergantung pada keharmonisan hubungan pribadi diantara pimpinan dan bawahan maupun sesama rekan kerja.

Pimpinan yang baik akan memberi ruang bagi bawahannya untuk berekspresi secara kreatif dan memberikan apresiasi jika berprestasi. Sedangkan sebagai bawahan/karyawan akan lebih terbuka dalam

hal menerima tugas dan tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Tentu sesuai dengan segala a t u ra n m a i n ya n g berlaku.

H a l e s e n s i a l l a i n n y a , f o k u s untuk mentaati dan menjalankan langkah-l a n g k a h s t r a t e g i s yang telah ditetapkan b e r s a m a s e b a g a i b a g i a n d a r i ke r j a bersama dan tanggung j a w a b b e r s a m a . Menyingkirkan debu bernama ego sektoral juga harus mendapat

perhatian. Upaya yang kita lakukan setidaknya punya dua opsi hasil nantinya yakni keberhasilan atau kegagalan. Itu jauh lebih baik daripada tidak berupaya memperbaiki sama sekali yang berarti kegagalan.

Disisa waktu ini, mari kita berikhtiar mencapai target yang telah ditetapkan dengan upaya maksimal semua ASN untuk bahu membahu bekerja bersama. Kementerian Agama Provinsi NTT merupakan milik dan kebangaan kita bersama. Semoga hasilnya membanggakan!! ***(Gerald Wassa)

Harmonisasi dalam kerja

Page 6: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

4

Fokus Utama

Kupang (Bernas) - Rapat Koordinasi dan Evaluasi tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus. Rapat yang menghadirkan seluruh Pejabat Eselon III Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT dan Kementerian Agama Kab/Kota se - Provinsi NTT ini, membahas beberapa agenda penting terkait optimalisasi tugas, fungsi, serta kinerja ASN Kementerian Agama NTT dan evaluasi pelaksanaan penggunaan anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Drs. Sarman Marselius menekankan beberapa aspek penting untuk kemajuanan Instansi Kementerian Agama di NTT.

Feedback Komitmen Awal TahunPada awal Tahun Anggaran 2017 saat penanda-

tangan DIPA Tahun 2017 dan penandatanganan Pakta Integritas, telah menjadi komitmen bersama agar pelaksanaan penggunaan anggaran harus sesuai dengan rencana penarikan dana (RPD) yang tertera pada DIPA halaman 3 sehingga target realisasi 100% pada akhir tahun akan dicapai.

Evaluasi daya serap sampai dengan akhir semester I TA 2017 secara umum menyentuh angka 40,16% dari yang seharusnya sudah menyentuh level angka 50%. Per satker ada yang berada di bawah angka tersebut

(40,16%) atau juga berada di atas angka capaian. Berdasarkan target realisasi normal pada DIPA halaman 3, angka tersebut mengalami keterlambatan sekitar 10% dari realisasi normal. Angka itu tidak mengecewakan namun menjadi soal jika pola kerja dan laju realisasi anggaran, irama, dan ritmenya tetap dipertahankan seperti pada semster I, maka dipastikan target realisasi 100% tidak akan tercapai dan kemungkinan untuk mempertahankan opini WTP juga menjadi terancam. Karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah percepatan

realisasi anggaran.Percepatan realisasi

anggaran ini juga ada kaitan dengan komitmen untuk mempertahankan opini WTP yang telah diperoleh Kementerian Agama pada tahun 2016. Untuk mempertahankan opini WTP tersebut, harus disajikan data l a p o r a n k e u a n g a n y a n g m e m e n u h i kriteria antara lain : 1) Kesesuaian dengan s t a n d a r a k u n t a n s i

pemerintahan, 2) Kecukupan pengungkapan, 3) Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, 4) efektifitas SPI dan 5) Tindaklanjut Hasil Pengawasan (TLHP).

Dalam kaitan dengan upaya percepatan realisasi anggaran dan mencapai target pada awal tahun 2017 serta mempertahankan opini WTP, beberapa langkah strategis perlu menjadi perhatian bersama dan dilaksanakan diantaranya:1. Perlu menjaga komitmen bersama untuk

melaksanakan dengan sungguh langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran sebagaimana ditegaskan Kementerian Keuangan dalam surat Menteri Keuangan Nomor : S-153/MK.05/2017 tanggal 27 Februari 2017 bahwa setiap bentuk penarikan dana mesti sesuai dengan halaman III

Catatan Rakor Kanwil “Bidik optimalisasi kinerja ASN, kenaikan prosentase penggunaan anggaran

hingga realisasi penyerapan anggaran akhir tahun”

Page 7: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

5

DIPA;2. Perlu menjaga komitmen dan memahami serta

menjalankan regulasi di bidang tata kelola keuangan dan BMN dengan baik sehingga tidak ada lagi kesalahan yang bisa menimbulkan nilai negatif pada kriteria penilaian opini BPK RI;

3. Jumlah aset BMN yang sangat banyak karena banyaknya satker harus benar-benar dikelola dengan tertib, inventarisasi dan penilaian aset agar dapat menyajikan nilai aset riil, siklus pengelolaan BMN harus dilaksanakan sesuai regulasi dan penyelesaian sengketa aset dengan pihak ketiga melalui jalur hukum statusnya harus jelas;

4. Komitmen dan perhatian pimpinan terhadap perrencanaan dan pelaksanaan anggaran harus diimbangi dengan besarnya perhatian terhadap pelaporan dan penyusunan laporan keuangan, salah satunya penyediaan anggaran yang memadai untuk penyusunan dan pelaporan keuangan;

5. Kompetensi SDM harus terus ditingkatkan melalui berbagai penyelenggaraan diklat/pembinaan tata kelola keuangan dan BMN serta penyusunan laporan keuangan;

6. Tindak lanjut hasil pengawasan BPK RI, BPKP, dan Inspektorat Jenderal atas saldo hasil pemeriksaan tersebut harus ditindaklanjuti sampai dengan akhir tahun;

7. Komitmen dan implementasi 5 Nilai Budaya Kerja harus benar-benar menjadi jiwa dan ruh dalam mendorong perubahan kearah terwujudnya kinerja yang lebih baik demi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Beberapa catatan dari Tim Itjen Kemenag RI atas reviu laporan keuangan semester I hendaknya juga menjadi acuan.

Optimalisasi ASN Kemenag Prov. NTTKonsensus Nasional terhadap 4 pilar kebangsaan:

Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika terus diingatkan untuk mewaspadai radikalisme dan sikap intoleransi yang menganggu kebhinekaan sebagai satu bangsa dan satu negara. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, terus mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk mewaspadai dan meningkatkan kepekaan terhadap berbagai hal yang dapat melahirkan dan menguatkan gerakan radikalisme dan intoleransi Indonesia. Dalam upaya mengatasi berbagai aliran yang memiliki potensi kearah radikal dan anti Pancasila, pemerintah telah menerbitkan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Ada polemik berkisar pro dan kontra, tergantung dari sudut pandang masing-masing. Namun, sebagai ASN, sebagai pegawai pemerintah, kita wajib mentaati Perpu tersebut. Penting untuk membaca dan mendalami Perpu itu. Perpu yang dikeluarkan, dinilai sebagai langkah urgent yang harus diambil sebagai bentuk ketegasan pemerintah tehadap isu-isu yang berkembang.

UUD 1945 jelas menyebutkan bahwa Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Tidak diinginkan adanya pemaksaan kehendak untuk mengubah dasar negara menjadi negara yang tidak sesuai dengan keindonesiaan kita, termasuk keinginan menjadikan agama sebagai dasar negara. Sebagai ASN Kemenag, kita harus mampu mengamalkan agama sesuai esensi

dan substansinya. Agama itu merangkul, mengayomi, dan melindungi sisi-sisi kemanusiaan. Jangan biarkan agama dijadikan alat untuk merendahkan harkat dan

Page 8: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

6

martabat manusia, bahkan meniadakan diantara kita.Terkait dengan radikalisme dan intoleransi, dalam

tahun 2018 di NTT akan berlangsung Pilkada dan Pilgub. Perlu diingat bahwa Pilkada selalu berpotensi

melahirkan konflik horisontal dan terkadang konflik itu diperparah dengan sentimen SARA. Di NTT terdapat beragam etnik dan agama. Meski tidak pernah terlibat dalam benturan kepentingan, namun keberagaman dan kemajemukan mengandung potensi permasalahan jika tidak dikelola dengan baik. Mengantisipasi potret buram paham radikalisme yang secara intensif diresonansikan melalui momentum Pilkada, maka perlu dibuat langkah preventif agar bangunan demokrasi di NTT tidak dicemari oleh pihak-pihak yang berpikir “politik sumbu pendek” (ungkap Buya Syafii Maarif).

Jadilah profesional, jadilah orang-orang kreatif dan inovatif. Ketika menghadapi kendala, jadilah orang kreatif untuk mencari solusi, jangan bertahan dalam masalah yang akhirnya menghambat seluruh proses pelaksanaan anggaran kita, yang pada gilirannya akan meruntuhkan opini WTP atas laporan keuangan kita yang sekarang digengam dan terus ingin dipertahankan.

Mencari Solusi BersamaKepala bagian Tata Usaha Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd.,M.Pd, selaku salah satu narasumber dalam upaya bersama percepatan realisasi serapan anggaran, memaknai momen Rapat Koordinasi (Rakor) sebagai kesempatan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran, mencari solusi bersama dalam

rangka peningkatan realisasi dan penyelesaian pelaksanaan program serta penyeragaman koordinasi dan konsolidasi organisasi. Beberapa catatan penting sebagai kritik dan masukan bermanfaat disampaikan

Hasan Manuk menindaklanjuti hasil reviu Laporan Keuangan oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI tertuang sebagai berikut:1. K e d i s i p l i n a n d a l a m penyampaian data Laporan Keuangan (LK) dari tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) ke tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAKPA-W), masih belum tepat waktu sesuai jadwal;2. Belum adanya kegiatan pendampingan untuk Satuan Kerja tertentu yang memang memerlukan pendampingan, agar dianggarkan

untuk kegiatan tersebut;3. Terdapat penggantian tugas operator yang

dilakukan setiap tahun;4. Rekonsiliasi internal antara petugas aplikasi SAIBA,

SIMAK-BMN, dan persediaan belum dilakukan secara maksimal, masing-masing masih berjalan sendiri-sendiri;

5. Terdapat pajak yang sudah dipungut dan dipotong tetapi belum disetor ke kas Negara;

6. Kartu Kendali Barang Persediaan per jenis barang belum dibuat;

7. Laporan Keuangan tingka UAKPA dan UAKPA-W belum dibuat, karena masih terdapat beberapa satuan kerja yang belum melakukan rekonsiliasi;

8. Stok Opname Barang Milik Negara (BMN) belum dilakukan tetapi sudah langsung dilakukan rekonsiliasi dengan tingkat KPKNL;

Page 9: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

7

9. Surat Ijin Pemakaian (SIP) Kendaraan Dinas belum diperbaharui dengan kondisi yang ada saat ini;

10. Surat ijin pemakaian laptop belum dibuat;11. Perlu adanya komitmen Pimpinan terhadap

proses penyusunan Laporan Keuangan, mulai dari proses penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Berdasarkan hasil reviu di atas, beberapa langkah strategis dianggap perlu segera dilaksanakan demi menggapai realisasi penggunaan anggaran yang akurat, cepat, tepat dan terukur. Hal ini erat berkaitan dengan komitmen menjaga marwah Kementerian Agama atas Laporan Keuangan dalam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diantaranya:1. Seluruh realisasi dibuat

berdasarkan Rencana Penarikan Dana;2. Melakukan reviu terhadap seluruh rencana

penarikan dana (DIPA Hal. 3);

3. M e m b e r i k a n perhatian yang serius kepada seluruh operator yang bekerja di masing-masing Satuan Kerja.

H a s a n M a n u k berharap agar catatan kritis dari hasil reviu dan solus i bersama dapat memperlancar penyerapan anggaran dengan hasil yang tepat, cepat, berdasarkan aturan berlaku.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Urusan Agama Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, Drs. Yakobus Beda Kleden, MM, memaparkan materi sosialisasi terkait Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K). Dasar hukum pembentukan LP3K mengacu pada PMA Nomor 35 Tahun 2016 Tentang LP3K dan

Yakobus B. Kleden menandaskan kepada para Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota terkait pembentukan LP3K di masing-masing daerah. Tanggapan penuh antusias

dari para Pejabat eselon III Kemenag Kab/Kota akan kerinduan kehadiran Lembaga binaan Katolik ini diharapkan dapat berkembang secara baik. Yakobus Beda Kleden berharap penuh agar struktur organisasi yang telah terbentuk di tingkat Provinsi juga terbentuk di tingkat daerah agar amanah PMA yang disahkan oleh Kementerian Agama ini dapat terlaksana dengan baik. Menurut rencana, pada tahun 2018 akan dilaksanakan lomba Pesparani se - Indonesia di Pulau Ambon – Provinsi Maluku.***(Yanto Ngadji)

Page 10: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

88

Sssttt...Ini Bukan SARA

Pendeta Pung KaruniaOpa Teus suatu waktu pi di Bapa Pendeta yang punya karunia untuk menyembuhkan orang sakit. Opa Teus tanya di Pendeta.Opa Teus : "Bapa, sa su tua ini, tapi ingin menikmati rasanya muda lagi. Bapa Pendeta mengerti to…?Jadi Bapa Pendeta tu jawab, "Opa, Tuhan ada beri saya karunia. Orang buta melihat, orang tuli mendengar, orang lumpuh berjalan. Tapi saya mohon maaf Opa... Saat ini saya tidak punya karunia untuk membangkitkan yang sudah mati..."

