intervensi keperawatan kista ovarium

9
A. Intervensi Keperawatan No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional 1 Gangguan harga diri b.d masalah tentang ketidaknyamanan mempunyai anak, perubahan feminimitas dan efek hubungan seksual. Harga diri pasien meningkat setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam dengan kriteria hasil : mengungkapkan pemahaman tentang perubahan tubuh, penerimaan diri dalam situasi. Mengembangkan mekanisme koping untuk menghadapi 1. Diskusika n dengan klien atau keluarga bagaimana diagnosis dan pengobatan yang mempengaruhi kehidupan pribadi pasien dan aktivitas kerja. 2. Tinjau ulang efek samping, termasuk 1. Membantu dalam memastikan masalah untuk memulai proses pemecahan masalah 2. Bimbingan antisipasi dapat membantu klien/keluarga memulai proses adaptasi pada

Upload: retri-cintya

Post on 31-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

A. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional

1 Gangguan harga diri b.d

masalah tentang

ketidaknyamanan

mempunyai anak,

perubahan feminimitas

dan efek hubungan

seksual.

Harga diri pasien meningkat

setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 3x24 jam

dengan kriteria hasil : 

mengungkapkan pemahaman

tentang perubahan tubuh,

penerimaan diri dalam

situasi.

Mengembangkan mekanisme

koping untuk menghadapi

masalah secara efektif.

Mendemonstrasikan adaptasi

terhadap perubahan yang

telah terjadi yang dibuktikan

oleh penyusunan tujuan

realistis dan partisipasi aktif

dalam kerja dengan tepat.

1. Diskusikan dengan klien

atau keluarga bagaimana

diagnosis dan pengobatan

yang mempengaruhi

kehidupan pribadi pasien

dan aktivitas kerja.

2. Tinjau ulang efek

samping, termasuk

kemungkinan efek

samping pada aktifitas

seksual dan rasa

ketertarikan. Beritahu

klien bahwa tidak semua

efek samping terjadi.

3. Dorong diskusi tentang

masalah efek kanker atau

pengobatan pada peran

1. Membantu dalam

memastikan masalah

untuk memulai proses

pemecahan masalah

2. Bimbingan antisipasi

dapat membantu

klien/keluarga memulai

proses adaptasi pada

status baru.

3. Dapat membantu

menurunkan masalah

yang mempengaruhi

Page 2: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

sebagai ibu rumah tangga,

orangtua dsb.

4. Akui kesulitan pasien

yang mungkin dialami.

Berikan informasi bahwa

konseling perlu dan

penting dalam proses

adaptasi.

penerimaan pengobatan

atau merangsang

kemajuan penyakit

4. Memvalidasi realita

perasaan klien dan

memberikan izin untuk

tindakan apapun perlu

untuk mengatasi apa yang

terjadi

2 nyeri b.d proses penyakit

(penekanan/kompresi)

jaringan pada organ

ruang abdomen.

Nyeri pasien terkontrol setelah

dilakukan tindakan selama 2x24

jam dengan kriteria hasil :

Melaporkan penghilangan

nyeri maksimal

Mengikuti aturan

farmakologis yang ditentukan

1. Tentukan riwayat nyeri

(lokasi, frekuensi, durasi

dan intensitas).

2. Berikan tindakan

kenyamanan dasar dan

aktivitas hiburan.

3. Dorong penggunaan

keterampilan menajemen

nyeri (teknik relaksasi,

1. Informasi memberikan

data dasar untuk

mengevaluasi

kebutuhan/keefektifan

intervensi

2. Meningkatkan relaksasi

dan membantu

memfokuskan kembali

perhatian.

3. Memungkinkan klien

untuk berpartisipasi secara

aktif dan meningkatkan

Page 3: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

visualisasi, bimbingan

imajinasi)

rasa control

3 Nyeri b.d gangguan pada

kulit, jaringan dan

integritas kulit

Setelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 1x24 jam

nyeri pasien terkontrol dengan

kriteria hasil : 

Menunjukkan nyeri

berkurang/terkontrol

Menunjukkan ekspresi

wajah/postur tubuh rileks

Berpartisipasi dalam aktivitas

dan tidur/ istirahat dengan

tepat

1. Kaji keluhan nyeri

2. Libatkan klien dalam

penentuan jadwal

aktivitas.

