isi

10
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan suatu saran pendidikan yang bertujuan untuk melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas. Dalam hal ini tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan mahasiswa yang berintelektual tinggi, mempunyai kemampuan kompetitif baik dalam bidang akademik maupun praktik lapangan, professional dan mempunyai kepekaan terhadap perubahan yang terjadi dilingkungan dan masyarakat sekitarnya. Mahasiswa sebagai suatu asset pembangunan pendidikan nasional diharapkan tidak hanya mendapatkan perkuliahan dikampus, tetapi juga dapat berperan aktif mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mendapatkan semua tujuan tersebut, maka diperlukan suatu kegiatan dan wadah dimana mahasiswa dapat turun langsung kelapangan dan merealisasikan apa yang telah didapatkan di bangku kuliah. Kegiatan yang dapat mewujudkan itu semua adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL merupakan sarana mahasiswa untuk melihat serta mengetahui perkembangan dunia luar setelah belajar dibangku kuliah yang diperoleh dalam 1

Upload: efri007

Post on 13-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gf

TRANSCRIPT

Page 1: Isi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan tinggi merupakan suatu saran pendidikan yang bertujuan

untuk melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas. Dalam hal ini

tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan mahasiswa yang

berintelektual tinggi, mempunyai kemampuan kompetitif baik dalam bidang

akademik maupun praktik lapangan, professional dan mempunyai kepekaan

terhadap perubahan yang terjadi dilingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Mahasiswa sebagai suatu asset pembangunan pendidikan nasional

diharapkan tidak hanya mendapatkan perkuliahan dikampus, tetapi juga dapat

berperan aktif mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Untuk mendapatkan semua tujuan tersebut, maka

diperlukan suatu kegiatan dan wadah dimana mahasiswa dapat turun langsung

kelapangan dan merealisasikan apa yang telah didapatkan di bangku kuliah.

Kegiatan yang dapat mewujudkan itu semua adalah Praktik Kerja Lapangan

(PKL).

PKL merupakan sarana mahasiswa untuk melihat serta mengetahui

perkembangan dunia luar setelah belajar dibangku kuliah yang diperoleh

dalam perkuliahan. Format kegiatan yang menuntut mahasiswa turun lansung

ke lapangan. Sehingga mendapatkan kenyataan-kenyataan dalam memadukan

serta mengaplikasikan ilmu teori dan praktik agar dapat memberikan solusi

yang terbaik di lapangan. Dari sini mahasiswa akan mendapatkan pengalaman

terbaru sebagai bekal terjun ke dunia kerja yang ada diluar, yang semakin

maju dengan perkembangan budidaya dan teknologi pertanian disetiap

zaman.

Didalam perkembangan budidaya dan teknologi pertanian pada setiap

waktu selalu mengalami kemajuan. Dibidang pertanian perkembangan

budidaya dan teknologi pertanian sangat diharapkan guna meningkatkan

produksi hasil pertanian salah satu yang dapat dilakukan adalah budidaya

pertanian dengan benar dan optimal mulai dari kegiatan pengolahan lahan,

1

Page 2: Isi

penyemaian, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit dan

panen ataupun pasca panen yang tepat.

Diharapkan selama proses belajar di Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, dapat

ditanamkan adanya sinergisme antara teori dan praktik di lapangan. Dengan

demikian pola pendidikan tahap sarjana yang dapat membekali mahasiswa/I

dengan pengetahuan ilmu pertanian yang komprehensif dan keterampilan di

lapangan yang mencukupi untuk menyelesaikan permasalahan pertanian yang

ada di Indonesia pada umumnya dan di Kalimantan Timur khususnya.

Sehubungan dengan pembekalan tentang kegiatan di lingkungan

pertanian, instansi baik milik swasta atau pemerintah yang relevan dengan

program serta kurikulum pendidikan strata 1 fakultas pertanian Universitas

Widya Gama Mahakam Samarinda Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah

salah 1 usaha agar dapat menyiapkan sumber daya manusia di Universitas

Widya Gama Mahakam Samarinda.

Dengan melihat bahwa Balai Pelatihan Pertanian memiliki kegiatan-

kegiatan yang berhubungan langsung denngan ilmu pertanian sehingga dalam

hal ini mahasiswa/I dituntut untuk memadukan ilmu yang berdasarkan teori-

teori yang didapat dibangku kuliah dengan kenyataan-kenyataan dilapangan

sehingga diharapkan mampu bersifat fleksibel sesuai dengan situasi yang

dihadapi.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) ini adlah sebagai berikut :

1. Sebagai media atau sarana yang paling tepat bagi mahsiswa/i untuk

menerapkan teori-teori yang telah didapat selama dibangku kuliah

langsung ke lapangan.

2. Sebagai media atau sarana latihan bagi mahsiswa/i untuk tanggap dan

kritis dalam memahami permasalahan yang terjadi dilapangan dan

mampu mengambil keputusan terhadap permasalahan tersebut.

