isi laporan maman marda

7/26/2019 Isi Laporan Maman Marda

1/36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan peralatan produksi sekarang ini cukup memiliki

kemajuan, berbagai mesin produksi pun sudah banyak beredar dipasaran,

sehingga memudahkan orang-orang dalam melakukan pekerjaannya. Tetapi

orang-orang mungkin tidak sadar bahwa pengerjaan secara manual juga

sangat diperlukan sebagai bentuk pelatihan ketelitian.

Gambar. 1. Sketsa

Kerja bangku adalah salah satu kompetensi untuk mengerjakan bagian

kerja yang berungsi sebagai acuan kita untuk memasuki dunia kerja dan

membuat suatu benda yang kita inginkan secara manual dan bermanaat

dalam dunia kerja.

Pada proses pengerjaan kerja bangku sangatlah dibutuhkan ketelitian dan

kesabaran, karena dalam proses pengerjaannya banyak terjadi kesulitan.

Kesulitan itu antara lain kurang lurusnya dalam memotong benda kerja,

kurang rapi dalam mengikir, kurang center atau lurus dalam pengeboran

dan masih banyak yang lainnya, oleh sebab itu dalam pengerjaannya harus

1


2/36

hati-hati dan sesuai dengan langkah kerja, agar tidak terjadi kecelakaan

kerja.

A. Tujuan praktek

!gar mahasiswa dapat melakukan proses pembelajaran praktek teknologi

pembentukan dasar dan mengaplikasikan teori yang telah didapatkan, sehingga

pengalaman praktek teknologi pembentukan dasar dapat diaplikasikan setelah

menyelesaikan studinya.

B. Manfaat melaksanakan praktek

"eningkatkan keterampilan yang membentuk kemampuan mahasiswa sebagai

bekal untuk memasuki dunia kerja nantinya.

"emperoleh pengalaman yang nyata untuk meningkatkan keterampilan dalam

bekerja.

C. Waktu an tempat pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan praktek teknologi pembentukan dasar dilaksanakan selama

satu semester ganjil tahun ajaran #$1%$1' di laboratorium pengelasan (urusan

Teknik )tomoti *ni+ersitas egeri "akassar.

#


3/36

BAB II

!A"IAN TE#$I

A. PE$ALATAN !E$"A BAN%!U

&. $A%UM

agum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang

akan dikikir, dipahat,digergaji,ditap,dll. engan memutar tangkai /handle0

ragum,"aka mulut ragum akan menjepit&membuka&melepas benda kerja

yang sedang dikerjakan. ibir mulut ragum harus dijaga jangan sampairusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.

Gambar #2 jenis-jenis agum

a. agian-bagian pada agum

alam sebuah ragum terdapat bagian-bagian antara lain 2

1. ahang gerak

#. ahang tetap

3. Tangkai

b. (enis-(enis agum

Secara umum agum dibagi menjadi 3 yaitu2

1. agum /catok0

3


4/36

enda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin rais harus

dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu dirais.

erdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu 2

Gambar 3 2 agum

a0 agum biasaagum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang

bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk

mengerais bidang datar saja.

Gambar 42 agum iasa

b0 agum berputar

agum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus

membentuk sudut terhadap spindle/poros putar 0. entuk ragum ini

sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat

alas yang dapat diputar 3'$ derajat.

4


5/36

Gambar %2 ragum berputar

c0 agum uni+ersal

agum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat

diatur letaknya secara datar dan tegak.

Gambar '2 agum uni+ersal

c. 5ara Penggunaan agum

5ara penggunaan agum yaitu2

1. "emilih tinggi ragum yang sesuai

5ara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan kita 2

a0 berdiri tegak di ragum

b0 tempelkan kepalan tangan pada dagu

c0 sikut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita

ayunkan,sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut ragum

#. "enjepit benda kerja pada ragum

%


6/36

ila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang

keluar dari mulut ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila

bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.ila memungkinkan

perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil

daripada bagian yang terjepit.

Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini

dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan

gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata,

plat siku dll.

3. Posisi badan dan kaki

Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan

tekanan dari tangan kiri yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir

ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan namum tidak berarti kikir

harus diangkat dari permukaan benda kerja.Kedudukan kaki pada

pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah membentuk sudut

kurang 4%6.

