iptek

13
Disusun oleh : EKA APRILIA 201212500346 TUTIK SRI RAHA YU 201212500348 KELAS : R.4.C IPTEK DALAM NARASI NASH AL- QUR’AN ; PENCIPTAAN JAGAT RAYA DALAM PERSPEKTIF A L- QUR’AN DAN SAINS

Upload: tutik-sr

Post on 09-Aug-2015

63 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: IPTEK

Disusun oleh :EKA APRILIA 201212500346

TUTIK SRI RAHAYU 201212500348KELAS : R.4.C

IPTEK DALAM NARASI NASH AL-QUR’AN ; PENCIPTAAN JAGAT RAYA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

DAN SAINS

Page 2: IPTEK

Pengertian IPTEKSecara umum : Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua sosok yang tidak dapat dipisahkan oleh atau sama lain.

Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu penetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis.

Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat dari pengalamannya.

teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu yang dapat ditunjukan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong manusia untuk berkembang lebih maju lagi. Teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk menyediakan kebutuhan.

“Dengan begitu Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah

suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan

manusia”.

Page 3: IPTEK

Secara Islam :

Umat islam yang mewarisi ajaran suci ilahiah dan

peradaban dan IPTEK yang jaya dimasa lalu, justru kini

terpuruk dinegeriya sendiri, yang sebenarnya kaya

sumber daya alamnya, namun miskin kualitas sumber

daya manusianya (pendidikan dan IPtEKnya).

Ketidakadilan global ini terlihat dari fakta bahwa 80%

kekayaan dunia hanya dikuasain oleh 20 % penduduk

kaya dinegara-negara maju. Sementara 80% penduduk

dunia dinegara-negara miskin hanya merebutkan

rempah-rempah sisa makanan pesta pora bangsa-

bangsa negara maju.

Page 4: IPTEK

Karakteristik IPTEK dalam Islam :

1. Tauhid 2. Kholifah3. Ibadah (pemujaan)4. Islam5. Penuntun6. Adil (keadilan7. Istishlah (kepentingan umum)8. Pembatas9. Zhulm (melampaui batas) 10. Dziya’ (pemborosan)

Page 5: IPTEK

II. IPTEK DALAM NARASI NASH AL-QUR’AN: PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS

A . Enam masa penciptaan alam semesta

1. masa pertama

› Materi yang mula-mula terbentuk adalah hidrogen yang menjadi bahan dasar bagi bintang-bintang generasi pertama. Hasil fusi nuklir antara inti-inti hydrogen, menghasilkan unsur-unsur yang lebih berat, seperti karbon,oksigen, sampai besi atau disebut juga nikleosintesis big bang.

2. Masa kedua pembentukan langit

3. Masa ketiga proses penciptaan tata surya, termasuk bumi.

Page 6: IPTEK

4. Masa keempat

bumi yang terbantuk dari debu-debu antar bintang yang dingin mulai menghangat dengan pemanasan sinar matahari dan pemanasan dari dalam(endogenik) dari keseluruhan unsur-unsur radio aktif dibawah kulit bumi.

5. Masa kelima

hadirnya air dan atmosfer dibumi menjadi prasyarat terciptanya kehidupan dibumi

6. Masa keenam

lahirnya kehidupan dibumi yang dimulai dari mahkluk bersel tunggal dan tumbuh-tumbuhan. Hadirnya tumbuhan dan proses fotosintesis sekitar 2 miliar tahun lalu menyebabkan atmosfer mulai terisi dengan oksigen bebas

Page 7: IPTEK

B. TUJUH LANGIT : MENGUNGKAP STRUKTUR ALAM SEMESTA

Pemahaman tentang “Tujuh Langit” berkembang

sesuai pemahan manusia tentang alam semesta.

Dalam kebudayaan Eropa kuno, orang menganggap

langit itu berlapis-lapis dengan bumi sebagai pusat

alam semesta (geosentrik). Bulan berada pada langit

pertama kemudian pada langit kedua dan ketujuh

masing-masing ada Merkurius, Venus, Matahari, Mars,

Jupiter dan Saturnus. Diluar langit tujuh itu ada

bintang-bintang lainnya.

Page 8: IPTEK

Tujuh langit yang kokoh menurut salah satu pendapat diartikan dengan lapisan-lapisan yang dekat dengan bumi :

1. Tropsphere ( troposfer)2. Tropopause ( tropopaus)3. Stratosphere ( stratosfer)4. Stratopause ( stratopaus) 5. Mesosphere ( mesosfer)6. Mesospause ( mesosfer)7. Thermosphere ( termosfer)

Page 9: IPTEK

C. FENOMENA ALAM

A. Pergantian malamdan siang serta perhitungan waktuFenomena waktu (malam dan siang )Sumpah-supmah Allah tentang periode waktu menunjukan betapa pentingnya waktu dalam islam. Ada juga ayat-ayat yang beri tentang waktu-waktu didalam Al-Qur’an, seperti ayat yang berkisah tentang harapan orang-orang kafir dalam didunia dan diakhirat kelak, mereka sangat apresiasi tentang eksestensi waktu tetapi bukan untuk hal-hal yang diridhai Allah SWT.

Page 10: IPTEK

PERIODE MALAM

Periode waktu disebutkan

didalam Al-Qur’an dengan

jumlah yang sangat fenomenal

dalam berbagai bentuknya,

misalnya malam disebutkan

sebanayak 92 kali, siang 57 kali.

Page 11: IPTEK

Peristiwa-peristiwa malam bumi :

1. Malam berlalu dan subuh menyingsing2. Malam telah menetap3. Malam menutupi siang4. Malam telah pergi5. Malam yang sepi6. Malam menutupi matahari7. Malam Dan Apa yang diselubungi8. Malam Al-Qadr9. Malam Mubarak10.Malam Al Israa

Page 12: IPTEK

PERHITUNGAN WAKTU

Perhitungan waktu : Perhitungan waktu dapat diketahui melalui faktor-faktor: malam, siang, matahari dan bulan. Sebagaimana di ketahui bahwa tahun hijriyah merupakan tahun matahari/ bulan, karena hitungan tahun ini ditentukan oleh peredaran bumi mengelilingi matahari, setiap sekali edaran mencapai sekitar 365,25 hari. Dan tahun ini terbagi kepada 12 bulan di ketahui melalui perputaran bulan mengelilingi bumi, Sebagaimana bulan juga terbagi pada minggu, hari dan malam di ketahui melalui bulan juga.

Page 13: IPTEK

ISYARAT ADANYA KEHIDUPAN DI LUAR BUMI

Kitab suci Al-Qur’an memuat berbagai fenomena yang belum mampu dibuktikan oleh manusia saat ini akibat keterbatasan manusia.Salah satu contoh fenomena adalah UFO ( Unidentified Flying Object).