isi laporan resmi made

7/21/2019 Isi Laporan Resmi Made

http://slidepdf.com/reader/full/isi-laporan-resmi-made 1/30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Maksud

Maksud dari diadakannya praktikum kimia analitik di semester kedua jurusan teknik

Geologi STTNAS Yogyakarta adalah mendidik mahasiswa agar mempunyai kemampuan dalam

menguasai materi praktikum dan mempunyai ketrampilan dalan menggunakan peralatan dan

bahan yang ada dalam laboratorium kimia analit.

Penguasaan materi praktikum dapat diperoleh dari kuliah kimia dasar , kuliah kimia

analit maupun didapat dari SMA jurusan PA yang dulu pernah ditempuh serta melengkapinya

dengan memba!a literatur"literatur kimia. #emampuan penggunaan alat"alat laboratorium dapat

diperoleh dari latihan latihan yang dipandu oleh asisten yang berpengalaman.

1.2 Tujuan

Tujuan dari diadakannya praktikum kimia analitik di semester kedua jurusan teknik

Geologi STTNAS Yogyakarta adalah membantu mahasiswa dalam praktikum di laboratorium

kimia ataupun di lapangan geologi sehingga mempunyai !ukup bekal dalam menentukankandungan suatu unsur dalam sebuah singkapan atau batuan !ontohnya. Selain itu,dengan

mempunyai kemampuan penguasaan materi praktikum dapat digunakan di kehidupan $

lingkungan kerja nantinya sebagai seorang geologist yang handal tentunya.

Pratikum Kimia Analitik



BAB II

ANALISIS KUALITATIF

2.1 ANALISIS ANION

2.1.1 DASAR TEORI

Pada dasarnya konsep dasar analisis kimia dapat dibagi atas dua bagian, yaitu%

&. analisis kualitati', yaitu analisis yang berhubungan dengan identi'ikasi suatu (at atau

!ampuran yang tidak diketahui.

). analisis kuantitati', yaitu analisis kimia yang menyangkut penetuan jumlah (at tertentu

yang ada di dalam suatu sample *!ontoh+

Ada dua aspek pentig dalam analisis kualitati', yaitu pemisahan dan ideniti'ikasi. #edua

aspek ini dilandasi oleh kelarutan, kesamaan pembentukan senyawa kompleks, oksidasi

reduksi, si'at peguapan dan ekstraksi. Si'at"si'at ini sebgai si'at periodi! menunjukkan

ke!enderungan dalam kelarutan klorida, sul'ide, hidroksida, karbonat sul'at, da garam"

garam lainnya dari logam.

-alaupu analisis kualitati' sudah banyak ditinggalkan, namun analisis kualitati' ini

merupakan alikasi prinsip"prinsip umum dan konsep"kosep dasar yang telah dipelajari

dalam kimia dasar.

Setelah melakukan analisis kualitati', diketahui komponen apa atau pengotor apa yang

ada dalam sample tertentu, seringkali diperlukan in'ormasi gambaran mengenai berapa

banyak masing"masing komponen atau pegotor tersebut. eberapa teknik analisis

kuantitati' diklasi'ikasikan atas dasar% i dari & dan ) atau & dan /. anion. 0at yang

dianalisis dapat berupa (at padat non"logam. asi ini didasarkan atas apakah suatu kation

bereaksi dengan reagensia" reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak.

Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation. Namun skema

yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu

golongan.




1idalam kation ada beberapa golongan yang memiliki !iri khas tertentu diantaranya%

&. Golongan % #ation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida

en!er. on golongan ini adalah Pb, Ag, 2g.

). Golongan % #ation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk

endapan dengan hidrogen sul'ida dalam suasana asam mineral en!er. on golongan ini

adalah 2g, i, 3u, !d, As, Sb, Sn.

/. Golongan % #ation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida en!er, ataupun

dengan hidrogen sul'ida dalam suasana asam mineral en!er. Namun kation ini

membentuk endapan dengan ammonium sul'ida dalam suasana netral $ amoniakal. #ation

golongan ini 3o, 4e, Al, 3r, 3o, Mn, 0n.

5. Golongan 6 % #ation golongan ini bereaksi dengan golongan , , . #ation ini

membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida,

dalam suasana netral atau sedikit asam. on golongan ini adalah a, 3a, Sr.

7. Golongan 6 % #ation"kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan regensia"regensia

golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir. #ation golongan ini

meliputi % Mg, #, N258.

9eaksi"reaksi dan semua anion ini akan kita pelajari se!ara sistematis pada halaman"halaman

berikut. :ntuk memudahkan reaksi dari asam"asam organik tertentu, dikelompokkan bersama"

sama, ini meliputi asetat, 'ormat, oksalat, tartrat, sitrat, salisilat, ben(oat, dan suksinat sendiri,

membentuk suatu golongan yang lain lagi, semuanya memberi pewarnaan atau endapan yang

khas setelah ditambahkan larutan besi *+ kloridakepada suatu larutan yang praktis netral.




9eaksi Anion

&. 3l" 8 Ag N;/ < Ag3l = *putih+ 8 N;/"

Ag3l 8 )N2/ < Ag*N2/+) 8 3l"

3l" 8 Pb*32/3;;+) < Pb3l) *putih+ 8 ) 32/3;;"

). S)" 8 AgN;/ < Ag)S = hitam 8 ) N;/"

Ag)S 8 2N;/ < ) AgN;/

S)" 8 4e3l/ < 4eS = hitam 8 2N;/

S)" 8 Pb*32/3;;+) < PbS = hitam 8 ) 32/3;;"

/. S;/)" 8 AgN;/ < Ag)S;/ = putih 8 ) N;/

"

Ag)S;/ 8 ) 2N;/ < ) AgN;/ 8 2)S;5

S;/)" 8 a*N;/+) < aS;/ = putih 8 ) N;/

"

aS;/ 8 ) 2N;/ < a*N;/+) 8 2)S;/

S;/)" 8 Pb*32/3;;+) < PbS;/ = putih 8 ) 32/3;;"