3. Berikan tindakan

kenyamanan dasar.

4. Kolaborasi:

Berikan analgesik sesuai

indikasi .

1. Informasi memberikan

data dasar untuk

mengevaluasi

kebutuhan/keefektifan

intervensi.

2. Meningkatkan rasa

kontrol pasien dan

kekuatan mekanisme

koping

3. Meningkatkan relaksasi

dan membantu

memfokuskan kembali

perhatian

4. Tindakan yang tepat

untuk mencegah fluktuasi

pada intensitas nyeri

4 Eliminasi urinarius,

perubahan/retensi b.d

adanya edema pada

Retensi berkurang/hilang setelah

dilakukan tindakan keperawatan

selama 2x24 jam dengan kriteria

1.Pantau pola penolakan. 1. Informasi ini sangat

penting untuk

merencanakan perawatan

Page 4: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

jaringan lokal. hasil : 

mempertahankan/memperoleh

pola eliminasi yang efektif

memulai perubahan gaya

hidup yang diperlukan

ikut serta dalam regimen

pengobatan

2.Palpasi kandung kemih.

3. Tingkatkan masukan

cairan 2000-3000ml/hari

4. Hindari tanda-tanda

penolakan verbal atau

nonverbal, rasa jijik atau

kekecewaan

dan mempengaruhi

pilihan intervensi

individu.

2. Distensi kandung kemih

mengindikasikan retensi

urinarius

3. Mempertahankan hidrasi

adekuat dan

meningkatkan fungsi

ginjal

4. Ekspresi kekecewaan

akan menurunkan rasa

percaya diri dan tidak

membantu mensukseskan

program

5 Ansietas b.d krisis

situasi, ancaman

terhadap konsep diri,

respon patofisiologis

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam ansietas berkurang/hilang dengan kriteria hasil : Memahami dan

mendiskusikan rasa takut Menunjukkan relaksasi dan

melaporkan berkurangnya

1. Catat palpitasi,

peningkatan

denyut/frekuensi

pernapasan

1. Perubahan TTV mungkin

menunjukkan tingkat

ansietas yang dialami

pasien atau merefleksikan

gangguan-gangguan

faktor psikologis

Page 5: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

ansietas ke tingkat yang dapat diatasi.

2. Pahami rasa takut pasien

3. Kaji tingkatan/realita

bahaya bagi pasien dan

tingkat ansietas.

4. Catat pembatasan fokus

perhatian

5. Nyatakan realita dari

situasi seperti apa yang

dilihat pasien

2. Perasaan adalah nyata dan

membantu pasien untuk

terbuka sehingga dapat

mendiskusikan dan

menghadapinya

3. Respon individu dapat

bervariasi tergantung pola

kultural yng dipelajari.

4. Penyempitan fokus

umumnya merefleksikan

rasa takut.

5. Pasien mungkin perlu

menolak realitas sampai

siap untuk

menghadapinya.

Page 6: Intervensi Keperawatan Kista Ovarium

6 kurang pengetahuan

tentang kondisi/situasi,

prognosis, kebutuhan

pengobatan b.d

kesalahan interpretasi

informasi, tidak

mengenal sumber

informasi dan

keterbatasan kognitif

pengetahuan klien meningkat

setelah dilakukan perawataan

selama 1x24 jam dengan kriteria

hasil : 

Menuturkan pemahanan

kondisi, efek prosedur dan

pengobatan dengan tepat

Menunjukkan prosedur yang

diperlukan dan menjelaskan

alasan suatu tindakan

memulai perubahan gaya

hidup yang diperlukan

ikut serta dalam program

perawatan

1.Diskusikan terapi obat-obatan.

2. Identifikasi keterbatasan aktivitas khusus

3. Ulangi pentingnya diet nutrisi dan pemasukan cairan adekuat

4. Libatkan orang-orang terdekat dalam program pembelajaran

1. Meningkatkan kerjasama

dengan pasien.

2. Mencegah regangan yang

tidak perlu

3. Sediakan elemen yang

dibutuhkan untuk

penyembuhan

4. Memberikan sumber-

sumber tambahan untuk

referensi setelah

penghentian