interpretasi hipertensi

4
Page 3 Pemeriksaan Fisik : - Keadaan umum : tampak sakit ringan - Kesadaran : komposmentis - BB = 85 kg TB = 170 cm BMI = 29,5 (Overweight ) Pengukuran Body Mass Index diperlukan untuk mengetahui factor resiko pada hipertensi. - Tanda Vital : TD = 170/100 mmHg (pada lengan kanan dan kiri ) Ada peningkatan tekanan darah, normalnya Sistol < 120 mmHg dan Diastol < 80 mmHg Tn. Vicky ( 45 thn ), Stage 2 Hypertension Diperiksa tekanan darah lengan kanan dan kiri sama Tujuan untuk menyingkirkan Hipertensi Sekunder . Dimana pada Coartasio Aorta akan terdapat perbedaan tekanan darah lengan kiri dan kanan. Nadi = 86 x/menit R = 20 x/menit S = 36,9 C Tidak ada peningkatan suhu Mekanisme autoregulasi masih baik

Upload: mutiara-sundasari

Post on 26-Oct-2015

77 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

Page 1: Interpretasi Hipertensi

Page 3

Pemeriksaan Fisik :

- Keadaan umum : tampak sakit ringan- Kesadaran : komposmentis- BB = 85 kg TB = 170 cm BMI = 29,5 (Overweight )

Pengukuran Body Mass Index diperlukan untuk mengetahui factor resiko pada hipertensi.- Tanda Vital :

TD = 170/100 mmHg (pada lengan kanan dan kiri ) Ada peningkatan tekanan darah, normalnya Sistol < 120 mmHg dan Diastol < 80 mmHg

Tn. Vicky ( 45 thn ), Stage 2 Hypertension

Diperiksa tekanan darah lengan kanan dan kiri sama Tujuan untuk menyingkirkan

Hipertensi Sekunder . Dimana pada Coartasio Aorta akan terdapat perbedaan tekanan

darah lengan kiri dan kanan.

Nadi = 86 x/menit

R = 20 x/menit

S = 36,9 C Tidak ada peningkatan suhu

- Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik Tidak ada gangguan perfusi

perifer sistemik

- Leher : JVP 5 + 2 mmHg tidak ada peningkatan berarti tidak adanya bendungan pada

vena, khususnya karena gagal jantung

- Toraks :

Mekanisme autoregulasi masih baik

Page 2: Interpretasi Hipertensi

Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris, Iktus Kordis (tendangan apeks jantung ke dinding dada,

ketika berkontraksi akan terlihat di permukaan ) tidak terlihat (normal )

Palpasi : iktus kordis tidak teraba

Perkusi : Batas Jantung atas : ICS III (normal )

Batas jantung kanan : parastenal dekstra ( normal )

Batas jantung kiri : Midklavikula sinistra ICS v (normal )

Auskultasi : VBS (Vesicular Breathing Sound ) kiri = kanan (normal )

Bunyi normal ini dapat menyingkirkan hipotesis Hipertensi Sekunder, karena biasanya pada

penyakit penyebab hipertensi sekunder terdengar bunyi bruits.

BJ S1 S2 normal, murmur (-), S3 gallop (-) Belum samapai ada kegagalan jantung

- Abdomen : datar lembut, bising usus normal, heap dan lien tidak teraba Tidak ada

komplikasi dan penyakit penyerta lain.

- Ekstremitas : edema (- ) tanda kongest negative, tidak sampai gagal jantung

Pemeriksaan Penunjang :

Darah

- Darah rutin : dbn

- GDP : 90 mg/dL (N)(tidak ada DM)

- GD 2 jam PP : 120 mg/dL (N) (tidak ada DM)

- Na+ : 140 mEq/L (N) = tidak ada asupan garam yang berlebihan

- VK+ : 4,5 mEq/L (N)

- Kolesterol Total : 280 mg/dL ( )

- HDL : 25 mg/dL ( )

- LDL : 200 mg/dL ( )

- Trigliserida : 150 mg/dL (N)- BUN : 15 mg/dL (N)- Kreatinin : 0,8 mg/dL (N) tidak ada gagal ginjal tidak hipertensi sekunder

Rontgen Thorax : CTR (Cardio Thorax Ratio ) 48 % (N) tidak ada kardiomegali

CTR = a +b / c x 100%

a = jarak terjauh jantung kanan dari garis tengah

b = jarak terjauh jantung kiri dari garis tengah

c = jarak antar ujung-ujung diafragma

Belum ada pembesaran atau hipertrofi jantung

Ada Dislipidemia, merupakan factor resiko terjadi hipertensi

Page 3: Interpretasi Hipertensi

Pemeriksaan EKG :

Irama sinus

HR 70=80 x/menit

P wave normal

PR Interval normal

Kompleks QRS dbn

ST isoelektrik

T wave normal

Diagnosis :

Faktor Memperkuat Faktor Melemahkan- Terdapat factor resiko : genetic, usia, gaya

hidup, pola makan- Ada peningkatan tekanan darah- Pada pemeriksaan lab. Darah profil

kolesterol meningkat menunjukan Dislipidemi yang merupakan salah satu faktor

- Penyakit-penyakit lain penyebab hipertensi sekunder : gagal ginjal, fenokromasitoma

HIPERTENSI ESENSIAL Stage II + DISLIPIDEMIA

Tidak ada keabnormalan

pada kelistrikan dari

jantung