PbS;/ 8 ) 2N;/ < Pb*N;/+) 8 2)S;/

5. 3;/)" 8 AgN;/ < Ag)3;/ putih 8 ) N;/

"

Ag)3;/ 8 ) N;/ < ) AgN;/ 8 3;/ )"




3;/)" 8 Mg*S;5+) < Mg3;/ putih 8 ) S;5

)"

7. /S);/)" 8 )4e3l/ < 4e)*S);/+/ 8 > 3l"

>. N;/" < = !oklat tipis 8 4eS;5 8 2)S;5

N;/" 8 5 2)S;5 8 > 4eS;5 < > 4e 8 ) N; 8 5 S;5 8 5 2);

2.1.2 BAHAN DAN ALAT PERCOBAAN

Alat dan bahan yang dipergunakan selama praktikum kimia dari awal praktikum hingga

akhir adalah sebagai berikut %

- Alat :

"Tabung 9eaksi dan rak

"Pipet ukur dan pipet tetes

"Penjepit tabung

"9ak Tabung 9eaksi

"unsen Spiritus 8 korek api

"Pengaduk gelas

"uret




:NS?N SP9T:S8#;9?# AP

G?@AS :#:9

#A# TGA

G?@AS :#:9

PP?T T?T?S

- Baan :

Auades dan bahan"bahan lainnya yang digunakan di setiap a!ara praktikum

Anion 3l" % Na3l, 2)S;5, AgN;/, 2N;/, 2g) *N;/+) , N25;2,

Anion " % #, Na)S);/ , N25;2, 3uS;5, 2g) 3l)

Anion 4e*3N+>5" % # 54e*3N+> , Pb*32/3;;+), AgN;/

Anion 3NS" % 4e3l/, AgN;/, 2N;/,#3NS

Anion 3;/)" % Na)3;/, AgN;/,

Anion S);/" % Na)S);/, AgN;/, 2)S;5




2.1.3 CARA KERJA DAN KESIMPULAN

ANALISIS ANION

1.!An"#n kl#$"da % &l- !

1i gunakan larutan Na 3@ en!er

Masukkan / buah tabung reaksi masing Bmasing 5 ml larutan Na 3l kemudian

lakukan per!obaan berikut

a. berikan asam sulpat * 2) S;5 + en!er,

b. erikan larutan pirak nitrat *Ag N;/ +maka akan diperoleh endapan Ag 3@

berwarna putih.ambillah endapoan tersebut dan masukkan kedalam dua buah

tabung reaksi yang bersih,kemudian pada tabung berikan masing B masing larutan

amaonia,dan larutan asam nitrat.perhatikan reaksi yang terjadi,endapan larut dalam

amonia tetapi tidak larut dalam asam nitrat.

2.!An"#n I#n"da % I- !

1igunakan kalium iodida

@angkah kerja nya sama dengan anion klorida.

a. erikan larutan Ag N;/ maka akan terjadi endapan berwarna kuning dari Agl.agi

endapan menjadi dua bagian kemudian ujilah endapan tersebut dengan larutan

natrium tiosolpat * Na) S) ;/ + dan yang satu nya tambah larutan amonia amati

endapan larut atau tidak.buktikan dengan per!obaan

b. erikan larutan 3u S; 5 maka akan terbentuk endapan 3u dan yang larut dalamnatrium tiosolpat.amati dan !atat warna endapan

!. erikan larutan 2g !l) maka akan terbentuk endapa 2g ) yang larut dalam larutan

# berlebih,membentuk 2g ),amati warna endapan.

'.!An"#n ()$$#s"an"da F) % &N ! *+-dan ,#dan"da % &NS- !

1igunakan larutan # 5 4e * 3N+> dan larutan #3NS,masukkan larutan pertama

dalam sebuah tabung reaksi dan larutan kedua masukkan kedalam dua buah tabung

reaksi berikan pereaksi berikut ini.

a. pada larutan pertama tamhahkan larutan timbal asetat,Pb*32/ ;;+),maka akannterjadi endapan putih,endapan ini tidak dapat larut dalam asam nitrat

en!er.buktikan

b. pada larutan kedua berikan pada tabung reaksi satu larutan perak nitrat,maka akan

terbentuk endapan Ag3NS yang berwarna putih

!. pada tabung yang satu nya berikan larutan 4e !l/ maka akan terbentuk senyawa

komplek berwarna merah 'erri roda nida.




An"#n Ka$#nat %&O'-) dan Anion Tiosulfat (S2O3

-)

DIgunakan larutan Na2CO3 dan larutan Na2S2O3

Masukan larutan ertama kedalam se!ua" ta!ung reaksi dan larutan ke dua

kedalam dua !ua" ta!ung reaksi# dan masing$masing tam!a"kan ereaksi

!erikut %a& 'arutan ertama ada se!ua" ta!ung reaksi tam!a"kan larutan AgNO3

(erak nitrat) maka akan ter!entuk endaan Ag2CO3 tam!a"kan AgNO3

!erle!i" amati aa *ang ter+adi,!& Pada larutan kedua tam!a"kan ta!ung reaksi satu larutan asam sul-at

en.er maka akan ter!entuk gas *ang !er!au merangsang # /2S dan

endaan !elerang S&.& Pada ta!ung reaksi *ang satun*a tam!a"kan erak nitrat akan

te!entuk endaan uti" Ag2 23

+.! An"#n Sul("da % S 2- !

1ipakai larutan Na) S.masukkan larutyan kedalam dua buah tabung reaksi

kemudian berikan pereaksi berikut ini%

a. pada tabung satu berikan larutan AgN;/ akan terbentuk endapan Ag) S berwarna

hitam.

.! An"#n N"t$at % NO'- !

