isi sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik)
DESCRIPTION
Isi Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger (Pneumatik)TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia otomotif yang semakin pesat, menuntut industri-industri
otomotif untuk selalu mengedepankan kemajuan teknologinya masing-masing. Supaya
mampu mengikuti perkembangan tersebut maka setiap industri terutama dibidang otomotif
dituntut untuk melakukan terobosan bahkan menemukan teknologi baru agar produk yang
dihasilkan tidak ketinggalan zaman. Salah satunya dari sisi kinerja kendaraan, mulai dari
sistem bahan bakar, sistem transmisi, engine, hingga sistem four wheel drive.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang sistem freelock pada gardan
depan mobil ford ranger (pneumatik). Free Wheel Hub atau yang biasa disebut dengan
Freelock adalah alat yang berfungsi untuk melepas hub roda, berguna untuk mengunci as
roda dari gerakan hub roda yang berputar bersamaan dengan berputarnya roda kendaraan.
As roda yang ikut berputar akan mengakibatkan bertambahnya benda yang bergerak seiring
jalannya roda, yang mana sedikit banyak hal ini akan berpengaruh pada panjangnya umur as
roda itu sendiri. Dengan mengisolasi gerakan hub roda dari as roda juga berakibat umur
telapak ban sedikit lebih awet, dikarenakan roda berputar dengan beban yang lebih ringan
sehingga dapat lebih bebas bergerak dan antara poros kiri dan poros kanan benar benar
terputus hubungannya.
Dengan dibuatnya makalah tentang sistem freelock pada gardan depan mobil ford
ranger (pneumatik), penulis bertujuan agar makalah ini dapat digunakan untuk dapat
mempelajari cara kerja sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik)
serta komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam sistem freelock pada gardan depan
mobil ford ranger (pneumatik).
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan mahasiswa melaksanakan kerja praktek antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengambil tugas akhir.
2. Untuk mendapatkan pengalaman kerja dan sekaligus membandingkan teori yang didapat
dalam perkuliahan dengan keadaan di lapangan kerja yang sesungguhnya.
2
3. Mendidik dan melatih mahasiswa untuk berdisiplin dan taat terhadap peraturan yang
terdapat dalam dunia kerja.
4. Menciptakan hubungan kerjasama antara Politeknik Islam Syekh Salman Al Farisi
Rantau dengan PT.Mitra Profitamas Motor (MITRA HINO).
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Apa saja nama komponen sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger
(pneumatik) ?
2. Bagaimana cara kerja sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik)?
3. Bagaimana cara pemeliharaan dan perawatan sistem freelock pada gardan depan mobil
ford ranger (pneumatik) ?
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyusun laporan ini
adalah dengan melakukan wawancara (interview) kepada karyawan-karyawan yang
bersangkutan serta melihat dari buku-buku referensi mengenai data-data yang diperlukan
sesuai dengan obyek pembahasan.Dalam melakukan pengumpulan data tersebut,penulis
mencoba menyesuaikan antara apa yang telah didapat dalam teori dengan keadaan
dilapangan yang sesungguhnya tanpa melanggar dan menyalahi kopetensi.
1.5 Tempat Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan di PT.Mitra Profitamas Motor (MITRA HINO),
dengan alamat Jln.A.Yani KM 94 Pulau Pinang Utara.Dibawah ini merupakan
dokumentasi tentang PT.Mitra Profitamas Motor (MITRA HINO
3
BAB II
Profil Industri
2.1 Sejarah Singkat
2.2 Struktur Organisasi
2.3 Prosedur Kegiatan
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gambar Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger (Pneumatik)
Gambar 1.1 Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger (Pneumatik)
3.2 Pengertian Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger (Pneumatik)
Nama lengkap dari freelock adalah Free Wheel Hub. Dari namanya kita bisa
mengambil kesimpulan awal adalah alat untuk melepas hub roda. Free Wheel Hub atau yang
lebih tenar dengan nama Freelock (diambil dari tulisan yang tertera pada face plate benda
tersebut) berguna untuk „mengisolasi‟ as roda dari gerakan hub roda yang berputar
bersamaan dengan berputarnya roda kendaraan.As roda yang ikut berputar akan
mengakibatkan bertambahnya benda yang bergerak seiring jalannya roda, yang mana sedikit
banyak hal ini akan berpengaruh pada konsumsi BBM dan panjangnya umur as roda itu
sendiri. Dengan mengisolasi gerakan hub roda dari as roda juga berakibat umur telapak ban
sedikit lebih awet, dikarenakan roda berputar dengan beban yang lebih ringan sehingga dapat
lebih bebas bergerak dan antara poros kiri dan poros kanan benar benar terputus
hubungannya.
