pedoman penyelenggaraan anugerah iptek …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/guidance of iptek...

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI2013

PEDOMAN

PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK

BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE‐

INDONESIA

Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional

(HAKTEKNAS) Ke‐18 Tahun 2013

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSI iiiPEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDIPURA UNTUK PROPINSI i

KATA PENGANTAR

Pedoman Penyelenggaraan Anugerah Iptek ini disusun sebagai bahan acuan pemerintah pusat dalam memberikan penghargaan tingkat nasional kepada pemerintah daerah propinsi yang merupakan salah satu wujud pembinaan penyelenggaraan pemerintahan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian atas upaya pemerintah daerah Propinsi dalam meningkatkan laju pembangunan iptek di daerah mereka masing‐masing melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah.

Penghargaan ini juga merupakan apresiasi atas prestasi pemerintah daerah Propinsi yang telah menunjukkan kontribusi optimal dalam membangun iptek, sebagai dasar ilmiah dalam penyelesaian masalah‐masalah aktual yang dihadapi daerah guna mendorong daya saing daerah.

Keberpihakan dan kontribusi ini ditunjukkan pada kebijakan pembangunan iptek yang memberikan dukungan fasilitas, stimulasi dan penciptaan iklim kondusif serta aksi nyata dalam mensinergikan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan berbagai faktor lainnya. Pedoman ini disertai dengan parameter penilaian yang disusun sedemikan rupa agar dapat diperoleh informasi yang relevan dan komprehensif.

Penghargaan Anugerah Iptek akan diberikan setiap tahun bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) pada tanggal 10 Agustus. Penghargaan ini juga merupakan salah satu insentif dan stimulus bagi inisiatif lokal dalam memajukan iptek di pemerintahan daerah tingkat propinsi. Selanjutnya dalam jangka panjang parameter penilaian dalam Anugerah Iptek diharapkan

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSIivPEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDIPURA UNTUK PROPINSI ii

menjadi acuan indikator pembangunan daerah yang akan berkonstribusi kepada daya saing iptek nasional.

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek Selaku Ketua Umum Peringatan Hari Kebangkitan

Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke‐18

Dr. Teguh Rahardjo

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSI vPEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDIPURA UNTUK PROPINSI iii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1 1

B. Landasan Hukum 2 C. Maksud dan Tujuan 2

BAB II PENERIMA, KRITERIA DAN PENILAIAN ANUGERAH IPTEK A. Penerima

3

3 B. Kriteria 3 C. Penilaian 3

BAB III ORGANISASI 5

BAB IV KEGIATAN DAN MEKANISME KERJA 6

A. Kegiatan 6

B. Prosedur Pencalonan 7

C. Proses Penilaian 7

D. Jadwal Pengajuan 9

iii

v

vi

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDIPURA UNTUK PROPINSI ii

menjadi acuan indikator pembangunan daerah yang akan berkonstribusi kepada daya saing iptek nasional.

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Iptek Selaku Ketua Umum Peringatan Hari Kebangkitan

Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) ke‐18

Dr. Teguh Rahardjo

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSIviPEDOMAN PENYELENGGARAAN BUDIPURA UNTUK PROPINSI iv

