intro teori metnumerik

14
METODE N METODE N SEMESTE 3 JAM / 3 SEMESTE 3 JAM / 3 Muhammad Zen Muhammad Zen Metode NUMERIK NUMERIK ER 3 3 SKS ER 3 3 SKS S Hadi ST MSc S. Hadi, ST . MSc. Numerik 1

Upload: dhita-rurin-adistyaningsih

Post on 01-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Intro Teori MetNumerik

METODE NMETODE N

SEMESTE

3 JAM / 3

SEMESTE

3 JAM / 3

Muhammad ZenMuhammad Zen

Metode

NUMERIKNUMERIK

ER 3

3 SKS

ER 3

3 SKS

S Hadi ST MScS. Hadi, ST. MSc.

Numerik 1

Page 2: Intro Teori MetNumerik

Materi yang diajarkan :y g j

1. Pendahuluanlatar belakang- latar belakang

- mengapa dan kapan menggu- prinsip penyelesaian persama

2. Sistim Bilangan dan Kesalah- penyajian bilangan bulatpenyajian bilangan bulat- penyajian bilangan pecahan- nilai signifikan

k i d i i- akurasi dan presisi- pendekatan dan kesalahan

Metode

unakan metode numerikaan

an

Numerik 2

Page 3: Intro Teori MetNumerik

3. Penyelesaian persamaan Non- permasalahan persamaan no- Metode Tabel- Metode BiseksiMetode Biseksi- Metode Regula Falsi- Metode Iterasi sederhana

M t d N t R h- Metode Newton Raphson- Metode Secant- Penentuan nilai maksimal dan- penentuan nilai eigen pada m- menghitung nilai akar

menghitung titik potong dua k- menghitung titik potong dua k4. Penyelesaian Persamaan Lini

- permasalahan persamaan lini- Metode Eliminasi Gauss- Metode Eliminasi Gauss Jord- Metode Iterasi Gauss-Seidel

Metode

Metode Iterasi Gauss Seidel- Contoh penyelesaian persam

n Liniern linier

n minimalmatriks

kurvakurvaier Simultanier simultan

an

Numerik 3aan linier simultan

Page 4: Intro Teori MetNumerik

5. Diferensiasi Numerik- permasalahan diferensiaspermasalahan diferensias- Metode Selisih Maju- Metode Selisih Tengahan

Dif i i Ti k t Ti- Diferensiasi Tingkat Tingg- Pemakaian Diferensiasi u

6. Integrasi Numerik- permasalahan Integrasi

Metode Integral Reimann- Metode Integral Reimann- Metode Integrasi Trapezo- Metode Integrasi Simpson- Metode Integrasi Gauss- Integrasi Gauss

1 Integrasi Kuadra1. Integrasi Kuadra2. Integrasi Kuadra

- Aplikasi Integrasi Numerik1 M hit L

Metode

1. Menghitung Lua2. Menghitung Lua

si numeriksi numerik

igiuntuk menentukan titik puncak kurva

oidan

atur Gauss dengan pendekatan 2 titikatur Gauss dengan pendekatan 2 titikatur Gauss dengan pendekatan 3 titikk

d h b d k bNumerik 4

as daerah berdasarkan gambaras dan Volume benda putar

Page 5: Intro Teori MetNumerik

7. Penyelesaian Persamaan Difer- Metode Euler- Metode Taylor- Metode Runge Kutta- Persamaan Diferensial Tingkat TIngg- Penyelesaian Persamaan Diferensia- Penyelesaian Persamaan Diferensia- Aplikasi Persamaan Diferensialp

1. Pada sistim mekanis2. Pada sistim listrik

8. Interpolasi Linier, Kuadratik, Polinom- Interpolasi Linier

I t l i K d tik- Interpolasi Kuadratik- Interpolasi Polinomial- Interpolasi Lagrange

9. Regresi Linier, Eksponensial dan Poli- Regresi Linier

Metode

Regresi Linier- Regresi Eksponensial- Regresi Polinomial

rensial

gial Tingkat 2 dengan Metode Euleral Tingkat 2 dengan Metode Runge Kutta

ial dan Lagrange

inomial

Numerik 5

Page 6: Intro Teori MetNumerik

Referensi :

1. Nana Ramadijanti, Metode NumerikN ik PENSNumerik, PENS

2. Samual D. Conte, Carl D. Boor, DasHill, 1980

3. Curtis F.Gerald, Patrick O.WheatleyPearson Education Inc, 2004

4 John H Mathew & Curtis D Fink In4. John H. Mathew & Curtis D. Fink, InNumerical Methods Using Matlab

5. Won W. Yang, Wenwu Cao, AppliedJohn Wiley & Sons

Metode

k untuk penyelesaian persamaan

sar-dasar Analisa Numerik, Mc Graw

y, Applied Numerical Anaysis, 3rd Ed,

nstructor’s Solution Manual for nstructor s Solution Manual for

d Numerical Methods Using Matlab,

Numerik 6

Page 7: Intro Teori MetNumerik

SISTIM PENIL

U T S : 30U A S : 40TUGAS : 30

Metode

AIAN :