1igunakan larutan Na N;/ masukkan larutan tersebut kedalam sebuah tabung

reaksi kemudian berikan%

@arutan Pb Asetat,maka akan terbentuk endapan timbal sul'at,endapan ini larut

dalam asam sulpat pekat dan amonium Asetat. uktikan C

*.! An"#n Sul(at % SO+ 2- !

1igunakan larutan Na) S;5.

Masukkan larutan tersebut ke dalam dua buah tabung reaksi dan tambahkan masing

B masing pereaksi berikut %

a. Tambahkan larutan a3l) maka akan terbentuk endapan a S;5.

b. Tambahkan larutan Pb*32/;;+) *PbAsetat +maka akan terbentuk endapan putih

dari timbal sul'at ,endapan ini larut dalam asam sul'at pekat dan amonium Asetat

buktikan.

/. An"#n B#$at % BO' '- !

1ipakai larutan oraD.

Pratikum Kimia Analitik Page 0



Masukkan larutan tersebut kedalam dua buah tabung reaksi,masing B masing

pereaksi berikut ini %

a. erikan larutan perak nitrat,maka terjadi endapan putih darim perak meta

borak,jika di panaskan terbentuk Ag); yang berwarna hitam.buktikan C

b. erikan larutan a3l) akan terbentuk endapan putih arium meta borat.

KESIMPULAN

,)aks" k"0"a adalah suatu reaksi antar senyawa kimia atau unsur kimia yang melibatkan

perubahan struktur dari molekul, yang umumnya berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan

ikatan kimia. 1alam suatu reaksi kimia terjadi proses ikatan kimia, di mana atom (at mula"mula

*edukte+ bereaksi menghasilkan hasil * produk +. erlangsungnya proses ini dapat memerlukan

energi *reaksi endotermal+ atau melepaskan energi *reaksi eksotermal+.

Analisis kualitati' anion

&. Anion #lorida *3l"+

). Anion odida *"+

/. Anion 4errosianida 4e*3N+>5" dan 9hodanida*3NS"+

5. Anion #arbonat *3;/"+ dan Anion Tiosul'at *S);/

"+

Analisis anion dilakukan dengan mengamati perubahan spesi'ik dari sampel yang diuji

meliputi perubahan warna$terjadinya gas$bau dari sampel yang diuji, atas penambahan

asam sul'at en!er atau pekat. :ntuk menganalisis anion dalam larutan, maka harus bebas

dari logam berat dengan !ara menambah larutan Na)3;/ jenuh, lalu dididihkan. 1alam

hal ini logam"logam tersebut akan terlarutkan sebagai garam karbonat, sedangkan

anionnya terlarut sebagai garam natrium. Analisis anion meliputi uji%

&.:ji untuk sul'at % #epada & ml larutan sampel ditambah 23l en!er hingga asam,tambahkan lagi & ml, didihkan dan tambahkan & ml larutan a3l) jika terjadi

endapan putih aS;5, berarti menunjukkan adanya sul'at.

).:ji untuk reduktor% & ml larutan sampel diasamkan dengan asam sul'at en!er,

kemudian tambahkan E,7 ml lagi. Setelah itu ditambah & tetes E,E7 N #Mn;5.

Pratikum Kimia Analitik Page

http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia

http://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia

http://id.wikipedia.org/wiki/Molekul


http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Edukte&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Produk

http://id.wikipedia.org/wiki/Energi

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endotermal&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotermal&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia


http://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kimia

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Edukte&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Produk


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endotermal&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksotermal&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia



Fika warna ungu hilang, maka ada sul'it, thiosianat, sul'ida, nitrit, bromida,

iodida, arsenit. Fika warna itu hilang pada pemanasan, maka ada oksalat.

2.2 ANALISIS KATION

2.2.1 DASAR TEORI

Per!obaan yang dilakukan dalam praktikum kimia analitik kali adalah uji kation.

Per!obaan ini bertujuan untuk mengidenti'ikasi kation yang terdapat dalam suatu sampel melalui

uji spesi'ik. @arutan sampel yang digunakan dalam per!obaan adalah berupa air ledeng, air

sungai dan air laut. #etiga larutan sampel tersebut selanjutnya diidenti'ikasi jenis kation apa

yang terkandung didalamnya melalui penambahan 9eagen yang spesi'ik dari masing B masing

kation tersebut. 9eagen yang digunakan dalam mengidenti'ikasi keberadaan kation dalam larutan

sampel yang telah disediakan adalah 23l, 2)S;5, #S3N, #, Na;2, # 54e*3N+> dan

2g3l). semua reagen tersebut merupakan pereaksi yang dibuat dalam konsentrasi dan komposisi

tertentu agar dapat berreaksi meninggalkan endapan ataupun perubahan warna yang

menunjukkan adanya kandungan kation"kation tersebut di dalam larutan sampel yang digunakan.

Ada dua aspek pentig dalam analisis kualitati', yaitu pemisahan dan ideniti'ikasi. #edua

aspek ini dilandasi oleh kelarutan, kesamaan pembentukan senyawa kompleks, oksidasi reduksi,

si'at peguapan dan ekstraksi. Si'at"si'at ini sebgai si'at periodi! menunjukkan ke!enderungan

dalam kelarutan klorida, sul'ide, hidroksida, karbonat sul'at, da garam"garam lainnya dari logam.

Analisa kualitati' mempunyai arti mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam

!uplikan yang tidak diketahui. Analisa kualitati' merupakan salah satu !ara yang paling e'ekti'

untuk mempelajari kimia dan unsur"unsur serta ion"ionnya dalam larutan. 1alam metode analisis

kualitati' kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi

spesi'ik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion $ kation suatu larutan.

