iptek dan seni dalam islam 2

8/18/2019 Iptek Dan Seni Dalam Islam 2

1/23


2/23

Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah

$. Ada banyak ara untuk beribadah kepada Allah $ seperti sh"lat, puasa, dan

menuntut ilmu. !enuntut ilmu ini hukumnya wajib. $eperti sabda *asulullah $A+

menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim laki-laki dan

perempuan-. Ilmu adalah kehidupanya islam dan kehidupanya keimanan

BAB I

IPTEK DAN SENI MENURUT ISLAM

1. Iptek Menurut Islam

Peran Islam dalam perkembangan iptek adalah bahwa $yariah Islam harus

dijadikan standar pemanfaatan iptek. #etentuan halal%haram (hukum%hukum syariah

islam) wajib dijadikan t"l"k ukur dan pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga

bentuknya. Iptek yang b"leh dimanfaatkan adalah yang telah dihalalkan "leh syariah

2 | P a g e


3/23

islam. $edangkan Iptek yang tidak b"leh dimanfaatkan adalah yang telah diharamkan.

Akhlak yang baik munul dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah $ sumber

segala kebaikan, #eindahan, dan #emuliaan. #eimanan dan ketaqwaan kepada Allah

$ hanya akan munul bila diawali dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan

pengenalan terhadap uhan Allah $ dan terhadap alam semesta sebagai tajaliyat

(manifestasi) sifat%sifat #e!aha!uliaan, #ekuasaan dan #eagungan%ya.

Islam sebagai agama penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan,sangat

mend"r"ng dan mementingkan umatnya untuk mempelajari, mengamati, memahami

dan merenungkan segala kejadian di alam semesta. /engan kata lain Islam sangat

mementingkan pengembangan ilmu pengetahuandan tekn"l"gi. 0erbeda dengan

pandangan 0arat yang melandasi pengembangan Ipteknya hanya untuk

mementingkan duniawi, maka Islam mementingkan penguasaan Iptek untuk menjadi

sarana ibadah atau pengabdian !uslim kepada Allah $ dan mengembang amanat

#halifatullah (wakil&mandataris Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada

manusia dan menyebarkan rahmat bagi seluruh alam. Ada lebih dari 1 ayat dalam

Al%3uran yang mementingkan pr"ses perenungan, pemikiran, dan pengamatan

tehadap berbagai gejala alam, untuk di tafakuri dan menjadi bahan d4ikir kepada

Allah.

0ila ada pemahaman atau tafsiran ajaran agama Islam yang menentang fakta

ilmiah, maka kemumgkinan yang salah adalah pemahaman dan tafsiran terhadap

ajaran agama tersebut. 0ila ada ilmu pengetahuan yang menentang prinsip p"k"k

ajaran agama Islam maka yang salah adalah tafsiran fil"s"fis atau paradigma

materialisme yang beradadi balik wajah ilmu pengetahuan m"dern tersebut. #arena

alam semesta yang dipelajari melalui ilmu pengetahuan dan ayat%ayat sui uhan( Al%

3uran) dan $unnah *asulullah $A yang di pelajari melalui agama adalah sama%

sama ayat (tanda%tanda dan perwujudan ) Allah $, maka tidak mungkin satu sama

lain saling bertentangan dan bert"lak belakang, karena keduanya berasal dari satu

sumber sama, Allah 5ang !aha Penipta dan Pemelihara seluruh Alam $emesta.

a. Kea!"#an Men$ar" Ilmu

3 | P a g e


4/23

Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada

Allah. entunya beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al%

3ur’an dan Al%6adist. idak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan

sungguh%sungguh perped"man pada Al%3ur’an dan Al%6adist.

/isebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib diari se"rang muslim ada 7,

sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). #etiga ilmu tersebut

adalah ayatun muhkamatun (ayat%ayat Al%3ur’an yang menghukumi), sunnatun

q"imatun (sunnah dari Al%hadist yang menegakkan) dan faridh"tun adilah (ilmu bagi

waris atau ilmu far"idh yang adil)

/alam sebuah hadist rasulullah bersabda, “ mencari ilmu itu wajib bagi

setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan

menggantungkan permata dan emas pada babi hutan.”(6*. Ibnu !ajah dan lainya)

8uga pada hadist rasulullah yang lain ,”carilah ilmu walau sampai ke negeri

cina”. /alam hadist ini kita tidak dituntut menari ilmu ke ina, tetapi dalam hadist

ini rasulullah menyuruh kita menari ilmu dari berbagai penjuru dunia. alau jauh

ilmu haru tetap dikejar.

