pendahuluan - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file prosiding/energi/pros... ·...

5
PRO SIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 EVALUASI PROFIL LOGAM Mg DAN Ti DALAM AIR SUNGAI CODE DENGAN METODA AAN Sutanto, Iswantoro, Sihono, B.Irianto Pusal Teknologi Akseleralor dan Proses Bahan - BATAN ABSTRAK EVALUASI PROFIL LOGAM Mg DAN Ti DALAM AIR SUNGAI CODE DENGAN METODE AAN. Telah di dilakukan evaluasi profillogam Mg dan Ti dalam aliran air di sepanjang sungai Code, sedangkan analisis logam Mg dan Ti dilakukan dengan metoda AAN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kedua logam tersebut di sepanjang sungai Code. Sampling dilakukan pada musim kemarau tahun 2005. Dari hasil pemantauan didapat bahwa profil sebaran logam Mg dan Ti disepanjang sungai Code temyata mempunyai pola yang mirip. Hal ini berarti sepanjang sungai Code tersebut keberadaan ke dua logam tersebut selalu ada di tiap titik-titik pengambilan sample. Perkecualian terjadi pada lokasi 1, pada lokasi ini logam Mg dan Ti tidak terdeteksi dengan AAN karena rendahnya konsentrasi. Dengan miripnya profillogam tersebut berarti kedua logam tersebut keberadaannya selalu ada antara satu dengan yang lain. Konsentrasi tertinggi terdapat pada lokasi ke 10, yaitu logam Mg sebesar 15,32 mg/l. ABSTRACT EVALUA TION METALS PROFILE OF Mg AND Ti IN WATER CODE RIVER BY AAN METHOD. Evaluated of metal profile Mg and Ti in water river Code by AAN method have been done. Target of this research is to know the characteristic both the metals alongside Code river. Sampling have done at dry season 2005 year. From monitoring result that spread profile of Mg and Ti metals alongside Code river have same pattern. This means that as long as Code river the existence metals always contain in every intake of sample. Exception happened at location 1, at this location Mg and Ti metals both not detected by AAN because lowering of concentration. As like the both metals profile mean that metals existence of always there between one other. The highest concentration have got 10 location Sampling by Mg metal equal to 15.32 mg/1. PENDAHULUAN Pencemaran di lingkungan perairan sungai dapat terjadi an tara lain, (I) karena masih kurangnya peraturan pemerintah yang jelas tentang fungsi dan kegunaan sungai, dan (2) masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan perairan sungai sehingga sungai sering dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir limbah rumah tangga atau kegiatan industri. Kreteria lingkungan sungai yang sehat harus memenuhi baku mutu air yang ditetapkan oleh pemerintah. Wilayah perairan sungai code mempunyai potensi terhadap pencemaran berbagai logam yang cukup tinggi dari berbagai sumber seperti pelapukan batuan dan mineral (Mg, Ti, Mn, Y, Cr, Cd, Hg, As, Se dll), buangan limbah pertanian (As, Cd ,Mn ,Zn dan Se), industri (Zn, Ti, Cr, Cd dll), limbah domestik (Ti, Zn, Se, Hg, As dll) (Ross, 1994) sehingga perairan sungai Code diperkirakan tidak memenuhi syarat baku mutu air. Dilaporkan Anonim (2005), bahwa hasil evaluasi kualitas sungai Code hingga tahun 2005 secara umum hampir seluruhnya masuk ke dalam golongan C, yakni hanya layak dipakai untuk tujuan mgasl. Limbah-limbah industri maupun perkotaan setiap detiknya mengalir melalui sungai-sungai dan saluran-saluran perkotaan yang terus menerus mencemari perairan sungai hingga ke hilir sungai. Bilamana sisa-sisa tersebut dilepaskan ke perairan Sutanto, dkk. ISSN 1410 - 8178 385

Upload: dinhquynh

Post on 27-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDAHULUAN - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros... · Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 ... sepanjang

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

EVALUASI PROFIL LOGAM Mg DAN Ti DALAM AIR SUNGAI CODEDENGAN METODA AAN

Sutanto, Iswantoro, Sihono, B.IriantoPusal Teknologi Akseleralor dan Proses Bahan - BATAN

