isi

22
1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula merupakan kebutuhan pokok penduduk. Fakta ini membawa konsekuensi kewajiban pemerintah untuk menjamin ketersediaan gula di pasar domestik pada tingkat harga yang terjangkau bagi seluruh kelompok pendapatan masyarakat. Selain itu, industri gula merupakan sumber penghidupan lebih dari satu juta petani di Jawa dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari setengah juta buruh tani di pedesaan, terutama di Jawa dan Sumatera. Mengingat pentingnya komoditi dimaksud, kebijakan swasembada gula dipandang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Jumlah pabrik gula (PG) yang masih beroperasi di Indonesia saat ini berjumlah 58 PG, dimana 54 PG berada di Jawa dan sisanya 12 PG di luar pulau Jawa (Sumatera dan Sulawesi). Total kapasitas terpasang industri gula di Indonesia sekitar 197.847 ton cane per day (TCD). Di wilayah Jawa Timur sendiri berdiri 32 PG dengan total kapasitas 90.430 TCD. Salah satunya yaitu PTP NUSANTARA X PG KREMBOONG yang beralamatkan di kecamatan Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.(Kompasiana.com) Limbah dari industri tersebut berupa ampas tebu yang kaya manfaat. Ampas tebu (bagasse) merupakan sisa bagian batang tebu dalam proses ekstraksi tebu memiliki kadar air berkisar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6%. Dengan komposisi kimia ampas tebu meliputi zat arang atau karbon (C) 23,7%, hydrogen (H) 2%, oksigen (O) 20%, air (H 2 O) 50% dan gula 3%. Pada prinsipnya serat ampas tebu terdiri dari selulosa, pentose dan lignin sangat bermanfaat sebagai media tanam yang merangsang pertumbuhan tanaman. (Ronggo, Fajar:2013) Pemilihan tanaman cabai karena cabai memiliki nilai ekonomis tinggi. Cabai merupakan komoditas sayuran yang digolongkan ke tiga kelompok yaitu cabai besar, cabai kecil dan cabai hias. Cabai besar merupakan jenis cabai yang memiliki nilai ekonomis

Upload: lely-arsero

Post on 06-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isi

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gula merupakan kebutuhan pokok penduduk. Fakta ini membawa konsekuensi kewajiban pemerintah untuk menjamin ketersediaan gula di pasar domestik pada tingkat harga yang terjangkau bagi seluruh kelompok pendapatan masyarakat. Selain itu, industri gula merupakan sumber penghidupan lebih dari satu juta petani di Jawa dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari setengah juta buruh tani di pedesaan, terutama di Jawa dan Sumatera. Mengingat pentingnya komoditi dimaksud, kebijakan swasembada gula dipandang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Jumlah pabrik gula (PG) yang masih beroperasi di Indonesia saat ini berjumlah 58 PG, dimana 54 PG berada di Jawa dan sisanya 12 PG di luar pulau Jawa (Sumatera dan Sulawesi). Total kapasitas terpasang industri gula di Indonesia sekitar 197.847 ton cane per day (TCD). Di wilayah Jawa Timur sendiri berdiri 32 PG dengan total kapasitas 90.430 TCD. Salah satunya yaitu PTP NUSANTARA X PG KREMBOONG yang beralamatkan di kecamatan Kremboong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.(Kompasiana.com)

Limbah dari industri tersebut berupa ampas tebu yang kaya manfaat. Ampas tebu (bagasse) merupakan sisa bagian batang tebu dalam proses ekstraksi tebu memiliki kadar air berkisar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6%. Dengan komposisi kimia ampas tebu meliputi zat arang atau karbon (C) 23,7%, hydrogen (H) 2%, oksigen (O) 20%, air (H2O) 50% dan gula 3%. Pada prinsipnya serat ampas tebu terdiri dari selulosa, pentose dan lignin sangat bermanfaat sebagai media tanam yang merangsang pertumbuhan tanaman. (Ronggo, Fajar:2013)

Pemilihan tanaman cabai karena cabai memiliki nilai ekonomis tinggi. Cabai merupakan komoditas sayuran yang digolongkan ke tiga kelompok yaitu cabai besar, cabai kecil dan cabai hias. Cabai besar merupakan jenis cabai yang memiliki nilai ekonomis tinggi, terdiri dari cabai merah keriting dan cabai merah besar. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1, dan Vitamin C. (Ronggo, Fajar:2013)

Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menyediakan unsur hara. Media tumbuh yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya tidak terlalu padat, sehingga dapat membantu pembentukan dan perkembangan akar tanaman. Selain itu juga mampu menyimpan air dan unsur hara secara baik, mempunyai aerase yang baik, tidak menjadi sumber penyakit serta mudah didapat dengan harga yang relatif murah. Ampas tebu (begasse) memenuhi kriteria media tanam yang telah dipaparkan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman dibanding lahan atau media tanam biasa.

