iradiasi - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/energi/pros...prosiding...

5
PRO SIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan Yogyakartat 28 Agustus 2008 DISAIN OUTER KONTEINER UNTUK LIMBAH un PASCA IRADIASI Antonio Gogo Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN PUSPIPTEK Serpong Tangerang /53/0 Abstrak DISAIN OUTER KONTEINER UNTUK L1MBAH UJI PASCA IRADIASI. Disain outer konteiner untuk limbah uji pasca iradiasi telah dilakukan. Konteiner akan digunakan untuk menyimpan limbah uji pasca iradiasi, di kolam Instalasi Penyimpan Sementara Bahan Bakar Bekas (IPSB3). Koteiner yang akan digunakan merupakan konteiner terluar (outer) dan akan diisi dengan konteiner bagian dalam (inner konteiner). Pada tulisan ini hanya mencakup disain dari outer konteiner. Dimensi dan bentuk outer konteiner ini mengacu ke disain konteiner di PIEF-KAERI. Material konteiner yang digunakan yaitu SS-304, berbentuk tabung silindris dibuat dari pipa berdiameter 5" SchAD, panjang 810 mm dengan panjang total (plus pengait) 864 mm dan berat 31 kg serta diameter flensa 200 mm. Konteiner tersebut dapat untuk menampung satu inner konteiner pelat atau satu inner konteiner Mo-target. Kata kunei: Disain, outer konteiner, limbah uji pasca iradiasi Abstract THE DESIGN OF OUTER CONTAINER FOR WASTE OF POST IRRADIATION EXAMINA TlON. The design of outer container for waste of post irradiation examination was completely pattemed. This container uses to store waste of the rest of post irradiation examination, into pool of Interim Storage of Spent Fuel (ISSF). This paper only covers the outer container design. The design is refer to PIEF-KAERI container. The outer container material is SS-304 with cylindrical form of 5" SchAO pipe, 810 mm of length and total length (included lifting lug) is 864 mm, 31 kg of weight and 200 mm of flange diameter. The capacity is to accommodate one of the plates or Mo-target inner container. Keywords: Design, Outer Container, Waste of Post Irradiation Examination PENDAHULUAN Proses uji pasca iradiasi di IRM menghasilkan limbah, baik berupa limbah radioaktif yang berasal dari kontaminasi zat-zat radioaktif terhadap bahan-bahan lain yang dipakai selama proses maupun berupa limbah nuklir yang berupa potongan-potongan bahan bakar nuklir bekas, Mo- target dan lainnya. Untuk limbah nuklir direncanakan disimpan sementara di KH-IPSB3 atau di re-export ke negara pemasok bahan bakunya (uraniumnya). Untuk limbah nuklir bentuk padat berupa potongan-potongan pelat dan logam uranium (Mo-target), harus dimasukkan terlebih dulu ke dalam konteiner agar tidak mengkontaminasi kolam KH-I PSB3. Penyimpanan material radioaktif sisa uji pasca iradiasi ini direncanakan menggunakan dua konteiner yang terdiri dari outer konteiner dan inner konteiner. Penggunaan outer konteiner bertujuan untuk meminimalkan kontaminasi kolam KH- IPSB3 karena proses pengisian limbah dari material radioaktif di dalam hotcell yang tingkat kontaminasinya sangat tinggi. Kriteria Disain terhadap disain dari outer konteiner yaitu sebagai berikut ini. I. Outer Konteiner dapat menampung inner konteiner pelat dan Mo-target 2. Tenggelam di dalam air 3. Dapat ditangani di dalam hotcell dan di dalam air (KH-IPSB3) 282 ISSN 1410 - 8178 Antonio Gogo.