ABSTRAK

EVALUASI PROFIL LOGAM Mg DAN Ti DALAM AIR SUNGAI CODE DENGANMETODE AAN. Telah di dilakukan evaluasi profillogam Mg dan Ti dalam aliran air disepanjang sungai Code, sedangkan analisis logam Mg dan Ti dilakukan denganmetoda AAN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kedua logamtersebut di sepanjang sungai Code. Sampling dilakukan pada musim kemarau tahun2005. Dari hasil pemantauan didapat bahwa profil sebaran logam Mg dan Tidisepanjang sungai Code temyata mempunyai pola yang mirip. Hal ini berartisepanjang sungai Code tersebut keberadaan ke dua logam tersebut selalu ada di tiaptitik-titik pengambilan sample. Perkecualian terjadi pada lokasi 1, pada lokasi ini logamMg dan Ti tidak terdeteksi dengan AAN karena rendahnya konsentrasi. Denganmiripnya profillogam tersebut berarti kedua logam tersebut keberadaannya selalu adaantara satu dengan yang lain. Konsentrasi tertinggi terdapat pada lokasi ke 10, yaitulogam Mg sebesar 15,32 mg/l.

ABSTRACT

EVALUA TION METALS PROFILE OF Mg AND Ti IN WATER CODE RIVER BYAAN METHOD. Evaluated of metal profile Mg and Ti in water river Code by AANmethod have been done. Target of this research is to know the characteristic both themetals alongside Code river. Sampling have done at dry season 2005 year. Frommonitoring result that spread profile of Mg and Ti metals alongside Code river havesame pattern. This means that as long as Code river the existence metals alwayscontain in every intake of sample. Exception happened at location 1, at this locationMg and Ti metals both not detected by AAN because lowering of concentration. Aslike the both metals profile mean that metals existence of always there between oneother. The highest concentration have got 10 location Sampling by Mg metal equal to15.32 mg/1.

PENDAHULUAN

Pencemarandi lingkungan perairan sungai dapatterjadi an tara lain, (I) karena masih kurangnyaperaturan pemerintah yang jelas tentang fungsi dankegunaan sungai, dan (2) masih kurangnyakesadaran masyarakat terhadap kelestarianlingkungan perairan sungai sehingga sungai seringdimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhirlimbah rumah tangga atau kegiatan industri.Kreteria lingkungan sungai yang sehat harusmemenuhi baku mutu air yang ditetapkan olehpemerintah.

Wilayah perairan sungai code mempunyaipotensi terhadap pencemaran berbagai logam yangcukup tinggi dari berbagai sumber seperti

pelapukan batuan dan mineral (Mg, Ti, Mn, Y, Cr,Cd, Hg, As, Se dll), buangan limbah pertanian (As,Cd ,Mn ,Zn dan Se), industri (Zn, Ti, Cr, Cd dll),limbah domestik (Ti, Zn, Se, Hg, As dll)(Ross, 1994) sehingga perairan sungai Codediperkirakan tidak memenuhi syarat baku mutu air.Dilaporkan Anonim (2005), bahwa hasil evaluasikualitas sungai Code hingga tahun 2005 secaraumum hampir seluruhnya masuk ke dalamgolongan C, yakni hanya layak dipakai untuk tujuanmgasl.

Limbah-limbah industri maupun perkotaansetiap detiknya mengalir melalui sungai-sungai dansaluran-saluran perkotaan yang terus menerusmencemari perairan sungai hingga ke hilir sungai.

Bilamana sisa-sisa tersebut dilepaskan ke perairan

Sutanto, dkk. ISSN 1410 - 8178 385

Page 2: PENDAHULUAN - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros... · Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 ... sepanjang

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLffi

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Alat

TAT A KERJA.

diharapkan dapat memberikan informasi kepadapengambil keputusan khususnya di PemerintahanKota (PemKot) Yogyakarta.

Seperangkat reaktor Kartini besertaFasilitas lradiasi Lazy Susan, yang digunakan untukmengaktivasi sampel diperlukan fluks rata-rata 5.1x 1010 cm-2derl dan daya 100 Kw. Seperangkat alatspektrometer gamma, dengan spesifikasi alat iniadalah HPGE Coaxial detector model GC 1018seri

4922305 yang dilengkapi dengan software "Genni2002" untuk identifikasi logam berat dalam sampelair.