Di dalam freelock terdapat 2 buah gigi, gigi yang pertama (gigi A) menempel pada body
freelock, sedangkan gigi yang kedua (gigi B) berada di dalam gigi yang pertama dan bagian
dalamnya menempel pada as roda. Pada posisi “Free”, gigi A terpisah dari gigi B, Gigi A
5
didorong oleh sebuah per agar kedua gigi tersebut tidak berhubungan (gigi A terdorong
mendekati face plate). Ketika freelock dipindah ke posisi “Lock”, face plate dari freelock
mendorong gigi A kebawah sehingga gigi B berada di dalam gigi A. Dengan terhubungnya
gigi A dan gigi B, bodi Freelock yang menempel pada hub roda terhubung dengan as roda
sehingga poros roda depan dapat diputar oleh as roda depan ketika posisi transfercase
dipindahkan ke 4H atau 4L.
3.3 Nama-Nama Komponen Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger
(Pneumatik)
1. Pompa/kipas berfungsi menghasilkan tiupan udara.Dari kipas inilah udara bertekanan di
hasilkan,kemudian di salukan ke sistem freelock.
Gambar 1.2 Pompa/Kipas dan Motor Listrik
2. Selang udara berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari unit penyalur ke unit ke
sistem freelock.
6
Gambar 1.3 Selang Udara
3. Katup Pengatur 3/2
Katup ini berfungsi untuk mengatur atau mengendalikan arah aliran udara yang
akan bekerja menggerakkan chamber. Dengan kata lain, katup ini berfungsi untuk
mengendalikan arah gerakan chamber.
Gambar 1.4 Katup Pengatur 3/2
4. Chamber adalah komponen freelock yang brfungsi mengubah tekanan udara menjadi
tekanan mekanis.Udara berasal dari pompa/kipas kemudi di salurkan ke chamber melalui
katup pengatur.
Gambar 1.5 Chamber
Chamber
Selang Udara
7
5. Freelock
Fungsi freelock adalah untuk membebaskan as roda depan agar tidak berputar walaupun
kendaraan dalam posisi jalan. Dengan tidak berputarnya as roda maka otomatis umur
penggunaan as roda akan panjang. Posisi Free digunakan dalam kondisi kendaraan jalan
cepat dan digunakan dijalan raya. Dengan posisi free maka otomatis roda yang bergerak
hanya 2 walaupun posisi gigi dipindahkan ke 4H atau 4L. Pada kondisi jalan basah dan
tuas pemindah daya dua roda akan dipindahkan ke penggerak empat roda maka hub lock
ini harus dikunci dan dipindahkan keposisi lock.
Gambar 1.6 Freelock
3.4 Gambar Rangkaian Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger
(Pneumatik)
Gambar 1.7 Rangkaian Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger (Pneumatik)
3.5 Prinsip Kerja Sistem Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger
(Pneumatik)
8
Prinsip kerja sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik) yaitu pada
saat operasi penguncian dan pelepasannya mengandalkan tiupan angin yang dihasilkan oleh
kipas dan di kedalikan oleh katup pneumatik.
Gambar 1.8 Prinsip Kerja Sistem Sistem Freelock
Cara kerja sistem sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik) :
Ketika tuas transfercase dipindah ke posisi 4H atau 4L, sebuah switch yang terhubung
dengan katup pneumatik tersebut membuka katup tersebut dan tiupan udara yang berasal dari
kipas dan di salurkan ke chamber,dari chamber inilah freelock di gerakan sehingga
mendorong gigi A untuk terhubung dengan gigi B.Berikut ini arti singkatan dari 4H atau 4L :
4H : Menandakan 4 roda bergerak bersamaan. Perbandingan gigi untuk 4H adalah sama
dengan rasio gigi untuk 2H. Fungsi 4H digunakan apabila situasi jalan dalam keadaan
licin, baru hujan atau habis hujan. 4H dapat digunakan dalam kecepatan tinggi seperti
penggunaan tuas 2H. Pada kendaraan tertentu semisal Suzuki Jimny, Isuzu Invader maka
pemindahan gigi 2 H ke 4H dapat dilakukan pada posisi kendaraan sedang berjalan
namun demikian usahakan pemindahan gigi dalam posisi kendaraan diam. Disamping itu
pemindahan gigi sebaiknya dilakukan dalam keadaan posisi stir mengarah maju
(sebaiknya tidak pada saat berbelok kekiri atau kekanan).
4L : 4L berfungsi sama dengan 4H namun demikian perbandingan giginya lebih rendah
dibandingan 4H. Fungsi 4L adalah untuk mengatasi rintangan medan berat misalnya jalan
berlumpur, tanjakan yang cukup curam atau rintangan berbatu. Pemindahan gigi dari 4H
ke 4L harus dilakukan dalam posisi kendaraan diam. Karena perbandingan gigi yang
berbeda maka pemindahan gigi 4H ke 4L dalam keadaan jalan akan mengakibatkan
kerusakan serius pada transfer case.