/alam kitab Ta’limul muta’alim- disebutkan bahwa ilmu yang wajib

dituntut trlebih dahulu adalah ilmu haal yaitu ilmu yang dseketika itu pasti digunakan

dal diamalkan bagi setiap "rang yang sudah baligh. $eperti ilmu tauhid dan ilmu

fiqih. Apabila kedua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru mempelajari ilmu%ilmu

lainya, misalnya ilmu ked"kteran, fisika, matematika, dan lainya.

#adang%kadang "rang lupa dalam mendidik anaknya, sehingga lebih

mengutamakan ilmu%ilmu umum daripada ilmu agama. !aka anak menjadi "rang

yang buta agama dan menyepelekan kewajiban%kewajiban agamanya. /alam hal ini

"rang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu keagamaan sebelum anaknya

mempelajari ilmu%ilmu umum.

/alam hadist yang lain *asulullah bersabda, “sedekah yang paling utama

adalah orang islam yang belajar suatu ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada

orang lain.”(6*. Ibnu !ajah)

4 | P a g e


5/23

!aksud hadis diatas adalah lebih utama lagi "rang yang mau menuntut ilmu

kemudian ilmu itu diajarkan kepada "rang lain. Inilah sedekah yang paling utama

dibanding sedekah harta benda. Ini dikarenakan mengajarkan ilmu, khususnya ilmu

agama, berarti menenan amal yang muta’adi (dapat berkembang) yang manfaatnya

bukan hanya dikenyam "rang yang diajarkan itu sendiri, tetapi dapat dinikmati "rang

lain

#. Interaksi iman, ilmu dan amal

/alam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, tekn"l"gi dan seni terdapat

hubungan yang harm"nis dan dinamis yang terinteraksi ke dalam suatu sistem yang

disebut dinul Islam, didalamnya terkandung tiga unsur p"k"k yaitu akidah, syariah,

dan akhlak dengan kata lain iman, ilmu dan amal shaleh.

Islam merupakan ajaran agama yang sempurna, karena kesempurnaannya dapat

tergambar dalam keutuhan inti ajarannya. /i dalam al%3ur’an dinyatakan yang

artinya idaklah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat

perumpamaan kalimat yang baik (dinul Islam) seperti sebatang p"h"n yang baik,

akarnya k"k"h (menghujam kebumi) dan abangnya menjulang ke langit, p"h"n itu

mengeluarkan buahnya setiap muslim dengan sei4in uhannya. Allah membuat

perumpamaan%perumpamaan itu untuk manusia agar mereka ingat-.

/ari penjelasan tersebut di atas menggambarkan keutuhan antara iman, ilmu dan

amal atau syariah dan akhlak dengan menganal"gikan dinul Islam bagaikan sebatang

p"h"n yang baik. Ini merupakan gambaran bahwa antara iman, ilmu dan amal

merupakan suatu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain.

Iman diidentikkan dengan akar dari sebuah p"h"n yang menupang tegaknya ajaran

Islam, ilmu bagaikan batang p"h"n yang mengeluarkan dahan. /ahan dan abang%

abang ilmu pengetahuan. $edangkan amal ibarat buah dari p"h"n itu ibarat dengan

tekn"l"gi dan seni. IP9#$ yang dikembangkan di atas nilai%nilai iman dan ilmu

akan menghasilkan amal shaleh bukan kerusakan alam.

$. Keutamaan %ran& 'an& #er"lmu

5 | P a g e


6/23

:rang yang berilmu mempunyai kedudukan yang tinggi dan mulia di sisi

Allah dan masyarakat. Al%3uran menggelari g"l"ngan ini dengan berbagai gelaran

mulia dan terh"rmat yang menggambarkan kemuliaan dan ketinggian kedudukan

mereka di sisi Allah $ dan makhluk%ya. !ereka digelari sebagai “al-Raasikhun

fil lm” (Al Imran + ;), “!lul al-lmi” (Al Imran +


7/23

!anusia, sebagaimana makhluk lainnya, memiliki ketergantungan terhadap

alam. amun, di sisi lain, manusia justru suka merusak alam. 0ahkan tak ukup

merusak, juga menhanurkan hingga tak bersisa. iap sebentar kita mendengar berita

menyedihkan tentang kerusakan baru yang timbul pada sumber air, gunung atau laut.

