isi makalah edit

7/24/2019 Isi Makalah EDIT

1/15

ASKEP TUMOR MUSKULOSKELETAL

A. DEFINISITumor pada system muskuloskeletal dapat bersifat jinak atau ganas.

a. Tumor tulang benigna ( jinak ) Biasanya tumbuh lambat dan berbatas tegas, gejalanyasedikit, dan tidak menyebabkan kematian. Neoplasma primerbenigna system musculoskeletal meliputi osteoma esteoid,osteokondroma, enkondroma, kista tulang (mis, kista tulanganeurisma), moima, dan broma. Tumor benigna tulang dan jaringanlunak lebih sering terjadi daripada tumor maligna. Beberapa tumorbenigna, seperti tumor sel raksasa, berpotensi mengalamitransformasi maligna.Jenis- jenis tumor tulang benigna

OSTEOMA (IVORY EXOSTIS)

Osteoma merupakan tumor jinak yang paling seringditemukan (!, ") dari seluruh tumor jinak tulang, terutama terjadipada usia #$%&$ tahun. Bentuknya kecil, tetapi dapat menjadi besartanpa menimbulkan gejala%gejala yang spesik.

'okasi. elainan ini terbanyak ditemukan di tulang tengkorakseperti maksila, mandibula, palatum, sinus paranasalis, dan dapatpula ditemukan pada tulang panjang seperti tibia, femur, dan falang.

OSTEOMA OSTEOID

Osteoma osteoid adalah tumor jinak yang jarang ditemukan(,* ") terutama pada usia $%#+ tahun, lebih sering terjadi padapria daripada anita dengan perbandingan #-. ejala yang palingmenonjol adalah nyeri pada suatu daerah tertentu dan menghilangdengan pemberian salisilat.

'okasi. 'okasi osteoma osteoid pada femur (#+ "), tibia (#+")., dan sisanya pada daerah lain, seperti tulang belakang.

OSTEOBLASTOMA JINAK (OSTEOMA OSTEOID RAKSASA)

Tumor ini seperti osteoma osteoid ditemukan terutama padadeasa muda dan lebih sering terrjadi pada pria daripada anita.

ejala nyeri yang ditemukan lebih ringan dibandingkan osteomaosteoid dan lebih jarang terjadi. elainan ini hanya merupakan #,+ "dari seluruh tumor jinak tulang.

'okasi. Osteoblastoma terutama ditemukan pada tulangbelakang dan tulang%tulang ceper lainnya, seperti ilium, iga, tulagjari, dan tulang kaki.

OSTEOKONDROMA/. 0enisi

Osteokondroma berasal dari kata osteon yang berarti tulangdan chondroma yang berarti tumor jinak atau pertumbuhanmenyerupai tumor yang terdiri dari tulang raan hialin matur,sehingga osteokondroma dapat didenisikan sebagai tumor jinakpada tulang yang terdiri dari penonjolan tulang deasa yang dilapisitulang raan yang menonjol dari kontur lateral tulang endokondral.Osteokondroma dapat disebut juga sebagai kondrosteoma atauosteokartilagenous eksotosis. Osteokondroma merupakan tumor jinaktersering kedua (#,+") dari seluruh tumor jinak tulang dan terutamaditemukan pada remaja yang pertumbuhannya aktif dan padadeasa muda. 1ebagian besar dari penderita tumor ini biasanyatanpa gejala (asimptomatik) , gangguan yang sering muncul biasanya

menyebabkan gejala mekanik tergantung lokasi dan ukuran daritumor tersebut.

1ebagai lesi jinak, osteochondromas tidak memilikikecenderungan untuk metastasis. 0alam kurang dari " dariosteochondromas soliter, degenerasi ganas dari tutup tulang raanke chondrosarcoma sekunder telah dijelaskan dan biasanyadigembar%gemborkan oleh onset baru pertumbuhan aal, lesi barurasa sakit, atau pertumbuhan yang cepat dari lesi.

B. 2tiologi

Osteochondromas tulang kemungkinan besar disebabkan

oleh salah satu cacat baaan atau trauma perichondrium yang yangmenghasilkan herniasi dari fragmen lempeng episis pertumbuhanmelalui manset tulang periosteal. 3eskipun etiologi pasti daripertumbuhan ini tidak diketahui, sebagian perifer sis didugamengalami herniasi dari lempeng pertumbuhannya. 4erniasi inimungkin idiopatik atau mungkin hasil dari trauma atau desiensi daricincin perichondrial. /papun penyebabnya, hasilnya adalahperpanjangan yang abnormal dari tulang raan metaplastic yangmerespon faktor%faktor yang merangsang lempeng pertumbuhan dandengan demikian menghasilkan pertumbuhan yang e5ostosis.

6ulau %pulau tulang raan mengatur ke dalam struktur yangmirip dengan epiphysis arena ini metaplastic cartilage dirangsang,


2/15

terjadi pembentukan tulang enchondral , dan terjadi pengembangan

tangkai tulang. 4istologi tulang raan mencerminkan, 7ona klasikdidenisikan diamati dalam pertumbuhan dari lempeng yaitu yaitu,7ona proliferasi, columniation, hipertro, kalsikasi, dan pengerasan.Teori ini diperkirakan untuk menjelaskan temuan klasik dariosteochondroma terkait dengan pertumbuhan lempeng danberkembang jauh dari sis untuk tetap menjaga kelangsunganmeduler nya.

aryotyping genetik telah menyarankan baha kelainangenetik direproduksi berhubungan dengan pertumbuhan jinak danbaha mereka benar%benar dapat meakili proses neoplastik sejati,bukan yang reaktif. 6enelitian ini masih pada tahap aal, danmembutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

8. 2pidemologi

a. 9rekuensi

9rekuensi aktual osteochondromas tidak diketahuikarena banyak yang tidak didiagnosis. ebanyakanditemukan pada pasien lebih muda dari #$ tahun, :asio laki%perempuan adalah -. Osteochondromas dapat terjadi

dalam setiap tulang yang mengalami pembentukan tulangenchondral, tetapi mereka yang paling umum di sekitar lutut.

b. 'okasi

Osteokondroma biasanya mengenai pada daerahmetasis tulang panjang, dan tulang yang sering terkenaadalah ujung distal femur ($"), ujung proksimal tibia(#$"),dan humerus(#"). Osteokondroma juga dapat mengenaitulang tangan dan kaki ($") serta tulang pipih sepertipel;is(+") dan scapula(&") alaupun jarang.Osteokondroma terdiri dari # tipe yaitu tipe bertangkai(pedunculated) dan tipe tidak bertangkai(sesile). Tulang

panjang yang terkena biasanya tipe bertangkai sedangkan dipel;is adalah tipe sesile. Tumor bersifat soliter dengan dasarlebar atau kecil seperti tankai dan bila multiple dikenalsebagai diasial aklasia (eksostosis herediter multiple) yangbersifat herediter dan diturunkan secara dominan gen mutan.