'


7/36

'. %E$%A"I

a. pengertian gergaji besi

Gergaji besi adalah alat untuk memotong benda kerja panjang dengan

ukuran yang telah ditentukan

Gambar 72 Gergaji

Gergaji tangan merupakan alat pemotong dan pembuat alur sedehana.

Pada bagian sisi dari daun gergaji tangan tersebut terdapat gigi pemotong

yang dikeraskan.

ahan dari daun gergaji ini terbuatdari baja perkakas /hSS0 dan bahan

tungsten. Siat dari daun gergaji tangan leksibel atau melentur dengan

maksud agar tidak mudah patah.

Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja

kikir namun perbedaanya pada ungsinya. Kalau gergaji digunakan untuk

memotong atau membelah sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi

pemukaan yang kurang rata untuk menentukan permukaan yang presisi.

b. agian-bagian gergaji2

1. ingkai

Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kuku agar hasilnya lurus dan kuat

bingkai yang dapat diatur terbuat dari pipa baja yang o+al. ingkai inidapat di pakai untuk macam macam gergaji

#. Tangkai

iasanya terbuat dari bahan yang logam yang lunak

3. Pasak daun gergaji

Pasak ini dipasang pada kedua bingkainya

4. "ur kupu 8 kupu

igunakan untuk mengngencangkan daun gergaji, pada pemasangan

mata gergaji perlu diperhatikan arah matanya.

c. Pemeganan dan Penekanan Gergaji

7


8/36

5ara menggergaji hampir mirip dengan cara mengikir, yang berbeda

adalah cara pemegangan. *ntuk pemotongan yang berat, tekanan gergaji

cukup besar, namun untuk pemotongan yang perlu lurus

hasilnya, tekanan gergaji harus ringan.

Gamabr 9 2 5ara Pemegangan Gergaji

1. 5ara Penggunaan Gergaji

a0 Pegang logam yang hendak dipotong dengan cara yang betul.

b0 !laskan pengapit ragum dengan kepingan logam yang lembut dan

nipis ataupun dengan kayu apabila hendak memotong logam yang

tipis.

c0 "ula-mula potong dengan perlahan.

d0 gunakan ibu jari sebagai panduan dan memulakan memotong.

e0 apabila sudah kelihatan tanda, lakukan sorongan yang lebihpanjang dan tetap.

0 kelajuan pemotongan untuk gergaji biasa ialah lebih kurang 4$

sorongan seminit.

g0 !pabila pemotongan hampir selesai, sokong hujung yang

tergantung dengan sebelah tangan.

h0 Semasa memotong, tekan dan tolak pada bingkai. !pabila

berundur, angkat gergaji sedikit tetapi jangan ditarik kerana ini

akan menumpulkan mata gergaji

(. !I!I$

alam salah satu matakuliah yang diajarkan dalam jurusan teknik

otomoti ada salah satu matakuliah tentang praktek yaitu matakuliah

praktikum kerja bangku atau dalam teknik otomoti disebut praktikum kerja

bengkel. alam mata kuliah ini ada beberapa kompetensi keahlian yang

akan diajarkan dan kompetensi-kompetensi tersebut harus dikuasai oleh

mahasiswa sebagai pra syarat untuk mendapat predikat lulus dari matakuliah

9


9/36

ini. Kompetensi-kompetensi tersebut adalah mengikir. alam dunia teknik

otomoti praktikum kerja bangku ini menjadi dasar untuk mengolah benda-

benda kerja menjadi bentuk yang sesuai dengan yang dibutuhkan. anyak

hal yang didapat melalui proses pengerjaan benda kerja, menurut

Pahle+ianto /#$110 :imana pada proses tersebut lebih menitik beratkan

pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik

sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan

mesin-mesin produksi;. Selain itu banyak pula mahasiswa yang belum

mengetahui cara-cara dalam melakukan praktikum kerja bangku yang baik

sesuai dengan standar kerja.

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan

disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya.

Tangkainya dibiarkan lunak agar kuat. adan kikir keras dan rapuh, maka

hampir semua kikir harus disimpan secara terpisah dan dilindungi untuk

mencegah patah. Kikir diklasiikasikan menurut jenis gigi, kekasaran gigi,

penampang, dan panjang.

erajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus.

Guratan tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak. Guratan ganda

dipergunakan untuk pekerjaan yang bersiat umum. Satu set guratan

membuat sudut 4%6, yang lain 7$6, kedua-duanya terhadap sumbu

memanjang kikir.Guratan parut digunakan untuk pekerjaan kasar pada

bahan lunak, misalnya alumunium.