Para ilmuwan mengumumkan anaman meluasnya padang pasir, semakin

berkurangnya hutan, berkurangnya adangan air minum, menipisnya sumber energi

alam, dan semakin punahnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

$ayangnya, meski nyata terasa dampak akibat kerusakan tersebut, sebagian

besar manusia sulit menyadarinya. !ereka berdalih apa yang mereka lakukan adalah

demi kepentingan masa depan. Padahal yang terjadi justru sebaliknyaB tragedi masa

depan itu sedang berjalan di depan kita. /an, kitalah sesungguhnya yang menjadi

biang ker"k dari tragedi masa depan tersebut. !anusia telah diperingatkan Allah

$ dan *asul%ya agar jangan melakukan kerusakan di bumi. amun, manusia

mengingkari peringatan tersebut.

Allah $ menggambarkan situasi ini dalam Al%3ur’an+ “(an bila dikatakan

kepada mereka, /anganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’, mereka

menjawab, $esungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (S Al)

Ba*ara+,11/

Allah $ juga mengingatkan manusia+ “Telah tampak kerusakan di darat dan di

laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya &llah merasakan kepada

mereka sebagian dari )akibat" perbuatan mereka, agar mereka kembali )ke jalan

yang benar"’. atakanlah, &dakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah

bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. ebanyakan dari mereka itu adalah

orang-orang yang mempersekutukan )&llah".’’ (S Ar)ruum, 21)23/

Pada masa sekarang pendidikan lingkungan menjadi mutlak diperlukan.

ujuannya mengajarkan kepada masyarakat untuk menjaga jangan sampai berbagai

unsur lingkungan menjadi hanur, teremar, atau rusak. 'ntuk itu manusia sebagai

khalifah di bumi dan sebagai ilmuwan harus bisa melestarikan alam. !ungkin bisa

7 | P a g e


8/23

dengan ara mengembangkan teknl"gi ramah lingkungan, tekn"l"gi daur ulang, dan

harus bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak..

e. Pen'"kapan ter+a0ap Perkem#an&an IPTEK

$etiap manusia diberikan hidayah dari Allah $ berupa alat- untuk

menapai dan membuka kebenaran. 6idayah tersebut adalah +

a. indera, untuk menangkap kebenaran fisik, b. naluri, untuk mempertahankan hidup dan kelangsungan hidup manusia seara

pr"badi maupun s"sial. pikiran dan atau kemampuan rasi"nal yang mampu mengembangkan

kemampuan tiga jenis pengetahuan akali (pengetahuan biasa, ilmiah dan filsafi). Akal

juga merupakan penghantar untuk menuju kebenaran tertinggid. imajinasi, daya khayal yang mampu menghasilkan kreatiCitas dan

menyempurnakan pengetahuannyae. hati nurani, suatu kemampuan manusia untuk dapat menangkap kebenaran

tingkah laku manusia sebagai makhluk yang harus berm"ral.

/alam menghadapi perkembangan budaya manusia dengan perkembangan

IP9# yang sangat pesat, dirasakan perlunya menari keterkaitan antara sistem nilai

dan n"rma%n"rma Islam dengan perkembangan tersebut. !enurut !ehdi Dhulsyani(


9/23

menemukan kebenaran Allah itu sendiri. $ehingga IP9# menurut Islam haruslah

bermakna ibadah. 5ang dikembangkan dalam budaya Islam adalah bentuk%bentuk

IP9# yang mampu mengantarkan manusia meningkatkan derajat spiritialitas,

martabat manusia seara alamiah. 0ukan IP9# yang merusak alam semesta, bahkan

membawa manusia ketingkat yang lebih rendah martabatnya.

/ari uraian di atas hakekat- penyikapan IP9# dalam kehidupan sehari%hari yang

islami adalah memanfaatkan perkembangan IP9# untuk meningkatkan martabat

manusia dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah $. #ebenaran IP9#

menurut Islam adalah sebanding dengan kemanfaatannya IP9# itu sendiri.

IP9# akan bermanfaat apabila+

a. !endekatkan pada kebenaran Allah dan bukan menjauhkannya b. /apat membantu umat merealisasikan tujuan%tujuannya (yang baik),. /apat memberikan ped"man bagi sesama,d. /apat menyelesaikan pers"alan umat. /alam k"nsep Islam sesuatu hal dapat

dikatakan mengandung kebenaran apabila ia mengandung manfaat dalam arti luas.

4. Keselarasan IMTA 0an IPTEK

0arang siapa ingin menguasai dunia dengan ilmu, barang siapa ingin

menguasai akhirat dengan ilmu, dan barang siapa ingin menguasai kedua%duanya juga

harus dengan ilmu- (Al%6adist). Perubahan lingkungan yang serba epat dewasa ini

sebagai dampak gl"balisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn"l"gi

(iptek), harus diakui telah memberikan kemudahan terhadap berbagai aktifitas dan

kebutuhan hidup manusia. /i sisi lain, memunulkan kekhawatiran terhadap

perkembangan perilaku khususnya para pelajar dan generasi muda kita, dengantumbuhnya budaya kehidupan baru yang enderung menjauh dari nilai%nilai

spiritualitas. $emuanya ini menuntut perhatian ekstra "rang tua serta pendidik

khususnya guru, yang kerap bersentuhan langsung dengan siswa.

