investigasi empat faktor kontingensi sebagai …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/artikel ilmiah.pdf ·...

20
INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI VARIABEL MODERATING TERHADAP PARTISIPASI PEMAKAI DAN KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi Oleh : MEIRINA CHERTA KUSUMASTUTI 2008310407 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS S U R A B A Y A 2012

Upload: buithuan

Post on 25-Apr-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAIVARIABEL MODERATING TERHADAP PARTISIPASI PEMAKAI DAN

KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEMINFORMASI

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan Strata Satu

Jurusan Akuntansi

Oleh :

MEIRINA CHERTA KUSUMASTUTI

2008310407

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

S U R A B A Y A

2012

Page 2: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian
Page 3: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

1

INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI VARIABEL MODERATINGTERHADAP PARTISIPASI PEMAKAI DAN KEPUASAN PEMAKAI DALAM

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Meirina Cherta KusumastutiSTIE Perbanas Surabaya

Email: [email protected]

AbstractUser participation in information system development is an important factor affecting the

success of a system. While user satisfaction is one of the successful development of informationsystems. This study aims to provide empirical evidence about the effect of user participation onuser satisfaction in the development of information systems and prove that the complexity of thetask, system complexity, user influence and user-developer communication moderate theinfluence of user participation on user satisfaction in information systems development.Sampling technique using judgment sampling. The samples used are staff involved in thedevelopment of information systems at the national bank in the region of surabaya and thesample obtained by 75 respondents.

The method used in this study is a simple linear regression to test the effect ofparticipation in the use of user satisfaction in information systems development, while theabsolute value of the difference test to examine the effect of moderating variables.

The results showed that the participation of users significantly affect user satisfaction ininformation systems development, the influence of users and complexity of the task moderate theinfluence of user participation on user satisfaction in information system development, systemcomplexity and user-developer communication moderate the influence of user participation onuser satisfaction in development of information systems.

Keywords: User Satisfaction in Information Systems Development, User Participation, TaskComplexity, System Complexity, User Influence, User-developer communication.

PENDAHULUANSetiap perusahaan yang didirikan berupayauntuk dapat mempertahankan kelangsunganusahanya. Kelangsungan hidup suatuperusahaan sangat ditentukan olehkemampuan dalam berkompetisi.Kemampuan berkompetisi memerlukanstrategi yang dapat memanfaatkan semuakekuatan dan peluang yang ada, sertamenutup kelemahan dan menetralisirhambatan strategis dalam dinamika bisnisyang dihadapi. Semua itu dapat dilakukanapabila manajemen mampu melakukanpengambilan keputusan, Elfreda AploniaLau, (2004)

Implementasi teknologi yang telahberhasil dapat dimanfaatkan oleh staffsecara makasimal dan berguna bagiefektifitas dan efesiensi kerjanya, Doll W.J,dan Torkzadeh (1988). Namun saatimplementasi teknologi informasi yangsudah selesai maka perlu dilakukanpengembangan berupa penyesuaian agarsesuai dengan kebutuhan-kebutuhan terbarudari staff. Bila tidak dilakukanpengembangan yang secara terus menerusmaka akan terjadi perbedaan realita dengansistem computer yang digunakan sehinggasemakin lama akan mengakibatkanketidaksinkronan semakin tinggi danakhirnya informasi yang diberikan oleh

Page 4: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

2

sistem akan menjadi tidak bermanfaatterhadap manajemen perusahaan. Efektifitasdari sebuah teknologi tergantung padapengetahuan dan kemampuan dari staffuntuk menggunakannya. Staff teknologisangat fleksibel terutama digunakan untukinteraksi antar staff, proses kerja danpemanfaatan teknologi.

Pada umumnya teknologi digunakanuntuk dapat memecahkan masalah,menghasilkan keuntungan dan memudahkanpenyelesaian tugas. Teknologi yang tidakbermanfaat akan membuat biaya menjadilebih tinggi apabila tetap diterapkan akanmenghasilkan hal negative dan akanberpengaruh kepada pemakai, yang padaakhirnya aktivitas mereka terganggu dankinerja yang diharapkan tidak tercapai. Paraahli mengacu pada premis bahwakeuntungan dari investasi teknologiinformasi akan dapat dirasakan manfaatnyadalam periode yang cukup lama.

Industri perbankkan agar tetapbertahan harus menerapkan teknologiinformasi secara terencana dan sesuaidengan kebutuhan. Menurut Rahadi (2005)dalam Firmanta dan Zeplin (2007) terdapattiga aspek yang harus dicapai untukmencapai target dari penerapan teknologiinformasi dalam dunia perbakkan, yaitu: (a)Teknologi informasi secara langsuungmaupun tak langsung harus memilikidampak terhadap penciptaan produk layananyang jauh lebih baik dari sebelumnyasehingga dapat meningkatkan kinerja dandaya saing perusahaan. (b) Teknologiinformasi harus dapat meningkatkan kualitaspengambilan keputusan bagi paramanajemen dalam bentuk penyediaaninformasi dan pengetahuan yang relavan,tepat, akurat, terpecaya dan bernilai tinggi.(c) Teknologi informasi harus mampumeningkatkan tingkat perolehan pendapatanperusahaan, melalui pendekatan kepadacalon pelanggan.

Fenomena di organisasi perbankanbahwa teknologi informasi merupakankegiatan sehari-hari dan harus digunakanoleh para pemakai, tanpa adanya sistemkomputer maka kegiatan kerja tidak dapat diproses dan di samping itu tanpa adanyakemampuan staff teknologi informasi makapekerjaan-pekerjaan yang ada tidak dapatdiselesaikan. Penelitian ini akan mengamatitentang kepuasan pemakai pada bank yangtelah mengunakan teknologi informasiterintegrasi yang kebutuhannya besar padapekerjaan mereka dan berhubungan dengankemampuan organisasi secara konsistenselama proses implementasi.

Penelitian yang dilakukan bertujuanuntuk menguji apakah terdapat pengaruhantara partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai dan mengidentifikasiadanya User Influence, kompleksitas tugas,kompleksitas sistem, dan komunikasipemakai-pengembang memoderasi pengaruhpartisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai dalam pengembangan sisteminformasi akuntansi pada sistem informasiKantor cabang pusat Bank Nasional diwilayah Surabaya.