#lasi'ikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia" reagensia

ini dengan membentuk endapan atau tidak. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion

tidak sesistematik kation. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena

anion termasuk dalam lebih dari satu golongan




9eaksi dalam anion ini akan lebih dipelajari se!ara sistematis untuk memudahkan reaksi

dari asam"asam organik tertentu dikelompokkan bersama"sama. 2al ini meliputi asetat, 'ormiat,

oksalat, sitrat, salisilat dan ben(oat.

2.2.2 BAHAN DAN ALAT PERCOBAAN

Alat dan bahan yang dipergunakan selama praktikum kimia dari awal praktikum hingga

akhir adalah sebagai berikut %

- Alat :

"Tabung 9eaksi dan rak

"Pipet ukur dan pipet tetes

"Penjepit tabung

"9ak Tabung 9eaksi

"unsen Spiritus 8 korek api

"Pengaduk gelas

- Baan :

#ation Golongan %

Merkuro 2g))8 % 2g) *N;/+)

23l

N25;2

Na;2

Na)3;/

# )3r;5

#upri*3u)8+ % 3uS;5,

Na;2,

Na)3;/,

N25;2,

#,

#admium *3d)8+ % 3dS;5




N25;2

Na;2

*N25+)3;/

#ation Golongan %

Alumunium *Al/8+ % Al3l/

N25;2

2);

#;2

4erri * 4e/8+ % 4e3l/

#;2

#3NS

23l

# 54e*3N+>

2)S;5

Mangano *Mn)8+ % MnS;5

#;2

N25;2

Na)3;/

Nikel *Ni)8+ % NiS;5

23l

N25;2

2N;/

# )3r;5

Na;2

#ation Golongan 6 %




arium *a)8+ % a*N;/

# )3r;5

2)S;5

Magnnesium *Mg)8+ % Mg3l)

Na;2

#ation Golongan 6 %

Amonium *N258+ % Na;2

N25;2

23l

2.1.3 CARA KERJA DAN KESIMPULAN

ANALISIS KATION

Pada analisa kation ini hanya dipilih beberapa kation saja,dengan alas an pemilihan

sudah mewakili tiap golongan.

#AT;N G;@;NGAN %Ag8 dan 2g)8

Perak (Ag+ )

1igunakan larutan AgN;/.

Masukkan kira"kira 5 ml larutan AgN;/ pada lima buah tabung reaksi,kemudian

tambahkan pereaksi berikut ini%

a& Asam klrida en.er#maka akan ter!entuk endaan AgC'

uti" *ang larut dalam larutan ammnia&!& NaO/#maka akan ter!entuk endaan Ag2O !erarna

.klat#endaan ini larut dalam ammnia dan asam nitrat&.& Ammnia#mula$mula ter!entuk endaan AgO/ *ang

!erarna uti"#kemudian !eru!a" men+adi .klat karena

ter!entuk endaan Ag2O&d& Kalium Krmat netral maka akan ter+adi endaan mera"

erak krmat#endaan ini larut dalam ammnia dan asam

nitrat&




e& KI#maka akan ter!entuk AgI *ang !erarna kuning #sedikit

larut dalam ammnia #dan larut semurna dalam natrium

tisul-at&uktikan,Merkuro (Hg2 )

2+

Digunakan larutan merkur nitrat&Masukkan 4ml larutan terse!ut kedalam 6 ta!ung reaksi#dan

!erikan larutan ereaksi !erikut ini%a& /C'#en.er#ter!entuk endaan uti" dari /g2C'2#+ika

ditam!a" ammnia endaan !eru!a" men+adi "itam&!& Na2C3#ter!entuk endaan kuning merkur

kar!nat#kemudian !eruna" men+adi a!u$a!u karena

ter!entuk /gO dan /g !e!as&.& NAO/#ter!entuk endaan "itam /g2O

d& Ammnia maka akan ter+adi "itam dari garam merkramin *ang ter.amur /g !e!as

e& Kalium Krmat#akanter!entuk endaan mera" merkur

krmat&-& KI#ter!entuk endaan "i+au dari merkur idide *ang larut

dalam KI !erle!i"&uktikan,II&KAION O'ONAN II%/g289Cu289Cd28 dan Sn28

Merkuri (Hg2+ )Digunakan larutan /gC'2&Masukkan kedalam 4 !ua" ta!ung reaksi kemudian masing$

masing !erikan ereaksi !erikut ini%a& NaO/#maka akan ter+adi endaan kuning /gO&!& K 2CrO4#maka akan ter+adi endaan kuning merkuri

krmat#+ika dianaskan akan !eru!a" man+adi !erarna

mera"#karena ter+adi garam !asa&.& Ammnia#maka akan ter+adi endaan uti" dari merkuri

ammnia klrida&endaan ini larut dalam asam klrida dan

+uga daat !ereaksi dengan larutan ammnium klrida&

d& KI#maka akan ter+adi endan mera" /gI2#larut dalam KI

!erle!i"#uktikan,Kupri (Cu2+ )Digunakan larutan CuSO4&Masukkan larutan kedalam 4 !ua" ta!ung reaksi#masing$masing

tam!a"kan ereaksi !erikut ini%




a& NaO/#maka akan ter+adi endaan !iru dari Cu(O/)2#+ika

dianaskan ter!entuk CuO *ang !erarna "itam&!& Na2CO3#maka akan ter+adi endaan "i+au !iru dari !asa

kar!nat#ada enam!a"an Na2CO3 !erle!i" maka akan

ter!entuk Kristal CuCO3#dan Cu(O/)2&/2O#endaan terse!ut

larut dalam ammnia.& N/4O/#maka akan ter+adi endaan "i+au dari garam

!asa#+ika ditam!a" ammnia !erle!i" akan larut#larutsn

men+adi !erarna !iru&d& KI#maka akan ter+adi endaan uti" CuI2#dan ter!entuk

I2!e!as *ang men*e!a!kan larutan !erarna

.klat#uktikan,

Kadmium (Cd2+

)Digunakan larutan CdSO4

Masukkan larutan terse!ut kedalam 3 !ua" ta!ung reaksi#dan

tam!a"kan masing$masing ereaksi !erikut ini%a& Ammnium kar!nat maka akan ter+adi endaan uti" dari