9 | P a g e


10/23

/ari sisi p"sitif, perkembangan iptek telah memunulkan kesadaran yang kuat

pada sebagian pelajar kita akan pentingnya memiliki keahlian dan keterampilan.

'tamanya untuk meny"ngs"ng kehidupan masa depan yang lebih baik, dalam rangka

mengisi era milenium ketiga yang disebut sebagai era inf"rmasi dan era bi"%

tekn"l"gi. Ini sekurang%kurangnya telah memunulkan sikap "ptimis, generasi pelajar

kita umumya telah memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan itu. /"n

aps"tt, dalam bukunya Dr"wing up /igital (


11/23

siswa. #epada guru harapan terapainya tujuan pendidikan nasi"nal disandarkan. Ini

sebagaimana termaktub dalam Pasal 7 'ndang%undang ". 2 tahun 27, tentang

$istem Pendidikan asi"nal. Intinya, para pelajar kita disiapkan agar menjadi

manusia beriman dan bertaqwa kepada uhan 5ang !aha 9sa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, akap, kreatif, mandiri. $ekaligus jadi warga negara yang dem"kratis

dan bertanggung jawab.

ujuan pendidikan sebenarnya mengisyaratkan, pr"ses dan hasil harus

mempertimbangkan keseimbangan dan keserasian aspek pengembangan intelektual

dan aspek spiritual (r"hani), tanpa memisahkan keduanya seara dikh"t"mis. amun

praktiknya, aspek spiritual seringkali hanya bertumpu pada peran guru agama. Ini

dirasakan ukup berat, sehingga pengembangan kedua aspek itu tidak berpr"ses

seara simultan. 'paya melibatkan semua guru mata ajar agar menyisipkan unsur

keimanan dan ketakwaan (imtak) pada setiap p"k"k bahasan yang diajarkan,

sesungguhnya telah digagas "leh pihak /eparteman Pendidikan asi"nal maupun

/epartemen Agama. $urCei membuktikan, mengintegrasikan unsur Fimtaq’ pada mata

ajar selain pendidikan agama adalah sesuatu yang mungkin. amun dalam

praktiknya, target kurikulum yang menjadi beban setiap guru yang harus tuntas serta pemahaman yang berbeda dalam menyikapi muatan%muatan imtaq yang harus

disampaikan, menyebabkan keinginan menyisipkan unsur imtak menjadi terabaikan.

!emang tak ada sanksi apapun jika se"rang guru selain guru agama tidak

menyisipkan unsur imtaq pada pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 8ujur saja

guru umumnya takut salah jika berbiara masalah agama, mereka menari aman

hanya mengajarkan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

$esungguhnya ia bukan sekadar tanggung jawab guru agama, tapi tanggung jawab semuanya. /alam kaamata Islam, kewajiban menyampaikan kebenaran

agama kewajiban setiap muslim yang mengaku beriman kepada Allah, uhan 5ang

!aha #uasa.

11 | P a g e


12/23

3. Sen" Menurut Islam

a. De4"n"s" Sen" Menurut Islam

#ata seni- adalah sebuah kata yang semua "rang di pastikan mengenalnya,

walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. #"n"n kata seni berasal dari kata

$AI- yang kurang lebih artinya 8iwa 5ang Guhur& #etulusan jiwa-. amun

menurut kajian ilimu di 9r"pa mengatakan A*- (artiCisial) yang artinya kurang

lebih adalah barang& atau karya dari sebuah kegiatan.

Pandangan Islam tentang seni. $eni merupakan ekspresi keindahan. /an

keindahan menjadi salah satu sifat yang dilekatkan Allah pada peniptaan jagat raya

ini. Allah melalui kalamnya di Al%3ur’an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya. Allah berfirman+ “aka

apakah mereka tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana ami

meninggikannya dan menghiasinya, dan tiada baginya sedikit pun retak-retak0” [QS

50: 6] .