0. 6atosiologi

0itemukan adanya tulang raan hialin didaerah sekitar tumordan terdapat eksostosis yang berbentuk didalamnya. 'esi yang besardapat berbentuk gambaran bunga kol dengan degenerasi dankalsifkasi ditengahnya. Tumor terjadi karena pertumbuhan abnormaldari sel%sel tulang (osteosit) dan sel%sel tulang raan (kondrosit) di

metasis. 6ertumbuhan abnormal ini aalnya hanya akanmenimbulkan gambaran pembesaran tulang dengan korteks

dan spongiosa yang masih utuh. ;ariasi dari osteokondroma

yang mengarah menjauhi sendi terdekat.

2. 1tadium (1taging) osteokondroma

Osteochondromas adalah lesi jinak dan dapat dikelompokkanberdasarkan staging berdasarkan muskuloskeletal Tumor1ociety(31T1) untuk lesi jinak, sebagai berikut-? Tahap @ % lesi aktif atau statis? Tahap @@ % lesi aktif tumbuh? Tahap @@@ % lesi aktif yang berkembang baha secara lokaldestruktif A agresif

:ata%rata Osteochondromas berada pada stadium @ atau @@.

Namun, deformitas sekunder yang signikan untuk efek massa dapatterjadi di daerah seperti sendi radioulnar sendi dan tibiobular.3eskipun klasikasi ini tidak sempurna, lesi tersebut dapat dianggaplesi tahap @@@ ,

9. ambaran klinis

Tumor ini tidak memberikan gejala sehingga seringditemukan secara kebetulan, namun terabanya benjolan yangtumbuh dengan sangat lama dan membesar. Bila tumor ini menekanjaringan saraf atau pembuluh darah akan menimbulkan rasa sakit.0apat juga rasa sakit ditimbulkan oleh fraktur patologis pada tangkaitumor,terutama pada bagian tangkai tipis. adang bursa dapattumbuh diatas tumor (bursa e5otica) dan bila mengalami inamasipasien dapat mengeluh bengkak dan sakit. /pabila timbul rasa sakittanpa adanya fraktur,bursitis, atau penekanan pada saraf dan tumorterus tumbuh setelah lempeng episis menutup maka harus dicurigaiadanya keganasan.

Osteokondroma dapat menyebabkan timbulnyapseudoaneurisma terutama pada a.poplitea dan a.femoralisdisebabkan karena fraktur pada tangkai tumor di daerah distal femuratau pro5imal tibia. Osteokondroma yang besar pada kolumna;ertebralis dapat menyebabkan angulasi kyfosis dan menimbulkangejala spondylolitesis. 6ada herediter multipel e5ositosis keluhan


3/15

dapat berupa massa yang multipel dan tidak nyeri dekat persendian.Cmumnya bilateral dan simetris.

ejala nyeri terjadi bila terdapat penekanan pada bursa ataujaringan lunak sekitarnya. Nyeri biasanya disebabkan oleh efek,langsung mekanik, massa osteochondroma pada jaringan lunak diatasnya. 4al ini dapat mengakibatkan kantung terkait atau bursitisatas e5ostosis tersebut. @ritasi tendon sekitarnya, otot, atau sarafdapat mengakibatkan rasa sakit . Nyeri juga dapat hasil dari frakturtangkai dari osteochondroma dari trauma langsung.. Tutup tulang

tangkai mungkin infark atau mengalami nekrosis iskemik.

ejala yang paling umum dari osteochondroma adalahbenjolan tidak nyeri di dekat sendi. 'utut dan bahu lebih seringterlibat. 1uatu osteochondroma dapat terletak di baah tendon.etika itu, patah jaringan di atas tumor dapat menyebabkan akti;itasyang berhubungan dengan nyeri.

1uatu osteochondroma dapat terletak dekat saraf ataupembuluh darah, seperti di belakang lutut. etika itu, mungkin adamati rasa dan kesemutan pada ekstremitas itu. 1uatu tumor yangmenekan pada pembuluh darah dapat menyebabkan perubahanperiodik dalam aliran darah. 4al ini dapat menyebabkan hilangnya

pulsasi atau perubahan dalam arna ekstremitas. 6erubahan dalamaliran darah yang dihasilkan dari suatu osteochondroma jarangterjadi. Benjolan yang keras dapat ditemukan pada daerah sekitarlesi.

. 0iagnosis

6emeriksaan :adiologis

/da # tipe osteokondroma yaitu bertangkai (pedunculated) Anarro base dan tidak bertangkai (sesile) A broad base. 6ada tipepedunculated, pada foto polos tampak penonjolan tulang yangmenjauhi sendi dengan korteks dan spongiosa masih normal.6enonjolan ini berbentuk seperti bunga kol (caulioer) dengankomponen osteosit sebagai tangkai dan komponen kondrosit sebagaibunganya. 0ensitas penonjolan tulang inhomogen (opaD padatangkai dan lusen pada bunga). Terkadang tampak adanya kalsikasiberupa bercak opaD akibat komponen kondral yang mengalamikalsikasi. 0itemukan adanya penonjolan tulang yang berbatas tegassebagai eksostosis yang muncul dari metasis tetapi yang terlihatlebih kecil disbanding dengan yang ditemukan pada pemeriksaansik oleh karena sebagian besar tumor ini diliputi oleh tulang raan.Tumor dapat bersifat tunggal atau multiple tergantung dari jenisnya.Cntuk pemeriksaan radiologis dapat menggunakan-

a. foto polos

:adiogra polos adalah pemeriksaan penunjangdalam pencitraan untuk osteochondroma. :adiografdengan kualitas yang baik harus diperoleh dalam #pesaat tegak lurus dengan ciri lesi sepenuhnya. 9iturradiogra klasik termasuk orientasi lesi jauh dari sis dankontinuitas meduler 'ihat gambar di baah. 6ada tulangtertentu, seperti panggul dan tulang belikat, 8T scanmerupakan tambahan yang berguna untuk melokalisasilesi. 'okalisasi 8T dapat berguna ketika merencanakanreseksi.