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Lampiran

Hal

1 Lampiran 1 : Surat pengajuan calon penerima Anugerah Iptek untuk Pemerintah Daerah

10

2 Lampiran 2 : Kerangka Tulis Profil calon penerima Anugerah Iptek untuk pemerintah daerah propinsi

11

3 Lampiran 3 : Formulir Hakteknas 2013 Daftar riwayat hidup gubernur

13

4 Lampiran 4 : Formulir Hakteknas 2013 Daftar Isian Anugerah Iptek untuk pemerintah daerah propinsi

14

5 Lampiran 5: Formulir Isian Bagi Lembaga Litbang di lingkungan Propinsi

16

6 Lampiran 6: Rekomendasi LPNK

17

11

12

14

15

17

18

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSI 1

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK UNTUK PROPINSI

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu prinsip pembangunan adalah berkelanjutan dan berwawasan Iptek. Sejalan dengan itu, Pasal 12 ayat (1) UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), menyebutkan bahwa "dalam meningkatkan keahlian, kepakaran, serta kompetensi manusia dan pengorganisasiannya, setiap unsur kelembagaan Iptek bertanggung jawab mengembangkan struktur dan strata keahlian, jenjang karier sumber daya manusia, serta menerapkan sistem penghargaan dan sanksi yang adil di lingkungannya sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan Iptek". Mencermati hal tersebut, dan merujuk Pasal 219 ayat (1) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan bahwa ”pemerintah memberikan penghargaan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah”, maka sesuai dengan tugas dan fungsinya Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) berinisiatif meningkatkan percepatan pembangunan Iptek melalui penguatan Sistem Inovasi Daerah. Sebagai salah satu upaya tersebut, Kementerian Riset dan Teknologi berinisiatif melakukan pemberian penghargaan tingkat nasional sebagai wujud pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintahan propinsi, dan sebagai pemetaan upaya pemerintah daerah propinsi dalam peningkatan daya saing daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah.. Penghargaan ini diberikan pada Pemerintah Daerah Propinsi yang telah menunjukkan kontribusi optimal dalam membangun Iptek, sebagai dasar penyelesaian masalah‐masalah yang dihadapi daerah. Keberpihakan dan konstribusi Pemerintah Daerah Propinsi ini ditunjukkan dengan kebijakan pembangunan Iptek yang memberikan dukungan dan aksi nyata dalam mensinergikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kondisi nyata di wilayahnya. Diharapkan dalam jangka panjang penghargaan ini dapat menjadi

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA UNTUK PROPINSI2


2

bagian penting dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya saing nasional. Selanjutnya penghargaan Anugerah Iptek diterjemahkan dalam pedoman sebagai acuan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Anugerah Iptek, agar mendapatkan kelancaran dan kesamaan pandang dalam hal penerima, kriteria, organisasi, kegiatan dan mekanisme kerja termasuk prosedur pencalonan dan proses penilaian secara umum terhadap calon penerima Anugerah Iptek.

B. LANDASAN HUKUM 1. Undang‐Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek; 2. Undang‐Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi No.

03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pemberian Anugerah Iptek untuk propinsi adalah memberikan pengakuan terhadap UPAYA yang telah dilakukan oleh propinsi dalam pembangunan Sistem Inovasi Daerah yang memungkinkan terjadinya peningkatan daya saing daerah, dan sekaligus mengukur upaya propinsi dalam peningkatan daya saing daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memicu Pemerintah Daerah Propinsi untuk meningkatkan perhatian pada pentingnya pembentukan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan Sistem Inovasi Daerah dalam kegiatan ekonomi sebagai pendorong daya saing daerah, sekaligus sebagai pengakuan terhadap prestasi pembangunan daerah.


2

bagian penting dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya saing nasional. Selanjutnya penghargaan Anugerah Iptek diterjemahkan dalam pedoman sebagai acuan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Anugerah Iptek, agar mendapatkan kelancaran dan kesamaan pandang dalam hal penerima, kriteria, organisasi, kegiatan dan mekanisme kerja termasuk prosedur pencalonan dan proses penilaian secara umum terhadap calon penerima Anugerah Iptek.

B. LANDASAN HUKUM 1. Undang‐Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek; 2. Undang‐Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 3. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi No.

03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud pemberian Anugerah Iptek untuk propinsi adalah memberikan pengakuan terhadap UPAYA yang telah dilakukan oleh propinsi dalam pembangunan Sistem Inovasi Daerah yang memungkinkan terjadinya peningkatan daya saing daerah, dan sekaligus mengukur upaya propinsi dalam peningkatan daya saing daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memicu Pemerintah Daerah Propinsi untuk meningkatkan perhatian pada pentingnya pembentukan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan Sistem Inovasi Daerah dalam kegiatan ekonomi sebagai pendorong daya saing daerah, sekaligus sebagai pengakuan terhadap prestasi pembangunan daerah.

4. Peraturan Bersama Menegristek dan Mendagri No. 3 Tahun 2012 dan No. 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDA).



3

BAB II PENERIMA, KRITERIA DAN

PENILAIAN ANUGERAH IPTEK

A. PENERIMA Anugerah Iptek diberikan kepada Pemerintah Daerah Propinsi atas dasar kepeduliannya terhadap pembangunan sistem inovasi daerah di dalam wilayahnya yang membawa kepada daya saing daerah.