Allah itu indah dan menyukai keindahan. Inilah prinsip yang did"ktrinkan

abi saw., kepada para sahabatnya. Ibnu !as’ud meriwayatkan bahwa *asulullah

saw. bersabda +

Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terbetik sifat sombong seberat

atom.” Ada "rang berkata,- $esungguhnya seseorang senang berpakaian bagus dan

bersandal bagus.- abi bersabda,- $esungguhnya &llah aha ndah, menyukai

keindahan. $edangkan sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan

orang lain.” (6*. !uslim). 0ahkan salah satu mukji4at Al%3ur’an adalah bahasanya

yang sangat indah, sehingga para sastrawan arab dan bangsa arab pada umumnya

merasa kalah berhadapan dengan keindahan sastranya, keunggulan p"la redaksinya,

spesifikasi irama, serta alur bahasanya, hingga sebagian mereka menyebutnya sebagai

sihir. /alam membaanya, kita dituntut untuk menggabungkan keindahan suara dan

akurasi baaannya dengan irama tilawahnya sekaligus.

*asulullah bersabda +

12 | P a g e


13/23

6iasilah Al%3ur’an dengan suaramu.- (6*. Ahmad, Abu /awud, asa’I, Ibnu

!ajah, Ibnu 6ibban, /arimi)

!aka manusia menyukai kesenian sebagai representasi dari fitrahnya menintai

keindahan. /an tak bisa dipisahkan lagi antara kesenian dengan kehidupan manusia.

amun bagaimana dengan fen"mena sekarang yang ternyata dalam kehidupan sehari%

hari nyanyian%nyanyian inta ataupun gambar%gambar ser"n"k yang diklaim sebagai

seni "leh sebagian "rang semakin marak menjadi k"nsumsi "rang%"rang bahkan

anak%anak.$ebaiknya di kembalikan kepada Al%3ur’an dan As%$unnah. 0ahwa

dalam Al%3ur’an disebutkan +

/an diantara manusia (ada) "rang yang mempergunakan perkataan yang tidak

berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan

menjadikan jalan Allah itu sebagai "l"k%"l"kan. !ereka itu memper"leh a4ab yang

menghinakan.- (Guqman+H)

8ikalau kata%kata dalam nyanyian itu merupakan perkataan%perkataan yang tidak

berguna bahkan menyesatkan manusia dari jalan Allah, maka 6A*A! nyanyian

tersebut. yanyian%nyanyian yang membuat manusia terlena, mengkhayalkan hal%hal

yang tidak patut maka kesenian tersebut haram hukumnya.

Pen0apat tentan& pen&ert"an sen" 0alam Islam

. !enurut $eyyed 6"ssein asr, seni Islam merupakan hasil dari

pengejawantahan #eesaan pada bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat

terkait dengan karakteristik%karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al%

3ur’an yang dalam hal ini adalah masyarakat Arab. 8ika demikian, bisa jadi seni

Islam adalah seni yang terungkap melalui ekspresi budaya l"kal yang senada dengan

tujuan Islam. $ementara itu, bila kita merujuk pada akar makna Islam yang berarti

menyelamatkan ataupun menyerahkan diri, maka bisa jadi yang namanya seni Islam

adalah ungkapan ekspresi jiwa setiap manusia yang termanifestasikan dalam segala

maam bentuknya, baik seni ruang maupun seni suara yang dapat membimbing

manusia kejalan atau pada nilai%nilai ajaran Islam.

13 | P a g e

http://www.unjabisnis.com/2010/02/rosululoh-dan-pengemis-yahudi.htmlhttp://www.unjabisnis.com/2010/02/rosululoh-dan-pengemis-yahudi.htmlhttp://www.unjabisnis.com/2010/02/rosululoh-dan-pengemis-yahudi.htmlhttp://www.unjabisnis.com/2010/02/rosululoh-dan-pengemis-yahudi.html


14/23

/i sisi lain, dalam 9nsikl"pedi Ind"nesia disebutkan bahwa seni adalah

penjelmaan rasa indah yang terkandung dalam jiwa manusia, dilahirkan dengan

perantaraan alat k"munikasi kedalam bentuk yang dapat ditangkap "leh indra

pendengaran (seni suara), penglihatan (seni lukis dan ruang), atau dilahirkan dengan

perantaraan gerak (seni tari dan drama).

/ari difinisi yang kedua ini bisa jadi seni Islam adalah ekspresi jiwa kaum

muslim yang terungkap melalui bantuan alat instrumental baik berupa suara maupun

ruang. 6al ini juga bisa kita lihat dalam atatan sejarah bahwa dalam

perkembangannya baik seni suara maupun ruang termanifestasikan.

/engan definisi demikian, maka setiap perkembangan seni baik pada masa lampau

maupun masa kini bisa dikatakan seni Islam asalkan memenuhi kerangka dasar dari

difinisi%difinisi di atas. /engan kata lain, seni bisa kita kateg"rikan seni Islam bukan

terletak pada dimana dan kapan seni tersebut termanifestasikan, melainkan pada

esensi dari ajaran%ajaran Islam yang terejahwantah dalam karya seni tersebut.