Letak Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil11 lokasi yaitu dari hulu sampai hilir sungai CodeYogyakarta. Berdasarkan letak geografis yangdiukur menggunakan alat GPS V (GlobalPositioning System), personal navigator buatan"Garmin", yang diukur langsung di lokasi lapangan,dengan hasil posisi letak bujur timur dan lintangselatan dapat dilihat pada tabel 1.

Dari pengamatan dan sketsa lokasi,temyata sumber pencemar sungai Code tidakterlepas dari pengaruh pemanfaatan lahan sertaperilaku penduduk dari Kabupaten Sleman, KotaYogyakarta hingga Kabupaten Bantul dalamperilaku membuang sampah atau Iimbah industri.Sampah ataupun limbah tersebut bisa berasal darikegiatan pertanian, berbagai industri penyamakankulit, perctakan, rumah sakit, jasa restoran danpermukiman

bebas, akan terjadi perubahan nilai dari perairan itubaik kualitas maupun kuantitas, sehingga perairandapat dianggap tercemar (Stumm, 1991)

Menurut Goegoen dan Domini (2003),konsentrasi logam berat yang terkandung pada airsungai dan sedimen dapat digunakan sebagaiindikator pencemaran sungai, dengan demikiankualitas suatu sungai dapat diketahui. Laporan datapencemaran logam dalam sedimen dan air yangterdeteksi pada satu daerah tertentu sangat bergunabagi kelayakan daerah tersebut untukdikembangkan

Berdasarkan dari pemyataan diataspenelitian monitoring polutan logam, khusus untukpengtahui profil logam disepanjang DAS Codesangat menarik untuk dilakukan dan selama inibelum banyak dilakukan oleh peneliti lain. Analisislogam dalam air dan sedimen menggunakan metodeAnalisis Aktivasi Neutron (AAN), di ReaktorKartini-PT APB-BA TAN Yogyakarta. Dipilihnyametode AAN karena (1) metode ini dapatmendeteksi jauh lebih kecil dari baku mutu dalamair disyaratkan oleh pemerintah (Kep.MenteriLingkungan Hidup no 115 tahun 2003, baku mutuZn 0,02 mg/I, As 0,5 mg/I dan Se 0,05 mg/l). Ke (2)metode ini merupakan metode yang sensitif dancukup akurat untuk melakukan analisis logamdalam berbagai bentuk fisik sampel padat dancairan. Kemudian ke (3) metoda AAN tersebutdapat mengidentifikasi unsur secara serempak tanpadidahului pemisahan kimia yang rumit dan cukupdilakukan dalam waktu cepat. Penelitian inimemilih profillogam Mg dan Ti yang ada pada airdi sepanjang sungai Code. Dipilihnya logam-Iogamtersebut karena banyak mencemari lingkunganperairan sungai Code, dari beberapa sumber dankeberadaannya di sungai dapat mengganggukehidupan ekosistem sungai Code. Penelitian ini

Tabel I. Letak geografi lokasi Penelitian

Stasi un LokasiBujur TimurLintang SelatanI

Mata air Turgo 110°,25',566"07°,35',065"2

Jembatan. Boyong 110°,24',750"07°,37',436 "3

Jembatan Ngentak. 110°,23',359"07°, 43', 365"4

Jembatan Ringroad utara 110°,22',499"07°,45', 108"5

Jembatan Sarjito 110°,22',223"07°, 46', 720"

6

Jembatan Tukangan 110°,22', 182"07°,47',648"7

Jembatan Tungkak 110°,22',478"07°,48',927"8

Jembatan Karangkajen 110°,22',511"07°,49', 529"9

Jembatan Ringroad selatan 110°,22',517"07°, 50', 176"10

Jembatan Ngoto 110°,22',519"07°, 50', 527"II

Jembatan Pacar, Wonokromo110°,22',999"07°, 52',361"

386 ISSN 1410 - 8178 Sutanto, dkk

Page 3: PENDAHULUAN - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros... · Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 ... sepanjang