KERANGKA TEORITISPengertian sistem informasiSistem informasi adalah seperangkatkomponen yang saling berhubungan yangberfungsi mengumpulkan, memproses,menyimpan dan mendistribusikan informasiuntuk mendukung pembuatan keputusan danpengawasan dalam organisasi. Mempelajarisystem informasi tidak terbatas padapendekatan teori dan praktek saja, namunsecara umum dapat dibagi menjadipendekatan teknis, pendekatan perilaku, danpendekatan gabungan, Husein dan Wibowo,(2000).

Page 5: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

3

Kepuasan Pemakai Sistem InformasiStaff mempunyai peran yang sangat sentraldalam pengembangan sistem informasi.Pujiati, Nurmala dan Ahmar, (2003)menyatakan bahwa pemahaman staffmerupakan variabel yang efektif yangmenentukan kepuasan staff, keberhasilansistem maupun kualitas sistem. Penggunaanketiga variabel (kepuasan staff, keberhasilansistem dan kualitas sistem) seringkali rancu.Seringkali kepuasan staff dianggap samadengan kualitas sistem, atau bila tidakkepuasan staff digunakan untuk mengukurkualitas sistem. Guimaraes et al, (2003)dalam Teddy dan Miftha, (2008)menyatakan bahwa penggunaan kepuasanstaff untuk mengukur kualitas sistem justruakan menyebabkan penilaian yang subyektiftentang pengertian kualitas sistem.Kepuasan staff lebih menyangkut pandanganstaff terhadap sistem informasi, tetapi bukanpada aspek kualitas teknik sistem yangbersangkutan. Dengan kata lain, kepuasanstaff lebih mengukur persepsi apa yangdisediakan oleh sistem informasi dari padamemberi informasi tentang kapabilitasfungsional sistem informasi yangbersangkutan.User InfluenceMckeen, et.al.,(1994) mengemukakanbahwa user influence adalah derajat dimanapara anggota dari sebuah organisasimempengaruhi keputusan-keputusan yangberkaitan dengan rancangan akhir darisebuah sistem informasi. Robey,et.al.(1982)mendefinisikan bahwa termologi partisipasi,yaitu derajat dimana para anggota dariorganisasi dilibatkan atau disibukkan dalamaktivitas yang berkaitan dalampengembangan sistem. User influenceterjadi melalui partisipasi dalam aktivitasberkaitan dengan pengembangan sistemdimana para pemakai dapat secara aktifmempengaruhi pengembangan sistem.

Partisipasi PemakaiPartisipasi pemakai dalam perencanaansistem merupakan salah satu factor yangdapat mempengaruhi kinerja pemakai.Restuningdiah dan Indiantoro, (1999).Semakin tinggi partisipasi pemakai dalamperencanaan sistem menjadikan pemakaimerasa turut adil dalam sistem tersebut.Dalam pengembangan sistem informasi,para pemakai menjadi focus pentingberkaitan dengan keefektifan sisteminformasi, karena mereka banyakmemahami permasalahan di lapangan. Olehsebab itu, setiap perubahan sistem sebagaihasil pengembangan harusmempertimbangkan persoalan-persoalan dilapangan. Keberhasilan pengembangansistem informasi tidak hanya ditentukankecanggihan sistem tersebut, tetapi jugaditentukan oleh kesesuaiannya denganlingkungan para pemaki sistem tersebut.Oleh karena itu, walaupun secara teknissistem tersebut baik, belum tentu dikatakanberhasil jika pemakai sistem informasiresisten dengan sistem tersebut. Denganketerlibatan pemakai diharapkan dapatmengurangi derajat resistensi para pemakaidan lebih mengakomodasikan hal-hal dilapangan yang hanya diketahui oleh parapemakai tersebut. Oleh karena itu, apabilapemakai merasa turut berpartisipasi didalamnya akan dapt mendorong kinerjasistem informasi secara lebih baik.Pengembangan Sistem InformasiI Wayan Rata (2007) menyatakan bahwapengembangan sistem informasi adalahproses memodifikasi atau mengubah bagian-bagian atau keseluruhan sistem informasi.Proses ini membutuhkan komitmensubstansial mengenai waktu, sumber daya,dan merupakan aktivitas yangberkesinambungan. Pengembangan sisteminformasi dapat dilihat melalui duapendekatan, yaitu sebagai berikut:

Page 6: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

4

a. Pengembangan sistem informasi denganpendekatan tradisional: SDLC (SystemsDevelopment Life Cycle).

b. Pengembangan sistem informasi denganpendekatan alternatif: prototyping,pembelian paket software aplikasi, end-user development, dan outsourcing.

Pengembangan sistem informasi dengancara tradisional didasarkan pada anggapanbahwa rancangan dan pemrograman sistemmemerlukan biaya mahal dan waktu yanglama. Banyak cara alternatif yang dapatdigunakan untuk membuat ataumengembangkan sistem informasi baru.Manfaat Pengembangan TeknologiInformasiMenurut Thompson.et.al (1995)kemanfaatan TI merupakan manfaat yangdiharapkan oleh staff TI dalammelaksanakan tugasnya. Pengukurankemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensipenggunaan dan diversitas/keragamanaplikasi yang dijalankan. Thompson.et al(1991) juga menyebutkan bahwa individuakan menggunakan TI jika mengetahuimanfaat positif atas penggunaannya.Menurut Wikinson (1992) dalam kutipancahaya ekaputri (2011) terdapat tiga sasaranutama yang ingin dicapai perusahaan dalampengembangan sistem informasi, yakni:

1.Menyediakan informasi untukmendukung operasional harian

2.Menyediakan informasi yang menunjangpengambilan keputusan pihak eksternal.

3.Menyediakan informasi untukmemenuhi kewajiban yang berhubungandengan kekayaan perusahaan.

Teori KontijensiMenurut I Wayan Suartana (2011:124),menyatakan bahwa teori kontijensi adalahsistem terbuka pada suatu perusahaan yangsangat berkaitan dengan interaksi untukpenyesuaian dan pengendalian terhadaplingkungan untuk mempertahankankelangsungan hidup usaha. Sistem yangdirancang dan dipakai oleh perusahaan

tertentu belum tentu dipakai oleh perusahaanlainnya. Perbedaan kondisi dan lingkunganyang menyebabkan suatu sistem perusahaanberbeda. Perbedaan inilah yang dicatatdalam sebuah teori kontijensi.