0 %0 %0 %

Numerik 7

Page 8: Intro Teori MetNumerik

PendahuluanPendahuluan

• Prinsip• Sistem• Sistem• Aplikas

Metode

Metode NumerikMetode Numerik

p-Prinsip Metode Numerikm Bilangan dan Kesalahanm Bilangan dan Kesalahansi Metode Numerik

Numerik 8

Page 9: Intro Teori MetNumerik

Metode Analitik vs

Metode analitik mMetode analitik mdapat memberik(exact solution) solusi yang memsolusi yang mem

Metode analitik hanysejumlah persoalan mterbatas

Metode

Metode Numerik

etode sebenarnyaetode sebenarnya an solusi sebenarnya

miliki galat/error = 0miliki galat/error = 0.a unggul pada matematika yang

Numerik 9

Page 10: Intro Teori MetNumerik

M d ik k ik d• Metode numerik teknik yang dmemformulasikan persoalandipecahkan dengan operasi dipecahkan dengan operasi Solusi angka yang didapatkasolusi yang mendekati nilai s(approximation) dengan ting(approximation) dengan tingKarena tidak tepat sama denselisih diantara keduanya ya

• Metode numerik dapat menyelesayang seringkali non linier dalam beyang seringkali non linier, dalam bediselesaikan dengan metode analit

Metode

di k kdigunakan untuk n matematik sehingga dapat

hitungan/aritmatika biasa. hitungan/aritmatika biasa. an dari metode numerik adalah sebenarnya / solusi pendekatan kat ketelitian yang kita inginkankat ketelitian yang kita inginkan. ngan solusi sebenarnya, ada ang kemudian disebut galat/error.

aikan persoalan di dunia nyata entuk dan proses yang sulitentuk dan proses yang sulit ik

Numerik 10

Page 11: Intro Teori MetNumerik

Mengapa menggunakaMengapa menggunakaTidak semua permasalahaperhitungan dapat diselesaperhitungan dapat diselesaDibutuhkan metode yang manalisis pendekatan persoamenghasilkan nilai yang diKesulitan menggunakan msolusi exact dengan jumlahsolusi exact dengan jumlahdiperlukan perhitungan kommjd penting utk menyelesaPemakaian metode analitikditerjemahkan ke dalam aldimengerti oleh komputerdimengerti oleh komputer. memang berangkat dari pemerupakan alternatif yang

l l hitMetode

persoalan-persoalan perhit

an Metode Numerikan Metode Numerikan matematis atau aikan dengan mudahaikan dengan mudah. menggunakan analisis-alan2 non linier untuk harapkan.

metode analitik untuk mencari h data yang besarh data yang besar, mputer,- metode numerik aikan permasalahan inik terkadang sulit goritma yang dapat Metode numerik yangMetode numerik yang

emakaian alat bantu hitung baik dalam menyelesaian tt itNumerik 11

ttungan yang rumit.

Page 12: Intro Teori MetNumerik

Contoh aplikasi MContoh aplikasi MPersamaan : y = x^2 + exp (x)3 5

2

2.5

3

3.5-x**2+exp(x)

0

0.5

1

1.5

2

-1

-0.5

0

-1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2

Metode

Metode NumerikMetode Numerik

Kurva Pendekatan

Numerik 12

Page 13: Intro Teori MetNumerik

Beberapa kriteria peBeberapa kriteria peperhitungan matema

Bila persoalan merupakan peada theorema analisa matemuntuk menyelesaikan persoaluntuk menyelesaikan persoalmatematis (metode analitik) harus digunakan. Penyelesaiapemakaian metode pendekatapemakaian metode pendekataBila persoalan sudah sangat sdiselesaiakan secara matemath li t tiktheorema analisa matematik ydapat digunakan metode numBila persoalan sudah merupap pkompleksitas tinggi, sehinggamenyajikan penyelesaian dendigunakan metode-metode si

Metode

g

enyelesaianenyelesaian atikarsoalan yang sederhana atau atika yang dapat digunakan an tersebut, maka penyelesaianan tersebut, maka penyelesaian adalah penyelesaian exact yang an ini menjadi acuan bagi anan.sulit atau tidak mungkin atis (analitik) karena tidak ada

d t di k kyang dapat digunakan, maka merik.kan persoalan yang mempunyai p y g p y

a metode numerikpun tidak dapat ngan baik, maka dapat mulasi.

Numerik 13

Page 14: Intro Teori MetNumerik

Prinsip Prinsip MPrinsip-Prinsip MMetode numerik ini disajikaMetode numerik ini disajikaalgoritma yang dapat dihitumudah.Pendekatan yang digunakamerupakan pendekatan ant b h fi d t k iktambahan grafis dan teknikAlgoritma pada metode nupendekatan maka dalam apendekatan maka dalam amuncul istilah iterasi yaitu perhitungan. p gDengan metode pendekataperhitungan akan mempun

Metode

kesalahan).

Metode NumerikMetode Numerikan dalam bentuk algoritma-an dalam bentuk algoritmaung secara cepat dan

an dalam metode numerik nalisis matematis, dengan k hit d hk perhitungan yang mudah.merik adalah algoritma

algoritma tersebut akanalgoritma tersebut akan pengulangan proses

an, tentunya setiap nilai hasil nyai nilai error (nilai

Numerik 14