b. 3:@ (3agnetic resonance @maging)

3:@ diperlukan hanya dalam kasus%kasus yang curigaterjadinya keganasan atau anatomi jaringan lunak yangrele;an perlu digambarkan. 3:@ adalah modalitas pilihanuntuk menilai ketebalan tulang raan tutup, seperti padagambar di baah. 3eskipun tidak merupakan indikasimutlak, ketebalan dari cartilage cap berhubungan dengankeganasan. Tebal cartilage cap yang E & cm adalahsugestif degenerasi ganas, terutama ketika merekaberhubungan dengan nyeri.

1can tulang, sebagai suatu peraturan, tidak bergunadalam pemeriksaan dari osteochondromas atau untukperencanaan pra operatif untuk reseksi.

0iagnosa banding

. 8hondrosarkoma

/dalah tumor ganas tulang dan tulang raan. 6alingbanyak ditemukan pada tulang pel;is, femur, iga, humerus,dan scapula. Tetapi selain itu juga dapat ditemukan disemuatulang termasuk tulang%tulang kecil di tangan dan kakiambaran radiologis - lesi luas tampak tidak teratur dengantepi tulang yang menghilang. Tumor berisi daerah kalsikasidengan gambaran seperti popcorn.

#. Osteosarkoma

3erupakan tumor ganas primer pada tulang. 'okasitumor terbanyak adalah di distal, femur, proksimal tibia, danproksimal humerus. Tumor juga dapat menyerang tulangpipih seperti pel;is, tengkorak, dan mandibula.ambaran radiologi -? ambaran detruksi tulang? 1unburst appearance? 8odman triangle


4/15

4. 6enatalaksanaan

/pabila terdapat gejala penekanan pada jaringan lunakmisalnya pembuluh darah atau saraf sekitarnya atau tumor tiba%tibamembesar disertai rasa nyeri maka diperlukan tindakan operasisecepatnya, terutama bila hal ini terjadi pada orang deasa.

Terapi 3edis

Tidak ada terapi medis saat ini ada untuk osteochondromas. /ndalan

pengobatan nonoperati;e adalah obser;asi karena lesi kebanyakantanpa gejala. 'esi yang ditemukan secara kebetulan dapat diamati,dan pasien dapat diyakinkan.

Terapi Bedah

6eraatan untuk gejala osteochondromas adalah reseksi. 6eraatanharus diambil untuk memastikan baha tidak ada tutup tulang raanatau perichondrium yang tersisa, jika tidak, mungkin adakekambuhan. @dealnya, garis reseksi harus melalui dasar tangkai,dengan demikian, seluruh lesi dihapus secara en blok. 'esi atipikalatau sangat besar harus diselidiki sepenuhnya untuk mengecualikankemungkinan terpencil keganasan. 3:@ berguna dalam menilai

ketebalan dari cartilage cap.

@. omplikasi Osteokondroma

a. 9raktur

9raktur pada osteochondroma adalah komplikasi yangtidak biasa yang merupakan hasil daritrauma yang terlokalisirdan biasanya melibatkan dasar dari tangkai lesi .Osteochondromas pedunkulata di lutut yang paling mungkinuntuk terjadinya fraktur. 1elanjutnya, pembentukan kalusmenyebabkan sklerosis bandlike pada radiogra terjadidengan penyembuhan. Tidak ada kejadian signikannonunion yang dilaporkan. 3enariknya, regresi atau resorpsiosteochondroma soliter yang terjadi baik secara spontan dansetelah patah tulang telah dilaporkan.

b. omplikasi Faskuler

omplikasi ;askular yang berhubungan denganosteochondroma termasuk kelainan pembuluh darah,stenosis, oklusi, dan pembentukan pseudoaneurysm . ejalaklinis pada kasus kompromi ;askular termasuk rasa sakit,bengkak, dan jarang klaudikasio atau massa berdenyutteraba biasanya mempengaruhi pasien muda. Trombosispembuluh darah atau oklusi dapat mempengaruhi baik

system arteri atau ;ena dan paling sering terlihat dalampembuluh tentang lutut, terutama arteri poplitea atau ;ena.6seudoaneurysm formasi yang terkait denganosteochondroma pertama kali dilaporkan oleh 6aulus padatahun !+. lokasi dari kelainan komplikasi ini terutamamengenai arteri femoralis, brakialis, dan arteri tibialisposterior, arteri poplitea . omplikasi ini mempengaruhipasien muda di dekat akhir pertumbuhan tulang normal danterjadi dengan lesi soliter dan beberapa dengan frekuensiyang sama.

c. ejala sisa neurologis

ompromi neurologis dapat dikaitkan dengan kedua(dasar tulang belakang atau tengkorak) osteochondromasyang terjadi di ;ertebra atau di basis kranii. 'esi perifer dapatmenekan saraf, menyebabkan dop foot, dan keterlibatansaraf peroneal dari bula osteochondroma telah dilaporkanpaling sering .

eterlibatan saraf radialis juga telah dijelaskan.Osteochondromas yang terjadi pada dasar tengkorak, tulangbelakang, tulang rusuk atau kepala dapat menyebabkan

desit saraf kranial, radikulopati, stenosis tulang belakang,cauda eDuina syndrome, dan myelomalacia


5/15

elainan ini jarang ditemukan dan merupakan suatu tumorjinak, terutama ditemukan pada anak%anak dan deasa muda. Tidakterdapat gejala%gejala yang khas pada tumor dan biasanyaditemukan secara kebetulan saja. 6ertumbuhan tumor ini sangatlambat.