!asa kar!nat *ang !erarna kuning :.klat&!& NaO/#maka akan ter+adi endaan uti" dari Cd(O/)2#+ika

dianaskan maka akan ter!entuk CdO *ang !erarna

"itam&

.& Amnia#maka akan ter+adi endaan uti" dari Cd(O/)2 *ang

larut dalam ammnia !erle!i"&uktikan,Stanno (Sn2+ )Digunakan larutan SnC'2

Masukkan larutan diatas kedalam 2 !ua" ta!ung reaksi#kemudian

tam!a"kan%a& 'arutan KO/#maka akan ter+adi endaan uti"

Sn(O/)2#endaan larut dalam KO/ !erle!i"#dan ter!entuk

sen*aa kmleks&

!& 'arutan /gC'2#maka akan ter+adi endaan uti"

/g2C'2#lama kelamaan akan ter!entuk /g !e!as#+ika

ditam!a" SnC'2 !erle!i"&uktikan,

III&KAION O'ONAN III%AI38#;e38#Mn28#Ni28 dan <n28

Aluminium (AI 3+ )Digunakan lariutan A'C'3&




Masukkan larutan terse!ut kedalam 2 !ua" ta!ung

reaksi#kemudian !erikan masing$masing ereaksi !erikut ini%a& N/4O/#maka akan ter!entuk endaan uti" A'(O/)3#*ang

tidak larut dalam air&

!& KO/#maka akan ter+adi endaan uti" dariA'(O/)3#endaan ini larut dalam KO/ !erle!i"&uktikan,

Ferri (Fe3+ )Digunakan larutan -erri kliridaMasukkan larutan terse!ut kedalam 3 !ua" ta!ung

reaksi#kemudian masig$masing tam!a"kan ereaksi !erikut ini%a& 'arutan KO/#maka akan ter!entuk endaan ;e(O/)3 *ang

!erarna .klat&endaan ini larut dalam asam diantaran*a

adala" (/C'#/2SO4#C/3COO/)&

!& 'arutan K 4;e(CN)6#maka akan ter+adi arna !iru karenater!entuk -erri -err sianida&

.& 'arutan KCNS#maka akan ter+adi larutan !erarna mera"

-erri r"nanida&uktikan,

Mangano (Mn2+ )Digunakan larutan MnSO4&Masukkan larutan terse!ut kedalam 3 !ua" ta!ung

reaksi#kemudian masing$masing tam!a"kan ereaksi !erikut ini%a& 'arutan KO/#maka akan ter+adi endaan Mn(O/)2 *ang

!erarna uti"#*ang muda" terksidasi mem!entuk MnO

*ang !erarna .klat&!& 'arutan N/4O/#maka dalam keadaan netral alan ter!entuk

endaan Mn(O/)2&

.& 'arutan Na2CO3#maka akan ter+adi endaan uti" dari

MnCO3#+ikma dianaskan akan ter+adi MnO#er"atikan

eru!a"an arnan*a&

Nikel(NI2+ )

1igunakan larutan NiS;5

Masukkan larutan tersebut kedalam 7 buah tabung reaksi dan tambahkan masing"

masing pereaksi berikut ini%




a& 'arutan NaO/#maka akan ter+adi endaan "i+au

Ni(O/)2#er"atikan aa *ang ter+adi +ika dilarutkan dalam

/C' atau /NO3&!& 'arut*an N/4O/#maka akan ter!entuk endaan "i+au#*ang

larut dalam ammnia !erle!i"#amati aa *ang ter+adi&.& 'arutan Ammnium Kar!nat#ter!entuk endaan seerti

ada !#andaan +uga larut dalam ereaksi *ang !erle!i"&d& 'arutan K 2CrO4#dalam keaadan anas ter+adi endaan

.klat dari Na2CrO4&NiO&e& 'arutan K 4;e(CN)#ter+adi endaan "i+au dari nikel -err

sianida&uktikan,Seng (Zn2+)Digunakan larutan seng nitrat&

Masukkan larutan terse!ut kedalam 3 !ua" ta!ungreaksi#masing$masing tam!a"kan ereaksi !erikut ini%

a& 'arutan KO/#ter+adi endaan uti" <n(O/)2#endaan larut

dalam ereaksi !erle!i"&!& 'arutan Na2CO3#ter+adi endaan uti" dari !asa kar!nat&.& 'arutan K 4;e(CN)6#ter+adi endaan uti"#dari seng -err

sianida#sedikit larut dalam ereaksi !erle!i"an&uktikan,Barium (Ba2+ )Digunakan larutan arium NitratMasukkan larutan terse!ut kedalam 4 !ua" ta!ung

reaksi#masing$masing tam!a"kan ereaksi !erikut ini%a& 'arutan K 2CrO4#ter!entuk endaan kuning !arium krmat&!& 'arutan asam sul-at en.er#ter!entuk endaan aSO4

uti"#!er!entuk klid&.& 'arutan Na2/PO4#ter!entuk endaan uti" !arium

-s-at#*ang larut dalam asam&d& 'arutan Na2SO4#ter!entuk endaan uti" !arium

sul=t&uktikan,Magnesium (Mg2+ )Digunakan larutan MgC'2

Masukkan larutan terse!ut ke dalam se!ua" ta!ung reaksi dan

tam!a"kan ereaksi !erikut ini%'arutan NaO/#maka akan ter!entuk endaan uti" dari

Mg(O/)2&uktikan,




>&KAION O'ONAN >%N/48

Amonium(H!+ )

Digunakan larutan Amnium "idrksida&Masukkan larutan terse!ut kedalam ta!ung reaksi dan

tam!a"kan NaO/#am!il engaduk gelas !asa"i dengan /C'

ekat#taru" diatas ta!ung reaksi#+ika erlu dengan

emanasan&Amati aa *ang ter+adi&

KESIMPULAN

Analisis kualitati' umumnya terbagi atas tiga bagian, yaitu uji pendahuluan, pemeriksaan

kation dan pemeriksaan anion. 0at yang dianalisis dapat berupa (at padat non"logam.