HIPOTESISHubungan partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai dalam pengembangansistemSetianingsih dan Indriantoro (1998)menyebutkan bahwa pemakai adalah merekayang terlibat secara langsung dalampenggunaan informasi. Pemakai secarateknis lebih tahu mengenai kebutuhan yangdiperlukan dalam penyediaan informasi.Oleh karena itu partisipasi pemakai dalampengembangan sistem informasi akanmemberikan dampak positif terhadaporganisasi dan memberikan keuntunganekonomis. Partisipasi pemakaidiidentifikasikan sebagai perilaku dantindakan yang dilakukan melalui suatu targetyang telah ditentukan sebelumnya atausesuai dengan kemampuan pemakai selamaproses pendesainan sistem Barki danHartwitch, (1989). Dengan tingkatpartisipasi yang tinggi akan menghasilkansuatu desain sistem yang sesuai denganpemakai dalam pengembangan sistem.Karena dengan partisipasi, pemakai akanmerasakan memiliki sistem, mengendalikansistem, lebih memahami tujuan dankemampuan sistem dan lain sebagainya.Penelitian yang telah dilakukan oleh GrahitaChandarin dan Nur Indiantoro (1997)menunjukkan adanya hubungan yang positifdan signifikan antara partisipasi dengankepuasan pemakai dalam pengembangansistem informasi. Berdasarkan hasilpenelitian tersebut maka model penelitiansebagai berikut:H1: Partisipasi pemakai dalam

pengembangan sistem informasiberpengaruh positif terhadap kepuasanpemakai.

Page 7: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

5

Hubungan User Influence denganpengaruh partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai.Menurut Doll dan Torkzadeh (1989) dalamElfreda Aplonia Lau, (2004) menyatakantanpa adanya pengaruh yang cukup untukmelakukan perubahan serta untukmempengaruhi hasil yang ada, makapemakai sistem informasi hanyalah melihatpartisipasi mereka sebagai suatupembrobosan waktu, atau seperti halnyamelakukan suatu pekerjaan yang tidakberguna, yang semuanya hanyalah sebagaimanipulasi sosial saja. Bila pemakai dapatmempengaruhi keputusan yang berkaitandengan pengembangan sistem, makapartisipasi mereka menjadi lebih bernilaidan dapat diniai. McKeen et al. (1994)berargumentasi bahwa bila User Influencediabaikan, maka hubungan antara partisipasipemakai dan kepuasan pemakai sisteminformasi diperkirakan akan menjadi lemah.Bila User Influence besar,maka akanterdapat hubungan positif antara partisipasipemakai dan kepuasan pemakai. Namunhasil penelitian McKeen et al.(1994)menunjukkan bahwa User Influence bukanmerupakan moderating variable dalamhubungan partisipasi dan kepuasan pemakai,melainkan bertindak sebagai independentpredictor. Berdasarkan hasil penelitiantersebut maka peneliti model penelitiansebagai berikut:H2 : User Influence memoderasi pengaruh

partisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai dalam pengembangan sisteminformasi.

Kompleksitas Tugas dengan pengaruhpartisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai.Restuningdiah dan Indriantoro (2000)menyatakan bahwa kompleksitas munculdari ambiguitas dan struktur yang lemah,baik dalam tugas-tugas utama maupuntugas-tugas lain. Pada tugas-tugas yangmembingungkan (ambigous) dan tidak

terstruktur, alternatif-alternatif yang adatidak dapat diidentifikasi, sehingga datatidak dapat diperoleh dan outputnya tidakdapat diprediksi. Gagner, Miller & Frickserta Shanmon dan Weaver dalam McKeenet al. (1994), menyatakan bahwa sebenarnyaterdapat pengaruh antara partisipasi pemakaidan ketidakpastian tugas dalamhubungannya dengan keberhasilan bisnis.Kompleksitas mempuyai peranan pentingdalam hubungan partisipasi pemakai dankepuasan pemakai. Kompleksitas tugasdalam proses pengembangan sistemmempunyai peranan penting dalamhubungan antara partisipasi dan kesuksesansistem. Berdasarkan hasil penelitian tersebutmaka model penelitian sebagai berikut:H3:Kompleksitas tugas memoderasi

pengaruh partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai dalam pengembangansistem informasi.

Kompleksitas Sistem dengan pengaruhpartisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai.Kompleksitas sistem pada awalnya beradapada lingkungan pengembang sistem danberkaitan dengan ambiguitas danketidakpastian yang berada di lingkunganbisnis. Menurut Pujiati, Nurmala dan Ahmar(2003) menyatakan bahwa kebutuhan akanpartisipasi pemakai dalam pengembangansistem informasi secara teknis dapatdikurangi pada saat kompleksitas sistemrendah. Pada saat kompleksitas sistemtinggi, maka kejadian yang tidak terlihatatau tidak dapat diantisipasi sebelumnyaakan dapat merubah spesifikasi awal. Hal inimembutuhkan pemecahan melaluipartisipasi pemakai yang efektif untukmencapai keberhasilan sistem. Berdasarkanhasil penelitian tersebut maka peneliti modelpenelitian sebagai berikut:H4:Kompleksitas sistem memoderasi

pengaruh partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai dalam pengembangansistem informasi.

Page 8: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

6

Komunikasi Pemakai-Pengambangdengan pengaruh partisipasi pemakaiterhadap kepuasan pemakai.Hubungan antara pemakai dan pengembangselalu bersifat simbiotik Chruchman danSchainblatt dalam McKeen, (1994).“Pemakai memiliki informasi danpengetahuan tentang dinamika lingkungan,dan analis memiliki waktu untukmengadakan analisis sistematis yangdiperlukan untuk membuat keputusan-keputusan strategis yang kompleks”Mintzberg dalam McKeen,et.al (1994).Komunikasi memegang peranan pentingdalam memudahkan proses dari aplikasipengembangan sistem. Menurut Robey danFarrow dalam McKeen, et.al (1994)komunikasi yang efektif ini sangatmenunjang partisipasi pemakai denganmenjadi sarana untuk mengidentifikasikonflik dan mencari penyelesaiannya.Berdasarkan hasil penelitian tersebut makapeneliti model penelitian sebagai berikut:H5:Komunikasi pemakai-pengembang

memoderasi pengaruh partisipasipemakai terhadap kepuasan pemakaidalam pengembangan sistem informasi.