2

Page 3: Isi

3. Mendewasakan dalam pemikiran mahasiswa/i melalui pengalaman kerja

praktis di lapangan, sehingga setelah menjadi sarjan diharapkan terbiasa

dengan dunia kerja dan lingkungan social kemasyarakatan.

4. PKL ini sebagai ajang untuk lebih meningkatkan kedisiplinan,

bertanggung jawab serta melatih agar dapat bekerja dalam satu tim guna

sebagai bentuk aplikasi teori yang didapat.

5. Memperluas jaringan kerjasama dan mendekatkan hubungan antara

instansi pertanian, penyuluh, petani dan masyarakat dalam melaksanakan

kegiatan budidaya pertanian.

6. Meningkatkan wawasan dan kemampuan mahasiswa/i melalui instansi

terkait guna menambah pengetahuan khususnya dalam bidang budidaya

pertanian.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat yang akan didapat dengan adanya kegiatan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini antara lain sebagai berikut :

1. Malahirkan mahasiswa/i yang berkualitas tinggi dan berbasis pada

agroteknologi yang merupakan salah satu program studi fakultas

pertanian Universitas Widya Gama Mahakan Samarinda.

2. Mahasiswa/i mampu memadukan ilmu yang disapat dibangku kuliah

dengan hasil kegiatan PKL yang nantinya dapat diterapkan dalam

kemajuan pertanian khususnya dibidang budidaya pertanian.

3. Mahasiswa/i tanggap akan permasalahan yang ada di lapangan dalam

kemajuan pertanian khususnya dibidang budidaya pertanian.

3

Page 4: Isi

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah berdirinya UPTB Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN)

Kalimantan Timur.

UPTB Balai Pelatihan (bapeltan) kalimatan timur merupakan unit

kerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) di provinsi

Kalimantan Timur yang dibentuk pada tanggal 13 januari 1998 yang

diresmikan oleh menteri pertanian Ahmad Efendy.

Pada awal pembentukannya, institusi ini diberi nama Balai Latihan

Pegawai Pertanian(BLPP) Samarinda, yang dinaungi dinas pertanian tanaman

pangan pada tahun 1988 sampai tahun 2000. Pada tahun 2001 institisu BLPP

diubah menjadi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan berganti

nama menjadi BAlai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) sejak bulan desember

2008 sampai sekarang.

Hingga saat ini Bapeltan telah melakukan berbagai Pelatihan

Pertanian dalam arti luas mencakup komoditas pangan, perkebunan,

perikanan, dan peternakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

pengguna. Masyarakat pengguna mencakup petani/nelayan, penyuluTuh,

pengusaha sector pertanian dan perkebunan dalam hal ini kantor UPTB Balai

Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) sangat antusias dalam memajukan

Pertanian Di Kalimantan Timur.

B. Visi dan Misi

a. Visi

Terwujudnya sumber daya manusia pertanian yang

professional,berkinerja tinggi, berjiwa wirausaha sehingga dapat berperan

sebagai pelaku pembangunan pertanian di Provinsi Kalimantan Timur.

4

Page 5: Isi

b. Misi

- Meningkatkan sumber daya manusia yang bersaing

- Mewujudkan sumber daya manusia pertanian yang kreatif yang

menguasai teknologi dalam memanfaatkan sumber daya pertanian

yang optimal.

- Mewujudkan aparat pertanian yang dapat berperan sebagai agen

pembaharuan.

C. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok

Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia dibidang

pertanian Provinsi Kalimantan Timur terutama melalui kegiatan pertanian

dalam arti luas.

b. Fungsi

- Menyiapkan penyusunan rencana operasional pengembangan sumber

daya manusia.

- Melaksanakan kebijakan teknis operasional pengembangan sumber

daya manusia

- Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengembangan

sumber daya manusia.

- Pengelolaan urusan ketatausahaan

- Pembinaan kelompok jabatan fungsional

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

5

Page 6: Isi

III. METODE PELAKSANAAN

A. Waktu Dan Tempat

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan akan dilakukan mulai tanggal 4

September 2015 s.d 4 November 2015 yang bertempat di Balai Pelatihan

Pertanian.

B. Kegiatan Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama Praktik Kerja Lapangan ini

adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan instansi secara umum mengenai Bapeltan.

2. Mengikuti kegiatan Lapangan di Bapeltan.

3. Melaksanakan kegiatan dibagian administrasi kantor apabila tidak ada

kegiatan di lapangan.

4. Semua kegiatan baik di lapangan maupun kegiatan di administrasi

dilakukan mulai hari Senin s.d Jum’at dari pukul 07.30 – 16.00 (waktu

istirahat pada hari Senin s.d Kamis pukul 12.00 – 13.00 dan pada hari

Jum’at pukul 11.30 – 13.30).

C. Jadwal Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA

6

No Kegiatan September Oktober November

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pengenalan

instansi

Bapeltan

X

2 Kegiatan

lapangan

X x x x x x x x x

3 Administrasi

kantor

X x x x x x x x x

Page 7: Isi

Arif Rizkananda dkk., 2013. Proposal Praktik Kerja Lapangan. Samarinda.

7