'okasi. 'okasi tumor terutama pada daerah metasis tulangpanjang atau tulang%tulang kecil pada tarsal dan metatarsal.

ON0:O3/

2nkondroma atau kondroma sentral, adalah tumor jinak dari

sel%sel tulang raan displastik yang timbulnya pada metasis tulangtubular, terutama pada tangan dan kaki. 6ada pemeriksaan radigra,ditemukan titik%titik perkapuran yang berbatas tegas, membesar, danmenipis. Tanda ini merupakan ciri khas tumor. Tumor berkembangselama masa pertumbuhan pada anak%anak atau remaja. eadaan inimemungkinkan terjadinya fraktur patologis.

'okasi. 'okasi terutama pada tulang tangan, kaki, iga, dantulang%tulang panjang, bersifat soliter, tetapi dapat juga multipelsebagai enkondromatosis yang bersifat congenital (penyakit Ollier).

b. Tumor maligna ( tumor ganas )Tumor musculoskeletal maligna primer relati;e jarang dan

tumbuh dari sel jaringan ikat dan penyokong (sarkoma) atau dari

elemen sumsum tulang (mieloma). Tumor musculoskeletal malignaprimer meliputi osteosarkoma, kondrosarkoma, sarcoma eing, danbrosarkoma. 1arcoma jaringan lunak meliputi liposarkoma,brosarkoma jaringan lunak, dan rabdomiosarkoma. Tumor tulangbiasanya bermetastasis ke tulang.

. 1arcoma Osteogenik

Nama ini dipergunakan bukan karena tumormembentuk tulang, tetapi tumor ini pembentukannya berasaldari osteoblastik sel%sel mesenkim primiti;e.

1arcoma osteogenik merupakan tumor ganas tulang yang

paling sering ditemukan (&*,*") di luar myeloma multipel.Tumor ini merupakan tumor yang sangat ganas, menyebarsecara cepat pada periosteum dan jaringan ikat di luarnya.

1arcoma osteogenik terutama ditemukan pada usia $%#$tahun dan lebih sering terjadi pada pria daripada anita.Nyeri merupakan gejala utama yang pertama muncul yangbersifat konstan dan bertambah hebat pada malam hari.

'okasi - tumor ini sering ditemukan di daerah metasis tulangpanjang terutama pada femur distal dan tbia proksimal dandapat pula ditemukan pada radius distal dan humerusproksimal.

#. Osteosarkoma 6arosteal0isebut juga sebagai sarcoma osteogenik juksta

kortikal, tetapi dengan sifat dan gejala klinis yang berbedadengan sarcoma osteogenik.ambaran klinis osteosarkomaparosteal biasanya ditemukan pada usia $%+$ tahun denganprognosis yang lebih limfatik histiositik daripada limfomamaligna kelenjar limfe. elainan ini sulit dibedakan secarahistologist dengan sarcoma eing kecuali dengan pearnaanglikogen yang hasilnya positif pada sarcoma eing dan

negati;e pada retikulo%sarkoma.'okasi - osteosarkoma parosteal terutama ditemukan padametasis femur bagian distal dan bagian belakang femur(+$") dan dapat pula ditemukan pada tulang humerus dantibia.

. ondrosarkoma3erupakan tumor tulang ganas yang terdiri atas

kondrosit anaplastik yang dapat tumbuh sebagai tumortulang perifer atau sentral. Tumor ini paling sering menyerangpria berusia di atas + tahun. ejala yang paling seringadalah massa tanpa nyeri yang berlangsung lama.'okasi - kondrosarkoma terutama pada daerah panggul,

bahu, dan lutut.

&.


6/15

'okasi - tempat%tempat yang biasa diserang oleh tumor iniadalah ujung%ujung tulang panjang, terutama lutut dan ujungbaah radius. Osteoklastoma terutama ditemukan padadaerah episis tulang panjang (H+"), khususnya daerah lututyaitu daerah tibia proksimal, femur distal, humerusproksimal,dan radius distal. 1isanya dapat ditemukan padadaerah pel;is dan sacrum.

I. 1arcoma 2ing/dalah tumor ganas yang berasal dari sumsum tulang

dengan frekuensi sebanyak +" dari seluruh tumor ganastulang dan merupakan jenis tumor tulang yang sangat ganas.Tumor ini paling sering terlihat pada anak%anak usia belasan($%#$) tahun dan lebih sering terjadi pada pria daripadaanita, dan tempat yang paling sering adalah korpus tulangpanjang. 'okasi - terutama terdapat pada daerah diasis danmetasis tulang panjang seperti femur, tibia, humerus, danbula atau pada tulang pipih seperti pel;is skapula.

H. :etikulo%sarkoma Tulang:etikulo%sarkoma dapat terjadi pada setiap usia, tetapiterutama pada usia diatas #$ tahun ($%&$ tahun). ejalapaling menonjol adalah nyeri serta fraktur patologis. 'okasi -

terutama pada tulang panjang.*. 3ieoloma 3ultipel

3erupakan tumor ganas tulang yang seringditemukan yaitu H" dari seluruh tumor ganas organ tubuhserta menempati peringkat ketiga dari tumor ganas tulang.0itemukan terutama pada usia &$%H$ tahun, jarang di baah$ tahun, dan lebih sering ditemukan pada pria daripadaanita dengan perbandingan #-. 3yeloma multipel terjadiakibat proliferasi ganas dari sel%sel plasma.

B. KLASIFIKASI3enurut J4O ditetapkan berdasarkan criteria histologis, jenis

diferensiasi sel%sel tumor yang diperlihatkan, dan jenis interseluler

yang diproduksi. 0alam hal ini, dipertimbangkan sifat%sifat tumor,asal usul sel, serta pemeriksaan histologis yang menetapkan jenistumor yang bersifat jinak atau ganas. 1el%sel musculoskeletal berasaldari mesoderm, tetapi kemudian berdiferensiasi menjadi beberapasel osteoklas, kondroblas, broblast, dan mieloblas. Oleh karena itusebaiknya klasikasi tumor tulang berdasarkan sel yaitu bersifatosteogenik, kondrogenik, atau mieloganik. 3eskipun demikian,terdapat kelompok yang tidak termasuk kedalam kelompok tumor,yaitu kelainan reaktif (recti;e bone) atau hamatroma yangsebenarnya berpotensi menjadi ganas.