Upload: ngominh

Post on 24-May-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IRADIASI - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros...PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakartat 28 Agustus 2008

DISAIN OUTER KONTEINER UNTUK LIMBAH unPASCAIRADIASI

Antonio GogoPusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN

PUSPIPTEK Serpong Tangerang /53/0

Abstrak

DISAIN OUTER KONTEINER UNTUK L1MBAH UJI PASCA IRADIASI. Disain outerkonteiner untuk limbah uji pasca iradiasi telah dilakukan. Konteiner akan digunakanuntuk menyimpan limbah uji pasca iradiasi, di kolam Instalasi Penyimpan SementaraBahan Bakar Bekas (IPSB3). Koteiner yang akan digunakan merupakan konteinerterluar (outer) dan akan diisi dengan konteiner bagian dalam (inner konteiner). Padatulisan ini hanya mencakup disain dari outer konteiner. Dimensi dan bentuk outerkonteiner ini mengacu ke disain konteiner di PIEF-KAERI. Material konteiner yangdigunakan yaitu SS-304, berbentuk tabung silindris dibuat dari pipa berdiameter 5"SchAD, panjang 810 mm dengan panjang total (plus pengait) 864 mm dan berat 31 kgserta diameter flensa 200 mm. Konteiner tersebut dapat untuk menampung satu innerkonteiner pelat atau satu inner konteiner Mo-target.Kata kunei: Disain, outer konteiner, limbah uji pasca iradiasi

Abstract

THE DESIGN OF OUTER CONTAINER FOR WASTE OF POST IRRADIATIONEXAMINA TlON. The design of outer container for waste of post irradiationexamination was completely pattemed. This container uses to store waste of the restof post irradiation examination, into pool of Interim Storage of Spent Fuel (ISSF). Thispaper only covers the outer container design. The design is refer to PIEF-KAERIcontainer. The outer container material is SS-304 with cylindrical form of 5" SchAOpipe, 810 mm of length and total length (included lifting lug) is 864 mm, 31 kg ofweight and 200 mm of flange diameter. The capacity is to accommodate one of theplates or Mo-target inner container.Keywords: Design, Outer Container, Waste of Post Irradiation Examination

PENDAHULUAN

Proses uji pasca iradiasi di IRM menghasilkanlimbah, baik berupa limbah radioaktif yangberasal dari kontaminasi zat-zat radioaktif terhadapbahan-bahan lain yang dipakai selama prosesmaupun berupa limbah nuklir yang berupapotongan-potongan bahan bakar nuklir bekas, Mo­target dan lainnya. Untuk limbah nuklirdirencanakan disimpan sementara di KH-IPSB3atau di re-export ke negara pemasok bahan bakunya(uraniumnya). Untuk limbah nuklir bentuk padatberupa potongan-potongan pelat dan logam uranium(Mo-target), harus dimasukkan terlebih dulu kedalam konteiner agar tidak mengkontaminasi kolamKH-I PSB3.

Penyimpanan material radioaktif sisa ujipasca iradiasi ini direncanakan menggunakan duakonteiner yang terdiri dari outer konteiner dan innerkonteiner. Penggunaan outer konteiner bertujuanuntuk meminimalkan kontaminasi kolam KH­

IPSB3 karena proses pengisian limbah dari materialradioaktif di dalam hotcell yang tingkatkontaminasinya sangat tinggi.

Kriteria Disain terhadap disain dari outerkonteiner yaitu sebagai berikut ini.I. Outer Konteiner dapat menampung inner

konteiner pelat dan Mo-target2. Tenggelam di dalam air3. Dapat ditangani di dalam hotcell dan di dalam

air (KH-IPSB3)

282 ISSN 1410 - 8178 Antonio Gogo.

Page 2: IRADIASI - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros...PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

[4, ha162]

4. Dapat mencegah kontaminasi dari materialradioaktifyang disimpan ke kolam KH-IPSB3,yang ditunjukkan dengan kemampuanmenahan tekanan hidrostatik minimal 1,5 xtekanan perancangan (tidak terjadi kebocoransehingga dapat mencegah kontaminasi kolampenyimpanan).

