asuhan keperawatan pada klien dengan ppok
DESCRIPTION
askepTRANSCRIPT
Asuhan Keperawatan pada klien dengan PPOK
Ns. Emira Apriyeni, S.Kep
Pengertian
• Penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial
• Gangguan/ hambatan yang terjadi adalah bronchitis obstruktif, emfisema dan asma bronkial (Black, 1993)
• Bronchitis obstruktif Kelainan saluran napas yang ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut - turut, tidak disebabkan penyakit lainnya
• Emfisema Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh pelebaran dinding alveolus, duktus alveolar, disertai kerusakan dinding alveoli.
• Asma bronkial suatu penyakit yang ditandai dengan reaksi yang meningkat dari trakea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan yang disebabkan oleh penyempitan dari saluran pernapasan
Faktor resiko
• Merokok• Riwayat terpajan polusi udara
di lingkungan dan tempat kerja
• Hiperaktivitas bronkus• Riwayat infeksi saluran napas
bawah berulang
Patofisiologi • Ostruksi jalan napas menyebabkan reduksi
aliran udara yang beragam bergantung pada penyakitnya.
• Pada bronchitis kronis dan bronchiolitis, terjadi penumpukan lender dan seksresi yang sangat banyak sehingga menyumbat jalan napas.
• Pada emfisema, obstruksi pada pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi akibat kerusakan dinding alveoli yang disebabkan pelebaran ruang udara
• Pada asma, jalan napas bronkial menyempit dan membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam paru
Gangguanpergerakandadadaridankeluar
paru
Jalannapasbronkialmenyempitdanmembatasijumlahudara yangmengalir
kedalamparu-paru
AsmaBronkial
Obstuksipadapertukaranoksigendankarbondioksida
terjadiakibatkerusakandiding alveoli
Emfisema
Penumpukanlendirdansekresiygsangatbanyakmenyumbat
jalannapas
bronkitiskronik
peningkatanusahadanfrekuensipernapasan,
penggunaanototbantupernapasan
Penurunankemampuanbatukefektif
KetidakefektifanbersihanjalannapasResikotinggiinfeksi
pernapasan
Responssistematisdanpsikolgis
Keluhanpsikologis:kecemasan,
ketidaktahuanakanprognosis
Keluhansistemis:mual,intakenutrisitidakadekuat,
malaise,kelemahan,dankeletihanfisik
Resikotinggigagalnapas
Gangguanpertukarangas
Peningkatankerkapernapasan,
hipoksemiasecarareversibel
Kematian
Perubahanpemenuhannutrisikurangdari
kebutuhanGangguanpemenuhan
ADL
KecemasanKetiktahuan/pemenuhan
informasi
Look at this one
• ..\Downloads\COPD caused by chronic bronchitis and emphysema.mp4
Pengkajian• Anamnesis :
– Riwayat merokok– Riwayat terpajan polusi udara berat – Riwayat alergi dan asma pada
keluarga– Faktor pencetus : allergen, stress
emosional, peningkatan aktivitas fisik yang berlebihan, terpapar polusi udara, serta infeksi saluran pernapasan
– Hipoksemia dan hiperkapnea– “mengi” saat ekspirasi– Anoreksia, penurunan BB, dan
kelemahan– Distensi vena jungularis– Jari tabuh “clubbing finger”
Pemeriksaan Fisik• Inspeksi Pursed - lips breathing (mulut setengah
terkatup), Bentuk dada Barrel chest (diameter antero – posterior dan transversal sebanding), Penggunaan otot bantu napas ,Hipertropi otot bantu napas, Dispnea• Palpasi Ekspansi meningkat dan taktil fremitus biasanya menurun• Perkusi hipersonor dan batas jantung mengecil, letak
diafragma mendatar/menurun, hepar tedorong ke bawah
• Auskultasi bunyi nafas ronkhi dan wheezing, eksprasi memanjang
Pemeriksaan Diagnostik• Pengukuran fungsi paru
– Kapasitas inspirasi menurun– Volume residu meningkat pada emfisema,
bronkitis dan asma• Analisa gas darah
– PaO2 meningkat, sering menurun pada asma– pH normal, asidosis, alkalosis respiratorik
ringan sekunder• Pemeriksaan laboratorium
– Hb dan Ht meningkat– Jumlah darah merah meningkat– SaO2 oksigenasi menurun– Elektrolit menurun karena memakai obat
diuretik• Pemeriksaan sputum• Pemeriksaan radiologi thoraks foto• Pemeriksaan bronkhogram
Penatalaksanaan medis
• Pengobatan farmakologi– Anti-inflamasi (kortikosteroid)– Bronkodilator– Anti histamin– Steroid– Antibiotik– Ekspektoran– Oksigen nasal kanul 3 l/menit
• Higiene paru– Nebulizer, fisioterapi dada dan pustural
drainase• Latihan• Menghindari bahan iritan (rokok dan polusi
udara)• Diet
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan pertukaran gas• Bersihan jalan napas tidak efektif• Resiko tinggi infeksi pernapasan• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh• Koping individu tidak efekstif• Kurang penghetahuan
Intervensi