Tidak Ikut Ujian KalkulusAda 4 orang mahasiswa. Mereka mau ke kampus untuk ikut ujian kalkulus. Tapi karena belum belajar semua materi yang diujiankan dan takut gagal, akhirnya keempat mahasiswa tersebut berencana untuk menipu dosen dengan alasan yang cukup masuk akal yakni terlambat ujian karena ban mobil pecah di jalan.Kebetulan mereka berempat selalu pakai mobil sama-sama. Setelah ketemu dosennya, mereka memberitahukan alasan tersebut. Dan dosennya bilang kalau besok pagi baru mereka akan ikut ujian susulan. Mereka senang karena ada waktu belajar.Besoknya, setelah seharian belajar, akhirnya mereka ketemu dosen tersebut dan dosen tersebut memberikan ujian susulan. Tapi dosennya menempatkan 1

orang tiap 1 ruangan, untuk menghindari nyontek atau berdiskusi. Dan waktunya cuma diberi 1 jam saja.Mereka 4 pun cukup senang karena soalnya cuma ada 2 saja.Soal nomor 1 (nilainya 5 poin):Carilah turunan dari e^(sin(x)+cos(x)) terhadap x?Setelah liat soal nomor 1 mereka lega karena gampang.Soal nomor 2 (nilainya 95 poin): Kemarin ban sebelah mana yang pecah?Setelah liat soal nomor 2 langsung dong 4 keringat jagung...(Source: https://www.ketawa.com)

Page 11: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

9

Liputan Khusus

Selama bulan Juli 2017, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tiga kegiatan penting berkaitan dengan kunjungan kerukunan. Di bulan tersebut, Kanwil mendapat dua kunjungan dari luar daerah dan melakukan satu kunjungan ke luar daerah. Kunjungan dari luar daerah, yaitu dari FKUB dan Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung dan dari para siswa/i dari Provinsi Maluku yang tergabung dalam program “Siswa Mengenal Nusantara”. Kunjungan ke luar daerah, yaitu ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau. Dalam Laporan Khusus edisi Bulan Juli 2017 ini BERNAS mengangkat kembali rangkaian kegiatan bersejarah tersebut

Siswa Mengenal Nusantara: Belajar untuk SembuhKupang (Bernas) - Kunjungan dua puluh orang

siswa-siswi tingkat SMA/SMK se-Provinsi Maluku, yang tergabung dalam program "Siswa Mengenal Nusantara", dilaksanakan pada Jumat pagi (21/07/2017). Mereka diterima oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, yang pada kesempatan itu diwakili oleh Kepala Bidang Urusan Agama Katolik, Drs. Yakobus Beda Kleden, MM.

Bersama tiga orang pendamping dari Maluku, para siswa pilihan yang berasal dari Sekolah Menengah Atas se - Provinsi Maluku ini mau mengenal dan memperdalam wawasan sosial budaya lokal NTT, termasuk di dalamnya kondisi kerukunan hidup beragama di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka ingin mencari tahu dan belajar akan apa yang menjadi kunci kerukunan di Nusa Tenggara Timur selama ini, sehingga pernah pula dinobatkan sebagai pemenang Harmony Award untuk Tahun 2015

Menjawabi rasa ingin tahu para siswa, terlebih dahulu Drs. Yakobus Beda Kleden, MM memberikan gambaran umum tentang kondisi demografis sosiologis masyarakat NTT. Dalam gambaran tersebut, ia menyebutkan bahwa kerukunan di NTT sesungguhnya bukan sesuatu yang baru lagi. Sejak lama masyarakat NTT telah hidup bersama dalam perbedaan. Tali kekerabatan yang telah diwariskan secara turun temurun tidak pernah dapat diputuskan hanya oleh perbedaan

agama. Perbedaan bagi masyarakat NTT bukanlah menjadi alasan untuk saling mempertentangkan kebenaran, tetapi menjadi kekayaan bersama dan kekhasan masyarakat NTT. Demikian pun apabila rumah ibadah yang berdiri berdampingan di daerah lain menjadi sebuah pemandangan unik, di NTT, menurut Kepala Bidang Urusan Agama Katolik tersebut, adalah hal yang biasa, sebagaimana pula kerja sama antar pemuda ketika even hari raya keagamaan.

"Di NTT Rumah Ibadat setiap agama dapat berdiri secara berdampingan tanpa menimbulkan persoalan apa-apa. Demikian pun dengan kegiatan keagamaan yang selalu melibatkan para pemuda lintas agama untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan keagamaan," ungkapnya.

Model kerukunan yang telah berakar dari kebudayaan masyarakat setempat inilah, menurut

Jack Kleden, yang menjadi kerukunan di NTT tetap langgeng dan tahan terhadap pengaruh-pengaruh dari luar. “Terkait kerukunan, kondisi di Nusa Tenggara Timur saat ini sangat kondusif dan sangat jarang terjadi konflik,” ungkapnya.

Selain memaparkan kondisi sosiologis masyarakat NTT, Jack juga memperkenalkan kepada para siswa dan pendamping tentang tugas dan peran Kementerian Agama dalam memelihara dan menjaga kerukunan. Ia memaparkan visi dan misi Kementerian Agama, serta capaian-capaian yang diperoleh Kementerian ini dalam pembinaan kerukunan.

Setelah memperkenalkan kondisi faktual NTT dan fungsi peran Kementerian Agama, para siswa

Belajar Kerukunan dari dan ke Nusa Flobamora

Page 12: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

10

tersebut diberikan kesempatan untuk berdialog dan tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar sejarah masuknya agama Islam di NTT, upaya resolusi konflik yang biasa ditempuh di NTT, hingga latar belakang Kupang dijuluki sebagai Kota Kasih.

Selain Kabid Urakat, pertanyaan-pertanyaan tersebut turut dijawab oleh para pejabat eselon III dan eselon IV Kanwil Kemenag Prov. NTT yang turut hadir pada kesempatan tersebut.

Tidak Mau Terulang LagiTatap muka dan tanya jawab kemudian ditutup

dengan persembahan lagu "Ale Rasa Katong Basodara" dari para siswa/i. Ada yang mengharukan dari penampilan para siswa/i Maluku ketika membawakan lagu tersebut. Beberapa siswa dan guru pendamping tampak meneteskan air mata. Rupanya, rasa haru tersebut karena kenangan masa silam yang terjadi di bumi Maluku di era tahun 90-an. Karena lupa menjaga dan merawat kerukunan, Maluku pernah tercabik-cabik dalam konflik sektarian antar umat beragama. Rasa sakit atas pengalaman inilah yang masih menimbulkan

luka dan trauma bagi mereka."Maluku pernah tercabik-cabik karena tidak

merawat kerukunan. Meski adik-adik siswa di sini masih terlalu kecil atau belum lahir pada saat itu, namun pengalaman itu turut membekas di dalam diri mereka.

Saya merasakan sendiri bagaimana sakitnya pengalaman tersebut. Kami tidak mau hal itu terulang kembali," demik ian penje lasan ibu guru pendamping sambil meneteskan air mata.

Usai tatap muka dan persembahan lagu, kemudian dilakukan foto bersama di depan gedung Sekretariat FKUB Provinsi NTT. Selanjutnya mereka mengunjungi tempat-tempat ibadah di kota Kupang, yaitu Masjid Agung Al Baitul Qadim-Airmata, Gereja Katedral Kupang, Gereja Protestan, dan Pura Oebanatha.

Program kunjungan Siswa Mengenal Nusantara ini disponsori oleh PT. PLN. Program ini dimaksud agar para siswa memiliki wawasan sosial budaya lokal NTT, memiliki pemahaman enterpreneurship, dan mengenal BUMN.

Belajar dari Sesama Daerah Perbatasan

Sehari setelah menuntaskan agenda Rapat Koordinasi Tengah Tahunan Tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur di Sasando International Hotel Kupang, rombongan Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT yang terdiri atas FKUB Provinsi NTT, pejabat pada Kanwil Kemenag Prov. NTT, DWP, dan segenap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se - NTT melakukan kegiatan anjangsana ke wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau.

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Kantor

Page 13: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

11

Wilayah Kementerian Agama P rov. N T T, D rs . S a r m a n Marselinus, yang berjumlah 48 orang berangkat tersebut dari Bandar Udara Eltari Kupang pada Rabu, (26/07/2017) pukul 06.15 wita menuju Bandar Udara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan anjangsana ini merupakan program yang telah direncanakan dengan matang oleh Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Prov. NTT dengan judul Kunjungan Kerja Konsultasi dan Koordinasi Kerukunan Umat Beragama (KUB) tingkat Kanwil Kemenag Prov. NTT di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Sub Bagian Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. NTT, Yakobis Oktavianus, S.Sos.MM. menjelaskan bahwa kegiatan ini diperuntukkan bagi FKUB Prov. NTT dan pejabat pada Kementerian Agama Prov. NTT. Sebagian dana disiapkan dalam RKAKL Sub Bagian Hukum dan KUB, sebagian lagi disiapkan oleh masing-masing satuan kerja yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Biaya yang kami siapkan dalam RKAKL Subbag Hukum dan KUB hanya untuk 15 orang. Namun mengingat kegiatan semacam ini merupakan sebuah kebutuhan mendesak dan strategis, maka para pimpinan satuan kerja yang dilibatkan dalam kegiatan ini membiayai sendiri perjalanan dinasnya dari DIPA

satuan kerja masing-masing,” jelas Bobby, sapaan akrab Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. NTT.

Rombongan kemudian tiba dengan selamat di Kepulauan Riau pada pukul 10.15 WIB dan disambut oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau, Drs. H. Juremi dan Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau. Mereka selanjutnya menginap di Wisma Batam Pusat Informasi Haji Kepulauan Riau, Jalan Engku Puteri Batam Center.

Mengapa Harus Batam?Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman

Marselinus ketika didaulat menyampaikan sambutan sekaligus memperkenalkan rombongan studi banding kerukunan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur di Aula PIH Batam menyatakan bahwa kegiatan kunjungan kerja konsultasi dan koordinasi kerukunan umat beragama yang memilih lokasi di Batam mempunyai latar belakang yang pantas.

“NTT dan Kepri memiliki persamaan sebagai wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan

negara tetangga. Pembeda utamanya adalah Kepulauan Riau merupakan daerah wisata dan industri perdagangan yang sangat maju. Intensitas pertemuan antar budaya dan antar negara di Kepulauan Riau sangat tinggi. Kami mau belajar bagaimana pengalaman mengelola kerukunan di wilayah perbatasan yang sangat ramai dan maju ini. Karena kami yakin, suatu waktu nanti NTT pasti akan mengalaminya juga,” jelas Sarman Marselinus dalam acara tatap muka yang dihadiri unsur Kementerian Agama Prov. Kepri dan FKUB Prov. Kepri.

Hal ini juga diamini oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau, H. Marwin Jamal, M.Ag ketika menyampaikan sekapur sirih.

Page 14: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

12

Menurutnya, Provinsi Kepulauan Riau baru berdiri pada tahun 2006, dan berikutnya pada tahun 2010, segenap pimpinan majelis agama di Kepri mengikrarkan Kesepakatan Kerukunan yang menjadi landasan penanganan masalah-masalah kerukunan yang bernuansa agama di Kepri.

Ia juga menyampaikan bahwa 70% penduduk Provinsi Kepulauan Riau berada di Batam, dengan mayoritas bergerak di bidang industri perdagangan dan berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama, bahkan dari berbagai negara.

Lebih lanjut, H. Marwin Jamal yang merupakan teman seangkatan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ende, Petrus Pedo Beke, dalam Diklat PIM III menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih serta apresiasi kepada rombongan dari Nusa Tenggara Timur yang sudah berkenan hadir di Kepulauan Riau yang secara administratif terdiri dari 5 kabupaten, 2 kota, dan 66 kecamatan ini.

“Kami memiliki keunikan yang barangkali tidak terdapat di NTT yakni di Kepulauan Riau, FKUB bukan hanya terbentuk di Provinsi dan Kabupaten/Kota saja, melainkan juga dibentuk di tingkat kecamatan. Semua pihak peduli pada kerukunan, karena itu adalah prasyarat berjalannya pembangunan,” pungkas tuan rumah, H. Marwin Jamal.