Gambar 1Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIANRancangan PenelitianPenelitian ini merupakan analisis terhadaprespon staff, yang berkaitan dengankepuasan penggunaan system informasiberbasis kompuer di Kantor cabang pusatBank Nasional di wilayah surabaya. Jenispenelitian yang akan dilakukan dalampenelitian ini ditinjau dari 2 aspek sebagaiberikut :1. Ditinjau dari jenis data

Penelitian ini termasuk penelitian opini.Yaitu merupakan penelitian berupa faktorterhadap opini atau pendapat responden,Nur Indrianto dan Bambang Supomo,(2009 : 145)

2. Ditinjau dari tujuanDitinjau berdasarkan tujuan. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif, yaitusuatu proses dimana peneliti dapatmengambil suatu kesimpulan beralasanberdasarkan fenomena yang telahdiketahui, Nur Indrianto dan BambangSupomo, (2009 : 88)

Identifikasi Variabel dan PengukuranVariabelMengacu pada landasan teori dan kerangkapemikiran, maka variabel yang akandianalisis pada peneltian diidentifikasisebagai berikut :

Variabel terikat (dependent variable):Y : Kepuasan Pemakai

Variabel bebas (independent variable):X : Partisipasi pemakai

Variabel Moderasi (Moderatingvariable):

Z1 : User InfluenceZ2 : Kompleksitas tugasZ3 : Kompleksitas sistemZ4 :Komunikasipemakai-pengembang

KepuasanPemakai

PartisipasiPemakai

User InfluenceKompleksitas TugasKompleksitas Sistem

komunikasi pemakai-pengembang

Page 9: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

7

Definisi OperasionalDalam penelitian ini agar tidak terjadiperbedaan pemahaman terhadap variablepeneltian maka defenisi operasional untukvariable – variable penelitian dikelompokansebagai berikut :a. Partisipasi PemakaiMengungkapkan tentang aktivitas yangdilakukan pemakai selama prosespengembangan sistem informasi, ataudengan kata lain tingkat partispasi individudalam pengembangan sistem informasi.Diukur dengan menggunakan instrumentMc.Keen (1994) sebanyak 19 item.b. Kepuasan PemakaiMengungkapkan persepsi seseorangterhadap hasil yang diperolehnya, dalampengembangan sistem informasi tentangkepuasan dalam sistem informasi. Diukurdengan menggunakan instrument WilliamJ.Doll dkk (1988) sebanyak 12 item.c. User InfluenceMengacu pada seberapa besar pemakaimempengaruhi dalam pengambilankeputusan sehubungan dengan tahapandesain akhir sistem informasi. Diukurdengan menggunakan instrument Franz sanRobey (1986) sebanyak 12 item.d. Kompleksitas SistemDalam variabel ini mengacu pada tingkatrelativitas persepsi kesulitan pemakaiterhadap sistem informasi yang digunakanoleh perbankkan. Diukur denganmenggunakan instrument Mc.Farlan (1982)sebanyak 3 iteme. Kompleksitas TugasMengungkapkan tentang persepsi individuterhadap kesulitan suatu tugas dapatdikerjakan serta tahap inisiatif tugas sertastruktur pelaksanaan tugas dalam kegiatanpekerjaan harian. Diukur denganmenggunakan instrument Rizzo et.al (1970)sebanyak 6 item.

f. Komunikasi Pemakai-Pengembang

Untuk menilai kualitas komunikasi antarapemakai dan pengembang. instrumen yangdikembangkan oleh Guinan (1988) terdiridari 12 item.

Jenis data dalam penelitian ini adalahdata kuantitaif dengan bantuan skala Linkertdan mengacu pada kriteria pengukuranvariabel yang digunakan, yaitu partisipasipemakai, kepuasan pemakai, kompleksitastugas, kompleksitas sistem, User Influence,dan komunikasi pemakai-pengembang. Dataini merupakan data primer, yaitu jawabanresponden terhadap kuesioner seputarvariabel yang dimaksud. Penilaian yangdigunakan menggunakan rentang yangdiberi bobot satu sampai dengan lima.

Populasi, Sampel, Teknik PengambilanSampelPenelitian ini populasi data yang akandiambil adalah Kantor cabang pusat BankNasional di wilayah Surabaya. Sampelpenelitian ini adalah staff yang terlibatsecara langsung dalam pengembangansistem informasi.

Teknik pengambilan sampel padapenelitian ini menggunakan metodepemilihan sampel berdasarkan pertimbangan(judgment sampling), yaitu tipe pemilihansampel secara tidak acak denganpertimbangan yang disesuaikan dengantujuan penelitian. Unit analisis dalampenelitian ini adalah pemakai akhir secaraindividual dengan syarat memegang jabatanyang sekarang minimal 1 tahun. Persyaratanini dimaksudkan untuk lebih meyakinkantentang pengalaman yang dimiliki pemakaiakhir tersebut berpartisipasi dalampengembangan sistem informasi.

Metode pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahkuisoner yang disebarkan secara langsungkepada staff Kantor cabang pusat Bank

Page 10: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

8

Nasional di wilayah Surabaya yangmenggunakan sistem informasi akuntansi.TEKNIK ANALISIS DATAUji Validitas dan ReabilitasUji validitas diuji dengan menggunakan ujiCFA (Confimatory Factor Analysis) dengankriteria valid semua butir kuesionersignifikan. Uji reliabilitas dilakukan denganmenggunakan Cronbach Alpha (a). Suatuvariabel dikatakan reliabel jika memberikannilai Cronbach Alpha >0,7 Nunnaly, 1994dalam Imam Ghozali, 2011 : 48.Diagnosis ModelUji asumsi klasik yang dilakukan adalahnormalitas, tidak terjadi autokorelasi,multikolineritas, dan heteroskedastisitas.Uji HipotesisModel regresi yang digunakan dalampenelitian ini adalah sebagai berikut:H1 : Diuji dengan menggunakan modelregresi linier sederhana (Simple LinierRegression), Persamaan statistik yangdigunakan adalah :

Y=a+b1X+e……………………. (1)H2 sampai dengan H5 diuji dengan uji nilaiselisih mutlak. Persamaan statistik yangdigunakan adalah:

Y=a+b1X+b2Z1…………………. (2)Y=a+b1X+b2Z1+b3[(X1-Z1)]……. (3)Y=a+b1X+b2Z2……………….… (4)Y=a+b1X+b2Z2+b3[(X1-Z2)]….… (5)Y=a+b1X+b2Z3……..……...…… (6)Y=a+b1X+b2Z3+b3[(X1-Z3)]….… (7)Y=a+b1X+b2Z4..……………...… (8)Y=a+b1X+b2Z4+b3[(X1-Z4)]….… (9)

