jurnal kecenderungan isi situs resmi pemerintah kota ... inke florentina_ d0… · informasi kepada...

17
JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA (Studi Analisis Kecenderungan Isi Situs Resmi surakarta.go.id dalam Publikasi Informasi Kota Surakarta Periode Januari Maret 2015) Disusun oleh: YOHANNA INKE FLORENTINA D0211103 Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

0

JURNAL

KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

(Studi Analisis Kecenderungan Isi Situs Resmi surakarta.go.id dalam

Publikasi Informasi Kota Surakarta Periode Januari – Maret 2015)

Disusun oleh:

YOHANNA INKE FLORENTINA

D0211103

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

1

KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI KOTA SURAKARTA

(Studi Analisis Kecenderungan Isi Situs Resmi surakarta.go.id dalam

Publikasi Informasi Kota Surakarta Periode Januari – Maret 2015)

Yohanna Inke Florentina

Sofiah

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

Government’s official website is an implementation of utilization of internet

technology from the government agencies. Surakarta.go.id site is a new media used

by Surakarta Municipal Government which have a collaboration with

Transportation, Communication and Informatic Department of Surakarta

Municipal Government as a tool to distribute informations about all of events or

programs held in Surakarta City.

In every single day surakarta.go.id site distributes the informations in

various forms, kinds into big four topics, such as Culture, Tourism, Trading, and

Education and Sport. Surakarta Municipal Government and Transportation,

Communications and Informatic Department of Surakarta Municipal Government

is the parties which has a main role as the source of loaded contents in this official

website.

This study will analyse the trends or tendency of Surakarta Municipal

Government’s official website, surakarta.go.id, in period from January - March

2015 through the categories such as form of contents, type of contents, and source

of contents. Month of February is chosen as research period because coinciding

with Surakarta City’s Anniversary so then all of events or programs with all kinds

of topics which held in Surakarta City will be a major attention from managers of

this site which titled as an information portal of Surakarta City.

Techniques which used to analyse the data is media content analysis using

crossing frequency calculation among categories of contents topics to forms, types,

and sources of contents.

Results of the study indicate that in period from February 2015, contents of

surakarta.go.id official website tends to the topic of Tourism. This result caused by

there is a main purpose from Surakarta Municipal Government to publish the

Page 3: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

2

informations before and during the big event which will invites the public interest

to tour to Surakarta City to mark the 270th anniversary of Surakarta City.

Keywords: Official Site, Surakarta City, Media Content Analysis

Pendahuluan

Di dalam instansi pemerintah, kehadiran internet telah dimanfaatkan

sebagai media untuk menyiapkan, mengolah, serta menyimpan data elektronik

terkait sistem pemerintahan. Aktivitas administratif pemerintahan tersebut biasanya

direpresentasikan melalui situs resmi pemerintahan (government official website).

Situs resmi pemerintahan berfungsi sebagai sarana pengumpulan dan distribusi

informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak

pengelola website sebagai perwakilan dari pemerintah kepada khalayak yang

menjadi situs tersebut.

Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government maka perubahan

yang sedang dijalani terjadi pada saat dunia sedang mengalami transformasi menuju

era masyarakat informasi. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta

potensi pemanfaatannya secara luas akan membuka peluang bagi pengaksesan,

pengelolaan, dan pemanfaatan informasi dalam volume yang besar secara cepat,

tepat dan akurat.

Peraturan terkait dengan pengembangan e-Government tersebut di atas juga

didukung oleh Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan

Pendayagunaan Telematika di Indonesia yang menyatakan bahwa pemerintah

Indonesia diwajibkan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi dan

komunikasi untuk mendukung perkembangan kinerja pemerintah.

Salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang saat ini tengah menjadi

sorotan publik adalah Pemerintah Kota Surakarta. Pandangan publik tertuju kepada

Kota Surakarta karena kekentalan kota ini dengan nuansa kebudayaan. Citra Kota

Surakarta yang terbentuk melalui aspek “Solo Kota Budaya” dan “Solo, The Spirit

of Java” menjadikan Kota Surakarta berusaha mempertahankan nilai-nilai

kebudayaan dalam potensi pariwisata, perdagangan, pendidikan, maupun olahraga.