Page 2: Isi

2

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahiu dan mempelajari potensi limbah industri yang dimanfaatkan sebagai media tanam untuk merangsang pertumbuhan tanama cabai (Capsicum annmu L.).

1.3 Urgensi Penelitian

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi ilmiah kepada dunia industri, pertanian, dan pemanfaatan lingkungan mengenai pengaruh media tanam ampas tebu (begasse) terhadap frekuensi pertumbuhan tanaman cabai (Capsium annmu L.).

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaraan yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan adalah dalam bentuk artikel ilmiah maupun jurnal ilmiah serta estimasi frekuensi pertumbuhan tanaman cabai (Capsium annmu L.).

Page 3: Isi

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ampas Tebu (bagasse)

Ampas tebu (bagasse) merupakan sisa bagian batang tebu dalam proses ekstraksi tebu memiliki kadar air berkisar 46-52%, kadar serat 43-52% dan padatan terlarut sekitar 2-6%. Dengan komposisi kimia ampas tebu meliputi zat arang atau karbon (C) 23,7%, hydrogen (H) 2%, oksigen (O) 20%, air (H2O) 50% dan gula 3%. Pada prinsipnya serat ampas tebu terdiri dari selulosa, pentose dan lignin sangat bermanfaat sebagai media tanam yang merangsang pertumbuhan tanaman. (Ronggo, Fajar:2013)

2.2 Cabai Merah

Dalam sistematika tumbuhan (takstomi), tanaman cabai diklasifikasikan

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiosperme

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Ganus : Capsicum

Spesies : Capsicum annum L.

Buah dari cabai mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, clan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor, dan niasin. Zat aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. Tanaman cabai cabai memiliki nilai ekonomis tinggi. Cabai merupakan komoditas sayuran yang digolongkan ke tiga kelompok yaitu cabai besar, cabai kecil dan cabai hias. Cabai besar merupakan jenis cabai yang memiliki nilai ekonomis tinggi, terdiri dari cabai merah keriting dan cabai merah besar.

2.3 Media Tanam

(Davy, 1913) dari Inggris mendefinisikan tanah sebagai “laboratorium yang menyediakan unsur-unsur hara tanaman (nutriens)”. Ampas tebu adalah salah satu media tanam. Media tanam memiliki banyak jenis diantaranya ada tanah, ait, pasir dan lainnya. Media tanam merupakan

Page 4: Isi

4

komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembapak daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menyediakan unsur hara. Media tumbuh yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya tidak terlalu padat, sehingga dapat membantu pembentukan dan perkembangan akar tanaman. Selain itu juga mampu menyimpan air dan unsur hara secara baik, mempunyai aerase yang baik, tidak menjadi sumber penyakit serta mudah didapat dengan harga yang relative murah. (Ronggo, Fajar:2013)

Page 5: Isi

5

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang menggunakan satu factorial

M1= media ampas tebu dan tanah (2:1)

M2= media ampas (1)

M3= media tanah (1)

Perlakuan penyiranaman pada masing-masing tanaman dengan intensitas sama 3 kali dalam 1 hari. Penelitian ini dilakukan 1 kali periode tanam sehingga unit percobaan adalah 1x 3x 3 = 9

Analisis data dari penelitian ini menggunakan anova one way karena terdapat 1 faktor. Ini digunakan untuk menganalisi pertumbuhan Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) dengan perlakuan sama.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah kurang lebih 3 bulan.

3.3 Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas, yaitu terkait pertumbuhan tanaman b. Variabel Terikat, yaitu terkait frekuensi pertumbuhan tanaman cabai yang yang

mengguanakan media tanam campuran tanah dan ampas tebu, ampas tebu, dan tanah.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui tahapan sebagai berikut:

a. Persiapan materi dan konsep yang mendukung penelitian (survey pendahuluan)b. Perlakuan penerapan media tanam selama kurang lebih satu bulan sejak pembenihanc. Selanjutnya dilakukan pengukuran pertumbuhan tanaman dengan mengukur masing-

masing sampel dengan perlakuan yang samad. Setelah penelitian selesai sampai jumlah target terpenuhi, semua data dicatat dan diolah

dengan alnalisa statistic dengan menggunakan lapotop.

Page 6: Isi

6

e. Setelah analisa statistic selesai kemudian dibuat pembahasan dan kesimpulan dari penelitian kedalam laporan hasil penelitian

3.5 Analisis Data

Data hasil penelitian yang akan diolah dengan analisis statistik barupa uji normalitas untuk melihat perlakuan yang sama dari masing-masing media tanam terhadap frekuensi pertumbuhan tanaman cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Setiap data berdistribusi normal akan dilakukan uji t dengan α = 0,05, untuk mengetahui perbedaan frekuensi pertumbuhan masing-masing media tanam.