5. Dapat ditumpuk satu sarna lainnya denganstabil, untuk mengantisipasi penempatannya didalam transport cask.

6. Diameter flensa 200 mm sarna dengan ukurandisain dari GCNF (German ConsortiumNuclear Facility, kontraktor utamapembangunan IRM, dan PIEF-KAERI.

7. Menggunakan O-ring dari bahan viton (PIEF­KAERI, Reactor Fuel Examination Facility,Japan Atomic Energy Institution (RFEF­JAERI).

Makalah ini hendak menyajikan disain dariouter konteiner dimaksud, yang merupakan prosesawal dari penanganan material radioaktif sisa ujipasca iradiasi di IRM dengan tujuan agar dapatdisimpan dengan aman di kolam KH-IPSB3.

TAT A KERJA

Proses disain ini mengacu ke konteiner diPIEF-KAERI (Post Irradiation ExaminationFacility-Korea Atomic Energy Institution) dankemampuan penanganannya di fasilitas hotcell IRMdan KH-IPSB3. Langkah awal yang dilakukan yaitumelakukan studi terhadap beberapa konteinerdengan fungsi yang sarna sebagai wadah limbahdari material radioaktif sisa uji pasca iradiasi danyang disimpan di dalam air. Penentuan bentuk danukuran konteiner mengacu pada kemarnpuanhandling di fasilitas IRM dan KH-IPSB3. Setelahitu dituangkan dalam bentuk gambar teknik yanglebih rinci dengan mempertimbangkan aspekengineering-nya termasuk kemudahan untukdipabrikasi.

Perhitungan kekllatan hanya dilakukanpada bagian yang kritis yaitu, pada penampanglifting lug serta sambungan lasnya. Pertimbanganutama yaitu, tegangan geser yang timbul akibatpembebanan harus lebih kecil dari tegangan geserijin.'w= 0,55 sid 0,60 o-w

'w = tegangan gesero-w = tegangan tarikSedangkan pada tegangan pada sambungan las (0-)

menggunakan rumus sebagai berikut:F

0- = _ (7. haL386Jh.l

h = kaki lasF = bebanI = panjang sambungan las

Perhitungan kekuatan baut mengacu tabel8-1 PI (data ANSI B1.1-1974 dan BI8.3.1-1978)yaitu, tensile stress area (A I) pada bagian berulirpada tabel 8-1 PI untuk ulir metris M-IO untukcoarse pitch series untuk minor diameter area A Isebesar 52,3 mm2•

PEMBAHASAN

Besar Tekanan

Outer konteiner akan ditempatkan di dalamkolarn IPS-B3 dengan kedalaman air 7 meter.Kondisi beda tekanan (~P) pada kedalaman tersebutdengan permukaan air adalah sebagai berikut;~p = Ah [5, hai.3-38]

~p = 1000kg/m3 x 7m

= 7000kg I m2 = O,7kgI cm2

Besar tekanan absolut pada kedalaman 7meter yaitu 1,7 kglcm2 (25 psi), yang merupakantekanan operasi (operating pressure). Tekananperancangan (design pressure) lebih besar 30 psiatau 10% dari tekanan operasi [6, hailS], sehinggatekanan perancangan menjadi 1,87 kglcm2•Maximum Allowable Pressure (MAP) pipa 5",STD, dengan corrosion allowance 1/16 inci (1,6mm), sebesar 902 psig (61 atm atau 62 bar) (6. hal

1431.Dengan demikian MAP dari bahan utarna outerkonteiner berupa pipa 5", SS-304 dan SchAO,sebesar 902 psig, dan masih jauh diatas 25 psi(tekanan operasi).

Tekanan perancangan 1,87 kglcm2::: 1,87bar. Besaran tekanan uji [6, haU6) adalah 1,5 xMA WP (Maximum Allowable Working Pressure)atau tekanan perancangan x (stress value padatemperatur uji stress value pada design temperatur).

Karena temperatur relatif konstan selamapenyimpanan, maka besar tekanan uji minimalsebesar 1,5 x tekanan perancangan = 1,5 x 1,87 bar= 2,8 bar.