"enurut


10/36

Gambar 2 = kikir

Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa, dan sesuai

dengan panjangnya, bentuknya, jenisnya dan gigi pemotongnya.

"enurut


11/36

5ara yang betul untuk melepas pegangan kikir

Gambar. 11. Pelepasan pegangan kikir

&. Btentuk k)k)r.

Pada gambar di bawah ini ditunjukkan bentuk-bentuk kikir yang

umum dipakai.

1. ata

Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan luar yang luas danmembutuhkan kerataan atau le+el juga dapat digunakan untuk mengikir

permukaan dalam dengan syarat lebarnya harus lebih besar dari lebar kikir.

#. Segi empat

Kikir ini digunakan untuk mengikir alur sempit dengan permukaan lubang

segiempat bagian dalam.

11


12/36

3. Segi tiga

Kikir ini digunakan untuk mengikir sudut '$$ atau lebih dan untuk

mengikir permukaan lubang yang berbentuk segitiga.

4. ulat

Kikir ini digunakan untuk mengikir alur dengan kerataan radius dan juga

mengikir permukaan lubang dengan radius kecil.

%. Setengah bulat

Kikir ini digunakan untuk mengikir permukaan yang cekung dengan radius

yang lebih besar dan dapat untuk mengikir sudut 3%$ atau lebih dan juga

dapat untuk mengikir permukaan yang lat.

1#


13/36

'. Cara*+ara kerja ,

Gambar. 1#. 5ara kerja kikir

- "emegang kikir .

Tangan kanan 2 Peganglah gagang kikir dengan kokoh dan tekanlah ujung

gagang tersebut dengan telapak tangan bagian tengah. ?bu jari terletak di

atas dan jari-jari lainnya di bawah gagang.

Tangan kiri 2 Tempatkan telapak tangan dan ibu jari pada ujung kikir.

(ari-jari lain rapat dan melipat kebawah, diletakkan di luar ujung kikir

tanpa menggenggam kikir.

13


14/36

"engikir menyilang

- Gerakan kikir menyilang 4%$ pada benda kerja.

Kemudian gerakkan kikir menyilang =$$ pada gerakan kikir

pertama.

"engikir memanjang

Gerakan kikir sejajar dengan panjang benda !@ oyukerja.

"engikir melintang

Gerakan kikir melintang /=$$0 panjang benda kerja.

14


15/36

"emeriksa kerataan

Tempatkan mistar baja dengan kedudukan tegak pada diagonal

benda kerja, melintang dan memanjang.

1%


16/36

0 1 2 3 4 5 6 7 8

0 50,05 mm

Rahang Pengukur Diameter Bagian dalam

Diameter Luar

Permukaan Uung untuk !edalaman

0

-. "AN%!A #$#N% /!ALIPE$

(angka sorong0Aernier 5aliper1adalah instrumen presisi yang dapat

digunakan untuk mengukur dimensi benda bagian dalam dan luar, ditinjau

dari cara pembacaannya +ernier caliper dapat di bagi dua, yaitu +ernier

caliper manual, dan digital. Pengukuran menggunakan +ernier caliper

manual lebih sulit bila dibandingkan dengan yang digital, karena hasil

pengukuran diinterpretasi dari skala oleh pengguna, sedangkan hasil

pengukuran menggunakan yang digital dapat dibaca langsung pada layar

B5. Aersi manual memiliki dua skala imperial /skala dalam inci0 dan

metrik /skala dalam milimeter0. Aernier manual masih bisa dibeli dan tetap

populer karena jauh lebih murah daripada +ersi digital. (uga, +ersi digital

membutuhkan baterai kecil sedangkan +ersi manual tidak membutuhkan

sumber listrik.

a. agian utama +ernier caliper manual

b.

Gambar 132 bagian bagian +ernier caliper manual

!da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan

pengukuran dengan menggunakan jangka sorong, yaitu2

1. Sebelum melakukan pengukuran bersihkan jangka sorong dan benda

yang akan diukurnya.

#. Sebelum jangka sorong digunakan, pastikan skala nonius dapat

bergeser dengan bebas.

1'


17/36

3. Pastikan angka :$; pada kedua skala bertemu dengan tepat.

4. Sewaktu mengukur usahakan benda yang diukur sedekat mungkin

dengan skala utama. Pengukuran dengan ujung gigi pengukur

menghasilkan pengukuran yang kurang akurat.