3.6 Cara Penafsiran

Subyek pada penelitian ini adalah cabai merah keriting (Capsicum annum L.) sebanyak 6 buah tumbuhan yang sudah di pindah di masing-masing media tanam setelah penyemaian. Pada subyek ini masing masing media tanam di berikan perlakuan yang sama penyiraman 3 kali dalam 1 hari.

3.7 Penyimpulan Hasil Penelitian

Penyimpulan hasil penelitian yang akan dilakukan dengan melihat obyek penelitian dan meng-crossceck kembali hasil data yang diperoleh berdasarkan hasil hitung frekuensi pertumbuhan tanaman dengan perlakuaan sama penyiraman 3 kali dalam 1 hari pada masing-masing media tanam. Selain itu peneliti saling mendiskusikan agar data yang diperoleh memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi akurat dan kokoh.

Page 7: Isi

7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya PenelitianPemasukanAnggaran Dari Dikti 10.935.000Jumlah 10.935.000Pengeluaran1. Peralatan Penunjang

Penggandaan proposal dan penjilidan 100.000Dukomentasi:

a. Sewa kamera digital (5 kali sewa x Rp. 100.000)

b. Sewa handycam (5 kali sewa x Rp. 150.000)

c. Cetak foto

500.000

750.000

100.000Sewa Laboratorium 2 x Rp. 700.000 1.400.000SUB TOTAL 2.850.0002. Bahan Habis PakaiModem 250.000Flashdisk 8 Gb 100.000Jaminan Peralatan Lab. (mencakup alat penelitian) @ Rp. 1.000.000 x 2 pemakaian

2.000.000

Pulsa modem Rp. 50.000/bulanx 3 bulan 150.000ATK

kertas A4 3 rim x Rp50.000

Alat tulis (Bolpoin, Tipe X, Pensil, Penghapus, dll )

150.000

100.000Wadah persemaian 100.000Polli back @ 1 pack 200.000Lampu Philips (22 watt) 3 @ Rp. 40.000 120.000Tempat Lampu Belajar 3 @ Rp. 40.000 120.000Stop Kontak1 @ Rp. 45.000 45.000SUB TOTAL 3.335.0003. PerjalananDari kampus UM- PG Kremboong Sidoarjo (Cari bahan penelitian) pp dalam 1 bulan x 3 orang

1.200.000

Dari kampus UM- Batu (beli tanaman coba) PP 3 orang 300.000Operasional observasi di kampus UM (dalam 3 bulan) 1500.000

Page 8: Isi

8

SUB TOTAL 3.000.0004. Lain-Lain

Komunikasi (3 orang x Rp. 150.000) dalam 3 bulan 450.000Konsumsi (3 orang x Rp. 300.000) daam 3 bulan 900.000Penyusunan laporan 100.000Penggandaan laporan akhir 100.000Penyusunan artikel 100.000Penggandaan artikel 100.000SUB TOTAL 1.750.000TOTAL 10.935.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Uraian KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3

Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan administratif2. Survei awal sumber data3. Perijinan4. Observasi5. Pemeliharaan hewan coba

6. Penelitian laboratorium7. Analisis data8. Penyelesaian penelitian9. Penulisan hasil penelitian

Page 9: Isi

9

DAFTAR PUSTAKA

Cahya, T. 2009. Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). (Tesis), Semarang: Universitas Diponegoro

Ronggo, Fajar. 2013. Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Di tinjau Dari Intensitas Penyiraman Air Teh. (Tesis), Surakarta: Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kompasiana.2015. Revitalisasi Industri Gula Indonesi. (online), (http://www.kompasiana.com/revitalisasi/revitalisasi-industri-gula-di-jawa-timur_55288085f17e6152588b4596) diakses 10 september 2015

Notoatmojo S. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Page 10: Isi

10

Lampiran 1

Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap (Ketua) Dwi Rakhmatun Laili

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

4 NIM 130612607849

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidoarjo, 1 Februari 1995

6 E-mail [email protected]

7 NomorTelepon/HP 081336722978

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi MI Darul Arqom Kembangsri

SMPN 2 Ngoro SMAN 1 Ngoro

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara

hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Malang, 10 September 2015

Pengusul,

(Dwi Rakhmatun Laili)

Page 11: Isi

11

Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Anggota 1) Desi Puspitasari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

4 NIM 130612607860

5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 20 April 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085642206937

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN IV Jatisrono SMPN I Jatisrono SMAN I Jatisrono