B. KRITERIA

1. Keberadaan Badan yang memiliki fungsi kelitbangan di Propinsi. 2. Komposisi Anggaran. 3. Dana yang diberikan kepada Balitbang. 4. Program Tahunan Propinsi. 5. Pemanfaatan hasil litbang yang ada, baik dari litbang propinsi,

lembaga litbang universitas, maupun lembaga litbang lainnya 6. Kerjasama dan sinergi dengan lembaga litbang yang ada di dalam

propinsi. 7. Keberadaan Roadmap Sistem Inovasi Daerah 8. Keberadaan DRD dan pemanfaatannya. 9. Pembinaan terhadap litbang kabupaten/kota. 10. Pertumbuhan UKM/IKM 11. Jumlah award/ penghargaan terkait Iptek yang diterima kabupaten

atau kota dalam propinsi C. PENILAIAN

Unsur‐unsur yang dinilai dalam Anugerah Iptek adalah aksi nyata yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Propinsi dalam pengembangan Sistem Inovasi Daerah, dikelompokkan sebagai berikut: 1. Kebijakan pemerintah daerah Propinsi dalam penguatan Sistem

Inovasi Daerah bagi peningkatan daya saing daerah yang tertuang



4

dalam RPJMD, perangkat daerah, program, dan anggaran daerah, Roadmap SIDa Bobot Penilaian: 40

2. Pembinaan Pemerintah Daerah Propinsi (baik dalam bentuk pengembangan SDM, sarana prasarana, anggaran, program dll) terhadap lembaga litbang tingkat propinsi, baik lembaga litbang propinsi sendiri, lembaga litbang universitas, maupun lembaga litbang kementerian yang ada di daerah, dan lembaga litbang lainnya Bobot Penilaian: 35

3. Pemanfaatan hasil litbang yang ada pada lembaga litbang yang ada di tingkat propinsi bagi peningkatan daya saing daerah Bobot Penilaian: 25



5

BAB III ORGANISASI

Panitia terdiri atas pembina, pengarah, pelaksana, dewan juri dan tim penilai yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi dengan tugas masing‐masing yaitu:

a. Pembina Pembina ialah Menteri Riset dan Teknologi yang mempunyai fungsi untuk memberikan arahan kebijakan yang berkaitan dengan penghargaan dan hal lainnya yang bersifat strategis di dalam penyelenggaraannya.

b. Panitia Pengarah Panitia pengarah bertugas untuk mengarahkan proses pelaksanaan pemberian penghargaan.

c. Panitia Pelaksana Panitia pelaksana bertugas untuk menyelenggarakan proses

berlangsungnya pemberian penghargaan mulai dari pencalonan pemerintah daerah sampai selesai.

d. Tim Penilai Tim penilai pusat bertugas melakukan inventarisasi calon daerah,

seleksi kelengkapan administrasi dan persyaratan yang diusulkan Pemerintah Daerah Propinsi, verifikasi, pencarian fakta dalam rangka menentukan peringkat.

e. Dewan Juri Dewan juri terdiri atas para ahli dari kalangan praktisi dan profesional yang mempunyai kompetensi dalam penilaian calon penerima penghargaan yang bertugas melakukan penilaian hasil presentasi serta melaporkan hasil penjurian kepada pembina penghargaan (Menteri Riset dan Teknologi).



6

BAB IV KEGIATAN DAN MEKANISME KERJA

A. KEGIATAN

Kegiatan Anugerah Iptek untuk kategori Pemerintah Daerah Propinsi meliputi : 1. Penyampaian informasi Pelaksanaan Anugerah Iptek tahun 2013 ke

Pemerintah Daerah Propinsi melalui pengiriman pedoman pelaksanaannya dan pemberitaan di situs http://www.ristek.go.id

2. Penominasian calon penerima Panitia pelaksana Kementerian Riset dan Teknologi menetapkan nominasi calon penerima Anugerah Iptek berdasarkan data usulan yang masuk, sebanyak‐banyaknya sejumlah 10 (sepuluh) daerah melalui kegiatan audit kecukupan atas daftar isian dan profil calon yang telah diterima oleh panitia.

3. Kunjungan Tim Penilai Tim Penilai Anugerah Iptek melakukan verifikasi terhadap sebanyak‐banyaknya 10 (sepuluh) nominator, melalui kunjungan lapangan (fact finding) untuk melakukan penilaian kesesuaian (conformity assesment) atas unsur‐unsur penilaian yang telah diisi dan dikirimkan sebelumnya oleh calon penerima kepada panitia pelaksana Anugerah Iptek.

4. Presentasi Hasil Kunjungan Tim Penilai. Tim Penilai Anugerah Iptek melakukan presentasi atas hasil kunjungan ke sebanyak‐banyaknya 10 (sepuluh) besar daerah nominator dihadapan Dewan Juri.

5. Sidang Dewan Juri Dewan Juri melakukan sidang untuk menetapkan penerima Anugerah Iptek untuk diusulkan dan ditetapkan sebagai penerima.