Acara tatap muka berjalan dengan hangat penuh

persaudaraan, dihiasi dengan saling berbalas pantun antara kedua keluarga besar. Pada akhir acara tatap muka, Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT dan Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau saling bertukar cinderamata. Miniatur alat music “Sasando” menjadi kado indah yang mengikat memori pertemuan di Aula PIH Batam Center.

Dari Negeri Laskar Pelangi ke Bumi FlobamoraSelain melakukan kunjungan ke luar Provinsi

untuk melakukan studi banding kerukunan, Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT juga menjadi tempat bagi FKUB dan Kanwil Kemenag Provinsi lain sebagai tempat untuk belajar kerukunan. Dalam hal kerukunan, selalu ada upaya saling belajar, sehingga bagi daerah yang belum terlalu baik dapat mendekati atau sama dengan daerah yang sudah baik tingkat kerukunannya,

dan bagi yang tingkat kerukunannya sudah baik selama ini dapat semakin ditingkatkan lagi.

Di penghujung bulan Juli 2017, Provinsi peraih meraih Harmony Award 2015 ini dikunjungi oleh FKUB dan segenap pejabat dan DWP Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung. Rombongan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung sejumlah 25 orang tersebut disambut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus, beserta segenap pejabat teras di lingkup Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT bersama para pengurus FKUB Provinsi NTT, dan pengurus Dharma

Page 15: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

13

Wanita Kanwil di pendopo Kantor. Usai menyelempangkan sarung khas NTT kepada tamu dari negeri laskar pelangi tersebut, kedua keluarga Ikhlas Beramal ini melakukan acara tatap muka dan silahturahim bersama.

Kerukunan Butuh Komitmen dan KerjasamaMeskipun Indeks Kerukunan NTT berada

dalam daftar peringkat terbaik dengan prestasi Harmony Award yang pernah diraih Provinsi NTT dan Kanwil Kemenag NTT. Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus, pada kesempatan tatap muka dengan rombongan Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung dan FKUB Bangka Belitung, tetap mengingatkan umat beragama dan tokoh-tokoh agama untuk terus bekerjasama menjaga dan merawat kerukunan di NTT. Hal ini dikarenakan tantangan dunia dewasa ini terlebih arus globalisasi dan perkembangan IT dapat pula menjadi ancaman serius bagi kondisi kerukunan yang sudah berlangsung selama ini.

"Globalisasi dan kemajuan IT mengancam kerukunan di NTT. Situasi ini bukan hanya untuk NTT tetapi juga untuk bangsa Indonesia pada umumnya," kata Kakanwil Sarman.

Karena itu, menurut Kakanwil, butuh komitmen bersama seluruh lapisan elemen masyarakat agar kondisi kerukunan yang telah hidup di tengah masyarakat terus dijaga. Kakanwil berkeyakinan, situasi kerukunan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi yang merupakan kearifan budaya menjadi modal untuk mengelola keberagaman yang ada di tengah masyarakat. Selain itu, tambahnya, nilai-nilai agama yang diajarkan dan ditanamkan pemimpin agama turut membentuk sikap umat untuk mencintai keberagaman. "Pemimpin agama memiliki peran yang besar bagi umat beragama untuk mencintai keberagaman. Kearifan budaya ini menjadikan umat beragama menghargai keberagaman dan memeliharanya," jelas Kakanwil.

Kakanwil Sarman juga mengapresiasi kunjungan Kanwil Kemenag Bangka Belitung dan FKUB Bangka Belitung karena dengan kesempatan seperti itu dapat membantu memperkuat wawasan kebangsaan.

Usai sambutan, acara diakhiri dengan dialog kerukunan yang dimoderatori oleh Kepala Bagian

Tata Usaha, H. Hasan Manuk, S.Pd, M.Pd. Acara yang berlangsung penuh nuansa persaudaraan ini juga dihibur oleh penampilan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi NTT. Selain membawakan dua buah lagu yakni: Ketong Semua Basodara dan Flobamora Lebe Bae, mereka juga mempersembahkan tarian mogi yang mendapat aplaus meriah dari hadirin.*** (patrix/jose/joe/bobby)

Page 16: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

14

Bidik Lensa

Para Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se- Provinsi NTT tampak serius mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi tengah tahun 2017 tingkat pimpinan yang berlangsung di Hotel Sasando, Selasa, 25/07/2017.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT,

Drs. Sarman Marselinus menyambut hangat

kedatangan Kepala Kanwil Kementerian Agama

Provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Andi M. Darwis,

M.Pd bersama rombongan FKUB di pendopo Kanwil

Kemenag Provinsi NTT, Senin, 31/07/2017.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Andi M. Darwis, M.Pd menyampaikan maksud dan tujuan mengunjungi NTT sekaligus memperkenalkan rombongan dari FKUB Provinsi Bangka Belitung pada kunjungan kerja terkait kaji terap pelayanan KUB dan pemberdayaan FKUB, Senin, 31/07/2017.

Page 17: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

15

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT,

Drs. Sarman Marselinus menerima cindera mata

berupa sarung khas Bangka Belitung dari Kepala Kanwil

Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung,

Drs. H. Andi M. Darwis, M.Pd usai acara pertemuan

pemberdayaan FKUB, Senin, 31/07/2017.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus menyerahkan kostum kepada salah satu peserta Dharma Widya (Cerdas Cermat tingkat SD) saat acara pelepasan kontingen Utsawa Dharma Gita asal NTT di Hotel Astiti Kupang, Rabu, 05/07/2017.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus memberikan cindera mata berupa alat musik Sasando kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, Drs. H. Andi M. Darwis, M.Pd usai pertemuan kaji terap pelayanan KUB dan Pemberdayaan FKUB, Senin, 31/07/2017.

Page 18: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

16

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan asesmen kompetensi JFU dan JFT di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi NTT, bertempat di Asrama Haji pada Rabu, 12/07/2017.

Sebanyak 40 orang ASN Kanwil

Kementerian Agama Provinsi NTT mengikuti

kegiatan Sosialisasi dan pengidentifikasian

Narkoba yang berlangsung di Hotel

Sasando Kupang hasil kerjasama Badan

Nasional Narkoba NTT dan Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Selasa,

11/07/2017.

Kepala Bagian Asesmen Biro Kepegawaian

Kementerian Agama RI, Drs. Teguh Sarwono, M.Si menyampaikan sambutan

sekaligus menjelaskan tentang pelaksanaan

asesmen di lingkungan Kementerian Agama pada

acara pembukaan asesmen kompetensi JFU & JFT

tingkat Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Rabu,

12/07/2017.

Page 19: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

17

Seputar Kanwil

Kupang (Bernas) - Demikian diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus, saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (24/07/2017), bertempat di Hotel Sasando Kupang.

Dijelaskan Sarman Marselinus, akumulasi realisasi anggaran secara umum menyentuh angka 40,16% yang seharusnya menyentuh angka 50%. Berdasarkan target realisasi pada DIPA halaman 3 berarti ada keterlambatan sekitar 10% realisasi normal. Angka itu tidak begitu mengecewakan namun menjadi soal jika pola kerja dan laju realisasi anggaran, irama dan ritmenya tetap dipertahankan seperti yang dilaksanakan pada semester I karena bisa dipastikan target realisasi 100% tidak tercapai dan kemungkinan untuk mempertahankan opini WTP juga menjadi terancam. Karena itu perlu dilakukan langkah-langkah- percepatan realisasi anggaran.

"Untuk mempertahankan opini WTP kita harus menyajikan laporan keuangan yang memenuhi kriteria antara lain : Kesesuaian dengan standar akutansi pemerintah, Kecukupan pengungkapan, Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, Efektifitas SPI, dan Tindaklanjut Hasil Pengawasan (TLHP)," tegas Sarman Marselinus.

Mengakhir pembahasan terkait evaluasi pelaksanaan anggaran, Sarman Marselinus mengingatkan beberapa catatan dari tim Itjen yang melakukan review atas laporan keuangan semester I dengan penekanan terhadap beberapa hal yang menghambat percepatan realisasi anggargan diantaranya keterlambatan satker melakukan rekon di tingkat KPN, belum dibuatnya laporan keuangan semester I, keterbatasan kemampuan operator, dan pergantian operator.

“Hal-hal yang menjadi catatan penting Tim Itjen perlu diperhatikan dengan seksama dan ditindaklanjuti sehingga tidak menjadi batu sandungan ke depan yang dapat membuat kita mundur ke belakang. Kita bisa kehilangan opini WTP,” katanya.

Dalam sambutannya, ia juga mengingatkan para peserta tentang 4 pilar kebangsaan.

"Kita terus diingatkan untuk mewaspadai radikalisme dan sikap intoleransi yang menganggu kebhinekaan kita sebagai satu bangsa dan satu negara. Menteri kita, Lukman Hakim Saifuddin selalu mengingatkan kita seluruh ASN Kemenag untuk terus mewaspadai hal itu dan meningkatkan kepekaan kita terhadap berbagai hal yang dapat melahirkan dan menguatkan gerakan radikalisme dan intoleransi di Indonesia," pinta Sarman Marselinus.

Lanjut Sarman Marselinus, dalam upaya mengatasi berbagai aliran yang memiliki potensi kearah radikalisme dan anti Pancasila, pemerintah telah menerbitkan Perpu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas. Ada polemik pro dan kontra menjadi sesuatu yang wajar tergantung pada sudut pandang kita. Namun sebagai ASN, sebagai Pegawai Pemerintah, kewajiban kita adalah mentaati peraturan tersebut.

"Baca dan dalami Perpu tersebut karena bagaimanapun juga Perpu itu dinilai sebagai langkah urgent yang harus diambil sebagai bentuk ketegasan pemerintah atas isu-isu yang berkembang selama ini seputar rongrongan terhadap Pancasila atau anti Pancasila," ungkap Sarman Marselinus.

Berkaitan dengan radikalisme dan intoleransi, tegas Sarman Marselinus, dalam tahun 2018 akan ada Pilkada serentak juga Pilgub NTT. Pilkada berpotensi melahirkan konflik horisontal dan diperparah oleh sentimen SARA.

"Tugas kita adalah melakukan kerjasama lintas sektor. Bentuknya beragam, tidak hanya dengan lembaga pimpinan agama tapi juga diperluas dengan mengalang kerjasama dengan para pimpinan parpol atau lintas sektor lain untuk tidak menggunakan isu SARA sebagai bagian dari kepentingan dan komoditi politik," imbau Sarman Marselinus.

Sebagai penutup dari seluruh sambutan, Sarman Marselinus mengajak seluruh peserta dan undangan yang hadir untuk menjadi orang yang profesional, kreatif dan inovatif. Jangan bertahan dalam masalah yang akhirnya menghambat proses pelaksanan realisasi anggaran dan meruntuhkan opini WTP atas laporan keuangan yang saat ini sedang kita gengam dan ingin kita pertahankan.

***( Prily/Jose/yen)

Sarman Marselinus : Laporan Keuangan,Marwah Kementerian Agama

Page 20: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

18

Kupang (Bernas) - Sebanyak 86 orang PNS Kemenyerian Agama yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di NTT mengikuti Ujian Dinas dan UPKP yang berlangsung di Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT sebagai prasyarat kenaikan pangkat antar golongan dan penyesuaian ijazah terakhir. Kegiatan yang diselenggarakan oleh subbag Organisasi Tata Laksana dan Kepegawaian Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Tgl 25 s/d 31 Juli 2017 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan yang berlangsung di halaman tengah Kanwil Kemenag Prov. NTT, Kabag mengingatkan para peserta untuk sungguh-sungguh dan serius mengikuti kegiatan ini, apalagi ujian dinas dan UPKP ini merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan dan mengembangkan karir PNS, termasuk pula meningkatkan kesejahteraan hidup PNS itu sendiri. Ia juga mengingatkan para PNS untuk selalu bersyukur karena telah menjadi PNS dan dapat mengembangkan karirnya di Kementerian Agama.

"Manfaatkanlah secara baik kesempatan ini. Saudara-saudari patut bersyukur karena telah menjadi PNS dan dapat mengikuti Ujian Dinas dan UPKP. Kesempatan seperti tidak dimiliki semua orang, apalagi untuk menjadi PNS sudah semakin berat dan test CPNS

sudah menggunakan sistem CAT," ingatnya.

U j i a n D i n a s dan UPK, lanjutnya, merupakan fase awal ke n a i ka n p a n g ka t dari golongan I ke II, II ke III, III ke IV dan penyesuaian i jazah PNS. Fase selanjutnya adalah pengusulan kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah ke Badan Kepegawaian N e g a r a . K a r e n a i tu subbag Orta la d a n Ke p e ga w a i a n p e r l u m e n e l i t i secara baik berkas ke n a i ka n p a n g ka t d a n p e r s y a r a t a n penyesuaian ijazah, seperti letak dan jarak

sekolah, sehingga saat pengusulan penyesuaian ijazah nanti, tidak ditolak oleh BKN. Di akhir ia menyampaikan harapan agar semua peserta Ujian Dinas dan UPKP dapat lulus dengan hasil memuaskan.

