investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas

23
Investasi Dalam Sekuritas Hutang dan Ekuitas “Disusun Untuk Nilai UAS Pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan II” Artikel Oleh La Ode Aliman H NIM. 921 410 178 PRODI S1 AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Upload: limansyah-ode

Post on 05-Aug-2015

2.474 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

Investasi Dalam Sekuritas Hutang dan Ekuitas

“Disusun Untuk Nilai UAS Pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan II”

Artikel

Oleh

La Ode Aliman H

NIM. 921 410 178

PRODI S1 AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

GORONTALO 2012

Page 2: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

ABSTRAK

Investasi merupakan komitmen saat ini untuk alokasi sumber daya tertentu untuk periode waktu tertentu dengan mengharapkan penerimaan sumber daya dimaksud dimasa depan sebagai kompensasi bagi investor atas waktu pelaksanaan komitmen, tingkat inflasi yang diharapkan dan resiko atas ketidakpastian pembayaran. Salah satu alasan utama berinvestasi adalah mempersiapkan masa depan sedini mungkin melalui perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan keuangan saat ini. Investasi terbagi atas dua yaitu investasi dalam sekuritas ekuitas dan investasi sekuritas hutang. Sekuritas ekuitas digambarklan sebagai sekuritas yang menunjukan bagian kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya. Sedangkan Sekuritas hutang adalah instrumen yang menunjukan hubungan kreditur dengan suatu perusahaan. Dalam artikel ini penulis akan membahas bagaimana akuntansi untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas bervariasi menurut maksud manajemen.

Kata kunci: sekuritas ekuitas, sekuritas hutang

A. PENDAHULUAN

Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis berkembang begitu pesat. Dalam

maningkatkan pendapatan perusahaan, salah satu upaya yang dilakukan oleh

manajemen yaitu melakukan investasi baik itu investasi dalam sekuritas hutang

ataupun investasi dalam sekuritas ekuitas. Investasi adalah aktivitas ekonomi yang

mengorbankan konsumsi pada hari ini untuk meningkatkan output untuk masa depan.

Perusahaan mempunyai motivasi yang berbeda untuk melakukan investasi dalam

sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan lain. Salah satu motivasinya adalah untuk

memdapatkan tingkat pengembalian yang tinggi.

Motivasi lain dari berinvestasi dalam sekuritas ekuitas adalah untuk

mengamankan operasi atau perjanjian pembiayaan tertentu dengan perusahaan lain.

Guna memberikan informasi yang bermanfaat, perusahaan memperhitungkan

investasi berdasarkan jenis sekuritas (hutang atau ekuitas) dan maksud manajemen

berkaitan dengan investasi tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis akan

Page 3: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

membahas bagaimana akuntansi untuk investasi dalam sekuritas hutang dan ekuitas

bervariasi menurut maksud manajemen.

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Investasi

Menurut Pratomo & Nugraha (2001, p.3), berinvestasi pada dasarnya adalah

“membeli” suatu aset yang diharapkan dimasa datang dapat “dijual” kembali dengan

nilai yang lebih tinggi. Salah satu alasan utama berinvestasi adalah mempersiapkan

masa depan sedini mungkin melalui perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan

keuangan saat ini.

Secara teoritis pengertian investasi menurut Reilly & Norton (2003: p.5) adalah “investasi merupakan komitmen saat ini untuk alokasi sumber daya tertentu untuk periode waktu tertentu dengan mengharapkan penerimaan sumber daya dimaksud dimasa depan sebagai kompensasi bagi investor atas waktu pelaksanaan komitmen, tingkat inflasi yang diharapkan dan resiko atas ketidakpastian pembayaran”.

Dalam bukunya, Jogiyanto mengungkapkan (2009, p.5), investasi dapat

didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva

produktif selama periode waktu yang tertentu. Tujuan dari kegiatan investasi menurut

Jones (2002, p.3), yakni untuk meningkatkan kesejahteraan baik disaat sekarang,

maupun pada masa yang akan datang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua,

yaitu:

a. Investasi pada aset-aset finansial (financial assets), dan

b. Investasi pada aset-aset riil (real a ssets).

Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa

sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya.

Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi,

waran, opsi, dan lain-lain. Sedangkan investasi pada aset-aset riil dapat berbentuk

pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan

perkebunan dan lainnya seperti yang diungkapkan oleh Halim (2005, p.4).

Page 4: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan tidak

langsung. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang

dapat diperjual-belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital market),

atau pasar turunan (deriva tive m arket). Investasi langsung dapat dilakukan dengan

membeli aktiva yang tidak dapat diperjual-belikan, contohnya tabungan di bank atau

sertifikat deposito. Sementara itu, investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli

surat-surat berharga dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-

aktiva keuangan dari perusahaan lain. (Jogiyanto, 2009: p.7).

Setiap orang atau organisasi memiliki tujuannya masing-masing untuk

menginvestasikan uangnya kedalam bentuk investasi yang dianggapnya paling

menguntungkan. Terdapat empat hal yang mendasari perlunya melakukan investasi

menurut Pratomo dan Nugraha (2001, p.6) yaitu:

1. Adanya kebutuhan masa depan yang belum mampu untuk dipenuhi sehingga

aset diinvestasikan dahulu untuk mendapatkan return.

2. Keinginan untuk menambah nilai aset.

3. Adanya kebutuhan untuk melidungi nilai aset yang sudah dimiliki

4. Adanya inflasi.

2. Tujuan dan Resiko Investasi

Suatu perusahaan melakukan investasi tentunya didasarkan pada tujuan

tertentu yang kemungkinan berbeda dengan perusahaan lain. Dalam uraian di depan

telah disebutkan bahwa salah satu tujuan investasi adalah untuk mencari keuntungan.

Secara umum tujuan investasi memang mencari untung, tetapi bagi perusahaan

tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain selain untuk mencari untung. Dari

tulisan para ahli, diperoleh informasi bahwa pada umumnya tujuan investasi adalah

sebagai berikut:

a. Untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain

seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain-lainnya.

Page 5: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

b. Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan

ekspansi, kepentingan sosial.

c. Untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan

sebagian ekuitas perusahaan tersebut.

d. Untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk

produk yang dihasilkan.

e. Untuk mengurangi persaingan di antara perusahaan-perusahaan yang sejenis.

f. Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.

Samuelson dan Nordhaus (1999:485) mengemukakan bahwa “ investasi

adalah aktivitas ekonomi yang mengorbankan konsumsi pada hari ini untuk

meningkatkan output untuk masa depan”. Namun Halim (2003:47) mengemukakan

bahwa investasi pun memiliki resiko. Resiko tersebut umumnya meliputi:

a. Resiko bisnis (business risk), yaitu resiko yang timbul akibat menurunnya

profitabilitas perusahaan emiten.

b. Resiko likuiditas (liquidity risk), yaitu yang berkaitan dengan kemampuan

saham yang bersangkutan untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa

mengalami kerugian.

c. Resiko tingkat bunga (interest rate risk), yaitu resiko yang timbul akibat

perubahan tingkat bunga yang belaku dipasar.

d. Resiko pasar (market risk), yaitu resiko yang timbul akibat dari kondisi

Negara yang berubah-ubah dipengaruhi oleh resesi dan kondisi perekonomian

lainnya.

e. Resiko daya beli (purchasing rist), yaitu resiko yang timbul akibat dari

pengaruh tinkat perubahan inflasi, dimana perubahan ini akan menyebabkan

berkurangnya daya beli uang yang diinvestasikan maupun yang diperoleh dari

investasi.

f. Resiko mata uang (currency rist), yaitu resiko yang timbul dari pengaruh

perubahan nilai tukar mata uang domestic dengan mata uang Negara lain.