Beberapa hal yang penting sehubungan dengan penetapan klasikasiyaitu-

.


7/15

0ysplasia brosa3yositis osikansTumor bron

A. ETIOLOGI3eskipun tidak ada penyebab kaganasan tulang yang pasti, ada

beberapa factor yang berhubungan dan memungkinkan menjadi factorpenyebab terjadinya keganasan tulang yang meliputi-

. eneticBeberapa kelainan genetic dikaitkan dengan terjadiya

keganasan tulang, misalnya sarcoma jaringan lunak atau soft tissuesarcoma(1T1). 0ari data penelitian, di duga mutasi genetic pada selinduk mesenkrim dapat menimbulkan sarcoma. /da beberapa genyang sudah diketahui mempunyai peranan dalam kejadian sarcoma,antara lain gen :B% dan 6 +.3utasi 6 + mempunyai peranan yangjelas pada terjadinya 1T1. en lain yang juga dketahui mempunyaiperanan adalah gen 303 %#( 3urine 0ouble 3inute #). en ini yangdapat menghasilkan suatu protein yang dapat mengikat pada gen 6+ yang telah mutasi dan menginakti;asi gen tersebut.

#. :adiasi

eganasan jaringan lunak dapat terjadi pada daerah tubuhyang terpapar radiasi seperti pada klien karisnoma mamma danlimfoma maligna yang mendapat radio terapi. 4alperin dkk.3emperkirakan resiko terjadinya sarcoma pada klien 4odgkin yangdiradiasia dalah $,!". Terjadinya keganansan jaringan lunak danbone sarcoma akibat pemaparan radiasi sudah diketahui sejak !##.Jalaupun jarang ditemukan, prognosisnya buruk dan umumnya highgrade.

Tumor yang sering ditemukan akibat radiasia dalah malignant9ibrous 4istiucytoma (364) dan angiosarkoma ataulimfangiosarkoma.


8/15

pemacu dan penghambat pembelahan sel. enom dapat mengalamiperubahanAmutasi sehingga terjadi kekeliruan dalam pengaturanpembelahan sel.

Oleh sebab%sebab tertentu, genom mengalami perubahansehingga terjadi mutasi sel. 1el mengalami pembelahan yang tidakseajarnya (abnormal) proses ini dinamakan karsinogen. 1el%selabormal mengalami pembelahan terus%menerus dalam aktu yanglebih cepat sehingga tumbuh berjejal%jejal dan membentuk benjolan.

Tumor dan kanker /dalah 1el abnormal yang mengalamipembelahan terlalu cepat ini dinamakan tumor. Tumor dapat timbul disemua bagian tubuh, misalnya kulit, paru%paru, lambung, dan bagiantubuh lainnya.

Tumor dibedakan menjadi dua macam, yaitu tumor jinak dantumor ganas. Beda Tumor dan Kanker, pada tumor jinak, sel%sel yangmengalami pembelahan terus%menerus terjadi di tempat asal sel dandalam aktu yang relatif lebih lambat. Tumor jinak bersimpai danberselaput pembungkus sehingga relatif tidak berbahaya dan mudahdioperasi.

anker adalah penyakit dasarnya regulasi pertumbuhanjaringan. /gar sel normal berubah menjadi sel kanker, gen yangmengatur pertumbuhan sel dan diferensiasi harus diubah.

6erubahan genetik dapat terjadi pada berbagai tingkatan,dari keuntungan atau kerugian dari seluruh kromosom dengan mutasiyang mempengaruhi 0N/ tunggal nukleotida. /da dua kategori luasdari gen yang dipengaruhi oleh perubahan ini. Onkogen mungkingen normal yang diekspresikan pada tingkat yang tidak tepat yangtinggi, atau gen diubah yang memiliki sifat baru. 0alam kedua kasus,ekspresi gen mempromosikan fenotip sel%sel kanker ganas.

en supresor tumor adalah gen yang menghambatpembelahan sel, kelangsungan hidup, atau properti lain dari selkanker. en supresor tumor sering dinonaktifkan oleh kankermempromosikan perubahan genetik. Biasanya, perubahan dalambanyak gen yang dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi selkanker.

/da beragam skema klasikasi untuk berbagai perubahangenom yang dapat berkontribusi ke generasi sel kanker. 1ebagianbesar perubahan ini mutasi, atau perubahan dalam urutan nukleotida0N/ genom. /neuploidi, kehadiran jumlah abnormal kromosom,merupakan salah satu perubahan genom yang tidak mutasi, danmungkin melibatkan baik keuntungan atau kerugian dari satu atau

lebih kromosom melalui kesalahan dalam mitosis. 1kala besar mutasimelibatkan penghapusan atau mendapatkan dari bagian dari suatukromosom. /mplikasi genom terjadi ketika sel keuntungan banyaksalinan (sering #$ atau lebih) dari sebuah lokus kromosom kecil,biasanya mengandung satu atau lebih onkogen dan materi genetikyang berdekatan.

Translokasi terjadi ketika dua daerah kromosom yang terpisahmenjadi abnormal menyatu, sering di lokasi yang karakteristik.1ebuah contoh yang terkenal dari hal ini adalah kromosom6hiladelphia, atau translokasi kromosom ! dan ##, yang terjadi padaleukemia myelogenous kronis, dan hasil dalam produksi protein fusiB8:%/B', sebuah tirosin kinase onkogenik.

1kala kecil termasuk mutasi mutasi titik, penghapusan, dansisipan, yang mungkin terjadi pada gen promotor dan mempengaruhiekspresi, atau dapat terjadi dalam urutan gen coding dan mengubahfungsi atau stabilitas dari produk proteinnya.

angguan gen tunggal mungkin juga hasil dari integrasimateri genomik dari ;irus 0N/ atau retro;irus, dan peristiasemacam itu juga dapat mengakibatkan ekspresi onkogen ;irus

dalam sel yang terkena dampak dan keturunannya.