Berat dalam Air

Prinsip hukum Archimedes yaitu sebuahbenda apabila dicelupkan kedalam air mempunyaidaya apung sebesar berat air yang dipindahkan. Bilaberat benda yang dicelupkan lebih besar dari dayaapung tersebut, maka akan tenggelam dan bila lebihringan akan mengapung.

• Berat outer konteiner = 31 kg• Volume outer konteiner = 0,01235 m3

• Daya apung = 0,0 I235 m3 x 1000 kgl m3 =12,35 kg

• Bera! outer konteiner di dalam air = 31 kg­12,35 kg = 18,65 kg (tenggelam)

Antonio Gogo. ISSN 1410 - 8178 283

Page 3: IRADIASI - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros...PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Gambar 1. Tumpukan Dua Outer Konteiner

Dapat Diturnpuk Satu sarna Lainnya

Untuk penempatannya di dalam transportcask maka bent uk dari lifting Ilig harus dapat masuk

kebagian bawah dari aliter konteiner 9Gambar-l)dan allier konteiner harus tetap dapat diletakkandalam posisi tegak.

:-----T----- ,j ; I

'~r>-~----*--~~"'"'~';'/""';"A"~"..,.."..""" •••••• 4.0" ••••••• ' " •••• ~ ••• ' ••••.• a __

, . ,I " ••• I

;,::::;;Jn~~::n:

O-ring

Untuk menjaga kebocoran ataukontaminasi selama penyimpanan maka pada disainini menggunakan a-ring dari bahan viton (PIEF­KAERI dan RFEF-JAERI). Penentuan dimensi darialur a-ring pada flensa outer konteiner harusdillakukan dengan cennat, dan pennukaan bagianbawah dari tutup outer konteiner harus dikerjakandengan kerataan pennukaan yang cennat dandengan kekasaran permukaan 3,2 mikron.Penentuan alur disesuaikan dengan diameter flensaserta a-ring viton yang tersedia di pasaran, yaituno.95 dengan penampang 4,8 mm, diameter dalam= 145 mm.

penanganan Outer KonteinerCatatan: Ukuran dalam millmeter

[j]P~I1d~"9anAlas

Hasil disain dari outer konteiner dapatdilihat pada Gambar-4, berbentuk tabung dari pipa5", Sch. 40 dengan tinggi 810 mm dan tinggi totaldari outer konteiner (tennasuk lifting lug) adalah864 mm, diameter rata-rata bagian dalam yaitu 129mm dan tinggi (untuk kapasitas isi) adalah 712 mm,sehingga volumenya 9,3 liter dan diameter flensa200 mm. Berat kosong 31 kg, dan berat di dalam air18,65 kg. Outer konteiner didisain untukmenampung satu inner konteiner pelat yangberbentuk kotak, dengan penampang 76 x 80 mm

dan panjang total 696 mm[2] atau satu innerkonteiner Mo-target yang berbentuk tabung daripipa 4" dengan tinggi 700 mm[3].

Gambar 3. Handling Tools

HASIL DAN PEMBAHASAN

konteiner dengan pengelasan dan didisain untuk duamoda penanganan. Moda pertama dengan pengait(hook) yang dikaitkan ke lubang berdiameter 12mm (gambar-2). Hal ini dapat digunakan di dalamhotcell 10 1 dengan menggunakan pengait yangdigantungkan ke incell crane.

Moda kedua dengan handling toolsberbentuk seperti garpu yang diselipkan ke porosberdiameter 20 mm dan ditahan oleh bagian liftinglug yang berdiameter 52 mm, yang dapat digunakanuntuk penanganan di KH-IPSB3 (gambar-3).

