ipi182033
DESCRIPTION
jurnalTRANSCRIPT
-
PENGARUH PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS VIII MTsN PEKAN SELASA KABUPATEN SOLOK SELATAN
Dona Amrayeti *Rahmi** Dewi Yuliana Fitri**
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ** Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Pekan Selasa Kabupaten Solok Selatan. Hal ini disebabkan oleh strategi pembelajaran matematika yang diterapkan guru kurang bervariasi, proses pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga pembelajaran yang terjadi cenderung satu arah. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan metode Index Card Match (ICM) dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan metode Index Card Match (ICM) lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII MTsN Pekan Selasa Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Random Terhadap Subjek. Instrumen penelitian ini adalah tes akhir dalam bentuk esai. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak dengan bantuan MINITAB, diperoleh P-value sebesar 0.000 lebih kecil dari = 0,05, Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan metode Index Card Match (ICM) lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Pemahaman konsep matematis siswa, metode Index Card Match
(ICM)
-
PENGARUH PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
SISWA KELAS VIII MTsN PEKAN SELASA KABUPATEN SOLOK SELATAN
Dona Amrayeti *Rahmi** Dewi Yuliana Fitri**
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ** Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
The research is motivated by the lack of class VIII student learning outcomes MTsN Pekan Selasa Kabupaten Solok Selatan. Research is caused by the applied mathematic instructional strategies teacher are less variable, the learning process is centered on the teacher so that, the learning occurs is one-way. One method to overcome these problems by applying the method of Index Card Match (ICM) in learning. This study aims to determine whether students' understanding of mathematical concepts by applying method of Index Card Match (ICM) is better than student understanding of mathematical concepts with conventional teaching eighth grade students MTsN Pekan Selasa Kabupaten Solok Selatan. The type of research is the design of experimental studies Against Random Subjects. The research instrument is the final test in the form of essays. The hypothesis testing using t-test of the parties with the help of MINITAB, obtained P-value of 0.000 is smaller than = 0.05, so it can be concluded that the students' understanding of mathematical concepts by applying method of Index Card Match (ICM) is better than understanding concepts conventional mathematical learning.
Key word: Students' understanding of mathematical concepts, Index Card Match (ICM)
PENDAHULUN
Matematika merupakan ilmu
dasar yang harus dikuasai oleh setiap
siswa. Matematika wajib dipelajari
pada jenjang pendidikan dasar,
menengah sampai dengan perguruan
tinggi. Berdasarkan hasil observasi
yang dilakukan di MTsN Pekan Selasa
pada tanggal 25 Oktober 2011
ditemukan beberapa masalah yang
terjadi dalam pembelajaran
matematika diantaranya strategi
pembelajaran yang diterapkan guru
kurang bervariasi, proses pembelajaran
-
masih terpusat pada guru sehingga
pembelajaran yang terjadi cenderung
satu arah, kegiatan siswa hanya
mendengarkan penjelasan guru,
mencatat dan mengerjakan latihan.
Sesuai kenyataan di atas diharapkan
guru tidak hanya sebagai penyampai
materi saja tetapi juga bertanggung
jawab dalam memotivasi dan
membimbing siswa dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, guru
harus pandai memilih metode yang pas
untuk mengatasi masalah yang
dihadapi siswa, sehingga siswa lebih
tertarik dalam mengikuti pelajaran
matematika dan menjadikan siswa
aktif dalam proses pembelajaran
matematika.
Salah satu alternatif untuk
mengatasi permasalahan di atas adalah
dengan menerapkan metode Index
Card Match (ICM). Metode Index
Card Match (ICM) adalah salah satu
teknik intruksional yang termasuk
dalam bagian reviewing strategies
(strategi pengulangan). Pembelajaran
ini melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran, memupuk
rasa kebersamaan, tanggung jawab,
kerja sama dan menguji ingatan siswa
terhadap pelajaran yang telah mereka
peroleh sebelumnya, jadi semakin
sering pelajaran diulang siswa akan
semakin mudah memahami konsep
matematis dalam belajar. Penerapan
metode Index Card Match (ICM)
diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman konsep matematis siswa
serta dapat menimbulkan minat siswa
dalam proses pembelajaran
matematika.
Berdasarkan uraian di atas
maka dilakukan penelitian dengan
judul Pengaruh Penerapan Metode
Index Card Match (ICM) Terhadap
Pemahaman Konsep Matematis Siswa
Kelas VIII MTsN Pekan Selasa
Kabupaten Solok Selatan . Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan metode Index
Card Match (ICM) lebih baik dari
pada pemahaman konsep matematis
siswa dengan menerapkan
pembelajaran konvensional siswa
kelas VIII MTsN Pekan Selasa.
Penelitian relevan dengan penelitian
ini adalalah Riri Silvia Ikhlas (2011)
-
dengan judul Pengaruh Penerapan
Strategi belajar aktif tipe Index Card
Match (ICM) terhadap kemampuan
penalaran dan komunikasi matematis
siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Bayang Tahun Pelajaran 2011/2012
Hasil yang diperoleh adalah bahwa
hasil belajar matematika siswa yang
yang mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan strategi belajar aktif tipe
Index Card Match lebih baik dari pada
kemampuan penalaran dan komunikasi
matematis siswa yang menggunakan
pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Rancangan
penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah random terhadap
subjek. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas VIII MTsN Pekan
Selasa. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah metode Index
Card Match (ICM) yang diberikan
kepada kelas eksperimen sedangkan
pada kelas kontrol diberikan
pembelajaran konvensional. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah
kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa.
Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes
pemahaman konsep yang berbentuk
esai dan menggunakan pedoman
penskoran yang berpedoman pada
Iryanti (2004: 13), yaitu rubrik analitik
skala 4. Setelah itu untuk mendapatkan
instrument yang dapat dipercaya, maka
sebelum digunakan dilakukan uji coba
di MTsN Bariang Rao-rao untuk
memeriksa tingkat kesukaran, daya
pembeda dan releabilitas. Dari analisis
item ternyata 2 soal dibuang dan 4 soal
diterima dengan releabilitas 11r = 0,94,
menurut kriteria dalam Sudijono
(2009: 209) instrumen tersebut
reliabel. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji-t satu pihak
dengan menggunakan MINITAB.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data tes akhir
yang diperoleh siswa pada kedua kelas
sampel dapat dilihat pada tabel 2
berikut:
-
Tabel 2. Hasil Tes Akhir Kelas Sampel
Kelas Sampel S
Eksperimen 78,40 11,93
Kontrol 63,10 15,32
Tabel 2 memperlihatkan rata-rata
siswa kelas eksperimen lebih tinggi
dari pada kelas kontrol dan simpangan
baku kelas eksperimen lebih rendah
dari pada kelas kontrol. Berarti dapat
disimpulkan bahwa nilai tes akhir
siswa kelas eksperimen lebih baik dari
pada nilai tes akhir siswa kelas
kontrol. Berdasarkan analisis uji t satu
pihak, dapat dilihat bahwa pada taraf
nyata kepercayaan 95% diperoleh P-
value = 0.000, karena P-value <
maka tolak berarti hipotesis
penelitian diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan metode Index Card Match
(ICM) lebih baik dari pada
pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan pembelajaran
konvensional siswa kelas VIII MTsN
Pekan Selasa Kabupaten Solok
Selatan. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan pada kedua kelas
sampel terlihat bahwa nilai
pemahaman konsep matematika siswa
kelas eksperimen yang menerapkan
metode Index Card Match (ICM) lebih
baik dari pada kelas kontrol dengan
pembelajaran konvensional.
Metode Index Card Match
(ICM) mengajarkan pada siswa untuk
lebih berani ke depan kelas untuk
menerangkan apa yang mereka peroleh
dalam pembelajaran, saling berbagi
pengetahuan tentang materi yang
dipelajari dan dapat saling bekerja
sama diantara pasangan kelompok
dalam memahami materi pelajaran.
Gambar dibawah ini adalah jawaban
siswa kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
Gambar 1: Jawaban soal tes akhir
nomor 1 kelas eksperimen
-
Berdasarkan gambar 1, terlihat siswa
sudah memahami soal dan menyajikan
gambar diagram panah, pasangan
berurutan dan diagram cartesius sesuai
dengan perintah soal. Sedangkan
jawaban pada siswa kelas kontrol
adalah sebagai berikut:
Gambar 2: Jawaban soal tes akhir
nomor 1 siswa kelas kontrol
Berdasarkan gambar 2, siswa belum
sepenuhnya memahami soal dan
menyajikan gambar diagram panah,
pasangan berurutan dan diagram
cartesius sesuai dengan perintah soal
karena pada jawaban siswa masih
terdapat kesalahan dalam menjawab
soal.
Gambar 2: Jawaban soal tes akhir
nomor 2 kelas eksperimen
Berdasarkan gambar 3, terlihat siswa
telah mampu memahami soal dan
menentukan nilai x sesuai dengan
perintah soal. Sedangkan jawaban
siswa kelas kontrol adalah sebagai
berikut:
Gambar 4: Jawaban soal tes akhir
nomor 2 siswa kelas kontrol
Berdasarkan gambar 4, terlihat
jawaban siswa masih terdapat sedikit
kesalahan dalam menjawab persoalan.
Maka dapat disimpulkan bahwa
pencapaian indikator pemahaman
-
konsep siswa kelas eksperimen lebih
baik dari pada siswa kelas kontrol.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh setelah melakukan
analisis dan pembahasan terhadap
masalah yang telah dikemukakan
dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa pemahaman
konsep matematis siswa dengan
menerapkan metode Index Card Match
(ICM) lebik baik dari pada
pemahaman konsep matematis siswa
dengan pembelajaran konvensional di
kelas VIII MTsN Pekan Selasa
Kabupaten Solok Selatan.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Silberman, Melvin L. (2006) Aktive
Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia
Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk
Kerja. Yogyakarta : Depdiknas. Shadiq, Fadjar. (2009). Kemahiran
Matematika. Yogyakarta: Depdiknas.
Syafriandi. (2001). Analisis Statistika Inferensial Dengan Menggunakan Minitab. Padang : UNP.
Iklas, Riri Silvia (2011). Pengaruh Penerapan Strategi belajar aktif tipe Index Card Match (ICM) terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bayang Tahun Pelajaran 2011/2012