#. Perkem#an&an sen" pa0a masa #an" uma''a+

Perkembangan seni Pada masa /aulah 0ani 'mayyah , terutama seni bahasa, seni

suara, seni rupa, dan seni bangunan (Arsitektur).


15/23

kemajuan terlebih dahulu. /i k"ta itu pula banyak kaum muslimin yang aktif

menyusun dan menuangkan karya mereka dalam berbagai bidang ilmu. !aka dengan

demikian berkembanglah ilmu tata bahasa (Ilmu ahwu dan sharaf) dan Ilmu

0alaghah, serta banyak pula lahir%lahir penyair%penyair terkenal.

2. $eni *upa

$eni rupa yang berkembang pada 4aman /aulah 0ani 'mayyah hanyalah seni

ukir, seni pahat, sama halnya dengan 4aman permulaan, seni ukir yang berkembang

pesat pada 4aman itu ialah penggunaan khat arab (kaligrafi) sebagai m"tif ukiran.

5ang terkenal dan maju ialah seni ukir di dinding temb"k. 0anyak Al%3ur’an, 6adits

abi dan rangkuman syair yang di pahat dan diukir pada temb"k dinding bangunan

masjid, istana dan gedung%gedung.

7. $eni $uara

Perkembangan seni suara pada 4aman pemerintahan /aulat 0ani 'mayyah

yang terpenting ialah 3ira’atul 3ur’an, 3asidah, !usik dan lagu%lagu lainnya yang

bertema inta kasih.

>. $eni 0angunan (Arsitektur)

$eni bangunan atau Arsitektur pada masa pemerintahan /aulah 0ani

'mayyah pada umumnya masih berpusat pada seni bangunan sipil, seperti bangunan

k"ta /amaskus, k"ta #airuwan, k"ta Al% Jahra. Adapun seni bangunan agama antara

lain bangunan !asjid /amaskus dan !asjid #airuwan, begitu juga seni bangunan

yang terdapat pada benteng% benteng pertahanan masa itu.

Adapun kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, berkembangnya dilakukan

dengan jalan memberikan d"r"ngan atau m"tiCasi dari para khalifah. Para khalifah

selaku memberikan hadiah%hadiah ukup besar bagi para ulama, ilmuwan serta para

seniman yang berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan untuk

15 | P a g e


16/23

kepentingan ilmu pengetahuan di sediakan anggaran "leh negara, itulah sebabnya

ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya.

Pusat penyebaran ilmu pengetahuan pada masa itu terdapat di masjid%masjid.

/i masjid%masjid itulah terdapat kel"mp"k belajar dengan masing%masing gurunya

yang mengajar ilmu pengetahuan agama dan umum ilmu pengetahuan agama yang

berkembang pada saat itu antara lain ialah, ilmu 3ira’at, afsir, 6adits @iqih, ahwu,

0alaqhah dan lain%lain. Ilmu tafsir pada masa itu belum mengalami perkembangan

pesat sebagaimana yang terjadi pada masa pemerintahan /aulah 0ani Abbasiyah.

afsir berkembang dari lisan ke lisan sampai akhirnya tertulis. Ahli tafsir yang

pertama pada masa itu ialah Ibnu Abbas, salah se"rang sahabat abi yang sekaligus

juga paman abi yang terkenal.

$. Alat Mus"k Islam

!usik Islam selanjutnya berkembang sejalan dengan perkembangan musik di

9r"pa. Penggunaan alat musik seperti "ud sangat membantu dalam memahai

pelajaran musik islam. :ud adalah alat musik berbentuk seperti buah piryang di

p"t"ng setengah dan di lengkapi senar atau sring sebanyak


17/23

hiburan. $ampai sekarang rebana masih digunakan dalam bermusik di beberapa

negara seluruh dunia.

0. Hal 'an& perlu 0" per+at"kan 0alam Men'an'"

!aka menurut /*. 5usuf 3ardhawi, hal%hal yang harus diperhatikan dalam hal

nyanyian antara lain +

. yanyian sebagaimana semua hal yang hukumnya mubah (b"leh)% harus dibatasi

dengan sikap tidak berlebih%lebihan.

e. Pen0apat Tentan& Sen" Menurut Para Ulama


18/23

barangkali timbangan buatan negeri $yLm,O ejeknya. !endengar itu Ibnu Jubair

berkata+ O/igunakan untuk menimbang akal manusia.O

d. Ar%*uyLnM meriwayatkan dari Al%3affLl bahwa ma4hab !aliki memb"lehkan

menyanyi dengan maFL4if (alat%alat musik yang berdawai).