11~"'''""oo"~~::::J¢J::::~ ~:::~_::~I ;- I I I I~~;:::~:::~~~~~;:::~:::~~~I ,I 'I I

I I ..•. I I __-;I ..J.... .•.....- I"";"'''..:._--- o..tfl' KQnlelnc' J.--

Bag Ian AtasOuter Konteiner

BawahI

. .1. _

Tutup Alas

O-ring

Flensa

Gambar 2. Lifting Lug

Penanganan di dalam hotcell 101mencakup mengangkatl menurunkan, pengisian

inner konteiner pelat atau Mo-target dan menutupdengan pengencangan baut dengan kunci momen.Penanganan di kanal hubung maupun di kolam KH­IPSB3 mencakup mengangkat dan menempatkan kebasket dari Material Transfer Unit dan ke rak.Lifting Ilig dari ouler konteiner disambung ke allier

Tabung Pipa S·00141 rnrn

Tutup bawah

Gambar 4. Gliter Konteiner[1J

e(u ~.

I

I

284 ISSN 1410-8178 Antonio Gogo.

Page 4: IRADIASI - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros...PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLffi

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

4.

2.

3.

KESIMPULAN

I. Giller konteiner dapat menampung satu buahinner konteiner pelat maupun satu buah innerkonteiner Mo-target.

2. Material utama yaitu SS-304.3. Ring viton digunakan sebagai seal.4. Hasil disain dari outer konteiner dapat dilihat

pada Gambar I, berbentuk tabung dari pipa 5",Sch. 40 dengan tinggi 810 mm dan tinggi totaldari ouler konteiner (termasuk lifting lug) adalah864 mm, berat sekitar 31 kg dan diameter flensa200 mm.

5. Tekanan uji hidrostatik minimal sebesar 2,8 bar.

SARAN

Perlu dilakukan perhitungan yang lebihcermat mengenai momen yang dibutuhkan untukpengencangan baut untuk mengatasi beban yangada.

DAFTAR ACUAN

I. ANONIM, Dokumen Rancang BangunKonteiner Sisa Bahan Uji Pasca Iradiasi, No.DP.50.BO1.003, 2006

2. ANTONIO GOGO, Disain Inner KonteinerPelat elemen Bakar Nuklir Teriradiasi, ProsidingSeminar Penelitian dan Pengelolaan PerangkatNuklir, Pusat Teknologi Akselerator dan ProsesBahan, Yogyakarta, 5 September 2007

3. ANTONIO GOGO, Disain Konteiner BagianDalam Untuk Mo-target, Prosiding SeminarPengelolaan Perangkat Nuklir, PTBN, ISSN1978-9858, II September 2007

4. S. TlMOSHENKO, Strength of Materials, PartI, . Elementary Theory and Problems, ThirdEdition, Robert E. Krieger Publishing Company,1976.

5. EUGENE A. AVALLONE, THEODOREBAUMEISTER III, Mark's StandardHandbook for Mechanical Engineers, NinthEdition, McGraw-Hill Book Company, 1987,Table 6.2.19.

6. EUGI<:NE F.MEGYESY, Pressure VesselHandbook, tenth Edition, Pressure VesselPublishing, Inc., 1995.

7. JOSEPH EDWARD SHIGLEY, CHARLESR. MISCHKE, Mechanical EngineeringDesign, Fifth Edition, McGraw-Hili BookCompany, 1989.

LAMPIRAN PERHITUNGAN

Penentuan beban

I. Berat outer konteiner 3 I kg.

Berat isi berupa inner konteiner pelat danisinya: 10 kgl5]

Berat isi berufa inner konteiner Mo-target danisinya 12 kgl6

Diambil yang terberat sehingga berat outerkonteiner dan isinya, 31 + 12 = 43 kg. Untukperhitungan kekuatan lifting lug, diambil berattotal outer konteiner dan isinya sebesar 50 kg.

Pemeriksaan terhadap penampang yangpaling kritis (terkecil).