Sementara itu, menurut Sekretaris Panitia Ujian Dinas dan UPKP, Yohanes Sukardi, S.Kom., 86 peserta UPKP dan Ujian Dinas tersebut terdiri atas dua peserta UPKP tk. II (gol. I ke II), delapan puluh peserta UPKP tk. III (gol. II ke III), dua peserta Ujian Dinas tk. I (gol. II/d ke III/a), dan dua peserta Ujian Dinas tk. II (gol. III/d ke IV/a). Untuk UPKP, materi yang diuji meliputi Pengetahuan Umum, Bahasa Indonesia, Kebijakan Pemerintah, Pengetahuan Teknis, Tes Kepribadian, Minat dan Bakat, dan Seminar Karya Tulis Ilmiah. Sedangkan Ujian Dinas, materi yang diuji meliputi Pancasila dan UUD 1945, Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pembangunan, Peraturan Perundang-undangan di bidang kepegawaian, Sejarah Indonesia, Tupoksi dan struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, dan Bahasa Indonesia. Khusus untuk Ujian Dinas tk. I ditambah dengan Pengetahuan Perkantoran dan Peran Agama dalam Pembangunan. Sedangkan untuk Ujian Dinas tk. II, yang diikuti oleh Kakanmenag Rote Ndao dan Kakanmenag Manggarai Barat, ditambah dengan Fungsi Manajemen, Perkembangan politik dalam dan luar negeri, wawancara, dan Seminar Karya Tulis Ilmiah.

*** (phw/bbp/yen)

Kanwil Kemenag Provinsi NTT Selenggarakan Ujian Dinas dan UPKP

Page 21: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

19

Kupang (Bernas) - Segenap PPK yang adalah Kepada Bidang, Pembimas dan Pembimbing serta Kasubag dan Bendahra Pengeluaran serta operator dan koordinator wilayah laporan keuangan mengadakan tatap muka entry briefing bersama tim auditor Itjen Kemenag RI. Senin (17/07/2017) pukul 09.00 di Aula II Kanwil Kemenag Prov. NTT

Pertemuan yang dipimpin oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd.M.Pd ini menjadi moment penjelasan sistem kerja atau prosedur proses review laporan keuangan semester I tahun anggaran 2017 oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI.

Para auditor yang ber jumlah 4 orang dipimpin oleh Ibu Nur bersama tiga anggota t im yakni Ibu Sinto Iryanti, Ibu Loly Ahriani dan Baak Farid Ma'arif.

D a l a m s a p a a n p e m b u ka , I b u N u r menjelaskan tentang maksud kehadiran tim Itjen Kemenag RI di Kanwil Kemenag Prov. NTT. Mereka tergabung dalam tim Itjen untuk w i l aya h b i n a a n I I I b e r d a s a r k a n P M A nomor 42 tahun 2016. Sebelum berlakunya PMA nomor 42 tahun 2016, Kanwil Kemenag Prov. NTT masuk dalam wilayah binaan I.

"Kehadiran kami sesuai surat tugas adalah melakukan review laporan keuangan semester I tahun 2017 selama delapan hari kerja, termasuk di dalamnya perjalanan pergi dan pulang," urai Ibu Nur.

Karena yang dilakukan adalah review laporan keuangan, maka kehadiran auditor Itjen pada kesempatan ini merupakan sebuah bantuan berharga bagi satuan kerja yang dikunjungi.

"Kami akan melakukan Review Laporan Keuangan Semester I. Jadi bukan melakukan proses auditing. Untuk itu, kami berharap agar setiap dokumen yang ada dalam laporan keuangan dikonversi ke dalam bentuk file pdf supaya tidak perlu dilakukan print out atas laporan keuangan," harap Ibu Nur melanjutkan.

Ketua Tim Auditor, Ibu Nur, juga menyampaikan

bahwa karena kegiatan ini bersifat review maka tim akan lebih banyak berada bersama operator, sehingga aktivitas kantor dapat berjalan normal seperti biasa.

Dan pada hari Sabtu (22/07/2017), tim auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI menyampaikan hasil review atas laporan keuangan semester satu pada satuan kerja Kementerian Agama se Provinsi Nusa Tenggara Timur di hadapan Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT dan segenap PPK, BP-BPP dan operator serta Kasubbag pada Kanwil Kemenag Prov. NTT.

Setelah menerima hasil review laporan keuangan semester satu dari ibu Nurhidayati selaku Ketua Tim Auditor Itjen Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov.

NTT, Drs. Sarman Marselinus menyampaikan apresiasi kepada tim auditor dan para operator keuangan atas suksesnya proses review lapkeu.

Kakanwil juga menyampaikan kepada auditor bahwa Kanwil Kemenag NTT juga telah memiliki Satgas SPIP yang baru saja memperoleh pembekalan bimtek dari pembina SPIP yakni BPKP Prov. NTT.

"SPIP secara sengaja kami s iapkan untuk meminimalkan kesalahan dan kekeliruan pengelolaan anggaran sekaligus menegaskan peran pimpinan dalam seluruh proses pertanggungjawabannya, bukan hanya dibebankan pada operator keuangan saja," harap Kakanwil. Menurut Kakanwil, hasil review ini akan ditindak lanjuti dan disampaikan kepada pimpinan satker kemenag NTT pada acara acara rakor tengah tahun yang akan berlangsung Senin-Selasa (24-25 Juli) nanti.

***(Jose/Phw/yen)

Itjen Serahkan Hasil Review Lapkeu Kanwil Kemenag NTT

Page 22: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

20

Kupang (Bernas) - Acara Halal Bi Halal yang digagas dan diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Sabtu (22/07/2017) bertempat di halaman MTsN Kupang memiliki makna yang sangat luhur yakni menjalin persatuan, kerukunan hidup dan harmoni sosial. Hal ini mengemuka dalam penyampaian hikmah halalbihalal oleh Dr. Ir. H. Mustafa Abdurrahman, MP dan juga sambutan Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus.

Dalam tema: “Dengan Halalbihalal Kita Satukan Langkah Dalam Pelayanan", pembawa hikmah Halal Bi Halal secara khusus menyampaikan tentang Silahturahim. “Silahturahim adalah gagasan pokok dalam agama Islam. Ini dari asma Allah sendiri yakni Allah yang maha rahman dan Rahim,”

urai Dr. Mustafa Abdurrahman. "Dengan membangun tali silahturahim dengan sesame, maka Allah akan membuka rahman dan rahim kepada umatnya," lanjut pembicara. "Bersegeralah saling memberi maaf," ajaknya.

Senada dengan pembawa hikmah Halal Bi Halal, demikian pun yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus. Setelah acara penyampaian hikmah Halal Bi halal dan sholat serta persembahan lagu "Insyaflah Wahai Manusia" dari ibu-ibu DWP Kanwil kemenag Prov. NTT, Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman

Marselinus menyampaikan sambutan.D a l a m s a m b u t a n , K a k a n w i l

mengungkapkan tentang dua hal menarik dan istimewa di Indonesia terkait Idul

Fitri yakni mudik dan silahturahim yang terwujud melalui acara Halal Bi Halal. Kedua aktivitas yang khas Indonesia yakni mudik dan Halal Bi Halal menjadi wadah untuk saling mempertemukan sesama manusia, saling meminta maaf dan memberikan maaf, saling membangun jalinan hubungan manusiawi yang pada akhirnya akan memperkuat harmoni sosial melalui kerukunan hidup umat beragama. "Pertemuan seperti ini adalah salah satu upaya kita untuk merawat kerukunan. Mudah mudahan dengan kegiatan seperti ini semakin dipupuk persaudaraan dan kerukunan," tegas Drs. Sarman Marselinus. Di akhir sambutan, Kakanwil Kemenag NTT mengucapkan selamat idul fitri atas nama seluruh umat beragama di NTT kepada umat Islam di lingkup Kanwil Kemenag Prov. NTT.***(Jose/Bbp/yen)

Gelar Halal Bihalal Untuk Memperkokoh Harmoni Sosial

Kupang (Bernas) - Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus membuka kegiatan peningkatan kompetensi pengawas pendidikan agama Katolik tingkat dasar dan menengah bertempat di Aula Susteran SSpS Belo, di Kupang pada hari Rabu (19/07/2017). Dalam sambutannya, Kakanwil mengajak para peserta untuk memberikan perhatian khusus kepada bangunan kerukunan hidup umat beragama di wilayah kerjanya masing-masing.

“Dalam edaran Kebijakan Kanwil Kemenag NTT, kami memberikan perhatian khusus kepada para pengawas dan guru agama untuk selalu mengadakan pertemuan dan evaluasi secara berkala. Bila perlu pengawas dan guru agama mengadakan evaluasi setiap bulan terkait kondisi kerukunan hidup umat beragama di wilayahnya,” urai Sarman Marselinus.

Dengan didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Katolik, Drs. Djata Dominikus, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT menegaskan kepada peserta kegiatan untuk menjadi insan yang tidak radikal, insan

yang terbuka terhadap keberagaman, bukan sebaliknya insan yang memaksakan kehendak, yang mau supaya hanya ada satu ragam saja, seragam saja. "Pengawas tolong pantau, jangan sampai ada guru agama yang mengajarkan radikalisme, yang meniadakan keberadaan orang lain," pesan Kakanwil.

Hal ini menurut Sarman Marselinus, agar agama tidak hanya membentuk kesalehan pribadi, tetapi juga harus membentuk

Kegiatan Pengawas Pendidikan Agama Katolik di Susteran SSpS Belo

Page 23: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

21

kesalehan sosial. "Aktivitas ritual keagamaan itu penting, tetapi jangan sampai mengabaikan solidaritas sosial," kata Kakanwil.

Terkait kegiatan peningkatan kompetensi pengawas, Kakanwil berharap agar selain kegiatan ini membahas tentang hal teknis seperti penguasaan RPP dan Silabus, tetapi juga harus bisa melihat lebih jauh, merefleksikan kualitas hidup beragama di masyarakat.

"Intinya ada di situ, kualitas hidup masyarakat yang bermutu atas dasar nilai agama. Jika ini gagal atau tidak terwujud dalam masyarakat, maka sia sialah semua hal teknis itu," ujar Kakanwil.

Sementara itu, Kepala seksi pendidikan agama Katolik tingkat PAUD dan Dasar pada Bidang Pendkat Kanwil Kemenag Prov. NTT, Hieronimus Dandung dalam laporan panitia menyebutkan bahwa kegiatan ini menghadirkan 30 peserta yang adalah pengawas pendidikan agama Katolik dan guru PAK se NTT.

Kegiatan ini akan berjalan selama 3 hari dari tgl 19 - 21 Juli 2017 dengan tema: Melalui kegiatan peningkatan kompetensi pengawas tingkat dasar dan menengah kita tingkatkan kualitas profesi pengawas PAK di NTT. “Dari 30 peserta yang hadir terdapat 20 orang pengawas pendidikan agama dan 10 orang guru agama Katolik yang dipandang sebagai calon pengawas pendidikan agama Katolik,” kata Hieronimus.***(Jose/Bbp/Prily/yen)

Kupang (Bernas) - Setelah melakukan berbagai persiapan dan pembinaan intensif selama kurang lebih sebulan terakhir, Kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Provinsi NTT pada Rabu (05/07/2017) dilepas oleh Gubernur Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Nusa Tenggara Timur. Usai acara pelepasan yang berlangsung di Hotel Astiti Kupang, kontingen yang berjumlah 62 orang ini selanjutnya akan menuju Jakabaring, Palembang pada Kamis (06/07/2017) untuk berlomba pada Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional XIII, 7 hingga 9 Juli 2017.

Sebelum dilakukan pelepasan oleh Kabiro Kesra Setda Pemprov. NTT, terlebih dahulu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus, mengingatkan kontingen akan makna perlombaan Utsawa Dharma Gita, yang hakikatnya mendorong kecintaan generasi muda Hindu terhadap nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Kitab Suci Weda. Ia juga memotivasi peserta untuk berjuang sungguh-sungguh dan mengikuti arahan pembina sehingga dapat tampil optimal.

"Pada UDG Nasional XII di Jakarta yang lalu, kontingen NTT berhasil meraih prestasi antara lain Juara I Lomba membaca Pawakya Tingkat Remaja Putri, Juara Harapan I dan Harapan II Membaca Palawakya Tingkat Remaja dan Dewasa Putra, Juara II lomba membaca Mantra Sloka Tingkat Anak-anak Putri, Juara III Lomba membaca Mantra Sloka Tingkat Dewasa Putra, dan Juara Favorit Lomba Kidung Keagamaan Hindu. Semoga prestasi-prestasi tersebut bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi di Palembang sehingga semakin mengharumkan nama NTT," harapnya.

Kakanwil Sarman juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Pemprov. NTT, Walikota

Kupang, dan beberapa Bupati yang telah memberikan dukungan moril dan materiil kepada kontingen peserta, sehingga dapat berpartisipasi dalam Utsawa Dharma Gita Nasional XIII.