Page 4: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

3

Berbagai predikat bergengsi telah disematkan di dalam nama Kota

Surakarta. Sebuah harian terkemuka di Kota Surakarta, Solopos, melalui portal

digitalnya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Surakarta berhasil memboyong

sejumlah penghargaan tingkat nasional pada tahun 2015 (solopos.com)

Penghargaan yang berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Surakarta tersebut

di antaranya Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM), Wahana Tata Nugraha

(WTN), dan Juara I Lomba Hari Habitat tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sebelumnya

Pemerintah Kota Surakarta menerima penghargaan Regional Marketing Award,

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan Peduli Cagar Budaya Terbaik

(solopos.com).

Selain penghargaan tersebut, pada 11 Agustus 2015 Kota Surakarta juga

memperoleh predikat Smart City oleh Pemerintah Pusat melalui Badan

Perencanaan Nasional. Predikat Smart City diperoleh Kota Surakarta berdasarkan

nilai yang diambil dari indikator mampu melayani dan memenuhi kebutuhan warga

secara efektif, efisien dan berkelanjutan, memiliki pengelolaan atau manajemen

pemerintah yang baik, serta memiliki sistem pengaduan, transparansi, pelayanan

kesehatan, dan sistem informasi yang mudah diakses oleh masyarakat

(surakarta.go.id).

Popularitas Kota Surakarta yang kian hari kian menjadi perhatian ini

menjadikan Pemerintah Kota harus menyediakan informasi dalam volume besar

secara tepat dan akurat. Maka dari itu Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama

dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota

Surakarta mengelola suatu situs resmi pemerintah yang beralamatkan di

surakarta.go.id. Dirilisnya situs resmi ini merupakan representasi dari Instruksi

Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan

Telematika di Indonesia, sekaligus sebagai implementasi dari pemanfaatan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pemerintahan.

Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan Dishubkominfo dalam website

surakarta.go.id mengklasifikasikan seluruh konten yang dipublikasikan melalui

situs tersebut ke dalam empat tema besar. Keempat tema tersebut adalah sektor-

sektor kehidupan yang citranya sangat lekat dengan Kota Surakarta dan merupakan

Page 5: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

4

potensi yang menunjang terbentuknya Kota Surakarta sebagai Kota Budaya. Tema

tersebut antara lain: Budaya, Pariwisata, Perdagangan, serta Pendidikan dan

Olahraga.

Pemilihan bulan Januari - Maret sebagai periode penelitian dikarenakan

Hari Jadi Kota Surakarta jatuh pada bulan Februari. Bersamaan dengan bulan

peringatan Hari Jadi Kota Surakarta, seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Kota

Surakarta akan menjadi sorotan publik. Peneliti kemudian menganalisis

kecenderungan isi situs yang terdapat pada periode pra dan pasca diperingatinya

Hari Jadi Kota Surakarta untuk menghindari bias kecenderungan apabila terdapat

tujuan untuk menonjolkan tema tertentu dari pihak pengelola website karena

berhubungan dengan Hari Jadi Kota Surakarta. Selain itu peneliti juga hendak

mengidentifikasi apakah kecenderungan tema konten yang termuat dalam situs

resmi surakarta.go.id sesuai dengan citra yang dibentuk oleh Pemerintah Kota

Surakarta dalam visi dan misi Kota Surakarta yakni Kota Solo sebagai Kota

Budaya.

Perumusan Masalah

Apa kecenderungan isi berdasarkan tema dari konten dalam situs resmi

surakarta.go.id sebagai media publikasi informasi Pemerintah Kota Surakarta pada

bulan Januari - Maret 2015?

Tujuan

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa

kecenderungan isi berdasarkan tema dari konten dalam situs resmi surakarta.go.id

sebagai media publikasi informasi Pemerintah Kota Surakarta pada bulan Januari -

Maret 2015.

Page 6: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

5

Tinjauan Pustaka

a. Website

World Wide Web merujuk pada sebuah rangkaian teknologi yang

menempatkan tatap muka secara grafis di dalam internet, yang memungkinkan

pengguna untuk berinteraksi dengan komputer mereka, di mana apabila

teknologi internet dengan website dikombinasikan akan dapat menciptakan

beragam jenis komunikasi (Foust, 2002: 165).