Page 6: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

3. Investasi Dalam Sekuritas Hutang

Sekuritas hutang adalah instrumen yang menunjukan hubungan kreditor

dengan suatu perusahaan. Sekuritas hutang meliputi sekuritas pemerintah AS,

sekuritas pemerintah daerah, sekuritas persahaan , hutang konvertibel, kertas

komersial/warkat niaga. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan merupakan

sekuritas hutang karena tidak memnuhi definisi sekuritas.

Investasi dalam sekuritas dikelompokan menjadi tiga kategori terpisah untuk

tujuan akuntansi dan pelaporan yaitu:

a. Dimiliki sampai jatuh tempo

Sekuritas hutang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan

dimiliki sampai jatuh yempo. Perusahaan menghitung sekuritas yang dimiliki sampai

jatuh tempo sebesar biaya yang diamortisasi, bukan pada nilai wajarnya. Jika

manajemen berniat memiliki sekuritas investasi tertentu sampai jatuh tempo dan tidak

mempunyai rencana untuk menjualnya, maka nilai wajar (harga jual) tidaklah relevan

untuk mengukur dan mengevaluasi arus kas yang berkaitan dengan sekuritas ini.

Terakhir, karena sekuritas yang dimiliki samapi jatuh tempo tidak sesuai dengan nilai

wajar, maka sekuritas ini tidak meningkatkan volatilitas laba yanng dilaprkan atau

modal yang dilaporkan seperti halnya sekuritas perdagangan dan sekuritas yanhg

tersedia untuk dijual. Misalnya Robinson Company membeli obligasi 8% evermaster

Corporaton bernilai pari $100.000 pada tanggal 1 januari 2006, pada diskonto dengan

embayar $92.278. obligasi ini jatuh tempo tanggal 1 januari 2011, bunga dibayar

setiap tanggal 1 juli dan 1 januari. Robinon mencatat investasi ini sebagai berikut.

Sekuritas yang dimiliki samapi jatuh tempo 92.278

Kas 92.278

Robinson menginginkan akun sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo

untuk menunujukan jenis sekuritas hutang yang dibeli. Metode bunga efektif

diterapkan pada investasi obligasi dengan cara yang sama seperti yang diuraiakn

untuk hutang obligasi. Suku bunga efektif atau hasil dihitung pada saat investasi

dilakukan dan dikenakan pada jumlah tercatat awalnya (nilai buku) atas setiap

Page 7: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

periode bunga ntuk menghitung pendapatan bunga. Jumlah tercata investasi akan

bertambah dengan diskonto yang diamortisassi yang diamortisasi atau berkurang

dengan premi yang diamortisasi dalam setiap periode.

Penjualan sekuritas hutang yang dimiliki sampai jatuh tempo menjelang

tanggal jatuh temponya, dapat dianggap sebgai penjualan pada saat jatuh tempo

sehingga perubahan suku bunga tidak akan mempengaruhi nilai wajar sekuritas itu

secara signifikan. Penjualan semacam itu dapat dianggap penjualan pada saat jatuh

tempo dan niat awal perusahaan untuk menhan investasi itu sampai jatuh tempo tdak

akan dipertanyakn.

b. Sekuritas yang tersedia untuk dijual

Keuntunagn dan kerugian yang belum direalisasi yang berkaitan dengan

perubahan nilai wajar sekuritas hutang yang tersedia yang dijual dicatat dalam akun

keuntungan dan kerugian kepemilikan ayng belum direalisasi. Perusahaan seperi

Amazon menambahkan (mengurangkan) jumlah ini terhadap laba konfrehensif

lainnya pada periode tersebut. Laba konfrehensif lainnya kemudia ditambahakan ke

(dikrangkan dari) akumulasi laba konfrehensif lainnhya yang ditunjukan sebagai

komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai direalisasi. Jadi, perusahaan

melaporkan dalam neraca, sekuritas yang tersedia untuk dijual pada nilai wajar, tetapi

tidak melaporakan perubahan nilai wajar sebagai bagian dari laba bersih sampai

sekuritas itu dijual. Pendekatan ini emngurangi volatilitas laba bersih. Contoh,

Asumsi bahwa Graft Corporation membeli 10%, lima tahun, senilai $100.000 pada

tanggal 1 januari 2006, dengan dibayar setiap tangal 1 juli dan 1 jannuari. Obligasi itu

dijual dengan ahrga $108.111, yang emnghasilakn premi obligasi sebesar $8.111 dan

suku bunga efektif 8%.