%. Tempatkan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur.

'. Tekanan pengukuran jangan terlampau kuat, karena akan

menyebabkan terjadinya pembengkokan pada rahang ukur maupun

pada lidah pengukur kedalaman. (ika sudah pas, kencangkan baut

pengunci agar rahang tidak bergeser, tetapi jangan terlalu kuat karena

akan merusak ulir dari baut pengunci.

7. alam membaca skala nonius upayakan dilakukan setelah jangka

sorong diangkat keluar dengan hati-hati dari benda ukur.

9. *ntuk mencegah salah baca, miringkan skala nonius dampai hampir

sejajar dengan bidang pandangan, sehingga akan memudahkan dalam

melihat dan menentukan garis skala nonius yang segaris dengan skala

utama.

=. *ntuk mencegah karat, bersihkan jangka sorong dengan kain yang

dibasahi oleh oli setelah dipakai.

(angka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat

dipergunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian

hingga $,1 mm. keuntungan penggunaan jangka sorong adalah dapat

dipergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng, diameter dalam

sebuah tabung atau cincin, maupun kedalam sebuah tabung.

Pada gambar disamping ditunjukkan bagian-bagian dari jangka

sorong. /sorot masing-masing bagian dari jangka sorong tersebut untuk

mengetahui nama setiap bagian0.

Secara umum, jangka sorong terdiri atas # bagian yaitu rahang tetap

dan rahang geser. (angka sorong juga terdiri atas # bagian yaitu skala

utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius /+ernier0 yang

terdapat pada rahang geser.

17


18/36

Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jarak #

skala utama yang saling berdekatan adalah $,1 cm. Sedangkan sepuluh

skala nonius memiliki panjang $,= cm, dengan kata lain jarak # skala

nonius yang saling berdekatan adalah $,$= cm. (adi beda satu skala

utama dengan satu skala nonius adalah $,1 cm 8 $,$= cm C $,$1 cm atau

$,1 mm. Sehingga skala terkecil dari jangka sorong adalah $,1 mm atau

$,$1 cm.

Ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil. (adi

ketelitian jangka sorong adalah 2 D C E D $,$1 cm C $,$$% cm

engan ketelitian $,$$% cm, maka jangka sorong dapat dipergunakan

untuk mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti

/akurat0.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jangka sorong dapat

dipergunakan untuk mengukur diameter luar sebuah kelereng, diameter

dalam sebuah tabung atau cincin maupun untuk mengukur kedalaman

sebuah tabung. erikut akan dijelaskan langkah-langkah menggunakan

jangka sorong untuk keperluan tersebut

&. Mengukur )ameter luar

*ntuk mengukur diameter luar sebuah benda /misalnya kelereng0

dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut

a. Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang

diukur dapat masuk diantara kedua rahang /antara rahang geser dan

rahang tetap0

b. Betakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.

c. Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur

terjepit oleh kedua rahang

19


19/36

d. 5atatlah hasil pengukuran anda

'. Mengukur )ameter alam

*ntuk mengukur diameter dalam sebuah benda /misalnya diameter

dalam sebuah cincin0 dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut 2

1. Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.

#. Betakkan benda&cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua

rahang jangka sorong masuk ke dalam benda&cincin tersebut

3. Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang

jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam benda&cincin yang

diukur

4. 5atatlah hasil pengukuran anda

(. Mengukur kealaman

*ntuk mengukur kedalaman sebuah benda&tabung dapat dilakukan

dengan langkah sebagai berikut 2

a. Betakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.

b. Putar jangka /posisi tegak0 kemudian letakkan ujung jangka sorong ke

permukaan tabung yang akan diukur dalamnya.

c. Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka

sorong menyentuh dasar tabung.

d. 5atatlah hasil pengukuran anda.

*ntuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat

dilakukan dengan langkah sebagai berikut 2

1=


20/36

1. acalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan

titik nol skala nonis.

#. acalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama.

3. Fasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan 2 Fasil C Skala *tama

/skala nonius yang berimpit D skala terkecil jangka sorong0 C Skala

*tama /skala nonius yang berimpit D $,$1 cm0 Karena D C $,$$%

cm /tiga desimal0, maka hasil pembacaan pengukuran /Do0 harus juga

dinyatakan dalam 3 desimal. Tidak seperti mistar, pada jangka sorongyang memiliki skala nonius, !nda tidak pernah menaksir angka

terakhir /desimal ke-30 sehingga anda cukup berikan nilai $ untuk

desimal ke-3. sehingga hasil pengukuran menggunakan jangka sorong

dapat anda laporkan sebagai 2

Panjang B C Do D

"isalnya B C /4,==$ $,$$%0 cm

"angka s2r2ng b)asan3a )gunakan untuk,

1. mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapitH

#. "engukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang /pada

pipa, maupun lainnya0 dengan cara diulurH

3. "engukur kedalamanan celah&lubang pada suatu benda dengan cara

:menancapkan&menusukkan; bagian pengukur.

4. (angka sorong memiliki dua macam skala2 skala utama dan nonius.

Lihat contoh cara mengukur di bawah.

#$


21/36

Gambar 142 contoh cara mengukur

Bihatlah skala nonius yang berhimpit dengan skala utama. i

contoh, yang berhimpit adalah angka 4 /diberi tanda merah0. ?tu

berarti $.$4 mm. Sekarang lihatlah ke skala utama di sebelah kiri

angka nonius $. i situ menunjukkan angka 4,7 cm. erarti hasil

pengukurannya adalah 4,7 cm $.$4 cm C 4,74 cm.

&. )ku

a. Pengert)an s)ku

Gambar 1% 2 siku-siku

Penyiku adalah siku-siku yang digunakan untuk menyiku benda

kerja. Siku-siku geser digunakan untuk mengetahui kesikuan atau

pembanding kesikuan sudut yang tidak membentuk =$ derajat sedangkan

siku-siku dipergunakan untuk mengetahui sudut yang dibentuk adalah

tepat =$ derajat.

#1


22/36

Gambar 1' 2 siku-siku geser

Siku-siku geser adalah bentuk lain siku-siku di mana salah satu

sisi siku-sikunya dapat digeser, jenis ini dipergunakan agar dapat

menyesuaikan dengan bidang yang akan diperiksa kesikuannya.

b. Penggunaan Pen3)ku

igunakan untuk membantu penggores dalam menggores benda

kerja dan untuk mengetahui sudut yang dibentuk adalah tepat =$ derajat

pada benda kerja.

Gambar 172 penggunaa siku-siku

'. MEIN B#$

a. Pengertian or

or adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum

digunakan untuk mengebor suatu benda kerja. Pada mesin ini juga dapat

dilakukan pekerjaan 8 pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas

lubang, pengeboran untuk tirus pada bagian suatu lubang atau

##


23/36

pembenaman. alam pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah

suatu poros yang berputar, dimana pada bagian ujungnya /bagian bawah0

disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang

di jepit pada meja mesin bor.

Gambar 192 mesin bor

(adi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang

pada benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.

mesin apat mengebor benda kerja secara terus menerus dan mempunyaikecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat

dilakukan bermacam 8macam pengeboran yang sesuai kebutuhan.

b. agian *tama "esin or

10 Spindel pada mesin bor berungsi menggerakkan mata bor

#0 rill head pada mesin bor berungsi menopang mekanisme penggerak

pisau potong dan menghantarkan ke benda kerja.

30 Bengan adial, bagian dari mesin bor radial yang dapat bergerak naik

turun maupun berputar dimana motor penggerak dan drill head

terpasang kuat.

40 "eja, bagian yang menopang seluruh bagian mesin bor dimana meja

terbuat dari material besi cor dengan kekuatan yang tinggi dan

stabilitas yang mantap.

c. (enis 8 jenis "esin or

1. "esin or "eja

"esin bor meja digunakan untuk proses bor sederhana /aplikasi

ringan0 dimana dalam pengoperasiannya /di0menggunakan penekanan

#3


24/36

tangan pada hand eed le+er atau otomatik untuk menurunkan mata

bor menuju benda kerja yang dilubangi.

#. "esin or Tegak

"esin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja dengan

kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar dimana

proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis

naik turun.

3. "esin or adial

"esin bor radial mampu digunakan untuk benda kerja dengan

dimensi yang relati besar dengan pisau potong /mata bor0 yang juga

besar.

4. "esin or Gang

"esin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya

empat spindel dengan satu buah meja. "esin in digunakan untuk

melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat.