Penemu situs web adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, seorang

ilmuwan pada European Organization for Nuclear Research. Ia menciptakan

sebuah bahasa komputer bernama HTML (HyperText Markup Language) yang

memungkinkan pengguna dengan sedikit atau tanpa kemampuan menggunakan

komputer untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada

sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat

di mana Tim bekerja) mengumumkan bahwa layanan world-wide web dapat

digunakan secara gratis oleh publik (Foust, 2002: 169).

Fungsi atau kegunaan dari website seperti yang dikemukakan oleh

Supriansyah dan Kartoyo (2006: 18) antara lain sebagai berikut:

a. Wadah penyedia informasi

b. Memperluas ruang promosi

c. Mempermudah komunikasi

d. Ruang interaksi khalayak

e. Ruang hiburan.

b. e-Government

Dalam Instruksi Presiden No 6 Tahun 2001 dinyatakan bahwa pemerintah

Indonesia diwajibkan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi dan

komunikasi untuk mendukung perkembangan kinerja pemerintah.

Pengembangan program e-Government merupakan sebuah upaya untuk

membangun struktur, sistem, dan kegiatan administrasi yang efisien, efektif,

transparan, dan bertanggung jawab (Hermana & Silfianti, 2011 : 156).

Page 7: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

6

Menurut Bertot, Jaeger, dan McClure (2008), pengguna e-Government

meliputi (1) khalayak yang membutuhkan pelayanan dan informasi dari

pemerintah, (2) imigran yang membutuhkan informasi mengenai domisili

barunya, (3) pegawai pemerintahan yang menggunakan e-Government untuk

menampilkan kinerjanya, dan (4) warga asing yang membutuhkan informasi

mengenai suatu negara (Hermana & Silfianti, 2011 : 156).

Dimensi-dimensi umum yang digunakan untuk menilai kualitas dari situs

pemerintahan adalah respon yang cepat, keterbaharuan, informasi yang akurat,

alat pencarian yang efektif, dan transaksi yang aman. (Hasan & Abuelrub, 2011

: 16).

c. Pesan

Pesan merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh

komunikator untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dari komunikan

(Marhaeni, 2009 : 56).

Terdapat tiga bentuk pesan yang dikemukakan oleh Widjaja (2000: 62)

yang dapat digunakan sebagai komponen untuk mengamati isi dari suatu pesan

yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Bentuk-bentuk dari

pesan tersebut antara lain:

a. Informatif, merupakan bentuk pesan yang memberikan keterangan fakta dan

data.

b. Persuasif, merupakan bentuk pesan yang berisikan bujukan yakni

membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita

sampaikan akan memberikan sikap berubah.

c. Koersif, merupakan bentuk pesan yang bersifat memaksa dengan

menggunakan sanksi-sanksi.

d. Analisis Isi

Penelitian dengan menggunakan teknik analisis isi merupakan teknik

penelitian alternatif bagi kajian komunikasi yang cenderung lebih banyak

Page 8: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

7

mengarah pada sumber (source) maupun penerima pesan (receiver) (Gozali,

2005 : 84).

Analisis isi harus didasarkan atas suatu masalah. Dengan kata lain, pada

permulaan pengukuran kita harus merumuskan dengan tepat apa yang ingin kita

ukur, dan semua tindakan harus didasarkan atas tujuan tersebut. Memilih satuan

analisis harus didasarkan atas tujuan tersebut. Memilih satuan analisis (unit of

analysis) ditentukan oleh masalah. Merumuskan parameter dan penarikan

sampelnya pun tidak berbeda dengan pengukuran lain.

e. Teori Konstrukstivisme

Konstruktivisme merupakan teori yang dikembangkan oleh Jesse Delia.

Teori ini mengemukakan bahwa individu menginterpretasi dan berlaku sesuai

dengan kategori konseptual yang berasal dari pikiran. Realitas tidak muncul

dengan sendirinya, namun harus disaring melalui cara seseorang mengamati

sesuatu (Littlejohn, 1999: 113).