6. Penyerahan Anugerah Iptek Penyerahan Anugerah Iptek dilakukan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) setiap tahun pada tanggal 10 Agustus.



7

B. PROSEDUR PENCALONAN 1. Pengusul calon penerima Anugerah Iptek adalah Pemerintah Daerah

Propinsi, dengan menyertakan: a) Profil Pemerintah Daerah Propinsi calon penerima Anugerah

Iptek (lampiran 2) b) Mengisi formulir‐formulir yang diminta oleh panitia pelaksana

Anugerah Iptek (lampiran 1 dan 3, 4,5,6).

2. Pengusulan calon penerima Anugerah Iptek disertai dengan surat pengantar dari Gubernur ditujukan kepada Panitia Pelaksana Anugerah Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi dengan alamat:

Sekretariat Panitia Penghargaan Anugerah Iptek 2013 Kementerian Riset dan Teknologi

Gedung II BPPT Lt. 7, Jl. M.H. Tamrin no. 8, Jakarta Pusat, Fax (021) 3102014

Contact Person: Abdul Syukur Telp. (021) 3169236 Hp. 08176792277

email: [email protected] dan [email protected] C. PROSES PENILAIAN

1. Panitia pelaksana Anugerah Iptek menjaring dan menseleksi calon penerima Anugerah Iptek berdasarkan audit kecukupan data (lampiran 1 s/d 5) yang masuk dari para pengusul dan menetapkan sebanyak‐banyaknya 10 (sepuluh) daerah nominator.

2. Selanjutnya oleh Tim Penilai dilakukan verifikasi dan pembobotan serta kunjungan kelapangan (fact finding) untuk menilai kesesuaian (conformity assesment) atas Bab II point B dan C kepada sebanyak‐banyaknya 10 (sepuluh) daerah nominator.

3. Hasil kunjungan lapangan oleh Tim Penilai dilanjutkan dengan presentasi di depan Dewan Juri.

4. Dewan Juri bersidang untuk menetapkan calon‐calon penerima Anugerah Iptek kategori Pemerintah Daerah Propinsi dan menyampaikannya ke panitia pelaksana Hakteknas 2013.



8

5. Panitia Pelaksana Hakteknas 2013 menyampaikan nama‐nama penerima Anugerah Iptek kepada Menteri Riset dan Teknologi untuk ditetapkan sebagai penerima Anugerah Iptek.

6. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.

D. JADWAL PENGAJUAN Batas akhir penerimaan Pengajuan: 07 Mei 2013 Penyerahan Anugrah Iptek bagi Pemenang: 10 Agustus 2013


9

LAMPIRAN



10

Surat Pengajuan Calon Penerima Anugerah Iptek untuk Pemerintah Daerah Propinsi

Nomor : Lampiran : ‐ Perihal : Pengajuan Penerimaan Anugerah Iptek bagi Propinsi <nama Propinsi> Kepada Yth. Panitia Pelaksana Anugerah Iptek untuk Pemerintah Daerah Propinsi Kementerian Riset dan Teknologi Gedung BPPT II Lt. 8 Jl. MH. Thamrin No. 8, Jakarta Pusat di JAKARTA Berdasarkan daftar isian yang telah kami lengkapi sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Panitia Pelaksana Penghargaan Anugerah Iptek tahun 2013, dengan ini kami sampaikan surat pengantar yang mewakili pemerintah daerah Propinsi sebagaimana terdapat dalam lampiran surat ini, untuk dapat dipertimbangkan sebagai penerima penghargaan Anugerah Iptek untuk pemerintah daerah Propinsi sesuai dengan prestasinya dalam mendorong pengembangan Sistem Inovasi Daerah. Terlampir disampaikan data beserta dokumen pendukung lainnya sesuai persyaratan yang telah ditetapkan, yaitu: 1. Profil pemerintah daerah Propinsi calon penerima Anugerah Iptek. 2. Pernyataan/bukti award terkait Iptek yang diterima Kabupaten/ Kota 3. Pernyataan/bukti tentang visi, misi dan komitmen Pemerintah Daerah Propinsi 4. Daftar isian penilaian Anugerah Iptek. ........................., .........................2013 Pengaju Calon Penerima Anugerah Iptek kategori Pemerintah Daerah Propinsi Gubernur (...................................) Tembusan : 1. Ka. Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri 2. Pertinggal