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Kepala Biro Kesra Setda Pemprov NTT, Bertholomeus Badar, SH, MM, mengingatkan kontingen NTT untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan, disiplin, serta menjaga kesehatan fisik dan sikap batin sehingga tampil dengan baik nantinya. Juga senada dengan Kakanwil Sarman, Bertholomeus mengingatkan akan makna penting di balik perlombaan Utsawa Dharma Gita, yaitu agar peserta dapat membaca dan mendalami, memahami dan melaksanakan nilai-nilai luhur dalam Kitab Suci Weda. Di akhir sambutan, Ia mengingatkan peserta untuk tampil sebaik-baiknya serta menjalin kerjasama dan kekompakan sebagai kunci keberhasilan.

Usai memberikan sambutan, mewakili Gubernur, Kepala Biro Kesra juga menyerahkan bantuan kepada kontingen UDG NTT sebesar Rp. 364.000.000. Menurut Ketua Kontingen, yang juga adalah Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT, Dra. Ni Wayan Sunarsih, MM, bahwa selain bantuan Pemprov, kegiatan ini juga terlaksana berkat dukungan dana dari DIPA Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, DIPA Pembimbing Masyarakat Hindu Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT, dana bantuan dari APBD II kota dan beberapa kabupaten di NTT, serta dana dari lembaga keagamaan Hindu. Dikatakannya pula bahwa para peserta yang diutus pada pentas nasional ini adalah mereka-mereka yang berhasil menjadi Juara I pada berbagai kategori lomba pada Utsawa Dharma Gita Tk. Provinsi NTT yang digelar pada Oktober 2016 lalu.

Selain Gubernur dan Kakanwil, hadir pula pada kesempatan itu beberapa tamu undangan antara lain anggota komisi V DPRPD I NTT, Ketua dan anggota FKUB, Vikjen Keuskupan Agung Kupang, Ketua MUI, Ketua PHDI, utusan Danramil dan Lanudal Kupang, serta para pejabat eselon III dan IV Kanwil Kemenag NTT, Kemenag Kota Kupang dan Kemenag Kab. Kupang.

Acara pelepasan ini kemudian ditutup dengan penampilan Cantika, murid Kelas 5 SD yang menjadi salah satu peserta lomba Dharma Wacana Bahasa Indonesia Kategori Anak-Anak.

***(phw/Prily/yen)

Dilepas Gubernur, Utsawa Dharma Gita NTT Menuju Pentas Nasional di Palembang

Page 24: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

22

Kupang (Inmas) - Bertempat di Asrama Haji Transit Kupang, Selasa (18/07/2017), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Nusa Tenggara Timur, Drs. Sarman Marselinus, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT. Hadir pula pada acara pembukaan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha, para Kabid/Pembimas, para Kasubbag lingkungan Kanwil Kemenag NTT, dan tim BPKP Prov. NTT yang akan menjadi narasumber pada kegiatan ini.

Dalam sambutan pembukanya, Kakanwil mengatakan bahwa SPIP tidak lain merupakan amanat dari pelaksanaan reformasi birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang yang bersih, akuntabel, dan efektif sebagaiamana diamanatkan dalam Inpres No. 9 Tahun 2011, PMA No. 24/2011, PMA no. 13/2012, dan KMA no. 216/2011. Dengan penerapan SPIP ini, Kementerian Agama yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan bidang agama, bertekad dan

berupaya untuk mewujudkan citra pemerintah yang bersih tersebut. Karena itu, ia mengingatkan para peserta yang terdiri satgas SPIP dan staf pada Subbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil untuk sungguh-sungguh fokus mencermati dan menggali informasi dari para narasumber, sehingga memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan operasional yang dimulai dari tahap perencanaan sampai dengan pertanggungjawabannya. "Kiranya kita semua menaruh perhatian pada Bimtek ini, sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mudah-mudahan kita semua dapat memperdalam pengetahuan kita dan menggali informasi dari narasumber," ungkap Kakanwil. Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT, lanjutnya, akan terus menjalin komunikasi dan mengajak BPKP NTT untuk melakukan pendampingan dan bimbingan terutama ketika menghadapi kesulitan-kesulitan dalam penerapan SPIP. Apalagi, satker Kementerian Agama yang tersebar di 22 kabupaten/kota tentu membutuhkan kesamaan persepsi dalam pelaksanaan SPIP ini.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil, Marianus Keo, S.Fil.,M.Pd., selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa SPIP sesungguhnya masih merupakan hal yang baru bagi satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama Provinsi NTT. Dengan bimtek, diharapkan SPIP yang telah mulai diterapkan pada tahun 2017 di Kanwil Kemenag Prov. NTT ini dapat dipahami secara baik, dan pada tataran pelaksanaannya tidak menjadi hal yang membingungkan. Demikianpun, kegiatan ini dapat membantu satgas yang telah dibentuk dalam melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan SPIP. Anggaran kegiatan yang rencananya berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (19/07/2017) ini dibebankan pada DIPA Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT.***(phw/prily/yen)

Kakanwil Buka Bimtek Pelaksanaan SPIP

Kupang (Bernas) - Kakanwil Kemenag NTT, Drs. Sarman Marselinus mengingatkan jajaran ASN di lingkungannya untuk memperhatikan dua hal penting dalam melaksanakan tugas masing-masing sebagai aparatur Negara demi kepentingan nasional dan juga untuk kemajuan intern organisasi kemenag. Kepada ASN yang mengikuti Apel Kesadaran, Senin (17/7/2017) di Kanwil Kemenag NTT, Kakanwil Sarman menjelaskan dua hal penting yakni pertama, terkait kepentingan nasional, Kakanwil

mengingatkan ASN untuk mewaspadai radikalisme dan sikap intoleransi yang tengah berkembang di masyarakat dan mengganggu kebhinekaan sebagai satu bangsa dan satu negara. "Bapak Lukman Hakim Saefuddin selalu mengingatkan kita seluruh ASN Kemenag untuk terus mewaspadai hal ini dan meningkatkan kepekaan terhadap berbagai hal yang dapat melahirkan dan menguatkan gerakan radikalisme dan intoleransi di Indonesia," ungkap Kakanwil

Untuk itu, Kakanwil mengajak semua ASN terus bersinergi untuk membela, melindungi serta menjaga NKRI. ASN Kemenag, kata Kakanwil, harus mampu mengamalkan agama sesuai esensi dan substansinya. "Agama itu merangkul, mengayomi dan melindungi sisi-sisi kemanusiaan. Jangan biarkan agama dijadikan untuk merendahkan harkat dan martabat manusia, bahkan meniadakan di antara kita," tegas Kakanwil.

Hal kedua yang juga menjadi perhatian ASN Kemenag yakni

berkaitan dengan persiapan menjelang musim haji. Kakanwil mengatakan, penyelenggaraaan ibadah haji selalu merupakan salah satu faktor utama yang menjadi parameter keberhasilan tugas Kementerian Agama. Kakanwil berharap meskipun merupakan kegiatan rutin namun perlu terus menerus diupayakan peningkatan kualitas pelayanan terhadap jemaah. "Memang tidak mudah mengurus ratusan jemaah, maka marilah kita niatkan diri untuk bekerja dengan iklas dan professional," ajak Kakanwil Sarman. Pada kesempatan tersebut Kakanwil juga mengapresiasi keberhasilan yang telah diraih oleh sejumlah kontingen peserta dari NTT yang berpartisipasi dalam berbagai perlombaan di bidang agama di tingkat Nasional. Hal itu dikatakannya dalam Apel Kesadaran, Senin (17/7/2017) di Kupang. Kakanwil mengungkapkan keberhasilan dalam berbagai perlombaan yang sudah diikuti oleh NTT dapat dimaknai bahwa pembangunan agama di NTT berjalan dengan baik. "Kontingen UDG baru baru ini mendapat juara II untuk dua kategori dan juara harapan I untuk empat kategori. Sebelumnya tahun lalu, NTT juga memperoleh prestasi gemilang dengan meraih juara I quriah sehingga menjadi utusan Indonesia pada perlombaan tingkat Internasional di Kuala Lumpur. Saat ini NTT juga mengutus peserta MTQ untuk tujuh kategori di Kalimantan Utara," jelas Kakanwil Sarman.

Kakanwil berharap peserta yang telah meraih prestasi dalam berbagai ajang tersebut dapat menjadi kader masa depan NTT yang sungguh menghayati Kitab Suci agamanya sehingga menjadi penggerak dan contoh bagi lingkungan sekitarnya. Kakanwil juga mengatakan, saat ini Kanwil Kemenag NTT melalui bidang teknis Urusan Agama Katolik tengah mematangkan draf Keputusan Gubernur terkait pembentukan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3K) yang akan menjadi penyelenggara kegiatan Pesta Paduan Suara Gerajani Katolik. Dirinya berharap dalam waktu dekat, di tingkat kota kabupaten juga secepatnya terbentuk LP3K sehingga persiapan menyonggsong Pesparani tingkat Nasional dapat dilakukan sedini mungkin.

***(Bobby/prily/yen)

Apel Kesadaran, Kakanwil Ingatkan ASN Perhatikan Dua Hal ini

Page 25: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

23

Lintas FLOBAMORA

Maumere (Bernas) - Kakankemenag Sikka, Drs. Petrus Fahik, memerintahkan kepada setiap ASN Kemenag Sikka agar dapat mengemban visi dan misi Kementerian Agama di bidang kerukunan. Hal tersebut disampaikan dalam pengarahannya pada apel, Senin (31/7/2017) di halaman Kantor Kemenag Sikka.

Kakankemenag menegaskan agar setiap ASN tidak menjadi seorang provokator, baik dalam dunia nyata maupun dunia maya (media sosial). Sebagaimana event El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 yang merupakan ajang pertandingan sepak bola, Kakankemenag menyampaikan bahwa euforia dan dukungan bagi tim yang dijagokan mutlak diperlukan tetapi tidak bersikap fanatik yang cenderung provokatif sehingga menimbulkan perseteruan.

"Momentum pertandingan sepak bola antar Kabupaten se - Provinsi NTT ini pun rawan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang berkepentingan politik untuk menebarkan isu-isu provokatif dengan memanfaatkan media sosial sebagai wahana penyebarannya. Para ASN Kemenag Sikka tidak ikut terlibat dalam menebarkan isu-isu atau berita provokatif tersebut," harap Petrus Fahik.

Di sisi lain, Petrus Fahik menyinggung para ASN yang jarang mengambil bagian dalam kegiatan apel setiap hari senin maupun apel harian serta yang sering melanggar disiplin pegawai.

Ditegaskannya, para ASN tersebut perlu dibina sesuai aturan PP 53 tentang disiplin pegawai. "Untuk orang-orang yang sama yang tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan apel atau yang tidak mengindahkan disiplin pegawai harap menjadi perhatian dari atasan langsung dan perlu dibina. Jika teguran lisan dari atasan langsung tidak diindahkan, maka perlu ada teguran tertulis dan pernyataan tidak puas dari atasan langsungnya yang bisa diikuti dengan BAP atas usul atasan langsung," ujar Pit Fahik.

Ia menambahkan, Kakankemenag mempunyai wewenang untuk menegur para Kepala Seksi/ Penyelenggara dan para Kepala Seksi/Penyelenggara wajib melakukan pembinaan terhadap stafnya di unit kerja masing-masing.

Kakankemenag juga kembali mengingatkan para ASN agar dapat menghilangkan budaya santai dan menunda-nunda pekerjaan yang dapat menghambat produktifitas kerja dari ASN itu sendiri.***(Yunita/Prily/bbp)

ASN Kemenag SikkaWajib Jaga Kerukunan

Labuan Bajo (Bernas) - Agar pelaksanaan ibadah haji asal Kabupaten Manggarai Barat berjalan dengan aman, tertib dan nyaman, Kemenag Manggarai Barat melalui Penyelenggara Haji dan Umrah mengadakan kegiatan pembentukan dan pembinaan Ketua Regu ( Karu ) dan Ketua Rombongan (Karom) yang berlangsung di aula kantor, Kamis, (27/07/2017).

Kepala Seksi Bimais, Drs. Abdul Kader selaku mantan Ketua Rombongan pada musim haji 2015 dalam arahan mengungkapkan bahwa membentuk Karu & Karom bukan sekedar memenuhi syarat formal.

Ketua Regu dan Ketua Rombongan (Karu dan Karom) dipilih karena dianggap memiliki kompetensi dan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang diperlukan sebagai pemimpin

regu dan rombongan. Mereka dipilih untuk membantu kelancaran dan kekompakan jamaah haji dalam melaksanakan perjalanan haji selama di tanah suci.

Abdul Kader menambahkan, tugas pokok Karu dan Karom adalah membantu pelaksanaan tugas dibidang pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan seperti meneruskan informasi atau pengumuman petugas kloter serta mengatur dan menjaga anggota rombongan atau regunya agar tetap utuh, aman, tertib, dan lancar selama dalam perjalanan melaksanakan ibadah haji.

Karena sangat vital sebagai ujung tombak ibadah haji, Ketua Regu dan Ketua Rombongan diharapkan melayani para tamu Allah ini dengan baik, sepenuh hati, dan profesional dengan selalu mengacu dan berpedoman pada aturan dan mekanisme

penyelenggaraan Ibadah yang ada.Jemah Calon Haji asal Manggarai

Barat yang berjumlah 98 orang dibagi dalam 2 rombongan dengan 9 regu yang salah satunya bergabung dengan Alor. Oman Rohman Bukhori, Karom V dengan Ketua Regu Kumma Mamang Mahayang, Armansyah Mustamin, Abdul Rasyid H.Rais, Muhamad Saleh Selamu. Karom VI, Wirman Munir Abubakar dengan Karu Mumad Haris Saing, Syamsudin Abuakar Syafii, Ahmad Syakban dan Andi Darmawan Petta Sini. ***(JM/bbp)

Pembentukan Karu dan Karom Jemaah Calhaj Asal Mabar

Page 26: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

24

Waikabubak (Bernas) - Sembari menunggu acara pembukaan pelaksanaan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) Guru Agama Lintas Agama, Senin (24/07/2017). Kepala Seksi Pendidikan dan Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Barat, Ahmad Rubaya, S.Ag mengumpulkan Guru Agama Islam untuk melakukan pertemuan singkat terkait program unggulan pada program Pendidikan Islam.

Sebagai informasi, Ahmad Rubaya, S.Ag selaku Kepala Seksi Pendidikan Islam menerapkan Program Mengaji bagi siswa/siswi baik pada Madrasah maupun Sekolah Swasta. Program Mengaji ini diterapkan mulai tingkat TK/RA sampai SMA/MA guna mendapatkan siswa yang mampu mengaji dan membaca Al-Quran dengan baik.

"Program jangka panjang ini dapat kita lihat hasilnya beberapa tahun kedepan. Saat pelajar yang saat ini baru masuk Sekolah Dasar lulus dan mendaftar ke tingkat SMP/MTs. Oleh karena itu, untuk suksesnya program ini, saya harap kerja sama dari kita selaku Guru Agama untuk mendidik siswa/siswi di Madrasah maupun sekolah Swasta sehingga mampu membaca Al-Quran," kata Ahmad

Rubaya kepada 13 (Tiga Belas) Guru Agama Islam yang mengikuti DDTK ini. Rubaya berharap agar seluruh Guru Agama saling bertukar pikiran, sharing masalah atau kendala terkait pelaksanaan program unggulan ini. Karena dari permasalahan yang ada saat ini dapat dicari solusi sehingga ditemukan jalan keluar untuk permasalahan yang dialami untuk kemudian ditindaklanjuti bersama.

***(Aty/bbp)

Baa (Bernas) - Kakankemenag Kab. Rote Ndao, Abnela Fobia, SE, berkunjung ke Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Anugerah Ladaoen, Kecamatan Pantai Baru, Minggu (23/07/2017). Dalam kunjungannya, Kakankemenag didampingi Kasie Urusan Agama Kristen, Jonas Pandie, S.Pd. Maksud kunjungan Fobia dan Jonas ke GMIT Anugerah Ladaoen untuk monitoring pelaksanaan pembangunan Gedung Gereja dan menyerahkan bantuan dari Kantor Kementerian Agama kepada panitia pembangunan.

Bantuan yang diberikan bersumber dari DIPA Bimas Kristen Kemenag Kab.Rote Ndao. Pencairan dana bantuan

langsung kepada rekening panitia pembangunan Gereja. Kehadiran Kakankemenag dan Kasie Urusan Agama Kristen untuk monitoring dan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis dan disaksikan oleh seluruh Jemaat GMIT Anugerah Ladaoen.

Fobia mengimbau agar dana tersebut segera digunakan sehingga dapat dibuat laporan pertanggungjawaban. Bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan dari APBN dan karena itu menurut aturan harus dipertanggungjawabkan menurut aturan yang berlaku. Berapa pun besarannya, jika bersumber dari APBN, maka tetap aturan terkait laporan penggunaan dana tersebut harus disampaikan.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah tenggang waktu realisasi atau penggunaan dana. Dana bantuan yang sudah diberikan harus diselesaikan atau digunakan dalam tahun 2017. Paling lambat harus dipertanggungjawabkan pada bulan Desember tahun 2017. Bantuan yang bersumber dari APBN mengikat dalam hal waktu penyelesaian. Dana yang diberikan dalam tahun 2017 harus diselesaikan dalam tahun yang sama dan dipertanggungjawabkan pada tahun yang sama pula. Fobia mengimbau dan mengharapkan kerjasama yang baik dari pihak GMIT Anugerah Ladaoen, terutama dalamp penyelesaian pembangunan dan penyelesaian laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan. *** (FrederichAmsikan/bbp)

Kumpulkan Guru Agama Islam, Rubaya Bahas Program Unggulan

Fobia Serahkan Bantuan Kepada GMIT Ladaoen Pantai Baru

Page 27: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

25

MAN Ende (Bernas) – “Belajar dan berdoa, kami selalu sempatkan setiap hari,” beber Filzah Nur Sakinah, salah satu anggota tim MAN Ende kiatnya menjadi juara

1 di Lomba Terampil Koperasi tingkat Kabupaten Ende, Kamis (20/07/2017).

Bersama Safirah Mahmud dan Muhammad Sukandar, ketiga siswa MAN Ende berhasil keluar menjadi juara setelah unggul dari beberapa SMA/ sederajat di Kantor Dinas Koperasi Kabupaten Ende.

Jainab M. Noor, mengaku sempat gugup ketika siswa yang dibimbingnya memiliki skor yang sama dengan tim lain. Namun berkat usaha dan doa, mereka mampu meraih hasil yang memuaskan lewat babak tambahan.

“Tadi sebelum babak tambahan sempat gugup juga pas nilainya sama tuh, tapi alhamdulillah doa kita semua anak-anak juara 1,” aku guru yang selalu setia mendampingi peserta lomba.

Selain Jainab, pendamping lainnya, H. Abdul Gadir selalu menenangkan saat jeda pergantian babak.

“Tiap ganti babak, saya selalu kasih tenang mereka, takutnya mereka gugup,” terang pria berkacamata menceritakan pengalamannya.

Nantinya, ketiga siswa ini akan mewakili Ende mengikuti Lomba Terampil Koperasi tingkat Provinsi di Kupang. ***(Syaiful Liga/JW/bbp)

Larantuka (Bernas) – Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hajon, ST menyatakan siap menerima kunjungan kerja Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Kabupaten Flores Timur dalam rangka penyerahan SK penegerian Madrasah se - Provinsi Nusa Tenggara Timur yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 04/08/2017 mendatang.

Hal tersebut disampaikan ketika menerima audience dari Kasubag TU Kantor Kemenag Flotim, Laurentius Ola Kaya, S.Ag dan Kepala Seksi Pendidikan Islam, Drs. Bakir Doni Pulo di ruangannya, Kamis (20/07/2017).

Dalam audience tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Drs. Bakir Doni Pulo menyampaikan jadwal kunjugan kerja Menteri Agama RI serta kegiatan yang dilaksanakan di Lamakera Kecamatan Solor Timur yakni menyerahkan SK Penegerian Madrasah se - Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terpusat di Kabupaten Flores Timur yakni di Desa Lamakera Kecamatan Solor Timur.

Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, ST menyambut baik kunjungan tersebut dan berjanji untuk mensukseskan seluruh agenda kegiatan Menteri Agama di Kabupaten Flores Timur.

“Saya menyambut baik rencana kunjungan tersebut dan bersedia hadir dalam setiap rangkaian kegiatan secara khusus acara penyerahan SK Penegerian Madrasah di Lamakera,” ungkapnya.

Bupati Anton juga akan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan OPD terkait untuk menyukseskan seluruh rangakain kegiatan Menteri Agama RI.

Anton juga akan memfasilitasi pelayaran penyeberangan dari pelabuhan Larantuka menuju Lamakera - Kecamatan Solor Timur.

Rencananya, hadir bersama dalam kunjungan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yakni Ketua Komisi VIII DPR RI, Dr. Ali Taher bersama rombongan. Selain itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT serta seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota juga akan hadir dalam kegiatan tersebut.

Dari data yang diperoleh sebanyak 24 Madrasah dan 1 STIT di Provinsi NTT akan menerima SK. Penegerian Madrasah dari Menteri Agama. Untuk Flores Timur sendiri, ada 3 Madrasah yang menerima SK Penegerian tersebut yakni : MIN 4 Flores Timur (MIN Lamakera), MIN 5 Flores Timur (MIN Lewotala- Adonara Timur) dan MAN 2 Flores Timur (MAN Lamakera). ***(peter/JW/bbp)

Ini Kiat 3 Siswa MAN Ende Juara I Lomba Koperasi

Bupati Flotim Siap Terima Kunjungan Menteri Agama

Page 28: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

26

Mbay (Bernas) - Pelaksanaan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kab. Nagekeo sudah memasuki fase pelaksanaan praktek lapangan dengan berjalan mengelilingi miniatur Ka’bah yang merupakan tujuan titik sasar dari perjalanan Haji. Simulasi

mengelilingi Ka’bah berlangsung di halaman depan ruang rapat ikhlas beramal Kemenag Nagekeo, Selasa, (18/07/2017).

Pelaksanaan simulasi tersebut berdasarkan jadwal kegiatan yang disediakan panitia manasik Haji Kemenag Nagekeo yang masuk dalam materi tata cara ibadah

Haji beserta prakteknya. Sementara itu, narasumber yang menyajikan materi tata cara ibadah haji, Drs. Haji Natsir Muhamad saat dijumpai usai simulasi tersebut mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan praktek lapangan tersebut agar calon jemaah haji lebih memahami

pelaksanaan jemaah haji sesungguhnya di tanah suci nantinya.

“Hal ini diberikan agar tidak mengalami kesulitan ditempat tujuan nanti sehingga pada gilirannya nanti mereka mendapat predikat Haji Mabrur,” urai Haji Natsir Muhamad.

Haji Natsir menambahkan, pelaksanaan simulasi tersebut guna mendapat gambaran apa yang harus dilakukan disana nantinya. Selain itu, jemaah diminta untuk betul-betul melaksanakan semua proses menuju haji

yang dilaksanakan di tanah suci Mekkah agar berjalan dengan setulus hati serta jauhkan dari segala macam cara berpikir negatif. Dalam pelaksanaan mengelilingi miniatur Ka’bah yang sudah disediakan panitia Manasik Haji Kemenag Nagekeo, tampak 9 JCH Nagekeo mengikutinya dengan serius. ***(Vall N/JW/bbp)

Waibakul (Bernas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumba Tengah, Bulla Nggallu, S.Pd, M.Si melakukan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan kepada siswa/siswi baru SMAN 1 Waibakul pada saat Masa Orientasi Pelajar (MOP), Selasa (18/07/2017) yang berlangsung di Aula SMAN 1 Waibakul, Kecamatan Katiku Tana Selatan. Ini merupakan program kerja sama Kantor Kemenag Kabupaten Sumba Tengah dengan Kepala SLTA se - Kabupaten Sumba Tengah dibawah persetujuan UPT Pendidikan Wilayah X Waikabubak, dalam rangka menumbuhkembangkan jiwa patriotisme dan Pancasilais serta menjunjung tinggi nilai-nilai Kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dikalangan pelajar.

Pada kesempatan itu, Bulla Nggallu mengajak para siswa sebagai generasi penerus agar memiliki rasa saling menghargai tanpa memandang suku, agama, dan golongan dalam rangka menjaga kerukunan hidup di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Para siswa baru mengikuti

materi sampai akhir dengan sangat serius dan antusias, dan dengan semangat mengajukan beberapa pertanyaan terkait empat konsensus kebangsaan pada saat sesi tanya jawab.

Kepala SMAN 1 Waibakul, Dra. Warsiati mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama yang telah bersedia dan meluangkan waktu untuk memberi materi pada saat kegiatan MOP dan berharap agar kerjasama ini terus dibina dalam rangka mencegah berkembangnya faham-faham ekstrim di kalangan pelajar. ***(FRS/jose/bbp)

9 JCH Nagekeo Lakukan Simulasi di Miniatur Ka’bah

Kakankemenag Sumba Tengah Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan

Page 29: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

27

Seba (Bernas) - Seorang tenaga pendidik/guru akan membawa murid–muridnya mencapai tujuan dengan baik apabila dia telah memiliki berbagai strategi dalam pembelajaran. Jika tidak maka, keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan hanya sebatas angan-angan.

Demikian penegasan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua, Boas Na’u, S.Pd dalam arahan saat membuka kegiatan Pembinaan Kompetensi Guru PAK lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Kristen Kantor Kementerian Agama Kab. Sabu Raijua, di aula Hotel Raja Pono belum lama ini.

Menurut Boas, program pembinaan kompetensi ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan agar memperkaya guru dalam mengajar sehingga guru tidak monoton dengan satu atau dua strategi mengajar. Karena itu, para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan pembinaan ini dengan sungguh–sungguh sehingga program ini tidak terkesan penyerapan anggaran melainkan membawa nilai tambah dalam pelakanakan tugas dilapangan.

“Bagaimana kita bisa berharap banyak akan adanya peningkatan mutu pendidikan, jika tenaga pendidik (guru) minim strategi dalam pembelajaran serta rendah kompetensi hingga berimbas pada pola mengajarnya yang monoton dan terkesan membosankan. Untuk itu, serangkaian kegiatan ini diharapkan bisa memberikan stimulan dan motivasi baru kepada para guru untuk kompetensi dan kinerjanya,” ungkapnya.

Mantan Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende ini juga berharap agar kegiatan pembinaan kompetensi diselenggarakan disamping sebagai pembekalan agar memperkaya guru dalam mengajar sehingga guru tidak monoton dengan satu atau dua strategi mengajar, tetapi kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk saling berbagi pengalaman dikalangan para guru agama Kristen.

Untuk diketahui, acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Pro. NTT, Yorhans S. Lopis, M.Si, sekaligus sebagai pemateri. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang terdiri dari Guru PAK sekolah Umum sebanyak 14 orang, Guru SMTK sebanyak 6 orang serta nara sumber sebanyak 5 (lima) orang yang berasal dari internal maupun eksternal Kantor Kementerian Agama yang berkompeten. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, para undangan yakni Penyelenggara Pendidikan dan Bimas Islam, Haji & Urmroh, Kepala KUA Kecamatan Sabu Barat, para PPK lingkup Kementerian Agama Sabu Raijua.

*** (Lasarus Laga Letek Ama/JW/bbp)

Betun (Bernas) - Hal ini disampaiakan oleh Tim Survei SMAK (Sekolah Menengah Agama Katolik), Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Republik Indonesia, Kepala Subdirektoral Pendidikan Katolik Menengah Direktoral Pendidikan Katolik Dirjen Bimas Katolik, Yustina Srini, SFK.,MM, pada kesempatan memberi sambutan, Selasa (11/07/2017) di aula SMAK (Sekolah Menengah Atas Katolik) St. Wilibrodus Betun.

Dalam kesempatan tersebut, Yustina Srini didampingi Daniel Mangu bersama Kabid Pendkat Kanwil Kemenag Prov. NTT yang

diwakili oleh Kasie Pendidikan Agama Pada PAUD dan Dasar, Drs. Dandung Hieronimus, menyampaiakan bahwa persyaratan-persyaratan yang telah diterima oleh tim survei Ditjen Bimas Katolik RI untuk SMAK St. Petrus Betun telah diproses dan memenuhi syarat mencapai 100%. Romo Deken Malaka, Rm. Edmundus Sako, selaku dewan pembina SMAK St. Petrus Betun mengatakan bahwa telah menyiapkan lahan untuk pendirian SMAK St. Petrus Betun di Jalan Manumuti dan telah mendapat restu dari Yang Mulia Uskup Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr.

Terkait dengan persyaratan pendirian SMAK St. Petrus yang tidak mengalami kendala dan masalah apapun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Malaka, Dra. Yosefina Matilda Neonbeni, M.Hum, bersama semua peserta yang hadir pada kesempatan tersebut merasa bahagia mendengar berita gembira tersebut.

H a d i r p a d a ke s e m p ata n i t u Kasubbag TU, Kasie Urakat, Kasie Pendkat, para Pengawas Pendkat serta para tenaga pendidik SMA St. Petrus Betun.***(Frederico/Prily/bbp)

Boas Na’u : Guru Harus Kaya Strategi Dalam Mengajar

Syarat Pendirian SMAK St. Petrus Betun Capai 100%, Deken Malaka Siapkan Lahan

Page 30: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

28

Ruteng (Bernas) - Serapan anggaran masih rendah pada semester I Tahun Anggaran 2017 memantik perhatian Kakankemenag Manggarai, Reginaldus S.S. Serang,S.Fil,M.Th ketika menjadi pembina Apel Kesadaran, Senin (17/07/2017) di Lapangan Kankemenag Manggarai.

"Kita telah mengakhiri semester I tahun anggaran 2017. Capaian kinerja kita masih rendah kurang lebih 29%. Karena itu, saya mengharapkan enam bulan ke depan kita bekerja lebih serius dan sungguh. Tingkatkan koordinasi, lengkapi diri dengan pengetahuan yang baik dan benar tentang aturan yang melandasi laporan kinerja kita,”tegas Naldy.

Mantan Kasubag Perkeu Kanwil Kemenag NTT itu mengharapkan kerja secara sistematis mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

"Kita telah melakukan banyak kegiatan selama semester I, harapan saya semuanya sesuai dengan perencanaan, setelah dilaksanakan, dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku," lanjutnya.

Naldy menyinggung perencanaan 2018 yang telah diminta dari Kanwil.

"Perencanaan 2018 segera kita susun dan dikirim ke masing-masing bidang di Kanwil sesuai dengan standar dan

prosedur yang diminta. Sebagai organisasi profesional, kita buat perencanaan yang baik sesuai dengan pagu sementara dan pagu indikatifnya," tegasnya.

Agar kerja lebih serius, Naldy mempertegas komitmen ASN sesuai dengan lima budaya kerja Kementerian Agama.

"Kita tingkatkan komitmen kita sebagai PNS sesuai lima budaya kerja yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Setiap PNS harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang gencar terjadi di Kementerian kita. Saya mendorong untuk berubah lebih cepat dan tepat," ujar Naldy.

Naldy mengimbau semua ASN untuk meningkatkan disiplin, membangun kerjasama dan koordinasi untuk meningkatkan kinerja. ***(WillyJ/bbp)

Labuan Bajo (Bernas) - Setelah melalui berbagai proses dari survei, pelelangan hingga penandatangan kontrak kerja, Kepala Kantor Kemenag Manggarai Barat, Yohanes Daketi Ase, S.Fil, akhirnya melakukan ground breaking/peletakan batu pertama pembangunan gedung KUA prototipe standar Nasional pertama di Kabupaten Manggarai Barat yang dibangun tepat disamping Kantor Desa Gole Sepang, Terang, Kecamatan Boleng, Rabu (05/07/2017).

Meski tampak kelelahan akibat menempuh perjalanan yang sangat jauh melewati jalan Labuan Bajo-Terang yang nampak rusak disana sini dan berkelok-kelok, sempit serta terjal, Kakankemenag yang bermandi keringat disengat panasnya alam Desa Golo Sepang, Terang, Kecamatan Boleng nampak tetap bersemangat mengangkat batu dan meletakannya di tengah

pada lubang fondasi bangunan.Dari jajaran Kementerian Agama hadir Kasi Bimas Islam, Drs.

Abdul Kader; PPK Bimas Islam, Ragamudin, S.Kom; Perwakilan ULP Kanwil Kemenag NTT, Ermelindus Freinademetz, S.Sos; Kepala KUA Boleng, Hasanudin, S.Ag beserta jajarannya.

Sementara dari pihak Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat dan agama adalah Camat Boleng yang diwakili Kasi Kesra, perwakilan tokoh NU dan Muhamadiyah, Kepala Sekolah SMA Muhamadiyah, Kepala SMPN 1 Boleng, Babinkamtibnas Desa Golo Sepang, Sekretaris dan Staf Desa Golo Sepang, Imam Masjid Al Munawwarah Terang, serta Direktur CV. Wae Loseng, Rofinus Roman beserta kontraktor perencana dan pengawas.

Seperti diberitakan sebelumnya, CV. Wae Loseng selaku kontraktor pelaksana merupakan pemenang proses E-Lelang Pemilihan Langsung yang dilaksanakan oleh Pokja Lelang ULP Kanwil Kemenag Provinsi NTT dan berhak melakukan pembangunan gedung KUA yang selama ini untuk sementara mengontrak rumah penduduk.

Nilai pekerjaan dari Gedung KUA dengan Konsultan Pengawas, CV. Desakon Perwakilan Labuan Bajo dan Konsultan Perencana, CV. Sains Group Consultant perwakilan Labuan Bajo ini sebesar Rp.850.656.000 dengan waktu pelaksanaan 150 hari kalender terhitung 21 Juni hingga 17 November 2017.

Untuk diketahui, kontraktor Pelaksana CV. Wae Loseng sendiri berpengalaman dalam beberapa pembanguan gedung besar di Kabupaten Manggarai Barat diantaranya Kantor Imigrasi yang berdiri megah di seberang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai Barat. ***(JM/bbp)

Capaian Kinerja Rendah, Kakankemenag Manggarai Ajak Kerja Lebih Serius

Ground Breaking KUA Prototipe Standar Nasional Pertama

Page 31: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

29

MTsN Witihama (Bernas) - MTs Negeri Witihama menggelar Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) Tahun Pelajaran 2017/2018 di aula mini Madrasah, Kamis, (13/07/2017). Kegiatan MOPDB dengan tema ‘Kiat Menyongsong Restorasi Pendidikan Karakter’ melibatkan 80 orang peserta didik yakni 67 orang peserta didik baru dan sisanya pengurus OSIM secara resmi dibuka oleh Kepala Madrasah, Hasan Sanga Pure,S.Pd.

Hadir dalam acara ini pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) cabang Flores Timur yaitu Ketua Agupena Flotim, Maksimus Masan Kian, Sekretaris Bidang Publikasi, Muhammad Sholeh Kadir, dan Koordinator Agupena Kecamatan Adonara Tengah, Asya’ri Hidayah Hanafi yang memberikan materi hari pertama terkait Jurnalistik Madrasah.

Kepala Madrasah pada kesempatan ini mengucapkan profisiat kepada peserta didik baru karena telah memilih MTsN Witihama sebagai pilihan mengenyam pendidikan lanjutan dan juga pengurus OSIM yang berpartisipasi dalam membantu panitia serta pengurus AGUPENA Flores Timur yang berkenan hadir memenuhi undangan panitia.

Dalam sambutan, Hasan Sanga Pure mengatakan, alasan melibatkan Agupena Flotim dalam MOPDB demi membangun kerja sama Madrasah dengan pihak eksternal.

‘’Membangun Madrasah tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pihak internal Madrasah tetapi harus menggandeng pihak eksternal yang mampu mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan demi peningkatan mutu pendidikan di Madrasah,’’ tandas HSP.

Acara pembukaan berlangsung hikmat. Muhammad Sholeh Kadir yang lazim disapa Pion Ratuloli mengatakan hal yang paling berkesan dalam acara pembukaan adalah adanya lagu Mars dan Hymne Madrasah.

“Lagu Hymne Madrasah liriknya begitu menggugah dan filosofis. Disamping itu juga nada-nadanya mendayu seperti musik genre pop yang begitu menyentuh dan berkesan, ‘’ ujar Pion Ratuloli, Guru Bahasa dan Satra Indonesia SMPN Satap Tapobali, Kecamatan Adonara Timur.

Usai acara pembukaan, dilanjutkan sehari bersama tim Agupena Flotim dalam kemasan acara workshop Jurnalistik Madrasah. Diharapkan seluruh peserta didik dapat mengikuti acara dengan tertib selama berada dalam MOPDB agar meraih prestasi yang baik, agar kelak keluar dari Madrasah dapat mempersembahkan ilmunya pada masyarakat dan menjadi penulis muda berbakat di kemudian hari.***(ABK/JW/bbp)

MTsN Witihama Gelar MOPDB Tapel 2017/2018

Kupang (Bernas) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan kegiatan rapat evaluasi penyerapan anggaran semester I tahun anggara 2017 pada segenap unit kerja yang berada di Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. di aula lantai II Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (11/07/2017).

Kegiatan rapat evaluasi semester I tahun 2017 ini menghadirkan Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, segenap kepala bidang dan pembimbing, para kepala subbagian, para Bendahara Pengeluaran dan BPP, serta unit layanan pengadaan (ULP) Kanwil Kemenag Prov. NTT.

Dalam arahan awal, Kabag TU, H. Hasan Manuk selaku moderator rapat menyampaikan bahwa pada rapat evaluasi ini setiap PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang adalah Kepala

Bidang/Pembimbing akan menyampaikan laporan singkat melalui tayangan powerpoint, sembari menyerahkan laporan tertulis. Materi laporan ini akan digodok lagi oleh Subbagian Umum dan Subbagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Prov. NTT menjadi materi pokok yang akan dipaparkan pada moment Rapat Evaluasi Tengah Tahun lingkup Kanwil Kemenag Prov. NTT yang akan menghadirkan segenap pimpinan Satuan Kerja Kemenag se NTT pada tanggal 24-25 Juli 2017 mendatang.

Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Prov. NTT, Drs. Sarman Marselinus mengajak segenap peserta untuk memberikan perhatian khusus kepada prestasi yang telah diraih Kementerian Agama yakni predikat laporan keuangan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

“Prestasi ini adalah berkat kerja keras semua pihak tanpa kecuali, semua unsur terlibat dalam kapasitasnya masing-masing. Karena itu prestasi ini harus dipertahankan sebagai marwah Kementerian Agama,” tegas Drs. Sarman Marselinus.

Kakanwil juga mengingatkan peserta rapat evaluasi untuk secara serius memperhatikan rencana penarikan kas dan hubungannya dengan realisasi kas/anggaran. Kakanwil menegaskan agar terjadi keselarasan antara rencana dan realisasi. Secara umum, capaian realisasi anggaran pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT per Semester I adalah sebesar 32,83 persen. Angka ini juga merupakan angka rata-rata capaian realisasi anggaran secara nasional. ****( Jose/Prily/yen)

Kanwil Kemenag NTT Evaluasi Serapan Anggaran

Page 32: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

30

Sahabat BERNAS

30

Sejenak Bersama Petrus Pedo BekeKemampuan Mengolah Hati dan Sikap Kerja adalah Kunci Sukses

Bernas - Terlahir dari latar belakang keluarga Misi Katolik, 57 tahun silam, sejak kecil dalam diri Pit Beke, anak ke- 2 dari 7 bersaudara ini, sudah tertanam keutamaaan hidup seperti disiplin, kerja keras, kesederhanaan dan bertekun dalam doa. Menamatkan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Podor Larantuka pada tahun 1979, Pit Beke sempat bekerja sebagai kuli bangunan. Dan salah satu bangunan yang turut ia kerjakan adalah bangunan Kantor Kemenag Kab. Flores Timur saat ini.

Tahun 1981 haluan jalan hidupnya berubah. Sebuah keberuntungan besar berpihak padanya. Ia lulus test sebagai PNS pada Kantor Departemen Agama Kab. Flores Timur per tanggal 1 Maret 1981 dan mengawali karier PNS sebagai guru Agama di SMP Pangkrasio Larantuka. “Bergabung sebagai warga Ikhlas Beramal Depag Flotim kala itu, bagiku merupakan sebuah keberuntungan besar dan kebanggaan tersendiri. Karena itu, dalam menapaki karier sebagai seorang PNS, sekecil apa pun tugas yang dipercayakan, saya kerjakan dengan penuh rasa syukur dan tanggungjawab,” tutur Pit Beke.

“Bagi saya kemampuan mengolah hati dan sikap kerja serta kepekaan dan kepatuhan akan tuntutan regulasi menjadi kunci dalam meniti karier. Ini sesuai dengan moto “Carilah dahulu kerajaan Allah maka yang lain akan ditambahkan” yang menginspirasi gerak langkah saya. Saya melihat wajah Allah dalam diri mereka yang saya layani. Terus terang saya tidak punya target tertentu dalam meniti karier. Saya tidak menyangka bisa menaiki tangga demi tangga dan akhirnya menjadi seorang Kepala Kantor,” kenang orang nomor satu di Kantor Kemenag Kab. Ende yang akan memasuki masa purna bakti pada Januari 2018 ini.

Dalam perbincangan dengan Bernas, suami dari Lusia Weruin membagikan pengalamannya. Menurutnya,

orang yang punya andil besar mendorong dan memotivasi dalam meningkatkan kapasitas pendidikan formalnya adalah Bapak Stef Agus, mantan Dirjen Bimas Katolik. Apalagi ketika saat awal Pit Pedo menjadi PNS, Kantor Kemenag Kab. Flotim masih dikendalikan oleh Pemerintah Daerah. Dengan ikhlas beliau melaksanakan semua tugas, apa pun, mulai dari sapu, ngepel kantor, pegang kunci kantor, lem dan antar surat. Tahun 1989 dimutasi menjadi staf pada seksi Bimas Katolik, pernah menjadi Kepala Subseksi Pendidikan Katolik.

Setahun kemudian, 1990, dimutasi lagi menjadi Kepala Urusan Kepegawaian dan tiga tahun kemudian (1993) dimutasi lagi menjadi Kepala Seksi Bimas Katolik selama kurang lebih 10 tahun.

Perjalanan karir Bapak dari empat anak ini berlanjut, tahun 2003 s/d 2006 menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Katolik. Dan pada tahun 2006 sampai 2016 menjadi Kepala Kantor Kemenag Kab. Flores Timur (Flotim), sebelum dimutasi menjadi Kepala Kantor Kemenag Kab. Ende.

“SK menjadi Kepala Kankemenag Flotim saya terima dua kali. Ini karena ada pertarungan kepentingan dalam nuansa politik yang kental kala itu,” kenangnya. Pertarungan kepentingan politik waktu itu berpuncak dengan terseretnya Pit Pedo hingga ditetapkan sebagai tersangka oleh Pengadilan Negeri Kab. Flotim, dalam kasus pemotongan ULP sehari.“

“Semuanya itu saya lalui dengan tenang dalam keyakinan bahwa yang benar akan tetap benar. Didukung oleh istri yang luar biasa dan dalam kepasrahan dan keyakinan yang teguh dalam doa kepada Tuhan, akhirnya semua cobaan dapat terlewati,” lanjut pegiat Gerakan Pramuka (Ketua Kwarcab Flotim) dan Ketua Dewan Pastoral Paroki Khatedral Larantuka ini.

Ditanya tentang perasaan ketika dimutasi sebagai

Page 33: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

31

BIODATANama : Petrus Pedo Beke, S. AgNIP : 19591229 198103 1 00 1TTL : Larantuka, Flores Timur, 29 Desember 1959Pangkat/ Gol : Pembina Tkt. I – IV/bPendidikan Terakhir : S 1 Kateketik PastoralPengalaman Jabatan : 1. Guru PAK SMP Pankrasio Larantuka 2. Staf Subag Tata usaha Kemenag Flotim 3. Kepala Sub Seksi PendKat Kemenag Flotim 4. Kepala Urusan Kepegawaian Kemenag Flotim 5. Kepala Seksi Bimas katolik Kemenag Flotim 6. Kepala Seksi PenKat Kemenag Flotim 7. KaKan Kemenag Kab. Flotim 8. KaKan Kemenag Kab. Ende.

DATA KELUARGANama istri : Lusia WeruinPekerjaan : Guru PNSNama Anak : 1. Benediktus M. Angga Aswara Beke 2. Agnes P. Rega Beke 3. Matheus Agung Beke 4. Maria E. Anggun Beke.

31

Kepala Kankemenag Kab. Ende pada saat menjelang masa pensiun, Pit Beke menyampaikan rasa gembiranya. “Ende adalah kampung leluhur saya. Sebuah kerinduan yang terpendam sekian lama. Jujur saat muda saya bercita-cita menjadi guru untuk bisa pulang kampung, mengabdi di daerah sendiri, di wilayah utara Kabupaten ini. Karena itu, komitmen saya adalah saya datang untuk kerja, memberi yang terbaik. Walau di usia senja, namun tidak ada alasan untuk tidak mengukir prestasi,” terang putra dari Pantai Utara Ende ini meyakinkan.

Menurutnya, kerja adalah panggilan hidup, karena mendekatkan manusia dengan Tuhan dalam diri sesama

dan alam lingkungan. Dalam bekerja sungguh-sungguh manusia dimuliakan dan martabat manusia ditinggikan. “Sebagai seorang pemimpin saya memandang semua sebagai partner kerja yang sederajat. Semua kita penting dalam organisasi ini. Karena itu, kemampuan mengelolah hati dan sikap adalah kunci keberhasilan yang akan melahirkan rasa bangga dan bahagia. Saya bahagia menjadi bagian dari Kementerian Agama hingga pensiun,” pungkas Pit Beke, putra dari Bapak Benediktus Beke, seorang Mosalaki Nabe Mukusaki, mantan Nahkoda KM. Theresia dan Ibu Petronela De Rosari putri Kota Renya Larantuka. ***(Niko Nama Payon/Jose)

Page 34: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Edisi 6 Tahun VI, Nomor 41 Juli 2017

32

Bianglala

Saat ini jajaran Kementerian Agama sedang giat-giatnya mendorong percepatan penyerapan anggaran. Pada semester pertama ini, secara

nasional tingkat penyerapan anggaran Kementerian Agama berada pada posisi ke 18 dari 87 Kementerian dan Lembaga yang ada, yakni baru mencapai 54,20%. Posisi ini berada di bawah Kementerian Sosial yang serapannya mencapai 68,25%.

Di tingkat Kanwil Kemenag NTT, hingga pertengahan Juli 2017 serapannya masih berada di bawah rata-rata serapan nasional. Kondisi ini perlu menjadi perhatian, terutama untuk mendorong serapan anggaran agar mencapai serapan maksimal sebagaimana yang dicanangkan oleh Kakanwil Kemenag NTT yakni 100%.

Ada tiga Sakter yang menunjukkan kinerja serapan terbaiknya yakni Kemenag Lembata, Kemenag Manggarai, dan Kemenag Ngada yang mencapai serapan anggaran masing-masing 57,83%, 57,28% dan 56,15%. Dari tiga satker ini, Kemenag Kabupaten Ngada menjadi pengelola anggaran terbaik ke - 8 di lingkungan Kanwil DJPB NTT. Proficiat. Semoga menjadi contoh bagi satker-satker lain.

Terdapat beberapa keunggulan yang membuat satker-satker tersebut memperoleh penghargaan antara lain: 1) Minimnya kesalahan SPM karena tidak adanya catatan ataupun penolakan dari KPPN; 2) Tidak pernah terjadi retur SP2D; 3) Tidak terjadi deviasi halaman III DIPA, artinya Rencana Penarikan Dana dilakukan sesuai halaman III DIPA; 4) e-Rekon dan LPJ dilaksanakan tepat waktu; 5) Prosentase serapan anggaran per triwulan selalu menunjukkan peningkatan yang stabil; 6) Penyelesaian tagihan atas TLHP direalisasikan di bawah 17 hari; 7) Revisi yang sedikit sekali dilakukan karena perencanaan yang matang.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam arahannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pencapaian Target Penyerapan Anggaran Belanja Kementerian Agama di Jakarta (15/08/2017) dengan

tegas menyatakan bahwa anggaran yang diberikan negara kepada Kementerian Agama adalah dana milik rakyat, dari pajak rakyat, dan ASN Kemenag mendapat kepercayaan, amanah untuk mengelola anggaran itu. Semakin banyak dana yang direalisasikan semakin banyak pula masyarakat yang menerima manfaatnya.

Efektifitas pengelolaan anggaran sesungguhnya tidak terlepas dari pemahaman yang utuh dari pengelola anggaran. Tugas dan peran seluruh pengelola anggaran secara rinci dituangkan di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 190 tahun 2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Karena itu pengelola anggaran sudah semestinya mempelajari PMK ini sehingga dapat melaksanakan seluruh anggaran secara benar.

Dirjen Perbendaharaan juga telah mengeluarkan surat bernomor S-2570/PB/2017 yang memuat strategi pengelolaan anggaran tahun 2017. Ada empat langkah pengelolaan keuangan yang sukses dan terserapnya anggaran sesuai target waktu. Pertama, melakukan reviu atas seluruh rencana kegiatan, penyerapan dan capaian output satuan kerja. Ini untuk memastikan rencana pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan rencana penarikan dana. Reviu ini berarah kepada perbaikan rencana penarikan dana pada DIPA hal. III. Kedua, memonitoring secara berkelanjutan seluruh penyelesaian tagihan; ketiga, memonitoring penyampaian data kontrak; dan keempat, melakukan pengendalian atas seluruh Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP).

Haruslah diakui bahwa masih banyak persoalan yang dialami oleh Satker karena terdapat berbagai keterbatasan antara lain, minim pendampingan karena kurangnya dana, terbatasnya Diklat tekhnis, monopoli pengetahuan, serta jumlah SDM. Masih banyak pekerjaan pembenahan yang perlu dibuat untuk membenahi seluruh persoalan pengelolaan keuangan kita.***

Menakar Efektivitas Pengelolaan Anggaran Kita

Kasubag Perencanaan dan Keuangan,Marianus Keo, S.Fil., M.Ed.

Page 35: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Lebih Baik Baca

Kitab Suci Daripada

Pakai Narkoba

Lawan Hoax Dengan Tidak Menyebarkannya

Page 36: ISSN 2252-360X Be rnas - ntt.kemenag.go.id · telah kami pilihkan juga untuk anda simak dalam rubrik Lintas Flobamora. ... Itu sudah menjadi ketetapan. u]l] ... Jumlah aset BMN yang

Tampak Kakanw

il Kementerian Agam

a Provinsi NTT, D

rs. Sarman M

arselinus berbincang serius dengan Kakanwil

Kementerian Agam

a Provinsi Bangka Belitung, Drs. H

. Andi M

. Darw

is, M.Pd dalam

kegiatan kaji terap pelayanan KU

B dan pemberdayaan FKU

B, Senin, 31/07/2017.

ISSN 2252-360X