Keterangan :Y:KepuasanPemakai

Z4:Kompleksitas Sistem

X :PartisipasiPemakai

a :Konstanta

Z1:UserInfluence

e :Variabelpengaruh lain

Z2:KompleksitasTugas

b :Slope

Z3:Komunikasi

Pemakai-Pengembang

Variabel pengurangan antara X dan Z1,antara X dan Z2, antara X dan Z3, sertaantara X dan Z4 merupakan variabelmoderasi. Uji nilai selisih mutlak ini,tampilan output SPSS akan menampilkanpengaruh variabel independen terhadapvariabel dependen diuji dengan tingkatsignifikansi p 0,05. Jika pada persamaan 1koefisien b1 signifikan berarti partisipasipemakai mempunyai pengaruh langsungterhadap kepuasan pemakai. Jika koefisienb2 dan b3 signifikan berarti variabelkontinjensi tersebut berpengaruh sebagaiquasi moderator. Jika koefisien b2 tidaksignifikan tetapi koefisien b3 signifikanberarti variabel kontinjensi tersebutberpengaruh sebagai pure moderator. Danjika koefisien b2 signifikan tetapi koefisienb3 tidak signifikan berarti variabelkontinjensi tersebut berpengaruh sebagaipredictor independent.

DATA DAN PEMBAHASANPada bab ini akan disajikan data hasilpenelitian di lapangan, yang kemudiandianalisis sesuai dengan teknik analisis yangdipilih untuk mencapai tujuan yang telahdirumuskan pada bab sebelumnya.Analisis DeskriptifRingkasan pengiriman dan pengembaliankuesioner penelitian ini ditunjukkan dalamTabel 1. Profil 75 responden yang ikutberpartisipasi dalam penelitian iniditunjukkan dalam Tabel 2.Deskripsi VariabelDeskripsi variabel dapat dilihat pada Tabel3.

Page 11: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

9

Validitas dan ReabilitasHasil pengujian validitas menunjukkan

bahwa dari 50 item pernyataan secarakeseluruhan dinyatakan valid dan reliabilitasdilakukan menggunakan alat uji CronbachAlpha, dengan ketentuan bahwa suatuvariabel dikatakan reliabel jika memberikannilai Cronbach Alpha > dari 0,70. Hasilpengujian reliabilitas menunjukkan bahwasecara keseluruhan alat ukur tersebut dapatdiandalkan. Hasil data dapat dilihat padaTabel 4.

Uji Asumsi KlasikUji Normalitas

Hasil analisis statistic one-sampleKolmogorov-Smirnov sebesar 0,769 dengansignifikansi probabilitas 0,596, maka dapatdisimpulkan bahwa data berasal daripopulasi yang berdistribusi normal. Hasilanalisis dapat dilihat pada Tabel 5.Uji Multikolinieritas

Hasil pengujian dengan memperhatikannilai VIF<10, maka menunjukkan secarakeseluruhan variabel tidak adanya gejalamultikolinieritas. Hasil data dapat dilihatpada Tabel 6.Uji Heterokedastisidas

Hasil pengujian menunjukkan bahwanilai dari probabilitas signifikansi beradadiatas tingkat kepercayaan 5%, sehinggadapat disimpulkan bahwa model regresitidak mengandung heterokedastisitas. Hasildata dapat dilihat pada Tabel 7.Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama dilakukanmenggunakan analisis regresi liniersederhana. Sedangkan pengujian hipotesiskedua hingga ke lima menggunakan uji nilaiselisih mutlak.

Dari tabel 8 dapat dilihat pengujianpersamaan kesatu (1) yang telah dilakukandengan analisis regresi linier sederhana.Hasil ini memberikan pengaruh yangsignifikan antara variabel partisipasipemakai terhadap kepuasan pemakai.

Beberapa penemuan terdahulu jugamenyimpulkan bahwa besar dan kecilnyapartisipasi pemakai akan berpengaruhterhadap kepuasan pemakai. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa industri perbankkanyang bergerak di bidang keuangan yangsangat membutuhkan kecepatan danketepatan arus informasi, maka partisipasipemakai sangatlah dibutuhkan untuk dapatmemaksimalkan hasil pemakaian sisteminformasi yang dipakai.

Pada persamaan kedua (2), setelahpersamaan pertama ditambah denganvariabel User Influence. Hasil inimemberikan pengaruh yang signifikanantara variabel User Influence terhadapkepuasan pemakai, dengan demikian dapatdikatakan semakin tinggi User Influencesemakin tinggi kepuasan pemakai.

Pada persamaan ketiga (3), merupakanperumusan nilai selisih mutlak antarapartisipasi pemakai dengan User Influence.Hasil ini menunjukkan bahwa secarabersama-sama partisipasi pemakai, UserInfluence dan moderat 1 dapatmempengaruhi kepuasan pemakai. Hasildari analisis uji t menunjukkan bahwavariabel partisipasi pemakai, User Influencedan moderat 1 yakni pengurangan antarapartisipasi pemakai dengan User Influence,hasil ini tidak signifikan. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa User Influence tidakmemoderasi pengaruh partisipasi pemakaiterhadap kepuasan pemakai dalampengembangan sistem informasi. Peneitianini menyatakan bahwa User Influencesebagai Predictor Independent. Tanpaadanya pengaruh yang cukup untukmelakukan perubahan serta untukmempengaruhi hasil yang ada, maka staffsistem informasi hanyalah melihatpartisipasi mereka sebagai suatupemborosan waktu, dengan kata lain sepertihalnya melakukan suatu pekerjaan yangtidak berguna, semuanya hanyalah sebagaimanipulasi sosial saja, namun jika pemakai

Page 12: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

10

dapat mempengaruhi keputusan yangberkaitan denggan pengembangan sistem,maka partisipasi mereka menjadi lebihbernilai.

Pada persamaan keempat (4), setelahpersamaan pertama ditambah denganvariabel kompleksitas tugas. Hasil inimemberikan pengaruh yang signifikanantara variabel kompleksitas tugas terhadapkepuasan pemakai, dengan demikian dapatdikatakan semakin tinggi pengaruhkompleksitas tugas semakin tinggi kepuasanpemakai.