B. !EEHATAN DAN !EELAMATAN !E$"A

*ntuk menjaga keselamatan kita pada waktu bekerja dengan alat yang

digunakan maka kita harus benar-benar dapat memilih alat keselamatan kerja

tersebut. !lat keselamatan kerja yang kita pakai harus benar-benar mampu

melindungi kita dari semua bahaya yang terjadi walaupun itu tidak dapat

berjalan 1$$ I. 5ara memilih alat keselamatan kerja harus sesuai dengan

syarat utama yang harus dimiliki oleh tiap-tiap alat tersebut. !ntara lain 2

10 Pakaian praktek

Tidak merasa panas jika dipakai.

Tidak mengganggu gerakan tubuh.

#0 Sepatu praktek

Tidak licin waktu dipakai

"ampu melindungi kaki dari chip yang jatuh dan benda-benda yang lain.

!las kaki tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas.

#4


25/36

30 Kaca mata

Tidak menggu penglihatan jika dipakai.

"empunyai lubang sirkulasi udara.

&. !a+amata

Kaca mata digunakan untuk melindungi mata dari chip-chip yang

berterbangan pada saat pekerjaan dilakukan. )leh karena itu kaca mata yang

dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut 2

"ampu menutup seluruh bagian-bagian mata dari kemungkinan

terkena chip.

Tidak mengganggu penglihatan operator dan

"emiliki lubang sebagai sirkulasi udara kemata.

Gambar. 1=. Kacamata

'. Paka)an Praktek

Pakaian praktek yang dipakai operator harus mempunyai syarat-syarat

sebagai berikut 2

Tidak mengganggu pergerakan tubuh operator.

Tidak terasa panas waktu dipakai.

Karena di negara kita beriklim tropis maka disarankan untuk pakaian

praktek terbuat dari bahan 5otton.

#%


26/36

Gambar. #$. Pakaian Praktek

(. epatu Praktek

Sepatu harus benar-benar dapat memberikan perlindungan terhadap

kaki kita. erdasarkan standart yang telah ditentukan, sepatu kerja terbuat

dari bahan kulit, sedangkan alas terbuat dari karet yang elastis tetapi tidak

mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas /oli0. *ntuk bagian

ujung sepatu masih dilapisi dengan pelat besi yang digunakan untuk

melindungi kaki jika terjatuh oleh benda-benda yang berat.

Gambar. #1. Sepatu Praktek

BAB III

LAP#$AN P$A!TE!

Praktek "aha#i#$a

%eknik &t'm'ti(

La)'rat'rium %eknik &t'm'ti(

*akulta# %eknik-U+"

') #heet 1

Pr'gram 1 "ata kuliah . %ekn'l'gi

/em)entukan da#ar

%'/i . "enggergai )enda kera

aktu

3 50

menit

!. Tujuan Pembelajaran

!gar praktikum terampil dalam2

#'


27/36

1. "enggergaji dengan cara yang benar

#. "enggergaji benda kerja sesuai dengan ukuran yang telah di tentukan

. Perlengkapan1. !lat

a. Gergaji tangan.

b. agum

#. ahan

esi poros dengan diameter #%,4 mm dan panjang 1$$ mm

5. Keselamatan kerja

1. "emakai pakaian praktek /katelpak0 warna biru

#. Sarung tangan

3. (epitkan benda kerja pada ragum dengan kuat

. Bangkah kerja

1. "enjepit besi poros pada ragum dengan kuat#. "engukur besi poros sesuai dengan ukuran benda kerja

3. "enggergaji benda kerja sesuai dengan ukuran

#7


28/36


29/36

Praktek

"aha#i#$a%eknik &t'm'ti(


*akulta# %eknik-U+"

') #heet 2


/em)entukan da#ar

%'/i . mengikir )enda kera

aktu

3 50 menit


!gar praktikan terampil dalam2

1. "engikir benda kerja dengan baik

#. "elakukan pengukuran benda kerja

. Perlengkapan

1. !lat

agum

Kikir

"istar ingsut

Siku

#. ahan

esi poros ukuran diameter #%,4 mm dan panjang =$ mm


1. "emakai pakaian praktek

#. Sarung tangan3. "emperhatikan ukuran benda kerja

4. "emperhatikan keselamatan peralatan

. Bangkah kerja

1. "enyiapkan peralatan dan benda kerja.

#. "enjepit benda kerja pada ragum dengan kuat.

3. "engikir kasar benda kerja pada setiap sisi benda kerja.

4. "engikir rata dimeter benda kerja.