6ada tumor ganas, sel%sel yang mengalami pembelahanterus%menerus dapat berpindah tempat ke bagian lain di dalam tubuhdan membentuk tumor baru (mengalami metastasis). Jaktupembelahan sel%sel pada tumor ganas lebih cepat dibandingkan padatumor jinak. Tumor ganas sering disebut juga kanker

D. PENATALAKSANAAN

6enatalaksanaan tumor jinak biasanya tidak terlalu sulitdibandingkan dengan tumor ganas. 6ada tumor ganas, diperlukan kerjasama dan konsultasi antara ahli bedah onkologi, ahli bedah ortopedi, ahliradiologi, ahli patologi, serta ahli prostetik dan rehabilitasi.

a. Tumor jinak6ada tumor jinak yang jelas, misalnya non-ossifying broma,osteokondroma yang kecil biasanya tidak memerlukan tindakankhusus. /pabila jenis tumor diragukan, perlu dilakukan pemeriksaanbiopsy.

b. 8uriga akan tumor ganas./pabila suatu lesi pada tumor primer dicurigai sebagai keganasan,klien sebaiknya diraat unntuk pemeriksaan lengkap, pemeriksaan


9/15

darah, foto paru, pencitraan, baik dengan foto polos maupun 8T%scan,dan biopsy tumor.

. 6emeriksaan radiologiBiasanya gambaran radiogram dapat membantu untukmenentukan keganasan relati;e dari tumortulang.1ebagaicontoh, suatulesi yang bertepi bulat dan berbatastegas cenderung bersifat jinak. 'esi seperti ini sering kali memilikitepi yang sklerotik, menunjukkan baha tulang yang terserangmemiliki cukup aktu dan kemempuan untuk memberikan respon

terhadap massa yang tumbuh. ambaran tepi lesi yang tidaktegas menandakan baha ada proses in;asi tumor kejaringtulang yang berada disekitarnya.

'esi ini tumbuh dengan cepat dan tulang tidak mempunyaicukup aktu guna mengadakan respon pembelaan untukbereaksi melaan massa tersebut. 6erluasan me lalui kortekstulang merupakan suatu cirri khas suatu keganasan.


10/15

6emeriksaan biopsy tertutup dengan jarum tidak dianjurkanpada tumor ganas tulang primer lainnya.

b. Biopsi terbuka. Biopsy terbuka adalah metoe biopsy melaluitindakan operatif. eunggulan biopsy terbuka dibandingkandengan biopsi tertutup, yaitu dapat pengambil jaringandengan lebih besar untuk pemeriksaan histologist danpemeriksaan ultramikroskopik, mengurangi kesalahanpengambilan jaringan, dan mengurangi kecenderunganperbedaan diagnostic tumor jinak dan tumor ganas (seperti

antara enkondroma dan kondrosarkoma, osteobastoma danosteosarkoma).Biopsy terbuka tidak boleh dilakukan bila dapat menimbulkankesulitan pada prosedur operasi berikutnya, misalnya padareseksi end%block. Cntuk itu, biopsy terbuka dilakukan dengancara seperti berikut-) 1ekecil mungkin, tetapi jaringan yang diambil tepat.#) 0iambil secara longitudinal dan tidak secara hori7ontal) 3enghindari struktur neuro;ascular yang besar

Biopsy terbuka dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu-

) Biopsy insisional. Biopsy ini dapat dilakukan melaluipengambilan sebagian jaringan tumor

#) Biopsy eksisional. 0ilakukan dengan mengeluarkanseluruh tumor, baik hanya seluruh jaringan tumr sajaataupun dikeluarkan barsama%sama dengan anggotagerak (amputasi).

&. 3ikroskop electron0isamping pemeriksaan histopatologis dengan mikroskop

biasa, pemeriksaan juga dapat mempergunakan mikroskopelectron. 6emeriksaan dngan mikroskop electron mempunyaiperan diagnostic yang kecil dan biasanya mendukung biladiagnosis secara histologist meragukan. 3isalnya, pada selmyeloma plasma dibutuhkan identikasi sel yang tepat.

. Operasi1asaran penatalaksaan adalah menghancurkan atau

mengangkat tumor. @ni dapat dilakukan dengan eksisi bedah(berkisar dari eksisi local sampai amputasi disartikulasi), radiasi(bila tumor bersifat radio%sensitif), dan kemoterapi (praoperatif,pascaoperatif, dan adju;ant untuk mencegah mikrometastasis).1asaran utama dapat dilakukan dengan eksisi luas denga teknikgrafting restorati;e.

6rosedur mempertahankan ekstremitas hanya mengangkattumor dan jaringan di sekitarnya. Bagian yag direseksi digantidengan prosthesis yang telah diukur artroplasti sendi total, atau

jaringan tulang dari klien sendiri (autograft), atau dari donorcada;er (alograft).


11/15

&. :adioterapi:adiasi dengan energy tinggi merupakan suatu cara untuk

eradikasi tumor ganas yang radio%sensitif dan dapat juga sebagaipenatalaksaan aal sebelum tindakan operasi dilakukan.ombinasi radioterapi dapat pula diberikan bersama dengankemoterapi. :adioterapi dilakukan pada keadaan yang in%operable, misalnya adanya metastasis atau keadaan local yangtidak memungkinkan untuk tindakan operasi.

+. emoterapiemoterapi merupakan penatalaksaan tambahan pada tumor

ganas tulang dan jaringan lunak. Obat%obatan yang dipergunakanadalah metrotreksat, adriamisin, siklofosfamid, ;inkristin,sisplatinum. 6emberian kemoterapi biasanya dilakukan padapraApasca%operasi. 6enanganan kanker tulang metastasis adalahpaliatif, dan sasaran terapeutiknya adalah mengurangi nyeri danketidaknyamanan klien sebanyak mungkin. Terapi tambahandisesuaikna dengan metode yang digunakan untuk menanganikanker asal. 9iksasi internal fraktur patologis dapat mengurangikeccatan dan nyeri yang timbul. Bila perlu, tulang besar denganlesi metastasis dapat diperkua dengan ksasi internal prolaksis.6embedahan dapat diindikasikan pada fraktur tulang panjang.