Teori konstruktivisme sebagian berdasar pada teori konstruksi personal

yang dikemukakan oleh George Kelly. Teori ini mengatakan bahwa seseorang

memahami pengalaman dengan mengelompokkan peristiwa menurut persamaan

dan membedakan antara hal-hal dengan perbedaan mereka (Littlejohn, 1999:

113).

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi kuantitatif, dengan obyek

penelitian adalah konten yang dimuat dalam situs resmi Pemerintah Kota Surakarta,

surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015. Data diperoleh dengan

mengumpulkan seluruh konten yang dimuat dalam periode tersebut yang kemudian

diberikan kode-kode tertentu dalam proses pengumpulan data pada lembar koding

yang digunakan. Jumlah keseluruhan data yang terkumpul adalah sebanyak 84

konten. Analisis data terdiri dari perumusan masalah, penarikan sampel, membuat

alat ukur (koding), pengumpulan data, dan terakhir menganalisis data. Setelah data

Page 9: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

8

terkumpul, dilakukan pengolahan data yang mencakup kegiatan mengkode

(coding).

Sajian dan Analisis Data

A. Sajian Data Kecenderungan Isi Situs surakarta.go.id Periode Januari –

Maret 2015

Tabel 1.

Distribusi Frekuensi Data Kategori Bentuk Konten

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Tabel distribusi frekuensi dan prosentase dari kategori bentuk konten

dalam situs surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015 di atas dapat diamati

bahwa pengelola situs mayoritas menggunggah konten dengan bentuk teks.

Konten dengan bentuk teks dinilai lebih mampu menjelaskan isi pesan yang

hendak disampaikan kepada khalayak dibandingkan dengan konten yang

berbentuk foto atau video, dengan demikian khalayak juga akan lebih mampu

memahami isi pesan dalam konten tersebut.

Tabel 2.

Distribusi Frekuensi Data Kategori Jenis Konten

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Periode Bentuk Konten Total

Teks % Foto % Video % F %

Januari 19 86,4 2 9,1 1 4,5 22 100

Februari 51 96,2 2 3,8 0 0 53 100

Maret 9 100 0 0 0 0 9 100

Periode Jenis Konten Total

Beri

-ta

% Ar-

tikel

% Rel-

ease

% Pn

gm

% F %

Januari 14 63,6 0 0 6 27,3 2 9,1 22 100

Februari 27 50,9 1 1,9 14 26,4 11 20,8 53 100

Maret 7 77,8 0 0 1 11,1 1 11,1 9 100

Page 10: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

9

Tabel distribusi frekuensi dan prosentase dari kategori jenis konten dalam

situs surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015 di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa selama periode tersebut jenis konten yang sering muncul

adalah berita dan press release. Pemerintah Kota Surakarta menjadikan situs

surakarta.go.id sebagai alternatif media untuk mendistribusikan informasi terkait

dengan kegiatan atau event baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan

dilaksanakan. Laporan dari kegiatan atau acara yang terlaksana disajikan ke

dalam konten berjenis berita, sedangkan informasi mengenai kegiatan atau acara

yang akan diselenggarakan disajikan ke dalam konten berjenis press release.

Tabel 3.

Distribusi Frekuensi Data Kategori Tema Konten

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Adanya satu konten yang bertema ganda menjadikan perubahan jumlah

konten sebab pencatatan jumlah konten berdasarkan jumlah tema yang diinput,

bukan berdasarkan jumlah judul. Penambahan jumlah konten ini juga

mempengaruhi besar prosentase yang menjadi lebih besar dari 100%. Tidak

seperti kategori sebelumnya di mana masing-masing periode memiliki

kecenderungan hasil distribusi frekuensi yang sama, pada kategori ini terdapat

perbedaan hasil distribusi frekuensi. Letak perbedaan tersebut adalah pada

periode Januari dan Februari 2015 tabel distribusi frekuensi tema konten

menunjukkan frekuensi terbesar adalah tema pariwisata sedangkan pada periode

Maret 2015 frekuensi terbesar justru terdapat pada tema budaya.