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 PKM-M DIKTI 2014

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Malang, 10 September 2015

Pengusul,

(Desi Puspitasari)

Page 12: Isi

12

Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Anggota 2) Lutfi Sovyalatufa

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

4 NIM 130612607890

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 30 Maret 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 089682070048

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Genteng SMPN 1 Genteng SMAN 1 Genteng

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 PKM-K DIKTI 2013

2 PKM-M DIKTI 2014

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Malang, 10 September 2015

Pengusul,

(Lutfi sovyalatufa)

Page 13: Isi

13

Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Dosen Pendamping) Endang Sri Redjeki, Dra, MS, Dr

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan

4 NIDN 0026126007

5 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 26 Desember 1960

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 0811360307

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi IKIP Malang Universitas Airlangga Universitas Brawijaya

Jurusan PLS Hiperkes Sosiologi Pedesan

Tahun masuk- lulus 1981-1985 1988-1991 2003-2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah /

SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat melalui penguatan

kelembagaan Forum Kota SehatYogyakarta, November 2013

2 Seminar Mengenal untuk peduli lansia Batu, Februari 2014

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 Pembimbing PKM-M didanai DIKTI 2013

2 Pembimbing PKM-M didanai DIKTI 20143 Pembimbing PKM-M didanai DIKTI 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Malang, 10 September 2015Dosen Pembimbing,

Page 14: Isi

14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

PemasukanAnggaran Dari Dikti 10.935.000Jumlah 10.935.000Pengeluaran5. Peralatan Penunjang

Penggandaan proposal dan penjilidan 100.000Dukomentasi:

d. Sewa kamera digital (5 kali sewa x Rp. 100.000)

e. Sewa handycam (5 kali sewa x Rp. 150.000)

f. Cetak foto

500.000

750.000

100.000Sewa Laboratorium 2 x Rp. 700.000 1.400.000SUB TOTAL 2.850.0006. Bahan Habis PakaiModem 250.000Flashdisk 8 Gb 100.000Jaminan Peralatan Lab. (mencakup alat penelitian) @ Rp. 1.000.000 x 2 pemakaian

2.000.000

Pulsa modem Rp. 50.000/bulanx 3 bulan 150.000ATK

kertas A4 3 rim x Rp50.000

Alat tulis (Bolpoin, Tipe X, Pensil, Penghapus, dll )

150.000

100.000Wadah persemaian 100.000Polli back @ 1 pack 200.000Lampu Philips (22 watt) 3 @ Rp. 40.000 120.000Tempat Lampu Belajar 3 @ Rp. 40.000 120.000Stop Kontak1 @ Rp. 45.000 45.000SUB TOTAL 3.335.000

Malang, 10 September 2015Dosen Pembimbing,

Page 15: Isi

15

7. PerjalananDari kampus UM- PG Kremboong Sidoarjo (Cari bahan penelitian) pp dalam 1 bulan x 3 orang

1.200.000

Dari kampus UM- Batu (beli tanaman coba) PP 3 orang 300.000Operasional observasi di kampus UM (dalam 3 bulan) 1500.000SUB TOTAL 3.000.000

8. Lain-LainKomunikasi (3 orang x Rp. 150.000) dalam 3 bulan 450.000Konsumsi (3 orang x Rp. 300.000) daam 3 bulan 900.000Penyusunan laporan 100.000Penggandaan laporan akhir 100.000Penyusunan artikel 100.000Penggandaan artikel 100.000SUB TOTAL 1.750.000TOTAL 10.935.000

Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIMProgram

StudiBidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1Dwi Rakhmatun Laili / 130612607849

S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 8 jam/minggu

1. Penanggung jawab penelitian dan program

2. Koordinasi dengan tim

2Desi Puspitasari / 130612607860

S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 8 jam/minggu

1. Penertiban administrasi pengajuan PKM

2. Penulisan Laporan

3. Pencetakan dan penggandaan proposal dan laporan

3 Lutfi sovyalatufa/130612607890

S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan 8 jam/minggu 1. Penyusun instrumen penelitian

2. Penyusun jadwal perlakuan

Page 16: Isi

16

dan jadwal penelitian

Lampiran 4.

Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

Jl. Semarang 5, Malang 65145Telepon: 0341-552888Laman: www.um.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANAYang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Rakhmatun Laili

NIM : 130612607849

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:

PENGARUH PEMNAFAATAN LIMBAH INDUSTRI GULA DENGAN FREKUENSI

PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsium annmu L.).

Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Mengetahui,Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

( Drs. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed)NIP. 1961196108221987031001

Malang, 10 September 2015

Yang Menyatakan,

(Dwi Rakhmatun Laili)NIM. 130612607849