9
3.6 Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger
(Pneumatik)
a. Perawatan Gardan
1. Dengarkan suara dari gardan saat mobil melaju
Cara ini bisa Anda lakukan dengan mematikan peranti audio yang ada di mobil.
Kemudian buka kaca mobil dan jalankan kendaraan Anda di tempat yang sepi. Bila
Anda mendengar ada suara gemerisik atau mendengung berarti ada permasalahan di
gardan.Suara itu diakibatkan oleh komponen yang ada di gardan mengalami gesekan
hebat karena oli berkurang banyak atau bahkan habis. Namun, bisa juga dikarenakan
jumlah oli masih cukup banyak namun tingkat viskositasnya sudah tidak sesuai
dengan kualifikasi yang disyaratkan untuk gardan.“Atau oli sudah aus atau istilahnya
basi, sehingga tingkat keenceran atau kekentalannya tidak sesuai lagi dengan
persyaratan.Itu bisa terjadi dikarenakan oleh bakteri atau reaksi dengan zat-zat lain.
Penyebab lainnya adalah karena mobil sering melintas di daerah berair yang
mengandung garam atau tingkat keasaman tinggi.Bila ingin melakukan antisipasi agar
kejadian seperti itu tidak terjadi, ada baiknya melakukan penggantian oli gardan
secara rutin. Maksimal saban mobil telah menempuh jarak 10 ribu kilometer.Bila
biasanya orang mengganti oli ini saat mengganti oli transmisi, sebaiknya tidak
mengikuti kebiasaan itu. Artinya, meski oli transmisi bila saatnya ganti tetapi bila oli
gardan telah harus ganti maka segera menggantinya.
2. Tetesan Oli Di Bawah Garden
Kita juga sering melihat di bagian tutup gardan atau bagian lain ada rembesan atau
tetesan oli. Sebaiknya jangan meremehkan hal itu. Bila rembesan atau tetesan terjadi
saban hari, lama-kelamaan oli gardan akan berkurang dalam jumlah yang cukup
signifikan.Komponen yang ada di gardan kekurangan minyak pelumas. Bila hal itu
terjadi, maka gardan tidak akan berfungsi secara maksimal. “Akibatnya, sistem
penggerak roda tidak bekerja.Namun, tetesan atau rembesan oli juga menjadi
pertanda bahwa oli sudah basi atau aus sehingga unsure-unsur pengikat molekul oli
menurun drastis. Bila oli sudah seperti itu, tidak akan berfungsi maksimal dalam
melumasi komponen.Akibatnya, komponen juga cepat rusak atau tidak berfungsi
maksimal. Saat ini banyak sekali jenis dan merek oli gardan di pasaran.
10
b. Perawatan Sistem Pneumatik
Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan
dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian.Tindakan pencegahan untuk
menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen
harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat
menyebabkan keausan pada komponen.Setiap memasang komponen Pneumatik harus
dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan
segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada
partikel metal yang masuk kedalam sistem. Sangat penting mencegah masuknya air,
karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam
temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi
penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus memperhatikan
masuknya air kedalam sistem.Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran
pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores
oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas tentang Sistem Freelock Pada Gardan Depan Mobil Ford Ranger
(Pneumatik),maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :
1. Nama lengkap dari alat ini adalah Free Wheel Hub. Dari namanya kita bisa mengambil
kesimpulan awal adalah alat untuk melepas hub roda.
2. Prinsip kerja sistem freelock pada gardan depan mobil ford ranger (pneumatik) yaitu pada
saat operasi penguncian dan pelepasannya mengandalkan tiupan angin yang dihasilkan
oleh sebuah katup pneumatik.
3. Fungsi freelock adalah untuk membebaskan as roda depan agar tidak berputar walaupun
kendaraan dalam posisi jalan. Dengan tidak berputarnya as roda maka otomatis umur
penggunaan as roda akan panjang. Posisi Free digunakan dalam kondisi kendaraan jalan
cepat dan digunakan dijalan raya. Dengan posisi free maka otomatis roda yang bergerak
hanya 2 walaupun posisi gigi dipindahkan ke 4H atau 4L. Pada kondisi jalan basah dan
tuas pemindah daya dua roda akan dipindahkan ke penggerak empat roda maka hub lock
ini harus dikunci dan dipindahkan keposisi lock.
4.2 Saran-Saran
Hendaknya makalah ini di gunakan sebagai sumbar referensi untuk pembuatan makalah
yang akan datang.
Jangan menunda-nunda waktu dalam membuat makalah.