Analisa kualitati' mempunyai arti mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam

!uplikan yang tidak diketahui. Analisa kualitati' merupakan salah satu !ara yang paling e'ekti'

untuk mempelajari kimia dan unsur"unsur serta ion"ionnya dalam larutan. 1alam metode analisis

kualitati' kita menggunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi

spesi'ik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion $ kation suatu larutan.




BAB III

ANALISIS KUANTITATIF

'.1 DASA, TEO,I

Asidi"alkalimetri adalah teknik analisis kimia berupa titrasi yang menyangkut asam dan

basa atau sering disebut titrasi asam"basa. 9eaksi dijalankan dengan titrasi, yaitu suatu larutan

ditambahkan dari buret sedikit demi sedikit sampai jumlah (at"(at yang direksikan tepat menjadi

ekialen *telah tepat banyaknya untuk menghabiskan (at yang direaksikan+ satu sama lain.

@arutan yang ditambahkan dari buret disebut titrant, sedangkan larutan yang ditambah titrant

disebut titrat *dalam hal ini titrant dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya+. Pada saat

ekialen, penambahan titrant harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi. :ntuk

mengetahui keadaan ekialen dalam proses asidi"alkalimetri ini, diperlukan suatu (at yangdinamakan indikator asam"basa. ndikator asam"basa adalah (at yang dapat berubah warna

apabila p2 lingkungannya berubah. Asidi"alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat"basa

kuat, asam kuat"basa lemah, asam lemah"basa kuat, asam kuat"garam dari asam lemah, dan basa

kuat"garam dari basa lemah.


http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia


http://id.wikipedia.org/wiki/Titrasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Asam

http://id.wikipedia.org/wiki/Basa


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Larutan

http://id.wikipedia.org/wiki/Buret

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekivalen&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indikator&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Warna

http://id.wikipedia.org/wiki/PH















2al ini diatasi dengan pemberian indikator asam"basa yang membantu sehingga titik akhir titrasi

dapat diketahui. Titik akhir titrasi meruapakan keadaan di mana penambahan satu tetes (at

penitrasi *titran+ akan menyebabkan perubahan warna indikator.

Metode Titrimetri $ 6olumetri

Prosedur analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran jumlah larutan titran yang bereaksi

dengan analit.

@arutan titran % larutan yang digunakan untuk mentitrasi, biasanya digunakan suatu larutan

standar

@arutan standar% larutan yang telah diketahui konsentrasinya

titrasi dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit titran ke dalam analit

Titrasi asam basa menga!u pada reaksi protolisis *perpindahan proton antar senyawa yang

mempunyai si'at"si'at asam atau basa+. :mumnya digunakan larutan baku asam kuat *23l,

2)S;5, dan 23l;5+ untuk titrasi basa. Sedangkan asam dititrasi dengan larutan baku basa kuat

*Na;2 dan #;2+ yang titik akhir titrasi dapat ditetapkan dengan bantuan indikator asam basa

yang sesuai atau se!ara potensiometri. 9eaksi asidi alkalimetri pada dasarnya melibatkan

indikator asam basa yang akan berubah warnanya atau membentuk 'luoresen atau kekeruhan

pada suatu interal p2 tertentu. *9iai, &HH7+

Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam

yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. 2al dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini

adalah pen!apaian keseimbangan pembentukan yang !epat setiap kali titran ditambahkan pada

analit, tidak adanya inter'erensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah

diamati.

Salah satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi

pengendapan antara ion halida *3l", ", r "+ dengan ion perak Ag8. Titrasi ini biasanya disebut

sebagai Argentometri yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion halida *pada umumnya+

dengan menggunakan larutan standart perak nitrat AgN;/. Titrasi argentometri tidak hanya

dapat digunakan untuk menentukan ion halide akan tetapi juga dapat dipakai untuk menentukan

merkaptan *thioalkohol+, asam lemak, dan beberapa anion dialent seperti ion 'os'at P;5/" dan

ion arsenat As;5/".


http://kimiaanalisa.web.id/apa-itu-titrasi/





#etajaman titik ekuialen tergantung dari kelarutan endapan yang terbentuk dari reaksi

antara analit dan titrant. ?ndapan dengan kelarutan yang ke!il akan menghasilkan kura titrasi

argentometri yang memiliki ke!uraman yang tinggi sehingga titik ekuialen mudah ditentukan,

akan tetapi endapan dengan kelarutan rendah akan menghasilkan kura titrasi yang landai

sehingga titik ekuialen agak sulit ditentukan. 2al ini analog dengan kura titrasi antara asam

kuat dengan basa kuat dan anatara asam lemah dengan basa kuat.

" Metode k.4ajans% Pada metode ini digunakan indikator absorbsi. senyawa yang biasa

digunakan adalah 'luoresein dan eosin .

" Metode kekeruhan% Pada metode ini digunakan larutan baku natrium klorida dimana

larutan tersebut dititrasi dengan larutan perak dengan adanya asam nitrat bebas atau sebaliknya

dengan persyaratan tertentu penambahan indikator tak diperlukan karena adanya kekeruhan yang

di sebabkan penimbunan beberapa tetes suatu larutan pada larutan yang lain yang menandakan

titik akhir belum ter!apai.Titrasi dilanjutkan hingga tidak ada kekeruhan lagi.

'.2 BAHAN DAN ALAT PE,&OBAAN

ASIDI DAN ALKALIMETRI

1. Standa$"sas" la$utan H&l N.

ahan % 23l,

Na)5;I &E 2);,

indi!ator m.o.