Periode Tema Konten Total

Bud % Par % Da-

gang

% P

&

OR

% F %

Januari 8 36,4 11 50 10 45,5 5 22,7 34 154,5

Februari 22 41,5 33 62,3 21 39,6 10 18,9 86 162,3

Maret 5 55,6 1 11,1 1 11,1 3 33,3 10 111,1

Page 11: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

10

Tabel 4.

Distribusi Frekuensi Data Kategori Narasumber Konten

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Tabel di atas menunjukkan hasil yang sama, yakni sebagian besar konten

memiliki narasumber dari pihak Pemerintah Kota Surakarta dan Dishubkominfo

Kota Surakarta. Dari keseluruhan 84 konten, hanya 3 konten saja yang

narasumbernya berasal dari pihak di luar Pemerintah Kota Surakarta dan

Dishubkominfo Kota Surakarta. Temuan dari tabulasi distribusi frekuensi

tersebut mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota Surakarta benar-benar

memanfaatkan keberadaan situs surakarta.go.id ini sebagai sarana publikasi

informasi resmi dari pihak pemerintah kota sehingga dapat dijadikan destinasi

utama bagi khalayak pengguna internet dalam pencarian informasi tentang Kota

Surakarta.

Tabel 5.

Distribusi Frekuensi Data Kategori Isi Pesan dalam Konten

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat kita amati bahwa sebagian besar

konten yang dimuat dalam situs surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015

Periode Narasumber Konten Total

Pihak Pemkot

dan Dishub

% Pihak Lain % F %

Januari 21 95,5 1 4,5 22 100

Februari 50 94,3 3 5,7 53 100

Maret 9 100 0 0 9 100

Periode Isi Pesan dalam Konten Total

Infor-

matif

% Per-

suasif

% Koer-

sif

% F %

Januari 15 68,2 7 31,8 0 0 22 100

Februari 33 62,3 19 35,8 1 1,9 53 100

Maret 6 66,7 3 33,3 0 0 9 100

Page 12: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

11

berisi pesan informatif. Besarnya frekuensi konten informatif yang berisi

keterangan data dan fakta ini dipengaruhi oleh besarnya angka frekuensi konten

berjenis berita. Seperti yang kita ketahui secara umum berita merupakan laporan

dari kejadian di lapangan yang berisi data faktual dan bersifat informatif.

B. Analisis Kecenderungan Isi Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret

2015

1. Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Bentuk Konten pada

Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tabel 6.

Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Bentuk Konten pada

Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tema Bentuk Konten Total

Teks Foto Video

Budaya 30 4 1 35

Pariwisata 41 4 0 45

Perdagangan 30 2 0 32

Pendidikan

& OR

18 0 0 18

TOTAL 98 10 1 109

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Besarnya frekuensi konten berbentuk teks dengan tema pariwisata dan

budaya pada Periode Januari – Maret 2015 menunjukkan bahwa pada periode

tersebut Dishubkominfo Kota Surakarta selaku pihak pengelola situs

surakarta.go.id berupaya untuk melakukan publikasi informasi tentang

kegiatan yang diselenggarakan di Kota Surakarta melalui pesan tertulis

daripada menggunakan pesan gambar sehingga informasi dapat disampaikan

dengan jelas dan khalayak lebih mudah untuk memahaminya.

Page 13: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

12

2. Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Jenis Konten pada Situs

surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tabel 7.

Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Jenis Konten pada Situs

surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tema Jenis Konten Total

Berita Artikel Release Pengumuman

Budaya 22 0 9 4 35

Pariwisata 18 1 17 9 45

Perdagangan 13 1 11 7 32

Pendidikan &

OR

12 0 1 5 18

TOTAL 65 2 38 25 130

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Dari hasil persilangan tabel (crosstab) antara kategori jenis konten

dengan tema konten yang tertera dalam tabel distribusi frekuensi di atas

mengindikasikan bahwa frekuensi terbesar jenis dan tema konten yang

digunakan selama periode Januari – Maret 2015 adalah jenis berita dengan

tema pariwisata.