Bila terdapat hiperkalsemia, penanganan meliputi hidrasi denganpemberian cairan salin normal intra;ena, diuretic, mobilisasi, danobat%obatan seperti fosfat, mitramisis, kalsitonin, ataukortikosteroid.

I. 0iagnosis banding0iagnosis banding perlu dilakukan dengan sangat hati%hati

karena kelainan lain seperti infeksi, miositis osikans, hematomadapat memberikan gambaran klinis dan radiologis yangmeyerupai gambaran suatu tumor ganas tulang.antara lain-a. 4ematoma subperiosteal atau pada jaringa lunak yang akan

menimbulkan bejolan yang disertai nyeri.

b. Osteomielitis dapat menunjukkan gajala seperti tumor ganasoseosarkoma atau tumor ganas eing.c. 9raktur strss akan menimbulkan gajala nyeri dan gambaran

adanya frakturd. 3iositis osikans, arthritis gout.

I. ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

/. 6engkajian

. /namnesisa. @dentitas

3eliputi nama, jenis kelamin, usia, alamat, agama,bahasa yang di gunakan, status perkainan, pendidikan,pekerjaan, asuransi, golongan darah, nomor register, tanggalmasuk rumah sakit, dan diagnosis medis.Csia klien sangatpenting untuk di ketahui karena banyak tumor tulang yangmempunyai kekhasan dalam usia terjadinya, misalnyasarkoma osteogenik ditemukan pada anak sampai sebelumdeasa muda, kondrosarkoma pada usia &$ tahun, tumor sel

raksasa jarang ditemukan di baah usia #$ tahun.


12/15

singkat atau suatu tumor yang jinak tiba%tiba menjadi besar,perlu di curigai adanya keganasan.

d. :iayat penyakit dahulu.6ada pengkajian ini, ditemukan kemungkinan

penyebab yang mendukung terjadinya tumor dan keganasan./danya riayat fraktur terbuka yang meninggalkan bekassikatriks dapat mendukung terjadinya suatu lesi padajaringan lunak. 9aktor kebiasaan kurang baik kurang baikseperti merokok akan mendukung terjadinya keganasan padasistem pernapasan yang dapat bermetastasis ke sistem

musculoskeletal. Berapa lama klien pernah terpapar radiasidan bahan kimia yang memungkinkan terjadinya proliferasisel%sel baru dan peningkatan pertumbuhan osteoklas akanmemungkinkan tumbuhnya suatu tumor dan keganasan padasistem musculoskeletal. Tumor yang sering di temukan akibatradiasi adalah malignant brous histiocytoma (394) danangiosarkoma atau limfangiosarkoma.


13/15

0alam melakukan palpasi penting sekali untukmenggerakkan benjolan guna mengetahuiperbedaan. /pabila benjolan dapat bergerak,biasanya adalah tumor jinak dan bila tumor ataubenjolan tersebut tidak bergerak, biasanyamerupakan tumor ganas dengan metastasis yangsudah luas.

elemahan sik

lien dengan keganasan pada tulang dan jaringanlunak yang lama biasanya mengalami kelemahan

sik. 4al ini berkaitan dengan peningkatanmetabolisme yang digunakan oleh sel%sel tumoruntuk melakukan proliferasi. 6enting mengkaji sejauhmana kemampuan klien dalam memenuhi kebutuhanaktitas sehari%hari.

Tanda%tanda peradangan

6ada klien yang mengalami keganasan jaringanlunak, biasanya terdapat lesi sampai ulkus pada kulitsekitar jaringan yang mengalami pembengkakan ataubenjolan.

B. 0iagnosa keperaatan. Nyeri yang berhubungan dengan ekspansi tumor yang cepat dan

penekanan jaringan di sekitarnya, perdarahan atau degenerasi.#. 4ambatan mobilitas sik berhubungan dengan penurunan

rentang gerak, kelemahan otot, nyeri pada gerakan akibatekspansi tumor yang cepat dan penekanan ke jaringansekitarnya, perdarahan atau degenerasi.

. :esiko ketidakseimbangan nutrisi - kurang dari kebutuhan tubuhberhubungan dengan ketidakseimbangan asupan nutrisi denganpeningkatan kebutuhan yang berlebihan.

&. :esiko tinggi trauma berhubungan dengan keterbatasan dankelemahan ketahanan sik, penurunan kemampuan pergerakan.

+. erusakan integritas kulit berhubungan dengan peningkatankerusakan pembuluh darah kapilre dan trauma jaringan lunak.

I. 0esit peraatan diri berhubungan dengan kontraktur, keletihan,

atau gangguan gerak.H. angguan citra diri berhubungan dengan perubahan dan

ketergantungan sik serta psikologis yang disebabkan olehpenyakit atau terapi.

*. /nsietas berhubungan dengan prognosis penyakit.!. etidakefektifan koping berhubungan dengan gaya hidup atau

perubahan peran yang aktual atau dirasakan.$. 0enisi pengetahuan dan informasi berhubungan dengan salah

persepsi, kurang informasi.

1asaran utama klien dapat mencakup -

. 6emulihan nyeri serta gangguan rasa nyaman.

#. 6emenuhan nutrisi yang adekuat dan seimbang antara asupandan kebutuhan nutrisi yang tinggi.

. 6enurunan risiko cidera agar tidak terjadi fraktur patologis.&. 3eningkatkan pertumbuhan integritas kulit.+. 6emulihan keadaan mudah lelah.I. 6eningkatan mobilitas.H. 6emeliharaan peraatan mandiri.*. 6erbaikan citra diri.!. 6eningkatan kondisi psikologis klien.$. 6emenuhan informasi dan pengetahuan tentang prosedur

peraatan dan penatalaksanaan.

3. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSAKEPERAWATAN

TUJUAN

RENCANATINDAKAN

RASIONAL

.Nyeri yangberhubungandenganekspansitumor yangcepat dan

penekananjaringan disekitarnya,perdarahanataudegenerasi.