2. Standa$"sas" la$utan NaOH N

ahan% Na;2

23l

Auades

ndi!ator p.p.

ARGENTOMETRI

1. Standa$"sas" la$utan A3NO' 4 N

ahan % AgN;/

23l



http://kimiaanalisa.web.id/Kurva-Titrasi-Argentometri/







ndi!ator # )3r;5

Alat 5 alat an3 d"3unakan :

a. ?rlenmeyer )7E ml.

b. uret

!. Pipet ukur dan pipet tetes.

2. M)n)ta6kan kada$ 3a$a0 da6u$ d)n3an 4a$a M#$

ahan % Na3l

ndi!ator # )3r;5

AgN;/



b. uret


PERMAGENTOMETRI

'. Standa$"sas" La$utan KMnO+

ahan % @arutan #Mn;5

@arutan oksalat

Auadest



b. uret


MENETAPKAN KADAR LARUTAN DALAM CAMPURAN

PE,&OBAAN 1 :

MENETAPKAN &AMPU,AN NaOH dan Na2&O'




Baan an3 d"3unakan :

a. @arutan !ampuran

b. @arutan 23l E,&)I N

!. Auades



b. uret


PE,&OBAAN 2

MENETAPKAN ION FE,,O DALAM &AMPU,AN

Baan an3 d"3unakan :

a. @arutan !ampuran

b. @arutan #Mn;5 E,& N

!. @arutan asam sul'at *2)S;5+


a. ?rlenmeyer )7E ml

b. Pipet ukur

!. uret

'.' &A,A KE,7A DAN KESIMPULAN

ASIDISI DAN ALKALIMETRI

&. Standarisasi larutan 23@ D NProsedur%

a. Ambil !uplikan larutan 23@ D N dimasukkan kedalam buret 7E ml




b. Ambil )7 ml dan masukkan dalam timbang E,)EE gr boraD,larutkan

dengan auades manjadi I7ml!. Masukkan larutan boraD )7 ml ke dalam ?rlenmeyer )7E ml tambahkan )

tetes indi!ator m.o.

d. Titrasi larutan dengan prosedur a,sampai terjadi perubahan warnae. 3atat olume 23@ yang digunakan,ulangi titrasi sampai / kali

Perhitungan

6olume 23@ rata"rata J ml erat boraDJ)EEmgr

Normalitas 23@JND Mr oraD *Na)5;I.&E2);+ J/K&,)

Maka NDJ) . )EE D& D)7 Mr D D &EE

). Standarisasi larutan Na;2 y N

Prosedur%

a. Ambil !uplikan larutan Na;2 y N sebanyak &E ml masukkan dalam?rlenmeyer.

b. Tambahkan larutan tersebut &7 ml auades,tambahkan indi!ator p.p )"/

tetes.

!. @arutan dititrasi dengan 23@ D N pada no &,sampai terjadi perubahan

warna.

d. 3atat oleme 23@ yang digunakan ulangi titrasi hingga / kali

Perhitungan%

6olume 23@ rata"rata J A ml,Normalitas ND *hasil standarisasi pada no &+

Maka% Ny JND .A &E

ARGENTOMETRI &. Standarisasi larutan AgN;/ !N.

Prosedur%

a. Ambil !uplikan larutan AgN;/ !N masukkan dalam buret 7E ml. b. Ambil )7 ml 23@ E,& N Masukkan dalam ?rlenmeyer tambahkan

indi!ator kalium kromat &,E ml

!. Titrasi larutan dengan larutan a sampai terjadi perubahan warna

merah yang tidak hilang.

d. 3atat olume AgN;/ !N yang digunakan,ulangi titrasi sampai )

kali

Perhitungan




N! J )7 D E,&

6rt

). Menetapkan kadar garam dapur dengan !ara Mohr.

Prosedur

a. Timbang E,)EE gram Na3@,@arutkan menjadi &EE ml dengan labutakar

b. Ambil )7 ml masukkan kedalam ?rlenmeyer tambahkan indi!ator

kalium kromat &,E ml

!. Titrasi larutan dengan AgNo/ !N pada peer!obaan no &,sampai

warna merah tidak hilangd. 3atat olume AgN;/ !N,ulangi titraasi sampai ) kali

Perhitungan

#adar Na3@ J &EE D N! D Mr Na3@ D &EEL )7 D )EE

PERMAGENTOMETRI

1alam susana asam, permanganat akan mengalami reaksi reduksi sebagai berikut %

KMnO+ 8 9 H8 8 ) ; Mn8 8 + H2O

:ntuk membuat suasana asam ini, di dapat di gunakan asam sul'at, sedangkan asam oksida tidak

dapat di gunakan karena dapat teroksidasi membentuk gas klor * 3l) +.

Standarisasi larutan #Mn;5

a. Ambil &,>) gram larutan #Mn;5 @arutkan dalam I7ml auadest

b. Masukan dalam gelas ukur &EEml dan en!erkan sampai batasnya

!. Ambil )E ml asam sul'at *2)S;5+ ,panaskan dan titrasi

1engan larutan #mn;

d. Amati perubahan dan !atat olume yang di gunakan.

MENETAPKAN KADAR LARUTAN DALAM CAMPURAN

PE,&OBAAN 1 :

MENETAPKAN &AMPU,AN NaOH dan Na2&O'




Baan dan alat an3 d" 3unakan :

a. @arutan !ampuran *Na;2 dan Na)3;/+

. @arutan 23@ E,& n *misalkan+

4. Auades

Alat dan aan :

a. ?lemeyer )7E ml

. uret

4. Pipet ukur dan pipet tetes

,)aks"na :

NaOH 8 H&l ; Na&L 8 H2O %titik ekialen +

Na2H&O' 8 H&l ; Na&L 8 NaH&O'

NaH&O' 8 Na&l ; Na&l 8 H2O 8 &O2

Lan3ka k)$ja :

a. 1iambil )7 ml !uplikan !ampuran *Na;2 8 Na)3;/+ masukan dalam

erlenmeyer.

b. Tambahkan )7 ml auades dan / tetes inidikator p.p.