1 januari 2006

Sekuritas yang tersedia untuk dijual 108.111

Kas 108.111

Untuk jurnal pencatatan bunga pada tanggal 1 juli 2006 adalah sebagai berikut.

Kas 5.000

Page 8: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

Sekuritas yang tersedia untuk dijual 676

Pendapatan bunga 4.324

Pada tanggal 31 desember 2006 ayat jurnal untuk mengakui pendapatan bunga

Piutang bunga 5.000

Sekurittas yang tersedia untuk dijual 703

Pendapatan bunag 4.297

c. Sekuritas Perdagangan

Sekuritas perdagangan dimiliki dengan maksud akan dijual dalam periode

waku ayng singkat. Perdagangan dalam konteks ini berarti pembelian dan penjualan

sering dilakuakn, dan sekurtias perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba dari

selisih harga jangka pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang

dari 3 bulan dan mungkin lebih sering diukur dalam hitungan hari atau jam.

Sekuritas ini dilporkan pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian

kepemilikan yang belum direalisasi dilaporkan sebagi bagian dari laba bersih.

Keuntungan atau kerugian kepemilkan adalah perubahan bersih dalam nilai wajar

sekuritas dari satu periode ke periode lainnya tidak termasuk pendapatan dividen atau

bungan ayng telah diakui tetapi belum diterima. Singkatnya FASB memutuskan u

ntuk menyesuaikan sekuritas perdagangan dan nilai wajar pada setiap tanggal

pelaporan. Selain itu, perubahan nilai juga dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih,

bukan laba konfrehensif lainyya. Contohnya, asumsikan bahwa pada tanggal 31

desember 2007 Western Publising Corporation menetapkan portofolio sekurtoias

perdaganganya sebagimana ditunjukan dalam ilustrsi berikut:

Portofolio Sekuritas Hutang Perdagangan

31 Deember 2007

Investasi Biaya Nilai Wajar Keuntungan

(kerugian)

yg belum

Page 9: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

direalisasi

Obligasi 10% Burlington Northern $ 48.860 $ 51.500 $ 7.640

Obligasi 11% Gm Corporation 184.230 175.200 (9.030)

Obligasi 8% Time Warner 86.360 91.500 5.140

Total Portofolio $ 316.450 $ 318.200 3.750

Saldo penyesuaian nilai wajar

sekuritas sebelumnya 0

Penyesuaian nilai wajar sekuritas $ 3.750

Pada tanggal akuisis, sekuritas perdagangan ini dicatat pada biaya atau harga

pokok, termasuk komisi pialang dan pajak, dalam akun yang berjudul sekuritas

perdagangan. Total portofolio perdagangan western adalah $314.450. keuntungan

kotor yang belum direalisasi adalah $12.780 ($7.640 + $5.140) dan kerugian kotor

yang belum direalisasi adalah $9.030, yang menghasilakn keutungan bersih yang

belum direalisasi sebesar $3.750. nilai wajar sekuritas perdagangan ini adlah $3750

lebih tinggi dari pada harga pokonya.

Pada tanggal 31 desember, dibuat ayat jurnal penyesuaian ke uatu penyisihan

penilaian, yang disebut dengan penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan)

mencatyat kenaikan nilai tersebut dan untuk mencata keuantugan kepemilikan yang

belum terealisasi:

31 desember 2007

Penyesuaian nilai wajar sekuritas (perdagangan) 3750

Keuntunagn/kerugian kepemilikan yang belum direalisasi-laba

3750

Karena saldo akun penyesuaian nilai wajar sekuritas suatu debet maka saldo

itu ditambahkan ke biaya akuan sekuritas perdagangan untuk mendapatkan nilai

Page 10: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

wajar perdagangan sekuritas tersebut. Nilai wajar sekurtias adalah jumlah yang

dilaporkan di neraca.