Pada persamaan kelima (5), merupakanperumusan nilai selisih mutlak antarapartisipasi pemakai dengan kompleksitastugas. Hasil ini menunjukkan bahwa secarabersama-sama partisipasi pemakai,kompleksitas tugas dan moderat 1 dapatmempengaruhi kepuasan pemakai. Hasildari analisis uji t menunjukkan bahwavariabel partisipasi pemakai, kompleksitastugas dan moderat 1 yakni penguranganantara partisipasi pemakai dengankompleksitas tugas, hasil ini tidaksignifikan. Sehingga dapat disimpulkanbahwa kompleksitas tugas tidak memoderasipengaruh partisipasi pemakai terhadapkepuasan pemakai dalam pengembangansistem informasi. Peneitian ini menyatakanbahwa kompleksitas tugas sebagai PredictorIndependent. Kompleksitas tugas berasaldari lingkungan pemakai dan berkaitandengan ambiguitas dan ketidakpastian yangada disekitar dunia bisnis. Kompleksitastugas dalam proses pengembangan sistemmemegang peranan penting dalam hubunganantara partisipasi dan kesuksesan sistem.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwauntuk menciptakan kepuasan pemakai,pemakai diharapkan ikut berpartisipasidengan tingkatan tugas yang kompleksmaupun sederhana.

Pada persamaan keenam (6), setelahpersamaan pertama ditambah denganvariabel kompleksitas sistem. Hasil ini

memberikan pengaruh yang signifikanantara variabel kompleksitas sistem terhadapkepuasan pemakai, dengan demikian dapatdikatakan semakin tinggi pengaruhkompleksitas sistem semakin tinggikepuasan pemakai.

Pada persamaan ketujuh (7), merupakanperumusan nilai selisih mutlak antarapartisipasi pemakai dengan kompleksitassistem. Hasil ini menunjukkan bahwa secarabersama-sama partisipasi pemakai,kompleksitas sistem dan moderat 4 dapatmempengaruhi kepuasan pemakai. Hasildari analisis uji t menunjukkan bahwavariabel partisipasi pemakai, kompleksitassistem dan moderat 4 yakni penguranganantara partisipasi pemakai dengankompleksitas sistem, hasil ini signifikan.Sehingga dapat disimpulkan bahwakompleksitas sistem memoderasi pengaruhpartisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai dalam pengembangan sisteminformasi. Peneitian ini menyatakan bahwakompleksitas sistem sebagai Quasimoderator. Hasil ini menunjukkan bahwastaff dalam mengerjakan tugasnya dengansistem informasi yang komlpeks maupunsederhana, partisipasi dari pemakai memilikipengaruh dalam menciptakan kepuasanpemakai.

Pada persamaan kedelapan (8), setelahpersamaan pertama ditambah denganvariabel komunikasi pemakai-pengembang.Hasil ini memberikan pengaruh yangsignifikan komunikasi pemakai-pengembangterhadap kepuasan pemakai, dengandemikian dapat dikatakan semakin tinggipengaruh komunikasi pemakai-pengembangsemakin tinggi kepuasan pemakai.

Pada persamaan kesembilan (9),merupakan perumusan nilai selisih mutlakantara partisipasi pemakai dengankomunikasi pemakai-pengembang. Hasilanalisis uji F menunjukkan bahwa variabelUser Influence. Hal ini menunjukkan bahwasecara bersama-sama partisipasi pemakai,

Page 13: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

11

komunikasi pemakai-pengembang danmoderat 5 dapat mempengaruhi kepuasanpemakai. Hasil dari analisis uji tmenunjukkan bahwa variabel partisipasipemakai, komunikasi pemakai-pengembangdan moderat 5 yakni pengurangan antarapartisipasi pemakai dengan komunikasipemakai-pengembang, hasil yang diperolehini signifikan, sehingga dapat disimpulkanbahwa komunikasi pemakai-pengembangmemoderasi pengaruh partisipasi pemakaiterhadap kepuasan pemakai dalampengembangan sistem informasi. Peneitianini menyatakan bahwa komunikasi pemakai-pengembang sebagai Quasi moderator.Penelitian ini menyatakan bahwa efektifitaspartisipasi pemakai dalam meningkatkankualitas sistem akan meningkat jika terdapatkomunikasi yang baik antara penggunadengan pengembang sistem informasi.

KESIMPULAN,KETERBATASAN DANSARAN

Hipotesis 1 menyatakan bahwapartisispasi pemakai berpengaruh terhadapkepuasan pemakai. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa staff ikut berpartisipasiterhadap proses pengembangan sisteminformasi. Temuan ini mendukung beberapapenelitian terdahulu yaitu I Wayan Rata(2007), Riyadi,Kertadi dan Eko GanisSukoharsono (2007), Diah Pujiati danNurmala Ahmar, (2003), Grahita dan NurIndriantoro (1997).

Hipotesis 4 menyatakan kompleksitassistem memoderasi pengaruh partisipasipemakai terhadap kepuasan pemakai dalampengembangan sistem informasi.Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai yangsignifikan. Dengan kata lain, variabelkompleksitas sistem adalah sebagai variabelQuasi moderator. Temuan ini mendukungbeberapa penelitian terdahulu diantaranya IWayan Rata (2007), Riyadi,Kertadi dan EkoGanis Sukoharsono (2007), Grahita dan NurIndriantoro (1997), dan Diah Pujiati dan

Nurmala Ahmar, (2003) sebagai variabelmoderating.

Hipotesis 5 menyatakan komunikasipemakai-pengembang memoderasi pengaruhpartisipasi pemakai terhadap kepuasanpemakai dalam pengembangan sisteminformasi. Berdasarkan hasil uji didapatkannilai yang signifikan. Dengan kata lain,variabel komunikasi pemakai-pengembangadalah sebagai variabel Quasi moderator.Temuan ini mendukung penelitian I WayanRata (2007), Diah Pujiati dan NurmalaAhmar, (2003) sebagai variabel moderating,namun tidak mendukung temuan daripenelitian Riyadi,Kertadi dan Eko GanisSukoharsono (2007).Keterbatasan

Adapun beberapa keterbatasan yangterdapat dalam penelitian ini adalah sebagaiberikut :1. Kemauan responden untuk ikut

berpartisipasi dalam penelitian ini tidakbesar. Sehingga responden yang didapathanya memenuhi sampel kecil saja.

2. Batasan waktu pengumpulan data yangmenimbulkan kesulitan untukmemastikan apakah responden tersebutcukup mewakili populasi.