!. Titrasi dengan larutan 23l E,& N sampai warna merah hilang.

d. 3atat 6olumenya *6a+. Tambahkan lagi larutan pada ?rlenmeyer m.o.

e. Titrasi dilanjutkan sampai warna kuning hilang.

'. 3atat olumnya *6b+.:langi titrasi sampai ) kali.

1ari per!obaan tersebut di peroleh bahwa tiap )7 ml !uplikan mengandung %

NaOH < % =a 5 = ! >?1 M$ NaOH 03$

Na2&O' < 2 = >?1 M$ Na2&O' 03$




PE,&OBAAN 2

MENETAPKAN ION FE,,O DALAM &AMPU,AN

Maksut 6)$4#aan : Menetukan kadar ion 'erro dalam !ampuran.

Baan dan alat an3 d" 3unakan :

a. @arutan !ampuran

. @arutan KMnO'

4. @arutan asam sul'at


a. ?lemeyer )7Eml

. Pipet ukur

4. buret

Lan3ka k)$ja :

a. 1iambil )E ml larutan !ampuran !uplikan *'erro 8 'erri+, masukan dalam

?rlenmeyer, tambahkan &E ml 2)S;5.

b. Titrasi dengan larutan #Mn;5 E,& N yang sudah diketahui konsentrasinya.

!. 3atat 6olume larutan *6&+ sampai terjadi perubahan warna.

P)$"tun3an :

F)$$# < =1 8 NKMnO+ 8 * 03$.

KESIMPULAN

Asidi"alkalimetri adalah teknik analisis kimia berupa titrasi yang menyangkut asam dan

basa atau sering disebut titrasi asam"basa. 9eaksi dijalankan dengan titrasi, yaitu suatu larutan

ditambahkan dari buret sedikit demi sedikit sampai jumlah (at"(at yang direksikan tepat menjadi

ekialen *telah tepat banyaknya untuk menghabiskan (at yang direaksikan+ satu sama lain.

@arutan yang ditambahkan dari buret disebut titrant, sedangkan larutan yang ditambah titrant

disebut titrat *dalam hal ini titrant dan titrat berupa asam dan basa atau sebaliknya+. Pada saat


























ekialen, penambahan titrant harus dihentikan, saat ini dinamakan titik akhir titrasi. :ntuk

mengetahui keadaan ekialen dalam proses asidi"alkalimetri ini, diperlukan suatu (at yang

dinamakan indikator asam"basa. ndikator asam"basa adalah (at yang dapat berubah warna

apabila p2 lingkungannya berubah. Asidi"alkalimetri menyangkut reaksi antara asam kuat"basa

kuat, asam kuat"basa lemah, asam lemah"basa kuat, asam kuat"garam dari asam lemah, dan basa

kuat"garam dari basa lemah. 1asar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak

mudah larut antara titran dengan analit. Sebagai !ontoh yang banyak dipakai adalah titrasi

penentuan Na3l dimana ion Ag8 dari titran akan bereaksi dengan ion 3l" dari analit membentuk

garam yang tidak mudah larut Ag3l.

A3%NO'!%a@! 8 Na&l%a@! A3&l%s! 8 NaNO'%a@!

Setelah semua ion klorida dalam analit habis maka kelebihan ion perak akan bereaksi

dengan indi!ator. ndikator yang dipakai biasanya adalah ion kromat 3r;5)" dimana

dengan indi!ator ini ion perak akan membentuk endapan berwarna !oklat kemerahan

sehingga titik akhir titrasi dapat diamati. nikator lain yang bisa dipakai adalah tiosianida

dan indi!ator adsorbsi. P)$0an3an#0)t$" merupakan titrasi yang dilakukan berdasarkan

reaksi oleh kalium permanganat *#Mn;5+. 9eaksi ini di'okuskan pada reaksi oksidasi

dan reduksi yang terjadi antara #Mn;5 dengan bahan baku tertentu. Titrasi dengan

#Mn;5 sudah dikenal lebih dari seratus tahun.

DAFTA, PUSTAKA

1irjen .Pom .&HIH. Farmakoe I!"o!e#ia E"i#i III .Fakarta % 1epartemen kesehatan 9.

Susanti ,S. Kimia A!ali#i# Farma#i K$a!%i%a%i& . :niersitas 2asanuddin. Makassar.

http%$$www.D/"prima.!om$)EEH$EH$laporan"argentometri

http%$$www.google.!o.id

http%$$www.!hem"is"try.!o.id

http%$$www.wikipedia.!o.id






http://kimiaanalisa.web.id/Faktor-faktor-yang-Mempengaruhi-Pengendapan/

http://kimiaanalisa.web.id/Argentometri-Metode-Mohr/


http://kimiaanalisa.web.id/Argentometri-Metode-Volhard/

http://kimiaanalisa.web.id/Indikator-Adsorbsi-Pada-Titrasi-Argentometri/

http://www.x3-prima.com/2009/09/laporan-argentometri

http://www.google.co.id/

http://www.chem-is-try.co.id/

http://www.wikipedia.co.id/




http://kimiaanalisa.web.id/Faktor-faktor-yang-Mempengaruhi-Pengendapan/


http://kimiaanalisa.web.id/Argentometri-Metode-Volhard/

http://kimiaanalisa.web.id/Indikator-Adsorbsi-Pada-Titrasi-Argentometri/

http://www.x3-prima.com/2009/09/laporan-argentometri

http://www.google.co.id/

http://www.chem-is-try.co.id/

http://www.wikipedia.co.id/



LAMPI,AN

isi laporan resmi made

Documents