Nyeriterkontrolatauteratasi.

a. aji skalanyeri.

b. 0orongekspresi,perasaantentang nyeri .

c. /jarkan teknikrelaksasi,distraksi,massage,guidingimajenery.

d. Berikanakti;itasterapeutiktepat sesuaidengankondisi danusia pasien

e. olaborasipemberiananalgesiksesuai indikasi.

a. 6erubahankarakter, lokasi,intensitas nyeri daptmengindikasikankomplikasi .

b. 6ernyataan

memungkinkanpengungkapan emosi dandapat meningkatkanmekanisme koping.

c. 3emfokuskankembali pehatian,meningkatkan relaksasidan meningkatkan rasakontrol yang dapatmenurunkanketergantunganfarmakologis.

d. 3embantu

mengurangi konsentrasinyeri yang dialami danmemfokuskan kembaliperhatian.

e. 6erubahanmetode untukpenghilangan nyeri.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL


14/15

KEPERAWATAN TINDAKAN#. erusakan

integritaskulitberhubungan denganpeningkatankerusakanpembuluhdarah

kapilre dantraumajaringanlunak.

a. 6asiendapatmempertahankanintegritas

kulit.

a. aji A catatukuran atauarna,kedalaman lukadan kondisisekitar luka

b. /njurkan pasienuntuk menjagakebersihan kulit

dengan caramandi sehari #kali.

c. olaborasi dalampemberian obattopical.

a. 3emberikaninformasi dasartentang kebutuhandan petunjuktentang sirkulasi .

b. 3enjagakebersihan kulitdan mencegahkomplikasi.

c. 3encegah ataumengontrolinfeksi.

DIAGNOSAKEPERAWA

TAN

TUJUAN RENCANATINDAKAN

RASIONAL

. /nsietasberhubu

ngandenganprognosispenyakit.

Tujuan -rasa

cemasberkurangAhilang.riteria4asil -

- lienmengungkapkanbaha iatidakcemas.

- 2kspresiajah

rileks.- :: - # M

#& K Amenit.N - I$ %$$ K Amenit

aji tingkatkecemasan yang

dialami olehpasien.

Beri kesempatan

pada pasien untukmengungkapkanrasa cemasnya.

'akukan pendekatan

kepada kliendengan tenang danmeyakinkan danhindari pemberianinformasi atauinstruksi yang

bertele%tele danterus menerus.

Berikan penjelasan

yang sederhanadan singkattentang tujuaninter;ensi danpemeriksaandiagnostik sertaanjurkan kepadaklien untuk ikutserta dalam

Cntuk menenukan tingkatkecemasan yang

dialami pasien sehinggaperaat bisamemberikan inter;ensiyang cepat dan tepat.

0apat meringankan

beban pikiran pasien.

/gar terbina rasa saling

percaya antar peraat%pasien sehingga pasienkooperatif dalamtindakan keperaatan.

6enjelasan yangsederhana dan singkat

tentang tujuaninter;ensi danpemeriksaan diagnostikserta anjurkan kepadaklien untuk ikut sertadalam tindakankeperaatan dapatmengurangi bebanpikiran pasien.

1ikap positif dari tim

kesehatan akanmembantu menurunkan

tindakankeperaatan.

Berikan keyakinan

pada pasien bahaperaat, dokter,dan tim kesehatanlain selaluberusahamemberikan

pertolongan yangterbaik danseoptimalmungkin.

Berikan kesempatan

pada keluargauntukmendampingipasien secarabergantian.

8iptakan lingkunganyang tenang dannyaman.

kecemasan yangdirasakan pasien.

6asien akan merasa lebih

tenang bila ada anggotakeluarga yangmenunggu.

'ingkungan yang tenangdan nyaman dapatmembantu mengurangirasa cemas pasien.

DX TUJUAN RENCANATINDAKAN

RASIONAL

&.:esikoketidakseimbangannutrisi -kurangdarikebutuh

antubuhberhubungandenganketidakseimbanganasupannutrisidenganpeningk

Tujuan -3empertahankanpemenuhan nutrisisesuaikebutuhan.riteria -

-lien tidakmengalamikehilanganBB lebihlanjut.

- 3asukanmakanandan cairanmeningkat

- 6asienmematuhidietnya.

ajiAcatat

pemasukandiet statusnutrisi dankebiasaanmakan

@dentikasi

perubahanpola makan.

Berikan makanan

sedikit dansering

/njurkan pasien

untukmematuhi dietyang telahdiprogramkan.

Cntuk mengetahui tentang

keadaan dan kebutuhannutrisi pasien sehinggadapat diberikan tindakandan pengaturan diet yangadekuat.

3engetahui apakah pasientelah melaksanakan

program diet yangditetapkan.

3eminimalkan anoreksia dan

mual.

epatuhan terhadap dietdapat mencegahkomplikasi terjadinyahipertensi yang lebih berat.

3engetahui perkembangan

berat badan pasien (beratbadan merupakan salahsatu indikasi untuk


15/15

atankebutuhan yangberlebihan.

- 3ualberkurangdanmuntahtidak ada.

- Crine tidakpekat.

- Outputurinemeningkat

(+$$mlA#&jam).

- 3embranmukosalembab.

- 3ulut dankerongkongan tidakkering.

- @namasi,ulserasitidak ada

-BauamoniaberkurangAhilang.

Timbang beratbadan setiapseminggusekali.

@nspeksi rongga

mulut,perhatikankelembaban,karakter sali;aadanyainamasi danulserasi.

Berikan cairan

peroralsepanjang #&jam dalambatas yangditentukan.

/njurkan oral

hygiene(peraatanmulut) denganmenyikat gigiminimal # 5 Asetelah makandan saat akantidur.

menentukan diet).

0eteksi untuk mencegah

infeksi.

3encegah kekeringan mulut.

6eraatan mulut

menyejukan, melumasi,dan membantumenyegarkan mulut yangtidak menyenangkankarena uremia danmenurunkan pertumbuhanbakteri.

/sap rokok dapat mengiritasimukosa dan efeknyamengeringkan ronggamulut.

8a8ountuk mengoreksihiperkalemia. Nabic dapatmengatasiAmemperbaikiasidosis dan anti emitikakan mencegahmualAmuntah.

Tinggi alori diperlukan

untuk memenuhikebutuhan energi, :endah6rotein disesuaikan denganfungsi ginjal yangmenurun. :endah aramdapat mempercepatpenurunan tekanan darahdan mencegah komplikasi.

isi makalah edit

Documents