%. "engikir benda kerja secara bertahap hingga kedua sisi diameter

'. "engikir rata panjang benda kerja.

7. "engikir panjang benda kerja hingga permukaan rata.

9. "engikir sisi yang lain hingga rata.

#=


30/36


31/36

Praktek "aha#i#$a

%eknik &t'm'ti(


*akulta# %eknik-U+"

') #heet 3


/em)entukan da#ar

%'/i . meniru#kan )enda kera

aktu

3 50 menit


!gar praktikan terampil dalam2

1. "emotong benda kerja secara tirus

#. "eratakan benda kerja yang telah ditiruskan. Perlengkapan

1. !lat

Gergaji

Kikir

agum

"istar ingsut

Penggores

siku & mistar

#. ahan

enda kerja diameter #$ mm dan panjang =$ mm


1. "emakai pakaian praktek

#. "emakai Sarung tangan

3. "emperhatikan ukuran benda kerja


. Bangkah kerja

1. "engukur benda kerja menjadi # bagian , bagian pertama ukurannya %%

mm dan bagian kedua 3% mm. eri tanda goresan pada bagian kerja yang

telah diukur.

#. "engukur benda kerja pada sisi kanan dan kiri sepanjang % mm segaris

pada goresan pertama.

3. "engukur benda kerja pada ujung bagian kedua menjadi dua bagian,

bagian pertama 1% mm dan bagian kedua % mm, kemudia tarik garis

diagonal pada goresan yang pertama yang dihubungkan pada goresan

yang kedua.

4. Gergaji benda kerja sedalam % mm pada bagian goresan benda kerja

dilanjutkan dengan menggergaji tirus pada garis diagonal benda kerja

31


32/36

%. "engikir benda kerja hingga permukaan rata dengan memperhatikan

ukuran benda kerja.


33/36

!gar praktikum terampil dalam2

1. "engoperasikan mesin bor dengan baik

#. "elakukan proses membuat lubang untuk pegangan palu

. Perlengkapan

1. !lat

"esin bor

agum

Kikir bulat

#. ahan

enda kerja ukuran diameter #$ mm, panjang =$ mm ,dan telah

ditiruskan

5. Keselamatan kerja1. "emakai pakaian praktek /katelpak0 warna biru

#. "emperhatikan ukuran benda kerja


. Bangkah kerja

1. "enjepit benda kerja pada mesin bor , ragum

#. "engebor benda kerja dengan mesin bor duduk&duduk bor tangan

3. "engikir lubang pada benda kerja yang telah dibor

4. "emasang pegangan palu.

33


34/36


35/36

BAB I4

!EIMPULAN DAN A$AN

A. !EIMPULAN

Selama ini banyak orang yang berasumsi bahwa teori tidak selamanya sejalan

dengan pengalaman di lapangan, kegiatan praktek teknologi pembentukan dasar

merupakan salah satu alternati untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa

agar teori yang selama ini didapatkan pada mata kuliah teori teknologi pembentukan

dasar dapat sinergi dengan prakteknya.

Pada dasarnya kegiatan praktek yang dilakukan di jurusan pendidikan teknik

otomoti ialah untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa sebagai calon

pekerja atau wirausahawan dalam bidang otomoti .Semoga kegiatan praktek teknologi pembentuka dasar ini dapat dimanaatkan

semaksimal mungkin oleh mahasiswa sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi

sumber daya yang unggul di tengah masyarakat khususnya dalam bidang otomoti.

B. aran

1. Kegiatan praktek teknologi pembentukan dasar tentunya tidak akan dapat

maksimal jika tidak didukung oleh beberapa elemen yang secara langsung terlibat

dalam proses praktek, seperti dosen, mahasiswa, dan pengelola laboraturium.

sebaiknya semua elemen ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab secara

maksimal agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

#. !lat dan bahan yang digunakan disaat praktek merupakan aktor menunjang

tercapainya tujuan pembelajaran, sebaiknya dosen dan laboran memaksimalkan

komunikasinya, sehingga alat dan bahan yang akan digunakan pada proses

pembelajaran telah siap sebelum kegiatan dimulai dengan demikian proses

pembelajaran lebih maksimal.