Lampiran 1 Surat Pengajuan



11

KERANGKA TULIS PROFIL CALON PENERIMA ANUGERAH IPTEK UNTUK PEMERINTAH DAERAH PROPINSI

A. LATAR BELAKANG

1. Diisi dengan riwayat daerah, geografis daerah, potensi sumberdaya daerah;

2. Visi, Misi dan Kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi untuk pembangunan Iptek.

B. PERMASALAHAN DAERAH C. ANALISIS SWOT dalam PEMBANGUNAN DAERAH D. PROGRAM SISTEM INOVASI DAERAH dalam rangka penyelesaian Pembangunan Daerah 1. Kebijakan‐kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi tentang Sistem

Inovasi Daerah terhadap penyelesaian pembangunan daerah 2. Program Pemerintah Daerah Propinsi dalam penguatan Sistem Inovasi

Daerah meliputi pembentukan/ penguatan/ pengembangan lembaga litbang, pengembangan SDM Iptek, sinergi lembaga litbang yang ada di lingkungan propinsi)

3. Kegiatan pembinaan lembaga‐lembaga litbang yang ada di lingkungan propinsi, pembinaan litbang kabupaten/ kota.

4. Alokasi dana bagi program dan kegiatan di atas. Lampirkan semua dokumen pendukung.

E. HASIL‐HASIL YANG TELAH DICAPAI 1. Daftar pemanfaatan produk lembaga litbang di lingkungan propinsi

yang digunakan bagi peningkatan daya saing daerah, baik bagi propinsi maupun bagi kabupaten/ kota

2. Pertumbuhan SDM Iptek

Lampiran 2 : Profil Calon Penerima



12

3. Peningkatan jumlah UKM/IKM berbasis sumberdaya lokal yang menggunakan teknologi produk lembaga litbang di lingkungan propinsi



13

DAFTAR RIWAYAT HIDUP GUBERNUR I. DATA PRIBADI

1. Nama :................................................. 2. Tempat/Tanggal Lahir :................................................. 3. Jenis Kelamin :................................................. 4. Pendidikan Terakhir : ................................................ 5. Alamat

‐ Rumah : ................................................ ......................................................................................... ‐ Kantor : ................................................

.......................................................................................

II. RIWAYAT PEKERJAAN ...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

III. TANDA JASA/PENGHARGAAN a ................................................................................. b ................................................................................. c ................................................................................. d ................................................................................. e .................................................................................

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

............................. 2013 Gubernur

( ..................................)

Lampiran 3 :



14

Daftar Isian Anugerah Iptek untuk Pemerintah Daerah Propinsi

Pengantar

Daftar isian Anugerah Iptek ini meliputi aksi nyata pengembangan Sistem Inovasi Daerah dalam rangka peningkatan daya saing daerah.

Formulir Isian Bagi Propinsi

Anugerah Iptek untuk kategori Pemerintah Daerah Propinsi 1 BAPPEDA PROPINSI (diisi oleh Bappeda Propinsi) a. Apakah ada SKPD yang menangani kelitbangan ? ada tidak b. Apakah di propinsi saudara, ada Balitbang / BPP

Propinsi? ada tidak

c. Apakah nama SKPD tersebut ? d. Berapa persen alokasi dana untuk lembaga

kelitbangan di propinsi ? persen

e. Berapa persen alokasi dana untuk pembinaan litbang di kabupaten /kota ?

persen

f. Berapa alokasi dana pembinaan litbang yang diberikan kepada lembaga lain di propinsi ( lemlit universitas, BPTP, dan lembaga lainnya) ?

rupiah

g. Adakah kerjasama program dengan lemlit lain berbasis iptek dalam propinsi ?

ada tidak

h. Berapa persen alokasi dana untuk pengembangan SDM:

persen

• Untuk pelatihan dan pendidikan untuk peningkatan SDM dalam bidang iptek

persen

• Untuk pembangunan sarana prasarana pengembangan iptek dan SDM

persen

i. Berapa alokasi anggaran untuk pengembangan IKM dan UKM berbasisi IPTEK ?

rupiah

j. Berapa persen pertumbuhan UKM/IKM berbasis iptek di daerah yang dibina bersama‐sama dengan daerah/kab/kota ?

persen

k. Adakah keberadaan lembaga non‐struktural yang berfungsi memberi asistensi dalam bidang pengembangan iptek di propinsi ? Contoh pendayagunaan lembaga non struktural yang telah dilakukan Contoh lembaga non‐struktural: Dewan Riset Daerah, Dewan pakar, Penasehat Ahli

ada tidak

Lampiran 4 :



15

l. Award apa saja yang diterima propinsi dalam dua tahun terakhir ? (dapat dibuat pada lampiran tersendiri)

m Adakah program pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) masuk ke dalam RPJMD?

ada tidak

n. Apakah propinsi telah menyusun klaster UKM/IKM berbasis SIDa ?