e. AbN Al%@adl bin hLhir mengatakan+ Oidak ada perselisihan pendapat antara ahli

!adMnah tentang, menggunakan alat gambus. !ereka berpendapat b"leh saja.O Ibnu

An awawi di dalam kitabnya AG%F'!/A6 mengatakan bahwa para shahLbat

*asNlullLh yang memb"lehkan menyanyi dan mendengarkannya antara lain F'mar

bin #hattLb, F'tsmLn bin FAffLn, FAbd%ur%*ahmLn bin FAuf, $aFad bin AbM aqqLs

dan lain%lain. $edangkan dari tLbiFMn antara lain $aFMd bin !usayyab, $alMm bin

F'mar, Ibnu 6ibbLn, #hLrijah bin Jaid, dan lain%lain.

2 &b3 sh1k &sy-$yir142 dalam kitLbnya AG%!'6AJJA0

a. /iharLmkan menggunakan alat%alat permainan yang membangkitkan hawa nafsu

seperti alat musik gambus, tambur (lute), miF4ah (sejenis pian"), drum dan seruling.

b. 0"leh memainkan rebana pada pesta perkawinan dan khitanan. $elain dua aara

tersebut tidak b"leh.

. /ib"lehkan menyanyi untuk merajinkan unta yang sedang berjalan.

7. &l-&l3s2 dalam tafsMrnya *Q6%'G%!AFKRa. Al%!uhLsibi di dalam kitLbnya A*%*I$KGA6 berpendapat bahwa menyanyi itu

harLm seperti harLmnya bangkai.

b. Ath%hursusi menukil dari kitLb A/A0%'G%3A/6A bahwa ImLm $yLfFM

berpendapat menyannyi itu adalah permainan makrNh yang menyerupai pekerjaan

18 | P a g e


19/23

bLthil (yang tidak benar). :rang yang banyak mengerjakannya adalah "rang yang

tidak beres pikirannya dan ia tidak b"leh menjadi saksi.

. Al%!anawi mengatakan dalam kitLbnya+ A$5%$5A*6%'G%#A0R* bahwa

menurut ma4hab $yLfiFM menyanyi adalah makrNh tan4Mh yakni lebih baik

ditinggalkan daripada dikerjakan agar dirinya lebih terpelihara dan sui. etapi

perbuatan itu b"leh dikerjakan dengan syarat ia tidak khawatir akan terlibat dalam

fitnah.

d. /ari murMd%murMd Al%0aghLwM ada yang berpendapat bahwa menyanyi itu harLm

dikerjakan dan didengar.

e. Ibnu 6ajar menukil pendapat ImLm awawM dan ImLm $yLfiFM yang mengatakan

bahwa harLmnya (menyanyi dan main musik) hendaklah dapat dimengerti karena hLl

demikian biasanya disertai dengan minum arak, bergaul dengan wanita, dan semua

perkara lain yang membawa kepada maksiat. &dapun nyanyian pada saat bekerja,

seperti mengangkut suatu yang berat, nyanyian orang &rab untuk memberikan

semangat berjalan unta mereka, nyanyian ibu untuk mendiamkan bayinya, dan

nyanyian perang, maka menurut m1m &w412 adalah sunat.

f. 8amLFah $Nfiah berpendapat b"leh menyanyi dengan atau tanpa iringan alat%alat

musik.

g. $ebagian FulamL’ berpendapat b"leh menyanyi dan main alat musik tetapi hanya

pada perayaan%perayaan yang memang dib"lehkan Islam, seperti pada pesta

pernikahan, khitanan, hari raya dan hari%hari lainnya.

h. Al%FI44u bin FAbd%us%$alLm berpendapat, tarian%tarian itu bidFah. idak ada laki%

laki yang mengerjakannya selain "rang yang kurang waras dan tidak pantas, keuali

bagi wanita. Adapun nyanyian yang baik dan dapat mengingatkan orang kepada

ākhirat tidak mengapa bahkan sunat dinyanyikan

i. ImLm 0alqinM berpendapat tari%tarian yang dilakukan di hadapan "rang banyak

tidak harLm dan tidak pula makrNh karena tarian itu hanya merupakan gerakan%

19 | P a g e


20/23

gerakan dan belitan serta geliat angg"ta badan. Ini telah dibolehkan !abi sa"