SaranAdapun saran yang diberikan penulis

sehubungan dengan penelitian ini adalah :Perbankkan sangat diperlukan untuk dapatmengembangkan kemampuan pemakaicomputer dengan mengadakan pelatihan-pelatihan agar lebih menunjang kinerjanya.Bagi penelitian mendatang hendaknyamenambah variabel lainnya, Karena padadasarnya masih banyak faktor-faktor lainyang mempengaruh partisipasi pemakaidalam pengembangan sistem informasi dankepuasan pemakai.

DAFTAR RUJUKANBarki, H dan J., Hartwick , March 1989.

“Rethinking The Concept of UserInvolvement.” MIS Quarterly

Page 14: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

12

Chandrarin, Grahita dan Nur Indriantoro.1997. “Hubungan Antara Partisipasidan Kepuasan Pemakai dalamPengembangan Sistem BerbasisKomputer, Suatu Tinjauan Dua FaktorKontijensi”. Jurnal Ekonomi danBisnis Indonesia. Vol.13 No.1.

Doll, W.J., and Torkzadeh, G, 1988, “TheMeasurement of End User ComputingSatisfaction”, MIS Quarterly, 12, (2),159-174.

Cahaya, Eka Putri. 2011. “PengaruhPartisipasi Pemakai TerhadapKepuasan Pemakai Sistem InformasiSAP Pada Perusahaan HESS(Indonesia-Pangkah),LTD”. Surabaya: Skripsi Sarjana Tak Terbitkan,StiePerbanas Surabaya.

Elfreda, Aplonia Lau, 2004. “PengaruhPartisipasi Terhadap KepuasanPemakai Dalam Pengembangan SistemInformasi Dengan Lima VariabelModerating”. Jurnal Riset AkuntansiIndonesia. Vol.7 No.1

Husein, Muhammad F., dan Amin Wibowo.2000. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Imam, Ghozali. 2011. “Aplikasi AnalisisMultivariate Dengan Program IBMSPSS 19”. Semarang: Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.

Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo,1999. “Metodologi Penelitian UntukAkuntansi dan Manajemen”. EdisiPertama, Juni 2002.

McKeen D.J. G. Tor and C.W. James. 1994.“The Relationship of UserParticipation and User Satisfaction: AnInvestigation of Four ContigencyFactors”. MIS Quarterly Desember.

Oswari, Teddy dan Andriansyah, Miftah,2008. “Pengembangan SistemInformasi Melalui PemahamanPengguna Sistem dan Kualitas Sistem”(Online).(http://www.scribd.com/doc/3

8664170/Full-Paper-KOMMIT-Teddy), diakses pada tanggal 11oktober 2011).

Pujiati, Diyah dan Nurmala, Ahmar, 2003.“Hubungan Antara Partisipasi DanKepuasan Pengguna DalamPengembangan Sistem Informasi :Tinjauan terhadap Empat FactorKontijensi. Ventura 6:16-33

Rata, I wayan. 2007. “Hubungan AntaraPartisipasi Dan Kepuasan PemakaiDalam Pengembangan SistemInformasi Akuntansi Yang BerbasisKomputer: Suatu Tinjauan LimaFaktor Kontijensi Pada Industri HotelDi Bali”, Jurnal Buletin Studi Ekonomi.Vol.12,No.3.

Restunigdiah Nurika dan Nur Indriantoro.1999.“Pengaruh Partisipasi terhadapKepuasan Pemakai dalamPengembangan Sistem Informasidengan Kompleksitas Tugas,Kompleksitas Sistem, dan PengaruhPemakai Sebagai VariabelModerating”. SNA II Malang.

Riyadi., Kertahadi., Eko GanisSukoharsono. 2004. “AnalisisPengaruh Beberapa Faktor KontinjensiTerhadap Hubungan Antara VariabelPartisipasi Pemakai Dan KepuasanPemakai Dalam Pengembangan SistemInformasi”. Jurnal AplikasiManajemen. Vol. 2, No. 1.

Robey D and D.L Farrow. 1982. “UserInvolvement in Information SystemDevelopment: A Conflict Model andEmpirical Test”. Management Science.January.

Sebayang, Firmanta dan Jiwa, ZeplinHusada Tarigan, 2009 “KetersediaanSistem Informasi TerintegrasiTerhadap Kepuasan Pengguna”. JurnalKeuangan dan Perbankkan.Vol.13No.2

Setianingsih Sunarti dan Nur Indriantoro.1998. “Pengaruh Dukungan

Page 15: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

13

Manajemen Puncak dan KomunikasiPemakai-Pengembang terhadapHubungan Partisipasi dan KepuasanPemakai dalam Pengembangan SistemInformasi”. Jurnal Riset AkuntansiIndonesia. Vol. 1, No. 2.

Suartana, I Wayan. 2011. “AkuntansiKeprilakuan Teori DanImplementasi”. Jakarta : AndiPublishing.

Thompson, R.L. 1995, “ Task-TechnologyFit and Individual Performance”, MISQuarterly, 19 (2), 213-236.

Widi Nugroho. 2009. Pengaruh PartisipasiPemakai Terhadap Kepuasan PemakaiDalam Pengembangan SistemInformasi Akuntansi Dengan 3Variabel Moderasi Pada PT.DutakomWibawa Putra di Surabaya. Surabaya :Skripsi Sarjana tak terbitkan,stiePerbanas Surabaya.

Page 16: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

TABEL 1DISTRIBUSI PENGUMPULAN DATA

Jumlah KuesionerKuesioner yang tersebar 203Kuesioner yang ditolak - 98Kuesioner yang tidak kembali - 30Kuesioner yang kembali 75Isian tidak lengkap 0Kuesioner yang diolah 75

Jumlah29 bank14 bank

3 bank12 bank

012 bank

Sumber : Olahan PenelitiTABEL 2

PROFIL RESPONDEN

Responden PersentaseJenis Kelamin

Pria 42 56,0%Wanita 33 44,0%

Jumlah 75 100 %Usia

20-30 Tahun 43 57.3%31-40 Tahun 25 33.3%41-50 Tahun 7 9.3%

Jumlah 75 100 %Lama Kerja

1-7 Tahun 41 54.7%8-14 Tahun 30 40.0%15-21 Tahun 3 4.0%22-28 Tahun 1 1.3%

Jumlah 75 100 %Departemen

EDP/SI 36 48.0%Pemasaran 11 14.7%

Administrasi & umum 12 16.0%Keuangan 12 16.0%Lain-Lain 4 5.3%

Jumlah 75 100 %Pendidikan Terakhir

Jenjang S-2 8 10.7%Jenjang S-1 59 78.7%

D-3 atau Sederajat 6 8.0%Lain-Lain 2 2.7%Jumlah 75 100 %

Sumber : Olahan Peneliti

Page 17: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

TABEL 3STATISTIK DESKRIPTIF

Partisipasi Pemakai (PAP)Kepuasan Pemakai (KP)User Influence (PEP)Kompleksitas Tugas (KT)Kompleksitas Sistem (KS)Komunikasi Pemakai-Pengembang (KPP)