Sudah belum

o. Apakah propinsi ada memiliki roadmappengembangan SIDa ? (lampirkan)

ada tidak

2 DINAS PERTANIAN PROPINSI (diisi oleh Dinas Pertanian) Jumlah Satuan Catatan a. Apakah dinas melakukan kegiatan kelitbangan dan

pengembangan iptek ? Ya tidak

b. Apakah dinas dalam melakukan kegiatan kelitbangan dan pengembangan iptek bermitra dengan lemlit lainnya ?

Ya Tidak

c. Terkait pertanyaan no 2, Program apa saja yang dilakukan dalam 4 tahun terakhir ? Lampirkan

Bagaimana bentuk dukungan dari lembaga kelitbangan propinsi dalam pelaksanaan program kelitbangan maupun dalam bermitra dengan institusi lain ? Lampirkan

3 DINAS PERINDUSTRIAN PROPINSI (diisi oleh dinas Perindutrian)

Jumlah Satuan Catatan

a. Apakah SKPD melakukan kegiatan kelitbangan dan pengembangan iptek ?

Ya tidak

Apakah SKPD dalam melakukan kegiatan kelitbangan dan pengembangan iptek bermitra dengan lemlit lainnya ?

ya tidak

b. Terkait pertanyaan no 2, Program apa saja yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ?

buah

Bagaimana bentuk dukungan lembaga kelitbangan propinsi dalam pelaksanaan program kelitbangan maupun dalam bermitra dengan institusi lain ?

persen

4 DINAS KOPERASI/UKM DAN IKM PROPINSI (diisi oleh dinas Koperasi/ UKM

Jumlah Satuan Catatan

Apakah SKPD melakukan kegiatan kelitbangan dan pengembangan iptek ?

Ya Tidak

a. Apakah SKPD dalam melakukan kegiatan kelitbangan dan pengembangan iptek bermitra dengan lembaga (LPNK‐Ristek) LIPI, BPPT, BATAN, ?

Ya Tidak

Terkait pertanyaan no 2, Program apa saja yang dilakukan dalam dua tahun terakhir ? (lampirkan)

Bagaimana bentuk dukungan lembaga kelitbangan propinsi dalam pelakssanaan program kelitbangan maupun dalam bermitra dengan institusi lain ? Lampirkan



16

Formulir Isian Bagi Lembaga Litbang di Lingkungan Propinsi (Lemlit univ, BPTP, dan lembaga litbang lainnya)

1. Jumlah Satuan Catatan a. Adakah prioritas program untuk mendukung

propinsi? Sebutkan Ya tidak

b. Adakah arahan program dari propinsi setiap tahun? Ya tidak c. Berapa alokasi dana bagi pengembangan program

yang didapatkan dari propinsi ? persen

d. Adakah sarana prasarana yang diberikan dari propinsi ?

ada tidak

e. Apakah ada kerjasama program dalam rangka pengembangan SDM iptek ?

ada tidak

f. Apakah ada hasil litbang yang didayagunakan oleh propinsi ?

ada tidak

g. Bagaimana peran balitbang propinsi /SKPD kelitbangan selama ini dalam pembinaan program kelitbangan ? (Narasikan)

h. Adakah koordinasi rutin dengan lembaga kelitbangan propinsi dan SKPD terkait lainnya ?

ada tidak

Lampiran 5 :



17

REKOMENDASI LPNK

Rekomendasi LPNK di bawah koordinasi Kementerian Riset dan teknologi terhadap 3 (tiga) propinsi yang layak diberikan Anugrah penghargaan Iptek dikarenakan prestasinya dalam pengembangan Sistem Inovasi Daerah bagi peningkatan Daya saing daerah. Di dalam rekomendasi disebutkan alasan pemberian rekomendasi, hal‐hal yang telah dilaksanakan oleh propinsi bagi pengembangan SIstem Inovasi Daerah untuk peningkatan daya saing daerah, kerjasama yang telah dilakukan antara LPNK dengan propinsi terkait, dan pandangan LPNK bagi perkembangan Propinsi tersebut.

Lampiran 6 :

pedoman penyelenggaraan anugerah iptek …biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/guidance of iptek...

Documents