Interview material Just put the interview result in raw form.

Pada tahun 2009 sebelumnya perusahaan sudah mempunyai program aplikasi tetapi tidak online, system lama lebih focus ke system penjualan, laporan penjualan.

ERP: 1. System pembelian 2. system penjualan

3. inventory : setelah barang datang lalu didistribusikan kecabang-cabang lalu dijual dan masuk kesistem utang piutang.

Sistem utang piutang : perusahaan jual barang ke custumer lalu ngasih jatuh tempo sebanyak 30 atau 60 hari sejak barang diterima atau diberikan. Jika belum dibayar maka system akan nge-lock dengan sendirinya/secara otomatis. Sebelumnya custumer boleh meminjam dulu misalkan sebanyak 50 jt.

System hutang : perusaahaan beli barang dari orang, ada yang diluar atau dalam negeri dan ada barang dan jasa yang dibeli dan semuanya sudah terintergasi.

4. Sistem accounting, laporan yang masuk ke account system perusahaan. Semua kegiatan yang ada disitu dimulai dari pembelian, barang masuk, barang didistribusikan lalu barang dijual dan ada system utang, ada uang masuk. Itu semua dicatat atau diposting disistem accounting. Laporan accounting ada 4 yang digunakan oleh perusahaan, ada namanya tirial balance(tb), Balance seets(bs), Profit and Lose (pl) dan cash flow(cp).

(BS)(TB)(PL)(CF)

ERP yang dipasarkan itu ada SAP, oracle, Workshop mereka itu ada dicimangis. Perusahaan ini sekaligus distributor dan perakitan perkakas. Cabang nya ada banyak dan menggunakan system online, masalahnya itu di security

dan kita butuh kecepatan berapa dan saling oper jadi bisa backup. Cabang dan pusat itu berbeda provider tetapi perusahaan bikin jaringan khusus sendiri

yang dinamakan VPN dan dihubungkan seolah-oleh berada dalam satu LAN padahal sebenernya itu adalah jaringan internet dan dibungkus menggunakan enkripsi.

IT Public jika dipakai diluar pasti banyak hacker hacker. Karena perusahaan menggunakan VPN, hacker harus memecahkan dahulu kode enkripsi nya.

Perbedaan sesudah dan sebelum? Ya, karena dulu perusahaan tidak online sama cabang ada server yang dibuat précis oleh perusahaan, suatu hari cabang ngirim data kekantor pusat berupa printout lalu dikerjakan oleh IT untuk mengupload lagi untuk system yang

diperusahaan yang repot jika terjadi perbedaan client dari cabang dengan data yang masuk di perusahaan. Dan jika ada revisi dikemudian hari, harus bulak balik dari cabang keperusahaan dan yang paling banyak kerja adalah IT, kalau sekarang sudah lebih mudah. Jika internet dikantor pusat mati secara otomatis sudah ke connect ke cabang-cabang.

Kesimpulan.

ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan. ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Tidak semua perusahaan berhasil dalam menerapkan ERP hal ini perlu dimengerti bahwasanya penerapan aplikasi sistem baru yang didukung perangkat lunak, selalu menghadapi kesulitan dalam implementasi, khususnya dalam bentuk kelambatan, melampaui anggaran, dan masalah kinerja.

Implementasi sistem ERP telah dilakukan dengan baik dan pengguna menyetujui implementasi sistem ERP pada PT. Multi Mayaka

Informasi yang dihasil sistem ERP pada PT. Multi Mayaka memiliki kualitas yang baik. Implementasi sistem ERP berpengaruh terhadap kualitas informasi pada perusahaan.

KesimpulanDari hasil interview kami ke PT. Multi Mayaka, dapat disimpulkan sebagai berikut: