isidsd

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi peledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang nantinya akan diisi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Bukan hanya untuk pembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumpulan data sebaran cadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka perlu adanya materi yang menjelaskan tetang pemboran serta segala sesuatu yang ada di dalam kegiatan pemboran secara terperinci sebagai bahan acuan dalam melakukan kegiatan pemboran. Untuk daerah-daerah tertentu memiliki struktur batuan yang beragam sehingga sangat penting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran bukan hanya dilakukan untuk proses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat digunakan untuk pengumpulan data persebaran cadangan,pengambilan semple,perhitungan volume dan lain sebagainya yang sangat penting untuk proses penambangan batu bara selanjutnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran antara lain geometri peledakan, keterampilan operator serta kondisi alat bor yang digunakan dalam proses pemboran. Hal tersebut wajib diketahui jika diinginkan hasil pemboran yang maksimal sehingga dapat meningkatkan hasil produksi. Dalam masing-masing metode pemboran yang digunakan memiliki kelebihan serta kekurangan 1

Upload: rifky-farhan

Post on 10-Apr-2016

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: ISIdsd

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi 

peledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang

nantinya akan diisi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Bukan hanya untuk

pembuatan lubang ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumpulan data

sebaran cadangan. Karena pentingnya kegiatan pemboran maka perlu adanya materi yang

menjelaskan tetang pemboran serta segala sesuatu yang ada di dalam kegiatan pemboran

secara terperinci sebagai bahan acuan dalam melakukan kegiatan pemboran.

Untuk daerah-daerah tertentu memiliki struktur batuan yang beragam sehingga sangat

penting untuk mengetahui jenis alat bor yang sesuai. Pemboran bukan hanya dilakukan untuk

proses pembuatan lubang ledak tetapi juga dapat digunakan untuk pengumpulan data

persebaran cadangan,pengambilan semple,perhitungan volume dan lain sebagainya yang

sangat penting untuk proses penambangan batu bara selanjutnya. Banyak faktor yang

mempengaruhi kinerja pemboran antara lain geometri peledakan, keterampilan operator serta

kondisi alat bor yang digunakan dalam proses pemboran. Hal tersebut wajib diketahui jika

diinginkan hasil pemboran yang maksimal sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

Dalam masing-masing metode pemboran yang digunakan memiliki kelebihan serta

kekurangan yang harus dipertimbangkan agar mendapat metode pemboran yang paling sesuai

dengan keadaan dilapangan.

1.2. Rumusan masalah

1. Apa itu pengertian pemboran?

2. Apa saja jenis-jenis alat bor yang digunakan untuk pemboran mineral pada surface

mining ?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pemboran

2. Untuk mengetahui jenis-jenis alat bor yang digunakan untuk pemboran mineral pada

surface mining

1

Page 2: ISIdsd

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Pemboran

Pemboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industri pertambangan.

Kegiatan pemboran biasanya dilakukan sebelum diadakannya penambangan. Pemboran

merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi  peledakan batuan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang nantinya akan diisi

dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Bukan hanya untuk pembuatan lubang

ledak tetapi pemboran memiliki fungsi lain seperti pengumpulan data sebaran cadangan, dll.

Adapun kegiatan pengeboran antara lain :

- Pemboran Geotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah dan batuan, dalam

beberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi tentang kondisi alami dan posisi

muka air tanah.

- Pemboran Kontruksi adalah untuk menetukan batas antara batuan dasar (base meaf)

dan batuan diatas yang umumnya sudah mengalami deformasi pelapukan.

2.2. Komponen-Komponen Dasar Alat Bor

Beberapa komponen atau peralatan pemboran yang diperlukan untuk kegiatan

pemboran diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mesin Bor

2. Pompa atau Kompresor

3. Stang Bor

4. Pipa Casing

5. Mata Bor

6. Dan Perlengkapan lainya

1. Mesin Bor

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemilihan

mesin bor yang digunakan, diantaranya meliputi:

Tipe/model mesin bor

2

Page 3: ISIdsd

Diameter lubang

Sliding stroke

Berat mesin bor

Power unit

Kemampuan rotasi/ tumbuk per satuan waktu

Hoisting capacity (kapasitas)

Dimensi (panjang x lebar x tinggi)

2. Pompa Atau Kompresor

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada pompa diantaranya adalah:

a. Tipe acting piston

b. Diameter piston

c. Power

d. Dimensi

e. Berat

f. Volume/ pressure

g. Working pressure

3. Stang Bor

Stang bor merupakan pipa yang terbuat dari baja, dimana bagian pipa ujung –

ujungnya terdapat ulir, dimana fungsinya sebagai penghubung antara dua buah stang

bor.Dalam kegiatan pemboran, stang bor berfungsi sebagai:

1. Menstranmisikan putaran, tekanan, dan tumbuka yang dihasilkan oleh mesin bor

menuju mata bor.

2. jalan keluar – masuknya fluida bor

Panjang stang bor yang umum digunakan dalam operasi pemboran adalah 10 ft (3m) dan

30 ft (9m), tetapi hal ini bisa berubah tergantung dengan tujuan dan efisiensi pemboran.

Kriteria yang harus diperhatiakan dalam pemilihan ukuran, meliputi:

a. Tujuan pemboran

b. Kedalaman pemboran

c. Kekerasan batuan

d. Metode sirkulasi fluida

e. Diameter lubang bor

4. Pipa Casing

3

Page 4: ISIdsd

Didalam operasi pemboran pipa casing berfungsi untuk menjaga lubang bor dari

colaps (keruntuhan) dan peralatan pemboran lain dari gangguan – gangguan.

Ada dua tipe untuk menghubungkan pipa casing, yaitu:

1. Tipe Flash Joint.Dimana penghubungan antara pipa satu dengan pipa lainya dilakukan

secaraLangsung.

2. Tipe Flash Coupled Dimana penghubungan antara pipa menggunakan sebuah coupling.

Beberapa komponen yang terdapat dalam casing, diantaranya adalah:

1. Casing Swivel

Alat ini untuk menghubungkan antara pipa casing dan stang bor,

2. Casing Head

Alat ini dipasang di bagian atas casing, untuk melindungi drat casing bagian atas,

3. Casing Shoe

Alat ini digunakan untuk melindungi casing bagian bawah dari kerusakan

4. Casing Cutter,

Digunakan pada saat apabila didalam lubang casing terjadi masalah, fungsinya

untuk memotong casing pada titik yang diinginkan,

5. Casing Band

Alat ini digunakan untuk menjepit pipa casing selama operassi pengangkatan dan

Penurunan. Di dalam praktikkum pemboran yang dilakukan, casing yang digunakan

adalah tipe flash jouint, dimana penghubungan antara pipa yang satu dengan yang

lainya dilakukan secara langsung.

5. Mata Bor (Bit)

Mata bor merupakan salah satu komponen dalam pemboran yang digunakan

khususnya sebagai alat pembuat lubang (hole making tool). Gaya yang bekerja pada bit

agar bit dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan secara garis besar terbagi atas dua

macam, yaitu gaya dorong dan gaya putar.

Keekfetifan penetrasi yang dilakukan pada pemboran tergantung pada kedua gaya jenis

ini.

Gaya dorong dapat dihasilkan melalui tumbukan yang dilakukan pada pemboran

tumbuk,pemuatan bit, tekanan dibawah permukaan. Gaya putar dapat dihasilakan pada

mekanisme pemboran putar dengan bantuan mesin putar mekanik yang dapat memutar

bit (setelah ditransmisikan oleh stang bor) dan dengan bantuan gaya dorong static

mengabrasi batuan yang ditembus. Gaya dorong yang bersifat static yang secara tidak

4

Page 5: ISIdsd

langsung turut menunjang gaya- gaya tersebut diatas misalnya berat dari stang bor dan

berat rig.

Faktor- faktor yang harus diperhatiakan dalam pemilihan bit yaitu:

1. Ukuran dan bentuk mata bor

2. Ukuran gigi mata bor

3.Berat mata bor

4.Kekerasan matriks.

2.3 Jenis Alat Bor di Tambang Terbuka

Dalam sejarah pemboran telah banyak jenis-jenis alat bor yang di pakai, berikut adalah

contoh alat-alat bor yang di pakai:

1. Bor Tangan  (hand drill)

•    Bor spiral <termasuk alat bor manual>

•    Bor bangka <termasuk alat bor manual>

2. Bor Mesin Putar  (drill rig)

•    Bor mesin ringan (portable driling rig) <termasuk alat bor mekanik>

•    Bor inti (core drill rig) <termasuk alat bor mekanik>

•    Bor putar biasa (rotary drill rig) <termasuk alat bor mekanik>

•    Bor-alir balik (counterflush drill rig) <termasuk alat bor mekanik>

3. Bor Mesin Tumbuk(cable tool)

•    Bor Tumbuk Tali Kawat(Cable tool rig) <termasuk alat bor mekanik>

•    Bor Tumbuk Biasa (wagon drill) <termasuk alat bor mekanik>

•    Bor Palu (hammer drill) <termasuk alat bor manual>

•   Bor Palu Dalam Lubang (down-hole hammer drill) <termasuk alat bor mekanik>

•   Bor Tumbuk Dengan Drive Sampler (wagon drill with drive sampler) <termasuk alat

bor mekanik>

1.  Bor Tangan (hand drill)

Penggunaan alat ini biasanya pada kegiatan eksplorasi dangkal seperti placer deposit,

dan residual deposit. Ada dua jenis alat bor ini, yaitu bor tangan spiral(auger drill) dan bor

bangka

•    Bor Tangan Spiral(Auger Drill)

5

Page 6: ISIdsd

Bor ini seperti penutup tutup botol dan dapat di putar dengan tang yang hanya dapat

mencapai kedalaman beberapa meter saja.

•    Bor Bangka

Alat bor ini di kembangakan di indonesia, dimana suatu alat selubung atau casing,

yang di beri platfrom dan di atasnya ada beberapa orang yang bekerja tetapi pada prinsipnya

sama dengan bor spiral atau tumbuk.

2. Bor Mesin Putar (Driling Rig)

Alat bor ini dinilai dari kemampuan mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan

contoh, kemampuan menentukan arah, dan kemampuan bergerak di suatu medan. Oleh karna

hal itu maka mesin bor ini dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

•    Bor Mesin Ringan (portable driling rig)

6

Page 7: ISIdsd

Yang khas pada mesin ini adalah bagian-bagian pada mesin ini dapat di preteli dan di

bawa secara manual, biasanya hanya biasa mencapai kedalaman 50 meter saja.

•    Bor inti (core drill rig)

Alat ini adalah alat standar yang paling populer untuk kegiatan eksplorasi yang dimana alat

bor ini menggunakan matabor dari intan.

•    Bor Putar Biasa (rotary drill rig)

Mesin ini dinamakan demikian karena gerak putar dari sumber penggerak/mesin di

transmisikan pada batang  bor pada meja putar (rotary table) sehingga hanya dapat membor

vertikal ke bawah.

•    Bor-alir Balik (counterflush drill rig)

7

Page 8: ISIdsd

Air pembilas masuk dari casing , keluar melalui pipa bor, membawa contoh yang

tidak bercampur dengan rontokan dari dinding lubang bor namun untuk mendapatkan  ke

dalam contoh  ini harus memperhitungkan kecepatan tidak seteliti bor inti.

3. Bor Mesin Tumbuk (cable tool)

Jenis mesin ini sudah jarang dilakukan dalam eksplorasi batuan di peceh dengan pahat

yang ditumbuk dan contoh di ambil menggunakan bailer atau drive sampler. Ada beberapa

jenis mesin bor tipe perkusi ini yaitu:

•    Bor Tumbuk Tali Kawat(Cable tool rig)

Ini adalah alat bor tertua yang biasanya di pake untuk pengeboran minyak berbentuk

menara segitiga yang dilengkapi dengan sistem katrol.

•    Bor Tumbuk Biasa (wagon drill)

Bor tumbuk ini digunakan untuk batuan keras dalam oprasi pertambangan. Biasanya

dipasang di suatu truk atau traktor agar mudah di oprasikan ke segala arah.

8

Page 9: ISIdsd

 •    Bor Palu (hammer drill)

Pada dasarnya bor palu dan bor tumbuk biasa adalah sama hanya saja ukuranya yang

kecil dan dapat digunakan menggunakan tangan langsung dah hanya dapat mencapai

kedalaman 30 m saja.

•    Bor Palu Dalam Lubang (down-hole hammer drill)

Pada alat bor ini palu dipadatkan langsung dipasang di atas drive sampler, berbentuk

suatu silinder yang bergerak turun-naik secara lancar dan digerakan oleh udara tertekan dari

kompresor melalui pipa bor. Dapat mencapai kedalaman rata-rata 80-100 meter, tetapi dapat

juga di rancang menggunakan casing sehingga dapat mencapai kedalaman rata-rata300-1000

metar.

9

Page 10: ISIdsd

•    Bor Tumbuk Dengan Drive Sampler (wagon drill with drive sampler)

Perkembangan dari bor tumbuk adalah pemasangan apa yang disebut dengan drive

sampler sebagai pengganti mata bor. Alat bor ini hanya cocok digunakan untuk lapisan tanah

sedimen lepas

10

Page 11: ISIdsd

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi 

peledakan batuan.

Tujuan dari pengeboran yaitu antara lain : untuk pembuatan lubang ledak, untuk

pengumpulan data sebaran cadangan, explorasi tubuh bijih,   informasi stratigrafi,

survey seismik (pembacaan gelombang pada batuan),   verifikasi interpretasi geofisika

dan geokimia, kontrol kadar bijih, perhitungan cadangan bijih, deskripsi tubuh bijih

(penyebaran, bentuk, butir), dll.

Dalam kegiatan pemboran penting agar operator dapat memilih alat bor sesui keadaan

dilapangan hal ini sangat berhubungan erat dengan skil dari oporator alat bor dan

pengalaman di bagian pemboran.

Jenis-jenis alat pemboran yang dipakai di Tambang Terbuka ialah : bor tangan  (hand

drill), bor mesin putar  (drill rig), bor mesin tumbuk (cable tool).

11