4. Investasi dalam Sekurutas Ekuitas

Sekuritas ekuitas digambarklan sebagai sekuritas yang menunjukan bagian

kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya.

Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian

kepemilikan denagn harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan seperti

warran , hak, serat opsi beli atau opsi jual. Sekuritas hutang konvertibel dan saham

preferen yang dapat ditebus tidaj diperlukan sebagai sekuritas ekuitas. Pada saat

sekuritas ekluitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut

ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya. Yang berkitang dengan pembelian itu.

Sampai dimana satu perusahaan (onvestor) memperolrh bagian atas saham

biasa perusahaan lain (investe) niasanya menengtukan perlakuan akuntansi untyuk

investasi tersebut sesudah akuisisi. Investasi oleh suatu perusahaanh dalam saham

nbaisa perusahaan dapat diklasifikasikan menurut peresentasi saham dengan hak

suara investe yang dimiliki investor yaitu:

a. Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wjar)

Apabila seorang investoir memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan

bahwa investor itu mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh

terhadap investe. Dalam hal ini, jika harga pasar tersedia, maka investee itu dinilai

dan dilaporkan setelah akuisisi dengan menggunakan metode nilai wajar. Metode

nilai wajar mengharuskan perusahaan mengklasifikasikan sekurita sekuitas pada saat

akuisisi sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan

karaena sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo, maka sekuritas ini

toidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo.

Sekuritas yang tersedia untuk dijual pada saat diperoleh dicatat pada biaya

atau harga pokonya. Untuk menggambarkannya, asumsikan bahwa pada tanggal 3

Page 11: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

november 2007, republik corporation membeli saham biasa 3 perusahaan, dan setiap

investasi menunjukan hak kurang dari 20%:

Biaya

Northwest Industries, Inc. $529.700

Cambell Soup Co 317.500

St. Regis Pulp Co 141.350

Total biaya $718.550

Investasi ini akan dicatat republik sebagi berikut:

3 November 2007

Sekuritas yang tersedia untuk dijual 718.550

Kas 718.550

Pada tanggal 6 desember 2007 republik menerima dividen tunai sebesar

$4.200 atas investasinya dalam saham biasa Camppbel Soup Co. Dividen tunai ini

dicatat sebagi berikut:

6 Desember 2007

Kas 4.200

Pendapatan diividen 4.200

Ketika perusahaan investee melaporkan laba bersih untuk tahun berjalan,

tetapi hanya Cammpbl soup yang memngumumkan dan membayar dividen kepada

republik. Namun, seperti ditujukan sebelumnnya jika seorang investor memiliki

kurang dari 20% saham biasa perusahaan lain, maka dianggap perusahaan itu

memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap investee. Akibatnya, laba bersih yang

dihasilkan investee tidak dianggap sebgai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari

investasi oleh investor.

Page 12: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

b. Kepemilikan antar 20% dan 50%

Perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam perusahaan

investee dan karenanya tidak memiliki kedandali hukum, akan tetapi, investasi dalam

saham yang hak suara kurang dari 50% masih dapat memberi investor kemampuan

untuk menerapkan pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan operasi dan

keuangan pembatalannya (investee). Pengaruh yang signifikan dapat ditunjukan

dalam beberapa cara contohnya adalah perwakilan dalam dewan direksi, partisipasi

dalam proses pembuatan kebijakan, transaksi antar perusahaan yang materiil,

pertukaran personil manajerial, atau ketergantungan teknologi.

Pertimbangan penting lainnya adalah besarnya kepemilikan investor bila

dikaitkan dengan pemusatan kepemilikan sajham lainnya. Untuk mecapai tingkat

keseragaman yang layak dalam penerapan kriteria pengaruh yang signifikan, profesi

akuntan menyimpulkan bahwa investasi (langsung atau tidak langsiung) sebsar 20%

atau lebih dalam saham dengan hak suara investee harus mengarah pada anggapan

bahwa bila tidak ada bukti yang menunjukan sebaliknya maka investor memiliki

kemampuan untuk menjalankan pengaruh yang signifikan terhadap investee. Dalam

hal terdapat pengaruh yang signifikan investor diharuskan untuk menghitungkan

investasi itu dengan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas diketahui adanya

hubungan ekonomi yang nyata anatara investor dan investee. Investasi pada awalnya

dicata pada biaya saham yang diperoleh tetapi kemudian disesuaikan pada setiap

periode untuk memperhitungkan perbahan aktiva bersih investee. Yaitu, jumlah

tercatat investee secara periodik ditambah(dikurangi) dengan bagian proporsional

investor atas laba (rugi) investee dan dikurangi dengan semua dividen yang diterima

investor dari investee. Metode ekuitas mengakui bahwa laba investee akan menambah

aktiva bersih investee, dan bahkan kerugian serta dividen investee mengurangi aktiva

bersih tersebut.

Page 13: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

c. Kepemilikan lebih daari 50%

Jika satu perusahaan memperoleh hak suara lebih dari 50% yaitu hak

mengendalikan dalam perusahaan lain, maka perusahaan investor disebut sebagi

perusahaan induk. Dan perusahaan investee disebut sebagai perusahaan anak.

Investasi dalam saham biasa perusahaan anak disajikan sebagai investasi jangka

panjang dalam lapran keuangan tersendiri yang dibuat oleh perusahaan induk.

Apabila perusahaan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai suatu

investasi, maka yang biasanya dibuat adalah laporan keuangan konsolidasi. Laporan

keuangan konsolidasi memperlakuakn perusahaan induk dan anak sebagai suatu

entitas ekonomi.

C. PENUTUP

1. Simpulan

Dari uraian di atas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagi berikut:

1) Sekeuritas hutang adalah instrumen yang menunjukan hubungan kreditr dengan

suatu perusahaan. Sekrtitas hutang meliputi sekuritas pemerintah AS, sekuritas

pemerintah daerah, sekuritas persahaan , hutang konvertibel, kertas

komersial/warkat niaga. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan merupakan

sekuritas hutang karena tidak memnuhi definisi sekuritas. Investasi dalam

sekuritas dikelompokan menjadi tiga kategori terpsah untuk tujuan akuntansi dan

pelaporan yaitu:

Dimiliki sampai jatuh tempo

Sekuritas yang tersedia untuk dijual

Sekuritas Perdagangan

2) Sekuritas ekuitas digambarklan sebagai sekuritas yang menunjukan bagian

kepemilikan seperti saham biasa, saham preferen atau modal saham lainyya.

Page 14: Investasi Dalam Sekuritas Hutang Dan Ekuitas

Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian

kepemilikan denagn harga yang sudah disepakati atau yang dapat ditentukan

seperti warran , hak, serat opsi beli atau opsi jual. Sekuritas hutang konvertibel

dan saham preferen yang dapat ditebus tidaj diperlukan sebagai sekuritas ekuitas.

Pada saat sekuritas ekluitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beliu

sekuritas rtersebut ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya. Investasi oleh

suatu perusahaanh dalam saham nbaisa perusahaan dapat diklasifikasikan

menurut peresentasi saham dengan hak suara investe yang dimiliki investor yaitu:

Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wjar) investor mempunyai hak

pasif.

Kepemilikan antar 20% dan 50%

Kepemilikan lebih daari 50%

DAFTAR PUSTAKA

Kieso. Donald E. Dkk. Akuntansi Intermediate. 2002. Jakarta; Erlangga.

http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1992667-tujuan-

investasi /#ixzz1xjtzKRTu.

Diunduh Hari Minggu, 10 Juni 2012