Besarnya frekuensi konten berjenis berita dengan tema pariwisata pada

Periode Januari – Maret 2015 mengindikasikan bahwa situs surakarta.go.id

dijadikan sebagai media untuk memberikan laporan atas terselenggaranya

event-event di Kota Surakarta. Konten berjenis press release dan

pengumuman juga memiliki frekuensi yang cukup besar, membuktikan

bahwa Pemerintah Kota Surakarta dan Dishubkominfo Kota Surakarta

memanfaatkan keberadaan situs ini sebagai media alternatif untuk

memberikan pemberitahuan kepada masyarakat selain menggunakan media

cetak atau media elektronik.

Page 14: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

13

3. Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Narasumber Konten

pada Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tabel 8.

Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Jenis Konten pada Situs

surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tema Narasumber Total

Pihak Pemkot &

Dishub

Pihak Lain

Budaya 34 1 35

Pariwisata 43 2 45

Perdagangan 31 1 32

Pendidikan &

OR

16 2 18

TOTAL 124 6 130

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Dari hasil persilangan tabel (crosstab) antara kategori narasumber

konten dengan tema konten yang tertera dalam tabel distribusi frekuensi di

atas mengindikasikan bahwa hampir seluruh konten yang termuat dalam situs

surakarta.go.id periode Januari - Maret 2015 bernarasumber dari pihak

Pemerintah Kota Surakarta dan Dishubkominfo Kota Surakarta dengan tema

Pariwisata.

Temuan yang dihasilkan dari analisis data di atas membuktikan bahwa

Pemerintah Kota Surakarta menginginkan situs surakarta.go.id menjadi

saluran informasi yang absah dari pihak pemerintah kota sendiri. Dimuatnya

konten yang bernarasumber dari pihak pemerintah kota sendiri akan semakin

mempermudah tujuan pemerintah untuk membentuk citra Kota Surakarta

melalui situs resminya.

Page 15: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

14

4. Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Isi Pesan dalam Konten

pada Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tabel 9.

Tabulasi Silang antara Kategori Tema dengan Isi Pesan dalam Konten

pada Situs surakarta.go.id Periode Januari – Maret 2015

Tema Narasumber Total

Informatif Persuasif Koersif

Budaya 22 12 1 35

Pariwisata 24 21 0 45

Perdagangan 20 12 0 32

Pendidikan

& OR

14 4 0 18

TOTAL 80 49 1 130

Sumber: Hasil Koding Peneliti

Dari hasil persilangan tabel (crosstab) antara kategori isi pesan dalam

konten dengan tema konten yang tertera dalam tabel distribusi frekuensi di

atas mengindikasikan bahwa hampir seluruh konten yang termuat dalam situs

surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015 berisi pesan informatif bertema

Pariwisata. Dimuatnya konten berisi pesan informatif yang sebagian besar

bertema Pariwisata dan Budaya ini juga membuktikan bahwa informasi yang

dipublikasikan oleh pihak pengelola website sangat lekat dengan citra Kota

Surakarta seperti yang tertera dalam visi dan misi Kota Surakarta.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pengolahan dan analisa yang telah dilakukan terkait

dengan kecenderungan isi situs resmi Pemerintah Kota Surakarta yakni

surakarta.go.id, dapat ditarik kesimpulan bahwa asumsi peneliti di mana

kecenderungan isi situs resmi Pemerintah Kota Surakarta surakarta.go.id periode

Januari – Maret 2015 akan bermuara ke tema Budaya tidak terbukti dikarenakan

Page 16: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

15

adanya hasil analisis data cenderung mengarah pada tema Pariwisata. Meskipun

konten bertema pariwisata rata-rata juga mengandung tema budaya karena memiliki

tema ganda, namun asumsi peneliti tidak terbukti karena jika diamati frekuensi dari

masing-masing tema selama periode Januari – Maret 2015, frekuensi terbesar

dimiliki oleh tema Pariwisata.

Uraian kesimpulan di atas dapat diidentifikasikan benang merah dari

penelitian ini bahwa pada isi situs surakarta.go.id pada periode Januari - Maret 2015

cenderung mengarah ke tema Pariwisata dikarenakan adanya publikasi informasi

sebelum dan saat dilaksanakannya event besar yang mengundang animo masyarakat

se-Soloraya untuk berpariwisata ke Kota Surakarta dalam rangka memperingati

Hari Jadi Kota Surakarta yang ke-270.

Terjadinya variasi dari kecenderungan isi berdasarkan tema konten dalam

situs surakarta.go.id periode Januari – Maret 2015 tersebut merupakan hasil dari

konstruksi ideologi Pemerintah Kota Surakarta bersama Dishubkominfo Kota

Surakarta selaku pihak pengelola situs untuk menempatkan topik tertentu sebagai

prioritas utama dalam kegiatan publikasi informasi tentang Kota Surakarta.

Situs surakarta.go.id sebagai media massa yang dikelola Pemerintah Kota

Surakarta sendiri menjadikan pihak pemerintah semakin leluasa untuk mengatur

informasi mana yang hendak didistribusikan kepada masyarakat melalui situs resmi

tersebut. Agenda Pemerintah Kota Surakarta yang tertera dalam media publikasi

informasinya secara otomatis akan menjadi agenda publik pula.

Saran

Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menganjurkan kepada

Dishubkominfo Kota Surakarta selaku pihak pengelola situs surakarta.go.id untuk

memperbarui informasi terkait dengan kegiatan yang terselenggara di Kota

Surakarta, tidak hanya dalam bentuk teks saja namun juga dalam bentuk foto dan

video. Selain itu peneliti menyarankan kepada pihak pengelola website supaya lebih

memperhatikan bahasa penulisan konten berbentuk teks dikarenakan frekuensi

ditemukannya kesalahan pengetikan (typographical error) cukup tinggi. Peneliti

juga memberi saran supaya situs surakarta.go.id ditambahkan fitur forum diskusi

Page 17: JURNAL KECENDERUNGAN ISI SITUS RESMI PEMERINTAH KOTA ... Inke Florentina_ D0… · informasi kepada publik. Situs resmi juga dijadikan media komunikasi antar pihak pengelola website

16

serta kolom untuk menampung berita dari jurnalisme warga sehingga sumber

konten berasal dari seluruh lapisan masyarakat Kota Surakarta.

Data dari penelitian ini hanya berdasarkan periode selama tiga bulan saja.

Oleh karena itu peneliti berharap bagi penelitian terkait dengan situs surakarta.go.id

selanjutnya, khususnya yang hendak melihat kecenderungan isi website tersebut,

hendaknya mengambil sampel dari periode pemuatan konten yang lebih panjang

misalnya pemuatan konten dalam periode selama satu tahun atau lebih. Hal tersebut

disarankan oleh peneliti supaya kecenderungan isi situs surakarta.go.id dapat

dipetakan setiap bulannya.

Daftar Pustaka

http://solopos.com/2015/12/23/prestasi-solo-akhir-tahun-pemkot-banjir-

penghargaan-673763

Diakses pada 29 Januari 2016, pukul 23.24 WIB

http://surakarta.go.id/konten/solo-mendapat-penghargaan-smart-city-2015

Diakses pada 29 Januari 2016, pukul 22.53 WIB

Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori & Praktik. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Foust, Jim. (2002). The Internet & The World Wide Web. USA: Focal Press.

Gozali, Dodi M. (2005). Communication Measurement: Konsep dan Aplikasi

Pengukuran Kinerja Public Relation. Bandung: Simbiosa Rekatama

Media.

Hasan, Layla, and Emad Abuelrub. (2011). Assessing the Quality of Web Sites.

Applied Computing and Informatics Article, King Saud University.

Hermana, Budi, and Widya Silfianti. (2011). Evaluating E-government

Implementation by Local Goverment: Digital Divide in Internet Based

Public Services in Indonesia. International Journal of Business and Social

Science Vol. 2 No. 3 Special Issue – January 2011, www.ijbssnet.com.

Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan

Pendayagunaan Telematika di Indonesia

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan

Strategi Nasional Pengembangan e-Government

Littlejohn, Stephen W. (1999). Theories of Human Communication. California:

Wadsworth.

Supriansyah, Haris dan Kartoyo. (2006). 30 Menit Menjadi Webmaster. Bandung:

OASE.

Widjaja, A. W. (2000). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.

www.surakarta.go.id