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

Gambar I. Peta pengambilan cuplikan air Sungai Code ( hulu - hilir )

Bahan

Sam pel air dan sedimen sungai Code yangdiambil di bulan Agustus 2005, masing-masingsebanyak 10 liter/lokasi untuk air dan 2 kgllokasiuntuk sedimen. Standar sumber radioisotop 152Eu(y), 155 dps, dengan aktivitas 23 Agustus 2005sebesar 10 mCi untuk kalibrasi alat spektrometrigamma. Standar sekunder sedimen estuari dariBNS, no. 1646. Aseton teknis, HN03 dan aquadesbuatan laboratorium PTAPB-Batan, Yogyakarta.

Cara kerja

I. Pengambilan Sam pel Air

Pengambilan sampel diambil pada bulanAgustus 2005, dengan hari yang sarna daridaerah hulu hingga - hilir sungai Code. Sam pelberupa air dimasukkan ke dalam jerigen airkapasitas 5 liter kemudian ditetesi HN03 ± 5mL, yang sebelumnya telah diukur pH denganalat pH meter. Sampel sedimen dimasukkandalam kantong plastik dan diberi label sesuaidengan lokasi.

2. Penetapan konsentrasi logam dalam sam peldengan metoda AANa. Preparasi sampel air

Preparasi sampel air dilakukan pada masing­masing lokasi sebelum siap dikenakan

Sutanto, dkk. ISSN 1410 - 8178 387

Page 4: PENDAHULUAN - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros... · Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 ... sepanjang

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Lokasi sampling

Gambar 1. Profit logam Mg dalam air di sepanjangsungai Code

c:: 18

~ 16.::." 14

; 12.!! 10•.••8~ 6E 4~ 2.2 0

9 10 115 62

u~uE~~O~~u~~~u~u~~1

~ 0

yang sarna sepanjang sungai Code. Hal ini berartisepanjang sungai Code tersebut keberadaan ke dualogam tersebut selalu ada di tiap titik-titikpengambilan sample. Perkecualian terjadi padalokasi I, pada lokasi ini logam Mg dan Ti tidakterdeteksi oleh alat AAN karena rendahnyakonsentrasi. Dengan demikian kedua logamkemungkinan besar berasal dari pelapukan batuanatau tanah di bantaran-bantaran sungai oleh airdisepanjang sungai Code. Selanjutnya dengan profityang mirip, berarti kedua logam tersebutkeberadaannya selalu ada antara satu dengan yanglain. Dengan kata lain setiap ada logam Mgkemungkinan keberadaannya selalu diikuti olahlogam Ti. Hal ini wajar karena ke dua logamtersebut merupakan golongan unsur mayor.

iradiasi. Hal ini dilakukan untuk mencegahsampel terkontaminasi dengan bahan atauperalatan lain. Sampel air dalam jerigendiambil I liter untuk disaring kotorannyadengan kertas saring sehingga kotoran yangterdapat didalamnya terbuang. Air sungaihasil penyaringan sebanyak I Liter tersebutkemudian dipekatkan 50 kali hingga denganalat pendingin kering, menjadi 20 mL dandari sam pel tersebut diambil sebanyak 1 mLdiisikan dalam vial dan ditutup, selanjutnyamasing-masing vial dimasukkan dalamkelongsong dan siap untuk dilakukan iradiasidengan reaktor Kartini.

b. lradiasi

Persiapan Iradiasi, Sampel yang telahdimasukkan dalam vial, dibungkus denganplastik klip dan dimasukan dalamkelongsongan dan ditutup rapat. Padapenelitian ini tiap-tiap kelongsongan yangdipersiapkan terdiri dari sampel sedimen, air,background (vial kosong) dan sampelstandar dalam satu kelongsong yang diatursedemikian rupa sehingga diperkirakaniradiasi dalam teras reaktor mempunyai fluksnetron yang sarna.

c. Waktu lradiasi

Kelongsongan yang telah dipersiapkandimasukkan ke dalam fasilitas iradiasi LazySusan selama 12 jam untuk golongan logamumur paro panjang. Setelah di iradiasikelongsongan dikeluarkan dari reaktor untukdidinginkan selama ± 4 hari. Sedangkanuntuk golongan logam dengan umur paropendek di iradiasi selama 10 menit dandilakukan dengan cara pancingan (satupersatu).