Rata-rata73.6216.4146.4623.6211.5246.06

Standart deviasi20.123.7113.256.373.4713.21

Sumber : Lampiran, data diolahTABEL 4

UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS

Partisipasi Pemakai (PAP)Kepuasan Pemakai (KP)User Influence (PEP)Kompleksitas Tugas (KT)Kompleksitas Sistem (KS)Komunikasi Pemakai-Pengembang (KPP)

Pearsion Correlation0,565-0,6800,743-0,9200,643-0,8430,525-0,8770,732-0,8730,502-0,837

Cronbanch Alpha89,0%94,8%88,1%74,6%94,4%92,8%

HasilReabelReabelReabelReabelReabelReabel

Sumber : Lampiran, data diolah

TABEL 5HASIL UJI NORMALITAS

UnstandardizedResidual

N 75

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.54780636

Most ExtremeDifferences

Absolute .066

Positive .051

Negative -.066

Kolmogorov-Smirnov Z .769

Asymp. Sig. (2-tailed) .596

Sumber : Lampiran, data diolah

TABEL 6HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

ModelCollinearity StatisticsTolerance VIF

1 TOT_PAP .379 2.636TOT_KT .216 4.628TOT_KS .456 2.193TOT_PEP .206 4.855TOT_KPP .271 3.695

Sumber : Lampiran, data diolah

Page 18: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

TABEL 7HASIL UJI HETEROKEDASTISIDAS

Model Sig.1 (Constant) .003

pap_kt .167pep_kt .298kt_kt .492ks_kt .838kpp_kt .892

Sumber: Lampiran, data diolah

TABEL 8HASIL ANALISIS UJI NILAI SELISIH MUTLAK

Sumber : Lampiran, data diolah

Persamaan Regresi F R2 Ket

H1Y = -6.655 + 0.133 (X)………………..………………...(1)

(0.000)40.844(0.000)

0.350Diterima

H2

Y = 3.618 + 0.093 (X) + 0.686 (Z1).………………….....(2)(0.000)

48.278(0.000)

0.561Tolak

Y = -0.122 + 0.132 (X) + 0.704 (Z1) - 0.247 (X-Z1)……(3)(0.000) (0.126)

33.611(0.000)

0.569 Predictorindependent

H3

Y = 1.357 + 0.057 (X) + 0.719 (Z2)….………...………..(4)(0.000)

49.927(0.000)

0.569Tolak

Y = -0.068 + 0.089 (X) + 0.703 (Z3) - 0.134 (X-Z2)…....(5)(0.000) (0.431)

33.321(0.000)

0.567 Predictorindependent

H4

Y = 3.356 + 0.460 (X) + 0.254 (Z3) .….………….….….(6)(0.022)

24.404(0.000)

0.387Diterima

Y = -0.290 + 0,443 (X) + 0.384 (Z3) - 0.425 (X-Z3)……(7)(0.001) (0.005)

20.857(0.000)

0.446 QuasiModerator

H5

Y = 6.089 + 0.338 (X) + 0.372 (Z4)..…………………....(8)(0.004)

27.029(0.000)

0.413Dierima

Y = -0.190 + 0,344 (X) + 0.427 (Z4) - 0.345 (X-Z4). ......(9)(0,001) (0.049)

20.116(0.000)

0.437 QuasiModerator

Page 19: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

Curriculum Vitae

IDENTITAS DIRI

Nama : : Meirina Cherta KusumastutiNama Panggilan : ChertaTempat & tanggal lahir : Kulon Progo, 13 Mei 1990Warga Negara : IndonesiaJenis Kelamin : PerempuanAgama: : IslamStatus : : Belum kawinAlamat: : Jl. Wiyung Indah TPI DD14 SurabayaNo Telp Rumah : (031) 7661667No Telp Selular : 08563446884Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

Sekolah Fakultas Jurusan Tahun

SDN Jajartunggal IIISurabaya

- - 1996 - 2002

SMP Muhammadiyah 5Surabaya

- - 2002 - 2005

SMA Muhammadiyah2 Surabaya

- Ilmu PengetahuanSosial

2005 - 2008

Sekolah Tinggi IlmuEkonomi (STIE)

Perbanas

Ekonomi Akuntansi 2008 – sekarang

PENGALAMAN MAGANG BEKERJAPerusahaan Lama Bagian

PT. Bank Rakyat IndonesiaSyariah (Persero) TBK

11 Juli – 05 Agustus 2012 General Expance

Page 20: INVESTIGASI EMPAT FAKTOR KONTINGENSI SEBAGAI …eprints.perbanas.ac.id/3222/6/ARTIKEL ILMIAH.pdf · ahli mengacu pada premis bahwa keuntungan dari investasi teknologi ... Pengertian

SEMINAR/SERTIFIKATTanggal Tema Institusi

21 Januari 2007 Seminar Perpajakan SMA Muhammadiyah 2

22 Mei 2007Seminar Bank Sentralan DanSistem Pembayaran Melalui

Jasa PerbankkanSMA Muhammadiyah 2

17 Maret 2009 Dasar Komputer STIE Perbanas Surabaya

Juni 2009Desktop Application Training

Professional Level“Microsoft” in partnership with

STIE Perbanas Surabaya

05 Desember 2009

Pentingnya PemahamanBusiness Process Dan Sistem

Informasi Bagi MahasiswaJurusan Akuntansi

STIE Perbanas Surabaya

09 April 2011

Seminar Dan Talk ShowMuslem Enterpreneur “SpiritOf Moslem Generation To Be

Successful”

STIE Perbanas Surabaya

14 Januari 2012 Test KomprehensifPerbanas Computer-Based

Examination

ORGANISASITahun Jenis/Nama Organisasi Jabatan/Jenjang Keanggotaan2009 Unit Kerohanian Islam Anggota

Demikian, semua pernyataan di atas dibuat dengan sebenar - benarnya dan berdasarkan padafakta sebenarnya.

Surabaya, 05 Maret 2012Hormat saya,

Meirina Cherta Kusumastuti