I. Luas penampang kritis-I: 2 xl, 1 cm x I cm =2,2 cm2•

2. Diameter batang dari lifting lug 20 mm,sehingga luas penampangnya kritis-2 menjadin/4 x 22 = 3,14 cm2

3. Dengan demikian penampang paling kritisyaitu dengan luas penampang 2,2 cm2

(penampang kritis-I ).Catatan: Ukuran dalam mllimeter

Gambar 5. Penampang Kritis Lifting Lug

Kekuatan bahan

I. Material SS-304 dengan tegangan tarik sebesar586 Mpa [8]

2. 1 kg/cm2 = 98060 pa 586 Mpa = 5976 kg/cm23. Beban pada penampang kritis harus lebih kecil

atau sarna dengan hasil perkalian tegangangeser atau tegangan tarik yang terjadi denganluas penampang kritis.

p ~ A x 'tw

P = beban (kg)A = luas penampang kritisTegangan geser hams lebih keci] dari tegangan

tarik.1:w = 0,55 sid 0,60 0')7. haL62],

1:w = tegangan geserO'w = tegangan tarik

Tegangan tarik yang terjadi terhadappenampang kritis-I

P ::;2,2 x 1:w

50 ::;2,2 x 1:w

'w= 50 I 2,2 = 22,73 kg/cm2'w= 0,55 sid 0,60 O'w

O'w= 22,73/0,55 = 41,33kg/cm2 <<< 5976kg/cm2

Antonio Gogo. ISSN 1410 - 8178 285

Page 5: IRADIASI - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros...PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan

Yogyakarta, 28 Agustus 2008

Sambungan Las Lifting Lug

Diameter sambungan las = 2 em (gambar-5dan 4)

F() = - [7, ha1.386]

h.lh = kaki las = 0,15 emF = beban = 50 kgI = panjang sambungan las = 2 x Tt X I = 6,28 em

50cr = ---~- kg / cm2

0,15x6,28= 53, I kg/em2 <<< 5976 kg/em2

Kekuatan Baut M-10

Bahan baut 88-304Jumlah baut = 4 buahBeban pada tiap baut = 50 : 4 = 12,5 kgLuas area A I = 52,3 mm2Beban pada ulir

= 12,5 : 52,3= 0,24 kg/mm2= 24 kg/em2 <<< 5976 kg/em2

TANYA JAWAB

Siamet Riyadi~ Mengapa bahan yang digunakan dari 88-304?~ Apa keunggulan 88-304 dari bahan 88 yang

lainnya?

Antonio Gogo~ Perancang mengacu Ire material yang sama

yang digunakan di P1EF-KAERI (PostIrradiation Examination Facility - Korea

Atomic Energy Research Institute) dan RFEF­JAERI (Reactor Fuel Examination Facility ­Japan Atomic Energy Research Ins/itute).

~ SS-304 merupakan baja nir-karat dan mudahdiperoleh di pasaran.

Suhardi~ Berapa berat kontainer dalam air?~ Mohon penjelasan, biasanya isi = volume?

Antonio Gogo~ Berat dalam air = 18,65 kg. Daya apung =

volume air yang dipindahkan. Berat kontainerdihitung berdasarkan volume materialdikalikan densitas SS-304. Berat dalam air =berat kontainer - daya apung. Volume airyang dipindahkan = volume outer (bagianluar).

~ Yang dimaksud adalah kapasitas isi bagiandalam (9,3 liter).

Bambang G Susanto~ Bagaimana asumsi menyangkut keselamatan

kritikalitas dan radiasi pengion?~ Data-data Karakteristik awal dari plat e,b dan

Mo-target?

Antonio Gogo~ Aspek keselamatan yang menyangkut

kritikalitas mengacu Ire perhitungankritikalitas di KH-IPSB3 yang telah dilakukanoleh staf PRSG. Hasil perhitungan aman(Keff<I,O).

~ Karakteristik pelat e,b dengan prediksi sampaidengan februari 2004 yang dihitung oleh stafPRSG. Dokumen tersebut merupakan lampirandari dokumen re-eksport. Untuk Mo-targetmasih menggunakan data awal sebelum masukteras reaktor.

286 ISSN 1410 - 8178 Antonio Gogo.