Lokasl sampling

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengamatan profit logam Mg dan Tidalam air sungai Code dapat diperlihatkan padaGambar 2 dan 3. Dari Gambar 2 dan 3 dapatdiperlihatkan bahwa logam Mg dan Ti, dalam airsungai Code cenderung naik dari lokasi 2 hinggaII. Konsentrasi tertinggi dari masing-masing logamtersebut diperoleh pada lokasi ke 10 yaitu jembatanNgoto. Jadi pada lokasi ke 10 tersebut dapatdiperkirakan akumulasi logam Mg dan Ti tertinggibila dibandingkan dengan lokasi lain. Konsentrasitertinggi pada lokasi ke 10 ini dicapai oleh logamMg sebesar 15,32 mg/I, hal ini berarti bahwakontaminan logam lebih banyak adalah Mg daripad a Ti. Kemudian pada lokasi ke 2, yaitujembatanBoyong konsentrasi logam tertinggi juga didapatpad a logam Mg dengan konsentrasi 0,788 mg/I.

Dari gambar 2 dan 3 tersebut juga terlihatbahwa profil logam Mg dan Ti mempunyai sebaran

Gambar 2. Profit logam Ti dalam air di sepanjangsungai Code

KESIMPULAN

Profit sebaran logam Mg dan Tidisepanjang sungai Code temyata mempunyai polayang mirip. Maka Hal ini berarti sepanjang sungaiCode tersebut keberadaan ke dua logam tersebutselalu ada di tiap titik-titik pengambilan sample.Perkecualian terjadi pada lokasi I, pada lokasi inilogam Mg dan Ti tidak terdeteksi oleh alat AANkarena rendahnya konsentrasi. Dengan miripnyaprofit logam tersebut berartj kedua logam tersebutkeberadaannya selalu ada antara satu dengan yanglain. Konsentrasi tertinggi pad a lokasi ke 10 inidicapai oleh logam Mg sebesar 15,32 mg/I.

388 ISSN 1410 - 8178 Sutanto, dkk

Page 5: PENDAHULUAN - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/Pros... · Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 ... sepanjang

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator Dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

DAFT AR PUST AKA

I. ANONIM, 2005., Laporan Monitoring KualitasAir, Balai PSDA Progo,Opak, Oyo dan Code.

2. GOEGOEN.C AND DOMINI.J.,2003.,Partitioning of Trace Metals betweenParticulate, Colloidal and Trully DissolvedFractions in Polluted River: The Upper VistulaRiver (poland)., Applied Geochemistry, vol 18,p.457-470.

3. STUMM.W., AND MORGAN.J.J., 1991.,Aquatic Chemistry., An IntroductionEmphasizing Chemical Equibria in NaturalWater., John Wiley & Sons., New York.

TANYAJAWAB

Purwanto~ Mengapa dipilih logam Ti dan Mg, tidak yang

lain ?

);> Apakah logam Ti dan Mg termasuk logam B-3 ?);> Logam Ti di Sungai Code berasal dari

pencemaran industri atau yang lain?Sutanto W.W.~ Karena logam Ti dan Mg sangat peka, hampir

selalu ditemukan pada pencemaran-

pencemaran di lingkungan sungai, termasuksungai Code.

~ Tidak

~ Pencemaran logam Ti bisa berasal daripencemaran industri, rumah saki! dan rumahtangga.

Samiardjo~ Kalau dilihat dari grafik yang ditampilkan,

apakah tidak ada pengaruhnya tempatJlokasipengambilan (Iokasi I sampai 10 naik) ?

~ Pencemaran tertinggi di lokasi 10, padahallokasi10 justru sudah jauh dari perkotaan ?

Sutanto W.vv.~ Jelas aOOperbedaan antara lokasi I (satu)

dengan yang lain.~ Memang lokasi 10 suOOhjauh dari perkotaan,

tapi kita harus ingat air mengalir ke selatan,sehingga akan terjadi akumulasi/penambahanunsure di lokasi 10, karena /okasi 1 berada diutara menuju se/atan.

Sutanto, dkk. ISSN 1410 - 8178 389