intervensi keperawatan ppok
TRANSCRIPT
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. T Ruangan/ No. Bed : Zaal Wanita/ 4
Umur : 82 Tahun Diagnosa Medis : PPOK, Asma Bronchial
Tgl Diagnosa Keperawatan
Tujuan (Hasil yang diharapkan & Kriteria
Evaluasi)
Intervensi Tindakan Keperawatan Rasional TTD
31/ 11/ 2013
Bersihan Jalan Napas tidak efektif b/d Penumpukan sekret
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan bersihan jalan napas bersih dengan KH:
- Klien dapat mengeluarkan secret
- Suara ronchi hilang- menunjukkan
pembersihan jalan napas yang efektif
- Mudah untuk bernapas
- Mempunyai jalan napas yang paten
1. Pantau kemampuan klien mengeluarkan secret
2. Ajarkan klien batuk efektif3. Instruksikan pasien untuk
menghindari iritan seperti asap rokok, aerosol, suhu yang ekstrim, dan asap.Kolaborasi :
4. Awasi pemberian terapi nebulizer Combivent 4x/ hari
5. Awasi pemberian ambroxol 3x16. Awasi pemberian Aminophilin7. Awasi pemberian antibiotic
Cefotaxime 2x 1
1. Melihat kesanggupan klien dalam usaha pembersihan jalan napas
2. Membantu pembersihan jalan napas
3. Iritan seperti asap, aerosol, dsb dapat merangsang asma
4. Melapangkan pernapasan klien5. Mengencerkan secret diarea
pernapasan klien6. Melegakan depresi pernapasan
klien7. Menghilangkan infeksi pada
klien
31/ 11/ 2013
Pola napas tak efektif b/d proses penyakit (asma bronchial) penyempitan saluran napas dan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pola napas klien kembali normal dengan criteria hasil :
1. Pantau adanya pucat dan sianosis2. Kaji status Respirasi Klien3. Observasi TTV klien4. Berikan posisi nyaman bagi
klien5. Ajarkan cara batuk efektif
1. Menunjukkan penurunan perfusi jaringan
2. Mengetahui status respirasi klien
3. TTV menngindikasikan kondosi klien
penumpukan secret
- Status respirasi normal : 18 -24 x/i
- TTV klien dalam rentang normal
- Klien tampak rileks dan santai
- Dispnea pada saat istirahat dan aktivitas tidak ada
- Gelisah, sianosis, dan keletihan tidak ada
- Mempunyai fungsi paru dalam batas normal
Kolaborasi:6. Awasi pemberian terapi O2 3L/i7. Jalankan pemberian terapi
nebulizer dengan Combivent 4x sehari
8. Awasi pemberian Aminophilin
4. Meningkatkan kemampuan klien untuk bernapas
5. Membantu pengeluaran secret6. Membantu dalam pemenuhan
kebutuhan O2 klien7. Membantu pelebaran saluran
napas kliendan pengeluaran sekret
8. Membantu mengurangi gejala akibat asma
31/ 11/ 2013
Gg Pola Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Muntah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan gg pola nutrisi klien adekuat dengan KH:
- Klien dapat menunjukkan kemajuan pemenuhan nutrisi
- Klien tidak muntah
1. Anjurkan klien makan sedikit tetapi sering
2. Kaji kebiasaan makan klien3. Ajarkan metode perencanaan
makan4. Anjurkan keluarga membawa
makan yang disukai klienKolaborasi :
5. Awasi pemberian Vomitas 2x1
1. Mengurangi resiko muntah2. Mengetahui pola makan klien3. Memperbaiki status
pemenuhan nutrisi klien4. Meningkatkan motivasi makan
klien5. Menurunkan mual dan muntah
pada klien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. T Ruangan/ No. Bed : Zaal Wanita/ 4
Umur : 82 Tahun Diagnosa Medis : PPOK, Asma Bronchial
NO Hari/ TGL
Diagnosa Keperawatan
Jam Implementasi Evaluasi
1 Kamis/ 31 Oktober 2013
Bersihan Jalan Napas tidak efektif b/d Penumpukan sekret
14.10 Mengkaji kemampuan batuk klien- Klien dapat batuk dan mengatakan
mampu mengeluarkan dahak tetapi sedikit
S : klien mengatakan mampu batuk dan sesekali mengeluarkan dahak tetapi sedikit
O : Klien tampak lemahRR :
A : Tujuan Tercapai sebagianP : Intervensi dilanjutkan
14.15 Mengajarkan klien untuk batuk efektif- Klien mengatakan masih belum
mampu mengeluarkan dahak banyak17.30 Melakukan Observasi TTV
- TD : 18.00 Memberikan terapi nebulizer dengan
combivent- Klien mengatakan merasa sedikit lebih
enakan2 Kamis/
31 Oktober 2013
Pola napas tak efektif b/d proses penyakit (asma bronchial) penyempitan saluran napas dan
14.10 Mengkaji Kondisi dan keluhan klien- Klien tampak lemah- Klien tampak berbaring miring
kekanan- Klien tampak sesak
S : klien mengatakan sesak berkurangO : Klien Tampak berbaring lemahRR : 26 x/iA: Tujuan tercapai sebagianP: Intervensi dilanjutkan
14.15 Menyarankan klien berganti posisi untuk mengurangi sesak
- Klien mengatakan tidak bisa meninggikan posisi tubuh karena
penumpukan secret
terasa tertahan diperut- Klien tampak kembali keposisi semula
16.00 Menganjurkan klien untuk untuk membuang secret atau tidak menahan sekret
17.30 Mengkaji status napas klien- Klien mengatakan sesak berkurang- RR : 26 x/i
18.00 Memberikan terapi nebulizer dengan combivent
- Klien mengatakan merasa sedikit lebih enakan
20.00 Mengganti tabung O2 Klien yang sudah habis- 2000L
3 Kamis/ 31 Oktober 2013
Gg Pola Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Muntah
14.15 Mengkaji kondisi nutrisi Klien- Klien mengatakan sudah tidak muntah- Klien mengatakan dapat makan
beberapa sendok- Klien tampak lemah- Klien mengatakan juga makan roti dan
pisang
S : Klien mengatakan sudah dapat makan beberapa sendokKlien mengatakan sudah tidak muntahO : Klien tampak lemahA : Tujuan TercapaiP : Intervensi dihentikan
4 Jumat/ 1 Oktober 2013
Bersihan Jalan Napas tidak efektif b/d Penumpukan sekret
21.00 Mengkaji kondisi Klien- Klien mengatakan