3%


36/36

DA5TA$ PUTA!A

http2&&aisalichal.blogspot.co.id$13&$'&k3-kesehatan-keselamatan-dan-

keamanan.html

http2&&muhammadmuakii.blogspot.co.id&p&blog-pageL19.html

http2&&alatukur.web.id&jangka-sorong-pengertian-dan-cara-kerjanya&

https2&&adhilglory.wordpress.com$14&1#&11&mesin-gergaji-besi-hacksaw-dan-

mesin-gergaji-bolak-balik-hacksawing-machine&

https2&&khedanta.wordpress.com$11&$9&1%&siku-ukur&

http2&&goresanpenghayal.blogspot.co.id$1#&11&pemakaian-mesin-bor.html

http2&&saetytrainingindonesia.blogspot.co.id$1#&11&keselamatan-penggunaan-

peralatan.html

http2&&@hsepromotions.com$1%&$3%&jenis-jenis-ungsi-dan-cara-menggunakan-

apar-alat-pemadam-api-ringan&

http2&&lek-lut1'.blogspot.co.id$14&$%&alat-alat-bengkel-kerja-bangku-mesin.html

http2&&technoku.blogspot.co.id$$9&1$&jangka-sorong.html
http://faisalichal.blogspot.co.id/2013/06/k3-kesehatan-keselamatan-dan-keamanan.htmlhttp://faisalichal.blogspot.co.id/2013/06/k3-kesehatan-keselamatan-dan-keamanan.htmlhttp://muhammadmuzakii.blogspot.co.id/p/blog-page_18.htmlhttp://alatukur.web.id/jangka-sorong-pengertian-dan-cara-kerjanya/https://fadhilglory.wordpress.com/2014/12/11/mesin-gergaji-besi-hacksaw-dan-mesin-gergaji-bolak-balik-hacksawing-machine/https://fadhilglory.wordpress.com/2014/12/11/mesin-gergaji-besi-hacksaw-dan-mesin-gergaji-bolak-balik-hacksawing-machine/https://khedanta.wordpress.com/2011/08/15/siku-ukur/http://goresanpenghayal.blogspot.co.id/2012/11/pemakaian-mesin-bor.htmlhttp://safetytrainingindonesia.blogspot.co.id/2012/11/keselamatan-penggunaan-peralatan.htmlhttp://safetytrainingindonesia.blogspot.co.id/2012/11/keselamatan-penggunaan-peralatan.htmlhttp://qhsepromotions.com/2015/03/25/jenis-jenis-fungsi-dan-cara-menggunakan-apar-alat-pemadam-api-ringan/http://qhsepromotions.com/2015/03/25/jenis-jenis-fungsi-dan-cara-menggunakan-apar-alat-pemadam-api-ringan/http://lek-lut16.blogspot.co.id/2014/05/alat-alat-bengkel-kerja-bangku-mesin.htmlhttp://technoku.blogspot.co.id/2008/10/jangka-sorong.htmlhttp://muhammadmuzakii.blogspot.co.id/p/blog-page_18.htmlhttp://alatukur.web.id/jangka-sorong-pengertian-dan-cara-kerjanya/https://fadhilglory.wordpress.com/2014/12/11/mesin-gergaji-besi-hacksaw-dan-mesin-gergaji-bolak-balik-hacksawing-machine/https://fadhilglory.wordpress.com/2014/12/11/mesin-gergaji-besi-hacksaw-dan-mesin-gergaji-bolak-balik-hacksawing-machine/https://khedanta.wordpress.com/2011/08/15/siku-ukur/http://goresanpenghayal.blogspot.co.id/2012/11/pemakaian-mesin-bor.htmlhttp://safetytrainingindonesia.blogspot.co.id/2012/11/keselamatan-penggunaan-peralatan.htmlhttp://safetytrainingindonesia.blogspot.co.id/2012/11/keselamatan-penggunaan-peralatan.htmlhttp://qhsepromotions.com/2015/03/25/jenis-jenis-fungsi-dan-cara-menggunakan-apar-alat-pemadam-api-ringan/http://qhsepromotions.com/2015/03/25/jenis-jenis-fungsi-dan-cara-menggunakan-apar-alat-pemadam-api-ringan/http://lek-lut16.blogspot.co.id/2014/05/alat-alat-bengkel-kerja-bangku-mesin.htmlhttp://technoku.blogspot.co.id/2008/10/jangka-sorong.htmlhttp://faisalichal.blogspot.co.id/2013/06/k3-kesehatan-keselamatan-dan-keamanan.htmlhttp://faisalichal.blogspot.co.id/2013/06/k3-kesehatan-keselamatan-dan-keamanan.html

isi laporan maman marda

Documents