kepada orang#orang $absyah di dalam mas%id pada hari raya

j. ImLm Al%!awardM berkata+ O#alau kami mengharamkan nyanyian dan bunyi%

bunyian alat%alat permainan itu maka maksud kami adalah d"sa keil bukan d"sa

besar.O

>. F (-!R-R&567 &8-/&9&R: di dalam kitabnya AG%@I36 FAGK AG%

!A/JK6I0%IG A*0AFA , menyatakan+

a. F'lamL’%FulamL’ $yLfiFiyah seperti yang diterangkan "leh Al%Dha4ali di dalam

kitab I65A 'G'!I//I. 0eliau berkata+ Oash nash syara? telah menunjukkan

bahwa menyanyi, menari, memukul rebana sambil bermain dengan perisai dan

senjata%senjata perang pada hari raya adalah mubah (b"leh) sebab hari seperti itu

adalah hari untuk bergembira. :leh karena itu hari bergembira dikiaskan untuk hari%

hari lain, seperti khitanan dan semua hari kegembiraan yang memang dib"lehkan

syara?.

b. Al%Dha4ali mengutip perkataan Imam $yafi?i yang mengatakan bahwa sepanjang

pengetahuannya tidak ada se"rangpun dari para ulama 6ija4 yang beni

mendengarkan nyanyian, suara alat%alat musik, keuali bila di dalamnya mengandung

hal%hal yang tidak baik. !aksud uapan tersebut adalah bahwa maam%maam

nyanyian tersebut tidak lain nyanyian yang berampur dengan hal%hal yang telah

dilarang "leh syara?.

. Para ulama 6anfiyah mengatakan bahwa nyanyian yang diharamkan itu adalah

nyanyian yang mengandung kata%kata yang tidak baik (tidak s"pan), seperti

menyebutkan sifat%sifat jejaka (lelaki bujang dan perempuan dara), atau sifat%sifat

wanita yang masih hidup )'menjurus' point, lead in certain direction, etc.". Adapun

nyanyian yang memuji keindahan bunga, air terjun, gunung, dan pemandangan alam

lainya maka tidak ada larangan sama sekali. !emang ada "rang "rang yang

menukilkan pendapat dari Imam Abu 6anifah yang mengatakan bahwa ia beni

20 | P a g e


21/23


22/23

Pada saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan tekn"l"gi sudah sangat maju, di

buktikan dengan adanya penemuan%penemuan baru yang fungsinya untuk

memudahkan segala aktifias manusia, begitu juga kemudahan dalam derdakwah bagi

para ulama. Ada banyak hal yang sudah dihasilkan "leh tekn"l"gi untuk dakwah

Islam sebagai bagian dari integrasi itu sendiri, Al 3uran digital, akses hadist shahih

yang bisa dilakukan dimana saja,silahturahmi yang tidak pernah putus karena sudah

ada 6P, jejaring s"sial dan sebagainya. 0ahkan media pembelajaran yang

menyenangkan dengan menggunakan game untuk memperdalam ilmu Islam itu

sendiri.

5%nt%k)$%nt%+ K%ntr"#us" Iptek 0an Sen" #a&" 0aka+ Islam

Arsitektur masjid yang indah membuat para jamaah senang dan nyaman beribadah ayang sebagai media dakwah bagi ali $"ng" Perkembangan busana muslim seperti jilbab !edia dakwah di teleCisi, internet, k"ran, dan majalah Penggunaan internet, bl"g, dan situs Islami sepertisuara Islam, !uslim,dll Al 3uran dan 6adist dalam bentuk digital semuga mempermudah penarian ayat,

terjemaah, tafsiran Al 3uran

Penggunaan GE/ sebagai media dakwah sehingga lebih jelas dipahami.

PENUTUP

Perkembangan iptek dan seni, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran

untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek dan seni. /ari uraian

di atas dapat dipahami, bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek

dan seni setidaknya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai

paradigma pemikiran dan ilmu pengetahuan. #edua, menjadikan syariah Islam

sebagai standar penggunaan iptek dan seni. 8adi, syariah Islam%lah, bukannya standar

manfaat (utilitarianisme), yang seharusnya dijadikan t"l"k ukur umat Islam dalam

mengaplikasikan iptek dan seni.

22 | P a g e


23/23

'ntuk itu setiap muslim harus bisa memanfaatkan alam yang ada untuk

perkembangan iptek dan seni, tetapi harus tetap menjaga dan tidak merusak yang ada.

5aitu dengan ara menari ilmu dan mengamalkanya dan tetap berpegang teguh pada

syari’at Islam.

Saran

'ntuk mengembangkan IP9#$ harus kita dasar dengan keimanan dan ketakwaankepada Allah swt agar dapat memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan sertalingkungan sekitar kita.

23 | P a g e

iptek dan seni dalam islam 2

Documents